Pengujian Tulangan Beton

27
LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21 Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 1/ 7 I. REFERENSI 1. AS 16 SNI TS40, Metoda pengujian tarik dan tekuk baja tulangan sirip 2. AS 19 SNI TS40, Metoda pengujian tarik dan tekuk baja tulangan sirip 3. KSP 25, Metoda pengujian tarik dan tekuk baja tulangan polos II.TUJUAN Tujuan metode ini adalah untuk mendapatkan nilai kuat tarik baja beton dan parameter lainnya. Pengujian ini selanjutnya dapat digunakan dalam pengendalian mutu baja. III. DASAR TEORI Baja Tulangan Beton menurut SNI 07-0410-1989, direvisi SNI 07-2052-2002, adalah baja yg berbentuk batang yg digunakan untuk penulangan beton. Baja tulangan beton utk bangunan hrs memenuhi normal persyaratan yg diuji dgn metode pengujian sesuai SNI 07-2520-1991, ttg Metode pengujian kuat tarik baja beton. Pemerintah hrs menjamin agar barang yg diperdagangkan agar tidak : 1. menimbulkan bahaya terhadap konsumen, kesehatan masyarakat, serta keaamanan negara. 2. menimbulkan ancaman terhadap kelestarian fungsi LH

description

Pengujian Tulangan

Transcript of Pengujian Tulangan Beton

Page 1: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 1/7

I. REFERENSI

1. AS 16 SNI TS40, Metoda pengujian tarik dan tekuk baja tulangan sirip

2. AS 19 SNI TS40, Metoda pengujian tarik dan tekuk baja tulangan sirip

3. KSP 25, Metoda pengujian tarik dan tekuk baja tulangan polos

II. TUJUAN

Tujuan metode ini adalah untuk mendapatkan nilai kuat tarik baja beton dan

parameter lainnya. Pengujian ini selanjutnya dapat digunakan dalam pengendalian

mutu baja.

III. DASAR TEORI

Baja Tulangan Beton menurut SNI 07-0410-1989, direvisi SNI 07-2052-2002, adalah

baja yg berbentuk batang yg digunakan untuk penulangan beton. Baja tulangan beton

utk bangunan hrs memenuhi normal persyaratan yg diuji dgn metode pengujian

sesuai SNI 07-2520-1991, ttg Metode pengujian kuat tarik baja beton.

Pemerintah hrs menjamin agar barang yg diperdagangkan agar tidak :

1. menimbulkan bahaya terhadap konsumen, kesehatan masyarakat, serta keaamanan

negara.

2. menimbulkan ancaman terhadap kelestarian fungsi LH

3. menimbulkan gangguan operasi ataukeselamatan produk lain dan harta benda.

Klasifikasi Bentuk

- BjTP

- BjTS mempunyai bentuk permukaan yang khusus yaitu bersirip

melintang dan rusuk memanjang.

- misal BjTS 40 angkanya menyatakan batas luluh karakteristik

Page 2: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 2/7

a. Baja tulangan polos

b. Baja tulangan sirip

Page 3: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 3/7

IV. PERALATAN DAN BAHAN

1. Peralatan

No Nama Peralatan Gambar Keterangan

1. Hydraulic Universal Testing Machine

* NE-1000A 380V,3PH,50Hz

SERIAL NO.0604NOV.15,2006

* Kapasitas 1000 KN.

2.

Timbangan Digital Alat untukme-

nimbang benda

uji. Dengan ke-

telitian 0,01 gram

3. Gergaji Besi Manual

Alat ini digunakan

untuk memotong

benda uji

4. Jangka Sorong Berguna untuk

mengukur dimensi

benda uji.

Page 4: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 4/7

5. Meteran Alat ini digunakan

untuk mengukur

benda uji.

6. Kunci Pas Alat ini digunakan

untuk mengubah

posisi penahan pa-

da mesin hydraulic

untuk uji tekuk.

7. Penahan Baja Alat ini digunakan

untuk menahan

(menjepit baja)

dalam proses

pemotongan.

Page 5: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 5/7

2. Bahan

Bahan yang digunakan untuk uji kuat tarik dan kuat tekuk adalah :

a.baja tulangan sirip ( BjTS / AS)

Nama/Jenis : BAJA TULANGAN SIRIP

Merk : AS 16 SNI TS40

Asal sumber/pabrikasi : bijih besi-besi mentah-baja-baja beton

Jumlah bahan pokok : 5

Bahan penunjang : Karbon (C), Si,Mn, P dan S.

b.baja tulangan sirip ( BjTS / AS)

Nama/Jenis : BAJA TULANGAN SIRIP

Merk : AS 19 SNI TS40

Asal sumber/pabrikasi : bijih besi-besi mentah-baja-baja beton

Jumlah bahan pokok : 5

Bahan penunjang : Karbon (C), Si,Mn, P dan S.

c.baja tulangan polos( BjTP / KSP)

Nama/Jenis : BAJA TULANGAN POLOS

Merk : KSP 25

Asal sumber/pabrikasi : bijih besi-besi mentah-baja-baja beton

Jumlah bahan pokok : 5

Bahan penunjang : Karbon (C), Si,Mn, P dan S.

Page 6: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 6/7

V. PROSEDUR PENGUJIAN

1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan di gunakan dalam pengujian

2. Melakukan pengujian awal dengan menguji spesifikasi baja dengan pengujian secara

sifat tampak (visual), yaitu dengan memeriksa ada atau tidak adanya cacat dengan

klasifikasi serpihan, lipatanlipatan, retak-retak, gelombang-gelombang, lekuk/cerna yg

dalam, persentase karat.

3. Melakukan uji ukur dan hitungan terhadap baja beton

a. Polos : mengukur 3 kali diameter menggunakan jangka sorong pada posisi

berbeda dengan memutar diameter baja tersebut, dan dilakukan pada 3

bagian berbeda yaitu ujung, tengah dan atas

b. Sirip : (a) mengukur tebal sirip, (b) tebal rusuk, (c) diameter dalam,

(d)sudut kemiringan sirip terhadap rusuk , (e) diameter luar, dan (f) jarak

antar sirip

Page 7: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 7/7

4. Melakukan pengukuran baja beton sesuai dengan standar mesin yang akan digunakan

5. Melakukan pemotongan baja beton yang akan diuji sesuai dengan pengukuran

sebelumnya berdasarkan standar mesin yang digunakan

Page 8: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 8/7

6. Menghitung berat baja beton dengan menggunakan timbangan digital

7. Meletakan benda uji pada mesin uji (lihat lampiran)

8. uji kuat tekuk baja tulangan beton menggunakan mesin uji ( tekuk benda uji hingga

benda tersebut tertekuk menyerupai bentuk huruf V, dengan memperhatikan dan

mengamati titik elastic, yield, dengan membaca pada parameter mesin uji.)

Page 9: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman : 9/7

9. uji kuat tarik baja tulangan beton menggunakan mesin uji ( tarik benda uji hingga baja

getas oleh tarikan, dengan memperhatikan dan mengamati titik elastic, yield, ultimate,

breaking dengan membaca pada parameter mesin uji.

10. Melihat perhitungan secara grafik yang telah tergambar pada floter mesin uji (lihat

lampiran)

11. Mencatat dan mengihung hasil uji untuk mengetahui kuat tarik, regangan dan kontraksi

pada masing-masing benda yang telah di ujikan.

12. Simpulkan kemudian bandingkan dengan patokan dasar pengujian (SNI).

VI. HASIL PENGUJIAN DAN CONTOH PERHITUNGAN

1. Uji visual

NO Bahan Uji

Pengujian Ket. Serpiha

nkorosi/ karat

Retakan Lipatan Gelombang

1 KSP 25TIDAK ADA 25%

TIDAK ADA

TIDAK ADA TIDAK ADA

LOLOS UJI

2AS 16 SNI

TS40TIDAK ADA 4%

TIDAK ADA

TIDAK ADA TIDAK ADA

LOLOS UJI

3AS 19 SNI

TS40 TIDAK ADA 10%

TIDAK ADA

TIDAK ADA TIDAK ADA

LOLOS UJI

2. Uji Ukuran, Berat dan Bentuk

a. KSP 25

Page 10: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :

10/7

NoLetak pengukuran

ujung tengah atas1 24.7 25.2 24.912 25 25 24.813 24.5 25.22 25

Rata-rata 24.7 25.14 24.91 24.92

Panjang baja KSP 25 utntuk uji tekuk & uji tarik :

Panjang baja KSP 25 utntuk uji tekuk Panjang baja KSP 25 utntuk uji tarik

= 3*40+ 1,5*2d

= 3*40 + 1.5*49.84

= 194.76 mm

= 90*2 + 10d

= 90*2 + 249.2

= 429.2 mm

b. AS 16 SNI TS40

Sudut Sirip : 45º

Tebal Sirip : 1.8 mm

Sirip : 17.20 mm

Dalam : 15,30 mm

Selisih/2 : 0.95 mm

Page 11: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :

11/7

Tebal Rusuk : 4.32 mm

Rusuk : 18.5 mm

Dalam : 15.30 mm

Selisih/2: 1.6 mm

e =12.74√ 0.92950. 606

= 15,778 mm

Panjang baja AS 16 SNI TS40 untuk uji tekuk dan uji tarik :

Panjang baja AS 16 SNI TS40 utntuk uji tekuk Panjang baja AS 16 SNI TS40 utntuk uji tarik

= 3*40+ 1,5*2d

= 3*40 + 1.5*31.556

= 167.334 mm

= 90*2 + 10d

= 90*2 + 157.78

= 337.78 mm

c. AS 19 SNI TS40

Sudut Sirip : 45º

Tebal Sirip : 2.72 mm

Sirip : 20.46 mm

Dalam : 19.28 mm

Selisi/2 : 0.59 mm

Tebal Rusuk : 5.60 mm

Rusuk : 19.28 mm

Dalam : 21.30 mm

Page 12: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :

12/7

Selisih/2: 1.01mm

e =12.74√ 1 .27940 . 596

= 18.67 mm

Panjang baja AS 16 SNI TS40 untuk uji tekuk dan uji tarik :

Panjang baja AS 19 SNI TS40 utntuk uji tekuk Panjang baja AS 19 SNI TS40 utntuk uji tarik

= 3*40+ 1,5*2d

= 3*40 + 1.5*37.34

= 176.01 mm

= 90*2 + 10d

= 90*2 + 186.7

= 366.7 mm

3. Pengujian kuat tarik dan kuat tekuk baja tulangan beton

Pengujian kuat tarik :

Kuat tarik ( Mpa)

Leleh = beban tarik lele h[ N ]

luas awal( Ao)[mm2]

Putus = beban tarik putus[ N ]

luas awal( Ao)[mm2]

Regangan maksimum (%):

Page 13: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :

13/7

= panjang ulurak h ir ( Lu )−panjangulurawal(Lo)

panjangulurawal(Lo)

Kontraksi (%)

= luasawal ( Ao )−luasakh ir( Au)

luasawal( Ao)

Pengujian kuat tekuk :

Uji lengkung atau uji tekuk

Keretakan setelah baja betonan di tekuk hingga membentuk huruf V

Ket : hitungan serta data secara teknis terlampir

Page 14: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :

14/7

VII. KESIMPULAN

Berdasarkan pengujian yang dilakukan terhadap baja beton tulangan berupa uji kuat

tarik dan kuat tekuk , maka didapat hasil pengujian sebagai berikut :

Pengujian secara Visual

Seluruh baja beton tulangan yang diujikan, lolos uji mutu secara visual sesuai

dengan SNI sebagai patokan dalam pengujian.

Pengujian bentuk dan ukuran.

Seluruh baja beton tulangan yang diujikan, lolos uji mutu secara visual berdasarkan

nilai toleransi sesuai dengan SNI sebagai patokan dalam pengujian.

Pengujian kuat tarik :

Kuat tarik ( Mpa)

1. KSP 25

Leleh = 155000 N

488.125 mm2

= 317.539 MPa

Page 15: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :

15/7

Putus = 198000 N

488,125 mm2

= 405.630 Mpa

Regangan maksimum (%) = 331.9−249.33

249.33

= 33.13 %

Kontraksi (%) = 488.125−163.086

488.125

=66.59 %

2. AS 16 SNI TS40

Leleh = 110000 N

195,521mm2

= 562,600 Mpa

Putus = 145000 N

195.521mm2

= 741.408 Mpa

Regangan maksimum (%) = 189.3−157.38

157.78

= 19.98 %

Kontraksi (%) = 195.521−78.54

78.54

= 59.83 %

3. AS 19 SNI TS40

Leleh = 128000 N

273.765 mm2

= 467.554 Mpa

Putus = 128000 N

273.765 mm2

Page 16: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :

16/7

= 653.845 Mpa

Regangan maksimum (%) = 226.88−186.70

186.70

= 21.52 %

Kontraksi (%) = 276.765−132.324

276.765

= 51.67 %

Pengujian kuat tekuk :

Uji lengkung atau uji tekuk

Tidak ada retakan setelah baja betonan di tekuk hingga

membentuk huruf V

Dari hasil pengujian keseluruhan yang telah dilakukan, dengan berpatokan kepada

syarat uji mutu yang tercantum dalam SNI dan perbandingan terhadap hasil uji yang

tercantum dalam hasil pengujian dan perhitungan maka seluruh bahan uji memenuhi uji

mutu dan layak digaunakan sebagai baja beton tulangan.

VIII. LAIN-LAIN

Kesulitan yang saya dapatkan dalam melaksanakan pengujian ini adalah

pengukuran yang harus teliti, penghitungan yang harus sesuai dengan standarisasi mesin

uji tekuk dan uji tarik.

IX. LAMPIRAN

MEKANISME UJI TARIK DAN UJI TEKUK

HYDRAULIC UNUVERSAL TESTING MACHINE

NE-1000A 380V, 3PH, 50Hz

Page 17: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :

17/7

SERIAL NO. 0604

NOV.15,2006

JINAN TESTING AQUIPMENT IE CORPORATION

THE PEOPLE’S REPUBLIC OF CHINA

• Menyalakan mesin dengan cara menekan tombol a dan menekan e

• Memposisikan penjepit dengan cara menekan tombol H dan I sesuai dengan

panjang baja yang akan diuji

• Menjepit sample dengan memutar ke kanan tombol G dan tombol J

• Menurunkan penjepit atas dengan menekan tombol I

• Mengatur master perpanjangan pada posisi nol

• Menyesuaikan barbel penyeimbang sesuai dengan kapasitas maksimal tarik

• Menyeting floker dan menyeting manometer pada posisi nol

• Menyeting kecepatan dengan menekan tombol E

• Menutup katup B dan A dengan memutar ke kanan

• Menyiapkan pembacaan beban tarik dan perpanjangannya

• Memulai uji tarik dengan menekan tombol c serta membuka inletvalve tombol B

ke nilai sesuai kecepatan yang digunakan (ke arah kiri)

• Mencatat beban maksimal dan perpanjangannya

• Menutup inletvalve B (ke arah kanan), kemudian stop power (menekan tombol d)

• Naikan penjepit dengan menekan tombol

• Untuk membuka penjepit menggunakan sarung tangan sambil memutar ke kiri

tombol g dan menekan tombol c

• Membuka penjepit bawah dengan memutar ke kiri tombol j dan menekan tombol c

• Menghitung kembali perpanjangan akhir dan diameter akhir

• Menyalakan mesin dengan menekan tombol b

• Memutar katup A dan B ke kiri untuk mengeluarkan pelumas

Page 18: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :

18/7

Page 19: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :

19/7

Page 20: Pengujian Tulangan Beton

LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Fax. (022) 2016150 Ext. 266 Bandung

Pokok : Pengujian Baja Tulangan Beton No. Uji : 21Materi : Pengujian uji tekuk dan uji tarik baja tulangan beton Halaman :

20/7