Demam no14

5
Demam Penting Demam dapat disebabkan oleh banyak penyakit mulai dari yang bersifat ringan seperti demam oleh viral yang bersifat “sel limited” sampai panyakit berat (sepsis) Penting untuk mengindentifikasi dan menatalaksana awal penderita demam dengan disertai sumber infeksi yang potensial, terutama pada kelompok usia anak-anak dan orang tua, dimana pada sepsis demam tanda satu-satunya yang mungkin muncul pada usia tersebut. Penatalaksanaan penderita demam dengan sepsis dengan gangguan hemodianmik adalah mempertahankan oksigenasi dan perfusi organ, mengambil spesimen kultur dan pemberian antibiotic secara empiris Pertimbangkan kemungkinan meningococaemia pada penderita demam disertai purpuric rash Pemeriksaan Amnanesa hendaknya mencakup berat dan durasi demam, tanda lokal yang menyertai, penyakit lain yang menyartai, riwayat perjalanan, riwayat imunisasi, riwayat kontak, riwayat pengobatan, alergi, ketergantungan obat atau alokohol Pemeriksaan fisik dititik beratkan ada tidaknya keadaan berikut

description

contoh

Transcript of Demam no14

Page 1: Demam no14

DemamPenting

Demam dapat disebabkan oleh banyak penyakit mulai dari yang bersifat ringan

seperti demam oleh viral yang bersifat “sel limited” sampai panyakit berat (sepsis)

Penting untuk mengindentifikasi dan menatalaksana awal penderita demam

dengan disertai sumber infeksi yang potensial, terutama pada kelompok usia

anak-anak dan orang tua, dimana pada sepsis demam tanda satu-satunya yang

mungkin muncul pada usia tersebut.

Penatalaksanaan penderita demam dengan sepsis dengan gangguan hemodianmik

adalah mempertahankan oksigenasi dan perfusi organ, mengambil spesimen

kultur dan pemberian antibiotic secara empiris

Pertimbangkan kemungkinan meningococaemia pada penderita demam disertai

purpuric rash

Pemeriksaan Amnanesa hendaknya mencakup berat dan durasi demam, tanda lokal yang

menyertai, penyakit lain yang menyartai, riwayat perjalanan, riwayat imunisasi,

riwayat kontak, riwayat pengobatan, alergi, ketergantungan obat atau alokohol

Pemeriksaan fisik dititik beratkan ada tidaknya keadaan berikut

1. AMS; drowsiness dan lethargy kemungkinan merupakan indicator adanya

sepsis berat pada anak-anak dan orang tua

2. kaku kuduk

3. Rash : mulai dari mucopapular rash yang disebabkan oleh viral

exanthems, measles atau rubella, petechie disebabkan oleh dengue

haemorhagic fever, purpura disebabkan oleh disseminated

meningococcemia.

4. konjungtivitis, jaundice dan tanda otitis externa atau media

5. Pharyngitis, tonsillitis dan sinusitis

6. krepitasi pada paru merupakan indikasi pneumonia atau pericardial rub

atau cardiac murmur indikasi myopericarditis atau bacterial endocarditis.

Page 2: Demam no14

7. nyeri pada palpasi abdomen merupakan tanda peritonitis, appendicitis,

cholecystitis, hepatitis atau diverticulitis

8. Dysuria, frequency atu urgency merupakan tanda infeksi saluran kencing.

9. Cellulits, deep vein thrombosis pada extermitas bawah atau vena pelvis

atau adanya ulkus diabetes yang terinfeksi.

Penatalaksanaan Penatalaksanaan penderita dengan demam tergantung apakah kondisi penderita

stabil dengan penyakit “self limited” ringan atau penderita dengan keadaan

tidak stabil dengan kemungkinan penyebab yang bersifat mengancam jiwa.

Penderita dengan keadaan stabil

Penderita dengan hemodinamik stabil, seadar penuh dan secara klinis tidak

tampak toxic.

Dapat mentoleransi demam tanpa ada tanda-tanda dekompensasi

Tidak ada penyakit serius yang mendasari

Pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan

Pada penderita dengan demam kurang dari 1 minggu kemungkinan penyebab

merupakan infeksi virus pada saluran nafas atas atau penyakit infeksi virus non

spesifik.

Penderita dengan demam dan adanya rash merupakan indikasi suatu maesless,

varicella, rubella atau infeksi mononucleosis.

Penderita demam tidak stabil

Adalah penderita dengan Hypotensi , dengan AMS, dengan shok septic atau

secara klinis tampak toxic.

Demam lama lebih dari 1 minggu dan tidak berespon dengan terapi

Demam dengan sumber infeksi lokal yang serius seperti meningitis atau

appendicitis

Memiliki penyakit penyerta yang bersifat serius seperti diabetes mellitus,

immunocompremised, kanker dengan khemotherapi atau penggunaan

kortikosteroid lama.

Penderita demam dengan rash akibat dengue haemorhagic fever atau

disseminated meningococcaemia atau penderita malaria

Page 3: Demam no14

Pemeriksaan laboratorium (umumnya tidak diperlukan pada penderita dengan demam

stabil)

Pemeriksaan darah lengkap

Gula darah acak (dengan gluko stick) untuk mencari kemungkinan penderita

dengan diabetic ketoasidosis, khususnya penderita febris dengan tampak toxic

walaupun tanpa riwayat diabetes melitus sebelumnya

Urinary dipstick dan culture

Hapusan darah malaria

Culture darah

Chest-X ray

Terapi Jika pendeita shock septic ikuti alur tatalaksana sepsis stau septic shock

Beri obat anti demam seperti paracetamol 1 g tiap 6 jam atau golongan obat

NSAID seperti diclofenac atau ibuprofen

Antibiotik secara empiris (Ceftriaxione 1 gr) harus segera diberikan (setelah

pengambilan culture darah) pada penderita dengan sepsis.

Penderita neutropenic sepsis hasrus segera diberikan ceftazidine 1 gr IV

ditambah 1-1,5 mg/kgbw gentamicin. Selanjutnya ikuti protokol oncology

emergency.

Sepsis dengan sumber intraabdominal berikan amphicilin 500 mg IV bersama

gentamicin 80 mg IV dan metronidazole 500 mg atau ceftriaxone 1 g IV dengan

metronidazole 500 mg IV.

Disposisi Rawat inapkan penderita dengan demam pada penyakit dalam (High

dependency unit atau ruang ICU)

Penderita demam dengan neutropenic sepsis rawat inapkan ke ruang high

dependency oncology

Pada penderita sepsis dengan sumber infeksi pada intraabdominal rawat inapkan

pada ruang perawatan bedah

Penderita dengan kecurigaan DHF, ikuti protokol penatalaksanaan DHF.