Penelitian Eksperimental - Copy

23
PENELITIAN EKSPERIMENTAL PRE EKSPERIMENTAL TRUE DAN QUASI Kelompok II Mesrida Simarmata Eva Rosmalinda Erin Padilla Nini Chairani

description

biomedik

Transcript of Penelitian Eksperimental - Copy

PENELITIAN EKSPERIMENTAL PRE EKSPERIMENTAL TRUE DAN QUASI

PENELITIAN EKSPERIMENTALPRE EKSPERIMENTAL TRUE DAN QUASI Kelompok IIMesrida SimarmataEva RosmalindaErin PadillaNini ChairaniPenelitian EksperimenKarakteristik Penelitian EksperimenTujuan Penelitian EksperimenSyarat-syarat Penelitian EksperimenKegiatan rencana penelitianProsedur pengumpulan data dan menentukan hipotesisBentuk Desain Penelitian Eksperimen1.Pre EksperimentsBelum jd desain sungguh-sungguh

Masih terdapat variabel luar

Hasil eksperimen : variabel dependen itu hanya dipengaruhi oleh variabel independen

Tidak ada variabel kontrol dan sampel tidak secara random.

5.Preexperimental design terdapat tiga alternatif desain

One-shot case study (kelompok diberi treatment diobservasi hasilnya (treatment)

Cth: XPerlakuanHasilOThe one group pretest-posttest design (terdapat pretest sebelum diberi perlakuan)

Cth: O1XO2PretestTreatmentPosttestIntact-Group Comparison (satu kelompok di bagi dua: eksperimen & kontrol)

CthO2O1XKelemahan tersebut disebabkan:

Faktor historis (tidak menghasilkan perbedaan O1 dan O2)Maturitation (subjek penelitian kelelahan)Kebosanan, atau kelaparan dan kadang enggan menjawab jika dinilai tidak sesuai dengan nilai yang berlaku), serta pembuatan instrumentpenelitian.

Kejelekannya yang paling fatal adalah tidak akan menghasilkan apapun.2.True experimentsPeneliti dapat kontrol semua variabel luar yang pengaruhi proses eksperimen

validitas internal

Untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dari perlakuan dan kontrol

ciri utama: sampel secara random

Pretest-posttes control group design2 grup secara random dipretest ( keadaan group eksperimen & group kontrol sebaiknya hampir sama)Cth:Pengaruh perlakuan adalah: (O2 - O1) - (O4 - O3).

RXO1RO3O4O2Posttest-only control group design2 kelompok secara random (R). Grup pertama perlakuan (X) dan grup yang lain tidak.

Jika ada perbedaan maka perlakuan yang diberikan berpengaruh secara signifikan.

Cth:.

XRO1RO23. Factorial Design 4. Quasiexperiments (eksperimen pura-pura)Ada variabel kontrol tetapi tidak digunakan sepenuhnya untukmengontrolCiri: Grup yang digunakan tidak dapat dipilih secara random.Sebelum diberi perlakuan, grup diberi pretest s/d 4 kali, utk kejelasan keadaan grup sebelum diberi perlakuanJika nilainya berbeda-beda, berarti grup tersebut dalam kondisi tidak stabil

Validitas Penelitian EksperimenDinyatakan valid atau absah berarti telah sesuai dengankebenaran yang diharapkan sehingga dapat diterima dalam suatu kriteria tertentu

Validitas dalam penelitian eksperimen mengandung beberapa kelemahan(1) internal validity, (2) eksternal validity,(3)statistical conclution validity,(4) construct validity.

kelemahan dalam validitas internalHistoryMaturationTestingInstrumentation, SelectionStatistical regretionExperiment mortalityDiffusion of treatments. KELEMAHAN VALIDITAS EKSTENALInteraction of treatments and treatmentsInteraction of testing and treatmentInteraction of selection and treatmentInteraction of setting and treatmentInteraction of history and treatment

4 strategi umum untuk memperbaiki validitas eksternalMenggunakan pilihan acak (randomly) untuk memilih orang, setting, atau waktu yang digunakan dari populasi yang ada agar generalisasi menjadi lebih baik.Membuat agar grup manusia ataupun settingnya dibuat heterogen.Jika random tidak dapat digunakan.Individu, setting, dan waktu dikonsentrasikan agar memperoleh satu grup modal populasi.Menggunakan terget populasi yang spesifik (individu, seting, waktu) untuk memenuhi target yang ingin dicapai.

Contoh JurnalPerbedaan profil lipid serum dan perkembangan lesi arterisklerotik aorta abdominalis antara kelompok yang diberi perasan pare dan kontrol

Pare pada tikus yang diinjeksi adrenalin dan diet kuning telurDi nilai profil lipid darah dan Lesi arterosklerotikKontrolRX2Pretest (-)X1EksperimentRPretest (-)

X3X4EksperimentRPretest (-)X5X6Variabel bebas: Diet kuning telur dan perasan pare dan kuning telur dan perasan pareVariabel terikat: Profil lipid (kolesterol, HDL, LDL, trigliserida) dan ketebalan dinding aorta abdominalis

Tahap IKel I (P1): Diberi pakan standar dan kuning telur 3 mingguKel III (P2): Diberi pakan standar dan perasan pare 3 mingguKel III (P3): Diberi pakan standar dan kuning telur, pare 3 minggu

Tahap IIKelompok II kontrol P2: Pakan standar + kuning telur 6 mingguKelompok IV kontrol P4: Pakan standar + pare 6 mingguKelompok VI kontrol P6: Pakan standar + kuning telur dan pare 6 minggu

Kel I : III, II:IV, III:V untuk tujuan khusus 1Kel III: IV, V:VI untuk tujuan khusus 2Kel III:V, IV:VI untuk tujuan khusus 3

Hasil JurnalPemberian perasan pare menurunkan kadar kolesterol

Pemberian perasan pare memperbaiki kadar lipid

Pemberian perasan pare dan kuning telur menurunkan kolesterol walaupun kurang bermakna

TERIMA KASIH......!!!!