DESIGN PROBLEM - digilib.its.ac.id · site/eksisting tema : teh . Penetapan titik – titik POI –...

7
Memulai dengan melihat masalah Menguatkan pengalaman berkunjung dengan orientasi wisata kebun teh yang ada Meningkatkan minat masyarakat terhadap kebun teh Wonosari Dilanjutan dengan mengeksplor potensi eksplorasi pengunjung terhadap kawasan wisata kebun teh kurang maksimal DESIGN PROBLEM § kawasan wisata terpadu yang berorientasi terhadap esensi awal yaitu kebun teh § memberikan pengalaman menarik dan tak terlupakan untuk pengunjung kawasan wisata § memiliki nilai arsitektural berbasis landscaping yang baik untuk memberikan sekuen view maksimal di kebun teh Wonosari Wonosari Resort sebuah solusi : Objek Rancangan Tugas Akhir merupakan sebuah resort yang berlokasi di Agrowisata Kebun Teh Wonosari Lawang, Malang. Kebun Teh Wonosari memiliki potensi sebagai kawasan wisata agro yang sangat tinggi. Pemilihan objek resort merupakan solusi pemecahan masalah yang terjadi di dalam kawasan wisata agro kebun teh Wonosari, sehingga nantinya diharapkan dengan keberadaan resort akan membantu mengembalikan esensi dari wisata agro yaitu kebun teh yang selama ini tersamarkan. Lingkup dan misi paling utama dari Desain Resor Kebun Teh Wonosari ini adalah sebagai tempat peristirahatan yang menghadirkan hiburan bagi pengunjungnya. Resort ini merupakan jenis hotel resort bintang 3 yang di desain dengan beberapa fasilitas pendukung di dalam resort. Berdasarkan SK Dirjen Pariwisata no.14/U/II/88 tgl 25 Februari 1988 terdapat beberapa fasilitas yang harus dipenuhi dalam hotel resort bintang 3, antara lain : Minimal terdapat 30 kamar tidur dengan dimensi untuk standard room minimal 24 m 2 , serta minimal 2 kamar suite room minimal 48 m 2 Minimal terdapat 1 restauran dan bar Terdapat Lounge Fasilitas olah raga (swimming pool atau fitness center) Minimal terdapat 1 ruang serbaguna/fungsional (Ballroom) Kebun Teh PTPN XII Penataan eksisting kawasan kurang baik, sirkulasi antara pabrik-obyek wisata- kawasan hunian inap saling bertabrakan tanpa adanya orientasi maupun zoning yang jelas. Rancang arsitektur yang ada tidak memiliki acuan desain yang sesuai dengan pencitraan kebun teh Wonosari. Pengenalan Objek : Bagaimana?

Transcript of DESIGN PROBLEM - digilib.its.ac.id · site/eksisting tema : teh . Penetapan titik – titik POI –...

Page 1: DESIGN PROBLEM - digilib.its.ac.id · site/eksisting tema : teh . Penetapan titik – titik POI – Point of Interest (melakukan netting) Penetapan orientasi ke lereng & bukit –

Memulai dengan melihat masalah

Menguatkan pengalaman berkunjung dengan orientasi wisata kebun teh yang ada Meningkatkan minat masyarakat terhadap kebun teh Wonosari

Dilanjutan dengan mengeksplor potensi eksplorasi pengunjung terhadap kawasan wisata kebun teh kurang maksimal

DESIGN PROBLEM

§ kawasan wisata terpadu yang berorientasi

terhadap esensi awal yaitu kebun teh

§ memberikan pengalaman menarik dan tak

terlupakan untuk pengunjung kawasan wisata

§ memiliki nilai arsitektural berbasis landscaping

yang baik untuk memberikan sekuen view

maksimal di kebun teh Wonosari

Wonosari Resort sebuah solusi :

Objek Rancangan Tugas Akhir merupakan sebuah resort yang berlokasi di Agrowisata Kebun Teh Wonosari Lawang, Malang. Kebun Teh Wonosari memiliki potensi sebagai kawasan wisata agro yang sangat tinggi. Pemilihan objek resort merupakan solusi pemecahan masalah yang terjadi di dalam kawasan wisata agro kebun teh Wonosari, sehingga nantinya diharapkan dengan keberadaan resort akan membantu mengembalikan esensi dari wisata agro yaitu kebun teh yang selama ini tersamarkan. Lingkup dan misi paling utama dari Desain Resor Kebun Teh Wonosari ini adalah sebagai tempat peristirahatan yang menghadirkan hiburan bagi pengunjungnya.

Resort ini merupakan jenis hotel resort bintang 3 yang di desain dengan beberapa fasilitas pendukung di dalam resort. Berdasarkan SK Dirjen Pariwisata no.14/U/II/88 tgl 25 Februari 1988 terdapat beberapa fasilitas yang harus dipenuhi dalam hotel resort bintang 3, antara lain : • Minimal terdapat 30 kamar tidur dengan dimensi untuk standard room minimal 24 m2, serta

minimal 2 kamar suite room minimal 48 m2 • Minimal terdapat 1 restauran dan bar • Terdapat Lounge • Fasilitas olah raga (swimming pool atau fitness center) • Minimal terdapat 1 ruang serbaguna/fungsional (Ballroom)

Kebun Teh PTPN XII • Penataan eksisting kawasan kurang baik, sirkulasi antara pabrik-obyek wisata-

kawasan hunian inap saling bertabrakan tanpa adanya orientasi maupun zoning yang jelas.

• Rancang arsitektur yang ada tidak memiliki acuan desain yang sesuai dengan pencitraan kebun teh Wonosari.

Pengenalan Objek :

Bagaimana?

Page 2: DESIGN PROBLEM - digilib.its.ac.id · site/eksisting tema : teh . Penetapan titik – titik POI – Point of Interest (melakukan netting) Penetapan orientasi ke lereng & bukit –

PROGRAM RUANG

• Family Cottage • Couple Cottage (SINNGLE COTTAGE) • Jogging Track • Kolam Renang • Restoran • Komersial (Pusat ATM, giftshop) • Area Penerima (Concierge, Lobby, Resepsionis, Pusat

Informasi) • Ruang Rapat

• Arena Outbond • Meeting Room/Ballroom/Ruang Serbaguna • Retail Shop • Kolam Renang • Restoran • Pos Wisata Teh

Relokasi sebagian perumahan pegawai PTP XII dengan metode swapping dengan lahan yang tidak terpakai maupun pemusatan objek rekreasional wisata agro yang pada kenyataan lapangan terpisah dan menyebar. Penataan dilakukan sehingga terjadi efektifitas lahan dan meningkatnya kualitas sebuah wisata agro.

Konsep Lokasi pemilihan • Penyaringan air kolam renang

• Genset • Listrik • PABX • Pompa air • Persampahan • Distribusi housekeeping • Distribusi makanan • Pegawai/Pengelola

Bagian Utara : Afdeling Gebuk Lor Bagian Selatan : Lahan pertanian penduduk Bagian Barat : Kawasan hutan Perhutani Bagian Timur : Lahan pertanian penduduk

Data Kawasan

Tata Guna Lahan Merupakan kawasan emplasmen,

Yaitu tempat terbuka atau tanah lapang yg disediakan untuk jawatan atau satuan bangunan

PERUNTUKAN : lahan pertanian, hutan, perkebunan, fasilitas rekreasi.

Sesuai dengan RDTRK Kecamatan Lawang tentang peraturan bangunan, rencana tata ruang bangunan adalah sebagai berikut : LUAS LAHAN : 54.400 m2 KDB : 40 - 45 % → unit lingkungan rendah KLB : 80-400 % GSB : 7,5 - 15 meter disesuaikan dengan lebar jalan didepannya Kawasan Kebun Wonosari

terbentang mulai dari batas kawasan hutan Perhutani sampai dengan afdeling Gebuk Lor dengan posisi geografis 07ᵓ49’17.6” LS 112◦38’36” BT. Area Kebun teh wonosari terletak di dua desa dan dua kecamatan yaitu desa Toyo marto ( kecamatan Singosari ) dan desa Wonorejo ( kecamatan Lawang ).

Kawasan emplasemen termasuk pada kelas kemiringan 2 (tingkat kelerengan pada tapak berada pada 3-8%), dimana keragaman aktivitas tinggi. Kawasan Kebun Wonosari memiliki ketinggian mulai 905 m sampai 1050 m diatas permukaan laut, sedangkan kawasan emplasemen menempati area dengan ketinggian antara 905 m – 935m

Sirkulasi & Pencapaian Tapak berada di daerah pedesaan Lawang, di lereng gunung Arjuna Sistem sirkulasi utama melalui satu gerbang utama yang terletak di sisi barat site

JARAK - 6 km dari kota Lawang; 30 km dari kota Malang, dan 80 km dari kota Surabaya.

JALAN MASUK

POS OJEK & TERMINAL

PARKIR BUS

TEMA TEMA

TEH Menyegarkan – Menenangkan - Alami – Hijau – Menyehatkan

Dalam arti harfiahnya teh merupakan tanaman teh yang memiliki desain, bentuk, dan pola tumbuh yang spesifik. Wadah dan cara penyajian merupakan salah satu esensi penting dalam mengolahnya.

Dalam arti metafor teh merupakan sebuah proses dalam kehidupan yang dicapai dengan cara sederhana dan jujur serta sepenuh hati (global)

LATAR BELAKANG PEMILIHAN TEMA

Page 3: DESIGN PROBLEM - digilib.its.ac.id · site/eksisting tema : teh . Penetapan titik – titik POI – Point of Interest (melakukan netting) Penetapan orientasi ke lereng & bukit –

site/eksisting

tema : teh

Penetapan titik – titik POI – Point of Interest (melakukan netting) Penetapan orientasi ke lereng & bukit – bukit teh

IDENTITAS

Memaksimalkan view yang disediakan oleh Kebun Teh Wonosari

Karakteristik dari teh Karakteristik dari teh

TEH - SEDERHANA

TEH – ALAMI

Sederhana dalam bentuk Sederhana dalam struktur

Hubungan antara lingkungan dan arsitektur serta manusia

Sehingga bangunan yang menganut filossofi teh memiliki karakteristik sebagai sesuatu yang simpel maupun basic, sederhana, dan bersih

“From confucius perspective, tea means harmony, calm, etiquette, and optimizm” Menurut Confucius teh adalah sebuah harmoni yang mampu menimbulkan ketenangan, keteraturan, dan rasa optimisme.

Ecological begin in material : Menggunakan bahan – bahan alami, dengan cara mengambilkan material lokal sehingga dalam proses maupun pada masa penggunaannya mampu meminimalisir polusi yang akan ditimbulkan.

(Sumber : Thomas A Fisher)

Page 4: DESIGN PROBLEM - digilib.its.ac.id · site/eksisting tema : teh . Penetapan titik – titik POI – Point of Interest (melakukan netting) Penetapan orientasi ke lereng & bukit –

teh sebagai proses

• Pemisahan alur wisata & pabrik

• Zoning (resort-rekreasi-pengelola)

• Linier (tercipta sekuen view yang baik & tidak terlewatkan)

• Efektifitas area drop off off(resor-rekreasi)

‘Bagaimana menikmati proses’ TEH

SIRKULASI

Untuk meengatasi jarak yang jauh maka dibuat beberapa shelter sebagai area istirahat dan berteduh. Hal ini juga merupakan salah satu upaya dalam ‘menikmati’ kebun teh

PRO

BLEM

: JA

RAK

TEH – PROSES/RITUAL Tea's bitter taste can refer to buddhist suffering; the

clean and clear tea liquid can refer to the monastery rule of self-discipline, and calm.”

Berdasarkan ajaran agama Budha, teh merupakan sebuah pengingat akan adanya penderitaan dan

kepahitan dalam hidup. Namun adapula esensi pada teh yaitu dia (teh) merupakan sesuatu yang bersih dan jelas

(jujur) sehingga transparansi tersebut mengajarkan kepada mereka (Budha) terkait disiplin dan ketenangan.

tema : teh site/eksisting

ZONA PABRIK

ZONA REKREASI

ZONA RESORT

ZONA PENGELOLA

Pola sirkulasi linier, agar mendapatkan serial vision secara ‘bertahap’

Karena ‘berproses’ akan memakan jarak dan waktu maka akan menemui resiko hujan, lelah maupun panas, maka diciptakan shelter dengan interval jarak per 30 meter yang ramah untuk berjalan kaki manusia

GERBANG KELUAR

GERBANG MASUK

Page 5: DESIGN PROBLEM - digilib.its.ac.id · site/eksisting tema : teh . Penetapan titik – titik POI – Point of Interest (melakukan netting) Penetapan orientasi ke lereng & bukit –

SUASANA Leveling & pembagian ruang tiap lantai Teh sebagai proses = tahapan Pada penataan tapak

Pada penataan ruang per lantai Framing vista dari kebun teh Wonosari

Pola kotak catur (view maksimal) Terrace restaurant/flying dock Antar cottage ±15m

site/eksisting tema : teh

DISTRIBUSI SAMPAH

DISTRIBUSI LISTRIK

RESORT MEMILIKI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARA DI SAMPING BANGUNAN PENUNJANG. YANG KEMUDIAN AKAN DIANGKUT OLEH TRUK SAMPAH PADA JAM – JAM TERTENTU, UNTUK SELANJUTNYA DIBAKAR DI TEMPAT PEMBAKARAN SAMPAH YANG DIMILIKI PABRIK PTP XII

LLISTRIK KESELURUHAN AREA RESORT DITOPANG OLEH JARINGAN LISTRIK PABRIK (PLN) YANG DITUNJANG PULA OLEH GENERATOR UNTUK TENAGA CADANGAN PADA GEDUNG – GEDUNG PENUNJANG. DALAM RESOR WONOSARI TERDAPAT DUA GENERATOR YAITU DI BANGUNAN UTAMA RESOR DAN BANGUNAN PENUNJANG

SALAH SATU FITUR YANG DIBUTUHKAN DALAM PEMBANGUNAN SEBUAH RESOR ADALAH TERSEDIANYA METODA UNTUK MENGANTARKAN BARANG MAUPUN MAKANAN.. DALAM HAL INI, WONOSARI RESORT MENGGUNAKAN BANTUAN TROLI SEBAGAI BANTUAN DALAM DISTRIBUSI BARANG/ MAKANAN KETEMPAT = TEMPAT YANG JAUH.

RESORT : HOUSE KEEPING

SISTEM KOLAM RENANG

TPA/TEMPATPEMBAKARAN SAMPAH

TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARA

PLN PTM TRAFO

PUTR

GENSET PANEL GENSET

KETERANGAN : PTM = PANEL TEGANGAN MENEGAH (SUPLAI LISTRIK NORMAL) PUTR = PANELE UTAMA TEGANGAN RENDAH (SUPLAI LISTRIK DARURAT)

KOLAM RENANG MENGGUNAKKAN SISTEM OVERFLOW, DIMANA AIR AKAN TERLIHAT MELIMPAH KELUAR. LEVEL AIR SEJAJAR DENGAN BIBIR KOLAM. AIR YANG TUMPAH TERSEBUT TIDAK DIBUANG TAPI DIPOMPA KEMBALI.

DISTRIBUSI AIR BERSIH

DISTRIBUSI AIR KOTOR UNTUK LIMBAH CAIR AKAN DITAMPUNG TERLEBIH DAHULU DALAM SEWAGE PIT YANG JEMUDIAN DIALIRKAN MENUJU SIP (SEWAGE TREATMENT PIT) UNTUK DIPROSESS SEHINGGA TIDAK MENCEMARI LINGKUNGAN DAN BERGUNA DALAM HALPERTAMANAN, LIMBAH YANG PADAY DIARAHKAN MENUJU SEPTIC TANK.

LIMBAH AIR KOTOR à SEWAGE PIT à STP à SALURAN KOTA

SUPLAI AIR BERSIH PADA RESORT INI DIDAPATKAN DARI SALURAN PDAM YANG SUDAH TERINSTALASI PADA AREA PEBRIK. SISTEM PENYALURANNYA BISA TERSEGMEN DIKARENAKAN LVELING PADA KONTUR LAHAN, NAMUN PENGAWASANNYA/ KONTROL DIBUAT SAMA.

PDAM

Page 6: DESIGN PROBLEM - digilib.its.ac.id · site/eksisting tema : teh . Penetapan titik – titik POI – Point of Interest (melakukan netting) Penetapan orientasi ke lereng & bukit –

SKALA 1 : 750 SITE PLAN

LEGENDA

AERIAL VIEW 1

A

B

E

F

H

G

N

D

C

J P

I

K

L

M

O

A. GERBANG MASUK B. DROP OFF AREA REKREASI AGROWISATA C. PARKIR MOTOR D. PARKIR BUS E. REST AREA F. PARKIR MOBIL G. DROP OFF AREA RESORT/CONCIERGE H. LOADING DOCK I. BANGUNAN PENUNJANG J. BANGUNAN REKREASI AGROWISATA K. POS WISATA TEH L. SINGLE COTTAGE M. BANGUNAN RESORT N. FAMILY COTTAGE O. GERBANG KELUAR P. PABRIK PTPN XII

Page 7: DESIGN PROBLEM - digilib.its.ac.id · site/eksisting tema : teh . Penetapan titik – titik POI – Point of Interest (melakukan netting) Penetapan orientasi ke lereng & bukit –

A

B

E

F

H

G

N

D

C

J

P

I

K

L

M

O

A. GERBANG MASUK B. DROP OFF AREA REKREASI AGROWISATA C. PARKIR MOTOR D. PARKIR BUS E. REST AREA F. PARKIR MOBIL G. DROP OFF AREA RESORT/CONCIERGE H. LOADING DOCK I. BANGUNAN PENUNJANG J. BANGUNAN REKREASI AGROWISATA K. POS WISATA TEH L. SINGLE COTTAGE M. BANGUNAN RESORT N. FAMILY COTTAGE O. GERBANG KELUAR P. PABRIK PTPN XII

LEGENDA

SKALA 1 : 750 LAY OUT PLAN

A

A’

B

B’