DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan...

47
DEPRESIASI / PENYUSUTAN

Transcript of DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan...

Page 1: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

DEPRESIASI / PENYUSUTAN

Page 2: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Depresiasi

• suatu sistem akuntansi yang bertujuan untukmengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatuaktiva tetap berwujud sebagai beban dalam perhitunganlaba-rugi selama masa manfaat yang ditetapkan secarasistematis dan rasional

• Tidak semua aktiva tetap berwujud dapat disusutkan,kecuali bila aktiva tetap tersebut mempunyaikecuali bila aktiva tetap tersebut mempunyaikarakteristik sebagai berikut:– Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu

periode akuntansi– Memiliki masa manfaat yang terbatas,– Ditahan oleh perusahaan untuk digunakan dalam

produksi, memasok barang atau jasa, untukdisewakan atau tujuan adminstrasi.

Page 3: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Terdapat 3 (tiga) unsur penting yangdiperhitungkan dalam menentukan nilaidipresiasi suatu aktiva tetap berwujud, yaitu– Masa manfaat

– Nilai sisa

– Jumlah yang dapat disusutkan– Jumlah yang dapat disusutkan

• Jumlah penyesuaian yang dibuat untukmencatat beban depresiasi suatu aktiva tetapberwujud adalah:Beban depresiasi (aktiva tetap berwujud) Rp. XXX,-

Akumulasi depresiasi (aktiva tetap berwujud) Rp. XXX,-

Page 4: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Masa Manfaat

• manfaat, yaitu suatu masa dimana aktiva tetap berwujudyang bersangkutan dapat memberikan keuntunganekonomis pada perusahaan

• Faktor operasional (seperti intensitas penggunaan,program perbaikan dan pemeliharaan) suatu aktivaberwujud sangat berpengaruh pada tingkat keausandan kerusakan fisik (physical wear and tear) aktiva tetapdan kerusakan fisik (physical wear and tear) aktiva tetapyang bersangkutan.masa manfaat suatu aktiva tetapdapat diukur berdasarkan salah satu dari:– Periode suatu aktiva diharapkan dapat memberikan

manfaat ekonomis, atau– Jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan

dapat diperoleh dari aktiva bersangkutan.

Page 5: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Nilai Sisa (residual value)

• Nilai sisa merupakan suatu nilai taksiranharga jual atau harga pasar suatu aktivatetap berwujud yang telah habis masamanfaatnya atau telah habis disusutkan.manfaatnya atau telah habis disusutkan.Sebagian besar metode depresiasimemerlukan adanya estimasi nilai sisa ini,kecuali metode saldo menurun dobel.

Page 6: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Jumlah Yang Dapat Disusutkan(Disable amount)

• Harga perolehan suatu aktiva tetapberwujud dikurangi dengan nilai sisanya.Jumlah inilah yang nantinya digunakanuntuk menentukan besarnya depresiasiuntuk menentukan besarnya depresiasisuatu aktiva tetap berwujud. Selisih antaraharga perolehan dengan nilai sisanya inidapat juga disebut sebagai reproduksiaktiva tetap berwujud.

Page 7: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Metode DepresiasiTerdapat beberapa metode depresiasi yang secara umum dapatdigunakan untuk menentukan beban depresiasi suatu aktiva terapberwujud.

• Berdasarkan Waktu:– Metode Garis Lurus (Stright line method)– Metode Pembebanan Menurun (declining balance method), terdiri

dari:• Metode Saldo Menurun (decline balance method)• Metode Saldo Menurun Dobel (double declining balance method)• Metode Jumlah Angka Tahun (sum of years digit method)• Metode Jumlah Angka Tahun (sum of years digit method)• Metode Tarip Menurun (decling rate on coast method)

• Berdasarkan Pemanfaatan/Hasil:– Metode Jam Jasa (service hours method)– Metode Jumlah Unit Produksi (productive – output method)– Metode Satuan Jarak (travelled distance method)

• Berdasarkan Kriteria Lain:– Metode berdasarkan Jenis dan Kelompok (group and composite

method)– Metode anuitas (anuiti method)– Sistem Persediaan (Inventory System)

Page 8: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Metode Garis Lurus (Stight Line Methode)

• Metode ini memberikan bebandepresiasi yang konstan padasetiap periode akuntansi selama masa manfaat dari aktiva tetapberwujud yan bersangkutan

• Besarnya beban depresiasi dihitung dengan cara seagai berikut:• Tarip depresiasi = 100% : n, dimana n adalah masa manfaat

aktiva• Beban Depresiasi = Tarif depresiasi x(harga perolehan – nilai

residu)residu)• Misal, suatu gedung diperoleh dengan harga Rp. 80.000.000,00,

rtaksiran masa manfaatnya 5 tahun dengan taksirannilai residusebesar Rp 10.000.000,00 maka depresiasi gedung setiapperiode akuntansi dihitung sebagai berikut:

• Tarip depresias = 100% : 5 = 20%• Depresiasi Mesin = 20% x Rp (80.000.000,00 – Rp.

10.000.000,00)• = Rp. 14.000.000,00

Page 9: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Jika dibuat dalam bentuk table depresiasi, Nampak seperti di bawah ini

Th.Ke

Beban DepresiasiAkumulasiDepresiasi

Nilai Buku

Rp. 80.000.000,00

1 Rp. 14.000.000,00 Rp. 14.000.000,00 Rp. 66.000.000,00

2 Rp. 14.000.000,00 Rp. 28.000.000,00 Rp. 52.000.000,00

3 Rp. 14.000.000,00 Rp. 42.000.000,00 Rp. 38.000.000,00

4 Rp. 14.000.000,00 Rp. 56.000.000,00 Rp. 24.000.000,00

5 Rp. 14.000.000,00 Rp. 70.000.000,00 Rp. 10.000.000,00

Page 10: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Metode Pembebanan Menurun (reducing cost method)

• Metode depresiasi ini memberikan bebandepresiasi yang selalu berkurang dariperiode ke periode berikutnya.

• metode depresiasi ini dimaksudkan:– Terpenuhinya prinsip matching cost and– Terpenuhinya prinsip matching cost and

revenue

– Menjaga stabilitas total pembebanan. Metodedepresiasi ini memungkinkan totalpembebanan aktiva tetap yang relatif stabildari periode ke periode berikutnya.

Page 11: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Terdapat 4 (empat) metode perhitungandepresiasi yang termasuk dalam metodedepresiasi ini, yaitu:

– Metode Saldo Menurun (Declining BalanceMethod)

– Metode Saldo Menurun Dobel (Double– Metode Saldo Menurun Dobel (DoubleDeclining Balance Method)

– Metode Jumlah Angka Tahun (Sum of Yeardigit method)

– Metode Tarip Menurun (declining rate oncost method)

Page 12: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Metode Saldo Menurun (Declining Balance Method)

• Depresiasi menurut metode ini dihitungberdasarkan tarip yang tetap dari nilai bukuaktiva yang didepresiasi.karena nilai buku aktivasetiap periode selalu menurun,maka besarnyabeban depresiasi setiap periode secara otomatisbeban depresiasi setiap periode secara otomatisjuga selalu menurun.

• Tarif depresiasi =

• Beban depresiasi = Tarip depresiasi x Nilai Buku Aktiva

Page 13: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Ilustrasi. Pada awal periode dibeli mesindengan harga perolehan sebesar Rp.25.000.000,00 mesin tersebut diperkirakanmempunyai masa manfaat selama 5 tahundengan taksiran nilai residu sebesarRp. 5.000.000,00, maka besarnya tarifRp. 5.000.000,00, maka besarnya tarifdepresiasi setiap periode adalah:

• Tarif depresiasi

= 1 - √(5.000.000 - 25.000.000)

= 0,2752 = 27,52%

5

Page 14: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Beban depresiasi mesin tersebut setiap periode

nampak seperti pada tabel berikut

Th.Ke

Beban DepresiasiAkumulasiDepresiasi

Nilai Buku

Rp. 25.000.000,00

127.52% x Rp. 25.000.000,00 =

Rp. 6.880.000,00 Rp. 18.120.000,001Rp. 6.880.000,00

Rp. 6.880.000,00 Rp. 18.120.000,00

227.52% x Rp. 18.120.000,00 =

Rp. 4.986.624,00Rp. 11.866.624,00 Rp. 13.133.376,00

327.52% x Rp. 13.133.376,00 =

Rp. 3.614.305,00Rp. 15.480.929,00 Rp. 9.519.071,00

427.52% x Rp. 9.519.071,00 =

Rp. 2.619.648,00Rp. 18.100.577,00 Rp. 6.899.423,00

527.52% x Rp. 6.899.423,00 =

Rp. 1.899.423,00Rp. 20.000.000,00 Rp. 5.000.000,00

Page 15: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Keterangan: Untuk depresiasi tahun ke 5, hasil menurut perhitungan adalah sebesar Rp. 1.898.721,00 agar total akumulasi sebesar nilai reproduksinya dan nilai buku sebesar nilai reproduksinya dan nilai buku yang tersisa sebesar nilai residu yang telah ditetapkan, maka hanya dibebankan sebesar Rp. 1.899. 423,00

Page 16: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Metode Saldo Menurun Dobel (Double Declining Balance Method)

• Metode depresiai ini tidak memerlukan penetapan nilai residu, nilai residu akan terbentuk dari sasa nilai buku setelah didepresiasikan selama masa manfaatnya. Depresiasi dihitung berdasarkan tarif yang tetap dari nilai bukunya.

• Tarip depresiasi = (2 x 100%): n• Tarip depresiasi = (2 x 100%): n• Beban depresiasi = tarif depresiasi x Nilai buku aktiva• Ilustrasi, lihat kasus pada metode saldo menurun, bila

mesin tersebut didepresiasi dengan menggunakan metode saldo menurun dobel, maka besarnya tarif depresiasi adalah = (100% x 2) : 5 = 40%. tabel depresiasi nampak seperti berikut:

Page 17: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Th.Ke

Beban DepresiasiAkumulasiDepresiasi

Nilai Buku

Rp.25.000.000,00

140% x Rp. 25.000.000,00 = Rp.

10.000.000,00Rp. 10.000.000,00 Rp 15.000.000,001

10.000.000,00Rp. 10.000.000,00 Rp 15.000.000,00

240% x Rp. 15.000.000,00 = Rp.

6.000.000,00Rp. 16.000.000,00 Rp. 9.000.000,00

340% x Rp. 9.000.000,00 = Rp.

3.600.000,00Rp. 19.600.000,00 Rp. 5.400.000,00

440 % x Rp. 5.400.000,00 = Rp.

2.160.000,00Rp. 21.760.000,00 Rp. 3.240.000,00

540 % x Rp. 3.240.000,00 = Rp.

1.296.000,00Rp. 23.056.000,00 Rp 1.944.000,00

Page 18: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Metode Jumlah Angka Tahun(Sum of Year digit method)

• Yang dimaksud dengan jumlah angka tahun merupakanjumlah angka dalam bilangan masa manfaatnya. Untukmenentukan besarnya jumlah angka tahun dapat jugadigunakan rumus trapesium berikut:

• Jumlah Angka Tahun (JAT) =• Disamping menentukan jumlah angka tahun, juga harus• Disamping menentukan jumlah angka tahun, juga harus

ditentukan bobot penyusutan, yaitu dengan caramengurutkan secara terbalik urutan angka dalambilangan masa manfaatnya. Tarip depresiasi untuksuatu periode akuntansi ditentukan denan cara membagibobot depresiasi periode bersangkutan dengan jumlahangka tahunnya. Misalnya suatu aktiva tetap berwujudditetapkan masa manfaatnya 4 tahun, maka

Page 19: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Th.Ke. Bobot Tarif Depresiasi Beban Depresiasi

I 4 4/10 4/10 (HP – NR)

II 3 3/10 3/10 (HP – NR)

III 2 2/10 2/10 (HP – NR)

IV 1 1/10 1/10 (HP – NR)IV 1 1/10 1/10 (HP – NR)

10

HP = Harga PerolehanNR = Nilai Residu

Page 20: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Pemahaman tentang penentuan tarip depresiasi tersebut menjadi lebih baik melalui pemahaman garis waktu berikut:

• Angka tahun

• 4 3 2 1

I II III IV

• Tahun ke

Page 21: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Sedangkan bila aktiva tetap berwujud tersebut diperolehtidak bertepan dengan awal atau akhir periode akuntansi,maka pada setiap periode depresiasi dihitung berdasarkandua tarip, misal bila aktiva tetap tersebut diperoleh pada awalApril, maka garis waktu depresiasi nampak seperti berikut:

Th ke Masa Bobot Tarif Depresiasi Beban depresiasi

I 9 bln 4 4/10 9/12 x 4/10x (HP – NR)

3 bln 4 4/10 3/12 x 4/10x (HP – NR)

II 9 bln 3 3/10 9/12 x 3/10x (HP – NR)

3 bln 3 3/10 3/12 x 3/10x (HP – NR)

III 9 bln 2 2/10 9/12 x 2/10x (HP – NR)

3 bln 2 2/10 3/12 x 2/10x (HP – NR)

IV 9 bln 1 1/10 9/12 x 1/10x (HP – NR)

3 bln 1 1/10 3/12 x 1/10x (HP – NR)

Page 22: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Ilustrasi 1. Pada awal tahun 2008 dibeli mesin dengan harga perolehansebesar Rp. 14.500.000,00 dengan taksiran masa manfaat 4 tahun dantaksiran nilai residu sebesar Rp. 2.500.000,00 maka tabel depresiasimesin tersebut Nampak berikut:

Th.Ke

Beban DepresiasiAkumulasiDepresiasi

Nilai Buku

Rp.14.500.000,00

I4/10 x Rp. 12.000.000,00

= Rp. 4.800.000,00Rp. 4.800.000,00 Rp . 9.700.000,00

= Rp. 4.800.000,00

II3/10 x Rp. 12.000.000,00

= Rp. 3.600.000,00Rp. 8.400.000,00 Rp. 6.100.000,00

III2/10 x Rp. 12.000.000,00

= Rp. 2.400.000,00Rp. 10.800.000,00 Rp. 3.700.000,00

IV1/10 x Rp. 12.000.000,00

= Rp. 1.200.000,00Rp. 12.000.000,00 Rp. 2.500.000,00

Page 23: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Ilustrasi 2. Lihat ilustrasi 1. Bila mesin tersebut diperoleh pada awal April 2008, maka table depresiasi Nampak seperti berikut:

Th.Ke

Beban DepresiasiAkumulasiDepresiasi

Nilai Buku

Rp.14.500.000,00

I 9/12 x 4/10 x Rp. 12 juta = Rp. 3.600.000,00 Rp. 3.600.000,00 Rp.10.900.000,00

II3/12 x 4/10 x Rp. 12 juta = Rp. 1.200.000,009/12 x 3/10 x Rp. 12 juta = Rp. 2.700.000,00 Rp. 7.500.000,00 Rp. 7.000.000,00II 9/12 x 3/10 x Rp. 12 juta = Rp. 2.700.000,00

Rp. 3.900.000,00Rp. 7.500.000,00 Rp. 7.000.000,00

III3/12 x 3/10 x Rp. 12 juta = Rp. 900.000,009/12 x 2/10 x Rp. 12 juta = Rp. 1.800.000,00

Rp. 2.700.000,00Rp. 10.200.000,00 Rp. 4.300.000,00

IV3/12 x 2/10 x Rp. 12 juta = Rp. 600.000,009/12 x 1/10 x Rp. 12 juta = Rp. 900.000,00

Rp.1.500.000,00Rp. 11.700.000,00 Rp. 2.800.000,00

3/12 x 1/10 x Rp. 12 juta = Rp. 300.000,00Rp. 12.000.000,00 Rp. 2.500.000,00

Page 24: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Metode Tarip Menurun(declining rate on cost method)

• Metode depresiasi ini memungkinkanpimpinan untuk menetapkan tarip (%)yang selalu menurun dalam setiapperiodenya. Penerapan tarip ini tidakperiodenya. Penerapan tarip ini tidakdiperlukan perhitungan tertentu hanyaberdasarkan kebijakan pimpinan belaka.Besarnya beban depresiasi adalah hasilperkalian antara tarip depresiasi denganharga perolehannya.

Page 25: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Depresiasi Berdasarkan Pemanfaatan atau Hasil (Benefit Method)

• Metode depresiasi ini memungkinkan terjadipembebanan depresiasi yangselalu berubah-ubah untuk setiap periode tergantung padamanfaat yang diperoleh dari pemanfaatan aktivamanfaat yang diperoleh dari pemanfaatan aktivatetap yang bersangkutan selama satu periodetersebut.

Tarif depresiasi per satuan hasilHarga perolehan – Nilai Residu

Total satuan manfaat

Page 26: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Beban depresiasi = Tarip depresiasi x satuan manfaat yang dihasilkan dalam periode bersangkutan.

• Teknik perhitungan beban depresi yang termasuk dalam metode satuan manfaat antara lain:termasuk dalam metode satuan manfaat antara lain:

• Metode Jam Jasa (service hours method)• Metode Jumlah Unit Produksi (productive –

output method)• Metode Satuan Jarak (travelled distance

method)

Page 27: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Metode Jam jasa (service hours method)

• Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengukurintensitas pemanfaatan alat-alat produksi (mesin-mesin)adalah berdasarkan satuan jam jasa. Semakin tinggi jam jaapemanfaatan aktiva tetap yang tinggi mengakibatkan aktivatetap yang bersangkutan akan mengalami keausan yanglebih cepat, dan sebaliknya.

• Misal suatu mesin yang harga perolehannya Rp.14.500.000,00 yang selama masa manfaatnya diperkirakan14.500.000,00 yang selama masa manfaatnya diperkirakandapat digunakan selama 12.000 jam kerja, taksiran nilairesidu Rp. 2.500.000,00 maka tarip depresiasi per jam kerjaadalah:

Tarif depresiasi mesinRp.14.500.000 – Rp.2.500.000

12000

= Rp.1.000/jam kerja

Page 28: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Misal selama periode 2008 mesin tersebuttelah memberikan kontribusi 3.000 jamkerja, maka besarnya bebandepresiasiadalah sebesar (Rp. 1.000,00 x 3.000 jam)adalah sebesar (Rp. 1.000,00 x 3.000 jam)= Rp. 3.000.000,00

Page 29: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Metode Jumlah Unit Produksi (Productive – output method)

• Cara lain yang umum digunakan untuk mengukur intensitaspemanfaatan suatu aktiva produksi (mesin) adalah berdasarkanjumlah uni produk yang dihasilkan. Semakin banyak unit produkyang dihasilkan, semakin besar pula beban depresiasi yangselayaknya dibebankan, dan sebaliknya.

• Misal suatu mesin yang harga perolehannya Rp. 24.500.000,00yang selama masa manfaatnya diperkirakan dapatmenghasilkan produk sebanyak 12.000 unit produk, taksiran nilaimenghasilkan produk sebanyak 12.000 unit produk, taksiran nilairesidu Rp. 4.500.000,00, maka tarip depresiasi per unit produkadalah:

Tarif depresiasi mesinRp.24.500.000 – Rp.4.500.000

12000

• Misal selama periode 2008 mesin tersebut telah menghasilkan3.000 unit produk,maka besarnya beban depresiasi adalah sebesarRp. 1.666,67 x 3.000 = Rp. 5.000.010,00

Page 30: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Metode Jumlah Unit Produksi (Productive – output method)

• Metode Satuan Jarak (travelled distance method)

Metode perhitungan depresiasi ini sesuai digunakan untukmendepresiasikan aktiva tetap yang berupa alat transportasi.Cara perhitungan beban depresiasi sama denban metodesatuan manfaat sebelumnya. Misalnya, sebuah Bus yang hargaperolehannya sebesar Rp. 114.500.000,00 yang diperkirakanselama masa manfaatnya dapat menempuh jarak 500.000 kmdengan taksiran nilai residu sebesar Rp. 14.500.000,00 makadepresiasi yang dibebankan untuk setiap km jarak tempuh adldepresiasi yang dibebankan untuk setiap km jarak tempuh adl

Tarif depresiasi busRp.114.500.000 – Rp.14.500.000

500.000

= Rp. 200 per km jarak

• Misalnya selama periode 2008 Bus tersebut telah menempuhjarak 30.000 km, maka besar beban depresiasi adalah sebesarRp. 200,00 x 30.000 = Rp. 6.000.000,00

Page 31: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Depresiasi Berdasar Kriteria Lain

• Metode Tarip Kelompok dan Gabungan

• Terhadap beberapa aktiva tetap berwujud perlu untukdikelompok dalam satu perkiraan berdasarkanfungsinya, misalnya beberapa macam aktiva tetapberwujud yang mempunyai kesamaan fungsi untukmenunjang kelancaran pekerjaan perkantorandikumpulkan dalam perkiraan.dikumpulkan dalam perkiraan.

• Metode ini pada prinsipnya merupakan metodedepresiasi garis lurus yang diperhitungkan secarakelompok atau gabungan. Langkah pertama dalammenentukan tarip depresiasi adalah menghitungbeban depresiasi untuk masing-masing aktiva tetapyang terdapat pada kelompok/gabungan aktiva tetapyang bersangkutan.

Page 32: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Selanjutnya menghitung besarnya tarip depresiasi dengancara sebagai berikut.

Tarif depresiasi kelompok/gabungan

Total depresiasi kelompok/gabungan× 100%

Total harga perolehan kelompok/ gabungan

• Besarnya persentasi tarip depresiasi akan tetapdigunakan untuk menghitung besarnya bebandepresiasi untuk periode – periode berikutnyadepresiasi untuk periode – periode berikutnyasepanjang tidak ada peruibahan karenapenambahan atau pengurangan hargaperolehan, masa manfaat atau nilai residu.Besarnya beban depresiasi dihitung denganrumusan berikut:

• Beban depresiasi = Tarip Depresiasi x HargaPerolehan Kelompok

Page 33: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Ilustrasi. Di Neraca saldo PT. Uyent Garment Tbkterdapat perkiraan Perlatan kantor dengan saldo Rp.19.000.000,00 yang terdiri dari:

No.

Jenis Aktiva Harga Perolehan Nilai Residu Umur

1 1 set computer 6.500.000,00 500.000,00 2 th

2 1 set mebeler 1.500.000,00 200.000,00 2 th

3 1 set almari cabinet 3.500.000,00 300.000,00 4 th

4 1 brankas 7.500.000,00 750.000,00 5 th

jumlah 19.000.000,00 1.750.000,00

Page 34: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

No.

Jenis Aktiva Harga Perolehan Nilai Residu Nilai Reproduksi Umur Depresiasi / th

1 1 set computer 6.500.000,00 500.000,00 6.000.000,00 2 th 3.000.000,00

2 1 set mebeler 1.500.000,00 200.000,00 1.300.000,00 2 th 650.000,00

3 1 set almari cabinet 3.500.000,00 300.000,00 3.200.000,00 4 th 800.000,00

4 1 brangkas 7.500.000,00 750.000,00 6.750.000,00 5 th 1.350.000,00

Penentuan tarip depresiasi kelompok aktiva tetapperalatan kantor tersebut adalah sebagai berikut:

• Tarip depresiasi Peralatan kantor=(5.800.000,00: 19.000.000,00) x 100%=30,52% per tahun dari harga perolehannya.Masa manfaat rata-rata peralatan kantortersebut adalah (17.250.000 : 5.800.000) x 1 th= sekitar 2,97 tahun atau 36 bulan.

4 1 brangkas 7.500.000,00 750.000,00 6.750.000,00 5 th 1.350.000,00

jumlah 19.000.000,00 1.750.000,00 17.250.000,00 5.800.000,00

Page 35: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Metode Metode Anuitas dan Sinking Fund

• Metode Metode Anuitas dan Sinking Fund disebut jugacompound Interest Method, merupakan metodedepresiasi dengan beban yang semakin meningkt,sehingga ada pula yang menyebutnya increasingCharge Method. Metode depresiasi ini membebankandepresiasi yang lebih rendah pada tahun pertama dansemakin meningkat pada tahun-tahun berikutnya.semakin meningkat pada tahun-tahun berikutnya.

• Metode depresiasi ini menggunakan konseppengembalian investasi sebagai pola dasarpemikirannya. Setiap investasi pada aktiva tetap harusmemberikan trade off kepada perusahaan yangberupa pengembalian (return) injvestasi yang akanditerima secara berkala selama masa manfaat aktivatetap berwujud yang bersangkutan.

Page 36: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Metode anuitas” dan metode singking funsmenggunakan teknik atau rumusan perhitunganyang sama dalam menentukan besarnya depresiasi,hanya saja pada metode anuistas ada pengakuanpendapatan bunga sedangkan metode singkingfund tidak ada pengakuan pendapatan bunga.

• Unsure-unsur penting yang diperlukan dalamperhitungan depresiasi metode anuitas dan singkingperhitungan depresiasi metode anuitas dan singkingfund adalah:– Harga perolehan aktiva tetap– Taksran nilai residu– Taksiran masa manfaat– Presentasi tingkat pengembalian investasi yang

diharap

Page 37: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Perhitungan depresiasi aktiva tetap menurut metode inidilakukan melalui rumusan berikut:

Dimana r adalah presentasi tingkat pengembalian investasi(rate of return)

Page 38: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Ilustasi. PT. Kharis Jaya Abadi Tbk membangun suatuapartemen dengan total biaya pembangunan sebesarRp. 500.000.000,00 sedang besarnya tingkatpengembalian investgasi sebesar 8% per tahun.Berdasarkan data-data tersebut di atas maka besarnyabeban depresiasi apartemen tersebut adalah:

= 108.181.158,00

Page 39: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Tabel depresiasi Apartemen mnurut metode anuitas dan SingkingFund napak seperti di bawah ini:

No.

DepresiasiPendapatan

BungaAkumulasiDepresiasi

Nilai Reproduksi

500.000.000,00

1 108.181.158,00 40.000.000,00 68.181.158,00 431.818.842,00

2 108.181.158,00 34.545.507,36 73.635.650,64 358.183.191,36

3 108.181.158,00 28.654.655,31 79.526.502,69 278.657.294,67

4 108.181.158,00 22.292.583,57 85.888.574,43 192.768.720,24

5 108.181.158,00 15.412,437,76 92.768.720,24 100.000.000,00

Page 40: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Keterangan: Pendapatan bunga untuk tahun ke 5berdasarkan perhiuTungan sebesar Rp. 15.421.497,62dari jumlah ini hanya diakui sebesar Rp 15.412..437,76atau dikurangi sebesar Rp 9.059,86 hal ini dilakukanagar bagian untuk akumulasi depresiasi menjadi Rp92.768.720,24 sehingga nilai buku apartemen pada akhirtahun ke 5 sebesar nilai residu yang telah ditetapkan ,yaitu Rp. 100.000.000,00. Selisih tersebut lebihyaitu Rp. 100.000.000,00. Selisih tersebut lebihdisebabkan karena adanya pembulatan pada faktor nilaitunai

Page 41: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Metode Anuitas

1Depresiasi Apartemen

Akun. Depresiasi ApartemenPendapatan bunga

Rp. 108.181.158,00Rp. 68.181.158,00Rp. 40.000.000,00

2Depresiasi Apartemen

Akun. Depresiasi ApartemenPendapatan bunga

Rp. 108.181.158,00Rp. 73.635.650,64Rp. 34.545.507,36

3Depresiasi Apartemen

Akun. Depresiasi ApartemenPendapatan bunga

Rp. 108.181.158,00Rp. 79.526.502,69Rp. 28.654.655,31

Depresiasi Apartemen Rp. 108.181.158,004

Depresiasi ApartemenAkun. Depresiasi ApartemenPendapatan bunga

Rp. 108.181.158,00Rp. 85.888.574,43Rp. 22.292.583,57

5Depresiasi Apartemen

Akun. Depresiasi ApartemenPendapatan bunga

Rp. 108.181.158,00Rp. 92.768.720,24Rp. 15.412.437,76

Page 42: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

Metode Singking Fund

1Depresiasi Apartemen

Akum. Depresiasi Apartemen Rp. 68.181.158,00Rp. 68.181.158,00

2Depresiasi Apartemen

Akum. Depresiasi ApartemenRp. 73.635.650,64Rp. 73.635.650,64

3Depresiasi Apartemen

Akum. Depresiasi ApartemenRp. 79.526.502,69Rp. 79.526.502,69

4Depresiasi Apartemen

Akun. Depresiasi ApartemenRp. 85.888.574,43Rp. 85.888.574,43

5Depresiasi Apartemen

Akun. Depresiasi ApartemenRp. 92.768.720,24Rp. 92.768.720,24

Page 43: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Depresiasi system Persediaan

Depresiasi dengan system persediaan inibiasanya digunakan untukmendepresiasikanmacamp-macam aktivatetap yang secara satuan nilainya relativekecil tterapi dalam jumlah dan item yangkecil tterapi dalam jumlah dan item yangbanyak. Metode depresiasi ini banyakdigunakan oleh perusahaan-perusahaanyang bergerak dibidang jasa umum(public utilities)

Page 44: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Missal, PT. Uyent Anta Boga yang bergerak dibidangjasa catering mempunyai perkiraan peralatanmakanyang mempunyai saldo buku per tanggal 31 Desmber2008 sebesar Rp.25.000.000,00 pada tanggal 31Desember 2008 dilakukan inventarisasi dan penilaianterhadap peralatan makan, dalam penilaian tersebut nilaiAkhir peralatan makan ditetapkan sebesar Rp17.500.000,00. Dari data tersebut maka dapat diketahuibahwa besarnya beban depresiasi peralatan makanadalah sebesar Rp. 7.520.000,00, dan jurnaladalah sebesar Rp. 7.520.000,00, dan jurnalpenyesuaian yang dibuat untuk membebankandepresiasi tersebut adalah:

Bahan depresiasi peralatan makan Rp.7,5 jutaPeralatan makan Rp.7.5 juta

Page 45: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Deplesi– Istilah deplesi digunakan untuk menyusutkan

nilai dari aktiva tetap berwujud yang mempunyaikarakteristik sebagai berikut:

– Aktiva tetap tersebut tidak dapat diperbaharuiatau tidak dapat diganti dengan aktiva tetapyang sama.

– Secara kuantitatif dapat berkurang karena– Secara kuantitatif dapat berkurang karenapenggunaan / eksploitasi.

– Secara kuantitatif nilai penggunaan/eksploitasimerupakan unsur pokok dalam penentuan hargapokok produksi.

Page 46: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Ilustrasi. PT. Kharis Jaya Abadi Tbk mempunyaikonsesi tambang Kaolin. Tanah tambah tersebutsemula dibeli dengan harga Rp. 250.000.000,00dan biaya-biaya yang dikeluarkan untukmengurus izin tersebut ditaksir mempunyaikandungan Kaolin sebanyak 250.000 ton.Berdasarkan data tersebut, maka tarip delesiBerdasarkan data tersebut, maka tarip delesiyang dibebankan untuk setiap ton Kaolin yangdieksploitasi adalah:

• Deplesi Tambang Kaolin =

= Rp 1.400,00 per ton

Page 47: DEPRESIASI / PENYUSUTAN - · PDF fileDepresiasi • suatu sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan dari suatu aktiva tetap berwujud sebagai

• Jika pada tahun pertama telah dieksploitasisebanyak 20.000 ton kaolin, maka besarnyabeban deplesi untuk periode tersebut adalah: Rp 1.400,00 x 20.000 Rp.28.000.000

• Jurnal penyesuaian:

Deplesi tambang kaolin Rp. 28.000.000,-Deplesi tambang kaolin Rp. 28.000.000,-

Akumulasi deplesi tambang kaolin Rp. 28.000.000,-