Desain dan Analisis Eksperimen

12
Desain dan Analisis Eksperimen Abdul Kudus, PhD. [email protected]

description

Desain dan Analisis Eksperimen. Abdul Kudus, PhD. [email protected]. Perbandingan Berganda ( Multiple Comparison ). Dasar Pelaksanaan : ditolaknya H 0 : . artinya sekurang-kurangnya ada 2 perlakuan yang berbeda. Berbagai Tujuan Perbandingan Berganda :. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Desain dan Analisis Eksperimen

Page 1: Desain dan Analisis Eksperimen

Desain dan Analisis Eksperimen

Abdul Kudus, [email protected]

Page 2: Desain dan Analisis Eksperimen

Perbandingan Berganda (Multiple Comparison)

Dasar Pelaksanaan: ditolaknya H0:

Berbagai Tujuan Perbandingan Berganda:

artinya sekurang-kurangnya ada 2 perlakuan yang berbeda

Terdapat banyak prosedur (metode) statistika untuk melakukan perbandingan berganda yg tujuan penggunaannya dapat dikelompokkan ke dalam 4 tujuan:

1. Ingin membandingkan semua kemungkinan pasangan rata-rata perlakuan. Jika kita punya s buah perlakuan, maka kita ingin membandingkan sebanyak pasangan perlakuan.

2. Ingin membandingkan s 1 buah rata-rata dengan rata-rata kontrol. 3. Ingin membandingkan pasangan-pasangan perlakuan yang terpilih.4. Ingin membandingkan sejumlah kombinasi linier dari rata-rata

perlakuan

Page 3: Desain dan Analisis Eksperimen

Prosedur perbandingan berganda yang populer:1. Metode Tukey untuk membandingkan semua

kemungkinan perbandingan.2. Metode Dunnet utk membandingkan dengan kontrol.3. Metode Scheffé untuk perbandingan kombinasi linier dari rata-

rata.

Metode TukeyDua rata-rata perlakuan, , dikatakan berbeda jika selisihnya sama atau melebihi

kj yy dan

nQ SquareMean Within

dimana Q = Nilai pada Tabel IV.7A

n = banyaknya unit eksperimen setiap kelompok perlakuan (asumsinya semua kelompok punya unit eksperimen yg sama), tetapi jika tidak sama, maka n diganti oleh

21

212nnnn

Page 4: Desain dan Analisis Eksperimen
Page 5: Desain dan Analisis Eksperimen

Contoh:

Page 6: Desain dan Analisis Eksperimen

85.135.053.4SquareMean Within

n

Q

53.48,405.0 Q

sehingga

Dengan demikian dua buah rata-rata adalah berbeda signifikan jika selisihnya sama atau lebih besar dari 1.85

Page 7: Desain dan Analisis Eksperimen

1 2 3 4

1

2 0.3333 2.000* 1.6674 1.667 1.333 0.333

Ket: * signifikan pada = 5%

Penulisan hasil perbandingan berganda:

3 4 2 1

Page 8: Desain dan Analisis Eksperimen

SPSS

Page 9: Desain dan Analisis Eksperimen

Metode Dunnet

Seringkali suatu eksperimen didesain untuk membandingkan beberapa perlakuan terhadap kontrol. Jika terdapat 1 kontrol dan 2 perlakuan (A dan B), maka perbandingan yang diinginkan adalah:-Kontrol vs A-Kontrol vs B

Perbedaan antara kontrol dengan perlakuan (A atau B) dikatakan signifikan, jika selisihnya sama atau melebihi

21

11SquareMean Within 'NN

t

dimana t’ diperoleh dari Tabel IV.7B

Page 10: Desain dan Analisis Eksperimen
Page 11: Desain dan Analisis Eksperimen

Contoh:

PasienKontrol Drug 1 Drug 2

Predrug Postdrug Predrug Postdrug Predrug Postdrug1 180 176 170 151 172 1552 140 142 143 130 140 1313 175 174 180 166 182 1654 120 128 115 110 122 1125 165 165 176 160 171 1566 190 183 200 185 192 175

Kita ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan antara kontrol dengan perlakuan dalam hal perubahan dari pre ke post.

Page 12: Desain dan Analisis Eksperimen

SPSS