pembuatan alkohol dari buah pepaya dengan proses fermentasi ...
Definisi Fermentasi Dan Proses Pembuatan Sufu
-
Upload
rizal-rahmansah -
Category
Documents
-
view
482 -
download
5
description
Transcript of Definisi Fermentasi Dan Proses Pembuatan Sufu
TUGAS MATA KULIAH TPHF
Nama : Rizal Rahmansah
Nim : 0511010068
Jurusan : THP/FTP
pertanyaan :
A) apakah definisi dari fermentasi?
B) Bagaimanakah proses pembuatan sufu?
Jawaban :
A) Definisi Fermentasi
Ada beberapa definisi dari fermentasi salah satunya fermentasi adalah proses produksi energi
dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi
anaeorobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi
dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal.
Dalam versi lainnya Fermentasi merupakan suatu cara untuk mengubah substrat menjadi produk
tertentu yang dikehendaki dengan menggunakan bantuan mikroba. Produk-produk tersebut biasanya
dimanfatkan sebagai minuman atau makanan. Fermentasi suatu cara telah dikenal dan digunakan sejak lama
sejak jaman kuno.
Sebagai suatu proses fermentasi memerlukan :
1. Mikroba sebagai inokulum
2. Tempat (wadah) untuk menjamin proses fermentasi berlangsung dengan optimal.
3. Substrat sebagai tempat tumbuh (medium) dan sumber nutrisi bagi mikroba.
Dan proses fermentasi meliputi :
1. Raw material
2. Fermenter Mikroba
3. Produk
Sejarahnya ahli aimia Perancis, Louis Pasteur adalah seorang zymologist pertama ketika
di tahun 1857 mengkaitkan ragi dengan fermentasi. Ia mendefinisikan fermentasi sebagai "respirasi
(pernapasan) tanpa udara". Pasteur melakukan penelitian secara hati-hati dan menyimpulkan, "Saya
berpendapat bahwa fermentasi alkohol tidak terjadi tanpa adanya organisasi, pertumbuhan dan
multiplikasi sel-sel secara simultan..... Jika ditanya, bagaimana proses kimia hingga mengakibatkan
dekomposisi dari gula tersebut... Saya benar-benar tidak tahu". Ahli kimia Jerman, Eduard Buchner,
pemenang Nobel Kimia tahun 1907, berhasil menjelaskan bahwa fermentasi sebenarnya diakibatkan
oleh sekeresi dari ragi yang ia sebut sebagai zymase. Penelitian yang dilakukan ilmuan Carlsberg
(sebuah perusahaan bir) di Denmark semakin meningkatkan pengetahuan tentang ragi dan brewing
(cara pembuatan bir). Ilmuan Carlsberg tersebut dianggap sebagai pendorong dari berkembangnya.
Biologi Molekular.
Fermentasi ada tiga, yaitu :
1. Fermentasi alkohol
Fermentasi alkohol merupakan suatu reaksi pengubahan glukosa menjadi etanol (etil alkohol) dan
karbondioksida. Organisme yang berperan yaitu Saccharomyces cerevisiae (ragi) untuk pembuatan
tape, roti atau minuman keras.
Reaksi Kimia: C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP
Gambar fermentasi alkohol
2. Fermentasi asam laktat
Fermentasi asam laktat adalah respirasi yang terjadi pada sel hewan atau manusia, ketika kebutuhan
oksigen tidak tercukupi akibat bekerja terlalu berat. Di dalam sel otot asam laktat dapat menyebabkan
gejala kram dan kelelahan. Laktat yang terakumulasi sebagai produk limbah dapat menyebabkan otot
letih dan nyeri, namun secara perlahan diangkut oleh darah ke hati untuk diubah kembali menjadi
piruvat.
Gambar fermentasi asam laktat
3. Fermentasi asam cuka
Merupakan suatu contoh fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob. fermentasi ini dilakukan
oleh bakteri asam cuka (acetobacter aceti) dengan substrat etanol. Energi yang dihasilkan 5 kali lebih
besar dari energi yang dihasilkan oleh fermentasi alkohol secara anaerob
Gambar proses fermentasi keseluruhan
Reaksi yang terjadi dalam fermentasi, Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung
pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang
merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi
fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan.
Persamaan Reaksi Kimia :
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan:118 kJ per mol)
Dijabarkan sebagai :Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon dioksida +
Energi (ATP). Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula yang terlibat,
tetapi umumnya melibatkan jalur glikolisis merupakan bagian dari tahap awal respirasi aerobik pada
sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produk akhir yang dihasilkan.
Berikut ini adalah Prinsip-prinsip dalam Fermentasi. Agar fermentasi dapat berjalan dengan optimal,
maka harus memperhatikan
faktor-faktor berikut ini:
1. Aseptis: bebas kontaminan.
2. Komposisi medium pertumbuhan.
3. Penyiapan inokulum
4. Kultur
5. Tahap produksi akhir
Sifat dari fermentasi ada dua yaitu Aerob memerlukan adanya oksigen dan Anaerob tidak memerlukan
adanya oksigen. Tetapi dalam perkembangannya ada dua jenis sifat anaerob yaitu, anaerob fakultatif dan
anaerob obligat.
Tabel. Berbagai jenis inokulum dan produknya
Jenis Inokulum Substrat Produk
Jamur Rhizopus oligoporus KedeleAmpas kacang
Tempe,Oncom
Khamir(Yeast)
Saccharomyces cerevisiae Bahan roti, tetes tebuBahan dasar karbohidrat: beras,ketan, ketelaAir anggur, bir, brem
RotiTapeanggur, bir, brem
Bakteri Acetobacter xylinum Streptococcus thermophillusLactobacillus bulgaricus
Air kelapaAir susuAir susu
Nata de cocoYoghurYoghur
B) Proses Pembuatan Sufu
Sufu adalah merupakkan salah satu olahan kedelai yang difermentasi, sufu sering
dikenal sebagai keju kedelai. Bentuk sufu dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar Sufu
Sufu adalah produk yang menyerupai keju lunak, terbuat dari curd atau gumpalan
protein Kedelai (tahu) dengan bantuan aktivitas kapang. Proses pembuatan sufu pada mulanya
dianggap hanya merupakan peristiwa alam. Tetapi pada tahun 1929, wai berhasil mengisolasi dan
mempelajari bahwa proses fermentasi pada curd kedelai disebabkan adanya mikroorganisme dari
species mucor. Sekarang proses pembuatan sufu sudah berkembang, yaitu menggunakan kultur atau
starter murni untuk proses fermentasinya.
Proses pembuatannya adalah :
1. persiapan tahu : kadar air tahu untuk fermentasi berbeda dengan tahu biasa yang dikonsumsi
langsung. Secara umum tahu utnutk fermentasi memiliki kandungan air sekitar 83%, dengan
kadar protein 10% dan lemak 4%. Sedangkan kadar air tahu biasa adalah 90%. sebelum di
inokulasikkan ada beberapa tahap persiapan fermentasi yaitu, tahu direndam dalam larutan yang
mengandung 6% NaCl dan 2.5 % asam sitrat selama 1 jam, kemudian disterilkan pada suhu
1000C selama 15 menit. Perlakuan ini bertujuan untuk mencegah tumbuhnya bakteri-bakteri
patogen yang dapat mengganggu proses fermentasi sufu, tetapi atidak berpengaruh terhadap
pertumbuhan jamur yang dibutuhkan untuk pembuatan sufu.
2. inokulasi kapang : untuk memperoleh produk fermentasi yang baik dibutuhkan persyaratan
sebagai berikut : jamur yang digunakan harus yang bermutu baik, dalam proses fermentasi
kemungkinan jamur tersebut menggunakan karbon dalam lemak sebagai sumber energi karena
kandungan karbohidrat dalam substrat rendah oleh karena itu jamur tersebut harus
mengembangkan sistem enzim yang mempunyai aktivitas lipolitik dan proteolitik yang tinggi
karena kapang ditumbuhkan pada media yang kaya lemak dan protein. Kapang dan jamur harus
memiliki miselia berwarna putih atau putih kekuningan untuk menghasilkan penampakkan
produk akhir yang menarik. Pertumbuhan kapang tidak menghasilkan bau maupun rasa yang
tidak disukai, maupun membentuk racun (mikotoksin).
Mikroba yang berperan dalam pembuatan sufu di isolasi pertama kali oleh wai (1929 ) dan
dikenal dengan nama mucor sufu. Selanjutnya diketahui pula bahwa actinomucor elegans,
mucor salvaticus, mucor hiernali, dan mucor substilissimus memiliki sifat-sifat untuk membuat
sufu dengan kualitas baik. Tetapi jenis jamur yang paling baik dan paling ekonomis dan
komersial adalah actinomuelegans.
3. Pematangan : langkah terakhir dalam pembuatan sufu adalah penggaraman dan pematangan.
Potongan tahu yang telah di inokulasi, ditempatkan dalam berbagai konsentrasi larutan garam,
tergantung rasa yang diinginkan. Konsentrasi yang umum dipergunakan adalah 12% NaCl dan
ditambah anggur beras yang memiliki 10% etil alkohol. Masa pemeraman dan pematangan
berkisar antara 40 dan 60 hari.
Gambar diagram alir pembuatan sufu
Gambar beberapa jenis sufu :
gambar sufu beijing
gambar fermented redbean/ sufu rasa pedas
gambar sufu biasa