Daun Kelor Makin Populer

19
Daun Kelor Makin Populer Posted on November 17, 2011 by annasahmad :: daun kelor Setahun terakhir, kelor atau Moringa oleifera (sinonim *Guilandina moringa*)memang naik daun. Indikasinya antara lain kian banyak pasien yang memanfaatkan kelor. Damar Novaldi dan Hartadi hanya sebagian kecil yang merasakan khasiat daun kelor. Kelor juga mujarab mengatasi beragam penyakit lain seperti hepatitis, hiperlipidemia alias kolesterol tinggi, dan jantung. Pemanfaatan kelor sebagai herbal “tak terdengar” bila dibandingkan brotowali Tinospora crispa, sambiloto Andrographis paniculata, atau temuputih Curcuma zedoaria. Biji klenthang alias polong kelor populer sebagai penjernih air. Namun, siapa sangka di balik itu semua daun kelor manjur sebagai panasea alias obat untuk beragam penyakit. Riset ilmiah mendukung kuat bukti empiris itu. Begitu dahsyatnya khasiat daun kelor mengatasi aneka penyakit. Harap mafhum, daun pohon stik drum itu memang mengandung senyawa aktif dan gizi lengkap. tanaman kelor Beberapa senyawa aktif dalam daun kelor adalah arginin, leusin, dan metionin. Tubuh memang memproduksi arginin, tetapi sangat terbatas. Oleh karena itu perlu asupan dari luar seperti kelor. Kandungan arginin pada daun kelor segar mencapai 406,6 mg; sedangkan pada daun kering, 1.325 mg. Menurut Dr Mien Karmini, arginin meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Di samping itu, arginin juga mempercepat

description

manfaat buah kelor untuk kesehatan

Transcript of Daun Kelor Makin Populer

Page 1: Daun Kelor Makin Populer

Daun Kelor Makin PopulerPosted on November 17, 2011 by annasahmad :: daun kelor

Setahun terakhir, kelor atau Moringa oleifera (sinonim *Guilandina moringa*)memang naik daun. Indikasinya antara lain kian banyak pasien yang memanfaatkan kelor. Damar Novaldi dan Hartadi hanya sebagian kecil yang merasakan khasiat daun kelor. Kelor juga mujarab mengatasi beragam penyakit lain seperti hepatitis, hiperlipidemia alias kolesterol tinggi, dan jantung. Pemanfaatan kelor sebagai herbal “tak terdengar” bila dibandingkan brotowali Tinospora crispa, sambiloto Andrographis paniculata, atau temuputih Curcuma zedoaria.

Biji klenthang alias polong kelor populer sebagai penjernih air. Namun, siapa sangka di balik itu semua daun kelor manjur sebagai panasea alias obat untuk beragam penyakit. Riset ilmiah mendukung kuat bukti empiris itu. Begitu dahsyatnya khasiat daun kelor mengatasi aneka penyakit. Harap mafhum, daun pohon stik drum itu memang mengandung senyawa aktif dan gizi lengkap.

tanaman kelor

Beberapa senyawa aktif dalam daun kelor adalah arginin, leusin, dan metionin. Tubuh memang memproduksi arginin, tetapi sangat terbatas. Oleh karena itu perlu asupan dari luar seperti kelor. Kandungan arginin pada daun kelor segar mencapai 406,6 mg; sedangkan pada daun kering, 1.325 mg. Menurut Dr Mien Karmini, arginin meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Di samping itu, arginin juga mempercepat proses penyembuhan luka, meningkatkan kemampuan untuk melawan kanker, dan memperlambat pertumbuhan tumor.

Sementara metionin yang kadarnya mencapai 117 mg pada daun segar dan 350 mg (kering) mampu menyerap lemak dan kolesterol. Oleh karena itu, metionin menjadi kunci kesehatan hati yang banyak berhubungan dengan lemak. Kekurangan metionin menyebabkan beragam penyakit seperti rematik kronis, sirosis, dan gangguan ginjal. Kadar valin dalam daun segar 374 mg atau 1.063 mg (kering) berfungsi dalam sistem saraf dan pencernaan. Perannya antara lain membantu gangguan saraf otot, gangguan mental, emosional, dan insomnia.

Tubuh juga memerlukan leusin karena tak mampu memproduksi sendiri. Daun kelor segar mengandung 492 mg leusin berperan dalam pembentukan protein otot dan fungsi sel normal. “Leusin sangat penting untuk pertumbuhan sel sehingga anak-anak dan remaja mutlak

Page 2: Daun Kelor Makin Populer

memerlukannya. Ambang batas kebutuhan leusinadalah 55 mg per g protein,” kata Mien Karmini.

Itu hanya sebagian kecil senyawa aktif pada daun kelor. Padahal, selain daun, bagian lain pada tanaman itu juga tak kalah berkhasiat.

Kulit batang Moringa oleifera, umpamanya, berkhasiat antitumor. Pantas bila kini makin banyak herbalis yang meresepkan daun kelor. Herbalis di Yogyakarta, Lina Mardiana, misalnya, meresepkan daun kelor untuk para pasien beragam penyakit seperti hiperlipidemia dan pendarahan.

Lina memberikan kelor kepada Asih Susilowati yang keguguran. Peran kelor membantu produksi sel darah merah akibat kehilangan darah saat keguguran, memperkuat rahim, dan saluran indung telur. Sebulan setelah rutin mengonsumsi rebusan daun kelor, Asih hamil. Ia melahirkan dengan selamat sembilan bulan kemudian.

Tren daun kelorPemanfaatan kelor untuk herbal kini terbukti kian meluas di berbagai daerah. Kondisi itu mendorong Muslihuddin dan Gatot Santosa membuka kebun kelor 1 ha di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Agustus 2009. Jangan bayangkan tanaman kelor yang tinggi menjulang. Kelor budidaya tak lebih dari 75 cm karena pekebun kerap memanen seperti teh. Dari kebun itulah mereka mengekstrak kelor. Produksinya baru 200 botol – masing-masing 30 kapsul – per bulan.

Itu bukti bahwa kelor memang tanaman serbaguna: daun, kulit batang, polong, akar, bahkan getahnya pun berkhasiat obat.

(*Sardi Duryatmo/Peliput: Andari Titisari, Imam Wiguna, Pranawita Karina, & Tri Susanti*)

Page 3: Daun Kelor Makin Populer

Daun Kelor Untuk KesehatanManfaat dan Khasiat Daun Kelor – Moringa oleifera. Info 08123536872

Search

Main menuSkip to primary content

Skip to secondary content

Home Contact Products Page

o Checkout o Transaction Results o Your Account

Post navigation← Previous

Daun Kelor, Ratu Vitamin APosted on December 12, 2011 by annasahmad :: daun kelor

Setelah membaca artilek ini, Anda harus berfikir ulang meminum supplement vitamin A untuk menjaga kesehatan mata. Daun kelor (Moringa oleifera) ternyata sangat kaya akan kandungan vitamin A dibandingka wortel

Search

Page 4: Daun Kelor Makin Populer

daun kelor

Sekilas daun kelor mirip dengan daun katuk, bentuknya bulat dan berwarna hijau. Tanaman daun kelor merupakan pohon berkayu yang tingginya bisa mencapai 6 meter. Biji tanaman kelor yang sudah tua bisa dimanfaatkan sebagai penjernih air sumur yang keruh. Sedangkan daun kelor enak dimakan menjadi beragam masakan.

Keunggulan daun kelor terletak pada kandungan nutrisinya yang luar biasa, terutama golongan mineral dan vitamin. Setiap 100 g daun kelor mengandung 3390 SI vitamin A. Dua kali lebih tinggi dari bayam dan tigapuluh kali lebih tinggi dari buncis. Daun kelor juga tinggi kalsium, sekitar 440 mg/100 g, serta fosfor 70 mg/100 g. Aroma daun kelor agak langu, namun aroma berkurang ketika daun mudanya diolah menjadi sayur bening atau sayur bobor.

Pengalaman khasiat daun kelorPengalaman teman-teman dari Papua yang telah mengonsumsi ekstrak daun kelor yang dikemas dalam kapsul menyatakan bahwa kasiat kapsul tersebut sangat luar biasa. Seorang teman bernama Hans yang mengalami kesemutan di tangan sebelah kanan dan telah menjalani medivac di rumah sakit internasional di Jakarta dan belum sembuh kemudian mencoba mengonsumsi kapsul tersebut berangsur-angsur kesemutannya hilang dan sekarang sudah sembuh dan kembali bekerja.

Beberapa teman yang mengalami tekanan darah tinggi dan kolesterol pada saat cek up tahunan juga menyatakan bahwa tekanan darah dan kolesterolnya normal kembali setelah mengonsumsi kapsul tersebut. Dan masih banyak pengalaman-pengalaman yang lain dari teman-teman yang telah mengonsumsi kapsul daun kelor tersebut.

sumber : Budi Sutomo dan lain-lain

Page 5: Daun Kelor Makin Populer

Posts Related to Daun Kelor, Ratu Vitamin A

Daun Kelor Bermanfaat Luar Biasa

Pohon kelor memiliki daun yang mengandung nutrisi paling lengkap dibanding dengan tumbuhan jenis apapun. Selain vitamin dan mineral, daun kelor juga mengandung semua asam amino ...

Mengenal Kelor

Dunia tak selebar daun kelor seringkali kita mendengar pepatah yang satu ini yang diartikan sebagai dunia ini amatlah sempit, bahkan tak cukup lebih besar daripada ...

Sejuta Khasiat Daun Kelor

Daun Kelor adalah bagian yang mengandung banyak manfaat. Secara umum dapat dikonsumsi karena mengandung gizi dan protein tinggi. Remasan daun dapat juga dimanfaatkan sebagai penutup ...

Daun Kelor Makin Populer

Setahun terakhir, kelor atau Moringa oleifera (sinonim *Guilandina moringa*)memang naik daun. Indikasinya antara lain kian banyak pasien yang memanfaatkan kelor. Damar Novaldi dan Hartadi hanya ...

Daun Kelor Di Afrika

Pengalaman di Benua Afrika Ada sebuah laporan hasil penelitian, kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia, Somalia, ...

Page 6: Daun Kelor Makin Populer

Nutrisi Daun KelorPosted on November 28, 2011 by annasahmad :: daun kelor

Sebagian besar pendidikan kita tidak dibeikan edukasi apa yang sebenarnya diperlukan untuk mencapai gizi yang optimal. Dan tidak pernah juga diajarkan tentang konsekuensi negatif jika kita miskin akan gizi. Hanya ketika kesehatan kita mulai terganggu akhirnya kita mencari jawaban dan sering membutuhkan waktu untuk mempelajari dan menganalisa lebih lanjut.

Sayangnya, kebanyakan dokter juga masuk ke dalam kategori di atas juga. Dokter diajarkan bagaimana mengenali dan melawan penyakit, tetapi sering kali tidak mengetahui bagaimana untuk mencegahnya. Akibatnya selalu ada masalah serius dalam gizi dan asupan kita sebelum penyakit benar-benar menyerang.

nutrisi daun kelor

Unsur-unsur gizi yang harus harus didapat melalu makanan atau suplemen, mengandung puluhan unsur gizi yang diperlukan, tetapi mereka dapat dibagi menjadi apa yang disebut “5 Komponen Nutrisi”, karena tidak peduli seberapa banyak kita makan, seringkali makanan modern tidak menyediakan nutrisi dalam jumlah yang benar-benar kita butuhkan. Berikut ringkasannya :

1. Vitamin dan Mineral yang diperlukan untuk membangun segala sesuatu dari tubuh kita untuk pembekuan darah dan produksi energi. Sebagian besar vitamin dan semua mineral sangat penting.

2. Tubuh fisik kita dibangun dari protein. Protein ini dibangun dengan sembilan blok bangunan dasar yang dikenal dengan asam amino esensial.

Page 7: Daun Kelor Makin Populer

3. Antioksidan. Polusi, pestisida dan berbagai partikel lainnya membombardir kita setiap hari. Ini adalah hanya beberapa dari radikal bebas yang kita ketahui sekarang sangat merusak. Satu-satunya perlindungan terhadap kerusakan radikal bebas ada dalam bentuk Antioksidan.

4. Senyawa anti-inflamasi adalah perlindungan hanya terhadap peradangan kronis. Sayangnya, obat anti inflamasi memiliki beberapa efek samping yang terburuk dari dunia farmasi.

5. Nutrisi lain yang diperlukan untuk kesehatan yang optimal adalah Asam Lemak. Mungkin aneh kedengarannya, tetapi diperlukan lemak baik yang aktif membantu menciptakan kesehatan. Saat ini dikenal dengan omega-3 dan omega-6 asam lemak.

Nutrisi daun kelorTidak ada keajaiban dalam daun kelor, tetapi riset menyebutkan kelor sebagai “Pohon Ajaib.” Sebuah suplemen daun kelor secara komprehensif memberikan:

1. Sepuluh vitamin esensial dan sebelas mineral penting.2. Sembilan asam amino esensial lengkap.3. Lebih dari 24 jenis anti-oksidan.4. Lebih dari 24 nutrisi anti-inflamasi.5. Asam lemak Omega-3 dan Omega-6.

Beberapa dokter sangat senang dengan pergeseran baru dari pengobatan penyakit untuk kesehatan. Pengobatan yang terbaik adalah dengan mencegahnya. Dengan tanaman daun kelor yang luar biasa, kita memiliki alat yang ampuh untuk mengoptimalkan nutrisi akan meningkatkan kesejahteraan.

Posts Related to Nutrisi Daun Kelor

Daun Kelor Bermanfaat Luar Biasa

Pohon kelor memiliki daun yang mengandung nutrisi paling lengkap dibanding dengan tumbuhan jenis apapun. Selain vitamin dan mineral, daun kelor juga mengandung semua asam amino ...

Mengenal Kelor

Dunia tak selebar daun kelor seringkali kita mendengar pepatah yang satu ini yang diartikan sebagai dunia ini amatlah sempit, bahkan tak cukup lebih besar daripada ...

Sejuta Khasiat Daun Kelor

Daun Kelor adalah bagian yang mengandung banyak manfaat. Secara umum dapat dikonsumsi karena mengandung gizi dan protein tinggi. Remasan daun dapat juga dimanfaatkan sebagai penutup ...

Page 8: Daun Kelor Makin Populer

Daun Kelor Makin Populer

Setahun terakhir, kelor atau Moringa oleifera (sinonim *Guilandina moringa*)memang naik daun. Indikasinya antara lain kian banyak pasien yang memanfaatkan kelor. Damar Novaldi dan Hartadi hanya ...

Daun Kelor, Ratu Vitamin A

Setelah membaca artilek ini, Anda harus berfikir ulang meminum supplement vitamin A untuk menjaga kesehatan mata. Daun kelor (Moringa oleifera) ternyata sangat kaya akan kandungan ...

Daun Kelor Makin PopulerPosted on November 17, 2011 by annasahmad :: daun kelor

Setahun terakhir, kelor atau Moringa oleifera (sinonim *Guilandina moringa*)memang naik daun. Indikasinya antara lain kian banyak pasien yang memanfaatkan kelor. Damar Novaldi dan Hartadi hanya sebagian kecil yang merasakan khasiat daun kelor. Kelor juga mujarab mengatasi beragam penyakit lain seperti hepatitis, hiperlipidemia alias kolesterol tinggi, dan jantung. Pemanfaatan kelor sebagai herbal “tak terdengar” bila dibandingkan brotowali Tinospora crispa, sambiloto Andrographis paniculata, atau temuputih Curcuma zedoaria.

Biji klenthang alias polong kelor populer sebagai penjernih air. Namun, siapa sangka di balik itu semua daun kelor manjur sebagai panasea alias obat untuk beragam penyakit. Riset ilmiah mendukung kuat bukti empiris itu. Begitu dahsyatnya khasiat daun kelor mengatasi aneka penyakit. Harap mafhum, daun pohon stik drum itu memang mengandung senyawa aktif dan gizi lengkap.

Page 9: Daun Kelor Makin Populer

tanaman kelor

Beberapa senyawa aktif dalam daun kelor adalah arginin, leusin, dan metionin. Tubuh memang memproduksi arginin, tetapi sangat terbatas. Oleh karena itu perlu asupan dari luar seperti kelor. Kandungan arginin pada daun kelor segar mencapai 406,6 mg; sedangkan pada daun kering, 1.325 mg. Menurut Dr Mien Karmini, arginin meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Di samping itu, arginin juga mempercepat proses penyembuhan luka, meningkatkan kemampuan untuk melawan kanker, dan memperlambat pertumbuhan tumor.

Sementara metionin yang kadarnya mencapai 117 mg pada daun segar dan 350 mg (kering) mampu menyerap lemak dan kolesterol. Oleh karena itu, metionin menjadi kunci kesehatan hati yang banyak berhubungan dengan lemak. Kekurangan metionin menyebabkan beragam penyakit seperti rematik kronis, sirosis, dan gangguan ginjal. Kadar valin dalam daun segar 374 mg atau 1.063 mg (kering) berfungsi dalam sistem saraf dan pencernaan. Perannya antara lain membantu gangguan saraf otot, gangguan mental, emosional, dan insomnia.

Tubuh juga memerlukan leusin karena tak mampu memproduksi sendiri. Daun kelor segar mengandung 492 mg leusin berperan dalam pembentukan protein otot dan fungsi sel normal. “Leusin sangat penting untuk pertumbuhan sel sehingga anak-anak dan remaja mutlak memerlukannya. Ambang batas kebutuhan leusinadalah 55 mg per g protein,” kata Mien Karmini.

Itu hanya sebagian kecil senyawa aktif pada daun kelor. Padahal, selain daun, bagian lain pada tanaman itu juga tak kalah berkhasiat.

Kulit batang Moringa oleifera, umpamanya, berkhasiat antitumor. Pantas bila kini makin banyak herbalis yang meresepkan daun kelor. Herbalis di Yogyakarta, Lina Mardiana, misalnya, meresepkan daun kelor untuk para pasien beragam penyakit seperti hiperlipidemia dan pendarahan.

Lina memberikan kelor kepada Asih Susilowati yang keguguran. Peran kelor membantu produksi sel darah merah akibat kehilangan darah saat keguguran, memperkuat rahim, dan saluran indung telur. Sebulan setelah rutin mengonsumsi rebusan daun kelor, Asih hamil. Ia melahirkan dengan selamat sembilan bulan kemudian.

Tren daun kelor

Page 10: Daun Kelor Makin Populer

Pemanfaatan kelor untuk herbal kini terbukti kian meluas di berbagai daerah. Kondisi itu mendorong Muslihuddin dan Gatot Santosa membuka kebun kelor 1 ha di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Agustus 2009. Jangan bayangkan tanaman kelor yang tinggi menjulang. Kelor budidaya tak lebih dari 75 cm karena pekebun kerap memanen seperti teh. Dari kebun itulah mereka mengekstrak kelor. Produksinya baru 200 botol – masing-masing 30 kapsul – per bulan.

Itu bukti bahwa kelor memang tanaman serbaguna: daun, kulit batang, polong, akar, bahkan getahnya pun berkhasiat obat.

(*Sardi Duryatmo/Peliput: Andari Titisari, Imam Wiguna, Pranawita Karina, & Tri Susanti*)

Posts Related to Daun Kelor Makin Populer

Daun Kelor Bermanfaat Luar Biasa

Pohon kelor memiliki daun yang mengandung nutrisi paling lengkap dibanding dengan tumbuhan jenis apapun. Selain vitamin dan mineral, daun kelor juga mengandung semua asam amino ...

Sejuta Khasiat Daun Kelor

Daun Kelor adalah bagian yang mengandung banyak manfaat. Secara umum dapat dikonsumsi karena mengandung gizi dan protein tinggi. Remasan daun dapat juga dimanfaatkan sebagai penutup ...

Daun Kelor, Ratu Vitamin A

Setelah membaca artilek ini, Anda harus berfikir ulang meminum supplement vitamin A untuk menjaga kesehatan mata. Daun kelor (Moringa oleifera) ternyata sangat kaya akan kandungan ...

Nutrisi Daun Kelor

Sebagian besar pendidikan kita tidak dibeikan edukasi apa yang sebenarnya diperlukan untuk mencapai gizi yang optimal. Dan tidak pernah juga diajarkan tentang konsekuensi negatif jika ...

Kelor – Moringa oleifera Lamk

Tanaman Kelor ( Moringa oleifera Lamk ) berupa pohon kecil dengan tingi 3-8 meter. Daun kelor berwarna hijau pucat menyirip ganda dengan anak daun menyirip ganjil dan helaian ...

Page 11: Daun Kelor Makin Populer

Manfaat daun kelorPosted on October 10, 2011 by annasahmad :: daun kelor

Ada berita menggembirakan tentang rencana pengusaha Jepang untuk membuka “kebun kelor” seluas 10.000 hektar (ha) di Kabupaten Musibanyuasin, Sumatera Selatan. Bukan karena kelor yang asalnya hanya merupakan tanaman pagar atau batas tanah ataupun perambat tanaman (lada, sirih, dan sebagainya), sekarang berubah menjadi tanaman bernilai ekonomi yang diminati pengusaha luar negeri antara lain Jepang, tetapi juga peribahasa “dunia tidak selebar daun kelor” ternyata menjadi “pohon kelor merambah bisnis dunia”.

daun kelor

Minat pengusaha Jepang untuk membuka kebun kelor seluas 10.000 ha karena mereka membutuhkan hasil dari tanaman tersebut untuk bahan kosmetika, obat-obatan sampai ke minyak goreng dan pelumas, terutama dari daun dan bijinya. Tanaman kelor merupakan perdu dengan tinggi sampai 10 meter, berbatang lunak dan rapuh, dengan daun sebesar ujung jari berbentuk bulat telur dan tersusun majemuk. Tanaman ini berbunga sepanjang tahun berwarna putih, buah besisi segitiga dengan panjang sekitar 30 cm, tumbuh subur mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 700 m di atas permukaan laut. Menurut sejarahnya, tanaman kelor atau marongghi (Moringa oleifera), berasal dari kawasan sekitar Himalaya dan India, kemudian menyebar ke kawasan di sekitarnya sampai ke Benua Afrika dan Asia-Barat.

Di Indonesia, khususnya di lingkungan perkampungan dan pedesaan, tanaman kelor baru sampai menjadi tanaman pagar hidup, batas tanah ataupun penjalar tanaman lain, tetapi manfaat dari daun dan karangan bunga serta buah muda sebagai sayuran, sudah sejak lama digunakan.

Sebagai tanaman berkhasiat obat, tanaman kelor mulai dari akar, batang, daun, dan bijinya, sudah dikenal sejak lama di lingkungan pedesaan. Seperti akarnya, campuran bersama kulit akar pepaya kemudian digiling-dihancurkan, banyak digunakan untuk obat luar (balur) penyakit beri-beri dan sebangsanya. Daunnya ditambah dengan kapur sirih, juga merupakan obat kulit seperti kurap dengan cara digosokkan.

Sedangkan sebagai obat dalam, air rebusan akar ampuh untuk obat rematik, epilepsi, antiskorbut, diuretikum, sampai ke obat gonorrhoea. Bahkan, biji tua bersama dengan kulit jeruk dan buah pala, akan dapat menjadi “spiritus moringae compositus” yang digunakan sebagai stimulans, stomachikum, carminativum sampai diuretikum. Sejak awal tahun 1980-an oleh Jurusan Teknik Lingkungan ITB, biji kelor digunakan untuk penjernihan air permukaan (air kolam, air sungai, air danau sampai ke air sungai) sebagai pengendap (koagulans) dengan hasil yang memuaskan. Oleh karena rangkaian penelitian terhadap manfaat tanaman kelor

Page 12: Daun Kelor Makin Populer

mulai dari daun, kulit batang, buah sampai bijinya, sejak awal tahun 1980-an telah dimulai. Saat itu fokus penelitian ditujukan kepada program pengadaan air jernih untuk para pemukim di kawasan pantai atau pesisir, khususnya di kawasan transmigrasi yang mengandalkan air payau atau gambut berwarna kecoklatan sebagai sumber air minum.

Di lingkungan pedesaan, penanaman kelor yang paling umum cukup dengan cara setekan batang tua atau cukup tua, yang langsung ditancapkan ke dalam tanah, apakah sebagai batas tanah, pagar hidup ataupun batang perambat. Walau semaian biji tua dapat dijadikan bibit, umumnya jarang dipergunakan. Disamping itu, manfaat lain dari batang bersama daun kelor, umumnya digunakan sebagai “alat” untuk melumerkan atau menon-aktifkan “kekuatan magis” seseorang, yaitu dengan cara disapu-sapukan ke bagian muka ataupun dijadikan “alat tidur”, misal seseorang yang tahan terhadap pukulan, bacokan, bahkan tidak mempan oleh terjangan peluru, maka dengan cara disapu-sapukan ke bagian tubuhnya, ataupun dijadikan alas tidurnya, atau ada pula air tanaman kelor disiramkan ke seluruh tubuhnya, maka kekuatan magis tubuhnya akan lumer atau hilang.

Perlu untuk diketengahkan manfaat biji kelor yang sudah mulai dikembangkan melalui Program UNDP, yaitu sebagai bahan pengendap/koagulator untuk menjernihkan air secara cepat, murah dan aman, seperti di ITB.Yaitu dengan nilai pH yang berbeda, maka antara 100-150 mg bubuk/serbuk/liter air, memberikan hasil turbiditas tinggi pada air (800-10.000 FTU), kalau dibandingkan dengan koagulan umum seperti Al2(SO4)3 yang baru efektif pada pH 7 saja.

H Unus Suriawiria, Dosen senior IPB yang mendalami bioteknologi dan agroindustri

Posts Related to Manfaat daun kelor

Daun Kelor Di Afrika

Pengalaman di Benua Afrika Ada sebuah laporan hasil penelitian, kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia, Somalia, ...

Kelor – Moringa oleifera Lamk

Tanaman Kelor ( Moringa oleifera Lamk ) berupa pohon kecil dengan tingi 3-8 meter. Daun kelor berwarna hijau pucat menyirip ganda dengan anak daun menyirip ganjil dan helaian ...

Daun Kelor Bermanfaat Luar Biasa

Pohon kelor memiliki daun yang mengandung nutrisi paling lengkap dibanding dengan tumbuhan jenis apapun. Selain vitamin dan mineral, daun kelor juga mengandung semua asam amino ...

Mengenal Kelor

Dunia tak selebar daun kelor seringkali kita mendengar pepatah yang satu ini yang diartikan sebagai dunia ini amatlah sempit, bahkan tak cukup lebih besar daripada ...

Page 13: Daun Kelor Makin Populer

Daun Kelor Makin Populer

Setahun terakhir, kelor atau Moringa oleifera (sinonim *Guilandina moringa*)memang naik daun. Indikasinya antara lain kian banyak pasien yang memanfaatkan kelor. Damar Novaldi dan Hartadi hanya ...

Daun Kelor Di AfrikaPosted on November 16, 2011 by annasahmad :: daun kelor

Pengalaman di Benua Afrika Ada sebuah laporan hasil penelitian, kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia, Somalia, dan Kenya oleh tim Jer-man, di dalam berkala Institute for Scientific Cooperation, Tubingen, 1993. Laporan tersebut dikhususkan terhadap kawasan yang termasuk Etiopia, Somalia, dan Sudan, karena sejak lama sudah menjadi tradisi penduduknya untuk menanam pohon kelor, mengingat pohon tersebut dapat menjadi bagian di dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan sayuran, bahan baku obat-obatan, juga untuk diperdagangkan.

Seperti di Lembah Rift untuk lahan seluas satu hektar hanya ditanamkan antara 30-50 batang, karena di antara pohon kelor tersebut ditanamkan pula tanaman lainnya penghasil pangan, seperti sorgum, jagung, bahkan tanaman lain untuk sayuran, khususnya kacang-kacangan. Maka, dengan cara ini karena pohon kelor memiliki kemampuan menyerap air tanah walau dari kandungan yang sangat minim hingga tanah menjadi lembab, tanaman lainnya akan ikut menjadi tumbuh subur. Apalagi kalau pohon kelor sudah besar dan tinggi, akan berfungsi pula sebagai pohon lindung ataupun pohon rambatan.

daun kelor

Di kawaan Arba Minch dan Konso, pohon kelor justru digunakan sebagai tanaman untuk penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering. Sehingga pada musim hujan walau dalam jumlah yang

Page 14: Daun Kelor Makin Populer

paling minimal, jatuhan air hujan akan dapat ditahan oleh sistem akar kelor, dan pada musim kemarau “tabungan” air sekitar akar kelor akan menjadi sumber air bagi tanaman lain. Juga karena sistem akar kelor cukup rapat, bencana longsor jarang terjadi. Sama seperti di Lembah Rift, di kawasan ini pun pada lahan di antara pohon kelor dijadikan untuk penanaman banyak jenis tanaman pangan, antara lain jagung dan sorgum, juga sayuran, serta lebih jauhnya lagi untuk tanaman industri seperti kopi, kapas, lada, bahkan tebu.

Sangat unik adalah kebiasaan penduduk sekitar Arba Minch yang memiliki lahan terbatas, mulai dari sekitar 0,1 ha atau 1.000 meter persegi, atau hanya ratusan bahkan puluhan meter persegi saja. Sehingga pohon kelor hanya dijadikan pagar hidup, pembatas tanah ataupun pohon perambat sama seperti di Indonesia. Akan tetapi hasilnya, kalau daunnya dapat langsung digunakan sebagai sayuran, maka bunganya akan tetap dipelihara hingga menjadi buah dan menghasilkan biji yang dapat dijual kepada perusahaan asing yang memerlukan untuk pembuatan tepung atau minyak sebagai bahan baku pembuatan obat dan kosmetik bernilai tinggi.

Salah satu sifat yang menguntungkan untuk membudidayakan pohon kelor yang sudah diketahui sejak lama, yaitu minimnya penggunaan pupuk dan jarang diserang hama (oleh serangga) ataupun penyakit (oleh mikroba). Sehingga biaya untuk pemupukan dan pengontrolan hama dan penyakit relatif sangat murah. Bahkan, dari pengalaman para petani kelor yang sudah lama berkecimpung, diketahui bahwa pemupukan yang baik adalah berasal dari pupuk organik, khususnya berasal dari kacang-kacangan (misal kacang hijau, kacang kedelai ataupun kacang panjang) yang ditanamkan sekitar pohon kelor.

Juga pengalaman panjang secara tradisi penggunaan tanaman kelor sebagai bahan berkhasiat obat di kawasan tersebut adalah bahwa akarnya sangat baik untuk pengobatan malaria, mengurangi rasa sakit, penurun tekanan darah tinggi, dan sebagainya, sedang daunnya untuk penurun tekanan darah tinggi, diare, diabetes melitus (kencing manis), dan penyakit jantung.

Posts Related to Daun Kelor Di Afrika

Manfaat daun kelor

Ada berita menggembirakan tentang rencana pengusaha Jepang untuk membuka “kebun kelor” seluas 10.000 hektar (ha) di Kabupaten Musibanyuasin, Sumatera Selatan. Bukan karena kelor yang asalnya ...

Daun Kelor, Ratu Vitamin A

Setelah membaca artilek ini, Anda harus berfikir ulang meminum supplement vitamin A untuk menjaga kesehatan mata. Daun kelor (Moringa oleifera) ternyata sangat kaya akan kandungan ...

Daun Kelor Bermanfaat Luar Biasa

Pohon kelor memiliki daun yang mengandung nutrisi paling lengkap dibanding dengan tumbuhan jenis apapun. Selain vitamin dan mineral, daun kelor juga mengandung semua asam amino ...

Page 15: Daun Kelor Makin Populer

Mengenal Kelor

Dunia tak selebar daun kelor seringkali kita mendengar pepatah yang satu ini yang diartikan sebagai dunia ini amatlah sempit, bahkan tak cukup lebih besar daripada ...

Daun Kelor Makin Populer

Setahun terakhir, kelor atau Moringa oleifera (sinonim *Guilandina moringa*)memang naik daun. Indikasinya antara lain kian banyak pasien yang memanfaatkan kelor. Damar Novaldi dan Hartadi hanya ...