Demokrasi Indonesia 2003 Save

download Demokrasi Indonesia 2003 Save

of 6

description

Kewarganegaraan

Transcript of Demokrasi Indonesia 2003 Save

Nama : Sudin Haikal Ala

NIM:12020112130078

IESP 2012

Untuk memenuhi mata kuliah kewarganegaraan, merangkum bab 6

Demokrasi IndonesiaA. Demokrasi

Akhir dekade 80-an pada masa Presiden Uni Sovyet yang bernama Mikhael Gorbachev, banyak symbol-simbol otoritarisme di Uni Sovyet dan negara negara satelitnya saling berjatuhan . hal inni menumbangkan otoritan komunis di Eropa dan telah mengakhiri perang dingin yang berlangsung lama .

1. Demokrasi

Kata demokrasi berasal dari dua kata, yaitu demos yang berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator perkembangan politik suatu negara.

Menurut Roberth Dahl demorasi memberika kesempatan untuk

a. Berpartisipasi secara efektifb. Setara dalam hak suara

c. Mencapai pemahaman yang baik

d. Menjalankan kontroll akhir terhadap agenda dan

e. Melibatkan orang dewasa

Instutusi Politik penting mencapai hal tersebut

a. Pejabat terpilih

b. Pemilu yang bebas , adil dan rutin .

c. Kebebasan berpendapat,

d. Adanya sumber informasi alternative

e. Otonomi asosiasional dan f.kewarganegaraan yang eklusif

Definisi singkat untuk Demokrasi adalah kekuasaan dari rakyat , oleh rakyat untuk rakyat .

2. Sejarah Perkembangan Demokrasi

Dalam jaman sekarang orang masi beranggapan bahwa kata demokrasi ada di jaman Yunani kuno , nama demokrasi di kaitakan dengan kata demos dan kratos.Yves Schemeil menulis buku Democracy before Democracy , Nilai-nilai demokrasi Mesir dan Mesopotamia Kuno : mereka telah membangun banyak dewan kuno dan majelis yang jauh lebih demokratis daripada polis Yunani dan Rezim masa ini mengenalkan demokrasi dengan istilah delegasi. Meskipun tidak memlalui pemilihan umum, voting majelis atau aturan main, tetapi hal itumenggambarkan representasi yang sesungguhnya atas konstituennya. Temuan ini layak untuk diterima sebagai kekayaan data tentang gagasan demokrasi dalam lintas waktu . Dari 300 polis di Yunani yang terkenal adalah Athena dan Sparta . Peloponesian war karya Thucydides , menggambarkan Athena yang demokratis dan Sparta yang oligharki yang bertarung dan dilambangkan ada proses transformasi politik dari aritokrasi menjadi demokrasi . Dalam romawi kuno , Polybios sejahrawan Yunani yang dating memuji konstitusi Romawi Kuno sebagai renjim yang berhasil memadukan antara elemen monarkhi,aritokrasi, dan demokrasi . Jika awal hak untuk memerintah Republik hanyalah terbatas pada golongan bangsawan dan aritrokat , dalam perkembangannya rakyat biasa dapat masuk di dalamnya . Disana terdapat tiga institusi yaitu The Consuls ,Senat dan Majelis Plebs . Konsep pemisahan kekuasaan ketiga institusi ini nantinya akan berpengaruh pada perkembangan struktur pemerintahan di banyak negara dan dikenal sebagai lembaga eksekutif , legislative dan yudikatif . Saat Julio Caesar naik tahta , semula demokrasi menjadi dictator . Kemudian tombak demokrasi inggris diawali dengan lahirnya Magna Charta piagam besar yang berisi kontrak antara raja John dengan sejumlah bangsawan . Kemudian muculnya Rene Descartes dengan ucapannya cargito ergosum melahirkan kombinasi antara kebebasan individu dengan system aturan masyarakat di bawah system otoritarian Eropa . Di Inggris terjadi revolusi yang terkenal bernama The Glorious Revolution yang mengalihkan kekuasaan dari kerajaan ke system parlementer . Masa berikutnya John Locke dengan Two Treatises of Civil Government membuat system baru yang bernama monarkhi absolut . Kemudian Montesquieu dalam The Spirit if Laws mengatakan bahwa despotisme adalah pemerintahan yang buruk , dan yang terbaik adalah system kebebasan . Di lanjutkan Rousseau dalam bukunya Contract Sosial mengidamkan demokrasi Yunani , namun tidak di perlukan partai politik . Institutionalisasi gagasan demokrasi mencapai puncaknya pada Revolusi Amerika yang draft nya di buat Thommas Jefferson bahwa bukan hanya sebagain internalisasi nilai demokrasi namun juga melambangka demokrasi dalam tatanan negara modern . Kemudian jaman modern menandai gagasan demokrasi telah menjadi isu bersama bangsa-bangsa ialah dengan di tetapkan Declaration of Human Right .

3. Tipe tipe Demokrasi

Terori bandul menetapkan 4 titik perkembangan tertinggi dari 550 jenis demokrasi yaitu a. Rejim otoritarian

b. Demokrasi electoral

c. Demokrasi liberal

d. Demokrasi Penuh

Tipe demokrasi yang umum diimplementasikan di dunia dewasa

a. Demokrasi Langsung atau demokrasi Asli dari polis Athena di masa Yunani Kuno

b. Demokrasi Perwakilan

Demokrasi Parlementer

Demokrasi Presidensial

Demokrasi Campuran

Demokrasi yang di dasarkan atas model satu partai

B. Demokratisasi1. Gelombang Demokratisasi

Demokrasitiasasi merupakan perupahan renjim otoriter menuju ke poliarhi yang di dalamnya memberi kesempatan berpartisipasi dan liberalisasi yang tinggi . Samuel Hungstington mengatakan demokratisi akan berjalan syaratnya berakhirnya rejim otoriter, dibangun rejim demokratis , dan pengkonsoldasian rejim demokratis itu sendiri . Untuk itu dibagi negara dalam 12 kategori , yang berdasarkan sejak kapan negara tersebut mempraktekan demokrasi . Nah 12 kategori di bagi menjadi beberapa gelombang , berikut adalah penjelasan demokratisi pergelombang a. Demokratisi gelombang pertama(1828-1926)

Periode ini 30 negara telah memiliki lembaga demokrasi tingkat nasional.

b. Gelombang Demokratisasi Balik pertama (1922-1942)

Dasarwasa 1920-30an terjadi pergeseran menjauhi demokrasi, juga ada gerakan kembali ke otoriter dan totaliter

c. Gelombang Demokratisasi Kedua (1943-1962)

Runtuhnya kolonialisme barat menghadirkan negara negara baru yang bergerak kearah demokrasi

d. Gelombang Demokratisasi Balik Kedua (1958-1975)

Disebut fase darah , adanya kudeta and keterlibatan militer membuat bandul menjauh dari demokrasi . Begabungnya kekuatan elit militer dan sipil. Eropa memantapkan diri dalam persaingan ideologis dalam perang dingin .

e. Gelombang Demokratisasi Ketiga (1974-)

Teori demokrasi tidak bisa hidup di negara negara berkembang f. Gelombang Demokratisasi Balik Ketiga (1991-)

Runtuhnya rejim otoriter yang berkuasa selama 32 tahun , disusul pemilu yang paling demokratis di indonesia, orang ragu ada akan Gelombang Demokratisasi Balik Ketiga

2. Isu Isu Kritis

Demokrasi sering di kambing hitamkan menjadi penyebab masalah dari berbagai negara , dan sifat pro kontra ini muncul ketika orang berbicara tentang:

a. Demokrasi dan Pembangunan

Antara demokrasi dan pembangunan saling dipadukan untuk menuju masyarakat yang makmur , baik dari sisi negara berkembang maupun maju . Perdebatan demokrasi maupun otoriter sebenarnya keduanya dapat mempengaruhi proses pembangunan , keberhasilannya bergantung factor internal dan eksternal.b. Demokrasi dan Radialisme Agama

Hubungan ini menunjukan paradoksal , yang jika tidak adanya demokrasi maupun adanya demokrasi dalam negara-negara islam akan melahrikan radikalisme agama dan teror . Gelombang demokratisasi sedikit banyak menyumbang pada maraknya radikalisme .

c. Demokrasi dan Konflik

Demokrasi terkadang memberikan konflik maupun tidak tergantung ada tidaknya demokrasi tersebut dapat menyebabkan konflik SARA .

d. Demokrasi dan Korupsi

Maraknya demokrasi menjadi penyebab korupsi ini memang tak bisa dihindari karena hal ini selalu beriringan. Namun begitu banyak negara yang masih menaruh hati pada system demokrasi ini .3. Prospek Demokrasi

Demokrasi tidak mudah berkembang dalam realitas politik actual , fakta bahwa demokrasi dapat memakmurkan negara negara eropa namun tidak dapat menyelamatkan bangsa afrika. Kubu skeptis beranggapan bahwa Kawasan Timur-Tengah dan sub-Sahara Afrika yang mayoritas Islam menghambat laju demokratisasi . Walau terjadi pro dan kontra terhadap demokrasi , perlu adanya fenomena menarik semacam kisah sukses empat macan ekonomi asia . Fakta tersebut membuat demokrasi kebenarannya menguat . Kemudian fenomena munculnya Demokrasi Kosmopolitan yang terbentuk karena beragam dan saling berhubungan antara masyarakatnya , model demokrasi ini mengusahakan terciptanya legistatif dan eksekutif trans-nasional yang efektif pada tingkat regional global yang diikat beroperasi dalam syarat hokum demokratis .

C. Demokrasi Indonesia

Indonesia merupakan negara luas yang tidak luput akan bagian demokratisasi . Setelah melepaskan dari rejim otoriter , indonesia sekarang mengarah pada demokratisasi yang sebenarnya . Indonesia dapat dibagi menjadi empat periode demokrasi :1. Periode 1945-1959 (demokrasi parlementer)

Berdasar UUD 1945 Indonsia menganut system demokrasi presidensial , kemudian Konvesi Syahrir 1946 mengubahnya menjadi parlementer yang dikukuhkan dengan Konstitusi RIS dan UUDS RI 1950 dan berlangusng sampe 1959 . Konflik partai akhirnya membuat cabinet jatuh dan saat Dewa Konstituante gagal menyusun konstitusi , keluar dekrit presiden 5 Juli 1959 dan Indonesia kembali pada system presidensial.2. Periode 1959-1965 (demokrasi terpimpin)

Orde lama menganggap demokrasi parlementer dengan semangat liberalisme merupakan penyelewengan terhadap cita cita revolusi dan sosialisme Indonesia . Untuk itu cara mempertegasnya dengan mengubahnya menjadi Demokrasi terpimpin . Dalam periode ini malah bergeser kearah demokrasi electoral bahkan totalitarian .3. Periode 1966-1998 (demokrasi pancasila)

Dalam Orde baru yang bernama demokrasi pancasila tujuan awalnya kembali ke pelaksaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekwen .Kenyataanny rejim ini lebih represif dan otoriter daripada orde lama .

4. Peridoe 1998-Sekarang (era reformasi)

Berakhirnya orde baru , indonesia semakin mendekati demokrasi penuh yang ditandai dengan adalanya pemilu untuk legislative dan presiden secara langsung . Namun demokrasi yang diharapkan mendekati demokrasi penuh malah menjauh dengan adanya frozen democracy yang ditandai dengan terjjadinya involusi politik sehingga target demokrasi tidak tercapai . Dapat dilihat bahwa beberapa sector terlihat ada kemajuan , namun di segi lain aspek Indonesia dapat dikatakan tidak lebih baik di era sebelumnya . Indonesia sekarang memerlukan adanya demokrasi yang di jiwai rasa bertanggung jawab , baik dengan tuhan maupun sesama manusia.Dalam mengembangkan a rapidly expanding economy, perlu adanya pembebasan dinamika mayarakat yang memberi kebebasan politik seluas luasnya .