Dd Batu Empedu
-
Upload
tara-manroe -
Category
Documents
-
view
220 -
download
1
description
Transcript of Dd Batu Empedu
A. Diagnosis
1. Working diagnosis
Berdasarkan manifestasi klinik dimana nyeri pada kuadran kanan atas yang
bertambah parah saat dipicu dengan makan makanan berlemak. Dengan nyeri yang
dialami kurang dari 12 jam, dapat berlangsung berminggu-minggu dengan hilang
timbul dapat diabaikan woking diagnosis yang diambil adalah kolilitiasis.1-11
2. Differantial diagnosis
- Kolisistitis akut. Merupakan suatu komplikasi dari kolilitiasis dimana batu empedu
pada kandung empedu menyebabkan peradangan. Gejala klinik antara keduanya
mirip dan nyaris sama karena keadaan kolisistitis akut adalah komplikasi dari
kolilitiasis. Perbedaannya adalah biasanya pada peradangan timbul demam dan
nyeri pada kolisistitis umunya sangat berkesimambungan dan nyeri berat lebih dari
12 jam. Sehingga berbeda dengan kolisistitia yang umunya nyerinya dapat
diabaikan, dapat menghilang sendiri dan tidak berlangsung selama > 12 jam.2-10
- Kolangitis. Salah satu komplikasi dan dapat menjadi gejala klinis juga pada
kolilitiasis. Kolangitis dapat terjadi bila batu empedu pada saluran empadu
menyebabkan peradangan dan dapat menimbulkan juga nyeri kolik. Karena adanya
peradangan maka biasanya gejala yang umum muncul adalah adanya demam yang
tidak muncul pada kolilitiasis, selain itu terdapat pula ikterus obstruktif, menggigil
dan nyeri perut pada tempat yang sama dengan kolilitiasis.2-10
- Pankreatitis akut. Salah satu dari komplikasi kolilitiasis dan juga dapat menjadi
manifestasi klinis dari kolilitiasis. Gambaran klinis keduanya hampir sama yaitu
nyeri pada abdomen bagian atas yang menjalar ke punggung, pireksia dan
takikardia. Tempat nyeri yang hampir sama. Selain itu adanya keluhan yan setelah
makan pun hampir sama, selain karena letak kedua organ yang berdekatan. Dapat
dibedakan dengan menetapnya demam dan peningkatan nyata dari amilase dan
lipase serum ada atau urin pada pasien dengan pankreatitis akut. 2-10
- Ulkus peptikum dan gastritis. Ulkus peptikum dan gastritis dapat menstimulasi
kolik, tetapi sering menghilang dengan makan atau antasida. Persamaan antara
kolelitiasis dan ulkus peptikum dan gastritis adalah nyeri kolik yang memiliki
predileksi yang hampir sama pada kuadran kanan atas sehingga sering dikeliru
mendiagnosis. Terutama pada batu empedu tanpa gejala lain selain nyeri dan
keluhan yang sama timbul setelah makan. 2-10