Desain penelitian eksperimental

14
Desain penelitian eksperimental Cleo Yusainy, PhD

description

Desain penelitian eksperimental. Cleo Yusainy, PhD. Efektivitas Program X pada Pusat Rehabilitasi Narkoba Data jumlah pasien yang masuk saat program dibuka vs. jumlah pasien yang tidak kambuh setelah 1 th Berdasarkan data di atas , disimpulkan bahwa - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Desain penelitian eksperimental

Page 1: Desain penelitian eksperimental

Desain penelitian eksperimentalCleo Yusainy, PhD

Page 2: Desain penelitian eksperimental
Page 3: Desain penelitian eksperimental

Efektivitas Program X pada Pusat Rehabilitasi Narkoba

Data jumlah pasien yang masuk saat program dibuka vs. jumlah pasien yang tidak kambuh setelah 1 th

Berdasarkan data di atas, disimpulkan bahwa program X sukses. Apa kelemahan dari kesimpulan ini?

Jenis ketergantungan ∑ pasien masuk

∑ pasien tidak kambuh

Marijuana 138 96

LSD 256 149

Opium 43 10

Morfin 55 20

Alkohol 67 29

Page 4: Desain penelitian eksperimental

Apa persyaratan true-experiment?

1. Manipulasi terhadap IV.2. Randomisasi subjek ke dalam KE atau KK

(atau KE2, KE3, dst.). 3. Kontrol terhadap SV.

Page 5: Desain penelitian eksperimental

Dapatkah subjek menjadi kelompok kontrol bagi

dirinya sendiri?

Page 6: Desain penelitian eksperimental
Page 7: Desain penelitian eksperimental

Dalam sebuah eksperimen mengenai pengaruh selera makan terhadap masakan, sebuah kelompok dimanipulasi dengan 4 variasi IV (jenis menu). Urutan yang diberikan selalu tetap: menu 1-2-3-4.

Hasil: Jumlah subjek yang menyukai menu 1 dan 2 lebih banyak daripada yang menyukai menu 3 dan 4.

Kesimpulan: Selera terhadap menu 1 dan 2 lebih tinggi.

Apa kelemahan dari kesimpulan ini?

Page 8: Desain penelitian eksperimental

Carry-over effect Dapat muncul jika subjek yang sama diberi

variasi IV yang berbeda. Bisa berupa:

Efek belajar Efek jenuh Efek lelah, dsb.

Akibatnya? Perubahan pada DV bukan akibat dari IV,

tapi akibat carry-over effect.

Page 9: Desain penelitian eksperimental

Pro’s & con’s within-subjects design

Pro’s Mengontrol perbedaan individual. Secara statistik lebih powerful. Subjek yang dibutuhkan lebih sedikit.

Con’s Carry-over effect Desain menjadi transparan bagi subjek.

Page 10: Desain penelitian eksperimental

Pertimbangan memilih desain eksperimen

Karena tidak ada pilihan. Eksperimen hand preference Between-

subjects. Meneliti efek sesi latihan terhadap performa

akademik Within-subjects. Dalam banyak situasi, kita bisa memilih.

http://allpsych.com/researchmethods/experimentaldesign.html

Page 11: Desain penelitian eksperimental

Pengaruh rasa bersalah terhadap kemampuan menahan pain

Partisipan yang di-priming dengan rasa bersalah (1) bertahan lebih lama untuk merasakan pain (menahan tangan lebih lama dalam ember berisi air es); dan menilai pengalaman ini sebagai (2) hal yang lebih menyakitkan, (3) hal yang mengurangi rasa bersalah.

Bastian B, Jetten J, & Fasoli F (2011). Cleansing the soul by hurting the flesh: the guilt-reducing effect of pain. Psychological science, 22(3), 334-5. doi: 10.1177/0956797610397058

Page 12: Desain penelitian eksperimental

Pre-experimental design: Ikut langkah eksperimen, tapi tanpa kelompok kontrol.

Page 13: Desain penelitian eksperimental

Quasi-experimental design:Ada kelompok kontrol, tapi tanpa randomisasi.

Page 14: Desain penelitian eksperimental

True-experimental designAda kelompok kontrol, ada randomisasi, ada kontrol SV.