Deep Vein Trombosis
-
Upload
siti-maryam-natadisastra -
Category
Documents
-
view
11 -
download
0
description
Transcript of Deep Vein Trombosis
DEEP VEIN TROMBOSIS
DEFINISI Trombosis : terbentuknya bekuan darah
dalam pembuluh darah (bisa terdapat di arteri, vena, jantung, mikrosirkulasi)
EPIDEMIOLOGI Di indonesia (RSCM) : 137 kasus,
Rs.Jantung Harapan Kita : 533 kasus. Di amerika : penyebab kematian utama
(2.000.000 orang meninggal)
FAKTOR RISIKO Bedah minor, bedah mayor, hamil,
varises, penyakit jantung koroner, usia > 40 tahun, obesitas, stroke iskemik, imobilisasi dalam waktu lama.
DIAGNOSIS Anamnesa : bengkak dan nyeri pada
tungkai, ada riwayat DVT pada keluarga Pemeriksaan fisik : edema tungkai
unilateral, eritema, hangat nyeri, pembuluh darah superfisial teraba, dilakukan pemeriksaan tes kompresi manual.
Pemeriksaan penunjang : venografi kontras, MRI, USG Doppler, USG kompresi vena profunda, pemeriksaan lab hemostasis
GEJALA KLINIS Edema tungkai, eritema, nyeri, teraba
hangat, unilateral Ada riwayat DVT sebelumnya dan di
keluarga ada riwayat yang sama Jika trombus lepas mengikuti aliran
darah (terutama aliran darah ke paru) terjadi emboli paru
PENGOBATAN Tujuan :-menghentikan bertambahnya trombus-membatasi bengkok yg progresif pada
tungkai-melisiskan/membuang bekuan
darah(trombektomi)-mencegah disfungsi vena/sindroma
pasca trombosis di kemudian hari-mencegah terjadinya emboli paru
OBAT YG DIPAKAI : ANTIKOAGULAN, ANTIPLATELET & TROMBOLITIK.
Antikoagulan : golongan obat yg bekerja dgn menghambat pembekuan darah.
Menurut cara kerjanya dikenal 2 golongan :
Direk & Indirek
Indikasi : DVT, MCI, unstable angina pectoris, trombosis rekurens, tindakan profilaksis pd operasi mayor
Kontraindikasi Absolut : perdarahan aktif, perdarahan
serebrospinal, hipersensitif trhdp heparin, diatesis hemoragik, riw. Trombositopenia terinduksi heparin
Relatif : ulkus peptikum, post opp mayor <5hari
ESO : perdarahan, trombositopenia, rambut rontok (reversible), osteoporosis s/d fraktur
Heparin (antikoagulan injection)
Mekanism kerja : antitrombin III & melepaskan PAF & tissue factor pathway inhibitor dari endotel sehingga F Xa bisa dinetralisir & tidak terjadi pembekuan.
jenis heparin : -heparin biasa/ unfractionated heparin (UF)-low molecular weight heparin