Desain kurikulum
Transcript of Desain kurikulum
DESAIN KURIKULUM
Nur Wulan Rahmadani Lingga1201670
Konten Tujuan kurikulum
Organisasi kurikulum
implementasi Penilaian
KONTEN
Memuat seluruh pelajaran yang akan diselesaikan pada kelas tertentu.Dan termasuk kompetensi dasar yang ada pada mata pelajaran tertentu
Kelas X1) Pengetahuan
dasar geografi 2) Langkah-
langkah penelitian geografi terhadap fenomena geosfera.
3) Dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan
Kelas XI1) Sebaran flora
dan fauna di Indonesia dan dunia
2) Sebaran barang tambang di Indonesia
3) Kondisi geografis Indonesia
Kelas XII1) Analisis citra penginderaan jauh 2) Pemanfaatan peta dan Sistem
Informasi Geografis (SIG) 3) Konsep wilayah dan pewilayahan
dalam perencanaan pembangunan nasional
TUJUAN KURIKULUM
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang
a) beriman,b) produktif, c) kreatif, inovatif, dan afektif serta d) mampu berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia
TUJUAN KURIKULUM
Tujuan Nasional mencerdaskan kehidupan bangsa
Tujuan institusionalMemiliki kemampuan dari lembaga sekolah
Tujuan kurikulerKemampuan yang didapat dari pelajaran
Tujuan instruksionalKemampuan yang didapat dari hasil pembelajaran
ORGANISASI KURIKULUM
Organisasi kurikulum
sequencescope
SCOPE
merupakan keseluruhan materi pelajaran dan pengalaman yang harus dipelajari siswa
SCOPE GEOGRAFI SMA1) Pengetahuan dasar geografi 2) Langkah-langkah penelitian geografi terhadap fenomena
geosfera. 3) Dinamika planet bumi sebagai ruang kehidupan 4) Pola persebaran spasial serta dinamika litosfer, atmosfer,
hidrosfer, dan antroposfer 5) Mitigasi dan adaptasi bencana 6) Persebaran sumber daya alam dan sumber daya manusia di
Indonesia dan dunia 7) Sebaran flora dan fauna di Indonesia dan dunia 8) Sebaran barang tambang di Indonesia 9) Kondisi geografis Indonesia 10) Dinamika dan masalah kependudukan 11) Keragaman budaya bangsa 12) Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam 13) Pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan 14) Analisis citra penginderaan jauh 15) Pemanfaatan peta dan Sistem Informasi Geografis (SIG) 16) Konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan
pembangunan nasional. 17) Kajian regional negara maju dan negara berkembang untuk
terjalinnya hubungan yang saling menguntungkan.
SEQUENCE
Urutan penyusunan bahan pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa agar proses belajar dapat berjalan dengan lancar
SALAH SATU SEQUENCE SMA KELAS X
Pengetahuan Dasar Geografi
a. Ruang lingkup pengetahuan geografi
b. Konsep esensial geografi dan contoh terapannya
c. Obyek studi geografi
d. Prinsip geografi dan contoh terapannya
e. Pendekatan geografi dan contoh terapannya
f. L . Aspek geografi
IMPLEMENTASI KURIKULUM
Pedoman penyusunan dan
pengelolaan kurikulum tingkat satuan pendidikan
Pedoman pengembangan muatan local,
Pedoman ekstrakuriku
ler,
Pedoman umum
pembelajaran,
Pedoman evaluasi
kurikulum
BERDASARKAN PERMEN 81 A TAHUN 2013
PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
PEDOMAN PENGEMBANGAN MUATAN LOCAL
Penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah peserta didik dan kurikulum dikembangan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan
Bahan kajian yang membentuk pemahaman terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya
LANJUTAN
PEDOMAN EKSTARKURIKULER PEDOMAN EVALUASI
Membantu dalam pengembangkan kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dengan orang lain, serta menemukan dan mengembangkan potensinya
Evaluasi terhadap implementasi dilakukan untuk memberikan masukan terhadap proses pelaksanaan kurikulum agar sesuai dengan apa yang telah dirancang dalam dokumen
PEDOMAN UMUM PEMBELAJARAN
Pedoman umum pembelajaran mencakup kerangka konseptual dan operasional tentang strategi strategi pembelajaran, sistem kredit semester, penilaian hasil belajar, dan layanan bimbingan dan konseling
PENILAIAN
1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi oleh faktor subjektivitas penilai.
2. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan
3. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya
4. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
5. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
6. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.
TEKNIK PENILAIAN
•observasi•Penilaian diri•Penilain teman sejawat•jurnal
Penilaian kompetensi
sikap
•Tes lisan•Tes non lisan•penugasan
Penilaian Kompetensi
Pengetahuan
•Tes praktik•Projek•Portofolio
Penilaian Kompetensi
Keterampilan