Desain Kereta Samping sebagai Solusi Peningkatan Kapasitas ...

11
DESAIN KERETA SAMPING sebagai SOLUSI PENINGKATAN KAPASITAS ANGKUT pada SEPEDA MOTOR Cindy Hermawati Jurusan Desain Produk Industri, FTSP ITS Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Telp./Fax (031) 5931147 ABSTRAK Peningkatan pengguna sepeda motor di jalan raya tidak diiringi dengan peningkatan budaya disiplin berlalulintas oleh masyarakat. Fenomena yang tidak mempertimbangkan keselamatan di jalan-jalan adalah ketika mudik, dimana pemudik bersepeda motor berboncengan dan membawa muatan berlebihan. Oleh karenanya dibuat kereta samping sebagai peningkatan kapasitas daya angkut sepeda motor yang memiliki kesesuaian bentuk dengan sepeda motor sebagai tenaga penariknya sehingga memiliki nilai tambah estetika saat dipasangkan. Kereta samping ini juga merupakan pengembangan kapasitas generasi ke dua dari sepeda motor dan diharapkan menghasilkan salah satu solusi bagi problematika transportasi Indonesia. Metode yang digunakan antara lain, metode pengumpulan data kuantitatif serta melakukan observasi dan wawancara. Setelah ditemukan kebutuhan desain, maka dibuat sketsa awal dan dianalisa secara teknis maupun ergonomis. Pada akhirnya akan dihasilkan kereta samping yang memiliki nilai tambah estetis dan fleksibilitas pada saat diaplikasikan ke motor serta sebagai solusi pengangkutan secara bertahap. KATA KUNCI Kereta Samping, Motor Bebek, Peningkatan Kapasitas Angkut

Transcript of Desain Kereta Samping sebagai Solusi Peningkatan Kapasitas ...

Page 1: Desain Kereta Samping sebagai Solusi Peningkatan Kapasitas ...

DESAIN KERETA SAMPING sebagai SOLUSI PENINGKATAN KAPASITAS ANGKUT pada SEPEDA MOTOR

Cindy Hermawati

Jurusan Desain Produk Industri, FTSP ITS

Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Telp./Fax (031) 5931147

ABSTRAK Peningkatan pengguna sepeda motor di jalan raya tidak diiringi dengan peningkatan

budaya disiplin berlalulintas oleh masyarakat. Fenomena yang tidak

mempertimbangkan keselamatan di jalan-jalan adalah ketika mudik, dimana pemudik

bersepeda motor berboncengan dan membawa muatan berlebihan. Oleh karenanya

dibuat kereta samping sebagai peningkatan kapasitas daya angkut sepeda motor yang

memiliki kesesuaian bentuk dengan sepeda motor sebagai tenaga penariknya

sehingga memiliki nilai tambah estetika saat dipasangkan. Kereta samping ini juga

merupakan pengembangan kapasitas generasi ke dua dari sepeda motor dan

diharapkan menghasilkan salah satu solusi bagi problematika transportasi Indonesia.

Metode yang digunakan antara lain, metode pengumpulan data kuantitatif serta

melakukan observasi dan wawancara. Setelah ditemukan kebutuhan desain, maka

dibuat sketsa awal dan dianalisa secara teknis maupun ergonomis. Pada akhirnya

akan dihasilkan kereta samping yang memiliki nilai tambah estetis dan fleksibilitas

pada saat diaplikasikan ke motor serta sebagai solusi pengangkutan secara bertahap.

KATA KUNCI Kereta Samping, Motor Bebek, Peningkatan Kapasitas Angkut

Page 2: Desain Kereta Samping sebagai Solusi Peningkatan Kapasitas ...

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Dari kereta samping yang telah dibuat banyak hal yang masih perlu dikembangkan

dan diperbaiki lebih lanjut, antara lain dari segi ukuran, konfigurasi, sturktur, bentuk

dan proses produksi. Perbaikan dan pengembangan kereta samping akan diterapkan

pada desain selanjutnya sebagai kunci keberhasilan kereta samping layak jual dan

layak pakai. Kereta samping merupakan solusi peningkatan kapasitas muatan pada

sepeda motor, salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan akan transportasi murah,

namun jika dikaitkan dengan beragam motor yang sekarang, kereta samping

cenderung mempunyai image kuno, ketinggalan jaman. Banyak dari konsumen

sekarang yang memasukkan bentuk (desain) sebagai pertimbangan dalam

mengambil keputusan pembelian selain dari fungsi produk tersebut. Untuk merancang

suatu kereta samping yang akan berhasil dijual di pasaran otomotif sebagai salah satu

kendaraan alternatif, salah satu faktor yang paling penting dari sisi desain adalah

kesesuaian bentuk dengan sepeda motor penariknya, tidak hanya terbatas untuk

motor penariknya saja namun dibutuhkan bentuk yang sesuai dengan bentuk motor

bebek secara umum.

Prototip kereta samping yang telah dibuat dan mengalami perbaikan tidak secara

maksimal memanfaatkan ruang-ruang yang tidak terpakai. Faktor penting lainnya

adalah keamanan yang dipengaruhi oleh struktur rangka kereta samping. Pada kereta

samping yang telah dibuat, tidak memiliki kestabilan yang cukup terutama saat

berbelok, roda kereta samping selalu mengangkat.

Struktur rangka yang telah dibuat, diperuntukkan untuk kondisi kereta samping yang

mudah dipasang dan dilepas dalam waktu yang relatif cepat, sesuai kebutuhan

penggunaan kereta samping. Namun pada aktivitasnya membutuhkan lebih dari

seorang untuk memasang dan membongkar yang menjadikannya kurang efektif.

TUJUAN

Mendesain kereta samping yang mudah dipasang-dilepas secara cepat dengan

bentuk general sepeda motor bebek dan memiliki kestabilan tinggi yang

diperuntukkan bagi masyarakat kalangan menengah, keluarga muda usia 25-35

tahun, memiliki 2 anak dan memiliki mobilitas yang tinggi dengan sepeda motor.

Adanya desain baru kereta samping ini diharapkan kereta samping dapat mempunyai

nilai jual dan pakai yang tinggi.

MASALAH

Hal yang menjadi permasalahan utama dari kereta samping adalah:

Page 3: Desain Kereta Samping sebagai Solusi Peningkatan Kapasitas ...

o Bentuk kereta samping yang ada sekarang cenderung mengikuti bentuk sepeda

motor penariknya, bentuknya tidak dapat diaplikasikan untuk semua bentuk jenis

motor bebek. Image kuno dari kereta samping yang ada pada masyarakat karena

bentuknya tidak jauh dari kereta samping terdahulu.

o Kendaraan roda tiga yaitu sepeda motor dengan kereta samping menjadi

kendaraan yang tidak selincah sepeda motor tanpa kereta samping, sehingga

kendaraan berkesan permanen roda tiga.

o Kereta samping yang kurang stabil saat beroperasi karena sepeda motor dengan

kereta samping merupakan kendaraan roda tiga yang bukan center steering.

Metodologi

Dalam proses perancangan diperlukan kumpulan data–data yang akurat dan

detail sebagai dasar dari pemecahan masalah yang diambil. Sebagai metode dasar

yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif, yaitu

dengan cara wawancara langsung kepada ahli/pakar yang mengetahui kereta

samping mengetahui pendapat mengenai produk kereta samping eksisting serta

melakukan tinjauan/survey lapangan. Untuk metode kuantitatif, dengan menggunakan

metode kuisioner yang ditujukan pada masyarakat kota, sebagai konsumen dan

pengguna sepeda motor. Keduanya merupakan data primer dan kemudian ditunjang

data sekunder dari kepustakaan. Setelah data-data diperoleh, selanjutnya adalah

pengolahan data yang merupakan proses analisa.

Page 4: Desain Kereta Samping sebagai Solusi Peningkatan Kapasitas ...

Gbr 2. anak 8th di kereta samping

PEMBAHASAN

Langkah awal dalam perancangan mengenai kereta samping ialah mengetahui

kebutuhan apa saja dari sebuah kereta samping. Diantaranya adalah kebutuhan akan

tipe angkut kereta samping adalah mengangkut orang dan barang dengan jumlah

anak yang diangkut adalah 2 anak. Dari kebutuhan yang ada, masih ditemui

permasalahan dalam proses pemenuhannya, regulasi dimensi kendaraan yang

berpengaruh pada bentuk dan stabilitas kendaraan. Padahal kereta samping

merupakan salah satu kendaraan alternatif yang cukup efisien dan salah satu solusi

yang tepat bagi permasalahan sepeda motor di jalan raya yang cukup banyak

membahayakan baik bagi pengendaranya sendiri maupun pengendara lainnya.

Berikut tahapan analisa yang dilakukan hingga mendapat design output.

Analisa Antropometri-Ergonomi

Dari studi analisa ergonomi-antropometri dan data antropometri, menggambarkan

secara benar dimensi kereta samping untuk anak dengan bendasarkan antropometri

anak usia 8 tahun dengan percentil 50.

Page 5: Desain Kereta Samping sebagai Solusi Peningkatan Kapasitas ...

Tabel 3. perbandingan penggunaan kereta samping berdasarkan usia

Kita dapat membuat suatu skema yang menunjukkan seberapa minimal dan

maksimalkah kerta samping ini dapat digunakan oleh anak berdasarkan usia dengan

percentil terbesar secara rata-rata baik laki-laki maupun perempuan.

Usia Persentil 95%

5 tahun

8 tahun

12 tahun

Pada data diatas diketahui bahwa anak usia dari 5 hingga 12 tahun dapat dengan

mudah menaiki kereta samping dalam posisi 1 orang yang diangkut. Pada anak usia

5-8 tahun masih dapat diisi 2 orang anak namun untuk anak usia 12 tahun tidak dapat

dinaiki dua anak.

Tempat duduk untuk kereta samping dibuat cukup nyaman agar pengguna

tidak cepat lelah dalam perjalanan. Faktor kenyamanan tempat duduk diantaranya

Page 6: Desain Kereta Samping sebagai Solusi Peningkatan Kapasitas ...

Gbr 4. sudut sandaran kursi

berkaitan dengan antropometri dan biomekanika. Salah satunya adalah faktor sudut

sandaran punggung. Aktivitas duduk merupakan kegiatan dinamis termasuk aktivitas

duduk di kereta samping, sama halnya dengan kursi kerja, besarnya sudut sandaran

punggung yang sesuai untuk tempat duduk kereta samping adalah 95°-115°, maka

pada desain kereta samping ini, besar sudut sandaran punggung sebesar 97°. Jika

sudut sandaran punggung diperbesar maka dimensi panjang kereta smping akan

bertambah panjang pula, maka dipilih nilai tengah yang besarnya tidak terlalu ekstrim.

Berikut merupakan pengolahan gambar tekniknya:

Analisa Tren

Analisa trend style ini ditujukan untuk mengidentifikasi trend style dari desain produk-

produk yang sedang berkembang saat ini. Tren produk yang akan dianalisa tidak

hanya didasarkan pada trend sepeda motor, akan tetapi juga pada trens fashion dan

produk, yang merupakan dua hal yang sangat dekat dengan perkemangan trend dan

selera konsumen. Hasil dari analisa ini adalah sebuah pattern atau konsep umum

mengenai trend yang sedang berkembang saat ini, untuk kemudian konsep trend style

tersebut nantinya akan diaplikasikan terhadap konsep desain dari kereta samping

sendiri.

Gbr 5. tren produk

Page 7: Desain Kereta Samping sebagai Solusi Peningkatan Kapasitas ...

Pada tren bentuk, kesamaan atau elemen yang dominan adalah bentuk yang

minimalis, organic form dan sporty. Sedangkan pada tren warna, kesamaan yang

terjadi adalah cool, color variant dan modern.

Analisa Bentuk

analisa bentuk ini ditujukan untuk mengidentifikasi pengembangan desain bentuk dari

kendaraan yang menganut konsep sporty pada sepeda motor. Pengembangan

tersebut, kemudian diaplikasikan ke dalam konsep desain kereta samping dengan

menampilkan pengembangan desain bentuk dari kendaraan flexible, secure and

safety, serta mobility dan juga menampilkan ciri khas dari kendaraan penariknya yang

menjadi nilai “jual”.

Gbr 6. tren fesyen

Gbr 7. tren motor

Gbr 8. trend pattern

Page 8: Desain Kereta Samping sebagai Solusi Peningkatan Kapasitas ...

tarikan garis yang sama pada tiap-tiap motor ada pada back fender; cover, front

center; cover seat, cover center; cover set. Sehingga tarikan garis outline kereta

samping didapat dari bagian-bagian tersebut.

Bentuk kereta samping mengambil konsep bentuk sporty dengan pendekatan styling

terpilih: Eksterior >> Futuristic And Fast, dimana bentuk body menajam,sporty dengan

nuansa modern ditandai dengan garis miring kedepan dan akhiran yang tajam, garis

tegas. Interior >> Cool, Casual And Modern, dimana bentuk komponen interior simple,

minimlis & garis.

Gbr 9. Perbandingan Outline Motor Bebek dari samping

Gbr 10. Outline Motor Bebek dari depan

Page 9: Desain Kereta Samping sebagai Solusi Peningkatan Kapasitas ...

Konsep Desain Mempertimbangkan hasil analisa yang telah dilakukan, maka produk tersebut

kemudian dapat dikriteriakan sebagai berikut :

o Menarik, melalui konsep desain bentuk sporty, yaitu menampilkan kembali ciri khas

motor bebek yang berkembang saat ini.

o Nyaman, dalam arti memberi kenyamanan terhadap pengguna selama berkendara.

o Aman, dalam arti peningkatan keamanan rangka dan sturktur saat berkendara.

o Mudah, dalam arti pengoperasian dan perawatannya.

o Fleksibel, yaitu kereta samping dapat dipasang dan dilepas sesuai kebutuhan.

Page 10: Desain Kereta Samping sebagai Solusi Peningkatan Kapasitas ...

Hasil Akhir

Page 11: Desain Kereta Samping sebagai Solusi Peningkatan Kapasitas ...

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan studi dan analisa, maka didapatkan kesimpulan desain kereta samping

secara garis besar, sebagai berikut:

a. Cara menaiki dan keluar dari kereta samping untuk anak usia 5 – 12 tahun

sangat mudah dibanding menaiki motor dengan nilai 5 dari skala 5.

b. Kemudahan saat membawa barang dengan kereta samping sangat baik

dibanding membawa barang dengan motor, dengan skala nilai 5.

c. Keamanan membawa barang dengan kereta samping sangat baik karena barang

disimpan dalam bagasi, dengan skala nilai 5.

d. Kenyamanan duduk di dalam kereta samping ketika motor berjalan, sangat baik

dibanding dengan duduk di atas motor berhimpitan dengan orang tuanya, skala

nilai 5.

e. Kenyamanan dalam kereta samping sangat baik, tidak terpengaruh cuaca luar

karena adanya kap pelindung yang fleksibel.

f. Kereta samping dapat diisi 2 anak dengan usia dibawah 10 tahun. Sedangkan jika

anak usia 12 tahun hanya dapat diisi 1 orang saja.

g. Bentuk kereta samping yang general, maka dapat dipasangkan ke berbagai jenis

motor bebek.

Saran

Bentuk kereta samping masih terkesan gemuk, kurang sesuai dengan karakter

sepeda motor yang ramping. Lebar kereta samping sudah lebih kecil dari yang

sebelumnya, maka untuk memberi kesan ramping dapat dengan menambah panjang

kereta samping dan memperkecil tingginya beberapa cm. Selain itu, dapat juga

dengan mengerucutkan bagian belakang kereta samping dan memanipulasi bagian

yang tampak besar dengan menggunakan stripping.

DAFTAR PUSTAKA Panero, Julius. & Martin Zelnik (2003) Dimensi Manusia dan Ruang Interior, Erlangga, Jakarta. Ulrich, Karl T. & Steven D. Eppinger (2001) Perancangan & Pengembangan Produk, Salemba Teknika, Jakarta.

*Sulasmono, Kresno (2008) Laporan Penelitian Kereta Samping Cepat Pasang ,

Desain Produk - ITS, Surabaya