Demam disertai Menggigil
-
Upload
asri-habsari-ginting -
Category
Documents
-
view
16 -
download
3
description
Transcript of Demam disertai Menggigil
DEMAM DISERTAI MENGGIGIL
ASRI HABSARI (10.2010.273)25 OKTOBER 2010
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS KRISTEN KRIDA
WACANA
PEMBENTUKAN PANAS Pencernaan makanan menaikkan
pembentukan panas
Sumber utama dari panas adalah kontraksi
otot kerangka.
Hormon-hormon tiroid menyebabkan kenaikan
yang lamban.
Sumber panas pada bayi adalah “lemak
coklat”, terletak antara scapula. Metabolisme
yang sangat cepat.
PENGELUARAN PANAS Berpindah mengikuti penurunan gradien termal
dari daerah yang lebih panas ke daerah yangg
lebih dingin.
Tubuh menggunakan 4 mekanisme pemindahan
panas:
Radiasi
Konduksi
Konveksi
Evaporasi
RADIASI
Emisi energi panas dalam bentuk
gelombang elektromagnetik.
Tubuh manusia:
Menyerap energi pancaran dan
memancarkan
KONDUKSI
Panas berpindah mengikuti penurunan
gradien termal
Perpindahan panas dari benda yang
lebih panas ke benda yang lebih dingin
yang berkontak langsung dengan benda
yang lebih panas tersebut.
KONVEKSI Perpindahan panas melalui arus udara.
Udara dingin dihangatkan oleh tubuh melalui
konduksi bergerak ke atas.
Ditingkatkan oleh gerakan udara yang
dipaksa melintasi permukaan tubuh.
Tidak akan terdapat arus konveksi lagi,
setelah suhu lapisan udara yang terletak
dekat dengan tubuh seimbang dengan suhu
kulit.
EVAPORASI Pengurangan panas evaporatif berlangsung melaui
saluran pernapasan dan dari permukaan kulit.
Proses pengurangan panas evaporatif :
pasif tidak berada di bawah kontrol fisiologis
dan terus berlangsung walaupun cuaca sangat
dingin
aktif di bawah kontrol saraf simpatis adalah
berkeringat. Untuk mengeliminasi kelebihan
panas sesuai kebutuhan.
PENGATURAN SUHU
Di hipotalamus
Fungsi: untuk mempertahankan suhu inti
tubuh, walaupun fluktuasi pada ambilan
panas, dan pengeluaran panas.
Suhu inti ↑ :
Aliran darah ke kulit di tingkatkan
Terdapat sekresi keringat yang lebih
banyak
Suhu inti ↓ :
pengeluaran panas dikurangi
produksi panas ditingkatkan oleh
aktivitas otot volunter dan dengan
menggigil.
kecepatan metabolisme di↑kan oleh
perangsangan adrenergik, dan lebih
banyak panas yang dibentuk.
KONSEP SET-POINT
Tingkat temperatur krisis
Mekanisme pengaturan temperatur
yang berupaya untuk mengembalikan
temperatur tubuh kembali ke tingkat
set-point.
Jadi suhu tubuh dikendalikan untuk
mendekati nilai set-point.
SUHU TUBUH NORMAL
Suhu normal rata-rata: 36.7°C - 37°C (diukur per
oral), ± 0.6°C lebih tinggi bila diukur per rektal.
Suhu tubuh sedikit bervariasi pada kerja fisik
dan pada suhu lingkungan yang ekstrem,
Suhu inti manusia mengalami fluktuasi harian
yang teratur 0.5-0.7°C.
Suhu paling rendah selama tidur, paling tinggi
pada waktu senja sore.
PATOGENESIS
Ada infeksi atau peradangan.
Sebagai invasi mikroba, sel-sel darah
putih mengeluarkan pirogen endogen
untuk melawan infeksi.
Pirogen endogen merupakan sitokin yang
menyebabkan pengeluaran prostaglandin
Menaikkan termostat hipotalamus
Sitokin →organ sirkumventrikular otak
yang tidak ada sawar darah otak.
Sitokin melalui PGE2 → demam
Hipotalamus mempertahankan suhu di
titik patokan yang baru
Menggigil: meningkatkan produksi panas,
vasokonstriksi kulit → pengeluaran panas
↓
Titik patokan hipotalamus balik ke titik
normal
Respons panas diaktifkan →pendinginan
tubuh, vasodilatasi kulit →berkeringat.
Pengeluaran panas oleh hipotalamus
→suhu normal.
TINGKATAN DEMAM Stage of Chill
heat production ↑heat loss ↓ (vasokonstriksi kulit)
Stage of fastigiumheat production ↓heat loss ↑ (vasodilatasi kulit)
HEAT STROKE
Hipotalamus sangat panas >40°C
Kemampuan berkeringat menghilang /
berhenti
Gejalanya pening, perut tidak enak
kadang disertai muntah, kadang delirium,
dan akhirnya hilang kesadaran bila
temperatur tubuh tidak segera turun.
Cairan dan elektrolit banyak hilang
PEMERIKSAAN BMR
Pengeluaran energi yang diperlukan
untuk mempertahankan fungsi fisiologik
dasar di bawah kondisi yang dibakukan
Kecepatan pemakian energi dalam
tubuh selama istirahat absolut, tapi
orang tersebut dalam keadaan
terbangun
KEADAAN BASAL UNTUK UKUR BMR
Berada pada keadaan istirahat secara
fisik & mental.
Dilakukan pada suhu ruangan yang
nyaman, sehingga orang tersebut tidak
menggigil.
Tidak boleh makan dalam 12 jam
terakhir sebelum penentuan BMR untuk
menghindari termogenesis
TEKNIK UNTUK TENTUKAN BMR
Mengukur kecepatan pemakaian
oksigen dengan memakai metabolator.
Kecepatan metabolisme basal dihitung
sebagai Kalori per jam.
Nilainya berkisar antara 60 Kalori per
jam pada laki-laki dewasa muda dan
sekitar 53 Kalori pada perempuan
dewasa muda.
Dengan membandingkan luas permkaan tubuh
orang yang satu dengan yang lain.
Pada orang normal, rata-rata kecepatan
metabolisme basal kira-kira sebanding dengan
luas permukaan tubuh.
Kecepatan metabolisme basal dinyatakan
sebagai Kalori per jam per meterpersegi.
Hormon tiroid → penentu tingkat metabolisme
basal.