Desain penelitian eksperimental
description
Transcript of Desain penelitian eksperimental
Desain penelitian eksperimentalCleo Yusainy, PhD
Efektivitas Program X pada Pusat Rehabilitasi Narkoba
Data jumlah pasien yang masuk saat program dibuka vs. jumlah pasien yang tidak kambuh setelah 1 th
Berdasarkan data di atas, disimpulkan bahwa program X sukses. Apa kelemahan dari kesimpulan ini?
Jenis ketergantungan ∑ pasien masuk
∑ pasien tidak kambuh
Marijuana 138 96
LSD 256 149
Opium 43 10
Morfin 55 20
Alkohol 67 29
Apa persyaratan true-experiment?
1. Manipulasi terhadap IV.2. Randomisasi subjek ke dalam KE atau KK
(atau KE2, KE3, dst.). 3. Kontrol terhadap SV.
Dapatkah subjek menjadi kelompok kontrol bagi
dirinya sendiri?
Dalam sebuah eksperimen mengenai pengaruh selera makan terhadap masakan, sebuah kelompok dimanipulasi dengan 4 variasi IV (jenis menu). Urutan yang diberikan selalu tetap: menu 1-2-3-4.
Hasil: Jumlah subjek yang menyukai menu 1 dan 2 lebih banyak daripada yang menyukai menu 3 dan 4.
Kesimpulan: Selera terhadap menu 1 dan 2 lebih tinggi.
Apa kelemahan dari kesimpulan ini?
Carry-over effect Dapat muncul jika subjek yang sama diberi
variasi IV yang berbeda. Bisa berupa:
Efek belajar Efek jenuh Efek lelah, dsb.
Akibatnya? Perubahan pada DV bukan akibat dari IV,
tapi akibat carry-over effect.
Pro’s & con’s within-subjects design
Pro’s Mengontrol perbedaan individual. Secara statistik lebih powerful. Subjek yang dibutuhkan lebih sedikit.
Con’s Carry-over effect Desain menjadi transparan bagi subjek.
Pertimbangan memilih desain eksperimen
Karena tidak ada pilihan. Eksperimen hand preference Between-
subjects. Meneliti efek sesi latihan terhadap performa
akademik Within-subjects. Dalam banyak situasi, kita bisa memilih.
http://allpsych.com/researchmethods/experimentaldesign.html
Pengaruh rasa bersalah terhadap kemampuan menahan pain
Partisipan yang di-priming dengan rasa bersalah (1) bertahan lebih lama untuk merasakan pain (menahan tangan lebih lama dalam ember berisi air es); dan menilai pengalaman ini sebagai (2) hal yang lebih menyakitkan, (3) hal yang mengurangi rasa bersalah.
Bastian B, Jetten J, & Fasoli F (2011). Cleansing the soul by hurting the flesh: the guilt-reducing effect of pain. Psychological science, 22(3), 334-5. doi: 10.1177/0956797610397058
Pre-experimental design: Ikut langkah eksperimen, tapi tanpa kelompok kontrol.
Quasi-experimental design:Ada kelompok kontrol, tapi tanpa randomisasi.
True-experimental designAda kelompok kontrol, ada randomisasi, ada kontrol SV.