Desak

7
NAMA : Desak Putu Tri Artha Sari NIM : 11.2014.310 1. Seorang perempuan, usia 27 tahun, akan direncanakan operasi SC emergency dengan indikasi plasenta praevia totalis. Jelaskan evaluasi pra anestesi yang kamu lakukan? Jika hemodinamik stabil dan hasil lab yang didapat adalah Hb 9,0 gr/dl Trombosit 212.000. Jelaskan dengan alasan jenis anestesi yang akan kamu lakukan. Masalah fisiologis apa yang akan kamu hadapi pada kasus ini? Jawaban : A. Sebelum dilakukannya anestesi dalam setiap tindakan operasi sebaiknya dokter dan perawat anestesi melakukan evaluasi atau penilaian dan persiapan pra anestesi pada pasien-pasien yang akan melakukan tindakan operasi. Selain itu perlu diperhatikan pertimbangan-pertimbangan anestesi seperti anamnesa pasien, mengetahui riwayat pasien sangatlah penting, yang termasuk riwayat adalah indikasi prosedur operasi, informasi mengenai anestesi sebelumnya, dan pengobatan saat ini.Pemeriksaan fisik pasien yang harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati tapi focus, perhatian ekstra ditujukan untuk evaluasi terhadap jalan napas, jantung, paru, dan pemeriksaan neurologi dan juga dilakukan evaluasi resiko perdarahan dan thrombosis serta evaluasi jalan nafas (mallampati). Pemeriksaan umum seperti tanda

Transcript of Desak

NAMA : Desak Putu Tri Artha Sari NIM : 11.2014.310

1. Seorang perempuan, usia 27 tahun, akan direncanakan operasi SC emergency dengan indikasi plasenta praevia totalis. Jelaskan evaluasi pra anestesi yang kamu lakukan? Jika hemodinamik stabil dan hasil lab yang didapat adalah Hb 9,0 gr/dl Trombosit 212.000. Jelaskan dengan alasan jenis anestesi yang akan kamu lakukan. Masalah fisiologis apa yang akan kamu hadapi pada kasus ini?Jawaban :A. Sebelum dilakukannya anestesi dalam setiap tindakan operasi sebaiknya dokter dan perawat anestesi melakukan evaluasi atau penilaian dan persiapan pra anestesi pada pasien-pasien yang akan melakukan tindakan operasi. Selain itu perlu diperhatikan pertimbangan-pertimbangan anestesi seperti anamnesa pasien, mengetahui riwayat pasien sangatlah penting, yang termasuk riwayat adalah indikasi prosedur operasi, informasi mengenai anestesi sebelumnya, dan pengobatan saat ini.Pemeriksaan fisik pasien yang harus dilakukan dengan teliti dan hati-hati tapi focus, perhatian ekstra ditujukan untuk evaluasi terhadap jalan napas, jantung, paru, dan pemeriksaan neurologi dan juga dilakukan evaluasi resiko perdarahan dan thrombosis serta evaluasi jalan nafas (mallampati). Pemeriksaan umum seperti tanda vital, kepala dan leher, precordium, paru-paru, abdomen, ektremitas, punggung dan neurologi. Pemeriksaan penunjang juga dilakukan jika ada indikasi tertentu yang didapatkan dari anamnesa dan pemeriksaan fisik. Setelah itu baru dilakukan pengklasifikasian status fisik pasien menggunakan ASA ( American Society of Anaesthesiologist) yang merupakan klasifikasi yang lazim digunakan untuk menilai status fisik pasien pra-anestesi.B. Spinal anesthesia punya banyak keuntungan seperti kesederhanaan teknik, onset yang cepat, resiko keracunan sistemik yang lebih kecil, blok anestheti yang baik, perubahan fisiologi, pencegahan dan penanggulangan penyulitnya telah diketahui dengan baik; analgesia dapat diandalkan; sterilitas dijamin pengaruh terhadap bayi sangat minimal; pasien sadar sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya aspirasi; dan tangisan bayi yang baru dilahirkan merupakan kenikmatan yang ditunggu oleh seorang ibu. disertai jalinan psikologik berupa kontak mata antara ibu dengan anak dan penyembuhan rasa sakit pasca operasi yang ditawarkan oleh morfin neuraxial, potensi untuk hipotensi dengan teknik ini merupakan risiko terbesar bagi ibu.C. Masalah fisiologis yang dihadapi :Tekanan darah rendah, Nyeri dan rasa tidak nyaman saat disuntik, Mengompol atau malah sulit buang air kecil, gatal-gatal, sakit kepala, mual, kerusakan saraf

2. Kamu baru saja menyelesaikan operasi eksisi tumor mammae pd pasien usia 30th BB 50kg selama 1 jam. Pasien sebelum operasi sudah puasa selama 8 jam. Selama operasi perdarahan sekitar 200 cc. Selama operasi pasien mendapatkan cairan ringer laktat sebanyak 500 cc. Jelaskan skema pemberian cairan pasca operasi dalam 6 jam pertama seandainya pasien tetap dipuasakan. Sebutkan jenis cairan yang akan anda berikan, cara pemberian, dan komposisi cairan tersebut? Jika setelah operasi, kondisi pasien terlihat lemah dan pucat dan hasil laboratorium menunjukkan Hb= 7,0 gr/dl. Apakah yang anda lakukan?Jawaban :A. - Pasien ini dipuasakan selama 8jam, tetapi kenyataannya pasien puasa selama 9jam (ditambah dengan 1 jam operasi) jadi defisit cairan pasien imi secara total adalah 810cc-500cc (infus RL) = 310cc- Pada pasien ini, estimated blood volume adalah sebanyak 3250 mL (50kg x 65 mL/kg). Allowable blood loss diperkirakan sebanyak 510mL (