SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan...

15
PERENCANAAN ALTERNATIF ANALISIS SAMBUNGAN BALOK- KOLOM DENGAN SISTEM PRACETAK PADA GEDUNG KULIAH FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA SKRIPSI TEKNIK SIPIL Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik ARIFAN MUSLIM PRASETYO NIM. 135060107111035 UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK MALANG 2018

Transcript of SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan...

Page 1: SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi ... 2.9.1 Analisis Balok

PERENCANAAN ALTERNATIF ANALISIS SAMBUNGAN BALOK-

KOLOM DENGAN SISTEM PRACETAK PADA GEDUNG KULIAH

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

SKRIPSI

TEKNIK SIPIL

Diajukan untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Teknik

ARIFAN MUSLIM PRASETYO

NIM. 135060107111035

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

MALANG

2018

Page 2: SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi ... 2.9.1 Analisis Balok

LEMBAR PENGESAHAN

PERENCANAAN ALTERNATIF ANALISIS SAMBUNGAN BALOK-

KOLOM DENGAN SISTEM PRACETAK PADA GEDUNG KULIAH

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

SKRIPSI

TEKNIK SIPIL

Diajukan untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Teknik

ARIFAN MUSLIM PRASETYO

NIM. 135060107111035

Skripsi ini telah direvisi dan disetujui oleh dosen pembimbing

Pada tanggal 19 Januari 2018

Mengetahui,

Ketua Program Studi S1

Dr. Eng. Indradi Wijatmiko, ST., M.Eng (Prac.)

NIP. 19810220 200604 1 002

Dosen Pembimbing I

Ir. M. Taufik Hidayat, MT.

NIP. 19611228 198802 1 001

Dosen Pembimbing II

Ananda Insan Firdausy., ST., MT., M.Sc.

NIP. 2016079005041001

Page 3: SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi ... 2.9.1 Analisis Balok

HALAMAN IDENTITAS TIM PENGUJI SKRIPSI

Judul Skripsi :

Perencanaan Alternatif Analisis Sambungan Balok-Kolom dengan Sistem Pracetak pada

Gedung Kuliah Fakultas Teknik Jurusan Teknik Pegairan Universitas Brawijaya

Nama Mahasiswa : Arifan Muslim Prasetyo

NIM : 135060107111035

Program Studi : Teknik Sipil

Minat : Struktur

Tim Dosen Penguji :

Dosen Penguji 1 : Ir. M. Taufik Hidayat, MT.

Dosen Penguji 2 : Ananda Insan Firdausy., ST., MT., M.Sc.

Dosen Penguji 3 : Dr. Ir Edhi Wahyuni Setyowati, MT.

Tanggal Ujian : 18 Januari 2018

SK Penguji : 131/UN 10.F07/SK/2018

Page 4: SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi ... 2.9.1 Analisis Balok

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan saya dan

berdasarkan hasil penelusuran sebagai karya ilmiah, gagasan dan masalah ilmiah yang

diteliti dan diulas di dalam naskah skripsi ini adalah asli dari pemikiran saya, tidak terdapat

karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di

suatu perguruan tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan

disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur

plagiasi, saya bersedia skripsi ini dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal 70)

Malang, 24 Januari 2018

Arifan Muslim Prasetyo

NIM. 135060107111035

Page 5: SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi ... 2.9.1 Analisis Balok

RIWAYAT HIDUP

Arifan Muslim Prasetyo, lahir di Sumenep, 14 November 1994, anak kedua dari Bapak

Samsul Arifin dan Ibu Hafiyatus Suhra. Mulai memasuki bangku sekolah di SDN Pajagalan

2 Sumenep sejak tahun 2001 dan lulus pada tahun 2007. Kemudian melanjutkan pendidikan

di SMP Negeri 1 Sumenep dan lulus pada tahun 2010. Selanjutnya melanjutkan pendidikan

di SMA Negeri 1 Sumenep dan lulus pada tahun 2013. Kemudian mengenyam bangku

perkuliahan hingga lulus S1 (Strata 1) pada tahun 2018 dari Jurusan Teknik Sipil, Fakultas

Teknik, Universitas Brawijaya, Malang.

Selama kuliah aktif berpartisipasi dalam kegiatan organisasi kampus. Aktif sebagai

Anggota Forum Studi Islam Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 2016/2017, serta

berbagai kepanitiaan yang diselenggarakan di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik,

Universitas Brawijaya,

Malang, Januari 2018

Penulis

Page 6: SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi ... 2.9.1 Analisis Balok

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat

dan rahmat-Nya penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Semoga rahmat dan hidayah-

Nya selalu dilimpahkan kepada kita semua setiap saat. Sholawat serta salam semoga tetap

terlimpah curahkan kepada junjungan kita, dan tauladan kita, Nabi Muhammad SAW yang

telah menuntun kita dari alam gelap jahilyah menuju alam terang benderang penuh iman

seperti yang kita rasakan saat ini.

Skripsi yang berjudul “Perencanaan Alternatif Analisis Sambungan Balok – Kolom

Dengan Sistem Pracetak Pada Gedung Kuliah Fakultas Teknik Jurusan Teknik Pengairan

Universitas Brawijaya” ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Teknik di Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat dukungan dan

bimbinngan beberapa pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Orang tua saya, serta saudara-saudara saya yang selama ini memberikan dukungan

moral maupun doa.

2. Bapak Bapak Ir. M. Taufik Hidayat, MT. dan Bapak Ananda Insan Firdausy, ST.,

MT., M.Sc. Selaku dosen pembimbing yang selalu memberikan bimbingan dan

arahan untuk kesempurnaan skripsi ini.

3. Beberapa pihak yang membantu kelancaran skripsi ini, khususnya ibu Dr. Eng.

Lilya Susanti., ST., MT. selaku ketua majelis proposal dan penguji, bapak Dr. Eng.

Indradi W, St., M.Eng. (prac) selaku Ketua Program Studi S1 serta Bapak Dr.Eng.

Alwafi Pujiraharjo, ST, MT. selaku ketua jurusan Teknik Sipil.

4. Rekan penelitian skripsi, Kholilurrohman atas kerjasamanya mulai dari SP 1, SP 2

dan KKN-P.

5. Teman-teman Kaftek, dan teman-teman Madura yang telah memberi inspirasi pada

penulis

6. Teman-teman Teknik Sipil UB angkatan 2013 yang telah mendukung dan

mensupport saya sampai terselesaikannya skripsi ini

Page 7: SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi ... 2.9.1 Analisis Balok

ii

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan

kritik sangat diperlukan untuk kebaikan di masa depan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi

semua pihak yang membacanya.

Malang, Januari 2018

Penulis

Page 8: SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi ... 2.9.1 Analisis Balok

xiii

RINGKASAN

Arifan Muslim Prasetyo, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya,

Januari 2018, Perencanaan Alternatif Analisis Sambungan Balok-Kolom dengan Sistem

Pracetak pada Gedung Kuliah Fakultas Teknik Jurusan Teknik Pengairan Universitas

Brawijaya, Dosen Pembimbing: Ir. M. Taufik Hidayat, MT., . Ananda Insan Firdausy, ST,

MT, M.Sc.

Universitas Brawijaya merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia sehingga

banyak pelajar yang berminat untuk melanjutkan pendidikan di kampus ini. Tercatat pada

2017 Universitas Brawijaya menjadi salah satu penerima SBMPTN terbanyak. Tidak

seimbangnya jumlah antara mahasiswa yang diterima dan lulus di Universitas Brawijaya

membuat kebutuhan gedung perkuliahan di kawasan Universitas Brawijaya meningkat.

Akibatnya banyak berbagai fakultas yang membuat gedung perkuliahan yang baru untuk

memenuhi kebutuhan para mahasiswanya. Salah satu solusinya adalah dengan membangun

gedung perkuliahan yang baru. Pembangunan gedung bertingkat saat ini sebagian besar

menggunakan dua metode, yaitu dengan metode beton bertulang konvensional dengan

menggunakan bekisting yang dicor di tempat dan menggunakan metode beton bertulang

pracetak yang dibuat di pabrik atau di lokasi proyek kemudian dirakit.

Beberapa keunggulan beton precast (pracetak) antara lain adalah waktu pelaksanaan

pekerjaan lebih cepat, lebih ekonomis dalam penggunaan bekisting, mutu lebih terjamin,

tidak terlalu terpengaruh kondisi cuaca, dan produktivitas lebih tinggi, Tetapi, terdapat

beberapa kekurangan penggunaan beton precast (pracetak), salah satunya adalah perlunya

perhatian khusus pada sambungan-sambungannya. Sambungan adalah elemen yang sangat

penting dalam desain konstruksi bangunan tahan gempa. Keruntuhan bangunan akibat

gempa ditentukan oleh kualitas sambungannya.

Konsep pembangunan mengacu ke dalam SNI 03-1726-2012 tentang tata cara

perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung, non gedung serta SNI 03-

2847-2013 2013 tentang tata cara perhitungan struktur beton sehingga akan didapatkan

struktur yang tahan gempa dan efisien dan SNI 7388 : 2012 tentang tata cara perencanaan

beton pracetak dan beton prategang untuk bangunan gedung. Dalam studi ini analisis

Gedung Kuliah Fakultas Teknik Jurusan Teknik Pengairan Universitas Brawijaya dengan

zona gempa 4 yang di rencanakan kembali dengan menggunakan metode pracetak.

Dari hasil studi didapatkan bahwa dimensi balok sebelum cor penuh berdimensi 40 cm

x 40 cm dengan tulangan pada saat pengangkatan (sementara) 2-D19, sedangkan balok

setelah cor penuh berdimensi 40 cm x 60 cm dengan tulangan lentur digunakan 5-D19 dan

tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi

syarat aman terhadap kapasitas momen yang ada. Sedangkan untuk struktur kolom 45 cm x

70 cm dengan menggunakan tulangan lentur 8-D22 dan tulangan geser ∅ 8 harus bisa

menahan berat beban yang ada di atasnya.

Kata Kunci : pracetak, cor penuh, beban gempa, sambungan balok-kolom

Page 9: SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi ... 2.9.1 Analisis Balok

xv

SUMMARY

Arifan Muslim Prasetyo, Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering,

University of Brawijaya, January 2018, Alternative Analysis Design of Beam-Column

Connection using Precast System at Lecture Building Faculty of Enginering Department of

Water Resources Engineering University of Brawijaya, Supervised by Ir. M. Taufik Hidayat,

MT., . Ananda Insan Firdausy, ST, MT, M.Sc.

Brawijaya University is one of the best universities in Indonesia so that many

students are interested to continue their education in this campus. Recorded in 2017

Brawijaya University became one of the largest SBMPTN recipients. The unbalanced

number of students who received and graduated in Universitas Brawijaya made the need of

lecture building in Universitas Brawijaya increased. As a result many different faculties are

building new lectures to meet the needs of its students. One solution is to build a new lecture

building. The construction of high-rise buildings currently mostly uses two methods, namely

by conventional concrete method by using formwork casted on-site and using precast

concrete method made in the factory or at the project site and then assembled.

Some of the advantages of precast concrete methods include faster execution time,

more economical in the use of formwork, better quality, less affected by weather conditions,

and higher productivity. However, there are some deficiencies in the use of precast concrete

methods, one of which is the need special attention to the connections. Connection is a very

important element in earthquake resistant construction design. The collapse of buildings due

to the earthquake is determined by the quality of its connection.

The concept of development refers to the SNI 03-1726-2012 on earthquake resistance

planning procedures for building structures, non-buildings, SNI 03-2847-2013 2013 on the

procedure of calculating concrete structures so that seismic and efficient structures will be

obtained and SNI 7388 : 2012 on the procedures for preparing precast concrete and

prestressed concrete for buildings. In this study is an analysis of Lecture Building Faculty

of Engineering Department of Water Engineering Brawijaya University with seismic zone 4

which was re-planned by using precast method.

From the results of the study it was found that the dimension of the beam before the

full cast is 40 cm x 40 cm in dimension with reinforcement at the time of appointment

(temporary) 2-D19, while the full cast beam having dimension of 40 cm x 60 cm with bending

reinforcement is used 5-D19 and bending reinforcement at pedestal used 6-D29 and shear

reinforcement ∅ 10 must meet the safe requirement of the moment capacity. As for the

structure of columns 45cm x 70 cm, using bending reinforcement 8-D22 and shear

reinforcement ∅ 8 should be able to holding the load on it.

Keywords : Precast, Full cast, Earthquake Load, Beam-Column Connection

Page 10: SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi ... 2.9.1 Analisis Balok

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .............................................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ ..ix

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................................... xi

RINGKASAN .................................................................................................................... xiii

SUMMARY ........................................................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 2

1.3 Tujuan ..................................................................................................................... 2

1.4 Batasan Masalah ..................................................................................................... 3

1.5 Manfaat ................................................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Beton Pracetak .................................................................................... 5

2.2 Perbedaan Analisis Beton Pracetak dengan Beton Konvensional ........................ 6

2.3 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Beton Pracetak ....................................... 6

2.4 Konsep Perencanaan ............................................................................................. 8

2.5 Perencanaan Sambungan ....................................................................................... 8

2.6 Dasar Ilmu Beton Pracetak ................................................................................... 9

2.7 Analisis Terhadap Balok Pracetak ...................................................................... 10

2.8 Analisis Terhadap Balok-Kolom (Beam-Column) ............................................. 13

2.9 Analisa Balok Pracetak Saan Pengangkatan ....................................................... 15

2.10 Penampang Prismatis .......................................................................................... 18

2.9.1 Analisis Balok Persegi Tulangan Tunggal ................................................. 19

2.9.2 Analisis Balok Persegi Tulangan Rangkap ................................................ 20

2.11 Penampang Tidak Prismatis ................................................................................ 20

2.12 Perencanaan Tumpuan ........................................................................................ 21

2.13 Sambungan pada Beton Pracetak ........................................................................ 22

2.14 Pembebanan Struktur .......................................................................................... 25

2.13.1 Beban Mati ............................................................................................... 26

Page 11: SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi ... 2.9.1 Analisis Balok

iv

2.13.2 Beban Hidup ............................................................................................... 26

2.13.3 Beban Gempa .............................................................................................. 26

2.15 Analisis beban gempa SNI 1726-2012 ................................................................ 27

2.15.1 Wilayah Gempa ........................................................................................ 27

2.15.2 Kategori Gedung ....................................................................................... 27

2.15.3 Konfigurasi Struktur Gedung ................................................................... 30

2.15.4 Respons Spektrum Percepatan Gempa Maksimum .................................. 32

2.15.5 Parameter Percepatan Spektrum Desain ................................................... 32

2.15.6 Parameter Periode Fundamental Pendekatan ............................................ 32

2.15.7 Spektrum Respons Desain ........................................................................ 35

2.15.8 Geser Dasar Seismik ................................................................................. 36

2.15.9 Distribusi Gaya Gempa ............................................................................. 36

2.16 Sistem Struktur .................................................................................................... 37

2.17 Hipotesis .............................................................................................................. 38

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

3.1 Data-data Desain .................................................................................................. 39

3.1.1 Data umum gedung .................................................................................. 39

3.1.2 Data teknis gedung ................................................................................... 39

3.2 Prosedur Perencanaan .......................................................................................... 39

3.2.1 Pembebanan ................................................................................................. 39

3.2.2 Desain penampang ....................................................................................... 40

3.2.3 Gambar struktur ............................................................................................ 41

3.2.4 Diagram alir .................................................................................................. 42

3.2.5 Langkah-langkah Pengerjaan Tugas Akhir .................................................. 43

3.2.5.1 Umum ............................................................................................... 43

3.2.5.2 Penjelasan Struktur ............................................................................ 43

3.2.5.3 Peraturan yang Digunakan ................................................................ 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perencanaan Dimensi Struktur ................................................................................. 45

4.1.1 Perencanaan Dimensi Balok ......................................................................... 45

4.1.2 Perencanaan Dimensi Kolom ....................................................................... 46

4.1.3 Perencanaan Tebal Pelat ............................................................................... 47

4.2 Analisis Struktur ....................................................................................................... 47

4.2.1 Kombinasi Pembebanan ............................................................................... 47

Page 12: SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi ... 2.9.1 Analisis Balok

v

4.2.2 Analisis Pembebanan ........................................................................................ 47

4.2.2.1 Beban Mati .......................................................................................... 47

4.2.2.2 Beban Hidup ........................................................................................ 47

4.2.2.3 Beban Pelat .......................................................................................... 48

4.2.3 Analisis Beban Gempa ..................................................................................... 49

4.3 Pemodelan pada SAP2000 v15 .................................................................................... 52

4.4 Perencanaan dan Analisis Kekuatan Balok .................................................................. 53

4.4.1 Penulangan Utama ............................................................................................ 54

4.4.2 Penulangan Geser Balok ................................................................................... 69

4.5 Perencanaan dan Analisis Kekuatan Kolom ................................................................ 72

4.6 Pelaksanaan dan Perhitungan Balok Pracetak .............................................................. 83

4.6.1 Balok Pracetak Sebelum Cor Penuh ................................................................. 83

4.6.1.1 Balok Pracetak Sebelum Cor Penuh (B1 bentang 6 meter)………….83

4.6.1.2 Balok Pracetak Sebelum Cor Penuh (B2 bentang 6 meter)………….86

4.6.2 Balok Pracetak Setelah Cor Penuh ................................................................... 89

. 4.6.2.1 Balok Pracetak B1 Setelah Cor Penuh………………………………89

. 4.6.2.2 Balok Pracetak B1 Setelah Cor Penuh………………………………91

4.7 Analisis Balok Pracetak Saat Pengangkatan ................................................................ 93

4.7.1 Analisis Balok Pracetak Saat Pengangkatan Balok B1…………………………93

4.7.2 Analisis Balok Pracetak Saat Pengangkatan Balok B2…………………………96

4.8 Perencanaan Sambungan Beton Pracetak ..................................................................... 99

4.8.1 Pendetailan sambungan ....................................................................................... 99

4.8.2 Perencanaan tumpuan ....................................................................................... 100

4.9 Analisa hubungan balok-kolom pracetak ................................................................... 101

4.9.1 Analisa hubungan balok-kolom tengah ............................................................. 101

4.9.2 Analisa hubungan balok-kolom pinggir ............................................................ 102

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 103

5.2 Saran .......................................................................................................................... 104

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 105

LAMPIRAN .......................................................................................................................... 107

Page 13: SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi ... 2.9.1 Analisis Balok

vii

DAFTAR TABEL

NO Judul Halaman

Tabel 2.1 Kategori risiko bangunan gedung dan non gedung

untuk beban gempa ............................................................................................. 28

Tabel 2.2 Faktor Keutamaan Gempa .................................................................................. 30

Tabel 2.3 Ketidakberaturan horizontal pada struktur .......................................................... 31

Tabel 2.4 Ketidakberaturan vertikal pada struktur .............................................................. 32

Tabel 2.5 Klasifikasi Situs (SNI 1726-2012 Pasal 5.3) ....................................................... 33

Tabel 2.7 Koefisien Situs, Fa (SNI 1726-2012 Pasal 6.2) ............................................................................. 33

Tabel 2.8 Koefisien Situs, Fv ............................................................................................................................................. 34

Tabel 4.1 Tabel Hasil Output variabel respons spectrum .................................................... 50

Tabel 4.2 Tabel koordinat spectrum respons desain............................................................ 51

Tabel 4.3 Tabel Hasil Output Analisis Struktur Balok 1 ..................................................... 54

Tabel 4.4 Tabel Hasil Output Analisis Struktur Balok 2 ..................................................... 62

Tabel 4.5 Tabel Hasil Output Analisis Geser Struktur Balok 1 .......................................... 69

Tabel 4.6 Tabel Hasil Output Analisis Geser Struktur Balok 2 .......................................... 71

Tabel 4.7 Tabel Hasil Output Analisis Struktur Kolom ...................................................... 73

Page 14: SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi ... 2.9.1 Analisis Balok

ix

DAFTAR GAMBAR

NO Judul Halaman

Gambar 2.1 Beton Pracetak ................................................................................................... 5

Gambar 2.2 Contoh Sambungan Kering................................................................................ 9

Gambar 2.3 Tegangan Sebelum Cor Penuh......................................................................... 11

Gambar 2.4 Tegangan Setelah Terjadi Cor Penuh .............................................................. 13

Gambar 2.5 Struktur portal statis tak tentu .......................................................................... 14

Gambar 2.6 Pengangkatan Balok Pracetak.......................................................................... 15

Gambar 2.7 Model Pembebanan Balok Pracetak saat Pengangkatan ................................. 16

Gambar 2.8 Bidang Momen Balok Pracetak saat Pengangkatan ........................................ 16

Gambar 2.9 Penampang Momen negatif saat Pengangkatan .............................................. 17

Gambar 2.10 Penampang Momen Positif saat Pengangkatan ............................................. 18

Gambar 2.11 Analisa Penampang Tulangan Tunggal ......................................................... 19

Gambar 2.12 Analisa Penampang Tulangan Rangkap ........................................................ 20

Gambar 2.13 Diagram Tegangan-Regangan Balok bersayap denganTulangan Tunggal ... 20

Gambar 2.14 Diagram Tegangan-Regangan Balok bersayap dengan

Tulangan Rangkap ......................................................................................... 21

Gambar 2.15 Panjang Landasan Komponen Pracetak......................................................... 21

Gambar 2.16 Pengangkuran ke dalam Kolom Eksterior ..................................................... 24

Gambar 2.17 Pengankuran ke dalam Balok di sebelahnya…………….. ........................... 24

Gambar 2.18 Detail Batang Tulangan Berkait Untuk Penyaluran Kait Strandar ................ 25

Gambar 2.19 Spektrum Respons Desain ............................................................................. 35

Gambar 3.1 Denah Tampak Atas Gedung Kuliah Fakultas Teknik Jurusan Teknik Pengairan

..................................................................................................................... 41

Gambar 3.2 Denah Tampak Samping Gedung Kuliah Fakultas Teknik Jurusan Teknik

Pengairan ..................................................................................................... 41

Gambar 4.1 Denah Balok B1 pada lantai 1 ......................................................................... 45

Gambar 4.2 Denah Balok B1 pada lantai 2-6 ...................................................................... 45

Gambar 4.3 Denah Kolom K1 dan K2 Pada lantai 1........................................................... 46

Gambar 4.3 Denah Kolom K1 pada lantai 2-6 .................................................................... 46

Gambar 4.5 Peta Lokasi Gedung ........................................................................................ 49

Gambar 4.6 Respon spectral percpatan di permukaan ........................................................ 50

Page 15: SKRIPSIrepository.ub.ac.id/8887/1/BAGIAN DEPAN.pdf · 2018. 3. 22. · tulangan lentur pada tumpuan digunakan 6-D29 serta tulangan geser ∅ 10 harus memenuhi ... 2.9.1 Analisis Balok

x

Gambar 4.7 Respon spectrum desain ................................................................................... 52

Gambar 4.8 Pemodelan analisis struktur Pada balok 1 ........................................................ 54

Gambar 4.9 Gambar Balok T ............................................................................................... 55

Gambar 4.10 Gambar diagram regangan – tegangan balok tumpuan .................................. 57

Gambar 4.11 Gambar diagram regangan – tegangan balok lapangan .................................. 60

Gambar 4.12 Pemodelan analisis struktur Pada balok 2 ...................................................... 62

Gambar 4.13 Gambar Balok T ............................................................................................. 63

Gambar 4.14 Gambar diagram regangan – tegangan balok tumpuan .................................. 65

Gambar 4.15 Gambar diagram regangan – tegangan balok lapangan .................................. 68

Gambar 4.16 Pemodelan analisis geser struktur balok 1 ..................................................... 70

Gambar 4.17 Pemodelan analisis geser struktur balok 2 ..................................................... 71

Gambar 4.18 Pemodelan analisis struktur Kolom ................................................................ 73

Gambar 4.19 Tabel Nomogram Kekakuan .......................................................................... 76

Gambar 4.20 Gambar balok B1 tampak samping sebelum cor penuh ................................. 84

Gambar 4.21 Gambar diagram tegangan sebelum cor penuh .............................................. 86

Gambar 4.22 Gambar balok B2 tampak samping sebelum cor penuh ................................. 87

Gambar 4.23 Gambar diagram tegangan sebelum cor penuh .............................................. 86

Gambar 4.24 Gambar diagram tegangan setelah cor penuh (tengah bentang) ..................... 89

Gambar 4.25 Gambar diagram tegangan setelah cor penuh (ujung bentang) ...................... 90

Gambar 4.26 Gambar detail balok B1 .................................................................................. 90

Gambar 4.27 Gambar diagram tegangan setelah cor penuh (tengah bentang) ..................... 91

Gambar 4.28 Gambar diagram tegangan setelah cor penuh (ujung bentang) ...................... 92

Gambar 4.29 Gambar detail balok B2 .................................................................................. 92

Gambar 4.30 Model struktur balok pracetak pada saat pengangkatan ................................. 93

Gambar 4.31 Jarak tulangan angkat ..................................................................................... 94

Gambar 4.32 Bidang Momen Positif dan Negatif ................................................................ 95

Gambar 4.33 Model struktur balok pracetak pada saat pengangkatan ................................. 96

Gambar 4.34 Jaraj tulangan angkat ...................................................................................... 97

Gambar 4.35 Bidang Momen Positif dan Negatif ................................................................ 98

Gambar 4.36 Gambar Detail sambungan ........................................................................... 100

Gambar 4.37 Gambar tumpuan balok-kolom sebelum cor penuh ..................................... 100