Definisi Dari Bruxism

download Definisi Dari Bruxism

of 6

Transcript of Definisi Dari Bruxism

  • 8/18/2019 Definisi Dari Bruxism

    1/6

    Definisi dari bruxism – Ini merupakan istilah asing dalam Kedokteran. Definisi menurut kamus ekabahasa

    resmi Bahasa Indonesia definisi dari bruxism adalah sebagai berikut.

    Definisi bruxism Menurut Istilah Kedokteran

     brusisme

    Itulah definisi dari bruxism, untuk mencari istilah dan definisi yang lain dapat menggunakan kotak

     penelusuran.

    Apa Itu Bruxism? - Istilah bruxism berasal dari kata Greek (brychein), yangberarti to gnash the teeth atau mengerotkan gigi-gigi, fenomena bruxismyang tercatat yaitu kira-kira pada 600-200 ! ( "hlberg, 200#)$ %e&nisibruxism menurut The Academy of Prosthodontics, 200' yaituparafunsionalgrinding dari gigi-gigi, suatu kebiasaan yang tanpa disadari danberulang atau tidak beraturan (spasmodik), nonfungsional grinding atau clenching, selain dari gerakan pengunyahanmandibula yang akan mengarah ke trauma oklusal, situasi ini disebut pulasebagai neurosis oklusal$ edangkan de&nisi bruxsim menurut American Academy of Orofacial Pain, 200# bruxism adalahaktiitas parafungsionaldiurnal atau nokturnal yang mencakup clenching, bracing, gnashing and

    grinding pada gigi$

    ruxism adalah istilah yang digunakan untuk mengindikasikan kontaknonfungsional gigi yang meliputi clenching, grinding, dan tapping dari gigidapat ter*adi selama siang hari atau malam hari dan berlangsung secarasadar dan tidak sadar$ ter*adi dalam kondisi sadar dengan adanyaketidaknormalan fungsi pada otak (ingh, 200+ osenthal, 200+ .erreradkk$, 2006)$ /enurut ao (200#) bruxism ter*adi sekitar '1 pada anak-anakdan orang deasa$ruxism dapat menyebabkan beberapa komplikasi dental,oral, maupun fasial$ 3ondisi ini sering merupakan sumber sakit kepala,

    kerusakan gigi yang membutuhkan peraatan restoratif, penyebabkegagalan implan, dan bahkan rasa sakit pada leher dan 4/5 (osenthal,200+ .errera dkk$, 2006)$

    http://adifkgugm.blogspot.com/2014/11/apa-itu-bruxism.htmlhttp://adifkgugm.blogspot.com/2014/11/apa-itu-bruxism.htmlhttp://adifkgugm.blogspot.com/2014/11/apa-itu-bruxism.html

  • 8/18/2019 Definisi Dari Bruxism

    2/6

    erbagai teori dikemukakan untuk men*elaskan adanyakontroersi etiologi bruxism yang telah berlangsung bertahun-tahun$ adler(7'+) membagi etiologi bruxism men*adi empat yaitu () faktor lokal, suatugangguan oklusal ringan, usaha yang dilakukan pasien tanpa sadar untukmemperbanyak *umlah gigi yang berkontak atau reaksi atas adanya iritasilokal, (2) faktor sistemik, gangguan gastrointestinal, de&siensi nutrisi danalergi atau gangguan endokrin telah dilaporkan men*adi salah satu faktorpenyebab, (8) faktor psikologis, tekanan emosi yang tidak dapat di tun*ukanoleh pasien seperti rasa takut, marah, dan penolakan, perasaan tersebutdisembunyikan dan secara tidak sepenuhnya sadar diekspresikan melalui

    berbagai cara seperti menggeretakkan gigi, (9) faktor peker*aan, seperti parapembuat arlo*i, orang-orang yang suka mengunyah permen karet, tembakauatau benda-benda lain seperti pensil atau tusuk gigi$ (ingh, 200+ Ghomand /haske, 2007 ao 200#)$

    Berdasarkan telaah literatur terdapat dua kelompok faktor penyebab bruxism yaituperiferal (morfologis) dan sentral (physiopatologis dan psikologis). Saat ini, bruxism

    lebih mengarah ke etiologi sentral daripada periferal ( Lobbezoo, 200). !asil riset ahir"

    ahir ini mengindikasikan adanya faktor genetik berperan sebagai etiologi bruxism

    ( !ublin dkk, 200# ). Berbagai studi memperlihatkan pula berbagai faktor resiko yang

    memperburuk bruxism sperti merokok, kafein dan konsumsi alkohol ( $hayon dkk, 200

    ).

    %okter gigi diklinik perlu perhatian untuk mengenal kelainan psikis danpsikiatrik, seperti kecemasan atau kecemasan patologis, kondisi hati (mood)dan kelainan personaliti$ :ada kondisi tersebut seorang psikolog sangat

  • 8/18/2019 Definisi Dari Bruxism

    3/6

    diperlukan$ /enurut ;aigne, dkk$ 200#, untuk memahami penyebabbruxism adalah sangat sulit untuk mengisolir peran stres dan kecemasandari perubahan yang ter*adi pada autonomik dan kegiatan motorik$ "danyakeberagaman psikososial dan penanda biologis akan saling mempengaruhi,sehingga sulit untuk mendapatkan deskripsi yang *elas, sederhana dan sahih

    hubungan sebab diantara stres, kecemasan dan bruxism$

    %enomena bruxism yang ter&atat yaitu kira"kira pada '00"200 B. %enomena bruxism

    telah mempengaruhi banyak orang di seluruh dunia. i *merika Serikat diduga

    sebanyak + -uta orang memiliki tanda dan ge-ala dari bruxism (seaktu tidur) dan 20/

    dari penduduk mengalami bruxism seaktu bangun ( Laigne dkk, 2001 ). realensi

    bruxism berkisar antara +/ " 20/ pada anak"anak, / " 1/ pada orang deasa dan

    menurun men-adi #/ pada orang usia diatas '0 tahun ( 3loroa dkk, 41 ). 5idak

    terdapat perbedaan predileksi -enis kelamin, artinya bruxism dapat dialami oleh baik

    laki"laki maupun perempuan ( Laigne dkk, 44+ ).

    Bruxism yang ter-adi pada saat masa kanak"kanak akan menimbulkan erupsi yang tidak

    sempurna pada gigi posterior dan -uga menyebabkan menurunnya petumbuhan ertikal

    dari maksila posterior, selain itu berakibat atrisi pada gigi anterior yang akan

    menyebabkan turunnya dimensi erti&al sehingga bermanifestasi pada deep oerbite

    gigi anterior (Bishara,200).

    Bruxism akan mengahasilkan erupsi yang tidak komplit pada gigi posterior sehinggamenurunkan petumbuhan erti&al dari maksila posterior dan proses pembentukan

    aleolar mandibula yang menghasilkan kenaikan oerbite anterior. 3igi yang terkikispada penderita bruxism menyebabkan pengurangan -arak antara rahang atas dan

    rahang baah, sehingga mengurangi dimensi ertikal (3hom and 6haske, 2004).enurunan dimensi ertikal bermanifestasi pada deep"oerbite pada gigi anterior

    (Bishara, 200).

  • 8/18/2019 Definisi Dari Bruxism

    4/6

     /enurut !ason dkk, 2002 terdapat beberapa tanda klinis yang dapat kita *umpai pada penderita bruxism, yaitu<

    a. Biasanya terlihat pada permukaan kunyah seperti insisal, oklusal, dan proksimal.

    b$iasanya menyebabkan permukaan melengkung sampai rata, mahkotanyamemendek dan permukaan enamel oklusal= insisal menghilang$/enyebabkan tepi enamel men*adi ta*am$c$ :ada gigi anterior, u*ung insisal tampak melebar$ :ada gigi posterior,bagian yang mengalami efek bruxism terutama adalah cusp$ d$ :ada gigi rahang atas, yang paling mudah terkena efek bruxism adalahcusp lingual, sementara pada gigi rahang baah adalah cusp bukal$ 5ikasudah terkena dentin, arna men*adi kekuning-kuningan serta terbuka$

    e. 7eausan batas (fa&et) meluas lebih &epat karena faktor fisiologis.

    /enurut ;obbe>oo, 200 bruxism dapat dikategorikan men*adi 8 macamberdasarkan faktor penyebabnya, yaitu<

    a. Faktor Periferal ( morfologis )

    ?aktor periferal pada aktu lalu dipertimbangkan sebagai etiologi utamabruxism$ amf*orf (76) menyarankan baha bruxism dapat dihilangkandengan penyesuaian oklusal$ 4api dari berbagai studi menun*ukkan bahahubungan antara bruxism dan faktor oklusal adalah lemah atau tidak ada( /anfredini dkk, 2009 )$ ementara itu, /ichelotti dkk, 200', dalameksperimennya, baha suprakontak nyata berhubungan dengan

  • 8/18/2019 Definisi Dari Bruxism

    5/6

    pengurangan kegiatan elektomiogra& (@/G) ketika bangun$ .asil double-blind randomized controlled studies di ?inland menun*ukkan bahainterferensi oklusal arti&sial tampaknya mengganggu keseimbanganoromotor pada mereka dengan kelainan temporomandibular ( iemi dkk,2006 )$ "rtikel tin*auan ;uther, 200+ menyatakan tidak ada bukti baha

    interferens oklusal sebagai etiologi bruxism, atau penyesuaian oklusal dapatmencegahnya$

    b. Faktor Pathophysiologi

    :athophysiologi dari bruxism seaktu tidur tampaknya belum dapatdi*elaskan sepenuhnya, tetapi mungkin disebabkan mulai dari faktorpsikososial seperti stres, kecemasan, respon yang eksesifsampai microarousals. Microarousals dide&nisi sebagai periode singkat (8-'detik) dari aktiitas cortikal seaktu tidur, yang berhubungan peningkatan

    aktiitas sistem syaraf sympatetik$ .ampir #01 episod bruxism ter*adi dalamkelompok, seaktu tidur dan berhubungan dengan microarousal$/engerotkan gigi didahului urutan ke*adian psikologis< peningkatan aktiitassympatetik (pada 9 menit sebelum mengerot dimulai), diikuti aktiasicortikal ( menit sebelumnya) dan peningkatan ritme *antung dan tonus ototpembukaan mulut ( detik sebelumnya) ( 3ato dkk 200 )

    ukti terbaru yang mendukung hipotesis baha bruxism dimediasi secarasentral dibaah rangsangan autonom dan otak$ ukti mendukung peransyaraf sentral dan sistem syaraf autonom pada aal aktiitas oromandibular

    bruxism selama tidur malam ( ;aigne dkk, 200+ )$

    c. Faktor Psikologis

    tudi oleh ;obbe>oo dan aei*e, 200 menyatakan baha pengalaman stresdan faktor psikososial berperan penting pada penyebab bruxism$ /enurutliteratur berdasarkan laporan sendiri (self-reported) dan obserasi klinikadanya keausan gigi adalah satu cara untuk menilai bruxism dalamhubungannya dengan kecemasan dan stres ( 5anal dkk, 200+ )$ 4etapi, adaketerbatasan dari metoda tersebut, karena keausan gigi digambarkansebagai indikator yang lemah dari konsep bruxism dan tidak membedakanclenching dan grinding ( /arbach dkk, 770 )$ esarnya keausan gigidipengaruhi oleh kepadatan email atau kualitas salia dan efektiitaslubrikasinya ( ;aigne dkk, 2008 )$

  • 8/18/2019 Definisi Dari Bruxism

    6/6

    Antuk mendiagnosis bruxism sebagai dokter gigi perlu melihat tanda B tanda

    klinis dan perubahan pada gigi dan rongga mulut pada beberapa kun*ungan$.al ini dilakukan untuk melihat apakah keadaan bruxism ini memerlukanmedikasi tau tidak$ "pabila dicurigai bruxism maka kita dapat menga*ukanpertanyaan seputar kesehatan gigi umum , obat-obatan , rutinitas sehari-haripasien dan kebiasaan tidur$

    8ntuk mengealuasi se-auh mana tingkat bruxism dapat dulakukan pemeriksaan

    sebagai berikut9

    a. emeriksaan untuk mengetahui apakah terdapat nyeri atau tidak pada otot rahang

    b$ 3elainan gigi yang *elas , seperti patah atau hilang gigi atau keselarasangigi yang buruk

    &. emeriksaan keadaan gigi dan -aringan pendukung gigi yang rusak dengan

    menggunakan sinar x

    d$ :ada pemeriksaan radiogra&s pada penderita bruxism dapat ditemui<

    • 5er-adi penebalan di lamina dura

    • Biasanya pada bagian mahkota gigi mengalami keausan atau bahkan hilang.

    e$ :ada pemeriksaan mikroskopis akan di*umpai goresan-goresan paralleldengan satu arah pada permukaan yang datar dan ada batas pada setiapseginya$