Demam Pediatri - Abdomen

3
No Penyakit Gejala Pemeriksaan Fisik 1 Demam Tifoid Demam berlangsung 7 hari sampai 3 minggu, demam remiten, lesu, nyeri kepala, pusing, mual, muntah. Penurunan kesadaran tidak seberapa dalam seperti apatis sampai somnolen. Bibir kering dan pecah-pecah (ragaden), lidah di ditutupi selaput kotor (coated tongue), ujung dan tepi lidah tampak kemerahan, Perut kembung (meteorismus). Hepatosplenomegali diserta nyeri pada perabaan, 2 Appendisitis Keluhan utama dari pasien adalah nyeri perut yang didahului dengan anoreksia. Demam terjadi pada saat terjadi proses inflamasi pada apendiks mencapai 38ºC. Pada kondisi perforasi suhu dapat mencapai > 39 ºC Nyeri pada titik Mc Burney’s, Rovsing sign, Psoas Sign, Blumberg’s sign 3 Diare Demam, cengeng, gelisah, nafsu makan Tampak dehidrasi, berat badan menurun, turgor

description

Tugas Demam Identifikasi Berdasarkan Target Organ - Abdomen.Dept. Ilmu Kesehatan Anak.BLUD RSU BANJAR

Transcript of Demam Pediatri - Abdomen

Page 1: Demam Pediatri - Abdomen

N

o

Penyakit Gejala Pemeriksaan Fisik

1 Demam Tifoid Demam berlangsung 7 hari

sampai 3 minggu, demam

remiten, lesu, nyeri kepala,

pusing, mual, muntah.

Penurunan kesadaran tidak

seberapa dalam seperti apatis

sampai somnolen. Bibir kering dan

pecah-pecah (ragaden), lidah di

ditutupi selaput kotor (coated

tongue), ujung dan tepi lidah

tampak kemerahan,

Perut kembung (meteorismus).

Hepatosplenomegali diserta nyeri

pada perabaan,

2 Appendisitis Keluhan utama dari pasien

adalah nyeri perut yang

didahului dengan anoreksia.

Demam terjadi pada saat terjadi

proses inflamasi pada apendiks

mencapai 38ºC. Pada kondisi

perforasi suhu dapat mencapai >

39 ºC

Nyeri pada titik Mc Burney’s,

Rovsing sign, Psoas Sign,

Blumberg’s sign

3 Diare Demam, cengeng, gelisah, nafsu

makan menurun atau bahkan

menghilang. Tinja cair dengan

lender dan atau keluar darah,

lama kelamaan menjadi

kehijauan. Peningkatan

frekuensi defekasi.

Tampak dehidrasi, berat badan

menurun, turgor kulit berkurang,

mata dan ubun-ubun cekung,

selaput lender bibir dan mulut serta

kulit nampak kering.

4 Hepatitis Demam derajat rendah

(subfebris) disertai malaise

umum, nyeri otot, nyeri sendi,

mudah lelah, anorexia.

Nyeri abdomen pada

epigastrium atau perut kanan

atas. Urin berwarna gelap, feses

Sklera dan kulit ikterik, nyeri

tekan, hepatomegali,

Page 2: Demam Pediatri - Abdomen

dempul.

5 Malaria Demam (suhu badan ≥ 37.5º C),

menggigil, riwayat berpergian

ke daerah endemis malaria.

Trias malaria : a) Stadium

dingin, b) Stadium demam, dan

c) Stadium Berkeringat.

Konjungtiva dan telapak tangan

pucat, hepatosplenomegali,

dehidrasi, oliguria, air seni seperti

teh.

6 ISK Demam, berat badan sukar naik

atau anoreksia, dysuria,

polyuria, mengompol,

polakisuria, urin yang bau

menyengat

Nyeri suprasimfisis, nyeri ketok

kosto-vertebral. Bisa terjadi pada

bayi atau anak dengan labial

adhesi, fimosis, hipospadia,

epispadia.

7 Leptospirosis Panas mendadak, menggigil,

diikuti demam remiten, 39-40ºC,

nyeri otot, nyeri kepala, muntah-

muntah

Injeksi konjungtiva, sklera ikterik,

penurunan kesadaran.

8 Disentri Basil Demam disertai diare yang

mengandung lender dan darah.

Bila berat disertai panas tinggi

dan menurunan kesadaran.

Tenesmus, pada masa akut kadang

disertai gejala meningeal seperti

kaku kuduk.

9 Glomerulonefritis Demam tinggi pada hari

pertama, hari selanjutnya tidak

seberapa tinggi, hematuria, pada

edema berat dapat terjadi

oliguria.

Edema disekitar mata atau

generalisata,