Demografi

14
Konsep Dasar Demografi Oleh : Kelompok 2

Transcript of Demografi

Page 1: Demografi

Konsep Dasar Demografi

Oleh : Kelompok 2

Page 2: Demografi

Demografi

Demos yang

berarti rakyat

atau penduduk

Grafein yang

berarti menulis

Defenisi

Page 3: Demografi

Menurut A. Guillaerd(1985) defenisi Demografi terbagi menjadi 3 yaitu:

1 •Demografi merupakan studi ilmiah yang menyangkut masalah kependudukan, terutama dalamm kaitannya dengan jumlah,struktur, dan perkembangan suatu penduduk.

2 •Demografi merupakan studi stastistik dan matematis tentang besar, komposisi, dan distribusi penduduk, serta perubahan- perubahannya sepanjang masa melalui komponen demografi,yaitu kelahiran, kematian, perkawinan, dan mobilitas sosial

3 •Demografi merupakan studi tentang jumlah, penyebaran territorial dan komposisi penduduk, serta perubahan-perubahan dan sebab-sebabnya.

Page 4: Demografi

Manfaat • Mempelajari kuantitas dan distribusi

penduduk dalam daerah tertentu.• Menjelaskan pertumbuhan, masa

lampau, penurunannya, dan persebarannya• Menggambarkan hubungan sebab akibat

antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial.

• Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk dimasa akan datang dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya

Page 5: Demografi

Dinamika Kependudukan• Dinamika Penduduk perubahan keadaan penduduk.

Dinamika atau perubahan lebih cenderung pada perkembangan jumlah penduduk suatu Negara atau wilayah tersebut

• Dinamika Penduduk dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu:

Kelahiran (natalitas)

Kematian (mortalitas)

Migrasi (perpindahan)

Page 6: Demografi

Ruang Lingkup

• Dalam sejarah perkembangan demografi timbul masalah mengenai pembagian cabang ilmu ini. Menurut Methorst dan Skirk, masalah penduduk dapat dibedakan menjadi masalah kuantitatif (demografi) dan masalah kualitatif yang membahas penduduk dari segi genetis dan biologis. Gagasan ini tidak mendapat dukungan. Jadi, walaupun demografi menggunakan banyak hitungan (kuantitatif), tapi juga dapat bersifat kualitatif. Sedangkan, ilmu hayat (biologi) itu sendiri pun tidak lepas dari usaha-usaha kuantitatif. Hal demikian memberikan kesan kepada orang awam bahwa demografi hanyalah penyusunan statistik penduduk, padahal tidak sepenuhnya demikian.

Page 7: Demografi

Perhitungan Yang Penting Dalam Pelayanan Kesehatan

1. Kelahiran (Fertilitas/Natalitas)

a. Angka Kelahiran KasarRumus:

CBR = L/P *1000Ket:CBR = angka kelahiran kasarL = jumlah kelahiran selama satu tahunP = jumlah penduduk pertengahan tahun

b. Angka Kelahiran UmumRumus: GFR = L/W(15-49)*1000Ket: L = banyaknya kelahiran selama satu tahunW(15 - 49) = banyaknya penduduk wanita yang berumur 15 – 49 Tahun

c. Angka Kelahiran Khusus

Rumus: ASBR = Lx/Px*1000

Ket: ASBR = angka kelahiran dari wanita pada umur tertentuLx = jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok umur tertentuPx = jumlah wanita pada kelompok umur tertentu

•Angka Keahiran Khusus

Page 8: Demografi

2. Kematian (Mortalitas)

a. Angka Kematian KasarRumus:CDR = M/P*1000Ket: M = jumlah kematianP = jumlah penduduk pada pertengahan tahun

Page 9: Demografi

3. Perhitungan angka migrasi

a. Angka mobilitasRasio dari banyaknya penduduk yang pindah secara local (mover) dalam suatu jangka waktu tertentu dengan banyaknya penduduk :Keterangan:m = angka mobilitasM = jumlah moverP = Pendudukk = 1000

b. Angka Migrasi MasukAngka yang menunjukkan banyaknya migrant yang masuk per 1000 orang penduduk daerah tujuan dalam waktu satu tahun.Keterangan: Mi = angka migrasi masukI = jumlah migrasi masuk (inmigration)P = penduduk pertengahan tahun

c. Angka Migrasi KeluarAngka yang menunjukkan banyaknya migrant yang keluar per 1000 orang penduduk daerah asal dalam waktu satu tahun.Keterangan: MO = angka migrasi keluarO = jumlah migrasi keluar (out migration)P = penduduk pertengahan tahun

Page 10: Demografi

Next……………….d. Angka Migrasi NettoSelisih migran masuk dan keluar ke dan dari suatu daerah per 1000 penduduk dalam satu tahun.Keterangan:Mn = angka migrasi netoO = jumlah migrasi keluar (out migration)I = jumlah migrasi masuk (inmigration)P = penduduk pertengahan tahun

e. Angka Migrasi BrutoAngka yang menunjukkan banyaknya kejadian perpindahan yaitu jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar dibagi jumlah penduduk tempat asal dan jumlah penduduk tempat tujuan. Keterangan:Mg = angka migrasi brutoP1= penduduk di tempat tujuanP2= penduduk di tempat asal

Page 11: Demografi

Masalah-masalah Kependudukan1. Masalah kependudukan secara Demografis

a. Jumlah dan Pertumbuhan Pendudukb. Penyebaran Penduduk Yang Tidak Merata

2. Masalah kependudukan secara Non Demografisa. Tingkat Kesehatan Penduduk yang Rendahb. Pendidikan Yang Rendahc. Banyaknya Jumlah Penduduk Miskin

Page 12: Demografi

Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Masalah Kependudukan

1. Jumlah penduduk dan pertumbuhannya diatasi dengan program Keluarga Berencana (KB).

2 Persebaran dan Kepadatan penduduk diatasi dengan:a. Program Transmigrasib. Pembangunan lebih intensif di Kawasan Indonesia Timur

3. Tingkat kesehatan yang rendah diatasi dengan:a. Pembangunan fasilitas kesehatan seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)b. Pelayanan kesehatan gratis bagi penduduk miskin

Page 13: Demografi

Next……………….

4. Tingkat pendidikan yang rendah diatasi dengan:a. Penyediaan fasilitas pendidikan yang lebih lengkap dan merata di semua daerah di Indonesia.b. Penciptaan kurikulum pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerjac. Peningkatan kualitas tenaga pengajar (guru dan dosen) di lembaga pendidikan milik pemerintahd. Penyediaan program pelatihan bagi para pengajar dan pencari kerjae. Mempelopori riset dan penemuan baru dalam bidang IPTEK di lembaga- lembaga pemerintah

5. Tingkat pendapatan yang rendah diatasi dengan:a. Penciptaan perangkat hukum yang menjamin tumbuh dan berkembang- nya usaha/investasi, baik PMDN ataupun PMA.b. Optimalisasi peranan BUMN dalam kegiatan perekonomian, sehingga dapat lebih banyak menyerap tenaga kerja.c. Penyederhanaan birokrasi dalam perizinan usaha. Pembangunan/menyediakan fasilitas umum (jalan, telepon) sehingga dapat mendorong kegiatan ekonomi.

Page 14: Demografi

Thank you for attention