Demensia Pada Lansia

11
OLEH : Dian Rosita Dimas Aditya M Dingga Karadewa Doni Dwi P Dyah Herwening Eko Prasetyo Ervi Kartika S PENYULUHAN DEMENSIA

description

asuhan keperawatan tentang akut abdomen. akut abdomen adalah suatu perasaan tidak nyaman yang dirasakan oleh seseorang di daerah abdomen dengan tanda dan gejala yang menyertainya.

Transcript of Demensia Pada Lansia

Page 1: Demensia Pada Lansia

OLEH :

Dian RositaDimas Aditya M

Dingga KaradewaDoni Dwi P

Dyah HerweningEko PrasetyoErvi Kartika S

PENYULUHAN DEMENSIAPENYULUHAN DEMENSIA

Page 2: Demensia Pada Lansia

Apa itu Demensia?

Demensia atau pikun atau kepikunan adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami penurunan kemampuan daya ingat dan daya pikir tanpa adanya penurunan fungsi kesadaran.

Page 3: Demensia Pada Lansia

Faktor Resiko

FAKTOR YANG TIDAK DAPAT DIMODIFIKASI : Usia Jenis kelamin Herediter / keturunan Ras / etnik

Page 4: Demensia Pada Lansia

• Riwayat stroke• Narkoba• Tekanan darah tinggi• Asam urat • Penyakit jantung• Kegemukan• Penyakit gula (DM)• Merokok • Kholesterol tinggi• Alkoholik

FAKTOR YANG DAPAT DIMODIFIKASI :

Page 5: Demensia Pada Lansia

Tanda dan Gejala demensia adalah :

• Kesukaran dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari

• Pelupa• Sering mengulang kata-kata• Tidak mengenal dimensi waktu, misalnya tidur

di ruang makan• Cepat marah dan sulit diatur• kesulitan belajar dan mengingat informasi baru• kurang konsentrasi• kurang kebersihan diri• Rentan terhadap kecelakaan: jatuh• Tremor • Kurang koordinasi gerakan

Page 6: Demensia Pada Lansia

Kriteria Derajat Demensia :• RINGAN : walaupun terdapat gangguan berat

daya kerja dan aktivitas sosial, kapasitas untuk hidup mandiri tetap dengan higiene personal cukup dan penilaian umum yang baik.

• SEDANG : hidup mandiri berbahaya diperlukan berbagai tingkat suportivitas.

• BERAT : aktivitas kehidupan sehari-hari terganggu sehingga tidak berkesinambungan, inkoherensi

Page 7: Demensia Pada Lansia

Pendekatan non farmakologik meliputi :

a. Informasi dan edukasi → caregiver b. Dukungan keluarga c. Pelatihan :

- L U P AL : Latihan (senantiasa berlatih)U : Ulang-mengulangP : Perhatian atau konsentrasi pada apa yang

ingin diingatA : Asosiasi (membuat asosiasi antara materi

yang baru dan yang lama) - Olahraga yang teratur - Melatih kebugaran otak: Brain fitness

d. Rehabilitasi medik

Page 8: Demensia Pada Lansia

e. Modifikasi gaya hidup / “lifestyle” → pengaturan diit- Makan dalam porsi kecil dan sering- Kurangi makan daging, lemak, garam dan karbohidrat.- Minumlah obat seperlunya- Jangan merokok dan minum minuman keras.- Hindari stres dan banyak bersosialisasi.- Melakukan penyuluhan dan deteksi dini terhadap gejala stroke dan faktor risikonya

f. Perawatan : - Penanganan perilaku - Perawatan aktifitas sehari-hari

Page 9: Demensia Pada Lansia

Pendekatan farmakologik meliputi :

Penyebab Demensia Gangguan perilaku Perbaikan fungsi kognitifPenyakit penyerta

Page 10: Demensia Pada Lansia

Beberapa hal yang dapat mencegah terjadinya demensia yaitu: Kontrol kesehatan secara teratur Mengatur pola / menu makanan Olah raga teratur Pergunakan otak Datang ke dokter, begitu ada tanda dini dari

demensia (pikun)

Page 11: Demensia Pada Lansia

و شكرا