Depkes Pokok-Pokok Jamkesmas

39
BAGI STAKEHOLDER, RS DAN TIM PENGELOLA BAGI STAKEHOLDER, RS DAN TIM PENGELOLA TINGKAT KABUPATEN BANDUNG TINGKAT KABUPATEN BANDUNG HOTEL LODAYA, 21 JANUARI 2010 HOTEL LODAYA, 21 JANUARI 2010 PEMBAHASAN MANLAK 2009 DAN KEBIJAKAN JAMKESMAS 2010

description

Depkes Pokok-Pokok Jamkesmas

Transcript of Depkes Pokok-Pokok Jamkesmas

BAGI STAKEHOLDER, RS DAN TIM PENGELOLA BAGI STAKEHOLDER, RS DAN TIM PENGELOLA TINGKAT KABUPATEN BANDUNGTINGKAT KABUPATEN BANDUNGHOTEL LODAYA, 21 JANUARI 2010HOTEL LODAYA, 21 JANUARI 2010

PEMBAHASAN MANLAK 2009 DAN

KEBIJAKAN JAMKESMAS 2010

PendahuluanPendahuluano Jamkesmas dilaksanakan dengan spirit “pro rakyat”Jamkesmas dilaksanakan dengan spirit “pro rakyat”o Perubahan penyelenggaraan membawa konsekwensi Perubahan penyelenggaraan membawa konsekwensi

“development system”“development system”o Dalam perjalananDalam perjalanan implementasinya implementasinya banyak penyesuaian yang banyak penyesuaian yang

perlu dilakukan terhadap pedoman pelaksanaan (dinamisasi perlu dilakukan terhadap pedoman pelaksanaan (dinamisasi untuk perbaikan)untuk perbaikan)

o Perubahan dan penyesuaian yang dilakukan bertujuan Perubahan dan penyesuaian yang dilakukan bertujuan memperlancar penyelenggaraan tetapi tetap memperlancar penyelenggaraan tetapi tetap menjaga menjaga akuntabakuntabilitasilitas

o Penyesuaian dilakukan melalui Surat Edaran, Revisi Pedoman Penyesuaian dilakukan melalui Surat Edaran, Revisi Pedoman dll yang merupakan bagian tak terpisahkan dari pedoman dll yang merupakan bagian tak terpisahkan dari pedoman

o Program Jamkesmas tahun 2009 adl kelanjutan tahun 2008 Program Jamkesmas tahun 2009 adl kelanjutan tahun 2008 dengan beberapa perbaikan.dengan beberapa perbaikan.

Aspek-Aspek PenyelenggaraanAspek-Aspek Penyelenggaraan

o Aspek kepesertaanAspek kepesertaano Aspek pelayananAspek pelayanano Aspek pendanaan dan mekanisme keuanganAspek pendanaan dan mekanisme keuangano Aspek Aspek pengpengorganisasorganisasianian

Kepesertaan

• Sasaran Tahun 2009 adalah sama dengan tahun 2008 Sasaran Tahun 2009 adalah sama dengan tahun 2008 (791.664 jiwa). BPS akan mempublikasikan data baru tetapi (791.664 jiwa). BPS akan mempublikasikan data baru tetapi Sasaran Jamkesmas tetap .Sasaran Jamkesmas tetap .

• S.E No 807/Menkes/E/VIII; tmtS.E No 807/Menkes/E/VIII; tmt1 S1 September 2008 SKTM di luar eptember 2008 SKTM di luar kuota kuota menjadi tanggungan Pemda menjadi tanggungan Pemda , , melalui kegiatan peyanan melalui kegiatan peyanan masyarakat miskin bagi keluarga miskin daerah (Gakinda)masyarakat miskin bagi keluarga miskin daerah (Gakinda)

• Bayi baru lahir dari keluarga miskin peserta program Bayi baru lahir dari keluarga miskin peserta program jamkesmas jamkesmas seharusnya langsung menjadi peserta. Hal ini seharusnya langsung menjadi peserta. Hal ini dilaporkan kepada untuk diterbitkan kartu oleh PT Askes dilaporkan kepada untuk diterbitkan kartu oleh PT Askes (Persero)(Persero)

Isu-Isu Kepesertaan (1)

• Anak terlantar/gelandangan/pengemisAnak terlantar/gelandangan/pengemis adalah adalah peserta yang eligible dan peserta yang eligible dan dapat dilayani dengan dapat dilayani dengan rekomendasi rekomendasi Dinas SosialDinas Sosial

• Peserta program PKHPeserta program PKH adalah peserta program adalah peserta program JamkesmasJamkesmas

• TTenaga PT Askes (Persero) memberi keabsahan enaga PT Askes (Persero) memberi keabsahan peserta peserta (menerbitkan SKP) (menerbitkan SKP)

Isu-Isu Kepesertaan (2)

Pelayanan Kesehatan

o Pemberlakuan INA-DRG bagi seluruh PPK lanjutan Pemberlakuan INA-DRG bagi seluruh PPK lanjutan Jamkesmas (kecuali Balai-Balai) Jamkesmas (kecuali Balai-Balai)

o PPelayanan RS diharapkan dapat menerapkan cost elayanan RS diharapkan dapat menerapkan cost containment agar tarif INA-DRG cukupcontainment agar tarif INA-DRG cukup

o Dokter harus menuliskan diagnosa dengan baik dan Dokter harus menuliskan diagnosa dengan baik dan tepat (ICD-10 dan/atau ICD-9 CM)tepat (ICD-10 dan/atau ICD-9 CM)

o MOU Menkes dan Direktur BUMN Farmasi MOU Menkes dan Direktur BUMN Farmasi ttg ttg jaminan ketersediaan dan harga obat program jaminan ketersediaan dan harga obat program saat saat ini sedang dalam proses)ini sedang dalam proses)

Isu-Isu Pelayanan (1)

o Pemberlakuan INA-DRGPemberlakuan INA-DRG: memerlukan persiapan : memerlukan persiapan termasuk persiapan administrasi klaim. termasuk persiapan administrasi klaim.

o Penyiapan INA-DRG mencakup penyiapan software, Penyiapan INA-DRG mencakup penyiapan software, hardware dan brainwarehardware dan brainware

o Untuk pUntuk proses verifikasi pelayanan roses verifikasi pelayanan harus dilengkapi harus dilengkapi dengandengan berkas pendukung yang dipersyaratkan, mis: berkas pendukung yang dipersyaratkan, mis: nama dokter,nama dokter,tanda-tangan,tanda-tangan, diagnosa, resume, dll diagnosa, resume, dll

o Kasus-kasus severity level-3 memerlukan Kasus-kasus severity level-3 memerlukan pengesahan pengesahan komite medik/direktur pada penyetaraan tindakan/obat komite medik/direktur pada penyetaraan tindakan/obat dll dll

Isu-Isu Pelayanan (2)

o Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara RS dan Tim Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara RS dan Tim Pengelola/Dinas Kesehatan Pengelola/Dinas Kesehatan harus dilakukan sebagai dasar harus dilakukan sebagai dasar pengikatan kerjasama dalam programpengikatan kerjasama dalam program

o PPK/RS baru dapat direkrut oleh Dinkes (a.n Menkes) PPK/RS baru dapat direkrut oleh Dinkes (a.n Menkes) dengan mempertimbangkan syarat-syarat yang ditetapkan, dengan mempertimbangkan syarat-syarat yang ditetapkan, pemenuhan tugas keabsahan peserta dan verifikasi dan pemenuhan tugas keabsahan peserta dan verifikasi dan dilaporkan ke Pusat.dilaporkan ke Pusat.

o Mempertimbangkan banyaknya peserta/pasien non gawat Mempertimbangkan banyaknya peserta/pasien non gawat darurat dilayani di IGD di luar jam kerja poliklinik, maka darurat dilayani di IGD di luar jam kerja poliklinik, maka kasus-kasus spt ini masih dapat diklaimkan sepanjang SKP kasus-kasus spt ini masih dapat diklaimkan sepanjang SKP dapat dipenuhidapat dipenuhi. Kode INA-DRG akan memebri gbrn ttg itu. Kode INA-DRG akan memebri gbrn ttg itu

Isu-Isu Pelayanan (3)

Pendanaan/Keuangan

o Pola luncuran masih dilakukan pada th 2009Pola luncuran masih dilakukan pada th 2009o RS mempertanggung-jwabkan dana luncuran tsb RS mempertanggung-jwabkan dana luncuran tsb

dengan klaim menurut INA-DRGdengan klaim menurut INA-DRGo RS diharapkan segera menyampaikan RS diharapkan segera menyampaikan laporan laporan

pertanggung-jawaban segera setela proses klaim pertanggung-jawaban segera setela proses klaim dengan INA-DRG berjalan baik karena menjadi dengan INA-DRG berjalan baik karena menjadi dasar perhitungan luncuran berikutnya.dasar perhitungan luncuran berikutnya.

Pendanaan/Keuangan (1)

PPenyaluran Dana Dan Pertanggung enyaluran Dana Dan Pertanggung Jawaban Dengan Verifikasi (2)Jawaban Dengan Verifikasi (2)

13

RS

REK. BANK RS

BankKPPN

KPPN

TIM PENGELOLA JPKMM PUSAT

PENGUJI

PK (SPP)

Dasar : SK MenkesSK Dirjen PBN

SPM

SP2D

PERTANGGUNG JAWABAN

KEUANGAN/KLAIMYANG

DIVERIFIKASIDENGAN FORMAT YG DITENTUKAN

(INA-DRG)

*KAS

DAERAH

* KHUSUS RSUD

Pengorganisasian

Pengorganisasian (1)Pengorganisasian (1)•DEPKES :•UNIT PENGELOLA :•PENGARAH•PELAKSANA

•DINKES PROP•SEKRETARIAT PENGELOLA

•DINKES KAB/KOTA•SEKRETARIAT PENGELOLA

•PUSKESMAS

•RUMAH SAKIT

TIM KOORD PUSAT

TIM KOORD PROP

TIM KOORD KAB/KOTA

•VERIFIKATOR•INDEPENDENT

•PPATRS

PT ASKES

PT ASKES

PT ASKES

PPengorganisasian (2)engorganisasian (2)

o Tim Pengelola Tim Pengelola Kabupaten Bandung No Kabupaten Bandung No 1441/Dinkes/SK/163.A/2009 1441/Dinkes/SK/163.A/2009

o Verifikator Independen Verifikator Independen dianggap sebagai “mitra” untuk dianggap sebagai “mitra” untuk memperlancar proses klaimmemperlancar proses klaim

o Laporan program oleh PPK belum berjalan spt diharapkanLaporan program oleh PPK belum berjalan spt diharapkano Fasilitas penunjang kerja Verifikator Independen Fasilitas penunjang kerja Verifikator Independen telah telah

didistribusikan dandidistribusikan dan diharapkan dapat diharapkan dapat memperlancar memperlancar proses proses verifikasiverifikasi klaim dengan INA-DRG klaim dengan INA-DRG

KEBIJAKAN JAMKESMASKEBIJAKAN JAMKESMASTAHUN 2010TAHUN 2010

04/18/23Pusat PJK 18

1.1. Semua penduduk miskin Semua penduduk miskin terlindung terlindung jaminan kesehatanjaminan kesehatan

2.2. Penduduk Miskin korban Penduduk Miskin korban bencanabencana paska paska tanggap darurat dijamin Jamkesmastanggap darurat dijamin Jamkesmas

3.3. Gelandangan, Pengemis, anak terlantar, Gelandangan, Pengemis, anak terlantar, dan penghuni Panti Asuhan dijamin oleh dan penghuni Panti Asuhan dijamin oleh Jamkesmas Jamkesmas

4.4. Kajian tindak lanjut MOU Depkes dan Kajian tindak lanjut MOU Depkes dan Dephan dalam pelayanan kesehatanDephan dalam pelayanan kesehatan;;

5.5. Deklarasi Jamkesmas Semesta 2014Deklarasi Jamkesmas Semesta 2014;;

6.6. Pemantapan Pemantapan Indonesia Diagnosis Indonesia Diagnosis Related GroupsRelated Groups ( (INA-DRGINA-DRG) dalam ) dalam program Jamkesmas program Jamkesmas di seluruh RSdi seluruh RS;;

7.7. Penetapan NSPK Jamkesmas Pusat dan Penetapan NSPK Jamkesmas Pusat dan DaerahDaerah

8.8. Terjaminnya kelancaran pembayaran Terjaminnya kelancaran pembayaran pelayanan kesehatan di seluruh pelayanan kesehatan di seluruh Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) Jamkesmas;Jamkesmas;

9.9. Mendukung penyusnan landasan hukum Mendukung penyusnan landasan hukum untuk SJSN :untuk SJSN :

Pembentukan Badan Penyelenggara Pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJK), danJaminan Sosial Kesehatan (BPJK), dan

Adanya rancanganAdanya rancangan landasan hukum landasan hukum (PP) untuk Penerima Bantuan Iuran (PP) untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI)(PBI)..

10.10. Analisis NHA 200Analisis NHA 20055-200-20088 dalam dalam identifikasi anggaran untuk renstra identifikasi anggaran untuk renstra DepkesDepkes..

Maskin akibat bencanaMaskin akibat bencana

Inventarisasi korban bencanaInventarisasi korban bencana Validasi maskin akibat bencanaValidasi maskin akibat bencana Penetapan dng SK Bupati/WalikotaPenetapan dng SK Bupati/Walikota Pembuatan data basePembuatan data base Pembuatan dan Distribusi Kartu Pembuatan dan Distribusi Kartu

Khusus berlaku 1 tahunKhusus berlaku 1 tahun

Gelandangan terlantarGelandangan terlantar

Dijamin jamkesmasDijamin jamkesmas Tatacara Pelaksanaan seperti yg Tatacara Pelaksanaan seperti yg

tertuang dalam Manlak Jamkesmas tertuang dalam Manlak Jamkesmas 20092009

tidak diberikan kartutidak diberikan kartu

Pengantar/rekomendasi Dinsos Pengantar/rekomendasi Dinsos setempat setiap pelayanan.setempat setiap pelayanan.

Panti-panti AsuhanPanti-panti Asuhan

Panti anak-anak Yatim Piatu , jompo Panti anak-anak Yatim Piatu , jompo dan panti2 sosial lain.dan panti2 sosial lain.

Bekerja sama dng dinsos setempatBekerja sama dng dinsos setempat Inventarisasi panti dan nama2 Inventarisasi panti dan nama2

penghuni yg diasuhpenghuni yg diasuh Penetapan dng SK Kadinsos setempat ( Penetapan dng SK Kadinsos setempat (

Kab/Kota)Kab/Kota) Pembuatan database , pembuatan dan Pembuatan database , pembuatan dan

distribusi kartu.distribusi kartu.

Pada tahun 2014 semua penduduk dilindungi Pada tahun 2014 semua penduduk dilindungi dengan jaminan kesehatan (dengan jaminan kesehatan (universal universal coveragecoverage) yang berkualitas meliputi ) yang berkualitas meliputi masyarakat umum, tenaga kerja, PNS, masyarakat umum, tenaga kerja, PNS, TNI/POLRI;TNI/POLRI;

Diversifikasi dan sinergi sumber pembiayaan Diversifikasi dan sinergi sumber pembiayaan dengan melibatkan pemerintah pusat, dengan melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan swasta; pemerintah daerah, masyarakat, dan swasta;

Ketersediaan National Health Account (NHA) Ketersediaan National Health Account (NHA) setiap tahunsetiap tahun; ;

Amandemen UU Sistem Jaminan Sosial Amandemen UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN); Nasional (SJSN);

Usulan revisi PP 69/1961 untuk Usulan revisi PP 69/1961 untuk memasukkan TNI/POLRI memasukkan TNI/POLRI besertabeserta keluarganya dalam Asuransi Kesehatan; keluarganya dalam Asuransi Kesehatan;

Memperkuat upaya preventif dan Memperkuat upaya preventif dan promotif dalam Jaminan Kesehatan promotif dalam Jaminan Kesehatan NasionalNasional, termasuk , termasuk conditional subsidyconditional subsidy;;

04/18/23Pusat PJK 25

Kepesertaan 2010Kepesertaan 2010

Permasalahan matching Data BPS Permasalahan matching Data BPS 2009 dan data Jamkesmas 2008.2009 dan data Jamkesmas 2008.

Kebijakan kepesertaan 2010Kebijakan kepesertaan 2010

Kuota jamkesmas tetapKuota jamkesmas tetap 791.664 791.664 dibagi dlm kelompok :dibagi dlm kelompok :

Selama belum dpt matching dan Selama belum dpt matching dan memisahkan kedua data ,tahun 2010 memisahkan kedua data ,tahun 2010 tetap memakai data jamkesmas tetap memakai data jamkesmas 2008 .2008 .

Thn 2010 dilaksanakan updating Thn 2010 dilaksanakan updating /matching data maskin./matching data maskin.

Matching updating 2010Matching updating 2010

Pembentukan tim Pembentukan tim Pusat ,prop,Kab,KecPusat ,prop,Kab,Kec

Pelaksana tk desaPelaksana tk desa Matching data BPS dan Jamkesmas Matching data BPS dan Jamkesmas Validasi dilapanganValidasi dilapangan

Jenis JaminanJenis Jaminan Jumlah Jumlah (Juta) (Juta)

Askes Sosial (PNS)Askes Sosial (PNS) 14,914,9

Askes KomersialAskes Komersial 2,22,2

JamsostekJamsostek 3,93,9

ASABRIASABRI 2,02,0

Asuransi LainAsuransi Lain 6.66.6

JamkesmasJamkesmas 76,476,4

Jamkesmas DaerahJamkesmas Daerah 10,810,8

Jumlah / TotalJumlah / Total 116,8116,8

Persentase thd Persentase thd Penduduk (tahun 2009 Penduduk (tahun 2009 = 230 jt)= 230 jt)

50.8%50.8%

Sangat miskinSangat kaya

Miskin Kaya

APBN APBD KLPK INDIVIDU

1.1. LAKUKAN MAPPING KESEPESERTAAN JKLAKUKAN MAPPING KESEPESERTAAN JK

2.2. LAKUKAN PENETAPAN MANFAAT/BENEFIT LAKUKAN PENETAPAN MANFAAT/BENEFIT PAKET YANKES PAKET YANKES

3.3. MEMPERSIAPKAN JARINGAN PPK MEMPERSIAPKAN JARINGAN PPK

- JARINGAN PELAYANAN KESEHATAN STRATA - JARINGAN PELAYANAN KESEHATAN STRATA 1 SD STRATA 3 1 SD STRATA 3

- KLASIFIKASI KLAS ? KECUKUPAN RS/BALAI2- KLASIFIKASI KLAS ? KECUKUPAN RS/BALAI2

- TINJAUAN KELAYANAN TARIF DAN STATUS - TINJAUAN KELAYANAN TARIF DAN STATUS RSRS

- PENETAPAN STANDAR2- PENETAPAN STANDAR2

LANGKAH PENCAPAIAN JAMINAN LANGKAH PENCAPAIAN JAMINAN KESEHATAN SEMESTA (1)KESEHATAN SEMESTA (1)

LANGKAH PENCAPAIAN JAMINAN LANGKAH PENCAPAIAN JAMINAN KESEHATAN SEMESTA (2)KESEHATAN SEMESTA (2)

4. 4. TATA LAKSANA PENDANAAN TATA LAKSANA PENDANAAN

- KESIAPAN TATA ATURAN KEUANGAN - KESIAPAN TATA ATURAN KEUANGAN

- HITUNG BESARAN IURAN PESERTA- HITUNG BESARAN IURAN PESERTA

- HITUNG KEBUTUHAN DAN KECUKUPAN - HITUNG KEBUTUHAN DAN KECUKUPAN

5.5. PENGORGANISASIAN PENGELOLAANPENGORGANISASIAN PENGELOLAAN

6.6. TINJAUAN REGULASI TINJAUAN REGULASI

7.7. SOSIALISASI, EDUKASI DAN ADVOKASISOSIALISASI, EDUKASI DAN ADVOKASI

1.1. KEPESERTAAN JAMKESMAS (MASKIN DAN TIDAK KEPESERTAAN JAMKESMAS (MASKIN DAN TIDAK MAMPU/ASURANSI SOS) MAMPU/ASURANSI SOS)

2.2. KEPESERTAAN ASKES SOSIAL (PNS, KEPESERTAAN ASKES SOSIAL (PNS, VETERAN,PENSIUNAN)VETERAN,PENSIUNAN)

3.3. KEPESERTAAN JAMSOSTEK (Formal/Swasta)KEPESERTAAN JAMSOSTEK (Formal/Swasta)

4.4. KEPESERTAN ASABRI KEPESERTAN ASABRI

5.5. KEPESERTAAN JK SWASTA/KOMERSIAL KEPESERTAAN JK SWASTA/KOMERSIAL INSURANCE INSURANCE

6.6. BERAPA BANYAK MASYARAKAT YANG BELUM BERAPA BANYAK MASYARAKAT YANG BELUM

PUNYA JAMINAN KESEHATAN ??? PUNYA JAMINAN KESEHATAN ??? SIAPA SIAPA YANG MAU DIJAMIN, SIAPA YANG YANG MAU DIJAMIN, SIAPA YANG MENJAMIN?MENJAMIN?

LANGKAH MELAKUKAN MAPPING LANGKAH MELAKUKAN MAPPING KEPESERTAAN DAN PENETAPAN IURANKEPESERTAAN DAN PENETAPAN IURAN

KUNCI KEBERHASILAN KUNCI KEBERHASILAN KOMITMENT SELURUH STAKEHOLDER :KOMITMENT SELURUH STAKEHOLDER :

- PEMERINTAH PUSAT (INTERNAL DEPKES DAN - PEMERINTAH PUSAT (INTERNAL DEPKES DAN ANTAR DEPARTEMEN TERKAIT), ANTAR DEPARTEMEN TERKAIT),

- PEMERINTAHAN PROV. DAN KAB/KOTAPEMERINTAHAN PROV. DAN KAB/KOTA- KOMITMEN DINAS KESEHATAN KOMITMEN DINAS KESEHATAN - KOMITEN PEMBERI PELAYANAN KESKOMITEN PEMBERI PELAYANAN KES PEMBAGIAN PERAN DAN TANGGUNG JAWAB (JOB PEMBAGIAN PERAN DAN TANGGUNG JAWAB (JOB

AUTHORITY) SECARA TUNTAS AUTHORITY) SECARA TUNTAS PENDATAAN KEPESERTAAN (MAPPING), KESIAPAN PENDATAAN KEPESERTAAN (MAPPING), KESIAPAN

FASILITAS PELAYANAN KETERSEDIAAN DANA DAN FASILITAS PELAYANAN KETERSEDIAAN DANA DAN SUMBERDAYA LAINNYA SUMBERDAYA LAINNYA

PENGELOLA JAMINAN KSEHATAN PROFESIONALPENGELOLA JAMINAN KSEHATAN PROFESIONAL

BERBAGAI BERBAGAI MODEL MODEL JAMKESDAJAMKESDA

36

MODEL JEMBRANAMODEL JEMBRANA MODEL PURBALINGGAMODEL PURBALINGGA MODEL SULSELMODEL SULSEL MODEL JOGYAMODEL JOGYA MODEL BALIMODEL BALI MODEL JATIMMODEL JATIM MODEL DKI JAKARTAMODEL DKI JAKARTA MODEL KALSEL ?MODEL KALSEL ? MODEL SUMSELMODEL SUMSEL

NSPK

NormaStandarProsedurKriteria

jamkesdajamkesda BPJSKDa dan Tata Aturan Keuangan BPJSKDa dan Tata Aturan Keuangan

DaerahDaerah Besaran satuan : berdiri sendiriBesaran satuan : berdiri sendiri

Gabung dng NasionalGabung dng Nasional Standard PelayananStandard Pelayanan Ketersediaan Dana ( termasuk sharing Ketersediaan Dana ( termasuk sharing

Prop & Kab )Prop & Kab ) Portabilitas / lintas batasPortabilitas / lintas batas

Informasi Lebih Lanjut .......Informasi Lebih Lanjut .......

SMS CENTER: 08121167755 0812116PPJK