Desain dan Struktur Organisasi

36
Agung Dwi Antono 2KA17 10113343 UNIVERSITAS GUNADARMA

Transcript of Desain dan Struktur Organisasi

Page 1: Desain dan Struktur Organisasi

Agung Dwi Antono2KA17

10113343

UNIVERSITAS GUNADARMA

Page 2: Desain dan Struktur Organisasi

PENGORGANISASIAN : PENGORGANISASIAN : STRUKTUR DAN DESAIN STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASIORGANISASI

Pengorganisasian adalah Pengorganisasian adalah proses penciptaan struktur proses penciptaan struktur

organisasiorganisasi

Page 3: Desain dan Struktur Organisasi

Pengertian organisasiPengertian organisasi

1.1. Suatu lembaga atau kelompok Suatu lembaga atau kelompok fungsional : organisasi perusahaaan, fungsional : organisasi perusahaaan, rumah sakit, perwakilan pemerintah, rumah sakit, perwakilan pemerintah, perkumpulan ORperkumpulan OR

2.2. Berkenaan dengan proses Berkenaan dengan proses pengorganisasian, sebagai suatu cara pengorganisasian, sebagai suatu cara dalam mana kegiatan organisasi dalam mana kegiatan organisasi dialokasikan dan ditugaskan diantara dialokasikan dan ditugaskan diantara para anggotanya agar tujuan organisasi para anggotanya agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efisiendapat tercapai dengan efisien

Page 4: Desain dan Struktur Organisasi

Pengorganisasian (organizing) Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi, sumber dengan tujuan organisasi, sumber daya-sumber daya yang dimilikinya, daya-sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya.dan lingkungan yang melingkupinya.

2 aspek utama proses penyusunan 2 aspek utama proses penyusunan struktur organisasi :struktur organisasi :

1.1. DepartementalisasiDepartementalisasi2.2. Pembagian kerjaPembagian kerja

Page 5: Desain dan Struktur Organisasi

Istilah pengorganisasian dapat Istilah pengorganisasian dapat digunakan untuk menunjukkan hal-hal digunakan untuk menunjukkan hal-hal

berikutberikut : : 1.1. Cara manajemen merancang struktur Cara manajemen merancang struktur

formal untuk penggunaan yang paling formal untuk penggunaan yang paling efektif sumberdaya-sumberdaya efektif sumberdaya-sumberdaya organisasiorganisasi

2.2. Bagaimana organisasi Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan-kegiatannya mengelompokkan kegiatan-kegiatannya dimana setiap pengelompokan diikuti dimana setiap pengelompokan diikuti dengan penugasan seorang manajer dengan penugasan seorang manajer yang diberi wewenang untuk yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggota kelompokmengawasi anggota-anggota kelompok

Page 6: Desain dan Struktur Organisasi

3.3. Hubungan-hubungan antara fungsi-Hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas dan para bawahandan para bawahan

4.4. Cara dalam mana para manajer Cara dalam mana para manajer membagi lebih lanjut tugas-tugas yang membagi lebih lanjut tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam departemen harus dilaksanakan dalam departemen mereka dan mendelegasikan mereka dan mendelegasikan wewenang yang diperlukan untuk wewenang yang diperlukan untuk mengerakan tugas tersebut.mengerakan tugas tersebut.

Page 7: Desain dan Struktur Organisasi

Aspek-aspek penting organisasi Aspek-aspek penting organisasi dan proses pengorganisasiandan proses pengorganisasian

1.1. Spesialisasi / pembagian kerjaSpesialisasi / pembagian kerja2.2. DepartementalisasiDepartementalisasi3.3. Rantai komando/rantai perintah Rantai komando/rantai perintah

dan kesatuan perintah dan kesatuan perintah 4.4. Rentang kendali Rentang kendali 5.5. SentralisasiSentralisasi6.6. DesentralisasiDesentralisasi7.7. FormalisasiFormalisasi

Page 8: Desain dan Struktur Organisasi

Pengertian Struktur Pengertian Struktur OrganisasiOrganisasi

Struktur organisasi adalah kerangka kerja formal Struktur organisasi adalah kerangka kerja formal yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan dan pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan dan dikoordinasikandikoordinasikan

Struktur organisasi adalah mekanisme-Struktur organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi mekanisme formal dengan mana organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi , maupun fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi , maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas weqwenang dan tanggung jawab yang tugas weqwenang dan tanggung jawab yang berbeda- beda dalam organisasiberbeda- beda dalam organisasi

Page 9: Desain dan Struktur Organisasi

Faktor utama yang Faktor utama yang menentukan perancangan menentukan perancangan

struktur organisasi :struktur organisasi :1.1. Strategi organisasiStrategi organisasi

2.2. TeknologiTeknologi

3.3. Karyawan dan orang-orang yang Karyawan dan orang-orang yang terlibatterlibat

4.4. Ukuran organisasiUkuran organisasi

Page 10: Desain dan Struktur Organisasi

Unsur-unsur struktur :Unsur-unsur struktur :

Spesialisasi kegiatanSpesialisasi kegiatan Standardisasi kegiatanStandardisasi kegiatan Koordinasi kegiatanKoordinasi kegiatan Sentralisasi dan desentralisasiSentralisasi dan desentralisasi Ukuran satuan kerjaUkuran satuan kerja

Page 11: Desain dan Struktur Organisasi

• Spesialisasi / pembagian kerja Spesialisasi / pembagian kerja adalah sejauh mana tugas-tugas adalah sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi dalam organisasi dibagi-bagi menjadi sejumlah pekerjaan menjadi sejumlah pekerjaan tersendiri .tersendiri .

DepartementalisasiDepartementalisasi adalah dasar yang adalah dasar yang

digunakan untuk mengelompokkan digunakan untuk mengelompokkan

sejumlah pekerjaan menjadi satu sejumlah pekerjaan menjadi satu

kelompok atau satu group.kelompok atau satu group.

Page 12: Desain dan Struktur Organisasi

Bentuk umum Bentuk umum departementalisasidepartementalisasi : :

1.1. Departementalisasi fungsionalDepartementalisasi fungsional

2.2. Departementalisasi GeografisDepartementalisasi Geografis

3.3. Departementalisasi Produk/jasaDepartementalisasi Produk/jasa

4.4. Departementalisasi Proses / Departementalisasi Proses /

peralatanperalatan

5.5. Departementalisasi PelangganDepartementalisasi Pelanggan

6.6. Departementalisasi matrixDepartementalisasi matrix

Page 13: Desain dan Struktur Organisasi

Kebaikan pendekatan Kebaikan pendekatan fungsional :fungsional :

Pendekatan ini menjaga kekuasaan dan Pendekatan ini menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi-fungsi utama,kedudukan fungsi-fungsi utama,

menciptakan efisiensi melalui spesialisasimenciptakan efisiensi melalui spesialisasi Memusatkan keahlian organisasiMemusatkan keahlian organisasi Memungkinkan pengawasan manajemen Memungkinkan pengawasan manajemen

puncak lebvih ketat terhadap fungsi-puncak lebvih ketat terhadap fungsi-fungsifungsi

Pendekatan ini cocok untuk lingkungan Pendekatan ini cocok untuk lingkungan yang sstabilyang sstabil

Page 14: Desain dan Struktur Organisasi

Kelemahan :Kelemahan :

1.1. Menciptakan konflik antar fungsi-fungsiMenciptakan konflik antar fungsi-fungsi2.2. Menyebabkan kemacetan-kemacetan Menyebabkan kemacetan-kemacetan

pelaksanaan tugas yang berturutanpelaksanaan tugas yang berturutan3.3. Memberikan tanggapan yang lambat Memberikan tanggapan yang lambat

terhadap perubahanterhadap perubahan4.4. Hanya memusatkan pada kepentingan Hanya memusatkan pada kepentingan

tugas-tugasnyatugas-tugasnya5.5. Menyebabkan para anggota Menyebabkan para anggota

berpandangan lebih sempit serta berpandangan lebih sempit serta kurang inovatifkurang inovatif

Page 15: Desain dan Struktur Organisasi

Kelebihan struktur Kelebihan struktur divisonal :divisonal :

1.1. Meletakkan koordinasi dan wewenang yang Meletakkan koordinasi dan wewenang yang diperlukan pada tingkat yang sesuai bagi diperlukan pada tingkat yang sesuai bagi pemberian tanggapan yang cepatpemberian tanggapan yang cepat

2.2. Menempatkan pengembangan dan Menempatkan pengembangan dan implementasi strategi dekat dengan implementasi strategi dekat dengan lingkungan divisi yang khaslingkungan divisi yang khas

3.3. Merumuskan tanggung jawab secara jelas Merumuskan tanggung jawab secara jelas dan memusatkan perhatian pada dan memusatkan perhatian pada pertanggungjawaban atas prestasi kera, pertanggungjawaban atas prestasi kera, yang biasanya diukur dengan laba atau rugi yang biasanya diukur dengan laba atau rugi divisidivisi

Page 16: Desain dan Struktur Organisasi

4.4. Membebaskan para eksekutif untuk Membebaskan para eksekutif untuk pembuatan keputusan strategik pembuatan keputusan strategik lebihn luas dan memungkinkan lebihn luas dan memungkinkan konsentrasi penuh pada tugas-tugaskonsentrasi penuh pada tugas-tugas

5.5. Cocok untuk lingkungan yang cepat Cocok untuk lingkungan yang cepat berubahberubah

6.6. Mempertahankan spesialisasi Mempertahankan spesialisasi fungsional dalam setiap unitfungsional dalam setiap unit

7.7. Tempat latihan yang baik bagi para Tempat latihan yang baik bagi para manaajer strategik manaajer strategik

Page 17: Desain dan Struktur Organisasi

Kelemahan divisional:Kelemahan divisional:Duplikasi aktivitas dan biayaDuplikasi aktivitas dan biaya

Kebaikan matrik :Kebaikan matrik : Kemampuannya untuk mempermudah koordinasi Kemampuannya untuk mempermudah koordinasi

bila organisasi mempunyai asuatu keragaman bila organisasi mempunyai asuatu keragaman dari aktivitas yang rumit dan saling tergantung.dari aktivitas yang rumit dan saling tergantung.

Kontak langsung dan sering antara bidang Kontak langsung dan sering antara bidang keahlian yang berbeda dalam matriks dapat keahlian yang berbeda dalam matriks dapat menghasilkan komunikasi yang lebih baik dan menghasilkan komunikasi yang lebih baik dan luwesluwes

Mengurangi biropatologiMengurangi biropatologi Mempermudah alokasi yang efisien dari para Mempermudah alokasi yang efisien dari para

spesialisasispesialisasi

Page 18: Desain dan Struktur Organisasi

Kelemahan matrik :Kelemahan matrik :

Kebingungan yang diciptakan, Kebingungan yang diciptakan, kecenderungan untuk menciptakan kecenderungan untuk menciptakan perebutan kekuasaan, dan stres perebutan kekuasaan, dan stres yang diderita para individuyang diderita para individu

Page 19: Desain dan Struktur Organisasi

Rantai KomandoRantai Komando adalah garis adalah garis

wewenang yang tidak terputus yang wewenang yang tidak terputus yang

membentang dari tingkatan atas membentang dari tingkatan atas

organisasi hingga tingkatan paling organisasi hingga tingkatan paling

bawah dan menjelaskan siapa melapor bawah dan menjelaskan siapa melapor

kepada ssiapakepada ssiapa

Wewenang adalah hak-hak yang melekat pada Wewenang adalah hak-hak yang melekat pada posisi manajerial tertentu yang memberi tahu posisi manajerial tertentu yang memberi tahu orang apa yang harus dilaksanakan dan orang apa yang harus dilaksanakan dan mengharapkan orang itu melakukannyamengharapkan orang itu melakukannya

Page 20: Desain dan Struktur Organisasi

Tanggung jawab adalah kewajiban Tanggung jawab adalah kewajiban

untuk melaksanakan tugas apa saja untuk melaksanakan tugas apa saja

yang dibebankanyang dibebankan

Kesatuan komando adalah prinsip Kesatuan komando adalah prinsip

manajemen yang menyatakan bahwa manajemen yang menyatakan bahwa

tiap-tiap orang harus melapor ke tiap-tiap orang harus melapor ke

satu manajer sajasatu manajer saja

Page 21: Desain dan Struktur Organisasi

Rentang kendali adalah jumlah karyawan yang Rentang kendali adalah jumlah karyawan yang

dapat dikelola oleh seorang manajer secara dapat dikelola oleh seorang manajer secara

efisien dan efektifefisien dan efektif

Sentralisasi adalah sejauh mana pengambilan Sentralisasi adalah sejauh mana pengambilan

keputusan terkonsentrasi pada satu titik dalam keputusan terkonsentrasi pada satu titik dalam

organisasiorganisasi

Desentralisasi adalah sejauh mana karyawan Desentralisasi adalah sejauh mana karyawan

tingkatan bawah memberikan masukan atau tingkatan bawah memberikan masukan atau

benar-benar mengambil keputusanbenar-benar mengambil keputusan

Page 22: Desain dan Struktur Organisasi

Formalisasi adalah sejauh mana Formalisasi adalah sejauh mana pekerjaan dalam organisasi itu pekerjaan dalam organisasi itu terstandarisasi dan sejauh mana terstandarisasi dan sejauh mana perilaku karyawan dibimbing oleh perilaku karyawan dibimbing oleh peraturan dan prosedurperaturan dan prosedur

Page 23: Desain dan Struktur Organisasi

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya sentralisasi dan besarnya sentralisasi dan

desentralisasi desentralisasi Lebih tersentralisasiLebih tersentralisasi Lebih Lebih

terdesentralisasiterdesentralisasi1.1. Lingkungan stabilLingkungan stabil

2.2. Para manajer Para manajer tingkatan rendah tingkatan rendah tidak semahir atau tidak semahir atau sepengalamandalam sepengalamandalam mengambil mengambil keputusan seperti keputusan seperti halnya para manajer halnya para manajer tingkat atastingkat atas

3.3. Para manajer Para manajer tingkatan rendah tingkatan rendah tidak ingin ikut serta tidak ingin ikut serta dalam keputusandalam keputusan

1.1. Lingkungannya Lingkungannya rumit, tidak pastirumit, tidak pasti

2.2. Para manajer Para manajer tingkatan rendah tingkatan rendah mampu dan mampu dan berpengalaman berpengalaman dalam mengambil dalam mengambil keputusankeputusan

3.3. Para manajer Para manajer tingkatan rendah tingkatan rendah menghendaki suara menghendaki suara dalam keputusandalam keputusan

4.4. Keputusan-keputusan Keputusan-keputusan relatif kurang relatif kurang pentingpenting

Page 24: Desain dan Struktur Organisasi

Lebih tersentralisasiLebih tersentralisasi Lebih terdesentralisasiLebih terdesentralisasi4.4. Keputusan-keputusan Keputusan-keputusan

itu yang pentingitu yang penting

5.5. Organisasi mngehadapi Organisasi mngehadapi krisis atau risiko krisis atau risiko kegagalan perusahaankegagalan perusahaan

6.6. Perusahaannya besarPerusahaannya besar

7.7. Efektivitas pelaksanaan Efektivitas pelaksanaan strategi perusahaan strategi perusahaan tergantung pada tergantung pada manajer yang manajer yang mempunyai hak mempunyai hak menentukan apa yang menentukan apa yang terjaditerjadi

5.5. Budaya perusahaan Budaya perusahaan terbuka sehingga terbuka sehingga memungkinkan para memungkinkan para manajer mempunyai manajer mempunyai pengaruh atas apa yang pengaruh atas apa yang terjaditerjadi

6.6. Perusahaan secara Perusahaan secara geografis terpencargeografis terpencar

7.7. Efektivitas pelaksanaan Efektivitas pelaksanaan strategi perusahaan strategi perusahaan tergantung pada tergantung pada keterlibatan dan keterlibatan dan fleksibilitas para fleksibilitas para manajer dalam manajer dalam mengambil keputusan.mengambil keputusan.

Page 25: Desain dan Struktur Organisasi

KEPUTUSAN DESAIN KEPUTUSAN DESAIN ORGANISASIORGANISASI

MODEL DESAIN ORGANISASI :MODEL DESAIN ORGANISASI :

1.1. Organisasi mekanistikOrganisasi mekanistik : desain organisasi yang dikendalikan : desain organisasi yang dikendalikan secara kaku dan ketatsecara kaku dan ketat

2.2. Organisasi organikOrganisasi organik : desain organisasi yang sangat fleksibel dan : desain organisasi yang sangat fleksibel dan mudah diubahmudah diubah

MekanistikMekanistik OrganikOrganik

Spesialisasi tinggiSpesialisasi tinggi

Departementalisasi kakuDepartementalisasi kaku

Rantai komando jelasRantai komando jelas

Rentang kendali sempitRentang kendali sempit

SentralisasiSentralisasi

Formalisasi tinggiFormalisasi tinggi

Tim lintas fungsiTim lintas fungsi

Tim lintas hirarkiTim lintas hirarki

Aliran informasi bebasAliran informasi bebas

Rentang kendali lebarRentang kendali lebar

DesentralisasiDesentralisasi

Formalisasi RendahFormalisasi Rendah

Page 26: Desain dan Struktur Organisasi

FAKTOR KONTINGENSI DALAM FAKTOR KONTINGENSI DALAM STRUKTUR ORGANISASISTRUKTUR ORGANISASI

Strategi OrganisasiStrategi Organisasi

UkuranUkuran

TeknologiTeknologi

Tingkat ketidakpastian lingkunganTingkat ketidakpastian lingkungan

Page 27: Desain dan Struktur Organisasi

Strategi inovasi : strategi yang Strategi inovasi : strategi yang menekankan pengenalan pada produk menekankan pengenalan pada produk dan jasa utama barudan jasa utama baru

Strategi minimisasi biaya : strategi yang Strategi minimisasi biaya : strategi yang

menekankan kontrol pengaturan biaya, menekankan kontrol pengaturan biaya,

menghindari biaya inovasi dan menghindari biaya inovasi dan

pemasaran yang tidak perlu, dan pemasaran yang tidak perlu, dan

pemangkasan harga.pemangkasan harga.

Strategi imitasi : strategi yang berusaha Strategi imitasi : strategi yang berusaha

untuk bergerak dalam produk baru hanya untuk bergerak dalam produk baru hanya

setelah kelangsungannya telah terbukti. setelah kelangsungannya telah terbukti.

Page 28: Desain dan Struktur Organisasi

STRATEGI – STRUKTUR STRATEGI – STRUKTUR HUBUNGANHUBUNGAN

STRATEGISTRATEGI PILIHAN STRUKTURPILIHAN STRUKTUR

INOVASIINOVASI Organik : struktur lepas, spesialisasi Organik : struktur lepas, spesialisasi rendah, formalisasi rendah, desentralisasirendah, formalisasi rendah, desentralisasi

MINIMISASI BIAYAMINIMISASI BIAYA Mekanik : kontrol ketat, spesialisasi Mekanik : kontrol ketat, spesialisasi pekerjaan eksekutif, formalisasi tinggi, pekerjaan eksekutif, formalisasi tinggi, sentralisasi tinggisentralisasi tinggi

ImitasiImitasi Mekanik dan Organik : campuraan secara Mekanik dan Organik : campuraan secara lepas dengan pengetatan hak milik, lepas dengan pengetatan hak milik, kontrol yang ketat pada aktivitas kontrol yang ketat pada aktivitas langsung dan perluasan kontrol pada langsung dan perluasan kontrol pada seseuatu yang ditetapkanseseuatu yang ditetapkan

Page 29: Desain dan Struktur Organisasi

HUBUNGAN TEKNOLOGI DENGAN HUBUNGAN TEKNOLOGI DENGAN STRUKTURSTRUKTUR

Yang membedakan teknologi adalah Yang membedakan teknologi adalah tingkat kerutinantingkat kerutinan

Kerutinan berkaitan dengan petunjuk Kerutinan berkaitan dengan petunjuk aturan, uraian jabatan dan dokumentasi aturan, uraian jabatan dan dokumentasi formal lainformal lain

Taknologi rutin dikaitkan dengan struktur Taknologi rutin dikaitkan dengan struktur tersentraltersentral

Teknologi tidak rutin lebih mengandalkan Teknologi tidak rutin lebih mengandalkan pengetahuan para spesialis, akan pengetahuan para spesialis, akan dicirikan dengan keeputusan yang dicirikan dengan keeputusan yang didelegasikandidelegasikan

Page 30: Desain dan Struktur Organisasi

DESAIN ORGANISASI UMUM :DESAIN ORGANISASI UMUM :1. Desain Organisasi Tradisional1. Desain Organisasi Tradisional2. Desain organisasi kontemporer2. Desain organisasi kontemporer

Desain Organisasi Tradisional :Desain Organisasi Tradisional :

1.1. Struktur sederhana : desain organisasi dengan Struktur sederhana : desain organisasi dengan

departemtalisasi rendah, rentang kedali luasdepartemtalisasi rendah, rentang kedali luas

2.2. Struktur fungsional : struktur organisasi yang Struktur fungsional : struktur organisasi yang

mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang

serupa atau terkait ke dalam satu kelompokserupa atau terkait ke dalam satu kelompok

3.3. Struktur divisional : struktur organisasi yang Struktur divisional : struktur organisasi yang

terdiri dari unit atau divisi yang terpisah atau terdiri dari unit atau divisi yang terpisah atau

semi otonomsemi otonom

Page 31: Desain dan Struktur Organisasi

KEKUATAN DAN KELEMAHAN KEKUATAN DAN KELEMAHAN ORGANISASI TRADISIONALORGANISASI TRADISIONAL

Struktur sederhana :Struktur sederhana :

1.1. Kekuatan : cepat, fleksibel, murah Kekuatan : cepat, fleksibel, murah

biaya pemeliharaannya, biaya pemeliharaannya,

pertanggungjawaban jelaspertanggungjawaban jelas

2.2. Kelemahan : tidak memadahi ketika Kelemahan : tidak memadahi ketika

organisasi berkembang, organisasi berkembang,

ketergantungan pada satu orang ketergantungan pada satu orang

adalah berisikoadalah berisiko

Page 32: Desain dan Struktur Organisasi

Struktur fungsional :Struktur fungsional :

1.1. Kekuatan ; keunggulan penghematan biaya dari Kekuatan ; keunggulan penghematan biaya dari

spesialisasi dan karyawan dikelompokkan dengan spesialisasi dan karyawan dikelompokkan dengan

yang lain yang mempunyai tugas yang serupayang lain yang mempunyai tugas yang serupa

2.2. Kelemahan : mengejar tujuan fungsional dapat Kelemahan : mengejar tujuan fungsional dapat

menyebabkan para manajer kehilangan menyebabkan para manajer kehilangan

pandangan tentang apa yang terbaik bagi pandangan tentang apa yang terbaik bagi

keseluruhan organisasi, spesialis fungsional keseluruhan organisasi, spesialis fungsional

menjadi terkunci dan sedikit memahami tentang menjadi terkunci dan sedikit memahami tentang

apa yang dilakukan unit lainnyaapa yang dilakukan unit lainnya

Page 33: Desain dan Struktur Organisasi

Struktur divisional :Struktur divisional :

1.1. Kekuatan : berfokus pada hasil-para Kekuatan : berfokus pada hasil-para

manajer divisi bertanggungjawab manajer divisi bertanggungjawab

terhadap apa yang terjadi pada produk terhadap apa yang terjadi pada produk

dan jasa merekadan jasa mereka

2.2. Kelemahan : kegiatan dan sumber daya Kelemahan : kegiatan dan sumber daya

yang rangkap meningkatkan biaya dan yang rangkap meningkatkan biaya dan

mengurangi efisiensi.mengurangi efisiensi.

Page 34: Desain dan Struktur Organisasi

Desain Organisasi TemporerDesain Organisasi Temporer

1.1. Struktur berbasis tim : struktur organisasi Struktur berbasis tim : struktur organisasi

di mana keseluruhan organisasi tersusun di mana keseluruhan organisasi tersusun

oleh sejumlah kelompok kerja atau timoleh sejumlah kelompok kerja atau tim

2.2. Struktur matrik : struktur organisasi yang Struktur matrik : struktur organisasi yang

menugaskan para spesialis dari menugaskan para spesialis dari

departemen fungsional yang berbeda-departemen fungsional yang berbeda-

beda untuk bekerja pada satu atau lebih beda untuk bekerja pada satu atau lebih

proyekproyek

Page 35: Desain dan Struktur Organisasi

1.1. Struktur proyek : struktur organisasi Struktur proyek : struktur organisasi

dimana para karyawan senantiasa dimana para karyawan senantiasa

bekerja di sejumlah proyekbekerja di sejumlah proyek

2.2. Unit internal mandiri : unit bisnis Unit internal mandiri : unit bisnis

terdesentralisasi , masing-masing terdesentralisasi , masing-masing

dengan produk, klien, pesaing, dan dengan produk, klien, pesaing, dan

sasaran laba sendiri-sendirisasaran laba sendiri-sendiri

Page 36: Desain dan Struktur Organisasi

1.1. Organisasi tanpa batas : organisasi yang desainnya Organisasi tanpa batas : organisasi yang desainnya

tidak didefinisikan oleh atau terbatas pada batas-tidak didefinisikan oleh atau terbatas pada batas-

batas horisontal, vertikal atau eksternal yang batas horisontal, vertikal atau eksternal yang

dipaksakan oleh struktur yang telah dditentukan dipaksakan oleh struktur yang telah dditentukan

sebelumnyasebelumnya

2.2. Organisasi pembelajar : organisasi yang telah Organisasi pembelajar : organisasi yang telah

mengembangkan kemampuan untuk terus menerus mengembangkan kemampuan untuk terus menerus

beradaptasi dan beruah karena para anggota beradaptasi dan beruah karena para anggota

betrperan aktif dalam mengidentifikasi dan betrperan aktif dalam mengidentifikasi dan

memecahkan masalah yang terkait dengan pekerjaan memecahkan masalah yang terkait dengan pekerjaan