Demam Thypoid-dr Mahfudz

27
DEMAM THYPOID DEMAM THYPOID Oleh : Oleh : Dr. Muhammad Mahfudz, Dr. Muhammad Mahfudz, Sp.PD Sp.PD

description

thyfoid fever

Transcript of Demam Thypoid-dr Mahfudz

  • DEMAM THYPOIDOleh :Dr. Muhammad Mahfudz, Sp.PD

  • Definisi Demam thypoid adalah suatu penyakit infeksi akut, sistemik yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang ditandai dengan gejala demam lebih 7 hari, nyeri perut (diare, obstipasi), lidah kotor, bradikardi relatif.

  • Epidemologi Merupakan suatu masalah global terutama di negara berkembangInsiden 15 30 juta / tahun dg mortalitas 600.000//tahunIndonesia : insiden (>) merupakan salah satu emerging infectious disease di era globalisasi yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan dan sanitasi yang kurang memadai

  • Data WHO menunjukkan >16,000,000 cases >600,000 deaths

  • CAUSATIVE AGENTSalmonella enterica serovar TyphiGram negative bacillusHuman reservoirFaecal Oral transmission

  • Etiologi Bakteri Salmonella typhi. Gram negative bacillus

  • Patogenesis Bakteri tifoid ditemukan di dalam tinja dan air kemih penderita Lalat tinja ke makanan

    Bakteri masuk ke dalam saluran pencernaan dan bisa masuk ke dalam peredaran darah

    peradangan pada usus halus dan usus besar Pada kasus yang berat, yang bisa berakibat fatal, jaringan yang terkena bisa mengalami perdarahan dan perforasi (perlubangan)

  • Gambaran KlinisBiasanya gejala mulai timbul secara bertahap dalam wakatu 8-14 hari setelah terinfeksi. Gejalanya bisa berupa demam, sakit kepala, nyeri sendi, sakit tenggorokan, sembelit, penurunan nafsu makan dan nyeri perut. Kadang penderita merasakan nyeri ketika berkemih dan terjadi batuk serta perdarahan dari hidung. ..

  • .lanjutansuhu tubuh secara perlahan akan meningkat dalam waktu 2-3 hari, yaitu mencapai 39,4-40Celsius selama 10-14 hari. Panas mulai turun secara bertahap pada akhir minggu ketiga dan kembali normal pada minggu keempat. Demam seringkali disertai oleh denyut jantung yang lambat dan kelelahan yang luar biasa. Pada kasus yang berat bisa terjadi delirium, stupor atau koma. Pada sekitar 10% penderita timbul sekelompok bintik-bintik kecil berwarna merah muda di dada dan perut pada minggu kedua dan berlangsung selama 2-5 hari.

  • DIAGNOSISGejala klinisPemeriksaan laboratoriumBiakan darah (Gall Culture), urine, feses, sumsum tulangPemeriksaan widalPemeriksaan serologi (deteksi antibodi terhadap antigen Vi, LPS, Protein flagelin, protein membran luar)PCR Salmonella

  • WIDAL NEGATIVE

    bukan infeksi S.TYPHI CArier kesalahan tekhnik pemeriksaan jumlah bakteri rendah

  • WIDAL POSITIVE

    TYPHOID adanya reaksi X dengan bakteri Non S.thypi adanya infeksi lain adanya penyakit lain

  • Komplikasi

    Perdarahan usus. Perforasi usus dan menyebabkan nyeri perut yang hebat karena isi usus menginfeksi ronga perut (peritonitis). Pneumonia, biasanya terjadi akibat infeksi pneumokokus (meskipun bakteri tifoid juga bisa menyebabkan pneumonia). .

  • ..lanjutanInfeksi kandung kemih dan hati. Infeksi darah (bakteremia) kadang menyebabkan terjadinya infeksi tulang (osteomielitis), infeksi katup jantung (endokarditis), infeksi selaput otak (meningitis), infeksi ginjal (glomerulitis) atau infeksi saluran kemih-kelamin.

  • PENATALAKSANAANIstirahatSuportifAntimikroba

  • TERAPI SUPORTIFFase akut diharuskan tirah baring absolut dan diit tifoid Di RSU Dr Soetomo diberlakukan pemberian makanan padat dini dengan rendah selulosa (pantang sayuran dan buah-buahan). Pada penderita tifoid tidak berkomplikasi terbukti mempercepat penyembuhan (rata-rata dalam waktu 7-10 hari, sedangkan sebelumnya rata-rata 14 hari)

  • TERAPI SUPORTIFPada demam tifoid terjadi hipermetabolik dan terutama hiperkatabolik, maka dapat ditambahkan susu proten 3 X 20 gram

  • ANTIMIKROBAObat anti tifoid yang digunakan sampai saat ini adalah : chloramphenicol, thiamphenicol, Co-trimoxazole, Ampicillin, Amoxycyllin, Cephalosporin generasi III (misal : ceftriaxon), Quinolone golongan 4-Fluroquinolone (misal : Ciprofloxacin, Ofloxacin, Pefloxacine, Levofloxacin) dan Azitromycine

  • ANTIMIKROBAChloramphenicol 4 X 500 mg/hari oral/i.v. selama 14 hari atau 4 x 500 mg/hari oral selama 7 hari bebas demam. Sampai saat ini merupakan obat pilihan utama, karene sensitivitasnya masih tinggi, cukup aman dan murah harganya.Thiamphenicol 4 X 500 mg/ hari secara oral selama 14 hari.Cotrimoxazole (160/800 mg ) secara oral 2 X 2 tablet atau 2 X 1 tablet forte selama 14 hari.

  • ANTIMIKROBAAmplicillin atau amoxycyllin 50-100 mg/kg BB secara oral/i.v. selama 14 hari atau 7 hari bebas demam.Gol. Cephalosporin generasi III, ceftriaxon 1 X 1000 mg/hari i.v. selama 10 - 14 hari.

  • ANTIMIKROBAGol. QuinoloneCiprofloxacin 2 X 500 mg/hari secara oral atau 2 X 400 mg/hari i.v. selama 5 10 hari.Ofloxacin 2 X 400 mg/hari secara oral selama 7 10 hari.Pefloxacine 1 X 400 mg/hari secara oral/i.v. selama 5 - 7 hari.Levofloxacine 1 X 500 mg/hari secara oral/i.v. selama 5 - 7 hari.Azithromycin, 8 10 mg/KgBB/hari selama 7 hari.

  • KORTIKOSTEROIDDiberikan pada keadaan gawat (sepsis atau syok septik) Dexamethosone 3 mg/kg BB i.v. diikuti 1 mg/kgBB setiap 6 jam

  • PENCEGAHANPengawasan higiene & sanitasi lingkungan hidupWC umumPersediaan air bersihTempat buang sampahPengawasan higiene makanan dan minumanMemasak makananMerebus air minumCara penyajian makananHigiene peroranganCuci tanganBAB / BAK ditempat khusus

  • VAKSINASISyarat :EfektifMudah penggunaanAman dan murahIndikasiTerutama untuk wisatawan yang hendak pergi ke daerah endemisPekerja laboratorium

  • VAKSINASIMacamAcetone inactivated vaccine.Oral live Attenuated vaccine (TY211a).Vi parental vaccine.

  • wassalam