DESAIN PEMBELAJARAN -...
Transcript of DESAIN PEMBELAJARAN -...
PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATANREKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)
DESAIN PEMBELAJARAN
KEMENTERIAN KESEHATANBADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATANTAHUN 2017
610.7Indp
BUKU B.3 : FARMASI
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 1
BAB I
PROFIL, CAPAIAN PEMBELAJARAN,
DAN BAHAN KAJIAN
A. PROFIL LULUSAN
Pendidikan Farmasi jenjang Program Studi Diploma III diselenggarakan oleh
Perguruan Tinggi dengan tujuan menghasilkan Ahli Madya Farmasi. Dalam
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menyebutkan bahwa lulusan
Program Studi Farmasi Diploma III berada pada jenjang kualifikasi 5 dengan
profil sebagai berikut:
1. Pelaksana Pelayanan Kefarmasian
Ahli Madya Farmasi yang Mampu melaksanakan pelayanan kefarmasian
sesuai aspek legal yang berlaku sesuai standar operasional di sarana
pelayanan kesehatan
2. Pelaksana Produksi Sediaan Farmasi
Ahli Madya farmasi Mampu melakukan produksi sediaan farmasi
mengacu pada Cara Pembuatan Obat dan Obat Tradisional yang Baik
yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku
3. Pelaksana Distribusi Sediaan Farmasi
Ahli Madya farmasi Mampu melakukan pendistribusian sediaan Farmasi,
alat kesehatan dan bahan medis habis pakai mengacu pada standar yang
telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku
4. Asisten Penelitian
Ahli Madya Farmasi yang mampu membantu pelaksanaan penelitian
dibidang kefarmasian
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian pembelajaran lulusan Program Studi Diploma III Farmasi meliputi
sikap dan tata nilai, penguasaan pengetahuan/keilmuan, keterampilan umum,
keterampilan khusus yang diuraikan sebagai berikut :
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 2
1. Sikap Dan Tata Nilai
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius;
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
c. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
pancasila;
g. Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
h. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
i. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan;
j. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
k. Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi
kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan
tindakan profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah
tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan;
l. Mampu melaksanakan praktik Farmasi dengan prinsip etis dan peka
budaya sesuai dengan Kode Etik Tenaga Teknis Kefarmasian
Indonesia;
m. Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan
martabat klien, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan
keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh
dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 3
2. Pengetahuan
a. Menguasai konsep anatomi fisiologi tubuh manusia, Anatomi fisiologi
tumbuhan, mikrobiologi dan parasitologi,
b. Menguasai prinsip Kimia, fisika dan biokimia,
c. Menguasai konsep teoritis Farmasetika, Farmakologi, Farmakognosi
dan Managemen Farmasi.
d. Menguasai Etika, hukum dan standar pelayanan Farmasi sebagai
landasan dalam memberikan Pelayanan Kefarmasian
e. Menguasai konsep dan prinsip “Patient safety”.
f. Menguasai teknik, prinsip, dan prosedur pembuatan sediaan Farmasi
yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok.
g. Menguasai konsep teoritis dan prosedur managemen dan distribusi
perbekalan Farmasi
h. Menguasai jenis dan manfaat penggunaan perbekalan farmasi dan alat
kesehatan.
i. Menguasai konsep dan prinsip sterilisasi.
j. Menguasai teknik pengumpulan, klasifikasi, dan dokumentasi
informasi kefarmasian
k. Menguasai konsep, prinsip dan teknik komunikasi dalam pelaksanaan
pelayanan kefarmasian.
l. Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan sebagai upaya
promosi kesehatan bagi masyarakat.
m. Menguasai Kode Etik Tenaga Teknis Kefarmasian Indonesia,
pengetahuan faktual tentang hukum dalam bidang Farmasi.
n. Menguasai konsep dasar metodologi penelitian.
3. Keterampilan Umum
a. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data
serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah
maupun belum baku dan dengan menganalisis data.
b. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
c. Memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang
sesuai dengan bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 4
logis dan inovatif, dilaksanakan dan bertanggung jawab atas hasilnya
secara mandiri.
d. Menyusun laporan tentang hasil dan proses kerja dengan akurat dan
sahih, mengomunikasikan secara efektif kepada pihak lain yang
membutuhkannya.
e. Bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
f. Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya.
g. Melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggungjawabnya, dan mengelola pengembangan
kompetensi kerja secara mandiri.
h. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan.
4. Keterampilan Khusus
a. Mampu menyelesaikan pelayanan resep; (penerimaan, skrining
administrasi, penyiapan dan peracikan sediaan farmasi dan pemberian
informasi), pelayanan swamedikasi; pengelolaan sediaan farmasi, alat
kesehatan, bahan medis habis pakai; dan pekerjaan teknis farmasi
klinik sesuai dengan etik dan aspek legal yang berlaku
b. Mampu melakukan pekerjaan produksi sediaan farmasi yang meliputi
menimbang; mencampur; mencetak; mengemas dan menyimpan
mengacu pada cara pembuatan yang baik (good manufacturing
practice) sesuai dengan aspek legal yang berlaku.
c. Mampu melaksanakan distribusi sediaan farmasi, alat kesehatan,
vaksin dan bahan medis habis pakai mengacu pada cara distribusi
yang baik yang telah ditetapkan sesuai dengan etik dan aspek legal
yang berlaku.
d. Mampu membantu melakukan pengumpulan data, pengolahan data
dan menyusun laporan kasus dan atau laporan kerja sesuai dengan
ruang lingkup penelitian kefarmasian.
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 5
e. Mampu menyampaikan informasi terkait pelayanan kefarmasian
melalui komunikasi yang efektif baik interpersonal maupun
professional kepada pasien, sejawat, apoteker, praktisi kesehatan lain
dan masyarakat sesuai dengan kewenangan yang menjadi tanggung
jawabnya.
f. Mampu memberikan penyuluhan kesehatan khususnya bidang
kefarmasian.
C. BAHAN KAJIAN
Capaian
pembelajaran Bahan kajian
1. Mampu menyelesaikan pelayanan resep;
(penerimaan, skrining administrasi,
penyiapan dan peracikan sediaan farmasi
dan pemberian informasi), pelayanan
swamedikasi; pengelolaan sediaan farmasi,
alat kesehatan, bahan medis habis pakai;
dan pekerjaan teknis farmasi klinik sesuai
dengan etik dan aspek legal yang berlaku.
1. Sejarah kefarmasian
2. Dosis obat
3. Sinonim
4. Ketentuan umum FI
5. Kelengkapan resep
6. Singkatan latin dalam reseptur
7. Golongan obat
8. Bentuk sediaan obat
9. Perhitungan farmasi
10. Alat kesehatan
11. Bahan medis habis pakai
12. Regulasi kesehatan
13. Khasiat obat
14. Terapi obat dan penyakit
15. Dispensing/Peracikan
16. Swamedikasi
17. Pengadaan obat
18. Perencanaan obat
19. Penyimpanan
20. Pendistribusian sediaan farmasi
21. Penghapusan
22. Pemusnahan
23. Dokumentasi
24. Etika pelayanan
25. Legalitas pelayanan
26. Sifat fisika dan kimia obat
27. Bentuk sediaan steril dan non steril
28. PIO
29. Kalkulasi harga obat
30. Dapat, gunakan, simpan, buang
(Dagusibu)
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 6
Capaian
pembelajaran Bahan kajian
2. Mampu menguasai konsep dasar, prinsip
teori dan praktik serta melakukan pekerjaan
produksi sediaan farmasi yang meliputi
menimbang; mencampur; mencetak;
mengemas dan menyimpan mengacu pada
cara pembuatan yang baik (good
manufacturing practice) sesuai dengan
aspek legal yang berlaku.
1. CPOB
2. CPOTB
3. CPKB
4. Regulasi produksi obat
5. Preformulasi
6. Formulasi
7. Sifat fisika kimia obat
8. Identifikasi obat
9. Evaluasi sediaan farmasi
10. Cara pembuatan simplisia
11. Senyawa hidrokarbon
12. Metabolisme sel
13. Bahan alam
14. Sediaan farmasi
3. Mampu melaksanakan distribusi sediaan
farmasi,alat kesehatan, vaksin dan bahan
medis habis pakai mengacu pada cara
distribusi yang baik yang telah ditetapkan
sesuai dengan etik dan aspek legal yang
berlaku.
1. Pengelolaan sediaan farmasi alat
kesehatan, vaksin dan bahan medis
habis pakai (perencanaan, pengadaan,
penerimaan, penyimpanan dan
pelaporan)
2. Pengelolaan obat yang mengandung
precursor
3. Cold chain system
4. Cara distribusi sediaan farmasi (Cara
Distribusi Obat yang Baik (CDOB), Cara
Distribusi Alat Kesehatan yang Baik
(CDAKB), Cara Distribusi Psikotropika,
Prekursor dan Narkotika (CDPPN), cara
distribusi bahan medis habis pakai)
5. Distribusi sediaan Farmasi di Rumah
Sakit (Individual prescription (IP), one
day dose (ODD), unit dose dispensing
(UDD), ward floor stock (WFS),
Kombinasi IP dan WFS)
6. Aspek etikadan legalitas distribusi
sediaan farmasi, alat kesehatan,
vaksin dan bahan medis habis pakai
7. Teknik pengelolaan sediaan farmasi
berbasis komputer
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 7
Capaian
pembelajaran Bahan kajian
4. Mampu menguasai konsep metodologi
penelitian, melakukan pengumpulan data,
pengolahan data dan menyusun laporan
kasus dan atau laporan kerja sesuai dengan
ruang lingkup penelitian kesehatan dan atau
kefarmasian sesuai dengan aspek legal
yang berlaku.
1. Pengambilan sampel dan populasi
2. Cara pengumpulan data
3. Instrumen penelitian
4. Analisis data
5. Pedoman penulisan
6. Teknis penulisan
7. Rancangan penelitian
8. Isolasi dan identifikasi
9. Cara ekstraksi
10. Penyusunan laporan
11. Pengolahan laporan
12. Etik penelitian
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 8
BAB II
KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN
A. STRUKTUR KURIKULUM
Kurikulum di perguruan tinggi sejak tahun 2012 mengalami pergeseran
dengan memberikan ukuran penyetaraan capaian pembelajarannya.
Kurikulum ini masih mendasarkan pada pencapaian kemampuan yang telah
disetarakan untuk menjaga mutu lulusannya. Kurikulum ini dikenal dengan
nama Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT). Struktur kurikulum merupakan
pengaturan mata kuliah dalam tahapan semester. Struktur kurikulum untuk
program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran lampau (RPL)
disusun berdasarkan kurikulum inti dan kurikulum lokal dari tiap institusi.
Untuk meraih gelar ahli madya farmasi mahasiswa D-III Farmasi harus
menempuh SKS mata kuliah sebanyak 108 – 120 dimana 86 SKS merupakan
kurikulum inti dan sebanyak 22 – 34 SKS merupakan kurikulum institusi.
Mata kuliah pada kurikulum institusional ini merupakan mata kuliah yang
harus diases melalui asesmen dan rekognisi. Data sebaran Mata Kuliah untuk
program RPL Diploma III Farmasi adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Struktur Kurikulum Diploma III Farmasi
NO KODE MATA KULIAH JUMLAH
SKS
1 FAR101 Pend. Agama 2
2 FAR103 Pend. Kewarganegaraan 2
3 FAR104 Bahasa Indonesia 2
4 FAR105 Bahasa Inggris I 2
5 FAR106 Bahasa Inggris II 2
6 FAR201 Matematika 2
7 FAR202 Morfologi & Fisiologi Tumbuhan 2
8 FAR203 Fisika Dasar 2
9 FAR204 Kimia Dasar 4
10 FAR205 Anatomi Fisiologi Manusia 2
11 FAR206 Mikrobiologi dan Parasitologi 3
12 FAR207 Kimia Organik 2
13 FAR208 Biokimia 2
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 9
NO KODE MATA KULIAH JUMLAH
SKS
14 FAR209 IKM & PKM 2
15 FAR210 Ilmu Komunikasi 1
16 FAR211 Statistik 2
17 FAR212 Komputer Farmasi 2
18 FAR301 Farmasi Fisik 3
19 FAR302 Farmasetika Dasar 4
20 FAR 315 Pelayanan Farmasi I 2
21 FAR316 Pelayanan Farmasi II 1
22 FAR317 Pelayanan Farmasi III 1
23 FAR318 Pelayanan Farmasi IV 1
24 FAR303 Teknologi Sediaan Semi Solid dan Liquid 3
25 FAR304 Teknologi Sediaan Steril 3
26 FAR305 Teknologi Sediaan Solid 3
27 FAR306 Farmakologi Dasar 2
28 FAR307 Farmakologi I 3
29 FAR308 Farmakologi II 2
30 FAR309 Farmakognosi 3
31 FAR310 Fitokimia 3
32 FAR311 Kimia Farmasi I 3
33 FAR312 Kimia Farmasi II 3
34 FAR 313 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2
35 FAR107 Pendidikan Budaya Anti Korupsi (PBAK) 2
36 FAR401 Farmasi Rumah Sakit 2
37 FAR402 Perundang-undangan Kesehatan 2
38 FAR403 Ilmu Perilaku dan Etika Profesi Farmasi 2
39 FAR404 Metodologi Penelitian 2
40 FAR405 Kewirausahaan 1
41 FAR406 Pemasaran Farmasi 3
42 FAR407 Spesialit & Term. Kesehatan 2
43 FAR408 Manajemen Farmasi 2
44 FAR409 Akuntansi Farmasi 2
45 FAR410 Farmasi Klinik 2
46 FAR 501 Praktik Kerja Lapangan (PKL) RS 2
47 FAR 502 PKL Puskesmas 2
48 FAR 503 PKL Industri 2
49 FAR 504 Seminar 1
50 FAR 505 Karya Tulis Ilmiah (KTI) 3
Jumlah Total 110
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 10
Dari 110 SKS untuk Program Studi D-III Farmasi ditetapkan sebanyak 16
SKS sebagai MK wajib tempuh yang dijabarkan dalam tabel berikut:
Tabel 2. Data Mata Kuliah Wajib Tempuh untuk program RPL
NO KODE MATA KULIAH JUMLAH
SKS
1 FAR301 Farmasi Fisik 3
2 FAR308 Farmakologi II 3
3 FAR310 Fitokimia 3
4 FAR404 Metodologi Penelitian 2
5 FAR410 Farmasi Klinik 2
6 FAR 504 Seminar 1
7 FAR 505 Karya Tulis Ilmiah (KTI) 3
Jumlah Total 17
B. PENGAKUAN HASIL ASESMEN PEMBELAJARAN LAMPAU
Pada program afirmasi dengan pendekatan rekognisi pembelajaran
lampau (RPL), struktur kurikulum dibedakan menjadi 17 SKS wajib ditempuh
dan 93 SKS yang diberikan sebagai program asesmen RPL. Dari 93 SKS yang
diberikan kesempatan untuk diases melalui RPL telah dilakukan uji coba di 5
Politeknik Kesehatan, yaitu di Poltekkes Kemenkes Jakarta II, Poltekes
Kemenkes Bandung, Poltekes Kemenkes Medan, Poltekes Kemenkes
Makasar dan Poltekes kemenkes Kupang.pada bulan Desember 2016. Hasil
uji coba terhadap 100 calon peserta yang mengikuti asesmen didapat
kesimpulan bahwa semua peserta minimal dapat diakui capaian
pembelajaran lampaunya sebesar 77sks, sedangkan 16 sks masih perlu
mengikuti perkuliahan.
Berdasarkan hasil uji coba asesmen dan rekognisi, berikut adalah daftar
mata kuliah yang diharapkan dapat diakui capaian pembelajaran lampaunya:
Tabel 3. Data mata kuliah yang diakui melalui proses Asesmen RPL
NO KODE MATA KULIAH JUMLAH
SKS
1 FAR212 Komputer Farmasi 2
2 FAR202 Morfologi & Fisiologi Tumbuhan 2
3 FAR 313 Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2
4 FAR 503 PKL Industri 2
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 11
NO KODE MATA KULIAH JUMLAH
SKS
5 FAR204 Kimia Dasar (t, P = 2) 4
6 FAR302 Farmasetika Dasar (T, P = 2) 4
7 FAR 315 Pelayanan Farmasi 1 2
8 FAR316 Pelayanan Farmasi 2 1
9 FAR317 Pelayanan Farmasi 3 1
10 FAR318 Pelayanan Farmasi IV 1
11 FAR 501 PKL RS 2
12 FAR 502 PKL Puskesmas 2
13 FAR205 Anfisman 2
14 FAR306 Farmakologi Dasar 2
15 FAR407 Spesialite dan Term 2
16 FAR408 Managemen Farmasi 2
17 FAR210 Ilmu Komunikasi 1
18 FAR403 Ilmu Perilaku dan Etika Profesi Farmasi 2
19 FAR101 Pend. Agama 2
20 FAR103 Pend. Kewarganegaraan/Pancasila 2
21 FAR104 Bahasa Indonesia 2
22 FAR105 Bahasa Inggris I 2
23 FAR106 Bahasa inggris II 2
24 FAR107 PBAK 2
25 FAR201 Matematika 2
26 FAR203 Fisika Dasar 2
27 FAR207 Kimia Organik 2
28 FAR209 IKM & PKM 2
29 FAR303 Teknologi Sediaan Semi Solid dan Liquid 3
30 FAR305 Teknologi Sediaan Steril 3
31 FAR307 Farmakologi I 2
32 FAR309 Farmakognosi 3
33 FAR311 Kimia Farmasi I 3
34 FAR402 Perundang-undangan Kesehatan 2
35 FAR405 Kewirausahaan 1
36 FAR208 Biokimia 2
37 FAR409 Akuntansi Farmasi 2
Jumlah SKS 77
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 12
Sedangkan 8 SKS yang masih harus ditempuh melalui perkuliahan adalah
sebagai berikut:
Tabel 4. Mata kuliah yg diperkirakan akan ditempuh
NO KODE MATA KULIAH JUMLAH
SKS
Semester 1
1 FAR 401 Farmasi RS 2
2 FAR 304 Teknologi Sediaan Solid 3
3 FAR 211 Statistik 2
4 FAR 216 Mikrobiologi dan Parasitplogi 3
5 FAR 218 Pemasaran Farmasi 3
6 FAR 312 Kimia Farmasi II 3
Jumlah Total 16
Semester 2
1 FAR 211 Statistik 2
2 FAR 216 Mikrobiologi dan Parasitplogi 3
3 FAR 218 Pemasaran Farmasi 3
4 FAR 304 Teknologi Sediaan Solid 3
5 FAR 312 Kimia Farmasi II 3
6 FAR 401 Farmasi RS 2
Jumlah Total 16
C. RENCANA PEMBELAJARAN PROGRAM AFIRMASI
Berdasarkan hasil uji coba asesmen pembelajaran lampau sebagaimana
diuraikan diatas, maka dibuat rencana perkuliahan yang perlu ditempuh oleh
calon peserta. Untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga Program
Studi Farmasi di institusi penyelenggara Program Afirmasi Tenaga
Kesehatan dalam Jabatan melalui RPL.
Mata kuliah yang perlu ditempuh adalah 33 sks , terdapat 17 sks mata
kuliah wajib tempuh (tidak diberikan kesempatan untuk RPL) dan sisanya 16
sks (diberikan kesempatan RPL). Rencana perkuliahan untuk Program
Afirmasi yang akan terdistribusi dalam 2 semester, yaitu:
Tabel 5. Distribusi Mata Kuliah untuk Program RPL D-III Farmasi
NO MATA KULIAH SKS
KET T P
SEMESTER I
1 Fitokimia 2 1
2 Farmasi Fisik 2 1
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 13
NO MATA KULIAH SKS
KET T P
3 Kimia Farmasi II 2 1
4 Statistik 2
5 Mikrobiologi dan Parasitologi 2 1
6 Farmakologi II 2 1
7 Metodologi penelitian 2
14 5
SEMESTER II
1 Farmasi Klinik 2
2 Farmasi RS 2
3 Teknologi Sediaan Solid 2 1
4 Pemasaran Farmasi 2 1
5 Seminar 1
6 Tugas Akhir 3
8 6
TOTAL SKS 22 11
Kesimpulan :
Kurikulum Jumlah SKS
Kurikulum prodi 110
Kurikulum inti 80
Kurikulum institusional 30
Kurikulum wajib tempuh 25
Mata kuliah bebas 77
Mata kuliah tidak lulus RPL 8
Mata kuliah RPL hasil alih kredit -
Mata kuliah wajib tempuh total maksimal 33
(ekivalen 2 semester)
Rencana perkuliahan ini merupakan rencana maksimum sks yang perlu
ditempuh oleh calon peserta untuk dapat menyelesaikan kualifikasi Diploma
Tiga Farmasi. Apabila dalam pelaksanaan asesmen dan rekognisi
pembelajaran lampau ternyata calon peserta dapat menunjukkan bukti
kelulusan untuk sebagian atau seluruh 16 sks yang diberikan kesempatan
melalui asesmen RPL, maka calon tersebut hanya perlu menempuh 17 sks
mata kuliah wajib ditambah jumlah sks yang tidak lulus asesmen RPL dari 16
sks.
Pada dasarnya semua calon peserta harus mengumpulkan bukti untuk
dilakukan asesmen dan rekognisi terhadap 94 sks yang diberikan
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 14
kesempatan pengakuan hasil belajarnya melalui asesmen RPL. Untuk calon
peserta yang pengakuan hasil belajarnya kurang dari 77 sks atau mata kuliah
yang perlu ditempuhnya tidak ada dalam daftar mata kuliah Rencana
Perkuliahan Program Afirmasi, maka calon peserta tersebut dapat ditolak
atau diterima dengan catatan harus menempuh sejumlah mata kuliah yang
tidak ada dalam daftar mata kuliah tersebut melalui perkuliahan di kelas
program reguler. Rencana pembelajaran untuk Program Afirmasi diuraikan
dalam Tabel 6 sebagai berikut :
Tabel 6: Rencana Pembelajaran Program Afirmasi
No Mata Kuliah SKS Proses
Pembelajaran Media
Tempat
Pembelajaran
1 Farmasi
Rumah Sakit
2 SKS tutorial
= 2 x 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
Modul Kelas, tempat
kerja/wahana
praktik yang
sesuai
2 Pemasaran
Farmasi
3 SKS terdiri 2
SKS teori dan
1 SKS Praktek
1 SKS praktek
= 170 menit x
14 pertemuan
= 2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk praktik
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
Modul teori
Modul
praktik
Log book
praktikum
Kelas
Tempat
kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 15
No Mata Kuliah SKS Proses
Pembelajaran Media
Tempat
Pembelajaran
= 3 hari kuliah,
responsi atau
tutorial
3 Statistik 2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
Modul Kelas
4 Teknologi
Sediaan Solid
3 SKS terdiri 2
SKS teori dan
1 SKS
Praktikum
1 SKS
praktikum =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk
praktikum
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
Modul teori
Modul
praktikum
Log book
praktikum
Kelas
Laboratoriu
m
Tempat
kerja
5 Mikrobiologi
dan
Parasitologi
3 SKS terdiri 2
SKS teori dan
1 SKS
Praktikum
Modul teori
Modul
praktikum
Log book
Kelas dan
laboratorium
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 16
No Mata Kuliah SKS Proses
Pembelajaran Media
Tempat
Pembelajaran
1 SKS
praktikum =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk
praktikum
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
praktikum
6 Farmakologi II 3 SKS terdiri 2
SKS teori dan
1 SKS
Praktikum
1 SKS
praktikum =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk
praktikum
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
Modul teori
Modul
praktikum
Log book
praktikum
Kelas dan
laboratorium
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 17
No Mata Kuliah SKS Proses
Pembelajaran Media
Tempat
Pembelajaran
responsi atau
tutorial
7 Farmasi Klinik 2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
Modul teori Kelas
Tempat kerja
8 Fitokimia 3 SKS terdiri 2
SKS teori dan
1 SKS
Praktikum
1 SKS
praktikum =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk
praktikum
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
Modul teori
Modul
praktikum
Log book
praktikum
Kelas
Laboratorium
Tempat kerja
9 Farmasi Fisik 3 SKS terdiri 2
SKS teori dan
1 SKS
Modul teori
Modul
praktikum
Log book
Kelas
Laboratorium
Tempat kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 18
No Mata Kuliah SKS Proses
Pembelajaran Media
Tempat
Pembelajaran
Praktikum
1 SKS
praktikum =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk
praktikum
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
praktikum
10 Kimia Farmasi
II
3 SKS terdiri 2
SKS teori dan
1 SKS
Praktikum
1 SKS
praktikum =
170 menit x 14
pertemuan =
2380 menit =
40 jam/8 jam =
5 hari
2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
Proses
pebelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dalam
bentuk
praktikum
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
Modul teori
Modul
praktikum
Log book
praktikum
Kelas
Laboratorium
Tempat Kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 19
No Mata Kuliah SKS Proses
Pembelajaran Media
Tempat
Pembelajaran
= 3 hari modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
11 Metlit 2 SKS tutorial
= 2 50menit x
14 pertemuan
= 1400 menit =
23 jam/ 8 jam
= 3 hari
Proses
pembelajaran
dilakukan
dengan sistem
blok dan atau
modul dalam
kuliah,
responsi atau
tutorial
Modul Kelas
Tempat Kerja
12 Seminar 1 SKS Pembelajaran
mandiri,
presentasi
proposal di
depan dosen
pembimbing
dan penguji
Modul
Laptop,
proyektor.
Kelas
Tempat Kerja
13 Tugas Akhir 3 SKS Pembelajaran
mandiri
Modul Lapangan,
tempat kerja
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 20
D. CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah : Farmasi Rumah Sakit Dosen Pengampu : Dra. Alfina Rianti, M Pharm., Apt., Adin Hakim, S.Si, M.Farm, Apt Kode Mata Kuliah : FAR401 Beban studi : 2 SKS
Perte
muan
ke-
Waktu
/jam
Kemampuan
akhir yang
harus dicapai
(CP)
Bahan kajian
Metode
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Kriteria Penilaian
dan indikator
Metode/alat
penilaian
Tempat
Pembelajara
n Pokok
bahasan
Sub pokok
bahasan
1 100
menit
Menjelaskan
pengertian dan
pokok-pokok
standar
pelayanan
farmasi di
rumah sakit
Standar
pelayanan
farmasi di RS
-Pengelolaan
Perbekalan
Farmasi
-Pelayanan
Farmasi klinik
Ceramah dan
diskusi
-Mahasiswa
mendengarkan ceramah
dosen
-mahasiswa merespon
pokok bahasan dengan
tanya jawab dengan
dosen
-mahasiswa menjawab
soal mini kuis yang
diberikan dosen di akhir
pertemuan
Mengukur
pemahaman
mahasiswa tentang
pelayanan farmasi
RS yang sesuai
standar
pertanyaan
lisan dan
mini kuis
Kelas
2 100
menit
-Menjelaskan
tentang
pemilihan dan
Pengelolaan
Perbekalan
farmasi:
-Memilih sediaan
farmasi &alkes
dan bahan medis
Presentasi dan
diskusi
-Mahasiswa dibagi
dalam kelompok
(minimal 3 orangper
Memperkuat
pemahaman
mahasiswa tentang
makalah kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 21
Perte
muan
ke-
Waktu
/jam
Kemampuan
akhir yang
harus dicapai
(CP)
Bahan kajian
Metode
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Kriteria Penilaian
dan indikator
Metode/alat
penilaian
Tempat
Pembelajara
n Pokok
bahasan
Sub pokok
bahasan
pengendalian
perbekalan
farmasi
-Menjelaskan
peran Tim
Farmasi dan
Terapi / TFT
-Pemilihan
dan
pengendalia
n (Tim
Farmasi dan
Terapi / TFT)
habis pakai
sesuai kebutuhan
-Tim Farmasi dan
Terapi / TFT
-Formularium
rumah sakit
-Mengendalikan
sediaan farmasi,
alat kesehatan
dan bahan medis
habis pakai
kelompok)
-Setiap kelompok
membuat presentasi
terkait pengelolaan
perbekalan farmasi di
RS
-kelompok pertama
mendapat tugas
menyusun makalah
tentang pengendalian
dan pemilihan
perbekalan farmasi di
RS
-Mahasiswa
mempresentasikan dan
mendiskusikan materi di
Kelas
-Mahasiswa
memperoleh umpan
balik dari dosen
tahapan
pengelolaan
perbekalan farmasi
khususnya di tahap
pemilihan dan
pengendalian
3 100
menit
Menjelaskanper
encanaan
kebutuhan dan
Perencanaan
kebutuhan
dan
-Merencanakan
kebutuhan sediaan
farmasi secara
Presentasi dan
diskusi
-Mahasiswa (kelompok
kedua) melanjutkan
presentasi tentang
Memperkuat
pemahaman
mahasiswa tentang
makalah kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 22
Perte
muan
ke-
Waktu
/jam
Kemampuan
akhir yang
harus dicapai
(CP)
Bahan kajian
Metode
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Kriteria Penilaian
dan indikator
Metode/alat
penilaian
Tempat
Pembelajara
n Pokok
bahasan
Sub pokok
bahasan
pengadaan
perbekalan
farmasi
pengadaan
perbekalan
farmasi di RS
efektif dan efisien
dengan pedoman
perencanaan
-melaksanakan
pengadaan
perbekalan
farmasi
perencanaan &
pengadaan perbekalan
farmasi di RS
-Mahasiswa
memperoleh umpan
balik/tanggapan dari
dosen
tahapan
perencanaan dan
proses pengadaan
perbekalan farmasi
yang sesuai
prosedur
4 100
menit
Menjelaskan
produksi
sediaan
farmasi dan
dispensing
sediaan steril di
RS
Produksi
sediaan
farmasi dan
dispensing
sediaan steril
Melaksanakan
Dispensing
sediaan steril:
-melakukan
pencampuran obat
suntik
- nutrisi parenteral
- penanganan
sediaan sitotoksik
- melaksanakan
pengemasan
ulang sediaan
steril yang tidak
stabil
Presentasi dan
diskusi
-Mahasiswa (kelompok
ketiga) melanjutkan
presentasi tentang
produksi dan dispensing
perbekalan farmasi
(khususnya sediaan
steril) di RS
-Mahasiswa
memperoleh umpan
balik/tanggapan dari
dosen
Memperkuat
pemahaman
mahasiswa tentang
aseptis dispensing
dan personal
higiene
makalah kelas
5 100
menit
Menjelaskanpe
nerimaan dan
Penerimaan
dan
Menyimpan
sediaan farmasi,
Presentasi dan
diskusi
-Mahasiswa (kelompok
keempat) melanjutkan
Memperkuat
pemahaman
makalah kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 23
Perte
muan
ke-
Waktu
/jam
Kemampuan
akhir yang
harus dicapai
(CP)
Bahan kajian
Metode
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Kriteria Penilaian
dan indikator
Metode/alat
penilaian
Tempat
Pembelajara
n Pokok
bahasan
Sub pokok
bahasan
penyimpanan
sediaan
farmasi di RS
penyimpana
n sediaan
farmasi di RS
alkes dan bahan
medis habis pakai
sesuai dengan
spesifikasi
-perhatian dalam
penyimpanan
- pengelolaan obat
emergensi
- ruang
penyimpanan
- penyimpanan
obat high alert dan
LASA
presentasi tentang
penerimaan dan
penyimpanan
perbekalan farmasi
(khususnya sediaan
steril) di RS
-Mahasiswa
memperoleh umpan
balik/tanggapan dari
dosen
mahasiswa tentang
proses
penyimpanan
sediaan obat dan
alkes yang sesuai
prosedur
6 100
menit
Menjelaskan
pendistribusian
perbekalan
farmasi
pendistribusi
an
perbekalan
farmasi di RS
-Sistem distribusi
resep individu
-Sistem distribusi
UDD
Sistem distribusi
sentralisasi dan
desentralisasi
Presentasi dan
diskusi
-Mahasiswa (kelompok
kelima) melanjutkan
presentasi tentang
pendistribusian
perbekalan farmasi
(khususnya sediaan
steril) di RS
-Mahasiswa
memperoleh umpan
Memperkuat
pemahaman
mahasiswa tentang
berbagai sistem
distribusi
perbekalan farmasi
makalah kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 24
Perte
muan
ke-
Waktu
/jam
Kemampuan
akhir yang
harus dicapai
(CP)
Bahan kajian
Metode
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Kriteria Penilaian
dan indikator
Metode/alat
penilaian
Tempat
Pembelajara
n Pokok
bahasan
Sub pokok
bahasan
balik/tanggapan dari
dosen
7 100
menit
Menjelaskan
pemusnahan
dan penarikan
sediaan
farmasi yang
tidak terpakai
pemusnahan
dan
penarikan
sediaan
farmasi di RS
perhatian dalam
pemusnahan
-tahapan
pemusnahan
Presentasi dan
diskusi
-Mahasiswa (kelompok
keenam) melanjutkan
presentasi tentang
pemusnahan dan
penarikan perbekalan
farmasi di RS
-Mahasiswa
memperoleh umpan
balik/tanggapan dari
dosen
Memperkuat
pemahaman
mahasiswa tentang
prosedur
pemusnahan
perbekalan farmasi
sesuai ketentuan
makalah kelas
8 100
menit
Menjelaskan
administrasi di
instalasi
farmasirumah
sakit
Administrasi
di instalasi
farmasi
rumah sakit
-Administrasi
pengelolaan
sediaan farmasi,
alkes dan bahan
medis habis pakai:
-pencatatan dan
pelaporan
-administrasi
keuangan
-administrasi
penghapusan
Presentasi dan
diskusi
-Mahasiswa (kelompok
ketujuh)
mempresentasikan
bagaimana sistem
administrasi IFRS di
tempat dinas masing-
masing dan berdiskusi
mengenai kelebihan dan
kekurangan sistem
tersebut
-Mahasiswa
Memperkuat
pemahaman
mahasiswa tentang
administrasi yang
benar dan
dokumentasi yang
tertib
makalah kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 25
Perte
muan
ke-
Waktu
/jam
Kemampuan
akhir yang
harus dicapai
(CP)
Bahan kajian
Metode
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Kriteria Penilaian
dan indikator
Metode/alat
penilaian
Tempat
Pembelajara
n Pokok
bahasan
Sub pokok
bahasan
-Penggunaan
sistem
komputerisasi,
pengelolaan
sediaan farmasi,
alat kesehatan dan
bahan medis habis
pakai.
memperoleh umpan
balik/tanggapan dari
dosen
9 100
menit
Menjelaskan
pengkajian dan
pelayanan
resep di rumah
sakit
Pengkajian
dan
pelayanan
resep
Mengkaji dan
melaksanakan
pelayanan resep
atau permintaan
obat:
-persyaratan
administrasi
-persyaratan
farmasetik
-persyaratan klinis
Ceramah dan
diskusi
Mahasiswa menjawab
pertanyaan diskusi yang
disampaikan dosen
tentang pelayanan
resep yang biasa
dilakukan di tempat
dinas
Memperkuat
pemahaman
mahasiswa tentang
prosedur screening
resep sebelum
diserahkan ke
pasien
pertanyaan
lisan dan
mini kuis
kelas
10 100
menit
Menjelaskan
pelayanan
informasi obat
yang umumnya
diberikan oleh
Pelayanan
Informasi
Obat (PIO)
Melaksanakan
pelayanan
informasi obat
(PIO) kepada
tenaga kesehatan
Ceramah dan
diskusi
Mahasiswa menjawab
pertanyaan diskusi yang
disampaikan dosen
tentang pelayanan
informasi obat di
Memperkuat
pemahaman
mahasiswa tentang
pentingnya PIO
untuk tenaga
pertanyaan
lisan dan
mini kuis
kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 26
Perte
muan
ke-
Waktu
/jam
Kemampuan
akhir yang
harus dicapai
(CP)
Bahan kajian
Metode
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Kriteria Penilaian
dan indikator
Metode/alat
penilaian
Tempat
Pembelajara
n Pokok
bahasan
Sub pokok
bahasan
tenaga farmasi lain, pasien /
keluarga,
masyarakat dan
institusi diluar
rumah sakit :
-tujuan pelayanan
informasi obat
-kegiatan
pelayanan
informasi obat
-perhatian dalam
pelayanan
informasi obat
2. Memberikan
informasi dan
edukasi
penggunaan obat
baik berdasarkan
resep maupun
obat non resep
kepada pasien /
keluarga pasien.
tempat dinas masing-
masing
kesehatan lain dan
pasien
11 100 Menjelaskan Medication Mengidentifikasi, Ceramah dan Mahasiswa menjawab Memperkuat pertanyaan kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 27
Perte
muan
ke-
Waktu
/jam
Kemampuan
akhir yang
harus dicapai
(CP)
Bahan kajian
Metode
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Kriteria Penilaian
dan indikator
Metode/alat
penilaian
Tempat
Pembelajara
n Pokok
bahasan
Sub pokok
bahasan
menit pentingnya
mengidentifika
si kejadian
Medication
error (ME)
error (ME) mencegah dan
mengatasi
masalah yang
terkait dengan
sediaan farmasi,
alat kesehatan dan
bahan medis habis
pakai :
-prescribing error
-transcribing error
-dispensing error
-administering
error
diskusi pertanyaan diskusi yang
disampaikan dosen
tentang pelayanan
informasi obat di
tempat dinas masing-
masing
pemahaman
mahasiswa
mengenai
Medication error
dan cara
mencegahnya
lisan dan
mini kuis
12 100
menit
Menjelaskan
tentang
pelayanan yang
berkualitas dan
sistem
akreditasi
Akreditasi
farmasi
rumah
sakit(Manaje
men dan
Penggunaan
Obat / MPO)
Proses akreditasi
dirancang untuk
menciptakan
budaya
keselamatan dan
budaya kualitas
dalam suatu
organisasi
pelayanan
kesehatan untuk
Ceramah dan
diskusi
Mahasiswa menjawab
pertanyaan diskusi yang
disampaikan dosen
tentang proses
akreditasi yang akan
atau telah dilakukan di
tempat kerja dan
peranan tenaga
DIPLOMA III farmasi
didalamnya
Memperkuat
pemahaman
mahasiswa tentang
pentingnya proses
akreditasi Rumah
Sakit untuk
menunjang mutu
pelayanan
pertanyaan
lisan dan
mini kuis
kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 28
Perte
muan
ke-
Waktu
/jam
Kemampuan
akhir yang
harus dicapai
(CP)
Bahan kajian
Metode
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Kriteria Penilaian
dan indikator
Metode/alat
penilaian
Tempat
Pembelajara
n Pokok
bahasan
Sub pokok
bahasan
meningkatkan
mutu :
- status akreditasi
-standar dan
elemen penilaian
akreditasi
-standar MPO
-dokumen MPO
13 100
menit
Menjelaskan
pentingnya
proses
sterilisasi
Instalasi
Sterilisasi
Sentral dan
Binatu (ISSB)
1.Proses sterilisasi
medik dan alat
lain:
-proses sterilisasi
alat medik
-dekontaminasi
2. Binatu tempat
dilaksanakan
proses pencucian
linen rumah sakit
dalam upaya
pencegahan
Health Care
Associated
Infection (HAIs) di
Ceramah dan
diskusi
Mahasiswa menjawab
pertanyaan diskusi yang
disampaikan dosen
tentang proses
sterilasasi alat medik
dan linen
Memperkuat
pemahaman
mahasiswa tentang
pentingnya
sterilisasi alat
medik dan linen
untuk mencegah
kontaminasi
pertanyaan
lisan dan
mini kuis
kelas
Juknis Desain Pembelajaran pada Program Afirmasi dengan Pendekatan RPL
PUSAT PENDIDIKAN SDM KESEHATAN 29
Perte
muan
ke-
Waktu
/jam
Kemampuan
akhir yang
harus dicapai
(CP)
Bahan kajian
Metode
Pembelajaran
Pengalaman Belajar
Mahasiswa
Kriteria Penilaian
dan indikator
Metode/alat
penilaian
Tempat
Pembelajara
n Pokok
bahasan
Sub pokok
bahasan
rumah sakit.
-proses
penanganan linen
kotor
14 100
menit
Menjelaskan
pentingnya
upaya
keselamatan
dan kesehatan
kerja di
Instalasi
Farmasi Rumah
Sakit
Keselamatan
dan
Kesehatan
Kerja
Instalasi
Farmasi
Rumah Sakit
(K3-IFRS)
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
(K3) :
-Manajemen K3 di
IFRS
-Pengendalian K3
IFRS
Ceramah dan
diskusi
Mahasiswa menjawab
pertanyaan diskusi yang
disampaikan dosen
tentang pentingnya
pengendalian K3 di IFRS
Memperkuat
pemahaman
mahasiswa tentang
pentingnya
keselamatan dan
kesehatan kerja
dalam
melaksanakan
tugas
pertanyaan
lisan dan
mini kuis
kelas
PADA PROGRAM AFIRMASI DENGAN PENDEKATANREKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU (RPL)
DESAIN PEMBELAJARAN
Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia KesehatanJl. Hang Jebat III Blok F3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan w w w . b p p s d m k . d e p k e s . g o . i d