Depresi Geriatri WN
-
Upload
aqila-salsabilah -
Category
Documents
-
view
80 -
download
6
Transcript of Depresi Geriatri WN
Depresi Geriatri
Pembimbing : dr. Metta, Sp.KJ
olehErwin Irawan, S. Ked
Widya Nursantari, S. Ked
RS. JIWA ISLAM KLENDER 2012
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 466. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 466. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Gangguan perasaan hati yang lebih
dari sekedar kesedihan atau duka
cita yang lebih hebat dan bertahan
lama dan menyebabkan
terganggunya aktivitas (kegiatan)
sosial sehari-hari
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 466. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Penyebab pasti dari depresi geriatri
belum jelas, beberapa kemungkinan
karena kemunduran fungsi dan
struktur otak pada geriatri yang
menyebabkan gangguan pada
neurotransmiter dan neuroendokrin
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 466. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 466. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 466. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Sindroma demensia dari depresi
(pseudodemensia)
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 467. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 467. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 467. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 467. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 466. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 468. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Gangguan Mood organik
Endokrin / metabolik
Penyakit Organik
pada otak (tumor SSP)
Karsinoma (pankreas,
paru-paru)
Infeksi kronik
(neurosifilis)
Gangguan vaskular
Depresi timbul pada saat seseorang sudah lanjut usianya
Ide-ide depresi tidak menonjol
Tilikan yang kurang Apati dan retardasi Penurunan kognitif Gangguan neurologik
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 468. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 469. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 469. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 469. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan antidepresan pada lanjut usia : Start low go slow Hindari obat yang menyebabkan hipotensi dan
sedasi Pilih dosis efektif terendah dan hentikan obat
secara bertahap
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 469. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Antidepresan Trisiklik Hindari pada pasien
dengan pembesaran prostat atau glaukoma
Hati-hati penggunaan pada pasien dengan peny.jantung iskemik
SSRIs ES jantung lebih sedikit
dari trisiklik Adanya ES ; insomnia,
nausea, anoreksia Fluoxetine 5-40
mg/hari
Psikostimulan Memperbaiki mood,
apati,anhedonia pada geriatri yang mengalami depresi karenapenyakit kronik
Dextroamphetamine 2,5-10 mg/hari
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 469. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Terapi Kognitif Ahli terapi bersifat lebih aktif ; mengarahkan kembali
pasien dari kenangan masa lalu ke yang nyata di masa kini
Terapi Keluarga Tujuan untuk meredakan perasaan frustrasi dan putus
asa, mengubah dan memperbaiki sikap/struktur dalam keluarga yang menghambat proses penyembuhan pasien
Problem keluarga dapat berperan dalam perkembangan penyakit depresi, sehingga dukungan/support terhadap pasien sangat penting
Elvira, Sylvia, Gitayanti H. 2010. Buku Ajar Psikiatri hal 469. Jakarta; Badan Penerbit FKUI.
Baik
Episode ringan Tidak ada gejala psikotik Fungsi keluarga stabil 5 tahun sebelum sakit
secara umum fungsi sosial baik
Onsetnya awal pada usia lanjut
Buruk
Depresi berat bersamaan dengan distimik
Penyalahgunaan alkohol dan zat lain
Ada riwayat lebih dari sekali episode depresi sebelumnya
.
.
.
.
.