Definisi Diet Food Combining
-
Upload
eny-wahid-qucemout -
Category
Documents
-
view
244 -
download
10
Transcript of Definisi Diet Food Combining
a) Definisi Diet Food Combining
Food combining mulai dilirik karena saat ini pola makan masyarakat semakin tidak
sehat. Orang dengan gaya hidup modern cenderung hanya ingin makan enak dan instan.
Akibatnya, lemak menumpuk di dalam tubuh sehingga berat badan pun nak dan tubuh
menjadi rentan terhadap serangan berbagai macam penyakit.
Food combining merupakan konsep pengaturan asupan makanan yang diselaraskan
dengan mekanisme alamiah tubuh. Para ahli gizi berpendapat bahwa tubuh manusia
mampu mencerna berbagai asupan makanan tanpa harus mengatur apa yang dimakan.
Food combining merupakan cara makan yang tidak biasa. Tubuh manusia terpaksa
merombak proses penyerapan semua asupan gizi, termasuk lemak. Ketika asupan
makanan dirombak, fungsi lemak yang seharusnya member tenaga pada tubuh pun tidak
terjadi karena persediaannya sudah tidak ada. Akibatnya, lemak diambil langsung dari
tubuh.
b) Prinsip Dasar Diet Food Combining
FOOD COMBINING (FC) tidaklah rumit. Pola makan FC dirancang selaras dengan
siklus metabolisme tubuh, supaya proses pencernaan makanan, penyerapan sari
makanan dan pemanfaatannya untuk tubuh, serta pembuangan sampah makanan
berlangsung efektif dan efisien. Dengan demikian, seluruh organ tubuh dapat bekerja
sesuai kapasitasnya, dan tidak kelebihan beban kerja. Bila kelebihan beban kerja, organ
tubuh akan "kelelahan." Tandanya, antara lain meningkatnya kadar gula darah (akibat
radang pankreas) atau kolesterol/trigliserida darah (antara lain gangguan pada empedu).
Pola makan yang dikenak dengan sebutan “kombinasi makanan serasi” juga mampu
mendayagunakan system pencernaan sesuai dengan apa yang dimakan. Para penganut
food combining akan mengelompokkan makanan yang dikonsumsi dengan kombinasi
tertentu berdasarkan unsure gizinya. Misalnya, kombinasi zat pati dan serat atau
kombinasi protein dan serat sayuran.
Prisnsipnya diet berteori kalau sekelompok makanan tertentu membutuhkan waktu
cerna yang berbeda. Tubuh akan mencerna makanan dengan lebih baik bila kita
mengkonsumsi makanan yang memiliki waktu cerna yang sama. Protein, umpamanya,
memiliki waktu cerna yang panjang, sedangkan karbohidrat pendek. Karena itu
keduanya tidak boleh dimakan berbarengan. Sebaliknya, protein dapat dikonsumsi
bersamaan dengan sayur-sayuran hijau.
Penurunan berat badan yang baik dianggap berkaitan erat dengan pencernaan yang
baik. Mengkonsumsi makanan dengan cara yang salah akan membuatnya busuk dan
tidak dapat dicerna dengan baik, sehingga menyebabkan terjadinya timbunan lemak.
Jadi bila Anda tahu kapan waktu makan yang tepat serta berhasil menghindari makanan
tertentu dikonsumsi pada saat yang bersamaan, otomatis pencernaan Anda bekerja lebih
baik, dan bobot Anda pun akan turun dengan sendirinya.
Jika orang yang kelebihan zat gizi (gemuk) hanya saran jus, kebutuhan gulanya
diambil dari cadangan gula daarah atau lemak otot sehingga tubuh tidak akan jatuh
lemas. Prombakan lemak. Perombakan lemak bisa ditujukan untuk persediaan tenaga.
Rasa lemak juga bisa diatasi dengan bergerak seperti lari atau jalan cepat, karena dapat
membuang gula darah dan tubuh menjadi kuat lagi. Keuntungan orang yang banyaj
bergerak adalah kestabilan gulanya terus terjaga. Namun, karena tidak tahu,
kebanyakan orang malah minum minuman yang mengandung gula ketika badannya
lemas.
c) Keuntungan dan Kekurangan Food Combining
Kekurangan Food Combining
Caranya tidak mudah untuk diikuti karena harus melakukan perubahan pola makan
yang cukup drastis untuk menjalankan diet ini. Walaupun memang cukup banyak
orang sukses menurunkan berat badan dengan cara diet ini.
Selain sangat rendah kalori, dalam jangka panjang diet ini bisa menyebabkan
kekurangan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, terutama vitamin D, B2,
kalsium, dan zat besi. Agar berhasil untuk dilakukan harus dapat mengimbangi
perubahan pola makan yang cukup dramatis, dengan cara dapat memilih kombinasi
makananan yang disukai, agar program diet tidak terlalu menjadi beban.
Tambahkan suplemen untuk menyiasati kekurangan vitamin dan mineral.
jangan terlalu dibiasakan untuk minum jus sesudah makan,
Food combining lebih memprioritas untuk mengkomsusi buah lebih banyak dnegan
mengurangi nasi, protein nabati.
http://tipsmodem.blogspot.com/2012/07/pengertian-food-combining.html#_
d) Contoh menu food combining
Waktu Menu
Pagi
1 atau 2 gelas air putih hangat + sedikit air jeruk nipis – pembentuk
basa
1 atau 2 gelas jus buah segar (jeruk, pepeya, nenas, dsb) – pembentuk
basa
1 porsi buah segar jika masih lapar (pepaya, mangga, apel, dsb) –
pembentuk basa
Siang
1 gelas jus sayur mentah (jus wortel, tomat, mentimun, bit, seledri, dsb)
– pembentuk basa.
1 porsi ayam panggang kecap asin (maksimal setengah ekon ayam
kampung) – pembentuk asam.
1 porsi setup aneka sayur (wortwl dan buncis) – pembentuk basa.
Sore
1 gelas jus buah segar atau 1 buah pisang atau 1 gelas susu kedelai –
pembentuk basa
1 atau 2 potong kue kecil atau jajan pasar (asal tidak terlalu sering) –
pembentuk asam.
Malam
1 gelas jus sayur mentah – pembentuk basa
1 porsi nasi (dianjurkan nasi dari beras merah) – pembentuk asam
1 porsi balado terong – pembentuk basa
1 porsi perkedel tahu jamur panggang – pembentuk basa
1 porsi sayur kukus bumbu urap – pembntuk basa
Sebelum
Tidur 1 gelas jus buah atau jus sayur – pembentuk basa.
http://4lvoe.blogspot.com/2008/11/contoh-menu-food-combining.html
e) Siklus Diet Food Combining
Untuk diet food combining dalam metabolisme makanan dalam tubuh melewati
berdasarkan tahapan siklus karena dengan patokan siklus metabolisme ini, kita bisa
mengatur pilihan makanan. Berikut tahapan siklus food combining :
Pukul 04.00 -
12.00:Siklus pembuangan sampah makanan
Pukul 12.00 -
21.00:Siklus pencernaan makanan
Pukul 21.00 -
04.00:Siklus penyerapan sari makanan dan asimilasi
Bangun Tidur
Minum segelas air putih yang dibubuhi 2-3 sendok makan air jeruk lemon/nipis akan
membantu proses detoksifikasi alami yang sedang terjadi. Air jeruk lemon/nipis
merupakan tonikum bagi hati/liver kita, sehingga ia bekerja lebih giat menyaring dan
membuang toksin. Bagi pemula, tambahan air jeruk lemon/nipis boleh dikurangi sesuai
kemampuan dan boleh dibubuhi madu alam murni.
Makan Pagi & Kudapan Pagi
Menu makan pagi yang paling cocok adalah buah segar. Bisa buah
potong, salad buah, jus buah, lassi (jus buah dengan tambahan
plain yoghurt), atau smoothie (jus buah dengan campuran pisang).
Buah menyediakan energi siap pakai, berupa gula buah, yang
mudah dicerna dan dapat diserap tubuh secara efisien, tanpa
mengerahkan energi metabolisme terlalu besar. Hal ini sangat sesuai dengan siklus
metabolisme yang masih berada pada siklus pembuangan, saat tubuh belum siap untuk
menjalankan fungsi mencerna makanan.
Karena mudah dicerna, buah-buahan segar lebih cepat meninggalkan lambung,
sehingga kita lebih mudah lapar. Kira-kira setiap 2 jam, kita perlu mengonsumsi buah
lagi untuk memenuhi tuntutan rasa lapar dan menjaga konsentrasi gula darah agar kita
tetap berenergi. Jika diperlukan rasa kenyang lebih lama, hidangan buah atau jus buah
dapat diperkaya dengan yogurt tawar (plain yoghurt) tanpa tambahan pemanis sintetis,
pewarna, dan esens. Bisa juga sajian buah diperkaya dengan sedikit (kira-kira 1-2
sendok makan) kacang-kacangan panggang/sangrai, seperti kenari, almon, kacang
mete, kacang tanah, walnut, hazel-nut, brazil nut. Sama seperti gula buah, lemak
kacang-kacangan tergolong lemak sehat yang mudah dicerna.
Selain plain yoghurt, makanan hewani yang boleh dimakan pada pagi hari menurut
aturan FC adalah telur yang dimasak tanpa atau menggunakan sedikit minyak goreng.
Komposisi asam amino telur yang baik menjadikan protein telur mudah dicerna. Hanya
saja, sajian telur rebus atau omelet telur disantap terpisah dari konsumsi buah. Buah
dikonsumsi 15-30 menit sebelum menyantap telur. Untuk sajian telur omelet, telur
boleh dicampur sayuran, seperti wortel, brokoli, bawang bombai, paprika, tomat.
makan siang & malam
Siang hari merupakan waktu paling ideal untuk menyantap
menu protein (hewani) dibanding malam hari, meskipun pada jam
makan siang maupun malam tubuh kita sudah dalam siklus
mencerna. Makanan hewani membutuhkan waktu cerna lebih
lama daripada pati (hewani 4-6 jam, sedangkan pati 2-3 jam). Bila
kita mengonsumsi menu protein pada malam hari (pukul
19.00), kemungkinan berpindah ke siklus penyerapan (pukul
21.00). Akibatnya, tumpukan makanan yang telat tercerna akan "membusuk" dan
menjadi toksin.
Namun untuk pola makan FC Vegetarian, menu protein (hewani) bebas ditempatkan
pada siang maupun malam hari. Bahan makanan hewani dalam menu FC Vegetarian,
seperti telur, keju alami, dan plain yoghurt, termasuk yang mudah dicerna. Keju alami
dan plain yoghurt digolongkan bahan makanan yang telah separuh tercerna
(predigested foods), karena ikatan proteinnya sudah diuraikan oleh mikroba menjadi
asam-asam amino bebas. Telur mengandung protein berisi asam-asam amino mudah
cerna.
Walaupun mudah cerna, kombinasi serasi untuk menu
protein (hewani) FC Vegetarian adalah sayuran, boleh
diperkaya dengan tempe-tahu. Proses pengolahan tahu dari butir-butir kedelai menjadi
bubur kedelai membuat ikatan protein dalam tahu lebih mudah dicerna tubuh.
Demikian halnya yang terjadi pada tempe. Mikroba (kapang) yang tumbuh pada butir-
butir kedelai memecah proteinnya menjadi asam-asam amino sederhana yang mudah
dicerna dan diserap tubuh. Sama seperti plain yoghurt, tempe juga dikelompokkan
sebagai makanan telah separuh tercerna (predigested food).
Untuk menu pati, selain dikombinasikan dengan sayuran dan tempe-tahu, bisa
ditambahkan polong-polongan secukupnya saja. Contoh polong-polongan antara lain
kacang hijau, kacang merah, kacang tolo, garbanzo (chickpea), miju-miju (lentil).
Polong-polongan kaya protein dan sekaligus kaya pati. Karena itu, dalam FC polong-
polongan tidak dimasukkan kelompok protein. Mencampurkan polong-polongan
dengan makanan hewani (daging, unggas, ikan) merupakan kombinasi yang buruk,
karena menyulitkan kerja pencernaan. Namun polong-polongan masih mungkin
dikombinasikan dengan pati (nasi, pasta, bihun, umbi-umbian), asalkan jumlahnya tidak
berlebihan.
Aturan baku FC, konsumsi protein (hewani) dan pati setiap hari harus diimbangi
dengan porsi sayuran sebanyak 3 kalinya. Sebagian sayuran tersebut dikonsumsi
mentah, untuk memasok kebutuhan vitamin antioksidan, enzim, dan fitonutrisi bagi
tubuh. Bila tak mampu menghabiskan sayuran sebanyak itu, sebagian sayuran
dikonsumsi sebagai jus sayuran.
Kudapan Sore
Kudapan sore yang paling aman adalah sayuran, misalnya salad atau sup. Pilihan ini
juga paling tepat bila kita sedang dalam program penurunan berat badan. Namun karena
program FC kita dirancang untuk menu Vegetarian, maka menu protein (hewani) kita
untuk makan siang, termasuk yang mudah dicerna. Dengan demikian, ketika tiba waktu
mengudap pada sore hari, lambung kita sudah kosong. Bila diisi dengan kudapan pati,
tubuh sudah akan siap mencernanya dengan baik.
Jus Sayuran Setelah Makan
Minum secangkir atau segelas jus sayuran merupakan penutup mengasyikkan dari
serangkaian makanan sehat kita. Agar nyaman, pilih jus sayuran yang cita rasanya enak
dan kita sukai. Misalnya jus dari bahan paprika (manis), wortel (manis), batang seledri
stik (manis), kol hijau atau kol merah (manis), kapri manis (manis), buncis mini alias
baby buncis (manis), tomat (manis asam), taoge (netral), mentimun (netral). Bila cita
rasanya masih kurang menggugah, tambahkan 1-2 sendok makan air jeruk lemon/nipis.
Untuk malam menjelang tidur, minum teh herba hangat. Teh herba bisa juga diminum
di seore hari bersama kudapan sore.
f) Cara mengombinasikan makanan
Mengatur kombinasi makanan FC tidaklah serumit yang disangka. Sebenarnya mudah
saja, asalkan mengetahui dan menguasai dulu prinsip utamanya.
Pertama: Buah
Buah merupakan makanan yang harus dikonsumsi tersendiri. Artinya, buah tidak
dikombinasikan atau dimakan bersamaan dengan bahan makanan lain. Buah juga tidak
disarankan dikonsumsi setelah kita menyantap makanan lain, misalnya sebagai
hidangan penutup (dessert). Sebaliknya, buah dimakan 20-30 menit sebelum
menyantap makanan lain.
Kedua: Sayuran
Sayur-sayuran termasuk kelompok makanan netral tidak dibatasi. Artinya, sayuran bisa
dimakan seberapa pun kita mampu dan bisa dikombinasikan dengan protein (hewani)
maupun pati.
Ketiga: Pati
Dalam FC, hidangan utama pati cukup dinikmati satu kali sehari. Pati tidak serasi
dikombinasikan dengan protein (hewani). Pasangan serasi untuk pati adalah sayuran,
termasuk sayuran kaya pati, seperti kentang, jagung muda, kluwih, nangka muda, labu
kuning. Tomat mentah bisa dikombinasikan dengan pati, tapi tomat yang dimasak
kurang serasi berpadu dengan pati. Untuk menyelaraskannya dengan metabolisme,
ganti tomat yang dimasak dengan bahan lain. Misalnya tomat pada saus tomat daging
cincang untuk siraman spageti bolognaisse, ganti dengan paprika merah, dibubuhi
sedikit air jeruk lemon.
Utamakan bahan makanan kaya pati yang sealami mungkin dan tidak banyak
mengalami proses pengolahan (whole food). Pangan sumber pati yang baik bagi pelaku
FC Vegetarian di antaranya nasi beras merah, nasi beras putih tumbuk, nasi beras
jagung, nasi jali (barley), havermut pecah kulit (rolled oats maupun quick cooking oats,
bukan instant oats, ubi jalar, sagu ambon, spageti whole wheat.
Buah kering (kismis, sultana, kurma, aprikot) termasuk kelompok pati, dan sering
dimanfaatkan sebagai pemanis alami pengganti gula pasir. Pemanis alami lainnya,
antara lain gula buah (fruktosa), gula stevia, dan sirup mapel, juga dimasukkan dalam
kelompok pati. Meskipun bukan kelompok pati, jus buah manis bisa dikombinasikan
dengan pati, sebagai pemanis alami pengganti gula pasir, karena jus buas manis
berlimpah gula buah (fruntosa).
Keempat: Protein
Sama seperti hidangan utama pati, hidangan utama protein cukup dinikmati satu kali
dalam sehari. Satu jenis saja makanan hewani untuk sekali makan, tidak bercampur
beberapa makanan hewani, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tubuh.
Protein dalam pengertian FC secara khusus berarti protein hewani. Walaupun
berlimpah protein nabati, polong-polongan (kacang hijau, kacang merah, kacang tolo,
dan lain-lain) tidak secara khusus dimasukkan ke dalam kelompok protein dalam FC.
Kandungan pati dan seratnya yang tinggi membuat polong-polongan tidak serasi
dikombinasikan dengan makanan hewani. Kombinasi polong-polongan dengan pati
juga kurang serasi. Namun polong-polongan masih bisa dikonsumsi secukupnya jika
dikombinasikan dengan pati.
Kelima: Bahan Makanan Netral Dibatasi
Kelompok makanan ini tergolong netral, tetapi penggunaannya harus dibatasi. Netral
dalam arti bisa dikombinasikan dengan pati maupun protein (hewani). Penggunaannya
harus dibatasi, agar tidak mengganggu proses pencernaan makanan utama, yakni pati
maupun protein (hewani). Sebagai contoh, nasi kukus lebih mudah dicerna daripada
nasi goreng yang telah ditambah minyak goreng atau nasi kuning yang telah dibubuhi
santan. Tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna lemak, sehingga bahan
makanan yang tercampur bersamanya juga menjadi lama proses cernanya.
Lemak
Tinggalkan margarin dan minyak samin, karena produk lemak terhidrogenerasi
(minyak goreng yang dipadatkan) ini tidak sehat. Menurut sejumlah riset, lemak trans
dalam margarin dan minyak samin meningkatkan kepekatan darah sehingga rawan
mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah (aterosklerosis), menaikkan kadar
kolesterol jahat LDL tapi malah menurunkan kadar kolesterol baik HDL mengganggu
irama jantung, dan menggerogoti sistem kekebalan tubuh.
Gunakan minyak zaitun, terutama extra virgin olive oil, sebagai minyak salad. Untuk
menumis, kita masih memanfaatkan minyak zaitun, tapi sebaiknya pilih extra light
olive oil. Untuk menggoreng (deep frying) pada suhu sedang, boleh menggunakan
minyak kanola (canola oil). Pilihan lainnya: minyak kelapa dan minyak sawit. Tetapi
hindari minyak goreng yang sifat lemaknya sangat kurang jenuh, seperti minyak
jagung, minyak biji matahari, minyak kacang tanah. Minyak tersebut sangat mudah
rusak jika dipanaskan atau kemungkinan dibubuhi antioksidan sintetis maksimal untuk
menjaga stabilitasnya.
Produk Susu
Plain yoghurt, single cream/heavy cream, double cream/thick cream, krim asam (sour
cream), dan buttermilk bisa dikombinasikan dengan pati maupun protein (hewani)
dalam jumlah terbatas.
Bumbu dan Rempah
Manfaatkan bahan alami dan segar untuk membumbui masakan dan hidangan lain,
seperti jahe, kunyit, merica, daun jeruk, daun salam, cabai, vanili, daun pandan.
Beberapa dari bahan-bahan alami juga bisa dimanfaatkan sebagai pewarna dan biang
aroma, misalnya kunyit, daun suji, daun pandan, jahe, vanili, kayumanis. Lupakan
vetsin (MSG) dan produk banyak mengandung bahan tersebut, seperti kaldu blok dan
kaldu bubuk. Jauhi bahan tambahan makanan (food additives) sintetis. Bumbu masak
instan, seperti bumbu sup instan, gulai instan, bumbu nasi goreng instan, termasuk yang
sebaiknya ditinggalkan.
http://www.reocities.com/melawankanker/vegetarian/prinsipfc.html
Sumanto, Agus. 2009. Tetap Langsing dan Sehat dengan Terapi Diet. Jakarta : PT
ArgoMedia Pustaka.