Desain Helm Kendaraan Sepeda Motor Dengan Pelindung...

6
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No.2, (2012) 2301-928X 1 AbstrakKebutuhkan akan keselamatan diri dijalan raya semakin bertambah dengan meningkatnya tingkat penjualan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor, dengan bertambahnya sepeda motor maka tingkat kecelakaan pun bertambah nyawa orang terus terenggut dijalan raya. Dengan menggunakan helm yang baik dapat mengurangi tingkat kematian atau kecelakaan dan juga dengan mengurangi resiko yang dihadapi ketika terjadi kecelakaan agar cidera yang diterima tidak menyebabkan kematian. Pada dasarnya kepala dan leher adalah anggota tubuh yang fatal apabila terjadi benturan yang dapat mengakibatkan kematian, maka dari hal itu yang bisa dikembangkan adalah bagaimana helm dapat melindungi kepala dan juga leher sekaligus. Helm dengan pelindung leher merupakan alat bantu ketika terjadinya kecelakaan agar dapat mengurangi tingkat resiko cidera yang diterima oleh pengguna sepeda motor, selain itu dapat melindungi leher terhindar dari panas matahari. Meskipun terdapat asesoris lain pelindung leher untuk pengguna motor yang juga dapat melindungi leher agar tidak terjadi fraktur atau patahan namun dengan pelindung tambahan membuat pengendara tidak praktis ketika menyimpan pada kendaraan. Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, perlu adanya studi awal dalam menganalisis produk baru sesuai dengan kenyamanan dan daya beli masyarakat. Yang pada tahap selanjutnya timbul suatu desain inovasi baru dengan memperhitungkan kriteria standar majemuk dari pengguna. Inovasi untuk memenuhi kebutuhan diatas adalah desain helm kendaraan sepeda motor yang sesuai dan sedang tren dimasyarakat dengan konsep retro dan aman. Kata Kunci : Helmet, retro, safety I. PENDAHULUAN ata Direktorat Lalu Lintas Polri menyebutkan tingkat volume lalu lintas di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini berkembang cukup pesat khususnya sepeda motor. Sepeda motor merupakan penyumbang kecelakaan terbesar di jalan raya. Gambar 1. Chart perkembangan kendaraan bermotor (sumber: kantor kepolisian Republik Indonesia) Data Departemen Perhubungan menyebutkan, pertumbuhan sepeda motor pada tahun 2007 mencapai 41.955.128 unit dan ketika pada tahun 2010 perkembangan sepeda motor menjadi 61.078.188 unit sepeda motor. Dari 17.732 kasus kecelakaan diseluruh Indonesia pada tahun 2007 2010, 14.233 kasus diantaranya melibatkan pengendara sepeda motor. Pesatnya pertumbuhan sepeda motor dewasa ini berdampak pula pada meningkatnya angka kecelakaan akibat pengguna sepeda motor. Meningkatnya pengguna sepeda motor dan pertumbuhan kendaraan sepeda motor diperkirakan meningkat lebih cepat dibandingkan kendaraan lainnya. Semakin meningkatnya pengemudi sepeda motor, prediksi kecelakaan pengguna sepeda motor akan meningkat pula. 1.1 RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana membuat helm yang baik dan aman dengan konsep bentuk retro 2. Bagaimana membuat helm dengan menyesuaikan dengan iklim di Indonesia 3. Bagaimana untuk mencegah agar helm tidak mudah dicuri 4. Bagaimana membuat pelindung leher agar pengguna dapat terlindungi dari patah tulang leher 1.2 TUJUAN DAN MANFAAT i. Mendesain helm dengan untuk keluarga sehingga seluruh anggota keluarga dapat terjaga keamanan dan keselamatan ketika berkendara dan tetap stylish. ii. Menciptakan desain yang tepat guna sesuai dengan kebutuhan masyarakat indonesia dimana kondisi yang Desain Helm Kendaraan Sepeda Motor Dengan Pelindung Belakang Berkonsep Retro Rendra Firdaus dan Pembimbing DR. Agus Windarto, DEA. Desain Produk Industri, FTSP, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia D

Transcript of Desain Helm Kendaraan Sepeda Motor Dengan Pelindung...

Page 1: Desain Helm Kendaraan Sepeda Motor Dengan Pelindung ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29310-3407100004-Paper.pdf · pada bagaian mana kepala yang rawan terjadi cidera parah, ...

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No.2, (2012) 2301-928X

1

Abstrak— Kebutuhkan akan keselamatan diri dijalan

raya semakin bertambah dengan meningkatnya tingkat

penjualan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor,

dengan bertambahnya sepeda motor maka tingkat kecelakaan

pun bertambah nyawa orang terus terenggut dijalan raya.

Dengan menggunakan helm yang baik dapat mengurangi

tingkat kematian atau kecelakaan dan juga dengan mengurangi

resiko yang dihadapi ketika terjadi kecelakaan agar cidera

yang diterima tidak menyebabkan kematian. Pada dasarnya

kepala dan leher adalah anggota tubuh yang fatal apabila

terjadi benturan yang dapat mengakibatkan kematian, maka

dari hal itu yang bisa dikembangkan adalah bagaimana helm

dapat melindungi kepala dan juga leher sekaligus.

Helm dengan pelindung leher merupakan alat bantu

ketika terjadinya kecelakaan agar dapat mengurangi tingkat

resiko cidera yang diterima oleh pengguna sepeda motor,

selain itu dapat melindungi leher terhindar dari panas matahari.

Meskipun terdapat asesoris lain pelindung leher untuk

pengguna motor yang juga dapat melindungi leher agar tidak

terjadi fraktur atau patahan namun dengan pelindung tambahan

membuat pengendara tidak praktis ketika menyimpan pada

kendaraan.

Untuk menyelesaikan permasalahan di atas, perlu

adanya studi awal dalam menganalisis produk baru sesuai

dengan kenyamanan dan daya beli masyarakat. Yang pada

tahap selanjutnya timbul suatu desain inovasi baru dengan

memperhitungkan kriteria standar majemuk dari pengguna.

Inovasi untuk memenuhi kebutuhan diatas adalah desain helm

kendaraan sepeda motor yang sesuai dan sedang tren

dimasyarakat dengan konsep retro dan aman.

Kata Kunci : Helmet, retro, safety

I. PENDAHULUAN

ata Direktorat Lalu Lintas Polri menyebutkan tingkat

volume lalu lintas di Indonesia dalam beberapa tahun

terakhir ini berkembang cukup pesat khususnya sepeda

motor. Sepeda motor merupakan penyumbang kecelakaan

terbesar di jalan raya.

Gambar 1. Chart perkembangan kendaraan bermotor

(sumber: kantor kepolisian Republik Indonesia)

Data Departemen Perhubungan menyebutkan, pertumbuhan

sepeda motor pada tahun 2007 mencapai 41.955.128 unit dan

ketika pada tahun 2010 perkembangan sepeda motor menjadi

61.078.188 unit sepeda motor. Dari 17.732 kasus kecelakaan

diseluruh Indonesia pada tahun 2007 – 2010, 14.233 kasus

diantaranya melibatkan pengendara sepeda motor. Pesatnya

pertumbuhan sepeda motor dewasa ini berdampak pula pada

meningkatnya angka kecelakaan akibat pengguna sepeda

motor. Meningkatnya pengguna sepeda motor dan

pertumbuhan kendaraan sepeda motor diperkirakan meningkat

lebih cepat dibandingkan kendaraan lainnya. Semakin

meningkatnya pengemudi sepeda motor, prediksi kecelakaan

pengguna sepeda motor akan meningkat pula.

1.1 RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana membuat helm yang baik dan aman dengan

konsep bentuk retro

2. Bagaimana membuat helm dengan menyesuaikan

dengan iklim di Indonesia

3. Bagaimana untuk mencegah agar helm tidak mudah

dicuri

4. Bagaimana membuat pelindung leher agar pengguna

dapat terlindungi dari patah tulang leher

1.2 TUJUAN DAN MANFAAT

i. Mendesain helm dengan untuk keluarga sehingga

seluruh anggota keluarga dapat terjaga keamanan dan

keselamatan ketika berkendara dan tetap stylish.

ii. Menciptakan desain yang tepat guna sesuai dengan

kebutuhan masyarakat indonesia dimana kondisi yang

Desain Helm Kendaraan Sepeda Motor Dengan

Pelindung Belakang Berkonsep Retro

Rendra Firdaus dan Pembimbing DR. Agus Windarto, DEA.

Desain Produk Industri, FTSP, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia

D

Page 2: Desain Helm Kendaraan Sepeda Motor Dengan Pelindung ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29310-3407100004-Paper.pdf · pada bagaian mana kepala yang rawan terjadi cidera parah, ...

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No.2, (2012) 2301-928X

2

masih belum aman seperti mudah dicuri, dirusak serta

kondisi cuaca panas dan hujan.

Memilliki pelindung kepala untuk berkendara yang

dikhususkan kepada konsumen yang sudah memiliki

keluarga, sehingga anggota keluarga yang paling rawan

terluka yaitu anak – anak dapat terlindungi dengan baik.

2. METODOLOGI

Metodologi adalah cara untuk mengumpulkan data yang

akan digunakan pada produk yang akan didesain. Data yang

diambil pada produk yang didesain yaitu sebagai berikut :

- Studi Standart Nasional Indonesia (SNI)

- Studi Pustaka

- Survey

- Wawancara

- Observasi

- Konsep Desain

- Alternatif desain

- Pengembangan Desain

- Final Desain

- Studi Model

2.1. METODE PENGUMPULAN DATA

Dalam proses perancangan diperlukan beberapa data yang

digunakan sebagai dasar pemecahan masalah. Proses

pengambilan data yang diperlukan adalah untuk dianalisis dan

diolah untuk mendapatkan kesimpulan akhir. Data yang

digunakan pada penelitian berikut adalah penjabarannya :

- Studi SNI

Yaitu mempelajari bagaimana mendesain helm agar

helm tersebut layak digunakan untuk masyarakat. SNI

adalah standar keamanan dan kenyamanan yang baik.

- Studi Pustaka

Studi pustaka yang digunakan untuk mendesain helm

ini mengambil data tentang material yang akan

digunakan, Head Injury Criterion (HIC) , cara

penanganan ketika kecelakaan sepeda motor, struktur

anggota tubuh khususnya kepala dan leher, dan

ergonomi kepala dan leher yang nyaman ketika

menggunakan helm.

- Survey

Untuk mendapatkan data tambahan sebagai

penunjang tugas akhir ini maka mengambil data

dengan survey ke RS. Doktor Soetomo pada bagian

bedah plastik dan bedah ortopedi.

- Wawancara

Kemudian dibantu dengan wawancara dengan

beberapa dokter untuk menjelaskan bagaimana proses

patahnya leher dan bagaimana cara penanganannya,

pada bagaian mana kepala yang rawan terjadi cidera

parah, dll.

- Observasi

Dengan melihat pengguna helm dijalan raya,

bagaimana masyarakat menggunakan helm,

bagaimana helm pada pandangan masyarakat.

- Konsep Desain

Konsep yang diangkat pada helm ini adalah dengan

menggunakan konsep bentuk retro, karena pada saat

ini kendaraan dengan konsep retro semakin

bertambah, maka dengan membuat helm dengan

bentuk retro akan menambah nilai fasion yang cocok

dengan kendaraan yang digunakannya dan juga tetap

aman.

- Studi Model

Penerapan konsep desain dengan membuat model

agar dapat dirasakan kelebihan dan kekurangan

secara fisik, kemudian dilakukan perbaikan agar lebih

baik dari sebelumnya sampai menjadi desain yang

diinginkan.

3. HOW TO DESIGN

Menentukan konsep desain yang akan dibuat, pada projek

ini konsep yang dibuat adalah helm dengan konsep bentuk

retro dengan pelindung belakang sebagai pelindung leher agar

pengguna tetap aman ketika mengendarai sepeda motor.

Konsep bentuk helm ini adalah retro, karena retro sedang

menjadi tren dimasyarakat dengan dibuktikannya banyak

masyarakat yang menggunakan kendaraan retro seperti vespa ,

CB 100, hingga Harley Davidson sebagai kendaraan pribadi

yang membanggakan bagi pengendaranya.

Gambar 2 . Motor retro scooter dan motor gede

Setelah mengumpulkan data yang dicari dan menentukan

konsep maka dilakukan sketsa awal untuk mencari bentuk

dasar pada helm dengan menggunakan konsep yang dibuat

sebelumnya.

Page 3: Desain Helm Kendaraan Sepeda Motor Dengan Pelindung ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29310-3407100004-Paper.pdf · pada bagaian mana kepala yang rawan terjadi cidera parah, ...

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No.2, (2012) 2301-928X

3

Gambar 3 . sketsa dasar

Lalu pemilihan terhadap material dan komponen yang akan

digunakan pada helm yang akan dibuat, material utama yang

digunakan pada helm ini adalah Fiber-Reinforced Polymer

(FRP) atau biasa disebut dengan fiberglass. Hasil dari analisa

material ini dipilih karena material murah danmudah didapat

serta proses pembuatannya tidak menggunakan mesin yang

mahal.

Dari beberapa sketsa dan analisa yang dibuat diambil

gambar yang mendekati dengan konsep dan kemudian

dilanjutkan dengan membuat model 3 dimensi.

Gambar4 . 3D awal sidang k2

Lalu pemilihan terhadap material dan komponen yang akan

digunakan pada helm yang akan dibuat, material utama yang

digunakan pada helm ini adalah Fiber-Reinforced Polymer

(FRP) atau biasa disebut dengan fiberglass. Hasil dari analisa

material ini dipilih karena material murah danmudah didapat

serta proses pembuatannya tidak menggunakan mesin yang

mahal. Setelah pemilihan material dan analisa yang dilakukan

maka tahap selanjutnya adalah pembuatan model atau

prototype.

Gambar 5. Studi model awal

HASIL

Dari analisa yang dilakukan hasil yang diperoleh adalah:

- Helm yang sesuai dengan konsep

- Sketsa awal sampai dengan final desain

- Studi model & Prototype

- Laporan

- Animasi simulasi 3 dimensi

Gambar 6. Sketsa desain helm

Gambar 7. Desain Terpilih helm laki - laki

Gambar 8. Desain terpilih untuk wanita

Page 4: Desain Helm Kendaraan Sepeda Motor Dengan Pelindung ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29310-3407100004-Paper.pdf · pada bagaian mana kepala yang rawan terjadi cidera parah, ...

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No.2, (2012) 2301-928X

4

Gambar 9. Warna helm yang akan dipilih

Gambar 10. Gambar presentasi helm yang terpilih

Gambar 11 Proses pembuatan prototype

Gambar 12. Simulasi 3d

3. DISKUSI

Kritik dan saran pada waktu sidang akhir tanggal 4

Februari 2013 yang diberikan oleh bapak Agus

sebagai dosen pembimbing yaitu untuk memenuhi:

- Eksplorasi grafik, warna dan striping

- Branding dan karakter antara feminism,

maskuin, dan anak – anak.

Kritikan dan saran yang diberikan oleh pak

Bambang T, dan pak Andika sebagai dosen penguji

yaitu:

- Pelindung leher sebaiknya modular dan dapat

menahan sampai bahu

- Revisi untuk pelindung dagu

- Modular untuk inner dalam

- Korelasi untuk antisipasi aliran udara & air

Page 5: Desain Helm Kendaraan Sepeda Motor Dengan Pelindung ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29310-3407100004-Paper.pdf · pada bagaian mana kepala yang rawan terjadi cidera parah, ...

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No.2, (2012) 2301-928X

5

4. KESIMPULAN

Helm dengan konsep retro akan mampu berada

dipasaran, namun dengan sedikit perbaikan yang

diberikan oleh dosen pembimbing dan penguji agar

helm ini dapat digunakan masyarakat Indonesia

yang tinggal pada area tropis, agar dapat melindungi

dari panas matahari dan ketika musim hujan juga

tetap terlindungi.

4.1 Solusi

Gambar 6.10. area yang dilindungi helm

Pelindung leher sebaiknya modular dan dapat menahan sampai

bahu. Gambar diatas adalah bagian mana saja helm melindungi

kepala, pada warna merah adalah melindungi leher

belakangan, acuan yang digunakan adalah penahan leher yang

biasanya digunakan ketika terjadi celaka.

Gambar 6.11. acuan bentuk

Pada gambar neck support pertama memiliki panjang yang

sampai pada bahu, ini cukup untuk melindungi leher dari patah

tulang, acuan yang lain pada gambar dibawahnya adalah neck

support untuk racing, memiliki panjang hingga lumbar, namun

hal ini tidak diperlukan untuk pengendara jalan raya.

Gambar 6.12. pengaplikasian produk

Gambar 6.13. pelindung dagu

Revisi untuk pelindung dagu. Pada pelindung dagu yang

digunakan untuk melindungi terdapat struktur penguat terbuat

dari alumunium agar kuat dan ringan kemudian tertutupi oleh

fiber untuk pelengkap estetika.

Page 6: Desain Helm Kendaraan Sepeda Motor Dengan Pelindung ...digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29310-3407100004-Paper.pdf · pada bagaian mana kepala yang rawan terjadi cidera parah, ...

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 1, No.2, (2012) 2301-928X

6

Gambar 6.14. inner helm

Modular untuk inner dalam. Inner helm mengambil

dari hem pada umumnya yang sudah ada, mengambil dari helm

merek KYT, terdiri dari 3 tahapan untuk melepas, pertama

membuka kaitan pada depan inner helm, kemudian melepas

pelindung pipi kanan dan kiri, lalu tahap terakhir membuka

bagian belakang helm untuk melepas keseluruhan.

Gambar 6.15. sirkulasi air

Korelasi untuk antisipasi aliran udara & air. Gambar

diatas adalah solusi untuk korelasi helm dengan hujan agar

bagian dalam helm tidak basah dan muka pengendara tidak

basah terguyur hujan, maka solusinya diberikan cerukan pada

helm dan topi agar air dapat mengalir pada tepi helm dan turun

kesamping helm. Kemudian untuk lubang yang ada ditengah

diberikan penutup.

5. UCAPAN TERIMA KASIH

1. Allah SWT. Tuhanku Yang Maha Esa. Sumber dari

segala ilmu.

2. Bapak Drs. Taufik Hidayat, MT. , selaku Ketua

Jurusan Desain Produk Industri.

3. Bapak DR. Agus Windarto, DEA. Selaku dosen

pembimbing Tugas Akhir yang telah meluangkan

waktu untuk membimbing hingga selesai.

4. Bapak Andhika Etiyono, S.T.,M.T. dan Bapak

Bambang Tristyono, S.T, Msi. selaku dosen penguji

Tugas Akhir yang memberi masukan saran dan

kritik.

5. Bapak Prima Ditya, selaku dosen koordinator.

6. Seluruh staf dosen dan karyawan jurusan Desain

Produk Industri FTSP-ITS yang telah banyak

memberi bantuan dan kemudahan serta pengarahan

dalam penyusunan laporan ini.

7. Dokter RS DR. Soetomo Surabaya, Dr Ulfa (bedah

bakar), Dr Putri & Dr Reni (bedah Plastik), Dr.

Tommy (bedah Saraf). Terimakasih atas

bimbingannya

8. Dr Kadek Seta PW, terimakasi atas bimbingannya

9. Teman-teman angkatan 2007seperjuangan, Hoho,

Dani, Gilang, Gayung, Suryan, Agus, Veve, dan

Salman dan yang belum tersebut, thanks bro.

10. Mader dan Pader , aresa & mbadeby, kiki,

terimakasih atas doa dan bantuannya.

11. Pacar dan keluarganya yang selalu mendukung serta

doanya.

12. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu

persatu, saya ucapkan banyak terima kasih.

6 DAFTAR PUSTAKA

Badan Standar Nasional - SNI Helm

Advanced Trauma Life Support For Doctors, Student

Course Manual : 7th

Edition

Editor: Mawrice King Peter Bewes, Bedah Primer Trauma

Panero, J. 1987. Human Dimension and Interior Space. New

York : The Whitney Library of Design Kadishub DKI Udar Pristono TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA

Keputusan Menteri Perhubungan No. 72 Tahun 1993, Perlengkapan

kendaraan bermotor. Peraturan Pemerintah No. 44 tahun 1993, Kendaraan

dan pengemudi.

Superbike Magazine edisi April 2007