Definisi Operasional

21
DEFINISI OPERASIONAL DEFINISI OPERASIONAL ( DO ) ( DO ) By Hermansyah

Transcript of Definisi Operasional

Page 1: Definisi Operasional

DEFINISI DEFINISI OPERASIONALOPERASIONAL

( DO )( DO )By

Hermansyah

Page 2: Definisi Operasional

VARIABELVARIABEL

• Konsep yang mempunyai variabilitas

• Segala sesuatu yang bervariasi

• Suatu sifat/fenomena yang menunjukkan sesuatu yang dapat diamati dan nilainya berbeda-beda

Page 3: Definisi Operasional

Syarat Variabel• Mempunyai nama• Dapat didefinisikan secara verbal• Dapat diamati atau diukur• Mempunyai kelompok

penggolongan atau satuan• Nilainya berbeda-beda

Page 4: Definisi Operasional

Bentuk Variabel Penelitian dalam terminologi metodologik• Variabel bebas ( independent, pengaruh,

perlakuan, kausa, treatment) variabel yang bila dalam suatu saat berada

bersama dengan variabel lain, variabel yang terakhir ini berubah (atau diduga berubah) dalam variasinya.

• Variabel yang berubah karena variabel bebas tersebut variabel tergantung (dependent, terpengaruh, tak-bebas, efek).

Page 5: Definisi Operasional

Variabel yang berinterpretasi ganda

Variabel InterpretasiStatus gizi Dapat diukur dengan bermacam kombinasi

pengukuran, seperti:

1. BB dengan TB

2. BB dengan usia

3. BB, TB, dengan usia

4. Tebal lipatan kulit total dengan usia

5. Persentase lemak tubuh total

6. Kadar protein serum

Kesembuhan Kesembuhan yang dimaksud ditinjau dari aspek:

1. Klinik

2. Laboratorik

3. Sosial, atau

4. Subyektif penderita

Page 6: Definisi Operasional

• Variabel belum siap diukur.• Variabel yang dapat diukur dengan banyak cara.• Peneliti memberitahukan bagaimana caranya variabel

penelitian akan diukur.• Contoh:

– Tingkat kecerdasan seseorang ditunjukkan oleh skor yang diperoleh dari test kecerdasan.

– Kekayaan keluarga ditunjukkan oleh skor total indeks pemilikan barang-barang berharga.

DEFINISI OPERASIONALDEFINISI OPERASIONAL

Page 7: Definisi Operasional

Pengertian DOPengertian DOadalah memberikan pengertian pada variabel sehingga dapat diobservasi atau diukur.

Cara mendefinisikan variabel ialah memberikan(mendeskripsikan) variabel penelitian sedemikianrupa sehingga bersifat:• Spesifik (tidak berinterpretasi ganda)• Terukur (observable atau measurable)

Page 8: Definisi Operasional

Cara mengekspresikan variabel secara operasionala. Cara Langsung Dilakukan dengan mengekspresikan bagaimana carapengukuran variabel (measured operasional definition)

Untuk cara pendefinisian ini, maka peneliti harusmengingat apakah variabel yang dihadapi hanyamempunyai satu pengertian atau berinterpretasi

ganda,dan kalau ganda, pengertian mana yang sesuai denganlandasan teori yang dikembangkan.

Page 9: Definisi Operasional

Variabel Interpretasi

Status gizi Dapat diukur dgn bermacamkombinasi pengukuran,spt: BB dengan TB BB dengan usia BB, TB, dengan usia Tebal lipatan kulit total dengan usia Persentase lemak tubuh total Kadar protein serum

Kesembuhan Kesembuhan yg dimaksudditinjau dari aspek: Klinik Laboratorik Sosial, atau Subyektif penderita ?

Page 10: Definisi Operasional

b. Cara Tidak Langsung Dilakukan dengan mengekspresikan kriteriamanipulasi terhadap variabel, dan caramemonitor/mengukur efek dari manipulasitersebut (experimental operational definition)

Page 11: Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional

Kemampuanjantung

Adalah penambahan detik nadiyang terjadi setelah subyekmelakukan loncat-loncat di tempatsebanyak ... kali dalam ... menit.

Urine residu

Banyaknya urine yang diperolehpada kateterisasi setelahpasien disuruh miksi sepenuhnya

Page 12: Definisi Operasional

Definisi operasional variabel penelitian juga harus mendeskripsikan variabel menurut:a. Macam/sifatnya sesuai dengan tingkat

pengukuran variabel (level of measurement)b. Kedudukannya dalam model kerangka

teoretiknya (time ordering).

Page 13: Definisi Operasional

No Variabel DefinisiOperasional

CaraUkur

Alat Ukur

HasilUkur

SkalaUkur

Page 14: Definisi Operasional

Tingkat Pengukuran Variabel

Berdasarkan tingkat pengukurannya (level of measurement), secara umum dikenal ada 2 (dua)macam variabel penelitian, yaitu:1. Variabel diskrit2. Variabel kontinum

Page 15: Definisi Operasional

1. Variabel diskrit (variabel nominal)ialah variabel yang variasinya tidak menunjukkan perurutan atau kesinambungan. Tiap variasi berdiri sendiri secara terpisah. Contoh:- golongan darah- jenis kelamin- suku- agama

Page 16: Definisi Operasional

2. Variabel kontinum, sebaliknya, adalah variabel yang variasi nilainya merupakan perurutan atau ada kontinuitas satu dengan yang lain. Berdasar sifat kontinuitas variasi ini, variabel kontinum dibagi menjadi tiga macam, yaitu:a. Ordinalb. Intervalc. Rasio

Page 17: Definisi Operasional

a. Variabel Ordinal ialah variabel kontinum yang batas satu variasi nilai kevariasi nilai yang lain tidak jelas, sehingga yang dapat dibandingkan hanyalah nilai tersebut lebih tinggi, sama,atau lebih rendah drpd nilai yang lain.

Sementara "jarak" atau interval antar nilai tersebut tidak dapat dibandingkan. Contoh:

– tingkat pendidikan atau kekayaan– tingkat keparahan penyakit– tingkat kesembuhan– derajat keganasan kanker– visus

Page 18: Definisi Operasional

b. Variabel Intervalialah variabel kontinum yang batas variasi nilai satu denganyang lain jelas, sehingga jarak/intervalnya dapat dibandingkan. Nilai variasi pada variabel interval juga dpt dibandingkan seperti halnya pada variabel ordinal (sama, lebih besar ataulebih kecil) tetapi nilai mutlaknya tidak dapat dibandingkansecara matematis, oleh karena batas-batas variasi nilai padavariabel interval adalah arbitrer (angka nolnya tidak absolut). Contoh:

– Suhu lingkungan– tingkat kecerdasan (I.Q)– beberapa indeks pengukuran tertentu, dsb

Page 19: Definisi Operasional

c. Variabel Rasioialah variabel kontinum yang di samping intervalnyajelas batasnya, juga variasi nilainya mempunyai batas yang tegas dan mutlak (titik nolnya absolut).Contoh:– panjang/tinggi badan– berat badan– usia– persentase– kadar zat dan jumlah sel tertentu– ukuran2 antropometrik– dosis obat

Page 20: Definisi Operasional

No Variabel DefinisiOperasional

Cara Ukur Alat Ukur

Hasil Ukur

SkalaUkur

Variabel Independen (variabel bebas)1. Pengetahuan

PerawatPemahaman perawat tentang Alat Pelindung Diri (APD) sarung tangan dalam tindakan perawatan

Wawancara Kuesioner:6 soal multiple choicesBenar=1Salah=0

Baik Sedang Kurang

Ordinal

2. Sikap Perawat Pendapat/tanggapan perawat tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) sarung tangan

Wawancara Angket:8 itemSkala LikertSS=5S=4RR=3TS=2STS=1

Baik Sedang Kurang

Ordinal

Variabel Dependen (variabel terikat)3. Tindakan

Perawat Praktek penggunaan sarung yang dilakukan perawat dalam memberikan perawatan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya infeksi nosokomial pada saat pemberian tindakan keperawatan

Observasi Checklist:6 item PedomanObservasiYa =1Tidak=0

Baik Sedang Kurang

Ordinal

Page 21: Definisi Operasional

Thank U 4 Ur AttentionThank U 4 Ur Attention