Desain Kemasan Kel Firman Dkk

10
DESAIN KEMASAN PRODUK COKLAT Lucky Chocolate Dosen Pengampu : Mustika NH, S.TP., M.Pd Disusun oleh : Firman Rian T. Hetty Restika Sari Teddy Tarudin Andari Sulfaj Anja Wulan Sari Yatin Dwi Rahayu PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

description

Produk yang kami ambil adalah dari produk coklat dengan brand “Lucky Chocolate”. Coklat sangat digemari oleh seluruh kalangan, maka dari itu kami mengambil produk coklat untuk desain kemasan. Coklat yang kami ambil berbentuk batang panjang lurus atau batang berbentuk kotak.

Transcript of Desain Kemasan Kel Firman Dkk

Page 1: Desain Kemasan Kel Firman Dkk

DESAIN KEMASAN PRODUK COKLATLucky Chocolate

Dosen Pengampu :

Mustika NH, S.TP., M.Pd

Disusun oleh :

Firman Rian T.

Hetty Restika Sari

Teddy Tarudin

Andari Sulfaj

Anja Wulan Sari

Yatin Dwi Rahayu

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2013

Page 2: Desain Kemasan Kel Firman Dkk

Desain Kemasan

Produk yang kami ambil adalah dari produk coklat dengan brand “Lucky

Chocolate”. Coklat sangat digemari oleh seluruh kalangan, maka dari itu kami

mengambil produk coklat untuk desain kemasan. Coklat yang kami ambil

berbentuk batang panjang lurus atau batang berbentuk kotak. Demikian gambaran

mengenai konsep visual pada kemasan brand Lucky Chocolate yang telah

dirancang sebagai berikut:

1. Kemasan Primer

Gamabr 1. Kemasan Primer

1) Bentuk dan Warna Kemasan

Bentuk kemasan mengikuti bentuk coklat yaitu batang, dimana pada ujung

kemasan terdapat bergerigi agar memudahkan ketika pembukaan kemasan.

Warna yang digunakan untuk kemasan adalah emas dimana warna emas

memberikan kesan elegan pada produk.

2) Bahan Kemasan

Coklat memiliki titik leleh 40-45 C dan titik beku: 27-28 C. Kemasan

primer yang digunakan adalah alumunium foil. Aluminium foil merupakan

kemasan simpan kedap uap air dan gas yang tahan terhadap pengaruh

kelembaban dari luar kemasan sehingga dapat melindungi mutu

fisik.Ketebalan alufo yang digunakan 0.0375 mm karena pada ketebalan

0.0375 mm, makapermeabilitasnya terhadap uap air = 0, artinya foil tersebut

tidak dapat dilalui oleh uap air.

Ketebalan alumunium foil menentukan sifat protektifnya.

Alumunium foil dengan ketebalan rendah masih dapat dilalui

Page 3: Desain Kemasan Kel Firman Dkk

oleh gas dan uap. Sifat-sifat alumunium foil yang lebih tipis

dapat diperbaharui dengan memberi lapisan plastik atau

kertas menjadi foil-plastik, foil-kertas, atau kertas-foil-plastik.

Teknik pengemasan dengan cara mengkombinasikan

berbagai jenis kemasan bentuk (fleksibel) telah menghasilkan

suatu bentuk yang disebut ”retort pouch”. Jenis kemasan ini

memiliki keunggulan sebagai berikut : daya simpan tinggi,

teknik penutupan mudah, kuat, tidak mudah sobek atau

tertusuk, dan tahan terhadap proses sterilisasi. Sebagai

contoh kemas bentuk retort pouch terdiri dari

poliesteradhesif-alumunium foil-adhesif-polipropilen (Syarief

et al., 1989).

Sifat-sifat dari aluminium foil adalah hermetis, fleksibel, tidak tembus

cahaya sehingga dapat digunakan untuk mengemas bahan-bahan yang

berlemak dan bahan-bahan yang peka terhadap cahaya terutama untuk produk

coklat. Kemasan alumunium foil sangat mudah disobek sehingga mudah

dalam pembukaan kemasan coklat.

Menurut Syarief et al. (1989), berbagai makanan yang

dibungkus dengan alumunium foil menunjukkan bahwa

produk-produk makanan tersebut cukup baik dan tahan

terhadap alumunium dengan resiko pengkaratan yang kecil.

3) Pengaruh Bahan Kemasan Terhadap Produk

Reaksi-reaksi yang ditemukan sesungguhnya adalah reaksi

kimia yang tidak berakibat fatal, tetapi jika dibungkus dengan

alufo yang bersentuhan dengan logam-logam lain (baja, plat

timah, perak) maka akan terjadi reaksi elektrokimia atau

galvanis dengan alumunium sebagai anoda.

Kekurangan dari alumunium foil adalah apabila terdapat serpihan

alumunium foil pada produk dan termakan oleh konsumen hal tersebut dapat

membahayakan konsumen. Penyimpanan yang melebihi suhu coklat akan

Page 4: Desain Kemasan Kel Firman Dkk

menyebabkan coklat meleleh, dan bisa menyebabkan terjadinya interaksi

antara bahan kemasan alufo dengan coklat.

Page 5: Desain Kemasan Kel Firman Dkk

2. Kemasan Sekunder

1) Bentuk dan Warna Kemasan

Gambar 2. Kemasan Kotak

Kemasan sekunder produk ini berbentuk balok berbahan karton tipis. Satu

kotak produk ini berisi 10 batang coklat (1 pak).

2) Bahan Kemasan

Bahan kemasan yang diguanakn adalah kertas karton.

3) Pengaruh Bahan Kemasan Terhadap Produk

Pengaruh kemasan terhadap produk yang dikemas adalah sebagai

berikut:

a. Pengaruh positif:

a) Memudahkan dalam penyimpanan dan pendistribusian

b) Melindungi produk yang sudah dikemas dari pengaruh suhu dan

cahaya

c) Menarik konsumen (dsain yang unik)

d) Melengkapi labelling kemasan primer

b. Pengaruh negatif

a) Mudah rusak apabila terkena air karena bahan terbuat dari karton

Page 6: Desain Kemasan Kel Firman Dkk

b) Mudah mengalami kerusakan fisik bila terbentur atau jatuh

mengakibatkan bentuk kemasan tidak simetris misalnya penyok

sehingga bisa jadi produk yang dikemasnya bisa mengalami

kerusakan fisik juga misalnya produknya patah.

c) Mudah sobek, sehingga kemasan belum tentu bisa dimanfaatkan

kembali untuk mengemas produk lain misalnya.

4) Kemasan Terisier

Gambar 3. Pola Kemasan Jinjing

Produk Lucky Chocolate memiliki kemasan jinjing, yang

didalamnya mapu memuat 3 kemasan coklat kotak. Kemasan jinjing

terbuat dari bahan kertas karton berlaminasi dengan ketebalan 0,5 cm.

Pengaruh dari kemasan jinjing ini adalah memudahkan konsumen jika

ingin membeli produk dalam jumlah yang cukup banyak. Kemasan ini

memiliki kekuatan yang cukup kuat dan tahan air karena kemasan

dilaminasi dengan plastik. Kemasan ini didesain dengan bentuk yang unik

untuk menarik perhatian konsumen.

Page 7: Desain Kemasan Kel Firman Dkk

Kemasan tersier lainnya terdapat pula yang menggunakan bahan

karton bergelombang yang berbentuk box terlihat pada gambar 5.

Kemasan box ini membuat lebih banyak lagi kemasan yang berbentuk box

(sekunder) dengan jumlah 20 kotak produk. Keuntungan menggunakan

kemasan box ini dapat memuat produk lebih banyak.

Karton gelombang adalah karton yang dibuat dari satu atau

beberapa lapisan kertas medium bergelombang dengan kertas lainer

sebagai penyekat dan pelapisnya. Kualitas karton gelombang ditentukan

oleh jumlah gramatur kertas pelapis, ketahanan retak atau Bursting

strength dan ketahanan tekan tepi atau edge crush resistance.

Beberapa kelebihan kemasan kardus karton adalah:

1) Mempunyai bobot yang lebih ringan untuk material yang mempunyai

kekuatan yang sama.

2) Biaya yang lebih murah.

3) Mempunyai permukaan yang halus.

4) Mempunyai sifat meredam yang baik.

5) Mudah dicetak atau diberi label.

6) Mudah untuk dirakit atau dibongkar dalam penyimpanan.

7) Mudah didaur ulang dan digunakan kembali.

Page 8: Desain Kemasan Kel Firman Dkk

Gambar 4. Kemasan Tersier

Gambar 5. Kemasan Box

Page 9: Desain Kemasan Kel Firman Dkk

Daftar Pustaka

Syam, Andrew Putra Rabulis. 2010. Pengemasan, Penggudangan,

dan Penyimpanan. [Online]. Tersedia:

http://andrewopunk.blogspot.com/2010/11/pengemasanpeng

gudangan-dan-penyimpanan.html [1 Mei 2013].