desa muda

3
1 Yang Muda Yang Membangun Desa oleh: Wildan (TA PMS RMAC Kalimantan) intang Ara adalah salah satu kecamatan penerima program PNPM-PISEW di Kabupaten Tabalong.Tahun 2009 kecamatan ini menerima 39 paket pekerjaan dengan rincian 35 paket kategori transportasi, 2 paket kategori peningkatan produksi pertanian, 1 paket kategori air bersih dan sanitasi dan 1 paket kategori kesehatan. Bintang Ara terletak dibagian Utara Kab Tabalong dengan kondisi alam berbukit-bukit. Komoditas unggulan kecamatan ini adalah karet. Jumlah penduduk lebih kurang 3000 jiwa, bermata pencarian sebagai petani karet. Saat ini Kecamatan Bintang Ara dipimpin oleh Drs M Zainal Arifin, M Ec Dev(37), beliau menjabat sebagai camat relatif masih baru yaitu sejak 17 April 2009. Latar belakang pendidikan adalah Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri(STPDN) lulus 1996 sedangkan S2 dari UGM lulus 2008. Tumbur P Manalu, S STP MT(32) menjabat sebagai Sekcam sejak 30 Oktober 2009, tamat STPDN 2000, S2 UGM 2007. M Sakam, S STP(28) menjabat Kasi Pembangunan sejak 27 Desember 2007, tamat STPDN 2006. Diantara 9 desa yang ada di Kecamatan Bintang Ara ada satu desa yang menarik yaitu Desa Bumi Makmur. Desa ini dipimpin oleh saorang wanita yang merupakan pemimpin wanita satu satunya di Kecamatan Bintang Ara. Terletak 15 Km sebelah Utara Kota Tanjung(ibukota Kab Tabalong), mempunyai luas...Ha dengan jumlah penduduk 700 jiwa. Sesuai dengan komoditas unggulan desa ini yaitu karet maka hampir semua penduduk bermata pencaharian sebagai petani karet. Exy Setyawati telah memimpin desa tsb sejak tahun 2007. Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Komari dan Karsipah ini lahir di Desa Kuripan Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak Jawa Tengah pada 25 Agustus 1983. Ibu seorang anak perempuan 4,5 tahun ini masa kecil sampai SMA di habiskan di Demak bersama nenek. Orang tua menjadi transmigrasi di Desa Bumi Makmur Kec Bintang Ara Kab Tabalong sejak 1990. Barulah pada tahun 2003 setamat SMA ikut menyusul orang tua ke Bumi Makmur. B

description

bagus

Transcript of desa muda

  • 1

    Yang Muda Yang Membangun Desa

    oleh: Wildan (TA PMS RMAC Kalimantan)

    intang Ara adalah salah satu kecamatan penerima program PNPM-PISEW di Kabupaten Tabalong.Tahun 2009 kecamatan ini menerima 39 paket pekerjaan dengan rincian 35 paket kategori transportasi, 2 paket kategori

    peningkatan produksi pertanian, 1 paket kategori air bersih dan sanitasi dan 1 paket kategori kesehatan. Bintang Ara terletak dibagian Utara Kab Tabalong dengan kondisi alam berbukit-bukit. Komoditas unggulan kecamatan ini adalah karet. Jumlah penduduk lebih kurang 3000 jiwa, bermata pencarian sebagai petani karet.

    Saat ini Kecamatan Bintang Ara dipimpin oleh Drs M Zainal Arifin, M Ec Dev(37), beliau menjabat sebagai camat relatif masih baru yaitu sejak 17 April 2009. Latar belakang pendidikan adalah Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri(STPDN) lulus 1996 sedangkan S2 dari UGM lulus 2008. Tumbur P Manalu, S STP MT(32) menjabat sebagai Sekcam sejak 30 Oktober 2009, tamat STPDN 2000, S2 UGM 2007. M

    Sakam, S STP(28) menjabat Kasi Pembangunan sejak 27 Desember 2007, tamat

    STPDN 2006.

    Diantara 9 desa yang ada di Kecamatan Bintang Ara ada satu desa yang menarik yaitu Desa Bumi Makmur. Desa ini dipimpin oleh saorang wanita yang merupakan pemimpin wanita satu satunya di Kecamatan Bintang Ara. Terletak 15 Km sebelah Utara Kota Tanjung(ibukota Kab Tabalong), mempunyai luas...Ha dengan jumlah penduduk 700 jiwa. Sesuai dengan komoditas unggulan desa ini yaitu karet maka hampir semua penduduk bermata pencaharian sebagai petani karet. Exy Setyawati telah memimpin desa tsb sejak tahun 2007. Anak pertama dari dua bersaudara pasangan Komari dan Karsipah ini lahir di Desa Kuripan Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak Jawa Tengah pada 25 Agustus 1983. Ibu seorang anak perempuan 4,5 tahun ini masa kecil sampai SMA di habiskan di Demak bersama nenek. Orang tua menjadi transmigrasi di Desa Bumi Makmur Kec Bintang Ara Kab Tabalong sejak 1990. Barulah pada tahun 2003 setamat SMA ikut menyusul orang tua ke Bumi Makmur.

    B

  • 2

    Orang tua pernah menjabat Kepala Desa (Pembekal) selama 2 periode (1992-2000). Berkat kegigihan beliau, pada 2005 berhasil menamatkan pendidikan D3 Jurusan Administrasi Negara dari Akademi Administrasi Tabalong (AAT).

    Aktifitas Ibu Pembekal sehari hari yang berkaitan dengan jabatan adalah melayani masyarakat baik dirumah maupun di Kantor Desa. Dalam 1 minggu sebanyak 3 hari berkantor di Kantor Desa selebihnya ke Dinas PU Kabupaten dan Kantor Camat mengurus pengajuan proposal pembangunan yang dibutuhkan masyarakat Bumi Makmur. Memimpin rapat bulanan sekali dalam sebulan dilakukan secara rutin dengan aparat desa sedangkan dengan tokoh masyarakat dilakukan sekali dalam tiga bulan. Mengontrol program gotong royong dilakukan setiap bulan langsung dilapangan dengan sistem per RT.

    Selain aktifitas yang berkaitan dengan jabatan ada aktifitas lain yang dilakukan yaitu sebagai Penyuluh Sosial ditingkat Kabupaten, Tenaga Kesejahteraan Sosial lingkup Kecamatan, Pendamping KUBE lingkup Kecamatan, Pendamping LPS lingkup Kabupaten dan Pendamping KAT lingkup Kecamatan. Sejak 2009 dari Jumat sampai Minggu menekuni kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sultan Adam Banjarmasin. Pendidikan penting untuk menambah wawasan, pengetahuan dan

    sahabat begitu dia memberi alasan mengenai pentingnya pendidikan.

    Beberapa program pembangunan telah terwujud seperti : Pembangunan Puskesmas 1 unit tahun 2007 dana APBD Kab, Pembangunan Mesjid 1 unit 2007

    APBD Kab, Pembangunan Sarana Air Bersih 3 Tower 2009 APBD Kab, Perkerasan Jalan 10 Km 2009 APBD Kab, Rehabilitasi Balai Pertemuan 1 unit 2009 APBD Kab, Pembuatan Gorong-gorong di 6 lokasi 2009 APBD Kab, Pembangunan Gapura Desa 2009 Alokasi Dana Desa dan yang masih berjalan Pembangunan 40 rumah di Komunitas Adat Terpencil (KAT) 2010 APBN. Selain itu Desa ini tahun

    2009 telah menerima 5 paket PNPM-PISEW yang terdiri 4 paket kategori transportasi

    dan 1 paket kategori air bersih dan sanitasi.

    Kesulitan yang dihadapi Pembekal ini dalam memimpin warganya tentu ada seperti yang diutarakannya:Masih adanya gesekan dari orang-orang mantan pesaing dipilkades. Saya merasakan adanya kecemburuan dari istri kades lainnya bila ada pertemuan. Pengumpulan dana masyarakat untuk pembangunan sulit kecuali untuk pembangunan mesjid. Walaupun demikian kesulitan tsb merupakan tantangan untuk memajukan desanya.

    Selain Pembekal yang dijabat oleh seorang wanita, dalam PNPM-PISEW konsultan pendamping di kecamatan ini juga dilakukan oleh wanita. Fasilitator Kecamatan Rusmiati(32) adalah tamatan Teknik Sipil Universitas Ahmad Yani 2002. Sebelum bergabung di PNPM-PISEW, FK ini bekerja pada pada konsultan selama 6 tahun. Tenaga teknis lapangan Nelly Yulia Rahmi (30) tamatan Teknik Sipil Universitas Lambung Mangkurat 2005,pernah

    bekerja sebelumnya di konsultan selama 3 tahun.

  • 3

    Peningkatan jalan melalui PNPM-PISEW yang semula jalan tanah menjadi jalan sirtu telah dirasakan petani karet manfaatnya. Sebelumnya kendaraan sulit masuk karena jalan becek dan berlumpur, kalaupun dipaksakan masuk resikonya harga angkut karet akan tinggi dan harga karet ditingkat petani rendah. Sekarang harga

    karet tinggi berkat jalan dan kendaraan bisa masuk sampai kebun karet.

    Kalau bisa dana perpaket ditingkatkan lebih dari 50 juta dan jumlah LKD yang bekerja ditambah sehubungan jumlah LKD yang ada melebihi jumlah paket yang diterima begitu harapan yang dilontarkan Pembekal.

    Dilihat dari umur dan latar belakang pendidikan para pelaku PNPM-PISEW diKecamatan Bintang Ara umumnya dan Desa Bumi Makmur khususnya patut dibanggakan. Dengan kegigihan Pembekal dalam memajukan desanya dibantu FK dan Ttl diharapkan komoditas unggulan karet yang menjadi primadona didesa ini dapat dikembangkan dan ditingkatkan serta dapat menjadi contoh bagi desa-desa

    lainnya.

    Banjarmasin, 17 Mei 2010