Definisi Hukum Menurut 3 Pakar
-
Upload
kadecx-gobel -
Category
Documents
-
view
142 -
download
0
description
Transcript of Definisi Hukum Menurut 3 Pakar
Tugas
Definisi hukum
Oleh :
I Made Putu suwena
PROGRAM STUDI S1 HUKUM UNIVERSITAS MAHENDRADATTA
DENPASAR 2012
I Md Putu Suwena
Definisi Hukum menurut 3 (tiga) pakar asing, yaitu:
1. Pengertian hukum menurut Mr. E.M. Mayers,
Hukum adalah semua aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan
ditinjau kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat dan yang
menjadi pedoman penguasa-penguasa negara dalam melakukan
tugasnya.
2. Pengertian hukum menurut John Austin,
Hukum adalah seperangkat perintah, baik langsung maupun tidak
langsung dari pihak yang berkuasa kepada warga rakyatnya yang
merupakan masyarakat politik yang independen dimana pihak yang
berkuasa memiliki otoritas yang tertinggi.
3. Pengertian hukum menurut Immanuel Kant,
Hukum adalah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak dari
orang yang satu dapat menyesuaikan dengan kehendak bebas dari orang
lain memenuhi peraturan hukum tentang Kemerdekaan.
Definisi Hukum menurut 2 (dua) pakar Indonesia, yaitu:
1. Pengertia hukum menurut M.H. Tirtaamidjata, S.H.
hukum adalah semua aturan (norma) yang harus dituruti dalam tingkah laku
tindakan-tindakan dalam pergaulan hidup dengan ancaman mesti mengganti
kerugian jika melanggar aturan-aturan itu akan membahayakan diri sendiri
atau harta, umpamanya orang akan kehilangan kemerdekaannya, didenda dan
sebagainya.
2. Pengertian hukum menurut Prof. Soedkno Mertokusumo
Hukum adalah keseluruhan kumpulan peraturan-peraturan atau kaidah-kaidah
dalam suatu kehidupan bersama, keseluruhan peraturan tingkah laku yang
berlaku dalam suatu kehidupan bersama, yang dapat dipaksakan
pelaksanaannya dengan sanksi.
I
I Md Putu Suwena
Sedangkan hukum menurut pendapat saya adalah:
Suatu peraturan-peraturan yang dibuat oleh manusia, sifatnya memaksa
dan harus dipatuhi yang menjembatani semua aspek-aspek yang ada, hukum juga
meliputi aturan-aturan diluar hukum itu sendiri. Hukum dapat menjadi pedoman
hidup bagi manusia agar senantiasa dapat menjalankan kehidupan yg aman dan
tentram, hukum jg sebagai alat untuk menegakan keadilan yang di butuhkan oleh
manusia atau mahkuk hidup, hukum juga sebagai lawan bagi yang sengaja
melakukan pelanggaran hokum.
Sehingga dapat saya simpulkan bahwa pada intinya tujuan
hukum itu adalah:
Untuk menjamin adanya kepastian hukum dalam mencapai tatanan
kehidupan yg adil, tentram dan damai di suatu negara sehingga tercapai suatu
ketertiban dan keadilan yang diberikan kepada setiap orang berdasarkan
kesamaan.
II