Temasek Makin Menggila

68
24 » TAHUN II RP 20.000 ® HUKUM : MENCOBA LOLOS DARI LUBANG PAILIT SISIPAN RAJA BARU SETELAH SATU ABAD 11-17 FEBRUARI 2013 ALAH EKONOMI & BISNIS

description

Cengkeraman bisnis Temasek di Indonesia makin menggila.Mereka memasuki hampir semua sektor usaha di negeri ini.

Transcript of Temasek Makin Menggila

24 » TAHUN II

RP 20.000

®

HUKUM : MENCOBA LOLOS DARI LUBANG PAILIT

SISIPAN

RAJA BARU SETELAH SATU ABAD

11-17 FEBRUARI 2013 ALAH EKONOMI & BISNIS

1 Cover 24.indd 1 09/02/2013 11:25:30

iklan iklan.indd 4 9/29/2012 7:57:32 PM

4 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Mailbox

Cover: erbhayu

inilahREViEW

pEndiRi: Muchlis hasyiM

pEmimpin UmUm/pEmimpin REdaksi:

andi suruji

Wakil pEmimpin REdaksi: BaMBang aji setiady

REdaktUR EksEkUtif: tri juli sukaryana,

latihono sujantyo

REdaktUR sEnioR: Budi kusuMah

REdaktUR: derek Manangka,

sigas, setiyadi, iwan purwantono,

kukuh BhiMo nugroho,

REpoRtER: MahBuB junaidi, Vinsensius segu

REdaktUR foto: dahlan reBo pahing

fotogRafER: wirasatria, asep rochyadi

REdaktUR dEsain: erBhayu prananta

dEsain & layoUt: yayan taryana,

raMawijaya, ade Moh sofyan

RisEt: Mahario, tri handika, aditya B

sEkREtaRis REdaksi: dwiyacita listosari

Unit Usahapjs pEmimpin pERUsahaan: fahMi alaMsyah

gEnERal managER: sjarifuddin

managER kEUangan: fahMi alaMsyah

managER iklan: alVin alVerdian

accoUnt ExEcUtiVE: selVi (aVi), aida iryani

siRkUlasi: herry chatiB

tata Usaha: nonon priMayani putri,

pEnasEhat hUkUm: lucas sh & partners

alamat REdaksi dan Usaha: jl. sungai saMBas

Vi/12, keBayoran Baru-jakarta selatan 12130,

tel 021 72787313, 72787316, fax. 021 7210976

pEnERbit: pt Media Berita indonesia

distRibUsi: three Mandiri (3M)

http://www.inilah.com/ireviewinilah group : n portal news: www.inilah.coM

n portal news : www.inilahjabar.coM n surat kabar : inilah korann portal news : www.jakartapress.coM

majalah ekonomi dan bisnis

24 » Tahun II

RP 20.000

®

Hukum : mencoba LoLos daRi Lubang PaiLit

sIsIpan

Raja BaRu seTelah saTu aBad

11-17 februari 2013 MaJaLaH eKONOMi & biSNiS

Gold Winner The Best of news politics & Business local Magazine, Indonesia print Media award (IpMa) 2013

Tol untuk Motor DahLaN Iskan kembali membuat heboh lewat ide-idenya yang sering di luar mainstream. Kali ini mengusulkan agar PT Jasa Marga membuat jalur tol untuk sepeda motor.

Kontan ide tersebut memunculkan pro dan kontra. Namun, yang lebih mengemuka adalah kelompok yang kontra. Mereka berpandangan bahwa Indonesia belum layak memiliki jalur tol untuk sepeda motor. alasannya, angka kecelakaan masih tinggi.

Mereka juga menilai, pembukaan jalur tol untuk motor memang menguntungkan dilihat dari sisi bisnis. Namun, aspek keselamatan perlu dipertimbangan.

Mengenai keselamatan, saya sependapat dengan kelompok yang kontra. Namun, dalam pandangan saya jalur seperti itu tetap diperlukan. alasannya, ruas jalan biasa tidak bisa menampung sepeda motor lagi. Lihat saja, di jalur-jalur sibuk sepeda motor nyaris tidak bergerak. apalagi kalau hujan.

Menurut saya, tol untuk sepeda motor bisa juga menjamin keselamatan untuk penggunanya. Seperti yang saya alami di Malaysia. Di negara itu, sepeda motor bisa masuk tol dan tidak perlu membayar. Kecelakaan juga tidak terlalu banyak karena pengguna motor di sana cenderung lebih disiplin.

agaknya, persoalan kecelakaan sepeda motor di Indonesia bukan dipengaruhi jalannya, melainkan pengendaranya. Jadi, mengapa tidak kita punya jalan tol untuk motor.

raNgga KeNCaNaJl. Imam bonjol, Cikarang barat

Bank Sepak BolaLaPaNgaN sepak bola kini bukan lagi melulu arena pertarungan klub bola. Di dalam negeri, lapangan ini kini menjadi tempat pertarungan perbankan nasio-nal. Lihat saja, bank-bank mulai agresif mengincar klub-klub papan atas Liga Primer, Inggris.

belum lama ini, bank bNI menggaet klub Liga Primer, Chelsea. bNI akan me-nerbitkan kartu kredit berlogo Chelsea dengan harapan bisa menggaet transaksi sebesar 15%. Tak hanya itu, bNI juga akan mendatangkan Chelsea untuk ber-main di Indonesia Juli nanti.

Sebelum bNI, bank Danamon sudah lebih dulu menggaet klub Liga Primer, Manchester united. Danamon juga ber-harap bisa menggenjot pertumbuhan kartu kredit yang diterbitkannya.

Tentu saja, itu membuat senang fans kedua klub itu yang di Indonesia jumlah-nya mencapai jutaan orang. Namun, bila melihat perkembangan sepak bola Indo-nesia yang jalannya tertatih-tatih, akan lebih baik jika uang untuk klub Inggris itu juga digelontorkan untuk klub lokal.

Ini semata-mata hanya persoalan nasionalisme dan dukungan untuk ke-majuan sepak bola nasional. apalagi, klub di dalam negeri juga memiliki fans yang jumlahnya sangat banyak. Persib bandung, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, arema Malang, misalnya ter-kenal dengan fans-nya yang berjubel.

Persib misalnya memiliki jutaan peng-gemar yang tersebar di Jawa barat, tak hanya di bandung. Jika dana dukungan itu dialirkan kepada klub-klub itu, bukan tidak mungkin persepakbolaan nasional juga akan bertumbuh pesat, sepesat Liga Primer di Inggris.

Namun, bila melihat kisruhnya ma-najemen sepak bola di dalam negeri yang ditandai pertarungan perebutan kekuasaan di PSSI, tentu tidak heran bila perusahaan nasional melirik klub asing. Sebab, siapa yang mau mensponsori orang-orang yang sedang berkelahi?

gILMaN KarIMuLLahMhs universitas Pendidikan Indonesia

Reaksi SBY Soal PajakbeberaPa hari ini setelah saya mengamati media cetak, saya tertarik sekali soal pajak Sby yang diangkat salah satu harian nasio-nal, The Jakarta Post, yaitu soal laporan pajak Sby dan keluarganya. Menariknya, tak lama berselang laporan pajak itu dimuat, Sby memberikan klarifikasi soal pajak tersebut meskipun tidak sedang berada di Tanah air.

begitu cepatnya Sby memberikan reaksi jika isu yang muncul terkait citra keluarga/partai/golongannya. Sebaliknya, membutuh kan waktu yang lama untuk menanggapi isu-isu nasional yang dianggap darurat. Misalnya terhadap konflik yang ter-jadi antara KPK dan Polri, isu-isu kerusuhan, ataupun isu-isu nasional lainnya.

Tak hanya itu, dari konferensi pers Sby soal pajak tersebut, Sby mengaitkan pihak-pihak lain yang dianggap “lebih kaya” dari-nya, hal ini seperti melakukan pembenaran atas isu yang menimpa dirinya maupun ke-luarganya. Padahal Sby menginstruksikan agar fokus membenahi persoalan negara dibanding pribadi ataupun golongan.

Semoga pemerintah terus konsisten da-lam bekerja untuk rakyat dan bangsa.

DaLINDra hafrICiledug, Tagerang-banten

SuRaTMingguini

18 | nasional Melawan PengeMPlang Pajak Presiden membantah mengemplang pajak. Sementara Ditjen Pajak kelimpungan mengejar target. 22 | Bisnis sepekan lOgah Kinerja Dicap Turun lEnam Tahun Tekor Rp 500 miliar lPasar Sekunder Properti Masih Cerah

24 | Bisnis MenguluM Bisnis PerMen di internet Obat seksualitas ilegal marak di internet. Lebih praktis daripada menyeduh jamu.

LaporanUtama 4 | MailBox8 | editorial

Pajak Presiden44 | internasional Reputasi Bersih Singapura Terancam 52 | Hukum Mencoba Lolos dari Lubang Pailit

56 | keuangan dan perbankan Agar Rupiah Tak Dijudikan

di Singapura60 | pasar Modal Indeks Masih Harus Berjuang66 | kolom Antara Bibir dan Bubur Manado

38 | Figur Mouly surya PEngHARgAAn BuAT DISABILITAS Sineas Indonesia kembali meraih penghargaan di tingkat internasional. Mouly Surya (32), lewat film berjudul What They Don’t Talk About When They Talk About Love, meraih penghargaan nETPAC Award di ajang Festival Film Internasional Rotterdam 2013, pada 23 Januari silam.

teMasek Makin MenggilaCengkeraman bisnis Temasek di Indonesia makin menggila. Mereka memasuki hampir semua sektor usaha di negeri ini.

CONT

ENTR

EVIE

W

50 | proFil richard adisastra AnAK MEDAn, SuKSES DI KOTA BuAyA Richard berhasil membawa Pakuwon dari perusahaan properti daerah menjadi pengembang nasional. Pantas jika ia dinobatkan sebagai CEO Top.

31 | sisipan raja Baru setelah satu aBad Ratu Beatrix bakal menyerahkan mahkota kepada putranya, Pangeran Willem. gaji keluarga Kerajaan Belanda tertinggi di Eropa, mencapai Rp 459 miliar per tahun.

40 | proFesi Mereka Menekuni BalaPan Banyak remaja dan anak muda terjun menggeluti profesi pembalap. Biaya dan pendapatannya juga aduhai.

6 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

V VV V

V VV V

Adnan Buyung Turut Bela Luthfi Hasantim Kuasa hukum mantan Presiden PKS Luthfi Hasan ishaaq memperkuat komposisinya dengan menggandeng pengacara senior Adnan Buyung Nasution.

Ketua DPP PKS Bidang Humas mardani Ali Sera mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah tim kuasa hukum Luthfi berkoordinasi dengan jajaran DPP PKS. “Belum mengiyakan tapi sudah ada jaminan dari Pak Assegaf (kuasa hukum Luthfi-red),” terang anggota Komisi i, Senin (4/2/2013). n

MUI: Istilah Sapi Berjanggut Langgar EtikamAjeLiS Ulama indonesia (mUi) menganggap penggunaan

istilah Sapi Berjanggut dalam kasus korupsi yang menimpa

mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi

Hasan ishaaq, terlalu berlebihan dan melanggar etika.Penggunaan istilah Sapi Berjanggut termasuk salah satu

cara menyudutkan partai islam. Sebab, berjanggut dalam islam adalah sunnah. “Di dunia ini, musuh-musuh islam selalu menyudutkan agama dan nabinya,” kata Ketua mUi Amidhan. n

Masalah Daging Sapi Ulah Kartel?DireKtUr institute for Development of economic and Finance (indef), enny Sri Hartati menyebutkan, berfluktuasinya pasokan serta harga daging sapi belakangan murni permainan kartel di dalam negeri.

“jelas permainan kartel. mau dibilang pasokan lokal banyak tapi ada campur tangan kartel, price maker-nya sudah menentukan harga serta pasokannya,” kata enny kepada INILAH.COM, di jakarta minggu (3/1/2013). n

Di Cisarua, Bahan Narkoba Katinona Dijadikan Sayur tANAmAN khat yang ditanam warga Cisarua, Bogor, jawa Barat, dijual kepada warga yang berasal dari timur tengah sebagai bahan sayuran. Khat adalah tanaman yang dijadikan bahan baku pembuatan narkoba jenis chatinone (katinona).

Katinona merupakan narkoba yang ditemukan di kediaman artis raffi Ahmad saat Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penggerebekan. “tanaman khat di Cisarua dijual ke orang Arab untuk dikonsumsi seperti sayuran,” jawab Sumirat, Selasa (4/2/2013). n

FOtO

djo

ko

pu

rw

an

toFO

tO r

iset

FOtO

do

k in

ila

h.c

om

FOtO

ris

et

8 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

editorialPajak Presiden

http://www.inilah.com/ireview Email kami: [email protected] Kirim surat: inilahreview, Jl. Sambas VI No.12 Kebayoran Baru,Jakarta 12130

ulu, ketika masih menjadi pengamat ekonomi, Sri Mulyani Indrawati dikenal sebagai sosok yang rajin mengkritisi

persoalan pajak. Saking seringnya melontarkan kritik—mulai yang menyangkut pelayanan yang buruk hingga target penerimaan yang terlalu rendah—hubungannya dengan Dirjen Pajak Hadi Purnomo dikabarkan menjadi kurang baik.

Hubungan yang tidak harmonis itu berlanjut di ta-hun-tahun berikutnya. Kalangan yang mengetahui latar belakang ‘perseteruan’ tersebut melihat, Sri dan Hadi tak ubahnya seperti Tom and Jerry, ‘musuh abadi’ yang selalu saling mengintip untuk menjatuhkan lawan.

Ketika Sri naik menjadi Menteri Keuangan misal-nya, orang langsung meramalkan Hadi akan kehilangan jabatannya. Dan ternyata benar, kurang dari lima bulan menjabat Menkeu, Sri Mulyani langsung mengganti Hadi dengan Darmin Nasution.

Di babak berikutnya, ketika sudah menjabat seba-gai Ketua BPK, tiba giliran Hadi untuk ‘membalas’. Sri Mulyani, dalam laporan hasil audit yang dilakukan Ba-dan Pemeriksa Keuangan, dinilai telah memutuskan bailout Bank Century tanpa kriteria yang jelas dan bisa diukur. Artinya, ia dianggap ikut bertanggung jawab atas jebolnya uang negara sebesar Rp 6,7 triliun.

Entah, serangan balik macam apalagi yang akan muncul di kemudian hari (kalau keduanya masih tetap bersikap seperti Tom dan Jerry). Tapi satu hal yang pasti, kasus tersebut menunjukkan bahwa pajak bisa menjadi pemicu munculnya kebencian di antara dua individu. Ka-sus serupa yang kini masih hangat dibicarakan banyak kalangan adalah yang menyangkut pajak Cikeas.

Ini berawal dari munculnya sebuah dokumen ihwal kekayaan dan pajak yang dibayarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beserta dua putranya. Bocoran dokumen yang muncul di The Jakarta Post itulah yang mendorong sejumlah aktivis—di antaranya Fuad Bawa-zier, Ratna Sarumpaet dan Adhi Massardi—mendesak agar KPK mengusut kemungkinan terjadinya manipulasi pajak yang dilakukan oleh Keluarga Presiden.

Kabar ini, tentu saja, membuat Presiden galau.Tak tahan memendam rasa tak

nyaman, Senin pekan lalu, di

Jeddah, SBY menyelenggrakan konferensi pers. Intinya, ia membantah isu miring tersebut karena merasa telah membayar pajak dengan benar dan secara teratur mela-porkan kekayaannya.

Yang menarik, dalam acara itu, SBY secara terbuka menyebut nama Fuad, Ratna dan Adhie. Khusus, untuk Fuad Bawazier ada sebuah cerita yang bernada pene-kanan. Kata Presiden, enam tahun lalu, ia sempat akan mengangkat Fuad sebagai menteri keuangan. Namun, karena mantan menteri itu mempunyai masalah hukum di KPK, pengangkatan itu dibatalkan.

“Di saat terakhir saya dapat data dari KPK kalau (Fuad) diangkat, nanti akan jadi masalah besar. Jadi saya menyelamatkan beliau. Berhentilah dalam menuduh dan curiga. Pandai-pandailah berintrospeksi. Junjunglah kebenaran,’’ ungkap SBY. Pernyatan ini, tampak jelas, memiliki dua sasaran. Selain membantah isu yang ber-edar, sasaran lainnya adalah melancarkan ‘tembakan balasan’.

Tapi apa akibatnya? Tembakan itu seperti senjata makan tuan. Apalagi itu diucapkan oleh seorang Presi-den. Publik pun jadi terbengong-bengong bin terheran-heran, kenapa seorang Yudhoyono sampai mengeluar-kan pernyataan seperti itu?

Kalau benar punya kasus hukum, kenapa Fuad di-biarkan berlenggang selama bertahun-tahun? Kenapa pula harus diselamatkan? Sebagai seorang Presiden, mestinya ia mendorong agar kasus tersebut dituntaskan.

Yang tak kalah anehnya adalah sikap KPK. Sudah tahu ada masalah hukum (yang mengarah pada mani-pulasi pajak), kenapa tidak diusut sejak dulu. Dan baru sekarang, setelah ada ribut-ribut soal pajak Cikeas, ka-sus ini ‘akan didalami’.

Hemmm benar-benar membuat rakyat geregetan sekaligus sebal. Soalnya ini menyangkut pajak, yang merupakan tulang punggung penerimaan negara. Asal tahu saja, tahun ini target penerimaan pajak di APBN dipatok sebesar Rp 1.042 triliun atau 68,13% dari to-tal penerimaan negara. Angka ini, setiap tahun, selalu dinaikkan lantaran tak ada lagi pos lainnya yang bisa diandalkan.

Pentingnya pos pajak bagi pembangunan ini, mesti-nya, disadari betul oleh seluruh rakyat, aparat pemerin-

tah serta para penegak hukum. Jadi, kalau ada orang-orang yang mencuri dari pos

ini, siapapun, harus dihukum seberat-beratnya.

Jangan pan-dang bulu. n

d

9inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Cengkeraman bisnis Temasek di Indonesia makin menggila. Mereka memasuki hampir semua sektor usaha di negeri ini.TEKS Latihono Sujantyo dan Mahbub junaidi FoTo aSep Rochyadi, RiSet iluSTraSi eRbhayu

9inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

ami akan terus mencari peluang in-vestasi menarik di indonesia,” kata Tan Chong Lee, Chief investment Officer Temasek Holdings Pte.

Tan tidak bohong. memang, pernyataan itu disampaikannya sekitar pertengahan tahun lalu dalam wawancara dengan Bloomberg. Namun, Tan mem-buktikan janjinya. Pekan lalu, lewat anak usahanya andersen investment, perusahaan investasi asal Singapura ini meneken perjanjian penukaran saham atau Exchangeable Rights Subs-cription Agreement (ERSa) dengan PT multipolar Tbk (mLPL).

Skema perjanjian yang dibuat adalah, ERSa senilai US$ 300 juta atau Rp 2,9 triliun itu akan dibeli oleh andersen in-vestment. Lalu, ERSa ditukar dengan 26,1% saham PT mata-hari Putra Prima Tbk (mPPa), perusahaan milik mLPL. asal tahu saja, mLPL menguasai 50,2% saham mPPa.

Namun, saham mPPa yang akan dikuasai Temasek bukan milik mLPL. Skenarionya, Grup Lippo, sebagai induk mLPL, akan berbelanja saham mPPa yang dananya berasal dari pe-nerbitan ERSa. Lalu, PT Ciptadana Securities yang ditunjuk sebagai penanggung jawab operasi, memberikan 26,1% saham mPPa kepada Temasek senilai Rp 2.050 per saham.

Transaksi ini akan berlaku dalam jangka waktu dua tahun. Dengan begitu, saham mPPa masih berpotensi naik hingga ERSa jatuh tempo.

Betul saja, sejak perjanjian itu diteken, saham mPPa naik Rp 300 menjadi Rp 1.530. Berdasarkan data Bloomberg, dalam tiga hari pekan lalu itu laju pergerakan saham mPPa cukup tinggi, yakni meningkat hingga 41,46%. Selain itu, saham mLPL juga ikut-ikutan naik 23,9% menjadi Rp 440 per saham.

Banyak analis mengingatkan investor agar mencer-mati secara jeli transaksi ini. Sebab, perusahaan tidak secara eksplisit mengemukakan adanya pembelian saham mLPL oleh Temasek. apalagi, menurut pengamat pasar modal Satrio Utomo, ketentuan right hanya sebesar 10%, tidak boleh lebih dari itu. “Ketidak-jelasan ini dapat memicu spekulasi sa-ham,” kata Satrio.

Ingat Danamonaksi korporasi yang dilakukan oleh Temasek itu mengingatkan orang pada penjualan saham PT Bank Danamon indonesia Tbk (BDmN) kepada DBS Group Holdings, bank milik Temasek pada april tahun lalu. Sehari setelah informasi itu, harga saham BDmN melejit dari Rp 1.850 ke Rp 6.450.

Sekadar mengingatkan, saat itu DBS Group Holdings be-rencana mengakuisisi 100% saham asia Financial indonesia Pte Ltd milik Fullerton Financial Holdings Pte Ltd. Nilainya S$ 6,2 miliar atau Rp 45,2 triliun (kurs Rp 7.318 per dolar Singapura). Salah satu pemegang saham BDmN adalah asia

“K

10 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Financial. Perusahaan ini dimiliki oleh Fullerton Financial Holdings, unit usaha

yang 100% sahamnya dimiliki Temasek. Lewat aksi korporasi ini, DBS

pun menjadi pengendali sekali-gus pemilik mayoritas saham

BDmN. Sebab, saat ini asia Financial tercatat sebagai pe-milik 67,37% saham BDmN.

Hebatnya, dalam tran-

saksi itu tak ada uang tunai yang mesti dikeluarkan DBS. ini karena DBS membayar ke Temasek dengan menerbitkan sa-ham baru sebanyak 439 juta lembar, dengan harga S$ 14,07 per saham. Saham itulah yang akan diserahkan kepada Fullerton sebagai mahar memboyong BDmN. Dengan barter internal ini, kepemilikan Temasek di DBS meningkat menjadi 40% dari se-belumnya yang 29%.

Setelah memboyong 67,37% saham BDmN, DBS juga meng-gelar penawaran tender untuk memboyong 32,63% sisa sa-ham BDmN yang berada di publik. DBS menawarkan harga Rp 7.000 per saham BDmN. Jadi, DBS menyiapkan Rp 21,2 triliun atau S$ 2,9 miliar untuk penawaran tender itu. Boleh jadi, ini-lah nilai terbesar akuisisi perbankan di Tanah air, karena nilai totalnya mencapai Rp 66,4 triliun.

Namun belakangan, transaksi itu terganjal aturan Bank indonesia, sementara penawaran tender saham BDmN hingga kini tak jelas.

Cengkeraman temasekDi indonesia, nama Temasek sudah tak asing lagi di telinga ka-langan pebisnis. Konglomerasi milik Pemerintah Singapura ini sudah cukup lama dikenal karena cengkeraman bisnisnya dan usahanya memburu sektor telekomunikasi.

Namanya mulai jadi pembicaraan ketika tahun 1996 mem-bentuk PT Bukaka SingTel. Perusahaan ini, kala itu, memenang-kan tender pembangunan 403 ribu sambungan baru selama tiga tahun senilai Rp 1,1 triliun.

Temasek juga satu-satu investor yang paling getol mem-buru saham PT Telkomsel yang ditawarkan pada 2001. Usaha-nya tak sia-sia. Dua tahun kemudian, lewat SingTel (Singapore Telecommunications Limited), mereka berhasil mengantongi saham operator seluler terbesar di indonesia ini sebesar 35%.

Setahun sebelumnya, Temasek berhasil membeli 41,49% sa-ham Pemerintah indonesia di PT indosat Tbk senilai Rp 5,62 triliun (Rp 12.950 per saham). Saham ini dibeli oleh asia mobile Holding Pte Ltd, anak usaha Singapore Technologies Telemedia Pte Ltd (STT), yang menjadi bagian Temasek.

11inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Di Indonesia, nama Temasek sudah tak asing lagi di telinga

kalangan pebisnis. Konglomerasi milik Pemerintah Singapura

ini sudah cukup lama dikenal karena cengkeraman bisnisnya dan usahanya memburu sektor

telekomunikasi.

Namun, pada bulan Juni 2008, Temasek menjual 40,8% sa-hamnya di indosat kepada Qatar Telecom (Qtel) senilai US$ 1,8 miliar atau Rp 16,8 triliun (dengan kurs Rp 9.300 saat itu). Lewat transaksi ini, Temasek menangguk untung hampir tiga lipat.

Ekspansi Temasek di indonesia makin menggila. Seiring kebijakan privatisasi perbankan beberapa tahun lalu, mereka membeli PT Bank Danamon Tbk, PT Bank internasional Tbk (Bii), PT Bank Permata Tbk, PT Bank NiSP Tbk, dan Bank Buana. Total kekayaan lima bank yang dikuasainya saat itu mencapai Rp 200 triliun lebih, atau 12% dari seluruh aset bank yang ada di indonesia.

Hanya saja, entah kenapa, satu per satu bank ini dijual. Kini, Temasek hanya menguasai Bank Danamon dan Bank Permata.

Namun, itu tak berarti mengendorkan nafsu Temasek mencekeram sektor-sektor bisnis di indonesia. Kelompok usaha

ini ikut ambil bagian dalam Cargill Golden agri Resources. me-reka menggarap pengelolaan dan pengembangan perkebunan minyak kelapa sawit yang semula hanya dikuasai Sinar mas.

Cargill adalah salah satu perusahaan pengolah minyak ke-lapa sawit terbesar di dunia. Luas perkebunannya lebih dari dari 258 ribu hektar dengan 16 fasilitas penambangan minyak kelapa sawit mentah.

Gergasi Singapura ini memang sudah merambah ke mana-mana. ada telekomunikasi, perbankan, perkebunan, dan entah sektor apa lagi yang sudah dimasuki. Pasalnya, Temasek begitu banyak memiliki unit usaha beranak-pinak, yang tak mudah mengurainya.

misalnya, soal kabar kepemilikan saham Temasek di PT as-tra international Tbk. asal tahu saja, saat ini sebanyak 50,11% saham astra dikuasai oleh Jardine Cycle & Carriage (JCC), se-buah perusahaan dealer mobil asal Singapura. Selama ini, JCC dikenal sebagai anak usaha Jardine Holdings Limited (57%) dan Employees Provident Fund malaysia (8%).

Nah, Jardine Holdings Limited sendiri ternyata dimiliki oleh empat pemegang saham utama, yakni DBS Trustee Li-mited (50,21%), DBS Nominees Pte Ltd (9,09%), Employees Provident Fund Board (8,72%), dan Citibank Nominees Singa-pore Pte Ltd (4,78%).

Sebagai pemilik mayoritas Jardine Holdings Limited, DBS Trustee Limited ternyata masih dimiliki pula oleh anak-anak perusahaan DBS Group, yakni DBS Bank, DBS Vickers Securi-ties Nominees Singapore Pte Ltd, DBS Nominees Pte Ltd, DBS Vickers Securities Holding Pte Ltd, dan DBS Group Holdings Ltd dengan porsi masing-masing 20%. Dan, DBS Group Hol-dings merupakan salah satu BUmN Singapura yang bernaung di bawah Temasek.

Bila ini benar, maka Temasek bisa dibilang sudah cukup lama menguasai sektor otomotif. maklum, astra, yang kini tercatat di Bursa Efek indonesia, adalah jawara otomotif di indonesia. Perusahaan ini menguasai 40% pasar otomotif.

Kepala Humas astra international Tbk, Yulian Warman yang dihubungi InilahREVIEW melalui BlackBerry messen-ger (BBm), Jumat pekan lalu, belum bisa memastikan, apakah ada saham Temasek di astra. “Kita harus cek ke badan admi-nistrasi efek dulu,” katanya.

Namun, Yulian kemudian mengatakan, Jardine Cycle & Carriage tidak ada kaitannya dengan Temasek. “Setahu saya enggak ada peran Temasek,” ujar Yulian.

Benar? Wallahualam. Yang jelas, Temasek terus memburu sektor-sektor usaha yang menguntungkan di indonesia. Dan, kini mereka memasuki bisnis ritel dengan membeli matahari yang memiliki 80 gerai di 52 kota di Nusantara.

memang, tak salah jika Temasek berbisnis di indonesia. Hanya saja, kehadirannya hendaknya bisa menciptakan pasar yang sehat. Sebab, bukan apa-apa, majelis Komisi Pengawas Persaingan Usaha sempat menjatuhkan vonis terhadap Tema-sek karena melakukan praktek monopoli di sektor telekomuni-kasi. Yakni, memiliki saham pada perusahaan sejenis di bidang usaha dan pasar yang sama, yakni PT Telkomsel dan PT indo-sat Tbk. itulah kenapa, Temasek kemudian menjual sahamnya ke Qatar Telecom. n

KanTor PuSaT TEmaSEK, SingaPura

12 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Grup Agung Sedayu (Sugianto Kesuma), kemungkinan Mitra Adi Perkasa. Grup Pakuwon yang dikomandani Alexander Tedja kabarnya juga sempat meminang Isetan, tetapi lamaran raja properti Sura-baya itu bertepuk sebelah tangan.

Pemain asing yang juga akan mera-maikan bisnis ritel di Indonesia adalah Parkson Retail Asia Limited. Sebelumnya, perusahaan ritel asal Malaysia ini sudah beroperasi di Vietnam dan China.

Menurut Group Managing Director and Executive Director of Parkson Retail Asia, Datuk Alfred Cheng, Indonesia menjadi salah satu negara incaran Parkson, khususnya, konsumen kelas menengah atas. Sedangkan pasar kelas menengah, Parkson telah memiliki Cen-tro Department Store yang lebih dulu menjajal pasar Indonesia. “Kami memilih Indonesia, di mana konsumsi meningkat dengan pertumbuhan kelas atas. Indone-sia juga memiliki penduduk yang cukup banyak,” kata Cheng.

Parkson Department Store akan hadir perdana di St. Moritz, Puri Kembangan, Ja-karta Barat pada September 2013. Parkson telah menyepakati investasi US$ 5 juta dalam jangka panjang di lokasi St. Moritz.

Di sektor inilah, Temasek akan diuji. n

tak salah memang, langkah Temasek Holdings Pte membeli 26,1% saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Maklum, Matahari bukan perusahaan sembarangan. Toko ritelnya sudah menyebar ke pelosok-pelosok wilayah di Indonesia. Saat ini, gerainya sudah ber-diri sebanyak 80 unit di 52 kota.

Tahun ini, PT Multipolar Tbk, sebagai pengendali Matahari, akan menambah 20 gerai baru. “Ini toko-toko baru. Satu toko baru sekitar Rp 50 miliar-Rp 60 miliar. Kebanyakan di luar kota karena pertum-buhan ritel dan konsumen adanya di luar kota,” kata Eddy Handoko, Direktur Utama Multipolar.

Dengan menambah gerai baru, omzet Matahari tahun ini ditargetkan bisa naik 25% dari omzet tahun 2012 sebesar Rp 12 triliun.

Menarik, tentu saja. Maka tak begitu heran, kalau Temasek tergiur membeli Matahari. Selain itu, bisnis ritel juga meng-goda. Di sana ada perputaran uang sam-pai ratusan triliun setiap tahun, karena bertambahnya jumlah kelas menengah.

Namun, Temasek jangan senang dulu. Sebab, banyak pemain di sektor ini yang akan mengadu peruntungan. Informasi yang diperoleh dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRI) menyebutkan, ada sejumlah peritel baru yang akan segera masuk. Misalnya, Central Retail Corpora-tion (Central).

Peritel besar asal Thailand ini sudah menandatangani memorandum of un-derstanding dengan salah satu pengelola properti besar, Grand Indonesia, yang dikembangkan Grup Djarum. Hanya saja, Central masuk di Indonesia tidak dengan pola joint partnership dengan Grup Djarum, karena Grup Djarum lebih seba-gai pemilik properti dan Central sebagai penyewa jangkar.

Isetan, peritel papan atas yang cukup dikenal di Asia Tenggara dan mempu-nyai gerai di Orchard Road, Singapura, juga siap masuk. Isetan sudah menan-datangani kontrak kerja sama dengan salah satu peritel lokal. Namun, sejauh ini belum jelas siapa mitra lokalnya. Kabar yang berkembang, kalau bukan

Pasar Ritel yang Menggoda

grand indonESia, JaKarTa

13inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

SiaPa perusahaan yang berani menambah inves-tasi di Eropa dan amerika Utara di tengah krisis di kedua kawasan itu? itu adalah Temasek Holdings Pte, perusahaan milik Pemerintah Singapura.

Orang boleh saja geleng-geleng kepala meli-hat keputusan Temasek seperti itu. Tapi, itu bukan Temasek namanya kalau tidak menjadikan krisis sebagai peluang. “ini kondisi yang sangat menantang. Kami akan memanfaatkan pe-

luang ini,” kata Chia Song Hwee, Head of Strategy and Credit Portfolio Temasek.

Tahun 2011 lalu, investasi Temasek di Eropa dan amerika Utara hanya 8%. Tapi 2012, portofolio tersebut bertambah jadi 11%. investasi di sektor energinya juga berlipat dua menjadi 6% dari total asetnya.

Tahun lalu, Temasek menanamkan duitnya sebesar S$ 22 miliar, kebanyakan untuk sektor energi dan sektor bahan baku lainnya. ini termasuk S$ 2 miliar investasi di FTS internatio-nal, produsen gas shale di amerika Serikat (aS) dan S$ 1,3 mi-liar di mosaic Co, produsen pupuk aS.

Gurita bisnis Temasek memang melilit ke banyak negara. Di Thailand mereka membeli saham advanced info Service, sebuah perusahaan seluler yang memiliki 9,75 juta pelang-gan. Di Hong Kong, Temasek mengantongi kepemilikan saham aPT Satelite, penyedia jasa satelit telekomunikasi untuk kawa-san asia Pasifik. Temasek juga masuk di india melalui Bharti Group, perusahaan yang bergerak di sektor jasa telepon selu-ler, telepon tetap, hingga satelit. Keikutsertaan Temasek itu, semuanya lewat SingTel.

Di Olam international Ltd, Temasek menambah kepemi-likan sahamnya menjadi 17%. asal tahu saja, Olam adalah pe-dagang beras terbesar kedua di dunia. “Jika semua waran pada awal 2016 dibelinya, Temasek bisa saja memiliki 29% saham

Bisnisnya Melilit Banyak NegaraTemasek memiliki dana kelolaan sebesar uS$ 172 miliar. dana inilah yang dipakai untuk berekspansi ke berbagai negara.TEKS Latihono Sujantyo dan iwan puRwantono FoTo RiSet

STandard CharTErEd banK. miliK TEmaSEK holdingS PTE.

14 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Olam,” kata Sunny Verghese, Chief Execu-tive Officer Olam.

Di China, Temasek masuk ke bisnis internet. mereka membenamkan duitnya sebesar US$ 35 juta ke Tudou, perusahaan video online terbesar kedua di China.

Dana segar dari Temasek ini akan dipa-kai untuk mengembangkan video online yang bisa diakses lewat telepon seluler. Presiden Direktur Tudou Gary Wang ber-alasan persaingan bisnis mobile video ini bakal sangat sengit. Dia mengatakan ba-nyak jaringan televisi milik pemerintah, pemain besar seperti Baidu dan Tencent yang tertarik terjun ke bisnis ini. “Kami sangat serius bermitra dengan Temasek. Kami akan serius bekerjasama dengan sia-pa saja yang mempunyai uang,” kata Wang.

Namun, di China pula Temasek men-jual kepemilikan sahamnya senilai US$ 3,7 miliar di China Construction Bank (CCB) Corp. dan Bank of China. Padahal sebe-lumnya, mereka membeli saham di kedua bank tersebut senilai US$ 1,55 miliar. Bisa dibayangkan, berapa keuntungan dikan-tongi Temasek.

Namun tak lama kemudian, Temasek membeli saham industrial and Commer-cial Bank of China (iCBC) dari Goldman Sachs Group senilai US$,3 miliar (Rp 21 triliun). Dengan pembelian tersebut, kini Temasek memiliki 1,3% saham iCBC.

Punya us$ 172 mIlIarSebelumnya, Temasek berinvestasi di se-jumlah lembaga keuangan yang terkena dampak krisis keuangan pada 2008 lalu aki-bat turunnya saham perbankan Eropa dan aS. misalnya, mengakuisisi Bank of ameri-ca-merrill Lynch.

memang, perusahaan investasi yang memiliki dana kelolaan sebesar US$ 172 miliar itu memiliki porsi investasi 37% di sektor finansial. Beberapa kepemilikan sa-ham yang menonjol di antaranya dengan memiliki 19% saham di Standard Chartered Bank plc, Singapore DBS Holdings, iCCi Bank (india).

awal tahun ini, Temasek lewat Singa-pore Technologies Telemedia Pte Ltd se-dang bersaing dengan axiata Group Bhd, perusahaan ponsel terbesar malaysia un-tuk mendapatkan izin telekomunikasi dari Pemerintah myanmar.

Begitulah bisnis Temasek. Jadi, mereka tak hanya mencengkeram indonesia, tapi juga di banyak negara. n

SingTel pertama kali memiliki saham Telkomsel sebesar 22,3%. Pada April 2001, SingTel kembali menambah kepemilikan sahamnya di anak perusahaan Telkom ini menjadi 35% dengan menyuntikkan dana tambahan investasi senilai US$ 429 juta. Persetujuan baru itu sekaligus meningkat-kan total investasi SingTel pada Telkomsel menjadi US$ 1,031 miliar dan merupakan investasi terbesar perusahaan Singapura di Indonesia saat itu.

Lalu, mengapa pemerintah tetap berkeinginan agar Telkom menguasai Telkomsel? Itu lantaran Telkomsel mem-beri kontribusi terbesar dari pendapatan Telkom selama ini. Dari pendapatan Telkom sebesar Rp 73 triliun tahun lalu, hampir 60% berasal dari Telkomsel.

Saat ini, Telkomsel adalah pemimpin pasar bisnis telekomunikasi dengan jum-lah pelanggan sebanyak 126 juta orang.

Inilah yang membuat Temasek masih terus mengepit sahamnya di Telkomsel. “Kami belum mau melepas saham di Telkomsel,” kata Chua Sock Koong, CEO SingTel. n

nIat PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menguasai penuh saham PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) tak pernah surut. Baru-baru ini tersiar kabar, Telkom telah membentuk sebuah tim internal untuk memulai proses pembelian kembali (buyback) 35% saham Singapore Telecommunications Ltd atau SingTel.

Ini merupakan rencana kesekian kalinya yang dilakukan Telkom. “Ada be-berapa konsultan keuangan yang akan ditunjuk. Mereka akan menghitung nilai saham SingTel,” ujar sumber majalah ini.

Tak jelas, apakah rencana ini adalah mandat dari pemerintah dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Telkom tahun lalu. Atau ini kelanjutan dari pertemuan Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan pimpinan SingTel akhir 2011.

Rencana Telkom menguasai kembali saham Telkomsel sebetulnya sudah mere-bak sejak lama. Pada Maret 2008, Direktur Utama Telkom (saat itu) Rinaldi Firman-syah, bahkan mengakui perusahaannya sudah siap membeli kembali saham SingTel di Telkomsel.

Mencoba Menggeser SingTel

15inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Berkat Lee Kuan Yew

Di usianya yang mendekati 90 tahun September nanti, mungkin Lee Kuan Yew masih bisa terse-nyum melihat Temasek Holdings Pte yang kini te-lah berubah menjadi perusahaan raksasa. Lee ma-sih ingat betul ketika mendirikan Temasek pada

1974. Saat itu, ia kepingin Singapura punya badan usaha yang

memisahkan pemerintah dengan investasi yang ditanamnya.maklum, ketika awal 1960-an, Pemerintah Singapura ba-

nyak membeli perusahaan lokal di sektor produksi dan pem-buatan kapal. Bagi Lee, cara seperti ini lama kelamaan bisa menjadi tidak baik. Dari sinilah muncul idenya mendirikan Temasek. Tujuannya, agar peran pemerintah sebagai pemilik dan pemegang saham tidak bercampur dengan tugasnya seba-gai pembuat kebijakan dan regulator pasar.

Sepanjang tahun 1974 hingga akhir 1990, Temasek berope-rasi sebagai perusahaan investasi induk yang sifatnya pasif. Tugasnya adalah mengawasi dan memantau berbagai perusa-haan di bawahnya, yang saat itu semuanya berada di Singapura.

Sebagian besar anak perusahaannya berkembang menjadi perusahaan terkemuka di Singapura, seperti Neptune Orient Lines, Singapore Technologies Engineering, Keppel Corpora-tion, SembCorp industries, dan PSa international. menurut data pemerintah, pada tahun 2002, 13% PDB Singapura ber-asal dari berbagai perusahaan ini.

memang, tak begitu mengherankan. Sebab, struktur politik Singapura sendiri bersifat korporatis. Sebagian besar perusa-haan dikuasai negara. itulah kenapa pada 2002 Temasek dima-sukkan dalam cetak biru perekonomian Singapura.

di negerinya, semua sektor usaha hampir semuanya dikuasai oleh Temasek. Semua langkah Temasek dikontrol lee hsien loong, Pm Singapura, putera lee Kuan Yew.TEKS Mahbub junaidi dan VinSenSiuS Segu FoTo RiSet

lEE Kuan YEw

16 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Sebelumnya, The Economist Intelli-gence Unit merilis bahwa Singapura telah menjadi kota yang paling kompetitif di Asia dan ketiga di dunia setelah New York dan London. Peringkat ini merujuk pada kemampuan menarik modal, bakat, ide, wisatawan, dan bisnis.

Selain itu, Singapura juga paling layak huni dengan lingkungan budaya yang sehat. Hongkong tidak jauh tertinggal, ada di peringkat keempat sedangkan Tokyo ada di peringkat keenam dari 120 kota di dunia.

Kota-kota itu dianalisis berdasarkan 21 indikator kualitatif dan 10 indikator kuan-titatif. Dari keseluruhan 120 kota, Singa-pura menempati peringkat terbaik dalam kategori modal fisik dan kematangan keuangan (financial maturity and physical capital). Sedangkan dalam kategori efekti-vitas kelembagaan menempati peringkat keenam, dan peringkat keempat dalam kategori daya tarik global.

Salah satu alasan mengapa Singapura begitu mengagumkan karena kebijakan pemerintah yang menjaga negara ini te-tap terbuka untuk modal asing dan orang asing. Hmm…, pantas saja. n

sIngaPura memang hebat. Bayang-kan, negara kepulauan yang luasnya tidak lebih dari Jakarta ini, tahun lalu di-tempatkan sebagai kota termahal nomor enam di dunia. Ini adalah hasil survei dari lembaga prestisius The Economist Intelligence Unit yang dipublikasikan, Selasa pekan lalu.

Skor Singapura sendiri adalah 135, terpaut tidak begitu jauh dari Tokyo yang menjadi “juara” kota termahal di dunia dengan skor 152. Kota besar lain di Je-pang, Osaka, menempati urutan kedua. Dari Australia, Sydney dan Melbourne menempati urutan ketiga dan kelima. Ibu kota Norwegia, Oslo, menempati posisi di antara Sydney dan Melbourne.

Survei itu menyebutkan, Consumer Price Index (CPI) Singapura mencapai 4,6%, angka yang relatif jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya. CPI merupakan nomor indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga. CPI di-gunakan untuk mengukur tingkat inflasi suatu negara dan juga sebagai pertim-bangan untuk penyesuaian gaji, upah, dan uang pensiun.

Kota Termahal Nomor 6

Semua ini berkat Ho Ching, yang di-tunjuk sebagai Direktur Eksekutif Tema-sek pada 2002. Ho adalah istri Lee Hsien Loong, Perdana menteri Singapura yang menjabat sejak 2004 hingga saat ini. Lee sendiri adalah putera dari Lee Kuan Yew.

Di tangan Ho, Temasek berkembang pe-sat. Tahun 2004, Temasek memiliki banyak saham di berbagai perusahaan besar Singa-pura, seperti SingTel, DBS, Singapore air-lines, PSa international, SmRT Corporation, Singapore Power, dan Neptune Orient Lines.

Temasek juga memegang investasi berbasis publik seperti Hotel Raffles dan Singapore Zoological Gardens. Selain itu, Temasek memegang saham Singapore Po-ols, perusahaan judi resmi satu-satunya di Singapura.

Pendek kata, perusahaan ini merajai hampir semua sektor usaha di Singapura, mulai dari keuangan, telekomukasi dan media, transportasi dan logistik, properti, sampai infrastruktur. Bahkan kebun bina-tang milik negara pun dikelolanya.

strategI BeruBahNamun lama kelamaan, strategi bisnis Te-masek berubah. Temasek tak lagi sebagai perusahaan induk yang sekadar mengelola modal yang ditanam Pemerintah Singapura, melainkan juga menjadi perusahaan yang mampu bersaing di pasar internasional.

Temasek kemudian memasukkan anak perusahaannya dalam dua grup. Yakni grup a untuk bisnis yang berbasis di Singapura, dan grup B untuk yang berlokasi di luar negeri.

Yang termasuk dalam grup a adalah perusahaan air minum, listrik dan gas, pe-labuhan udara dan laut, usaha olah raga, penyiaran, layanan kesehatan bersubsidi, pendidikan dan perumahan, serta berbagai sarana umum seperti kebun binatang.

Di grup a setidaknya ada 22 perusa-haan yang dikelola. Tujuh di antaranya sudah masuk bursa Singapura. Di grup ini termasuk di dalamnya Singapore airlines, DBS Bank, dan Singapore Telecom.

Pada tahun 2009, Ho Ching mundur se-bagai Direktur Eksekutif Temasek. Posisinya kemudian digantikan oleh Chip Goodyear, bekas CEO BHP Billiton hingga saat ini.

Namun, pergantian itu tak menghilang-kan kontrol pemerintah terhadap jalan-nya Temasek. Semuanya ada di tangan Lee Hsien Loong, Pm Singapura, putera Lee Kuan Yew. n

17inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

18 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Melawan Pengemplang Pajak

nasional TargeT Fiskal

K Edhie Baskoro). Berita berjudul ‘Family Affairs’ itu, mengungkapkan penda-patan SBY dan dua anaknya sepanjang 2011 yang—konon—tidak dilaporkan sehingga mengurangi kewajibannya membayar pajak penghasilan.

Berita miring yang menggegerkan republik itu, sudah dibantah langsung oleh Presiden. “Saya prihatin keluarga saya…dianggap tidak taat membayar pajak,” kata SBY di Jeddah, Senin (4/2). Ia dan anak-anaknya merasa sudah me-menuhi kewajiban membayar pajak secara taat dan benar. “Prosesnya juga

aSuS penggelapan pa-jak kembali membuat heboh. Bahkan kali ini, langsung menyasar ke orang nomor satu di negeri ini. Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono dan dua pu-tranya, Mayor Infanteri agus Harimurti dan Edhie Baskoro.

Sinyalemen itu dilansir harian The Jakarta Post versi online yang menu-runkan laporan mengenai sebagian dari dokumen surat pajak tahunan (SPT) Presiden SBY, agus, dan Ibas (panggilan

akuntabel. Setelah saya isi kewajiban saya, saya minta tolong dicek apa ada yang terlewat? apa ada yang lebih atau yang kurang. Karena saya tidak ingin ada satu rupiah yang kurang,” lanjutnya.

Namun, kendati sudah dibantah, ce-rita ini tampaknya masih akan berbun-tut panjang. Sebab, di saat yang sama, Presiden juga mengatakan bahwa enam tahun lalu, Fuad Bawazier (yang ber-sama sejumlah rekannya meminta KPK untuk mengusut kasus ini) sempat akan diangkat menjadi menteri keuangan. Na-mun batal lantaran yang bersangkutan memiliki kasus hukum. Gayung pun ber-sambut. Beberapa hari kemudian, KPK berjanji akan mendalami kembali kasus Fuad yang notabene mantan DirjenPajak dan Menteri Keuangan RI.

Seru. Tapi terlepas dari aksi tuding-me-nuding tersebut, munculnya berita-berita miring seperti ini benar-benar mempriha-

Presiden susilo BamBang YudhoYono

Presiden membantah mengemplang pajak. sementara ditjen Pajak kelimpungan mengejar target.Teks KuKuh Bhimo nugroho FoTo cahyo/presidensBy.info

19inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Melawan Pengemplang Pajak

nasional TargeT Fiskal

bayar pajak baru 40%,” kata Fuad.Selain itu, masih menurut Fuad, se-

jumlah jurus juga tengah disiapkan un-tuk mengamankan target penerimaan pajak 2013. Mulai dari penerbitan kebi-jakan baru untuk meningkatkan kepa-tuhan masyarakat, hingga melengkapi sarana dan prasarana pendukung, se-perti SDM dan infrastruktur.

Sejumlah beleid yang mengatur pe-ngenaan pajak baru, memang, tengah di-siapkan. Di antaranya pajak usaha kecil beromzet besar dan pajak pertambahan nilai bagi kegiatan membangun sendiri.

Selain itu pemerintah berencana memanfaatkan data hasil olahan tek-nologi informasi untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak berbasis sekto-ral. Sistem administrasi perpajakan pun bakal dibenahi. “Misalnya saja, hampir separuh perusahaan sudah dicabut izin usahanya, tapi masih bisa menerbitkan faktur, itu kan merugikan,” tutur Dirjen.

Strategi ekstensifikasi lainnya ada-lah perluasan basis pajak ke seluruh bi-dang usaha. Menurut Yon arsal, Kepala Dampak Kebijakan Ditjen Pajak, peng-galian potensi akan dilakukan dengan meneruskan upaya sektoral yang sudah dilaksanakan tahun lalu. Kegiatan ini difokuskan ke sektor unggulan, seperti pertambangan dan perkebunan.

Sebuah kerja keras yang wajib didu-kung oleh seluruh rakyat Indonesia. Ma-kanya, sungguh menyedihkan kalau ada wajib pajak (siapapun dia) yang dengan sengaja menyunat kewajiban yang harus dibayarnya. n

data: diolah. dalam Triliun rupiah

Penerimaan Pajak 2011 dan 2012

kantor Pajak

Tahun Target realisasi persentase pajakpenghasilan

pBB ppn & ppn Bm

pajak lain2

2012 rp 1.016,2 rp 980,1 96,4% rp 464,7 rp 29 rp 337,6 rp 4,2

2011 rp 878,7 rp 872,6 99.3% rp 431,08 rp 29,89 rp 277,73 rp 3,6

Rp

tinkan. apalagi pajak merupakan tulang punggung penerimaan negara. Tahun ini saja, pemerintah menargetkan peneri-maan dari pajak sebesar Rp 1.042,2 triliun atau 68,13% dari total penerimaan negara.

MeMburu WP baruSebuah target besar yang tidak gampang dicapai. Sebab, tahun lalu saja, realisasi penerimaan pajak hanya mencapai Rp 980,1 triliun alias 3,6% di bawah target yang dipatok pada angka Rp 1.016,2 triliun. Tapi, sungguh, itu bukan se-suatu yang mustahil untuk dikejar.

Soalnya, tax ratio di negeri ini masih tergolong rendah. Tahun lalu, contohnya, rasio penerimaan pajak ter-hadap Produk Domestik Bruto (PDB) baru mencapai 12,7%. Sementara nega-ra-negara jiran di kelompok aSEaN su-dah lebih tinggi dari angka tersebut. Tax ratio Malaysia misalnya sudah berada

di level 15,5%, Thailand 17%, Vietnam 13,8% dan Singapura 14,2%.

Makanya, kalangan ekonom sepakat, tax ratio Indonesia masih tergolong mini. Dengan kata lain, peluang untuk ditingkatkan masih cukup besar. “Mes-tinya, tax ratio kita berada di atas 14%,” kata Ichsanuddin Noorsy, pengamat ekonomi, beberapa waktu lalu.

Pemerintah juga tampaknya sepakat dengan pendapat ini. Makanya, agus Martowardojo, Menteri Keuangan, ber-tekad untuk menggenjot kepatuhan ma-syarakat dalam membayar pajak. Salah satu strategi yang dipakai adalah meng-gali potensi wajib pajak baru. “Caranya dengan melakukan ekstensifikasi lewat sensus pajak nasional,” ujarnya.

Sensus pajak nasional sejatinya telah digelar setiap tahun. Menurut Hartoyo Mirungan, Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian Ditjen Pajak, sensus pajak 2012 telah menjaring 2,46 juta wajib pa-jak baru. Perinciannya, 2,25 juta wajib pajak orang pribadi dan 206.507 wajib pajak badan.untuk 2013, sensus pajak nasional akan dimulai Maret hingga Ok-tober dengan target menjaring 2 juta wajib pajak baru.

angka yang cukup rasional. Sebab, me-nurut Fuad a Rahmany, Direktur Jenderal Pajak, saat ini ada sekitar lima juta per-usahaan yang memperoleh laba. Namun faktanya, yang membayar pajak hanya 520 ribu perusahaan atau 10% dari potensi yang ada. Sementara wajib pajak orang pri-badi jumlahnya hanya sekitar 25 juta dari potensi 60 juta orang. “Orang pribadi yang

20 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

nasional wawancara

Bisa Hancurkan Ekonomifuad Bawazier

BEKaS Dirjen Pajak ke-sandung pajak. Itulah yang dialami Fuad Bawazier. Gara-gara ikut datang ke Gedung KPK untuk mendesak agar

kasus ‘Pajak Cikeas’ diusut, Fuad harus berhadapan dengan Presiden SBY.

Seperti telah banyak diberitakan, dari Jeddah, Presiden bukan hanya menangkis tudingan miring pada diri dan keluarganya. Ia juga membocorkan rahasia yang disimpannya selama enam tahun. Kata SBY, dulu, Fuad mempunyai kasus yang menyangkut pajak kekayaan-nya. Makanya, ia batal diangkat menjadi Menteri Keuangan.

Mendapat ‘serangan balik’, Fuad pun berkilah. Menurutnya, justru ada ke-janggalan saat The Jakarta Post memuat data Surat Pemberitahuan Tahunan Pa-jak Penghasilan SBY dan keluarganya. Sebab data tersebut seharusnya rahasia. “Lalu kenapa ketika ada kebocoran saya yang dituduh? Jadi tudingan ke saya sa-lah alamat,”katanya.

Berikut petikan wawancara Mahbub Junaedi dari Inilah Review dengan Fuad, Rabu pekan lalu.

Komentar Anda soal dokumen pajak Cikeas

Begini. Data wajib pajak itu rahasia. Itu undang-undang yang bilang, bukan saya. Dan pihak yang bertanggung jawab merahasiakan adalah Ditjen Pa-jak yang merupakan bagian dari pemerintah.

Kira-kira kenapa bisa bocor? Nah, kalau sampai data presiden se-

bagai kepala negara dan kepala pemerin-tahan saja bisa bocor, pasti yang lain juga was-was. Ini kegagalan pemerintah da-lam menjaga rahasia negara. Menjalan-kan uu tentang rahasia perpajakan.

Jadi? Ya, wajar jika wajib pajak lain me-

nuntut ke polisi karena merasa dirugi-kan. Data rahasia kok bobol. Siapa yang bertanggung jawab, harus jelas. Sebab kalau pajak digunakan untuk alat perang politik. Brutal itu.

Presiden sempat marah?Ya, saya enggak tahu. Mungkin saja

emosi karena datanya bisa bocor. Kan sudah dimuat koran berbahasa inggris. Dari mana bisa dapatkan data itu? Se-harusnya tanggung jawab pemerintah.

Masa nyalahin orang lain? Ya enggak bisa dong.

Kira-kira di mana bocornya?ada banyak kemungkinan. Pertama,

rekanan IT perpajakan adalah swasta. Konon mereka ini mempunyai akses terhadap data-data. Itu sudah melang-gar dan mesti dihukum. Kedua, konon pula, kadang-kadang pakai tenaga out-sourcing untuk input data. Ketiga, ada orang yang sakit hati di perpajakan ka-rena dia dipecat atau dihukum. atau bisa saja ada lawan politik yang selama ini merasa suka diganggu.

Pajak kok dijadikan alat perang?Ya, kadang-kadang perpajakan me-

mang dipakai untuk tujuan politik atau persaingan bisnis. Sudah menyimpang dan jadi perang balas dendam. Bisa meng-hancurkan ekonomi kalau perpajakan di-jadikan alat politik. Berbahaya sekali.

Anda sendiri cenderung yang mana?Mungkin balas dendam. Bisa saja ada

orang yang ditekan-tekan pajaknya un-tuk kepentingan politik. Sebenarnya, orang dalam yang bisa bocorin itu ba-nyak. Kalau hal seperti ini dibiarkan, bisa terjadi jual beli data pajak.

Kalau soal pengemplangan pajak yang di-duga dilakukan Cikeas?

Wah, itu terlalu materi. Biar yang bersangkutan jelasin. Saya hanya minta pertanggung jawaban pemerintah atas kebocoran ini. n

Teks mahBuB Junaedi FoTo agus priaTna

21inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

minuman Bersoda

nasional Penerimaan negara

rencana pemberlakuan cukai minuman bersoda ditentang industri minuman. lPem ui menguatkan protes mereka. Teks KuKuh Bhimo nugroho FoTo riseT

Cukai Soda Melawan Raksasa

gas buang kendaraan bermotor, serta limbah pabrik. Khusus minuman soda, ada masukan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) yang me-nyatakan produk ini bisa mengganggu kesehatan. Jika dikonsumsi berlebihan, minuman bersoda bisa mengakibatkan gangguan pada ginjal, meningkatkan ri-siko diabetes, asam urat, gangguan lam-bung, hati, usus dan obesitas.

Yang tak kalah pentingnya, ya itu tadi, kebijakan ini akan menambah pe-nerimaan negara yang lumayan tebal. Maklum, volume konsumsi produk ini pada 2012 mencapai 0,790 miliar liter.

Menurut Bambang Brodjonegoro,

RENCaNa pemerintah mem-berlakukan cukai pada mi-numan bersoda dan berpe-manis, mendapat perlawanan keras. Penentang yang paling

keras, mudah ditebak, siapa lagi kalau bukan para pengusaha produsen mi-numan ringan.

Para pengurus di asosiasi Industri Minuman Ringan (aSRIM) menilai, mi-numan bersoda dan berpemanis tak la-yak dibebani cukai. alasannya, konsumsi produk ini belum terbilang berlebihan. Menurut Suroso Natakusuma, Sekjen aSRIM, konsumsi minuman berkarbo-nasi di Indonesia baru mencapai 2,4 liter per kapita per tahun. Bandingkan de-ngan Filipina yang sudah mencapai 34,1 liter, Malaysia 19 liter, atau Kamboja 4,5 liter. “artinya konsumsinya tidak berle-bihan sehingga tidak layak dikenai cukai untuk pembatasan konsumsi,” ujarnya.

Dampak dari beleid ini bukan hanya akan menurunkan penjualan, tapi juga berpengaruh pada penerimaan peme-rintah. Hasil penelitian Lembaga Pe-nyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi-uI menun-jukkan, penerapan cukai Rp 3.000 per liter akan membuat pemerintah men-dapat tambahan pemasukan Rp 590 mi-liar. Namun, kerugian yang muncul juga bakal lebih besar lagi.

Misalnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) diprediksi akan berkurang Rp 562,7 miliar. Dan penerimaan dari pajak perusahaan bisa turun sebesar Rp 736,1 miliar.

Mungkin, penelitian dan prediksi LPEM-uI ada benarnya. Namun, peme-rintah juga punya pertimbangan lain. Kebijakan ini dirancang berdasarkan uu Nomor 39 tahun 2007 tentang ‘Ba-rang Kena Cukai’. Sampai saat ini, sudah ada tiga jenis barang yang dikenakan cukai yakni etil alkohol (Ea) atau etanol, minuman yang mengandung etil alko-hol (MMEa), serta hasil tembakau atau rokok.

Sesuai undang-undang, cukai me-mang diperbolehkan untuk barang-ba-rang tertentu yang berpotensi menim-bulkan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan. Sehingga konsumsinya perlu dikendalikan dan peredarannya perlu diawasi. Jadi, ”ini juga untuk me-lindungi masyarakat,” kata agus Marto-wardojo, Menteri Keuangan.

Setidaknya ada empat komoditas baru yang akan dikenai cukai. Di an-taranya minuman soda, pulsa telepon,

Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebi-jakan Fiskal Kementerian Keuangan, cukai bakal dibebankan pada perusa-haan karena mayoritas industri produ-sen minuman bersoda adalah pemain besar. Pemerintah telah menyiapkan lima alternatif tarif cukai, mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 5.000.

Jika tarif cukainya Rp 1.000 per liter, pemerintah akan mendapat pemasukan tambahan Rp 790 miliar. Otomatis, bila yang diterapkan skenario tertinggi (Rp 5.000), maka kocek negara akan bertam-bah Rp 3,95 triliun.

Lumayan, buat menambal defisit anggaran. n

inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 201322

bisnis sepekan

Ogah Kinerja

Dicap Turun

Teks Hideko FOTO wirasatria, riset

ini memang di luar kebiasan. Lazim-nya, perusahaan akan senang bila target kinerjanya diturunkan. namun

itu tak berlaku bagi nur Pamudji, Direk-tur Utama PLn. ia protes ketika tar-get pertumbuhan listrik di APBn 2013

dicantumkan sebesar 9%. Seha-rusnya, menurut nur, target

pertumbuhan listrik 10%. Pasalnya pertumbuhan listrik pada tahun lalu saja sudah mencapai 10,17%.

Tampaknya nur Pamudji tak sudi

kinerja PLn diang-gap turun gara-gara

mengikuti target

APBn 2013. “Kami akan mengusulkan agar pertumbuhan penjualan listrik se-besar 10% pada APBn Perubahan 2013,” katanya optimistis. PLn memperkira-kan, penjualan listrik tahun ini akan mencapai 191 TWh (tera watt hour) atau di atas target APBn 2013 sebesar 184,3 Twh. Pada 2012, realisasi penjualan lis-trik mencapai 173,8 TWh, lebih tinggi dari target sebesar 169,1 TWh.

Dari sisi pelanggan, tahun ini PLn menargetkan dapat menggaet pelang-gan baru sebanyak 3,2 juta pelanggan. Target tersebut lebih rendah dibanding-kan dengan realisasi pencapaian pelang-gan baru pada 2012 yang mencapai 3,9 juta pelanggan. Dari target-target ter-sebut, sepertinya PLn cenderung untuk lebih menggenjot penjualan dibanding-kan menambah jumlah pelanggan baru.

Masih berhubungan dengan PLn, Kementerian ESDM menargetkan

pada 2013 ini rasio elektri-fikasi mencapai 77,65%

dan rasio desa berlistrik ditargetkan mencapai 97,8%. Untuk men-capai target tersebut, pemerintah akan membangun jaringan distribusi sepanjang 9.256,7 Km, serta membangun gardu lis-trik dengan total ka-

pasitas 217,5 MVA. n

«Kami akan mengusulkan agar pertumbuhan penjualan listrik sebesar 10% pada APBN Perubahan 2013.»Nur Pamudji. direktur utama Pt PlN

inilahREVIEW 24 tahun ii | 11-17 Februari 201322

inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013 23

Pasar Sekunder Properti Masih Cerah Teks Hideko FOTO dokCentUrY21

bisnis sepekan

bAnK yang dikelola secara tidak se-hat ternyata masih cukup banyak. Buktinya, selama kurun waktu

2006-2012 ada 47 bank telah dicabut izin usahanya oleh pemerintah. Dari jumlah tersebut, 46 merupakan bank perkreditan rakyat (BPR). Satu-satunya bank umum yang dicabut izinnya adalah Bank iFi, mi-lik pengusaha Bambang Rachmadi.

Tentu saja, ini menjadi beban berat bagi Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). Maklum, dana masyarakat (DPK) yang tersimpan di bank-bank tersebut men-capai total Rp Rp 1,150 triliun. Dari jumlah tersebut, simpanan yang layak dibayar LPS mencapai 80.699 rekening senilai Rp 897 miliar (77%). Sementara DPK yang tidak layak dibayar mencapai 7.385 rekening de-ngan nilai Rp 262 miliar (23%).

Kendati bank-bank tersebut telah di-ambil LPS, tetap saja tak akan cukup untuk menutup dana yang dibayarkan kepada para nasabah. Maklum, total aset ke-47 bank tadi hanya Rp 401,89 miliar. Artinya, LPS masih tekor hampir Rp 500 miliar. Aset-aset yang sudah di tangan LPS pun tak bisa langsung dijual. Soalnya, sampai saat ini baru 34 bank yang telah dilikuidasi, sementara sisanya masih berjalan. n

Enam Tahun Tekor Rp 500 miliar Teks Hideko FOTO asep roCHYadi

andri WiTjaksOnO, Vice exe cuTiVe direcTOr cenTury 21 indOnesia (dua kiri) dan ricky cOnrad ceO WWW.prOperTy kiTa.cOm (dua kanan) usai penandaTanganan kerja sama pemasaran.

PASAR sekunder properti tahun ini diprediksikan masih men-janjikan. Demikian perkiraan

yang disampaikan oleh Andri Witjak-

sono, Executive Director Century 21 indonesia. Seperti tahun lalu, pertum-buhan ekonomi yang tinggi, menguat-nya daya beli masayarakat, turunnya

suku bunga KPR, serta maraknya pem-bangunan proyek properti tetap akan menjadi pendorong bisnis properti di tahun 2013.

Atas pertimbangan itulah Andri op-timistis tahun ini penjualan properti, terutama di pasar sekunder, masih akan ramai. Tahun lalu, pasar sekunder menyumbang 62% penjualan properti. Andri memperkirakan, tahun ini pen-jualan properti melalui perantara jasa broker properti akan mencapai Rp 100 triliun. “Sekitar 15% di antaranya akan disumbangkan oleh para agen dari Cen-tury 21,” katanya.

Tahun lalu, penjualan properti yang difasilitasi oleh Century 21 pa-ling banyak di Jakarta Barat dengan porsi 26%. Setelah itu disusul oleh Ja-karta Utara (23%) dan Jakarta Selatan (11%). nah, untuk tahun ini, Century 21 mematok target transaksi sebesar Rp 150 triliun. ini berarti mengalami ke-naikan sebesar 30% dibandingkan de-ngan 2012. n

24 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Mengulum Bisnis Permen di InternetBisnis Obat Ilegal

Obat seksualitas ilegal marak di internet. lebih praktis daripada menyeduh jamu.

teks As RiyAnto FOtO WiRAsAtRiA

klan yang dipajang di tokoba-gus.com itu sunggung menggoda. Judulnya “Chewing Gum Permen untuk Istri Tercinta”. Di bawahnya ditulis: bagi suami-suami atau laki-

laki yang memiliki istri lemah keinginan

untuk berhubungan intim, ini solusinya buat Anda.

Cukup? Belum. Si pemasang iklan juga memberi embel-embel yang sema-kin membuat penasaran. NB: Gunakan dengan pasangan resmi Anda ya. Kami

tidak bertanggung jawab jika diluar pa-sangan resmi, karena efek obat ini sangat cepat beraksi dan langsung. Waduh!

Permen karet perangsang produksi China ini pun laris manis. Penjualan di internet maupun lewat telepon seluler semakin marak. Padahal, Badan Peng-awas Obat dan Makanan (BPOM) telah membekukan 36 situs online yang men-jual permen karet tersebut. alasannya, permen ini tak terdaftar dan berbahaya untuk dikonsumsi.

Teknologi informasi memang sema-kin memudahkan orang berniaga. Tanpa harus bertatap muka, pembeli dan pen-

I

25inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Mengulum Bisnis Permen di Internet

Yang jelas produk ini tidak terdaftar. Karena

itu kami melakukan public warning seperti ini agar masyarakat tidak menggunakan

karena tidak menjamin mutunya.

Bisnis Obat Ilegal

jual bisa bertransaksi. Tinggal transfer dana, barang langsung dikirim. namun, tak sedikit yang tertipu karena barang tak jua dikirim.

Mudahnya berjualan di internet juga memicu penjualan permen karet yang diklaim bisa membuat perempuan yang biasanya dingin, menjadi panas memba-ra. Meskipun banyak situs yang diblokir oleh BPOM, permen ajaib ini masih mu-dah ditemukan di mesin pencari.

Permen pemicu gairah perempuan yang beredar di Indonesia ada tiga me-rek, yakni Sexy Gum, Sex Love, dan US Passion Cachou. Setiap kemasan be-

tuk pasangannya.Permen ini memang hanya beredar di

internet. Sebab, BPOM tidak merestui-nya. “Permennya ini memang chewing gum, tetapi dikatakan mengandung ba-han yang bisa menimbulkan libido, se-perti itu” kata ketua BPOM lucky Oe-mar Said.

Menyasar pereMpuan lucky memperingatkan masyarakat un-tuk tidak mencoba-coba mengonsumsi permen tersebut. alasannya, janji-janji penambah nafsu ini hanya klaim pen-jual. “Yang jelas produk ini tidak terdaf-

risi lima permen yang tersedia dalam pilihan rasa strawberry, mint, dan jeruk. Setiap permen dibungkus kertas perak agar terjaga kelembabannya sehingga tetap keras dan beraroma. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai Rp 75 ribu hingga Rp 150 ribu per kemasan dengan isi lima permen.

Menurut pengakuan penjual yang pernah merasakannya, ketika mengkon-sumsi permen ini terasa mual. Setelah dibuang, sekitar 10-15 menit terasa efek yang membuat gelisah dan sensasi yang terasa hingga dua jam.

Seorang penjual mengaku, omzet jua-lan permen karet asyik ini mencapai Rp 20 juta per bulan. konsumennya ada-lah masyarakat yang biasa bertransaksi online. Bahkan tak hanya perempuan, laki-laki pun banyak yang memesan un-

tar. karena itu kami melakukan public warning seperti ini agar masyarakat ti-dak menggunakan karena tidak menja-min mutunya,” paparnya.

Tahun lalu, BPOM menyita obat-obatan ilegal dalam Operasi Pangea V. Hasilnya, obat-obat yang ditawarkan secara ilegal via internet didominasi obat yang ditujukan untuk memper-baiki fungsi seksual, baik pada wanita maupun pria. Dari sebanyak 66 item obat ilegal, 40 di antaranya adalah obat disfungsi ereksi untuk pria, dan 3 item lain adalah obat perangsang wanita atau female libido drugs.

Selain itu, sebanyak 4 item di antara-nya adalah anestesi lokal, 8 item obat tradisional penurun berat badan dan 2 item suplemen makanan ilegal, serta 9 item produk kategori lainnya. nilai keekonomian dari obat ilegal ini ditaksir sekitar Rp 150 juta.

Munculnya permen ini membuat ba-nyak pihak mulai ngeh. Obat perangsang maupun obat kuat ternyata tidak hanya untuk pria. Pasar obat perangsang bagi perempuan ternyata juga sangat dimi-nati. Selama ini, produk-produk yang menyasar kaum hawa adalah jamu ber-salin, jamu meremajakan kulit, jamu seksual, dan jamu awet muda.

Di antara keempat produk itu, jamu bersalin yang menduduki peringkat paling laris. Dari 3 juta kelahiran di ta-hun lalu, sekitar 700 ribu perempuan meminum jamu ini. Jamu ini berfungsi untuk mengatasi berbagai keluhan ibu pascabersalin, karena dapat membantu mengembalikan kebugaran serta bentuk tubuh seusai melahirkan. adapun jamu seksual untuk perempuan adalah jamu galian rapet.

namun, pasar mulai berubah. Masya-rakat menginginkan kepraktisan. Hal ini tidak ditemukan pada produk jamu. aki-batnya, sudah pasti. Tahun lalu, industri jamu bungkus mencapai Rp 3 triliun. namun tahun ini, diperkirakan bisa me-lorot hingga 16% menjadi tinggal Rp 2,5 triliun. Jumlah tersebut diperebutkan oleh 120 perusahaan jamu bungkus.

kalau produk pria, lebih beragam. Obat kuat pria yang banyak diminati ada-lah Jamu merek Tanduk Rusa, obat me-rek Pa’e (pernah ditarik peredarannya oleh Badan POM karena mencantum-kan nomor registrasi palsu), obat merek Black Africa, obat merek Urat Madu, Cia-lis atau Tadalafil sebagai pengganti Via-gra yang banyak ditinggalkan karena efek sampingnya yang berbahaya. n

26 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Bisnis MInuMan beralkOhOl

PRODuSen bir benar-benar sedang mabuk keuntungan. laba mereka terus meningkat. Penjualannya juga meningkat, terutama ditopang oleh maju-

nya industri pariwisata dan berjamurnya ritel asing.

PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MlBI), misalnya. emiten yang mempro-

duksi Bir Bintang, Heineken, Green Sands, dan Guiness ini membukukan laba bersih Rp 305,21 miliar sepanjang tahun 2012. Perolehan tersebut naik 44,6% diban-dingkan posisi setahun sebelumnya yang hanya Rp 211,02 miliar.

kenaikan laba bersih perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Provinsi DkI Jakarta ini terbantu berkat penjualan bersih yang mengalami peningkatkan sepanjang

kuartal IV-2012 sebesar Rp 848,96 miliar. Pada periode sama sebelum-

nya, penjualan bersih Multi Bin-tang mencapai Rp 636,08 miliar.

adapun pesaingnya, PT Delta Djakarta Tbk (DlTa), juga tak ka-lah moncer. Produsen bir merek Anker, Carlsberg, San Miguel, dan Kuda Putih ini hingga kuar-tal III-2012 berhasil membuku-kan laba bersih Rp 150,10 miliar. laba bersih yang diraih DlTa

mengalami kenaikan sebesar 48,5% di-

b a n d i n g k a n dengan pe-riode yang sama di ta-hun 2011 sebesar Rp 101,05 mi-liar.

P e -ningkatan p a d a

laba ber-sih DlTa

d i t u n j a n g dari pen-

jualan bersih yang mengalami

kenaikan sebesar 27,5%. Hingga kuartal

III-2012, DlTa berhasil me-raup penjualan sebesar Rp 509,93

miliar. angka ini lebih tinggi di-bandingkan dengan periode sebe-

lumnya di 2011 sebesar Rp 399,96 miliar.Tahun ini, penjualan bir tampaknya

semakin menjanjikan. PT Delta mem-proyeksikan pasar bir nasional tahun ini tumbuh 5%-7% menjadi 2,46 juta hektoliter dibanding tahun lalu sebe-sar 2,3 juta hektoliter. “Pertumbuhan sektor pariwisata dan minimarket ikut mendorong penjualan bir, diikuti per-tumbuhan daya beli masyarakat berpen-dapatan menengah,” ujar Ronny Titihe-ruw, Direktur Pemasaran PT Delta.

Pendapat senada juga diungkapkan oleh Pudjianto, ketua asosiasi Perusa-haan Ritel Indonesia (aprindo). Menu-rut dia, permintaan produk minuman di pasar ritel cukup bagus, baik itu mi-numan ringan kemasan, minuman soda, maupun minuman beralkohol. khusus untuk minuman beralkohol, pasar uta-manya adalah daerah tujuan favorit wi-satawan mancanegara, seperti Bali.

Selain itu, ekspansi ritel asing de-ngan jenis convenience store seperti Se-ven eleven, Circle k, dan lawson, juga turut mendukung distribusi minuman beralkohol ke lapisan masyarakat me-nengah ke bawah. Para peritel ini yang membuat penjualan dan laba bersih per-usahaan bir naik pesat.

Membaiknya kinerja perusahaan bir ini membuat sahamnya banyak dicari investor. Rabu pekan lalu, saham kedua produsen bir tersebut menjadi saham yang menguat paling signifikan. Saham MlBI naik Rp 50 ribu menjadi Rp 860 ribu. adapun saham DlTa naik Rp 5 ribu menjadi Rp 255 ribu. n

Segarnya Pasar BirPasar bir terus meningkat. hal ini ditopang oleh wisatawan asing dan menjamurnya ritel asing.

teks As RiyAnto FOtO Riset

Pertumbuhan sektor pariwisata

dan minimarket ikut mendorong penjualan

bir, diikuti pertumbuhan daya beli masyarakat

berpendapatan menengah.

27inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

karawang yang sudah cukup tinggi.Meskipun kebutuhan akan akomo-

dasi hotel berbintang mulai tinggi di karawang, Robbie menilai hal tersebut tidak berlaku untuk hunian vertikal se-perti apartemen. “kami memang akan mengembangkan hunian vertikal di sekitar area komersial perumahan ka-rawang Resinda, tapi tidak dalam waktu dekat. Saat ini pasar karawang belum kondusif untuk produk semacam itu,” paparnya. n

Bisnis PerhOtelan

BISnIS hotel di ibu kota tak pernah sepi dari investor. Makanya, hotel baru tumbuh mengepung Jakarta. na-mun, PT Bukit Muria

Jaya estate punya strategi lain. anak usaha Djarum group ini justru agak menjauh dari Ja-karta. Perusahaan ini memilih karawang untuk membangun hotel barunya.

Memang, hotel di Jakarta te-rus berkembang. Hingga akhir 2012, total pasokan kumulatif hotel di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) mencapai 26.440 kamar. Sebanyak 36,11% merupakan bintang 5, 39,77% me-rupakan bintang 4, dan bintang 3 (24,13%). Rata-rata, tingkat oku-pansi hotel-hotel tersebut berki-sar 67,11%.

ke depan, pasokan hotel di Ja-bodebek akan semakin sesak. Cold-well Banker Indonesia mencatat, hingga 2014, pasok-an baru hotel budget di Jabodebek akan mencapai 2.000 kamar, separuh dari total suplai baru. Hotel-hotel ini pada umumnya menargetkan para pebisnis, terutama di level me-nengah, dan pelajar yang sedang studi ekskursi.

adapun Jones lang lasalle Indone-sia, mencatat pasokan hotel berbintang di Jakarta diperkirakan bertambah 2.337 kamar hingga 2014. Potensi penambahan pasokan hotel baru ini sebagian besar ber-lokasi di Jakarta pusat dan Jakarta selatan yang menjadi pusat bisnis.

namun, PT Bukit justru menarik diri dari pusat bisnis. anak usaha Grup Djarum bidang properti ini menyiap-kan investasi hingga Rp 300 miliar lebih untuk pengembangan hotel bintang 4 di karawang, Jawa Barat.

Menurut Robbie Wiguna, associate Director PT Bukit Muria Jaya estate, hotel ini nantinya akan dibangun di la-han 2,5 hektar. adapun fasilitasnya lebih banyak daripada kategori bintang 4 pada umumnya. “Walaupun kami rencanakan sebagai hotel bintang 4, fasilitasnya sudah mendekati yang bintang 5. nanti setelah beroperasi kami akan minta PHRI (Per-himpunan Hotel dan Restoran Indonesia) untuk mengakreditasi,” katanya.

Hotel ini akan berdiri setinggi 21 lan-tai dan dioperasikan oleh jaringan ope-rator Padma Hotel & Resorts. Saat ini

konstruksi hotel dengan kapasitas 200 kamar tersebut telah mencapai tahap pemasangan tiang pancang dan dijad-walkan beroperasi pada 2014.

agak nyeleneh, memang. Di kala pengusaha lain menyerang Jakarta, per-usahaan yang sudah berdiri sejak 1994 ini justru menjaga jarak dengan pusat bisnis. alasannya, menurut Robbie, pe-ngembangan hotel tersebut dilaksana-kan untuk memenuhi kebutuhan akan akomodasi hotel berbintang di daerah

Hotel Djarumdi Pinggir Jakartahotel baru banyak muncul di Jakarta. namun Djarum justru mendirikan hotel bintang 4 di karawang.teks As RiyAnto FOtO ilustRAsi

28

Bibit Sawit Masih Kurang Subur

Bisnis bIbIt sawIt

Produsen bibit sawit terkena imbas penurunan

harga CPO. Mereka pun tak berani pasang target.

teks As RiyAnto FOtO DoK.inilAh.com

InDuSTRI sawit sedang lesu. Harga minyak sawit atau CPO masih lemah. Pada akhir 2012, harga CPO ditutup dengan harga uS$760 per ton atau terburuk sepanjang 2010-2012.Di saat

harga masih lemah, CPO asal indonesia masih diserang oleh banyak pihak.

Salah satunya datang dari envi-ronmental Protection agency (ePa). lembaga dari amerika Serikat masih menganggap bahwa produk sawit asal Indonesia mengandung emisi karbon yang besar. Bahkan Pemerintah Perancis masih mengatakan bahwa minyak CPO mengganggu kesehatan.

Melemahnya harga CPO tersebut, akhirnya ikut berpengaruh terhadap bis-nis bibit tanaman sawit. Produsen bibit sawit masih melihat kanan-kiri. Selain mengurangi kuota impor bibit sawit di-kurangi, pemerintah juga ingin mengu-rangi luasan lahan pembibitan sawit menjadi tidak lebih dari 100 ribu hektar.

Memang, Indonesia adalah penghasil CPO terbesar di dunia. negeri ini juga me-miliki lahan perkebunan sawit terluas di jagad ini. namun, bibit sawit masih banyak diimpor. Penyebabnya tentu saja ketim-pangan antara produksi dan permintaan.

Saat ini ada sekitar 11 produsen benih sawit. Mereka di antaranya adalah Pusat Penelitian kelapa Sawit (PPkS), Socfin-do, london Sumatera Plantation Indone-sia, Bina Sawit Makmur, Tunggal Yunus estate, Dami Mas Sejahtera, Tania Sela-tan, dan Bakti Tani nusantara. namun mereka hanya mampu memproduksi 200 juta kecambah per tahun. ada juga pro-dusen benih sawit skala kecil yang total kapasitasnya mencapai 10 juta kecambah per tahun. Padahal, total kebutuhan na-

sional berkisar 230-240 juta kecambah.nah, tahun ini, benih sawit impor di-

perkirakan hanya 11,8 juta kecambah. Rismansyah Danasaputra, Direktur Ta-naman Tahunan Ditjen Perkebunan ke-menterian Pertanian, memprediksi pro-duksi benih tahun 2013 sekitar 200 juta

kecambah atau sama dengan 2012. ala-sannya, kebutuhan tahun ini diperkira-kan tak jauh berbeda dengan tahun lalu.

Berdasarkan catatan Rismansyah, penyerapan benih sawit dalam negeri hingga november 2012 sekitar 161 juta kecambah. Hingga pengujung tahun lalu penyerapan diperkirakan mencapai 175 juta kecambah. “Jadi sampai akhir tahun diperkirakan sesuai dengan target,” jelas Rismansyah.

Sumber impor biasanya berasal dari Malaysia, Papua nugini, kosta Rika dan sedikit dari Thailand. namun khusus benih impor dari Malaysia dihentikan. alasannya, Malaysia masih menutup benih dari Indonesia. Jadi, keduanya sa-

inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

PeMbIbItan sawIt

29

Kami tidak berani memasang target, demikian juga sumber benih lain, karena dikhawatirkan

permintaan benih akan menurun.

Bisnis bIbIt sawIt

ling menutup masuknya bibit sawit.achmad Manggabarani, ketua Forum

Pengembangan Perkebunan Strategis Berkelanjutan (FP2SB), menilai, langkah pemerintah menghentikan sementara impor benih sawit dari Malaysia adalah wajar demi politik kesepadanan. “Jika Malaysia bisa mengekspor benih ke In-donesia, semestinya Indonesia juga bisa melakukannya,” katanya.

untuk pengembangan bibit, serta kebi-jakan moratorium yang belum juga jelas.

namun jika permintaan kembali mem-baik, menurut eko, PT Socfindo siap me-menuhi permintaan benih hingga 40 juta kecambah. apalagi saat ini Socfindo sudah memiliki dua kebun pembenihan sawit.

Hal sama juga dialami oleh PT Dami Mas Sejahtera. anak usaha Sinar Mas Grup ini memperkirakan permintaan bibit sawit tahun ini akan stagnan. “kalau tren harga CPO seperti saat ini, permintaan benih sa-wit ikut mengendur,” kata Tony liwang, Direktur Dami Mas, beberapa waktu lalu.

Tahun ini, Dami Mas hanya menar-getkan penjualan benih sebanyak 20 juta kecambah atau sama seperti tahun lalu. Tahun lalu, sebanyak 60% atau 12 juta benih produksi Dami dipasarkan ke be-berapa perusahaan sawit dan petani plas-ma. Penjualan ini termasuk 52.500 benih yang diekspor ke liberia. Sedangkan 40% sisa digunakan untuk kebutuhan internal perusahaan, yakni Sinar Mas agro.

Meskipun masih stagnan, pemain be-sar mulai ancang-ancang masuk bidang ini. Misalnya, PT Bakrie Sumatera Plan-tation Tbk menargetkan menjadi pro-dusen benih sawit pada 2014. Perseroan sudah memulai proyek usaha pengem-bangan benih sawit melalui anak usaha-nya, PT aSD-Bakrie Oil Palm Indonesia. Proses pembentukan bibit tersebut mu-lai dilakukan pada area seed garden seluas 276 hektare.

Proses penyerbukan atau polinasi un-tuk membuat bibit sawit unggulan akan dimulai pada Juni 2012. Pada 2013 diha-rapkan bisa menghasilkan benih sebanyak 2,09 juta pohon. Pada 2014 jumlah pro-duksi bibit sawit Bakrie Sumatera Planta-tion ditargetkan mencapai 7,81 juta pohon. Hingga 2026 jumlah bibit yang bisa dipro-duksi garden seed Bakrie Sumatera Plan-tation mencapai 31,72 juta.

Meskipun baru diproduksi, sudah ada sejumlah perusahaan perkebunan sa-wit yang sudah memesan benih kepada Bakrie Sumatera Plantation, seperti PT astra agro lestari Tbk (aalI), PT Sam-poerna agro Tbk (SGRO), Grup Tri Purta dan beberapa perusahaan lainnya.

aSD-Bakrie Oil Palm Indonesia me-rupakan perusahaan patungan antara Bakrie Sumatera Plantation dan aSD de Costa Rica, perusahaan penyedia ta-naman induk untuk bibit Dura lines dan Pisifera Families. Bakrie Sumatera Plan-tation sudah menjadi representatif aSD Costa Rica sejak 2008. n

produksi stagnannah, lesunya bisnis sawit saat ini mem-buat produsen bibit enggan membuat target produksi. “kami tidak berani memasang target, demikian juga sumber benih lain, karena dikhawatirkan per-mintaan benih akan menurun,” ujar eko Darmawan, manager PT Socfindo. Hal ini, lanjutnya, dipicu oleh merosotnya harga CPO, semakin terbatasnya lahan

inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

31inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Ratu Beatrix bakal menyerahkan mahkota kepada putranya, Pangeran Willem. Gaji keluarga Kerajaan Belanda tertinggi

di Eropa, mencapai Rp 459 miliar per tahun.TEKS KuKuh Bhimo Nugroho FoTo riset IluSTraSI erBhayu

31inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

egembiraan pecah di Kota amsterdam. Suhu dingin di malam akhir Januari yang mencapai 2 derajat celcius, tak menghalangi pesta pora dadakan warga amsterdam. bern

café, salah satu café terkenal di kawasan neuwmark, bahkan de-ngan suka cita membagikan bir Heineken secara gratis kepada seluruh tamunya.

Kegembiraan yang terjadi pada Senin (28/1), pukul 20.00 waktu setempat atau Selasa (29/1) pukul 02.00 Wib itu, ter-nyata juga terjadi di seluruh penjuru negeri. benak warga belanda, malam itu, memang sedang dipenuhi kegembiraan.

rasa senang itu membuncah setelah mendengarkan pi-dato ratu beatrix, yang disiarkan secara langsung lewat sta-

siun televisi nasional. rupanya, satu kejadian besar yang bakal tercatat dalam buku sejarah, baru saja terjadi. ratu beatrix menyatakan mundur dari tahta kerajaan dan mewariskan ke-pada puteranya Pangeran Willem-alexander.

Suksesi itu mengakhiri seabad kepemimpinan seorang ratu di Kerajaan belanda, sejak tahun 1890 atau 123 tahun. Pada 30 april mendatang, kekuasaan secara resmi bakal ber-alih ke tangan seorang raja, yakni Pangeran Willem-alexander

(46) yang akan bergelar Koning Willem iV.ratu beatrix mengumumkan pengunduran diri, tepat tiga

hari sebelum ulang tahunnya ke-75 pada 31 Januari 2013. ratu yang dicintai rakyatnya ini, telah memerintah selama 33 tahun sejak 30 april 1980. Dia menggantikan ratu Juliana yang me-merintah selama 32 tahun (1948–1980). Sementara Juliana, menggantikan ibundanya, ratu Wilhelmina, yang naik tahta pada 1890 dan berkuasa selama 57 tahun.

“Dengan sebuah keyakinan besar, saya akan menyerahkan tahta saya pada Pangeran Orange, Willem-alexander,” kata ratu beatrix dalam pidatonya. “Dia bersama Putri maxima telah mempersiapkan peran mereka sepenuhnya,” lanjutnya.

menurut ratu, dia sudah sejak lama memikirkan kepu-

tusan untuk mundur. Dan alasan utamanya adalah faktor usia. “Saya mundur bukan karena jabatan ini sangat berat, tetapi berdasarkan keyakinan bahwa tanggung jawab atas ne-gara kita harus diserahkan kepada generasi muda,” tuturnya.

Setelah turun tahta, beatrix memilih menetap di istana Drakensteyn. Dia bakal menjadi penasihat bagi putranya yang memimpin. Selain itu, ia juga bakal menghabiskan waktu dengan para cucunya. beatrix memiliki delapan cucu,

K

raTu BEaTrIx dan PangEran WIllEm-alExandEr BESErTa ISTrInya PuTrI maxIma

32 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Saya mundur bukan karena jabatan ini sangat berat, tetapi berdasarkan keyakinan bahwa tanggung jawab atas negara

kita harus diserahkan kepada generasi muda.

anak dari Pangeran Willem tiga orang, Pangeran Friso (45) dua orang dan anak dari Pangeran Constantijn (44) tiga orang. Hanya satu dari delapan cucu itu yang laki-laki, yakni anak kedua Constantijn.

namun, kabar lain pun menyeruak, bahwa ratu beatrix bakal lebih berkonsentrasi merawat Pangeran Friso yang se-jak Februari 2012 menderita koma, setelah mengalami kecela-kaan hebat di kawasan ski di Lech, austria.

Saat itu, Friso meluncur di jalur terlarang, terjatuh dan tertindih bongkahan salju. Tak seorang pun tahu kebe-radaannya hingga hampir 50 menit, sebelum ditemukan teman-temannya. akibatnya, Friso mengalami kerusakan hebat pada syaraf-syarafnya.

Pada agustus lalu, ratu beatrix yang bersedih hati, sem-pat membuat pernyataan bahwa Kerajaan belanda akan memutuskan suntik mati bagi Friso, jika sampai akhir 2012 tetap tak sadarkan diri. Hal itu untuk menghentikan pende-ritaan Friso yang berkepanjangan.

Tapi rencana tinggal rencana, tetap saja tak ada seorang ibu yang tega membunuh anak kandungnya. Dan ratu bea-trix agaknya lebih memilih merawat Friso secara langsung, sekaligus menemani Luana (7) dan Zaria (6), dua anak Friso.

Dipercaya rakyatUpacara pelantikan Pangeran Willem, yang bakal menginjak usia 46 tahun pada 27 april mendatang, akan dilakukan di gereja new amsterdam. menurut mark rutte, Perdana men-teri belanda, ratu beatrix telah memberikan sebuah peng-hormatan yang luar biasa kepada Willem-alexander. “Dia

akan menjadi raja belanda pertama setelah lebih dari satu abad,” ungkap rutte.

Kerajaan belanda memang menganut sistem monarki konstitusional dan berdiri sejak 200 tahun silam. Keluarga kerajaan menyerahkan tugas-tugas pemerintahan kepada seorang perdana menteri dan tidak berurusan dengan ke-giatan politik.

ratu beatrix sendiri, selama ini, dikenal dekat dengan rakyatnya. maklum, selama bertahta, beatrix selalu antusias menyuarakan pentingnya membangun toleransi dan sema-ngat multikultur di belanda. Dia bahkan dikenal sangat kritis terhadap para politisi ultrakanan seperti geert Wilders yang dikenal antiimigran dan anti-islam.

Pada april tahun lalu, saat pemerintahan Perdana men-teri mark rutte terpaksa membubarkan diri setelah gagal mengegolkan kebijakan pemotongan anggaran, ratu beatrix dianggap berjasa karena mengamankan pemerintahan hingga terpilihnya pemerintahan baru pada bulan September.

Saat itu, rutte dan kabinetnya mengundurkan diri se-telah gagal meyakinkan mitra koalisinya di parlemen, yaitu Partai Kebebasan (PVV), agar mendukung pemotongan ang-garan negara sebesar 16 miliar euro. Pemotongan anggaran ini perlu karena defisit anggaran belanda kian besar akibat dampak krisis di benua biru.

menurut biro Perencanaan Pusat belanda, defisit anggaran saat itu dikhawatirkan naik menjadi 4,7% dari Gross Domestic Product (gDP). Jumlah itu melampaui batas maksimal yang di-tetapkan Uni eropa kepada anggotanya, yaitu 3%. nah, timbul kekhawatiran bila defisit anggaran dibiarkan membesar, status

KEluarga KErajaan BElanda

33inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

belanda di lembaga pemeringkat kredit akan turun. Padahal saat itu, belanda masih masuk peringkat tinggi,yakni aaa, dan suku bunga obligasinya tergolong rendah.

namun, usulan pemangkasan anggaran rutte itu di-tentang PVV yang dipimpin geert Wilders. Politisi nasio-nalis itu beralasan, memotong anggaran dengan alasan penghematan justru bisa memperburuk situasi nasional.

Padahal, Uni eropa memberi batas waktu hingga 30 april 2012 kepada semua anggotanya, termasuk belanda, untuk memaparkan bagaimana mereka mengurangi defisit anggaran nasional. rutte pun memilih mundur.

Kondisi itulah yang mendorong ratu beatrix turun ta-ngan. Dia meminta semua menteri dan wakilnya tetap be-kerja semaksimal mungkin, meski ditinggal rutte. anjuran itu ampuh. Pemerintahan tetap berjalan hingga pemilu dige-lar. eh, ternyata rutte menang lagi dan kembali memimpin.

Kecintaan rakyat belanda kepada beatrix juga dapat di-lihat dari hasil survei yang dilakukan pascapengunduran diri. Jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei een Vandaag terhadap 26 ribu responden menunjukkan, kepercayaan pada beatrix sebagai ratu tetap bertahan pada angka 75%. bahkan lebih tinggi dari 2012 sebesar 72%. Sementara kepercayaan rakyat belanda pada Pangeran Willem sebesar 64%.

Terlepas dari suksesi di Kerajaan belanda, menarik menyimak laporan yang dilansir Herman matthijs, profesor dari Universitas ghent, di belgia. Laporan yang dipublikasi-kan pada Juli 2012 itu, menyebut soal biaya para kepala ne-gara di eropa.

menurut Profesor Herman, gaji seluruh anggota keluarga Kerajaan belanda tercatat tertinggi di eropa yaitu £ 31 juta atau sekitar rp 459 miliar per tahun. gaji itu diambil dari pa-jak rakyat belanda yang populasinya sekitar 17 juta jiwa.

gaji buat ratu beatrix dan anak-anaknya itu, sudah termasuk tunjangan buat anggota kerajaan sebesar £ 14 juta atau rp 207 miliar per tahun. ratu beatrix sendiri sempat mengatakan, tidak ada alasan bagi negara untuk memotong tunjangan pribadinya sebesar £ 647 ribu (rp 9,5 miliar) per tahun.

nilai yang diterima keluarga ratu beatrix itu mengge-ser keluarga ratu elizabeth ii dari inggris, yang akibat kri-sis diturunkan 16,5%, dari £ 35,5 juta (rp 526 miliar) men-jadi £ 29,7 juta (rp 440 miliar). nah, kini, Pangeran Willem bakal melanjutkan tahta Sang ratu, termasuk bakal mene-rima penghasilan yang biasa diterima ibunya. nPangEran WIllEm-alExandEr BESErTa ISTrInya PuTrI maxIma

34 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Nilai yang diterima keluarga Ratu Beatrix itu menggeser keluarga

Ratu Elizabeth II dari Inggris, yang akibat krisis diturunkan 16,5%, dari £ 35,5 juta (Rp 526 miliar)

menjadi £ 29,7 juta (Rp 440 miliar).

mendidik anak-anaknya sama seperti anak-anak lainnya. Willem dan adik-adiknya tidak disekolahkan di sekolah

khusus bagi anak-anak para bangsawan belanda. ibunya le-bih memilih Protestant grammar School di Den Haag, se-hingga Willem bisa berbaur dengan anak-anak seusianya de-ngan berbagai latar belakang.

Saat memasuki usia remaja, Willem sempat bermasalah dengan kedua orang tuanya. Dia menjadi pribadi yang mem-berontak dan susah diatur. beatrix pun mengirimnya jauh ke atlantic College di Wales. Saat itu, Willem juga mengaku se-dang bermasalah dengan orang tuanya. “Jadi memang sebaik-nya kami berpisah untuk sementara waktu,” ujarnya.

Tamat sekolah menengah, Willem mengikuti wajib mili-ter di angkatan Laut Kerajaan belanda, selama 1985-1987. Setelah itu dia kuliah di jurusan sejarah, di Leiden Univer-sity, dan meraih gelar sarjana pada 1993.

Pada 1999, Willem bertemu dengan wanita cantik bernama maxima pada sebuah pesta yang diselenggarakan teman de-katnya. ia pun jatuh cinta pada maxima, yang ahli ekonomi asal

argentina dan bekerja di Deutsche bank, new York.Pada maret 2001, keduanya bertunangan meski muncul

kontroversi, mengingat ayah maxima tak lain mantan menteri pertanian argentina selama kepemimpinan dikatator militer Jorge rafael Videla, pada 1976-1983. Toh keduanya jalan terus dan menikah pada Februari 2002. Untunglah, maxima yang ramah dan sederhana, berhasil memikat rakyat belanda. apa-lagi setelah dia fasih berbahasa belanda.

Willem dan maxima memiliki tiga putri, Catharina-ama-lia (10), alexia Juliana (8) dan ariane Wilhelmina (6). Perni-kahan dengan maxima agaknya mengubah citra Willem dari sosok pemberontak menjadi ayah yang bertanggung jawab. “Suami saya orang yang cerdas, lembut, kuat dan tidak som-bong,” kata maxima.

Kini, Willem dan maxima menjadi kesayangan rakyat belanda. bahkan sebagian dari mereka menyebut Willem lebih progresif dan dekat dengan rakyat dibanding beatrix. Sang calon raja itu dianggap mempresentasikan sosok mo-dern dari keluarga kerajaan. n

Sebagai negara yang memiliki ‘tanah rendah’ ka-rena sepertiga wilayahnya berada di bawah permu-kaan laut, netherland atau belanda memang sa-ngat pantas jika dipimpin oleh seorang yang paham tentang air. Dan entah kebetulan atau tidak, Pange-

ran Willem-alexander yang bakal menggantikan ratu beatrix, ternyata sangat dekat dengan dunia air.

Pangeran Oranye—demikian ia biasa disapa oleh teman-teman dekatnya—adalah anggota kehormatan World Com-mission on Water abad 21 dan anggota global Water Part-nership, sebuah badan yang dibentuk bank Dunia, Pbb dan Kementerian Kerjasama Pembangunan Swedia. bahkan pada 2006, dia diangkat sebagai Ketua Dewan Penasihat Sekretaris Jenderal Pbb untuk urusan air dan sanitasi.

Willem, yang lahir 27 april 1967 itu, memiliki nama lengkap Willem-alexander Claus george Ferdinand. Tabloid-tabloid di belanda menjulukinya ‘Pangeran Pils’ karena kesukaannya me-minum salah satu jenis bir di belanda. Dia merupakan putra per-tama ratu beatrix dan almarhum Pangeran Claus.

masa muda Willem dihabiskan di istana Drakensteyn bersama kedua adiknya, Pangeran Johan Friso dan Pangeran Constantijn. ratu beatrix sendiri bersikeras membesarkan dan

Pemberontak yang Sayang Keluarga

Pangeran Willem-alexander

mendapat didikan keras dari ibunda, Willem menjadi sosok pemberontak. Kini, dia menjadi representasi sosok modern keluarga kerajaan.TEKS KuKuh Bhimo Nugroho FoTo riset

35inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Pada tahun lalu, saat digelar perayaan 60 tahun berkuasa-nya ratu elizabeth ii, sebuah perusahaan keuangan inggris, Wealth-X, memaparkan bahwa total kekayaan anggota ke-luarga Kerajaan inggris ditaksir mencapai US$ 1 miliar atau sekitar rp 9,7 triliun.

Pemilik harta terbanyak, tentu saja Sang ratu, yang ditak-sir sebesar rp 4,7 triliun. Kemudian Pangeran Charles sekitar rp 2 triliun. Dua anak Pangeran Charles dengan mendiang Putri Diana, Pengeran William rp 1,8 trliun dan pangeran Harry rp 1,5 triliun. Sementara adik Charles, Pangeran an-drew memiliki rp 7,1 triliun.

Dua terkaya Dari aseanUniknya, berdasarkan peringkat Forbes tadi, dua bangsawan terkaya di dunia, justru berasal dari kawasan asia Tenggara. mereka adalah raja bhumibol adulyadej dari Thailand dan Sultan Hassanal bolkiah dari brunei Darussalam.

raja bhumibol (85) ditaksir memiliki kekayaan US$ 30 miliar atau sekitar rp 285 triliun. Sementara Sultan bolkiah (67) memiliki pundi-pundi pribadi US$ 20 miliar atau seki-tar rp 190 triliun.

raja bhumibol yang memerintah negara gajah putih se-jak 9 Juni 1946 atau berkuasa selama 66 tahun itu, memper-

RaTU beatrix ternyata tak ada apa-apanya diban-ding ratu elizabeth ii. meski menerima tunjangan pribadi sebesar 647 ribu poundsterling (rp 9,5 mi-liar) per tahun, ternyata dari sisi jumlah kekayaan, ratu beatrix kalah jauh dibanding pemimpin Kera-

jaan inggris tersebut.berdasarkan data terbaru Forbes yang dilansir Reuters

tentang ‘The Richest Royal’ alias ‘bangsawan Terkaya’, ratu elizabeth ii duduk di peringkat ke-12. ibunda Pangeran Charles itu memiliki kekayaan sekitar US$ 450 juta atau se-kitar rp 4,3 triliun.

Kekayaan ratu elizabeth di antaranya adalah istana buckingham, istana Kensington, istana St. James, Holyrood Palace, Windsor Castle, serta beberapa real estate dan benda-benda unik lainnya. Sementara ratu beatrix berada di urutan ke-14 dengan kekayaan US$ 200 juta atau sekitar rp 1,9 triliun.

mobil mewah Bolkiah dan aset adulyadej

ratu Beatrix kalah kaya dibanding ratu Elizabeth II. Sementara dua raja terkaya

justru berada di asia Tenggara.TEKS KuKuh Bhimo Nugroho FoTo riset

raja BhumIBol adulyadEj

36 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

oleh kekayaannya, antara lain lewat lantai bursa saham dan kepemilikan real estate. raja rama iX itu tercatat memiliki tanah seluas 3.493 hektar di kota bangkok.

aset-aset milik kerajaan bahkan ditangani secara khu-sus oleh biro Properti Kerajaan atau Crown Property Bureau (CPb). menurut Paul m Handley, penulis biografi raja bhu-mibol berjudul: ‘The King Never Smiles’, CPb merupakan lembaga independen yang tidak bergantung kepada peme-rintah dan bukan perusahaan swasta. mereka juga mengurus perusahaan-perusahaan terbesar di negara itu. CPb juga ti-dak membayar pajak. Hal inilah yang membuat jumlah no-minal kekayaan secara pasti sulit dideteksi.

Kehebatan bhumibol tak lain, kepeduliannya yang tinggi terhadap rakyat miskin di negerinya. Dia mengguna-kan kekayaannya untuk melaksanakan proyek-proyek pem-bangunan pedesaan. Oleh sebab itulah, dia memegang rekor untuk urusan menerima penghargaan ‘gelar kehormatan’ dari berbagai universitas di dunia, yakni 136 gelar.

koleksi Mobil Mewahraja terkaya kedua di dunia, berasal dari secuil wilayah di Pu-lau Kalimantan, yakni brunei Darussalam. meski hanya me-miliki luas wilayah 5.765 km persegi, Sultan Hassanal bolkiah mendapat anugerah berupa minyak dan gas yang begitu luas sehingga seolah tak pernah habis.

Dengan jumlah penduduk hanya sekitar 450 ribu jiwa, brunei pun menjelma menjadi negara yang memiliki indeks Pembangunan manusia tertinggi kedua di asia Tenggara se-telah Singapura. bahkan menurut Dana moneter interna-sional (imF), brunei memiliki produk domestik bruto per kapita terbesar kelima di dunia dalam keseimbangan ke-mampuan berbelanja.

nah, kekayaan negara itu, tentu saja berimbas pada ke-kayaan Sultan bolkiah yang telah memerintah sejak 45 tahun silam. Kediaman resmi bolkiah adalah istana nurul iman se-luas 200 ribu meter persegi, yang memiliki 1.788 kamar dan 290 kamar mandi. Dan kabarnya, semua bersepuh emas. is-tana ini merupakan istana terbesar kedua setelah ‘Kota Ter-

larang’ di beijing China yang luasnya 720 ribu meter persegi.Sultan yang memiliki lima putera dan tujuh puteri dari

tiga istri ini, mempunyai hobi yang sepadan dengan hartanya. Konon, dia memiliki koleksi 7.000 mobil mewah, yang semua-nya disimpan di lima garasi raksasa dekat istana kerajaan. Ha-rian otomotif GT-Spirit bahkan menulis, koleksi sultan yang bernilai triliunan rupiah ini, mengalahkan jumlah mobil pada ajang pameran atau festival otomotif di mana pun.

Hebatnya, koleksi mobil Sultan bolkiah bukan mobil sembarangan. Dalam memilih mobil, Sultan agaknya berpe-doman: harus paling mahal, paling indah, paling jarang, pa-ling cepat, dan paling unik. makanya tidak aneh jika di salah satu garasinya ada bugatti Veyron, mobil termahal di dunia saat ini berharga rp 20 miliar. Ternyata tak hanya termahal, Veyron pada 2010 disebut sebagai mobil tercepat versi Super Cars.

Koleksi istimewa bolkiah lainnya adalah enam unit rolls-royce Phantom anti peluru yang amat langka di muka bumi ini. Kemudian ada enam Ferrari model FX. Selain itu, masih berderet Porsche 959, Porsche Carrera gT, Lambor-ghini Diablo Jota, Lamborghini murcielago LP640, bugatti eb110, maybach 62, 962s Jaguar XJr-15, dan enam Dauer. bahkan, ada mercedez-benz CLK-gTr yang diproduksi se-cara khusus oleh pabriknya atas pesanan bolkiah.

Sebagai pecinta balap Formula Satu (F-1), Sang Sultan juga memiliki museum pribadi untuk memajang koleksi mobil-mobil F-1 yang menjadi juara sejak 1980. Dia membelinya dari tim-tim pemenang. Salah satunya mobil William FW-19 yang dikendarai Jacques Villeneuve saat merebut juara dunia ta-hun 1997. mobil itu sempat bertabrakan dengan Ferrari yang dikendarai michael Schumacher di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Khusus soal koleksi tunggangan mewah, harian The Daily Mirror, inggris, pada edisi 30 Juni 2010, secara detail menyebut koleksi bolkiah. mulai dari 604 rolls royce, 574 mercedes, 452 Ferrari, 382 bentley, 209 bmW, 179 Jaguar, 134 Koenigseggs, 21 Lamborghini, 11 aston martin, dan 1 SSC.

itu data dua tahun, entah berapa jumlah koleksi mo-bilnya sekarang. n

SulTan haSSanal BolKIah

37inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

38 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Mo

uly

Sur

ya

figur

sTEKS kukuh bhimo nugroho FOTO dahlan rebo pahing

ineas Indonesia kembali meraih penghar-gaan di tingkat internasional. Mouly Surya (32), lewat film berjudul What They Don’t Talk About When They Talk About Love, me-

raih penghargaan NETPaC award di ajang Festival Film Internasional rotterdam 2013, pada 23 Januari silam.

Penghargaan itu diberikan untuk kategori film pan-jang asia terbaik yang berhasil menyisihkan sembilan film sebenua lainnya. Menurut tim juri, film produksi Mouly unggul berkat penggambaran yang lembut atas hasrat dan fantasi siswa-siswi sebuah sekolah luar biasa (SlB) di Jakarta. asal tahu saja, film ini memang berkisah tentang kisah cinta di antara penyandang disabilitas, yakni tuna netra dan tuna rungu. Dibintangi Nicholas Saputra dan ayushita Nugraha.

Menurut Mouly, ide film ini berawal dari kedekatannya dengan seorang anak lelaki tuna netra yang tak lain anak asuh orang tuanya. Mouly bisa melihat kesehariannya. Bahkan berlanjut hingga anak itu mandiri dan bekerja di Bandung.

“Suatu saat saya terkejut melihat dia main telepon genggam. rupanya lagi meng-up date sta-tus Facebook. Saya dan suami beranggapan, menarik bila mengangkat kehidupan mereka,” ujar Mouly kepada war-tawan InilahREVIEW, Chrissen DM, rabu pekan lalu.

agar para pemain bisa merasakan dan menang-kap karakter yang bakal

Penghargaan Buat Disabilitas

diperankan, Mouly mengajak mereka mendatangi bebe-rapa SlB tuna netra dan tuna rungu. “Para pemain juga ikut belajar di dalam kelas, merasakan sehari menjadi mereka,” kata Mouly.

Kerja keras yang membuahkan hasil manis. Selain meraih NETPaC award 2013, film ini juga lolos dalam ajang Sundance Film Festival 2013, di utah, aS. Dari 12.146

film yang terdaftar, produksi Mouly lolos bersama 112 film lainnya. Film

Indonesia yang juga berhasil lolos ke Sundance Film festi-

val adalah The Raid, pada tahun lalu. n

38 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

39inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

da-ada saja ulah ayu Dewi (28), presenter program musik Dahsyat rCTI. Kesempatan emas bertemu Paolo Maldini dan andriy Shevcenko,

dua bintang senior klub aC Milan, dimanfaatkan untuk meminta tanda tangan.

Tak tanggung-tanggung, ayu meminta keduanya untuk menandatangani kostum timnas Indonesia yang dipakainya, tepat di bagian perut yang sedang hamil delapan bulan. “Hei bayi, kamu banyak ketemu orang besar sebelum lahir. Semoga kamu juga jadi orang besar nantinya,” harapnya.

Maldini dan Shevcenko menjadi tamu di Dahsyat, pada Kamis pekan lalu. Kedua superstar itu datang ke Indonesia bersama aC Milan Glorie. Tim para bintang veteran aC Milan itu datang ke tanah air untuk melaku-kan pertandingan persahabatan melawan Indonesia all Star legend, di Gelora Bung Karno, Sabtu pekan lalu. n

figur

Ketemu Orang Besar TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO dok.inilah.com

SaN

Dr

a D

Ew

I

39

ayu

DE

wI

s

a

Masih Terima angpao TEKS kukuh bhimo nugroho FOTO dok.inilah.com

andra Dewi (29) masih menerima ang-pao. Pada perayaan tahun baru Imlek 2654 yang jatuh pada hari Minggu lalu, aktris kelahiran Pangkal Pinang itu, mengaku

masih menerima angpao alias amplop merah. Sebab diri-nya masih berstatus single.

“Tentu saja aku masih menerima angpao karena belum berkeluarga,” ujarnya sembari tertawa renyah. Memang, sesuai tradisi warga Tionghoa, angpao yang menjadi perlambang berkah itu, diberikan oleh mereka yang sudah berkeluarga kepada yang jomblo. Harapannya, berkah bagi pemberi akan makin berlimpah di sepanjang tahun baru.

Sebaliknya, tabu bagi para jomblo untuk memberikan angpao kepada orang lain. Konon, bisa berat jodoh. Toh, soal angpao ini tak terlalu soal buat Sandra. “Justru spesial, karena Imlek tahun ini enggak punya pacar,” guraunya. Gong Xi Fat Choi, Sandra. n

Mereka Menekuni BalapanBanyak remaja dan anak muda terjun menggeluti profesi pembalap. Biaya dan pendapatannya juga aduhai. TEKS Iwan Purwantono foTo rIset

ProfesI pEmBalap

H obi apa yang mahal? betul, balap. inilah hobi yang belakangan digeluti menjadi pro-fesi kalangan berduit. Maklum, untuk men-

jadi pembalap, perlu modal besar. Apa-lagi, harga mobil balap di atas rata-rata mobil standar.

Saat ini, banyak pembalap mobil na-sional berusia masih sangat muda ber-munculan. Contohnya Muhammad Sean Ricardo Gelael yang dikenal sebagai pembalap gokart internasional. Remaja yang belum genap 17 tahun itu, ternyata putra Ricardo Gelael, pemilik supermar-ket Gelael.

Semua berawal ketika Sean masih ber-umur 9 tahun. Saat itu, dia sering men-dampingi ayahnya yang hobi reli. Tak lama berselang, Sean dipercaya sebagai navigator dalam sebuah kejuaraan nasio-nal reli sprint. Sejak itu, Ricardo melihat

betapa besarnya bakat sang anak. Ricardo tak salah. Tengok saja akhir

2012 lalu, Sean berhasil merebut juara pertama pada putaran penutup Formula Pilota China Series 2012, yang digelar di sirkuit Sepang, Malaysia. Tahun ini, Ricardo menggadang-gadang anaknya untuk naik kelas. Kemungkinan, Sean akan menjajal Formula 3 (F3) di ing-gris. Kalau mujur, kariernya bisa terus menanjak ke F2 dan F1.

Cerita yang sama, datang dari dua pembalap nasional, yakni Ananda Mi-kola dan Moreno. Mereka adalah putra Tinton Suprapto, Presiden Direktur PT Sarana Sirkuitindo Utama, perusahaan yang mengelola sirkuit Sentul, bogor.

bagi penggemar otomotif di tanah air, Tinton Suprapto bukanlah sesuatu yang asing di kuping. Pereli nasional ke-lahiran blitar, Jawa Timur itu, sempat mencicipi reli Paris-Dakkar yang terke-nal ganas pada 1989-1990.

Mengikuti jejak sang ayah, Ananda menjadi pembalap Formula 3000 se-jak 1999 sampai 2001. Pada 2005, suami dari artis Marcella Zalianty itu, berhasil menjuarai Asian F3.

bagaimana dengan Moreno? Presta-sinya, lumayan juga. Dia berhasil masuk podium dalam National Karting Cham-pionship Sentul, National Formula Asia Championship, Rotax Max CiK-FiA Asian Zone open Championship, For-mula bMW Asia, Speedcar Series.

Agak berbeda dengan Subhan Aksa, putra bungsu pendiri bosowa Corpora-tion, Aksa Mahmud. Aksa bukan pem-balap, apalagi pereli. Dia dikenal sebagai pengusaha dan politisi. Namun, Aksa mendukung penuh kegiatan Ubang—sa-paan akrab Subhan—menjadi pembalap dan pereli.

Prestasi Ubang memang cukup oke. Pada tahun lalu, misalnya, Ubang berha-sil meraih posisi kelima dalam kejuaraan Production World Rally Championship (PWRC) 2012. Tahun ini, dia berencana bakal naik kelas ke World Rally Cham-pionship (WRC) 2.

Karena naik kelas, pereli yang ter-gabung dalam bosowa Rally itu, ha-rus mengganti mobil lamanya, Mitsu-bishi Evolution X. Kemungkinan besar,

40 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

ProfesI pEmBalap

Ubang memilih Ford Fiesta 2000 atau Skoda Fabia.

Biaya MahalTentu saja, tak sedikit uang yang harus dikeluarkan. Selain harus beli mobil, juga biaya perawatan, seperti biaya tune up, ganti oli, modifikasi, serta latihan.

Untuk menggenjot kemampuan mesin, tarifnya cukup variatif. Menurut bartolomeuz Dias, pemilik bar Speed—bengkel spesialis mobil balap dan reli di kawasan Senayan, Jakarta Selatan—biayanya berkisar antara Rp 60 juta sam-pai Rp 150 juta. “Kalau ganti oli dan tune up, biayanya hanya Rp 150 ribu,” katanya kepada InilahREVIEW, Selasa pekan lalu.

Sekadar gambaran, untuk memoles Honda Jazz standar menjadi mobil ba-lap, perlu budget sekitar Rp 75 juta. Sedangkan untuk jenis bMW, bisa lebih mahal lagi. Sedikitnya perlu dana Rp 150 juta sampai Rp 200 juta.

Demikian pula ongkos mendandani Toyota Vios standar menjadi mobil rally, perlu dana sedikitnya Rp 160 juta. “itu ongkos yang paling murah. Kalau mau lebih kencang dan nyaman, bisa lebih le-bih mahal lagi,” kata berto.  n

muhammad SEan

RicaRdo GElaEl

41inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

DI DunIa, pembalap wanita yang ber-hasil mengukir prestasi, sangatlah langka. Kalaupun ada, bisa dihitung dengan jari. Salah satunya, alexandra asmasoebrata. dia sudah dua kali men-juarai national Kart championship yakni 2002   dan 2005. dia masuk peringkat ke-13 untuk World championship Junior rotax max, pada 2005. pada tahun yang sama, andra menjadi juara pertama china formula campus asian division.

pada 2011, andra menjadi juara kedua dalam formula Renault asia. dari 12 seri perlombaan yang berlangsung di Zhu-hai-china, andra berada di bawah pem-balap dunia asal Jepang, Yuki Shiraishi.

Saat ini, perempuan yang hobi yoga itu, memimpikan untuk ikut kejuaraan formula 1 (f1). namun tak mudah, ka-rena dia harus menaklukan Eropa se-belum masuk sirkuit f1 yang dikenal keras dan berisiko. “mungkin, andra ikut formula Renault asia lagi di china, kemungkinan maret baru mulai,” kata alex asmasoebrata, ayah andra kepada InilahREVIEW, Senin lalu pekan lalu.

untuk satu musim perlombaan yang terdiri dari 10 seri, sedikitnya membutuhkan dana Rp 9 miliar untuk satu orang pembalap. Biaya tersebut meliputi biaya balap, official test, training formula, trans-portasi dan akomodasi, kontrak driver, asuransi pembalap, start money. “Ya wajarlah karena itu, peserta

balap formula adalah perusahaan besar. Tarif iklannya juga mahal,” katanya.

Ketika balapan lagi tak musim, bukan berarti andra menganganggur. Karena sejumlah kegiatan yang men-datangkan fulus, sudah menunggu. apalagi kalau bukan menjadi model iklan produk atau pemotretan busana.

Kemudian, sang ayah menyebut se-jumlah perusahaan yang menjadi klien gadis cantik bernama lengkap allida alexandra nurluthvia itu. “Banyaklah, mulai dari pertamina, Telkomsel, sham-po dan berbagai produk wanita,” tutur sang ayah.

Berita yang terbaru, andra men-dapat kontrak bintang iklan produk unilever. Kabarnya, bintang iklan uni-lever tidak bisa sembarangan. Seleksi serta syaratnya sangat ketat. Se-hingga, tentu saja nilainya cukup besar.

alhamdulillah,” kata alex. n

andra, Sang Kartini Sirkuit

42 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 201342

lingkungan bioremediasi

Mikroba Pemakan MinyakTeknologi bioremediasi memiliki banyak keunggulan. selain murah, teknologi ini cepat membebaskan tanah dari pencemaran minyak. TeKs hideko FoTo riset

elama dua tahun berturut-turut (2011 - 2012), PT Chevron Pa-cific Indonesia (CPI)

berhasil meraih predikat Proper (Pro-gram Penilaian Peringkat Kinerja Perusa-haan) Biru dari Kementerian lingkungan

s

43inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

lingkungan bioremediasi

Mikroba Pemakan MinyakTeknologi bioremediasi

yang menggunakan mikroorganisme ini

mampu membersihkan limbah minyak bumi

empat kali lebih cepat dibandingkan metode

konvensional.

mulai sejak 2003 dan akan berlangsung hingga 2019. Di kawasan itu, sekitar 300 lokasi yang tercemar minyak berhasil di-bersihkan.

Hingga kini, melalui teknik tersebut, CPI telah berhasil membersihkan seki-tar 60 hektar lahan yang tercemar oleh minyak. Bahkan lahan tersebut sudah bisa kembali ditanami pohon. Tak hanya itu, KlH juga telah memverifikasi lahan yang sudah bersih itu dengan mener-bitkan Surat Status Penyelesaian lahan Terkontaminasi.

Untuk diketahui, penambangan mi-nyak merupakan kegiatan yang paling banyak menyebabkan pencemaran bagi tanah. Ini bisa terjadi karena adanya tumpahan minyak dan kebocoran. Dan, apabila tidak dikendalikan secara cepat dan tepat, maka akan terjadinya penu-runan kualitas tanah.

Solusi masalah pencemaran tanah akibat dari penambangan biasanya dia-tasi dengan cara pembakaran (ther-mal), landfill, air stripping of volatile maupun soil washing. Namun beberapa tahun terakhir ada suatu cara yang di-anggap lebih tepat karena lebih ramah lingkungan, yaitu dengan teknologi bioremediasi.Teknologi ini kini menjadi pilihan utama kalangan industri migas dunia untuk membersihkan lingkungan dari limbah hasil produksi minyak.

Murah dan cepatTeknologi bioremediasi dinilai memiliki keunggulan karena lebih efektif dan mu-rah dibandingkan metode lainnya. Tek-nologi thermal, misalnya, membutuh-kan dana US$ 400 per m3. Sedangkan teknologi landfill dan soil washing ma-sing-masing menghabiskan biaya US$ 200 dan US$ 60. Bandingkan dengan bioremediasi yang hanya membutuhkan US$ 20 – US$ 50 per m3 dengan hasil yang lebih cepat.

Teknologi bioremediasi yang meng-gunakan mikroorganisme ini mampu membersihkan limbah minyak bumi empat kali lebih cepat dibandingkan metode konvensional. menurut Dwi an-dreas, pakar bioteknologi tanah Institut Pertanian Bogor (IPB), dalam sepekan teknik bioremediasi ini mampu mere-duksi konsentrasi limbah minyak dari 100 ribu ppm menjadi 22,30 ppm. Pada pekan ketiga, jika proses dibiarkan terus, konsentrasi limbah beracun sudah me-nurun hingga 2,93 ppm. Sisanya diang-gap residu yang aman bagi lingkungan.

Bioremediasi merupakan metode

menggunakan mikroba tertentu yang mampu memakan senyawa minyak. Hingga kini sudah teridentifikasi tak ku-rang dari 53 jenis mikroba yang mampu mengunyah minyak. Di .antaranya Ma-rinobacter, Oceanobacter, Alcanivorax, Thalassospira, Stappia, Bacillus, Novos-pingobium, Pseudomonas, Spingobium, dan Rhodobacter. Setelah senyawa mi-nyak dimakan, secara alami mikroba tersebut mengubah senyawa minyak menjadi air dan gas yang tak berbahaya bagi lingkungan.

lamanya proses dan hasil bioreme-diasi ini tidak sama, tergantung dari lo-kasi, jenis dan jumlah pencemaran yang akan dibersihkan. Dalam kisaran antara tiga hingga enam bulan, proses ini dapat mengembalikan kandungan tanah se-cara alami sehingga aman untuk diguna-kan di berbagai jenis lingkungan.

Di Indonesia, teknologi bioremediasi diatur oleh Keputusan menteri ling-kungan Hidup No. 128/2003. menurut aturan tersebut, bioremediasi dianggap sebagai proses yang efektif untuk meng-olah tanah yang tercemar minyak dengan Total Petroleum Hidrokarbon (TPH) maksimal 15%. Sementara tanah yang di-nyatakan aman bagi lingkungan adalah yang memiliki TPH maksimum 1%.

Di Indonesia, metode bioremediasi pertama kali digunakan oleh CPI yang bermitra dengan KlH, lembaga-lembaga pemerintah dan para pakar lingkungan hidup. Di Riau, kini CPI telah mengope-rasikan sembilan fasilitas bioremediasi di lahan seluas lebih dari 10 hektar, yang setiap siklusnya mampu meremediasi se-kitar 42.000 m3 tanah. Sejak 2003, CPI sukses meremediasi lebih dari seteng ah juta meter kubik tanah.

apa yang telah dilakukan CPI itu me-mang patut diapresiasi. Namun masih ada puluhan ribu hektar lahan konsesi milik perusahaan minyak asal amerika ini yang diperkirakan telah tercemar mi-nyak. Jadi, jangan puas dulu. n

Hidup (KlH). Proper merupakan peng-hargaan yang diberikan oleh pemerintah kepada perusahaan yang peduli pada ling-kungan sekitarnya.

Perusahaan minyak asal Texas, aS ini dinilai layak mendapat Proper Biru karena berhasil menerapkan teknik bioremediasi di lahan tambang minyak miliknya di Provinsi Riau. Proyek biore-mediasi yang dilakukan CPI ini telah di-

inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

internasional judi bola

lembaga intelijen kriminalitas uni Eropa, Europol, membongkar megaskandal pengaturan skor sepak bola yang berpusat di Singapura. Predikat bersih The lions pun terancam dan bisa berimbas buruk ke dunia bisnis finansial.TEKS ali sundoluhur foTo riset

s

Reputasi Bersih Singapura Terancam

ebuah guncangan datang dari Kota Den haag, belanda, pe-kan lalu. Di markas intelijen kriminalitas

uni eropa, europol, yang berada di kota itu diungkap megaskan dal pengaturan skor sepak bola. Yang mence ngangkan, pusat pengaturan skor itu bukan ada di benua biru, tapi ada di Singapura! Mo-tifnya apalagi kalau bukan judi.

europol mengumumkan adanya skandal pengaturan skor sebanyak 680 pertandingan sepak bola. Dari 680 per-tandingan, lebih dari 380 pertandingan sepak bola di eropa mulai dari Divisi em-pat Jerman hingga Liga Champions dan Pra Piala Dunia. Sebanyak 300 pertan-dingan lainnya terjadi di wilayah afrika, asia, amerika Selatan dan Tengah.

europol menyebut lebih dari 425 orang dari 15 negara diduga terlibat da-lam upaya pengaturan skor 380 pertan-dingan yang dimainkan di berbagai kom-petisi sepak bola profesional di seluruh eropa. “Sebanyak 425 orang mulai dari perangkat pertandingan, ofisial klub, pe-main dan penjahat di lebih dari 15 negara diduga terlibat skandal pengaturan skor pertandingan sepak bola profesional,” kata Direktur europol, Rob Wainwright.

Ini merupakan hasil temuan The Joint Investigation Team (JIT) yang menggelar investigasi dengan nama “Operasi VeTO” dari Juli 2011 hingga Januari 2013. JIT merupa-kan gabungan intelijen europol dan aparat hukum dari 13 negara di an-taranya Jerman, Finlandia, hunga-ria, austria dan Slovenia. Pertan-dingan-pertandingan yang diselidiki

sendiri berlangsung an-tara 2008 hingga 2011.

Dari pengaturan skor pertandingan sepak bola itu, otak pelaku keja-hatan itu mampu meng-antungi keuntungan € 8 juta (Rp 104 miliar) dari judi. Para bandar itu mengeluarkan dana € 2 juta (Rp 26 miliar) un-tuk menyuap pihak-pihak yang terlibat dalam pertan-dingan sepak bola.

“europol dan mitra pene-

inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Rob WainWRighT. diREKTuR EuRoPol

44

inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

shock atas temuan europol tersebut. Seorang pengguna Twitter Singapura menulis ini, “Sangat mengejutkan.” Sedangkan yang lain berkicau, “Skandal pengaturan pertandingan eropa diatur oleh sindikat yang berbasis di Singa-pura?! Itu salah satu cara untuk menem-patkan kita di peta,” tweet Far han.

Para analis mengatakan skandal itu dapat membahayakan citra bersih Singapura. Indikasi terbaru itu menun-jukkan bahwa Singapura merupakan jantung kerajaan pengaturan pertan-dingan global. Peran Singapura dalam kecurangan pertandingan internasional sebenarnya telah lama terlihat ketika warga Singapura Wilson Raj Perumal dipenjara di Finlandia pada 2011. Orang Singapura lainnya, Tan eng alias Seet Dan Tan, diburu di Italia selama skandal ‘calcioscommesse’.

berita terbaru ini jelas bisa men-jadi potensi masalah untuk reputasi Singapura. Pertanyaan yang muncul, bagaimana pihak berwenang selama ini berurusan dengan sindikat pengaturan pertandingan?

“Cerita ini memiliki potensi untuk merusak reputasi global Singapura seba-gai pusat keuangan yang aman dan etis di asia,” kata Jonathan Galaviz, managing director Galaviz & Co, konsultan yang te-lah lama mengamati industri judi di asia.

“Pembuat kebijakan Singapura perlu menilai kembali, apakah mereka memi-liki sumber daya yang cukup yang dide-dikasikan untuk memonitor dan mene-gakkan hukum yang berkaitan dengan perjudian ilegal dan korupsi olahraga di negeri ini?” kata Galaviz.

Pertanyaan utama yang timbul ada-lah seperti apa otoritas pemerintah di Singapura tahu, kapan mereka tahu itu, dan mengapa jaringan ilegal berjalan di

europol menyebut, komplotan yang terlibat dalam pengaturan skor berta-ruh pada pasar asia dan banyak di an-tara mereka terkoneksi ke kelompok kejahatan Rusia. europol menyatakan temuan ini akan dibagi kepada polisi in-ternasional, termasuk Interpol, sebagai bagian dari upaya untuk menindak para penjahat tersebut.

Sementara itu, otoritas sepak bola ero-pa, ueFa, siap menindaklanjuti temuan europol itu. “Setelah rincian investigasi itu berada di tangan ueFa, badan disipliner akan meninjau dan langkah-langkah yang diperlukan,” sebut pernyataan ueFa.

SINGAPURA TERANCAMbeberapa orang Singapura mengaku

Reputasi Bersih Singapura Terancam

gakan hukum berkomitmen untuk me-ngejar penjahat di mana pun mereka bero-perasi,” tegas Wainwright. “Di dunia sepak bola sekarang, keuntungan ilegal dibuat pada skala dan dengan cara yang meng-ancam tatanan permainan itu sendiri. Se-mua yang bertanggung jawab di sepak bola harus memperhatikan temuan kasus ini.”

Operasi VeTO mengidentifikasi 13.000 email dan bahan lainnya. beberapa kasus sudah masuk ke pengadilan. Di Jerman, misalnya, 14 orang telah dihukum dan te-lah dijatuhi hukuman 39 tahun penjara.

“Kami memiliki bukti untuk 150 kasus dan operasinya dilakukan di Singapura dengan suap hingga € 100 ribu per per-tandingan,” kata Friedhelm althans, juru bicara Operasi VeTO di bochum, Jerman.

4545

internasional judi bola

«Sebanyak 425 orang mulai dari perangkat pertandingan, ofisial

klub, pemain dan penjahat di lebih dari 15 negara diduga terlibat skandal pengaturan skor pertandingan

sepak bola profesional.» Rob WaInWRIghT. dIRekTuR euRopol

inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

internasional judi bola

Singapura tidak tertangkap lebih cepat? “Pemerintah Singapura harus menjadi yang terdepan dalam mengatasinya ma-salah ini,” kata Galaviz.

Sepak bola adalah olahraga dengan penggemar di seluruh dunia, termasuk jutaan penggemar di asia. “apa yang mengganggu dari kasus ini adalah status Singapura sebagai pusat keuangan ber-potensi digunakan untuk tujuan jahat, dan itu akan menjadi sangat meng-ganggu bagi banyak orang,” katanya.

Neil humphreys, seorang kolumnis olahraga yang populer mempertanya-kan, mengapa begitu sedikit yang di-lakukan untuk mengungkap individu Singapura yang diduga terlibat dalam operasi global pengaturan pertandingan ini. “Yang lebih aneh, ini juga belum menjadi perhatian yang cukup di media Singapura,” tutur humphreys. anehnya, harian terkemuka Singapura, Straits Times, hanya menempatkan berita ini pada halaman tiga.

Pihak aparat kepolisian Singapura sendiri menyatakan akan membantu menyelidiki kasus ini. “Pihak berwenang di Singapura membantu uni eropa da-lam penyelidikan sindikat pengaturan pertandingan internasional yang konon melibatkan Singapura,” sebut pernya-taan Kepolisian Singapura.

“Singapura mengambil sikap yang te-gas terhadap pengaturan pertandingan dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan lembaga penegak internasional untuk menurunkan sindikat kejahatan transnasional, termasuk yang melibat-

kan Singapura di luar negeri, dan melin-dungi integritas olahraga.”

SEPAK BOLA ASIALaporan europol pekan lalu itu

mengingatkan tentang sejarah korupsi dan kecurangan di sepak bola asia. Mulai dari skandal “peluit emas” di China awal 2000-an hingga larangan tampil bagi 41 pemain dari K-League Korea Selatan ka-rena skandal pengaturan pertandingan bulan lalu. Noda skandal selalu tak jauh dari benua terpadat di dunia tersebut.

Kekuatan pendorong di belakang peng-aturan skor pertandingan adalah sejum-lah besar uang yang dipertaruhkan pada sepak bola. Chris eaton, mantan kepala keamanan FIFa dan sekarang menjadi ke-pala pengawas antikorupsi, memperkira-kan sebanyak uS$ 3 miliar tiap hari dipa-

kai bertaruh pada olahraga, sebagian besar di sepak bola. Paling banyak berhubungan dengan asia Tenggara.

Menurut eaton, temuan europol ten-tang keuntungan € 8 juta yang dikeruk para bandar judi itu hanyalah puncak gunung es. “(Jumlah) ini terlalu kecil di-bandingkan dengan apa yang terjadi di pasar asia,” kata eaton. “anda mungkin bisa kalikan itu dengan seratus untuk apa yang ada di pasar asia.”

Di China, di mana taruhan dilarang di luar Daerah administratif Khusus hong Kong dan Makau, seorang pakar di Peking university memperkirakan perjudian ile-gal nilainya mencapai uS$ 150 miliar per tahun. Dengan jumlah sebesar itu, tidak mengejutkan bahwa pemain, pengurus tim, dan wasit bisa terlibat di dalamnya.

Mantan pemain nasional australia, Craig Foster, menemui masalah seperti itu di awal 1990-an ketika ia pertama kali main di kawasan asia Tenggara. “Saya menemukan sebuah dunia yang sama se-kali asing. Pemain tidak selalu bermain untuk menang, atau untuk tim, tetapi dikendalikan sindikat perjudian. Mereka (sindikat) membayar baik untuk menang atau untuk kalah,” paparnya.

Liga-liga eropa sangat menarik bagi penjudi asia, bukan hanya karena pemain top dan glamor, tetapi karena telah dici-trakan mampu mempertahankan integ-ritas kompetisi. Sementara, pengaturan pertandingan di asia kerap terlihat vul-gar seperti lelucon. Itu terjadi misalnya, ketika seorang pemain klub China mela-kukan gol bunuh diri dengan melakukan “back pass” demi menang taruhan.

Malaysia, yang diguncang oleh skan-dal pengaturan pertandingan di perte-ngahan 1990-an, juga kembali diterpa skandal. Pada Februari tahun lalu, lebih dari 100 pemain dilarang tampil, ter-masuk 18 pemain muda karena skandal pengaturan pertandingan.

bulan lalu, skandal pengaturan skor pertandingan memalukan terjadi di K-League Korea Selatan. Skandal ini bah-kan membuat pemerintah mengancam akan menutup liga tersebut. Sebanyak 41 pemain dilarang main seumur hidup.

Pengaturan pertandingan di asia ti-dak terbatas pada sepak bola. Di bola voli dan bola basket juga terjadi. hingga saat ini, otoritas kriket di India dan Pakistan masih kesulitan bertarung dengan sindi-kat taruhan ilegal. Dan, Singapura harus menghadapi masalahnya sendiri, karena skandal sepak bola global itu bisa merusak reputasinya sebagai negara bersih.n

46

«Apa yang mengganggu dari kasus ini adalah

status Singapura sebagai pusat keuangan

berpotensi digunakan untuk tujuan jahat, dan itu akan menjadi sangat

mengganggu bagi banyak orang» JonaThan galavIz.

managIng dIRecToR galavIz & co

SingaPuRa

inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

internasional PERayaan imlEK

PaRa penjudi China daratan menyerbu resor-resor di Makau selama Tahun baru Imlek. Tak pelak ini mem-buat pundi-pundi pengusaha

hotel dan kasino menebal drastis, uta-manya bagi miliarder Sheldon adelson, penguasa Sands China Ltd.

Sebanyak 17 hotel kasino besar di pu-sat perjudian terbesar di dunia ini penuh dipesan untuk 12-14 Februari selama se-lama liburan China yang dimulai pada 10 Februari. Tren pemesanan di muka ini bahkan lebih kuat dibanding “Oktober Golden Week” tahun lalu. Oktober Gol-den Week mengacu pada liburan nasio-nal tujuh hari.

Menurut Karen Tang, analis di Deutsche bank aG berbasis di hong Kong, fenomena ini mendongkrak pen-dapatan bulanan kasino sebesar 15% dari tahun sebelumnya menjadi 27,9 miliar dolar pataca (uS$ 3,5 miliar/Rp 33,25 triliun).

“untuk resor, ini hampir seperti me-nuai rejeki nomplok uang peruntungan ( lucky money),” kata Li Lantis, analis di Capital Securities Corp di hong Kong. uang peruntungan, juga dikenal seba-gai “hong bao” dalam bahasa Manda-rin atau “Lai See” dalam bahasa Kanton mengacu pada hadiah uang tunai tahun baru tradisional.

Sands China, Galaxy entertainment

Group Ltd, dan Melco Crown enter-tainment Ltd paling diuntungkan dari pemesanan liburan setelah menambah-kan atraksi baru-baru ini dengan Cotai strip yang setara dengan Las Vegas strip. “Faktor baru akan mendorong lebih ba-nyak pengunjung daratan ke Cotai,” kata Li dari Capital Securities.

Chairman Melco Crown, Lawrence ho, mengaku mendapat laporan dari karyawannya bahwa para tamu “berebut kamar” dalam pengertian harfiah. Se-mentara itu, juru bicara Galaxy enter-tainment Yoko Ku mengatakan, “Per-mintaan untuk kamar hotel sangat kuat dengan tingkat hunian 100%,” katanya.

Sementara itu, Sands China telah menambahkan lebih banyak kamar hotel di bawah merek Sheraton dan me-nerima persetujuan pemerintah untuk menambah meja judi di Sands Cotai Central, resor terbarunya yang dibuka pada april tahun lalu.

Starwood hotels & Resorts World-wide Inc mengoperasikan hotel terbe-sar di Makau di bawah merek Sheraton, yang merupakan resor terbaru Sands dengan 3.900 kamar. “Sheraton Makau penuh dipesan selama tiga hari pertama tahun baru China,” kata Josef Dolp, ma-naging director Sheraton Makau.

Sands China memiliki 9.210 kamar hotel di Makau, yang mencapai sekitar 40% dari pasokan ruang hotel kota ini. Sementara, Galaxy memiliki lebih dari 2.700 kamar hotel. “Meskipun Sheraton di earth Tower baru saja dibuka pekan lalu, itu sudah penuh dipesan pada em-pat dari delapan hari libut,” tulis laporan Tang dari Deutsche bank.

Sands yang juga mengoperasikan resor kasino terbesar di Makau, Venesia, berencana investasi setidaknya uS$ 2,5 miliar untuk membangun resor kelima terpadu yang akan disebut The Parisian. The Parisian, yang dijadwalkan memulai pembangunan pada kuartal kedua tahun ini, akan memiliki replika Menara eiffel, 3.000 kamar hotel, dan dilengkapi fasili-tas keluarga. bidikannya untuk menarik penjudi kelas menengah dari China yang memberikan margin yang lebih luas.

Tahun lalu, pendapatan kasino Ma-kau naik 14% menjadi 304 miliar pataca (uS$ 38 miliar/Rp 361 triliun) tahun lalu. “Pertumbuhan di Makau itu benar-benar karena adanya permintaan,” kata Li dari Capital Securities. “Selama kita memiliki kamar hotel lebih banyak un-tuk mendukung peningkatan jumlah wisatawan, pertumbuhan bisa berkelan-jutan,” katanya. n

Tahun baru imlek menjadi rejeki nomplok bagi kasino-kasino di makau. Para penjudi dari China daratan ramai-ramai menyerbu makau yang membuat keuntungan bulanan melonjak 15%TEKS ali sundoluhur iluSTRaSi riset

Rejeki Nomplok Kasino Makau

47

inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

internasional PEbiSniS

Sosoknya misterius tapi eksentrik. dengan hobi

balap mobil, lynsi Torres, wanita yang baru genap

30 tahun menjadi wanita miliarder termuda berkat

jaringan restoran in-n-out burger. Kekayaannya

mencapai lebih dari Rp 9,5 triliun.

TEKS ali sundoluhur foTo riset

Misteri Wanita

Miliarder Termuda

Layanan ini telah membantu In-N-Out burger menciptakan basis fans yang luar biasa dan sekaligus menjadi-kan Lynsi Torres, 30, pemilik sekaligus CeO In-N-Out menjadi wanita miliar-der termuda di bumi. Pembukaan resto-ran baru sering menyerupai rilis produk apple Inc dengan pelanggan berbaris beberapa jam sebelumnya. Malah, tak jarang pejabat kota meminta pada per-usahaan makanan cepat saji berbasis di Irvine, California, tersebut membuka restoran di kota mereka.

“Mereka telah melakukan peker-jaan yang fantastis untuk membangun dan memelihara semacam kultus bagi

penggemarnya,” kata bob Goldin, wa-kil presiden eksekutif Technomic Inc,

perusahaan riset industri makanan berbasis di Chicago. “Seseorang de-

ngan senang hati antre untuk mem-belinya.”

Torres mengubah In-N-Out dari gerai layanan hambur-

ger drive-through tunggal yang didirikan pada 1948

di baldwin Park oleh k a k e k - n e n e k n y a ,

harry dan esther Snyder, menjadi

kerajaan ma-kanan cepat

saji berni-

BaRISaN orang berjajar rapi menanti giliran mendapat pelayanan. Di bagian lain, be-berapa staf tampak dengan senyum ramah membersih-

kan meja, sambil minta “permisi” kepada para pengunjung yang sedang menikmati burger. Sementara itu, seorang wanita de-ngan sigap melayani order drive-through. Itulah suasana di waktu makan siang di restoran In-N-Out burger, baldwin Park, California, aS.

linSi ToRRES

4848

inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

menulis buku 352 halaman tentang In-N-Out pada 2009 juga ditolak. “Torres meminta diatur pertemuan dengan Per-man setelah publikasi buku, tapi itu tidak pernah terjadi,” tulis Perman dalam kata penutup edisi 2010 buku tersebut.

Sosok Torres pernah muncul pada blog real-estate pada September 2012 lalu setelah ia membeli rumah seluas 16.600 kaki persegi dengan harga uS$ 17,4 juta di daerah orang kaya di bradbury, Cali-fornia, tepatnya di kaki pegunungan San Gabriel. Dalam katalog yang dirilis real-tor.com, rumah ini memiliki tujuh kamar tidur, 16 kamar mandi, kolam renang, la-pangan tenis, dan fasilitas lainnya.

Kehadiran Torres paling sering dijum-pai di arena drag race. Ia berkompetisi di kategori Super Gas pada kejuaraan Na-tional hot Rod association (NhRa) dan katagori Top Sportsman Divisi 7. Kenda-raan pacu andalannya adalah Plymouth barracuda 1970 dan Chevrolet Camaro 1984. Suami ketiganya, Val Torres Jr, juga merupakan pembalap mobil.

apakah ibu dari anak kembar itu akan mempertahankan kepemilikan dalam jaringan restoran setelah ia mendapat-kan kontrol penuh pada lima tahun mendatang? “Tidak pasti,” kata John Gordon, pendiri konsultan restoran Pa-cific Management Consulting Group. n

nurut komisi perusahaan negara arizo-na, perusahaan ini tidak punya pemilik lain, kecuali Torres.

Rupanya, tidak banyak kalangan indus-tri restoran yang mengenal ahli waris res-toran hamburger ini. “Saya tidak tahu ten-tang dia,” kata Janet Lowder, konsultan restoran Rancho Palos Verdes, California. Ia mengaku dulu sebagai salah satu dari sedikit orang yang menangani keuang an internal perusahaan dari esther Snyder di tahun 1980-an. “Saya terkejut dia punya cucu perempuan,” katanya.

Torres selalu menolak berbagai per-mintaan wawancara. bahkan, permin-taan wawancara oleh Stacy Perman, yang

lai lebih dari uS$ 1 miliar (Rp 9,5 triliun).Terkenal dengan double-double cheese-

burger-nya, In-N-Out memiliki ham pir 280 unit restoran di lima negara ba gian. Perusahaan ini memiliki penjualan seki-tar uS$ 625 juta pada 2012, tumbuh 4,6% dari tahun sebelumnya dengan penjualan mencapai uS$ 596 juta.

Menurut peringkat Bloomberg, In-N-Out bernilai uS$ 1,1 miliar. Malahan, seorang eksekutif swasta yang berinves-tasi di industri makanan dan restoran mengatakan, operasi In-N-Out bisa ber-nilai lebih dari uS$ 2 miliar berdasarkan produktivitas per unit, profitabilitas, dan potensi untuk ekspansi. Orang tersebut minta tidak diidentifikasi karena ia tidak berwenang untuk berbicara tentang in-vestasi potensial perusahaannya.

Namun, pihak In-N-Out menepis se-mua itu. “Valuasi perusahaan itu tidak lebih dari spekulasi berdasarkan perki-raan orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang keuangan In-N-Out,” kata Carl Van Fleet, wakil presi-den In-N-Out bidang perencanaan dan pengembangan. Sementara itu, Torres yang sebelumnya tidak pernah masuk di ranking orang terkaya internasional, me-nolak memberikan komentar.

Torres memang misteri. Tak banyak orang yang tahu tentang dirinya. Yang diketahui hanya ia tidak punya gelar sar-jana dan sedikit memperoleh pelatihan manajemen formal.

PEWARIS TUNGGALTorres mulai mengontrol In-N-Out se-telah anggota keluarganya meninggal. Ketika kakeknya, harry, meninggal pada 1976, putra keduanya, Rich, mengambil alih sebagai pimpinan perusahaan dan memperluas gerai menjadi 93 restoran dari 18 restoran sebelumnya. Rich me-ninggal pada 1993 pada usia 41 dalam ke-celakaan pesawat. ayah Torres, harry Guy Snyder, mengambil alih menjadi kepala eksekutif. Di bawah Guy, jaringan restoran pun diperluas menjadi 140 lokasi. Seperti ayahnya, Guy juga seorang pembelap drag.

Ketika meninggal karena overdosis obat resep pada usia 49 pada 1999, Guy memiliki koleksi 27 mobil, termasuk Ford Cobra tahun 1965 dan sepasang mobil ber otot Dodge Dart era 1960-an. Setelah Guy meninggal, nenek Torres, esther, memegang kontrol perusahaan sampai meninggal pada 2006 di usia 86. Ketika ia meninggal, Torres adalah pewaris tunggal.

Saat ini, Torres mengendalikan per-usahaan itu saat usianya 30 tahun. Me-

49

Torres selalu menolak berbagai permintaan wawancara. Bahkan,

permintaan wawancara oleh Stacy Perman,

yang menulis buku 352 halaman tentang In-N-

Out pada 2009 juga ditolak.

internasional PEbiSniS

anTREan PElanggan in-n-ouT buRgER

49

50

Richard berhasil membawa Pakuwon dari perusahaan properti daerah menjadi pengembang nasional. Pantas jika ia dinobatkan sebagai CEO Top. TEKS Hideko iluSTRaSi apenk

profil PROPERTi

RiChaRd adiSaSTRa

B erdasarkan pe-nerawangan para ahli fengshui, di Tahun Ular air ini ada beberapa bisnis yang akan menuai

hoki. salah satunya bisnis properti. entah karena itu,

Anak Medan, Sukses di Kota Buaya

inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

51inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

profil PROPERTi

kelahiran Medan 60 tahun silam ini bergabung dengan PT Cremona Mulia Contractor sebagai Project Manager. Lewat pekerjaannya inilah akhirnya ia dapat meraih gelar Insinyur Teknik sipil dari UsU pada 1981.

Berbekal gelar sarjana dan peng-alaman yang telah diperolehnya, pada 1984 richard memutuskan untuk me-rantau ke pulau Jawa. Ia akhirnya ber-gabung dengan Pakuwon sebagai assis-tant Project Manager. Tanjungan Plaza I surabaya adalah proyek pertama yang ditangani richard.

sejak itu, hampir selama 5 tahun, richard malang melintang menangani berbagai proyek properti yang dibangun oleh Pakuwon. Baru pada 1989 ia bisa merasakan empuknya kursi direktur. Meski jabatan Project director dipe-gangnya hingga 1998, ia masih bertang-gung jawab terhadap sejumah proyek properti. akhirnya pada tahun 2005 richard dipercaya sebagai Presdien di-rektur Pakuwon.

Prestasinya berlanjut pada 2007, ketika Pakuwon membangun proyek superblok Gandaria City di atas la-han seluas 7,5 hektar. keberhasilannya membangun mal di kawasan Jakarta selatan inilah yang melambungkan ri-chard sebagai CeO perusahaan properti yang cukup disegani.

sebagai CeO top bukan berarti tak pernah terjerembab. Pada 2008 lalu, rapor Pakuwon sempat merah karena merugi hingga rp 9,5 miliar. kerugian ini membawa dampak rating obligasi yang dikeluarkan perseroan juga ikut merosot.

Usaha keras pun dilakukan richard untuk membuat Pakuwon bangkit kembali. Hasilnya, setahun kemudian perusahaan ini berhasil membukukan untung rp 147 miliar. Untung Pakuwon terus berlanjut. Hingga kuartal III-2012 lalu, perusahaan berhasil mem-bukukan laba rp 590 miliar atau naik 129% dibandingkan periode yang sama 2011. n

Sebagai CEO top bukan berarti tak pernah terjerembab. Pada 2008 lalu, rapor Pakuwon

sempat merah karena merugi hingga Rp 9,5 miliar. Kerugian ini membawa dampak rating obligasi yang

dikeluarkan perseroan juga ikut merosot.

5. nantinya, TP 6 akan  terdiri dari pusat perbelanjaan dan kondominium, yang menyasar segmen kelas menengah atas di surabaya dan Jawa Timur. diperkira-kan proyek akan rampung pada 2016.

sementara untuk kawasan surabaya Timur akan dibangun Pakuwon City. di sini akan dibangun satu pusat perbe-lanjaan dan empat menara apartemen yang berisikan 4.000 unit tempat ting-gal. sebelumnya, di kawasan ini sudah ada bangunan hotel dan pusat perbe-lanjaan.

Tak hanya surabaya, Pakuwon juga akan menggarap proyek di Jakarta. ren-cananya, tahun ini, perusahaan akan membangun    dua menara apartemen dan satu menara perkantoran di kawas-an kota Casablanka, Jakarta selatan.

Jadi CEO TOpnah, sambil menggarap sederet proyek baru, Pakuwon juga sibuk mencari ca-dangan lahan (land bank). Perusahaan ini juga sedang mengincar lebih dari 1.000 ha lahan, khususnya di surabaya dan Jakarta. Maklum, sampai 2016 nanti, Pakuwon berambisi untuk bisa membangun 25 tower apartemen, em-pat hotel, dan ruang perkantoran.

Begitulah gambaran Pakuwon sejak ditangani richard adisastra: agresif. sejak dipercaya menjadi Presiden di-rektur PT Pakuwon Jati, Maret 2005, Pakuwon memang telah berubah dari sebuah perusahaan pengembang di dae-rah (surabaya) menjadi pengembang berskala nasional.

Bahkan Pakuwon disebut-sebut se-bagai salah satu dari tiga perusahaan pengembang nasional yang paling agre-sif membangun proyek properti. Tak heran bila ada yang mengatakan bahwa richard adisastra merupakan salah satu CeO perusahaan properti paling berpe-ngaruh saat ini.

dunia properti sudah ditekuni richard sejak usia 24 tahun. saat itu statusnya masih tercatat sebagai maha-siswa. awal kariernya dimulai saat pria

« Tak hanya Surabaya, Pakuwon juga akan menggarap proyek di Jakarta. Rencananya, tahun ini, perusahaan akan membangun  dua menara apartemen dan satu menara perkantoran di kawasan Kota Casablanka, Jakarta Selatan. »

banyak pengembang yang optimistis mengarungi 2013. PT Pakuwon Jati Tbk, misalnya, tahun ini menargetkan penda-patan rp 3 triliun atau naik 60% diban-dingkan tahun lalu.

sebagai salah satu pengembang pa-pan atas di negeri ini, Pakuwon sudah mempersiapkan strategi bisnis un-tuk mendongkrak kinerjanya. apalagi persaingan bisnis di sektor ini makin sengit. salah satu yang dilakukan ri-chard adisastra, sang Presiden di-rektur, adalah mulai membangun proyek properti baru, khususnya di surabaya.

Pakuwon memang mengenal betul seluk beluk bisnis properti di Jawa Timur. Maklum saja, perusa-haan ini bermarkas di kota sura-baya. Bersama Pakuwon, richard menyiapkan tiga proyek superblok unggulan di wilayah tersebut. Un-tuk membangun proyek-proyek

tersebut, Grup Pakuwon telah me-nyiapkan investasi sekitar rp 1,8 tri-

liun.Tiga proyek superblok yang akan

dibangun salah satunya kompleks Pakuwon Indah di kawasan surabaya Barat. di sini akan dibangun tiga tower apartemen, yang memiliki total 2.000 unit apartemen. sebelumnya, di sana, Pakuwon sudah membangun satu pu-sat perbelanjaan dan pusat pendi-dikan.

Lalu, pembangunan superblok di pu-sat kota surabaya berlokasi di Tunjung-an City. di sini Pakuwon bakal memba-ngun Tunjungan Plaza 6 (TP 6), yang merupakan kelanjutan dari proyek TP

inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

hukum Utang-piUtang

Mencoba Lolos dari Lubang PailitJika Ma menyetujui kasasi yang diajukan SKK Migas, itu artinya status pailit sudah di depan pt trans pacific petrochemical indotama. tEKS Iwan Purwantono dan ChrIssen daulat marthIn Foto rIset

anajemen PT Trans Pacific Petro-chemical Indotama (TPPI) tampaknya harus menunda dulu kegembiraan-

nya. Itu lantaran putusan hakim Peng-adilan niaga jakarta Pusat yang menge-sahkan perdamaian belum memperoleh kekuatan hukum tetap.

“Penundaan kewajiban pembayaran utang PT Trans Pacific Petrochemical Indotama belum berakhir,” demikian kuasa hukum Satuan Kerja Khusus Pe-laksana Kegiatan Usaha Hulu minyak dan Gas Bumi (SKK migas), anton Dedi Hermanto dan Swandy Halim.

Pernyataan itu disampaikan SKK mi-gas dan kuasa hukumnya dalam iklan di Harian Kompas tertanggal 5 Februari 2013, (Selasa) pekan lalu. Pengumuman ini dibuat untuk membantah iklan peng-umuman yang sebelumnya disampaikan pengurus Penundaan Kewajiban Pem-bayaran Utang (PKPU) TPPI, Duma Huta-pea di harian yang sama pada tanggal 3 ja-nuari 2013 dengan judul: “Pengumuman Pengakhiran Penundaan Kewajiban Pem-bayaran Utang (PKPU) dan Pengesahan Perdamaian (Homologasi) PT Trans Paci-fic Petrochemical Indotama.”

memang, pada 26 Desember 2012, majelis hakim Pengadilan niaga ja-karta Pusat mengesahkan perdamaian antara TPPI dengan para krediturnya. Hanya saja, SKK migas, salah satu kre-ditur TPPI, menolaknya. Lantaran itu-lah, SKK migas—yang mengambil alih piutamg BP migas—mengajukan me-mori kasasi pada 2 januari 2013 yang meminta mahkamah agung (ma) mem-batalkan perdamaian dan menetapkan

debitur dalam pailit. namun, pada 11 januari 2013, TPPI

mengajukan kontra memori kasasi. “maka jelas bahwa putusan Pengadilan niaga yang mengesahkan perdamaian tersebut belum memperoleh kekuatan hukum tetap,” kata anton Dedi Her-manto dan Swandy Halim dalam iklan pengumuman tersebut.

akibat hukumnya, menurut kuasa hukum SKK migas ini, penundaan ke-wajiban pembayaran utang TPPI be-lum berakhir, seperti yang disampaikan Duma Hutapea. Karena itu, kata anton dan Swandy, direksi TPPI tidak dapat melakukan tindakan kepemilikan atas harta TPPI tanpa persetujuan pengu-rus PKPU, seperti yang tercantum da-lam Pasal 240 ayat (1) Undang-Undang Kepailitan dan PKPU.

Itu berarti, TPPI belum bisa lolos dari lubang jarum pailit. Soalnya, kasasi yang diajukan SKK migas dapat mem-batalkan perdamaian yang disahkan majelis hakim Pengadilan niaga jakarta Pusat yang dipimpin Lydia Sasanto. Sebaliknya, jika ma menguatkan perda-maian, SKK migas minta pembayaran kompensasi sebesar US$ 140 juta yang merupakan nilai utang aktual TPPI ke-pada BP migas sebelum dibubarkan.

Permintaan kompensasi itu, ungkap pemohon, sesuai dengan Pasal 281 ayat 2 UU Kepailitan dan PKPU. Pasal itu me-nyebut bahwa kreditur yang tidak setuju dengan perdamaian diberikan kompen-sasi sebesar nilai terendah di antara nilai jaminan atau nilai aktual pinjaman.

menurut anton, pelaksanaan perda-maian atas TPPI itu tidak cukup terja-min. Pasalnya, TPPI tidak pernah mela-kukan pembayaran kompensasi hingga

52

M

53inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Mencoba Lolos dari Lubang Pailithukum Utang-piUtang

Kisruh utang-piutang antara TPPI dengan Pertamina, PPA, dan SKK Migas, memang cukup melelahkan. Semula perjanjian restrukrisasi utang atau Master Restructuring Agreement (MRA) yang semestinya dijalankan semua pihak pada 12 Maret

tahun lalu, kerap diundur berulang-ulang.

kasasi diajukan.asal tahu saja, saat ini TPPI memiliki

utang sebesar Rp 17 triliun. Rinciannya, utang ke perusahaan domestik men-capai Rp 9,92 triliun, meliputi utang be-serta bunga ke Pertamina sekitar Rp 5-6 triliun atau US$ 589 juta, utang ke PPa Rp 3,26 triliun, dan utang ke BP migas (kini SKK migas) sekitar US$ 169 juta atau Rp 1,66 triliun. Tak cuma itu, TPPI juga berutang ke kreditur swasta lain.

Sejak 27 September 2012, status TPPI dinyatakan default alias gagal bayar. Selanjutnya, pengelolaan TPPI diserahkan kepada salah satu kreditur, yakni PT Pertamina.

Berlarut-larutKisruh utang-piutang antara TPPI de-ngan Pertamina, PPa, dan SKK migas, memang cukup melelahkan. Semula perjanjian restrukrisasi utang atau Master Restructuring Agreement (mRa) yang semestinya dijalankan semua pi-hak pada 12 maret tahun lalu, kerap di-undur berulang-ulang.

memang, ada beberapa hal yang jadi ganjalan. Ganjalan itu antara lain me-nyangkut jaminan pembayaran utang oleh TPPI kepada Pertamina, BP migas, dan PPa sebesar Rp 17 triliun.

Untuk membayar utang segede itu, TPPI mencari pinjaman sebesar US$ 1 miliar kepada Deutsche Bank. Tapi Deutsche Bank mengajukan syarat, ha-rus ada mRa yang diteken oleh TPPI, Pertamina, PPa, dan SKK migas (saat itu BP migas). mRa pun ditandatangani pada Desember tahun 2011.

Dalam perjanjian tersebut diatur mekanisme pembayaran harus di-laksanakan 75 hari setelah mRa ditan-datangani. Selama 75 hari tersebut, se-lain menunggu hasil kajian dari aspek hukum, TPPI juga harus menyelesaikan dokumen-dokumen turunan terkait teknis pembayaran utang kepada ma-sing-masing lembaga.

Setelah 75 hari, TPPI wajib memba-

yar tunai sebagian utang kepada PPa sebesar Rp 1 triliun yang harus selesai pada 2014. Pembayaran utang kepada BP migas (SKK migas) sebesar US$ 100 juta yang sisanya harus lunas pada 2012, serta pembayaran tunai utang Product Delivery Instrument (PDI) kepada Per-tamina sebanyak US$ 300 juta dari total US$ 406 juta.

Terkait pembayaran utang kepada Per-tamina, TPPI pun masih terikat cicilan sisa utang product delivery instrument dan utang dengan sistem open account senilai US$ 183 juta dan bunga sebesar US$ 49 juta dalam waktu 10 tahun.

Kini, yang ditunggu putusan ma. Bila kasasi SKK migas disetujui, itu artinya pailit sudah ada di depan mata TPPI. n

Salah SatU Kilang MinyaK pt tranS paciFic pEtrochEMical indotaMa di tUban, Jawa tiMUr

54 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Kantor pt aSKrindo

Satu per satu para pembobol dana pt askrindo dijatuhi hukuman. inilah potret investasi serampangan ala bUMn ini. tEKS Iwan Purwantono Foto dahlan rebo PahIng

Askrindo Terpeleset L/C

WajaH markus Sur-yawan dan Beny andreas Situmorang terlihat lesu. Bayang-bayang hidup selama

lima tahun di ruang penjara terlintas di matanya. Selain itu, mereka juga harus mengeluarkan uang sebesar Rp 500 juta sebagai denda.

Yang membuat markus dan Beny se-perti itu lantaran keterlibatannya dalam kasus pembobolan uang PT asuransi Kredit Indonesia (askrindo) sebesar Rp 264,5 miliar. akibatnya, majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Ti-pikor) yang dipimpin Pangeran napi-tupulu harus menjatuhkan hukuman kepada pemilik PT jakarta Investment (jI), jakarta aset manajemen (jam) dan PT jakarta Securities (jS) ini.

Vonis yang dijatuhkan hakim pada 31 januari itu, tentu saja, diambil ti-dak sembarangan. Hakim punya bukti kerja sama antara askrindo dengan perusahaan-perusahaan manajer in-vestasi dalam menyalurkan kredit. Pa-dahal, menurut Pangeran, askrindo tidak diperkenankan menyalurkan kre-dit dalam bentuk letter of credit (L/C), medium term note (mTn) maupun repo saham.

Sudah bisa ditebak, mengapa semua bisa berjalan mulus. Itu lantaran ke-terlibatan orang dalam askrindo. me-reka adalah bekas Direktur Keuangan askrindo Zulfan Lubis, yang saat keja-dian menjabat sebagai Kepala Divisi Investasi. Satunya lagi, Rene Setiawan (saat itu) Direktur Keuangan. Kedua pimpinan askrindo ini masing-masing divonis lima tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

Kasus ini bermula pada 2005, ketika Divisi Penjamin askrindo memberikan

hukum invEStaSi ilEgal

vestasi (mI) yakni PT ja karta Securi-ties (jS), PT jakarta Investment (jI), PT Reliance asset management (Ram) dan PT Harvestindo asset management (Ham).

Skenarionya, dana askrindo bisa ma-suk ke empat nasabah tersebut, melalui perusahaan mI itu. Dalam sekejap, duit askrindo Rp 442 miliar ludes ditebar ke empat perusahaan mI.

masalah muncul karena dana askrin-do itu macet sejak januari 2006. Hingga jatuh tempo keempat,  dana yang kem-bali hanya Rp 35 miliar. Sedangkan dana pokok investasi Rp 406 miliar, tidak bisa dipertanggungjawabkan.  

Beberapa pemilik perusahaan yang menjadi nasabah askrindo, dikabarkan kabur. alhasil, uang negara yang dikelola askrindo, tak jelas nasibnya.

Belakangan Bappepam-LK me-nyebutkan bahwa penyaluran dana as-krindo ke empat mI tersebut ilegal. Pa-salnya, askrindo telah menyalahi aturan lantaran menyalurkan dana kredit lewat manajer investasi.

menyebalkan sekali. n

penjaminan letter of credit  (L/C) kepada sejumlah nasabah, yakni PT Tranka Ka-bel atau PT Terang Kita, PT multi megah Internusa, PT Vitron, dan PT Indowan Investama Group di Bank mandiri.

Selanjutnya, para nasabah itu tidak sanggup membayar jaminan tersebut. akibatnya, askrindo yang harus mam-bayar klaim kepada Bank mandiri, se-laku penerbit L/C, yang nilainya sekitar Rp 480 miliar.

agar dana klaim tersebut bisa kem-bali, askrindo menerbitkan surat u-tang jangka pendek (promissory note/Pn) dan surat utang jangka menengah (medium term note/mTn) kepada em-pat nasabah tersebut. namun, para na-sabah itu, tidak mampu melunasi kewa-jibannya.  

Selanjutnya, askrindo berencana menyuntikkan dana ke empat nasabah itu. namun, niat tersebut terbentur aturan, karena askrindo dilarang mem-berikan investasi langsung kepada kor-porasi atau nasabah.

Tak kekurangan akal, askrindo me-nunjuk empat perusahaan manajer in-

55inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

hukum dUgaan KorUpSi

ada aroma tak sedap dalam proyek pengadaan Mobil pusat layanan internet Kecamatan (MpliK) senilai rp 1,4 triliun. Kenapa Kejagung terkesan lamban? tEKS Iwan Purwantono Foto rIset

Masih Diselidiki, Kata Kejagung

KaSUS dugaan korupsi peng-adaan mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (mPLIK) senilai Rp 1,4 tri-liun, kembali dipertanyakan

banyak pihak. Pasalnya, penyelidikan kasus ini seperti jalan di tempat.

Lihat saja pernyataan pejabat Kejak-saan agung (Kejagung). jaksa agung muda Pidana Khusus (jampidsus) andi nirwanto menyatakan belum bisa me-mastikan kapan penyelidikan ini selesai. “Tunggu sajalah. Pada waktunya akan diumumkan. Beri waktu kepada tim un-tuk mengungkapkan dugaan korupsi-nya,” kata andi.

Lambannya Kejagung menggarap ka-sus ini membuat anggota Komisi III asal Pan, Taslim Chaniago, jengkel. Seha-rusnya, kata dia, kasus ini bisa ditangani secepat kilat. Sebab, kasus ini pernah menjadi concern Komisi I DPR dan ba-nyak disorot publik. “Saya pribadi heran, Kejagung kok adem ayem?” katanya.

menurut Taslim, kasus dugaan ko-rupsi ini harus secepatnya diungkap. Se-bab, dengan begitu bisa diketahui, apa-kah kasus ini benar atau tidak. “jangan main-main dengan kasus ini. Periksa pejabat yang terkait dengan proyek ini. Kalau dugaan korupsinya mengarah ke direksi atau pejabat lain, periksa saja,” ujar Taslim.

aroma tak sedap kasus ini bermula dari proyek mPLIK yang digagas Ke-menterian Komunikasi dan informatika (Kominfo) pada 2010. Pada tahap awal disepakati pengadaan mPLIK sebanyak 1.904 unit senilai Rp 1,4 triliun.

Tak lama berselang, Ditjen Penye-lenggaraan Pos dan Informatika Ko-minfo membuka tender. Dalam tender terdapat enam perusahaan menjadi pe-menang. Keenam perusahaan itu adalah PT multidata Rancana Prima (2 paket), PT ajn Solusindo (3 paket), WIn (1 pa-ket), Lintas arta (1 paket), Radnet (1 pa-ket), dan Telkom (6 paket).

artinya, Telkom merupakan peme-nang tender terbesar, yakni 60% atau se-banyak 588 unit mPLIK senilai Rp 520 miliar. Dari sini, Telkom kemudian men-subkan proyek ini kepada tiga perusa-haan, yakni PT Pramindo Ikat nusantara (PIns), PT multimedia nusantara (me-trasat), dan PT Geosys alexindo (Geosys).

masing-masing perusahaan men-dapat proyek yang berbeda. misal-nya, PIns bertanggung jawab atas pe-nyediaan custo mer premises equip ment, metrasat menyediakan ja ringan inter-

lenggaraan Pos dan Informatika Komin-fo melayangkan surat teguran kepada Direktur Utama PT Telkom. akibat lain-nya, sudah jelas adanya kerugian. menu-rut penghitungan asosiasi Perusahaan nasional Telekomunikasi (apnatel), potensi kerugian akibat keterlambatan proyek mPLIK bisa mencapai Rp 25,4 miliar.

Upaya konfirmasi InilahREVIEW kepada Head of Corporate Communi-cation and affair Telkom, Slamet Riyadi tak menemui hasil. Pesan pendek (short message service/sms) yang dikirimkan, tak dibalas. Demikian pula ketika di-hubungi melalui telepon genggam, Sla-met tidak merespons. n

net (VSaT), dan Geosys menjadi pema-sok kendaraan bermotor.

menariknya, PIns dan metrasat me-rupakan anak usaha Telkom. Sedang-kan Geosys tidak diketahui secara je-las. namun, pada 13 September 2012, Geosys mundur sebagai subkontraktor. Selanjutnya, Telkom menunjuk PT mi-cronics sebagai pengganti Geosys.

Dalam realisasinya, target 588 unit mPLIK, ternyata meleset. Batas waktu yang diberikan dari 27 Oktober 2011 hingga 25 januari 2012 dan 27 Septem-ber 2011 sampai 28 Desember, hanya bisa dipenuhi 414 unit mPLIK, semen-tara 174 unit lainnya masih menunggak.

atas kelambatan ini, Dirjen Penye-

Mobil layanan intErnEt

56 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

keuangan valuta asing

Agar Rupiah Tak Dijudikan di Singapura

Hancurnya kurs rupiah diduga karena rupiah

banyak ditransaksikan di nDF. Bi akan melarang

bank bermain di instrumen ini.

tEKs bastaman ilustrasi yayan

a mbruknya ni-lai rupiah, seperti yang terjadi bela-kangan ini, semes-tinya tidak perlu

terjadi. Sebab, sepanjang 2012, tran-saksi modal dan keuangan men-catat surplus uS$ 21,6 miliar. artinya, aliran dana yang masuk masih lebih besar dibandingkan dengan yang terbang ke luar negeri.

Sayang, logika seperti itu tidak di-temui di lapangan. yang terjadi justru sebaliknya. kendati dana asing yang ma-suk lebih besar dibanding yang ke luar, rupiah tetap saja jeblok. Selama 2012, rupiah terdepresiasi sebesar 6,9%, dari rata-rata rp 8.779 menjadi rp 9.384 per dolar. bahkan hingga minggu pertama Januari 2013, rupiah telah terdepre-siasi hingga 7,5% menjadi rp 9.778.

Lantas, apa yang membuat rupiah terkulai? Selain dipicu

oleh kebutuhan valas untuk impor, rupanya pelemahan rupiah juga diduga akibat maraknya transaksi non deli-verable forward (nDF) yang dilakukan oleh sejumlah bank asing. Itu sebabnya, sebagai antisipasi, bI melarang bank bertransaksi nDF. “Transaksi

rupiah–dolar yang tidak memakai ja-minan tidak diperbolehkan,” kata Halim alamsyah, Deputi Gubernur bI.

Tidak hanya itu, bI juga akan ber-koordinasi dengan bank-bank sentral di kawasan aSEan, khususnya bank malaysia dan Singapura. maklum, di dua negara ini transaksi nDF cukup ra-mai karena menjadi salah satu andalan bank-bank dalam menggenjot penda-patan mereka. Celakanya, banyak bank (terutama bank asing) dan nasabah dari Indonesia yang ikut “menitipkan” dana-nya untuk bertransaksi nDF di dua ne-gara tersebut.

nDF sejatinya sejenis transaksi deri-vatif yang hampir sama dengan forward. bedanya, dalam forward, pihak yang melakukan kontrak harus menyedia-kan uang sesuai dengan kesepakatan. Sedangkan dalam nDF, yang dihitung hanyalah selisih antara harga dalam kontrak dengan harga spot (pasar) yang dikonversikan dalam dolar.

nDF biasanya diperdagangkan me-

57inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

keuangan valuta asing

Kendati terlambat, kabarnya BI akan

memeriksa sejumlah bank yang diduga selama ini kerap

“menitipkan” dananya untuk dimainkan di

pasar NDF Singapura.

(PbI no. 3/3/PbI/2001). Padahal, instrumen ini sangat diperlukan per-bankan dan pengusaha untuk melundungi ak-tivitas bisnis mereka. Perbankan juga me-merlukan instrumen ini mengamankan posisi devisa bersih

(nett open position).ketiadaan instrumen

forward itu membuat para pelaku bisnis dan per-

bankan memakai nDF seba-gai instrumen hedging. nDF

sendiri dibuat oleh asosiasi Perbankan Singapura sebagai

sikap atas pembatasan transaksi forward di tanah air oleh bI. ke-

tika instrumen ini muncul, bI begitu pede transaksi nDF tak

akan banyak berpengaruh terha-dap rupiah karena pasarnya ada

di Singapura.

Jadi aJang SpekulaSiDugaan itu ternyata keliru. Sebab, menurut Dody ariffianto, pengamat perbankan, pelaku pasar umumnya cenderung memberi ekspektasi jelek terhadap rupiah di masa yang akan datang. “Tak hanya itu, transaksi nDF juga kental dengan unsur spekulatif,” katanya. maka, jangan heran bila dolar nDF di pasar Singapura selalu melaju lebih tinggi dan cepat dibandingkan harga spot di Jakarta.

Dipakainya rupiah sebagai ajang spe-kulasi terlihat dari hasil evalu-

asi monetary autho-

rity of Singapore (maS). Pengawas bank negeri Singa itu menyebutkan, ada 18 bank asing yang memakai rupiah dalam transaksi nDF. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan pemakaian ringgit malay-sia (sebanyak 15 bank) maupun dong Vietnam (12 bank).

Jika saja tak ada laporan dari maS, mungkin rupiah masih akan ajrut-ajrut-an dipermainkan para spekulan. nah, beberapa pemain besar nDF di Singa-pura adalah union bank of Switzerland (ubS), JPmorgan, Development bank of Singapore (DbS) Group Holding Ltd, dan Hongkong and Shanghai bank Cor-poration (HSbC).

kendati terlambat, kabarnya bI akan memeriksa sejumlah bank yang diduga selama ini kerap “menitipkan” dananya untuk dimainkan di pasar nDF Singa-pura. Tak hanya itu, bank sentral pun akan memberikan teguran tertulis serta sanksi denda minimal 10% dari nilai transaksi. Denda tersebut akan langsung didebet dari rekening giro bank yang bersangkutan di bI.

Cukup? belum. Sebagai pengganti larangan tadi, kabarnya bI akan mem-bentuk sendiri kurs rupiah terhadap dolar di pasar domestik. Seperti halnya penentuan bunga pasar antarbank, kurs ini nantinya akan ditentukan penawaran dan permintaan beberapa bank besar yang menjadi kontributor rupiah. arti-nya, bI akan memanfaatkan kekuatan bank-bank besar seperti bank mandiri, bCa, brI, dan bnI dalam menentukan kurs rupiah.

namun sejumlah kalangan mera-gukan efektivitas kebijakan tersebut. Soalnya, selain bank, banyak juga para pemilik uang yang menitipkan dananya untuk dimainkan di pasar nDF. “bagai-mana bI mengatur pelaku bukan bank?” kata royken Tumilar, Direktur Trea-sury dan Special assets management bank mandiri.

kalau pun bI akan membentuk kurs sendiri di pasar domestik (kuotasi), se-jumlah kalangan masih meragukan kemampuan bI dalam memasok ke-butuhan dolar. niat bI untuk minta ban-tuan maS juga diragukan akan membua-hkan hasil. Soalnya, ya itu tadi, transaksi nDF menjadi sumber penghasilan bagi bank-bank di Singapura.

makanya, Doddy menyarankan agar bI mengarahkan instrumen hedging ke pasar on-shore. “agar rupiah masih ber-ada dalam jangkauan pengawasan bI,” katanya . n

lalui counter di pusat keuangan interna-sional seperti new york, London, Hong kong, dan Singapura. rupiah meru-pakan pasar nDF terbesar di kawasan asia dengan rata-rata volume transaksi harian diperkirakan mencapai uS$ 10 miliar (rp 95 triliun), diikuti oleh peso Filipina, dan renminbi China.

Perbankan dan pelaku bisnis mulai banyak memanfaatkan transaksi nDF se-jak bank Indonesia (bI) membatasi tran-

saksi forward sebagai salah satu ins-trumen lindung nilai atau hegding

58 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 201358

tak hanya aset negara, kini proyek pemerintah pun jadi jaminan obligasi syariah. Peminatnya membeludak.tEKs bastaman Foto riset

keuangan suKuK

Proyek APBN pun Digadaikan

MEnTErI keuangan ber-bunga-bunga. maklum, le-lang surat berharga syariah (SbSn) yang diikuti oleh 13 bank dan empat perusa-

haan efek itu boleh dibilang sukses besar. Pada pelelangan yang digelar Selasa pekan

lalu, penawaran yang masuk mencapai rp 4,13 triliun. Padahal pemerintah hanya menargetkan meraup dana rp 1,5 triliun.

yang menarik, dari lima seri surat utang yang ditawarkan, kebanyakan para inves-tor berburu sukuk seri SPn-S06082013. Penawaran yang masuk mencapai total

rp 2 triliun lebih. kemudian disusul oleh sukuk seri PbS004 sebesar rp 864 miliar, PbS001 rp 556 miliar, PbS002 rp 340 mi-liar, dan PbS003 rp 295 miliar.

Dengan mempertimbangkan yield yang di minta, akhirnya pemerintah ha-nya menerbitkan tiga seri sukuk dengan nilai rp 1,5 triliun atau sesuai target. SPn-S06082013 tetap paling diminati dengan nilai rp 700 miliar, lalu PbS004 rp 660 mi-liar, dan PbS001 sebesar rp 140 miliar. ke-tiga sukuk tersebut memberikan yield 6,1%.

Walaupun termasuk surat berharga negara (Sbn), sukuk atau obligasi syariah tak bisa disebut sebagai surat utang semi-sal obligasi ritel Indonesia. Sebab, sesuai aturan syariah, jual-beli utang diharam-kan. “yang dibolehkan transaksi aset,” ujar seorang pejabat bank syariah yang biasa menempatkan dananya di SbSn.

menurut si bankir tadi, hal terpen-ting dari obligasi syariah adalah perun-tukan dananya dan perjanjian (akad) yang dipergunakan. Dalam rangka pe-nerbitan sukuk dengan underlying tanah dan bangunan milik negara misalnya, akad yang digunakan adalah Ijarah. Di sini, Departemen keuangan menjual hak manfaat aset negara ( beneficial asset) kepada sebuah lembaga (special purpose verhicle/SPV). Dari transaksi itu, akan diperoleh dana hasil penjualan sukuk yang diterbitkan SPV tadi.

Sementara, sebagai pemilik aset, da-lam periode tertentu, SPV akan men-dapatkan biaya sewa dari Departemen keuangan. nah, uang sewa inilah yang akan diberikan kepada investor seba-gai penghasilan. “Pada obligasi negara konvensional, bentuknya adalah kupon. Tapi, karena syariah tidak memboleh-kan bunga, investor menerimanya dalam bentuk uang sewa,” kata si bankir tadi.

bagaimana dengan SbSn berbasis pro-yek? Di sini, akad terjadi bila seluruh dana investor digabung dengan keahlian dari emiten. Ikatan seperti ini lazim disebut se-bagai mudarabah. Dalam perjanjian ini, ke-untungan yang didapat dibagi oleh investor dan emiten. namun bila terjadi kerugian, hanya akan ditanggung oleh emiten.

Sebenarnya, pemerintah bisa saja menerbitkan sukuk lebih besar. Sebab, dalam aPbn 2013 ada proyek senilai rp 193,8 triliun yang bisa dijadikan under-lying asset. Hanya saja, dikhawatirkan lembaga keuangan syariah memarkir se-bagian besar dananya di instrumen ini. Sebab, fitrah syariah adalah sektor riil. Ibaratnya, setiap rupiah yang didapat harus diperoleh dari tetesan keringat. n

59inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Bank Indonesia (bI) seolah-olah tak peduli dengan ke-inginan masyarakat banyak untuk membatasi kepemi-likan asing di perbankan na-

sional. yang terjadi justru sebaliknya, pekan lalu bI merilis surat edaran(SE) no. 15/2/DPnP/2013 tentang kepemi-likan bank. aturan yang berlaku sejak 4 Februari itu merupakan turunan dari PbI 14/24/PbI/2012 yang terbit pada 26 Desember lalu.

nah, dalam aturan baru tersebut, pemegang saham pengendali (PSP)

DErEtan gEDung BanK Di jaKarta

Bi merilis sE yang membolehkan investor memiliki lebih dari satu bank. aturan ini bertolak belakang dengan ruu Perbankan.tEKs bastaman Foto dahlan rebo pahing

keuangan KEPEmiliKan BanK

Jika BI Sudah Punya Mau

yang memiliki saham minimal 25% bo-leh memiliki lebih dari satu. Syaratnya, PSP tersebut harus berupa bank, ber-badan hukum Indonesia, dan bersedia membentuk induk usaha ( holding). Sedangkan PSP yang sudah berbadan hukum Indonesia dan memiliki lebih dari satu bank, maka ia cukup memben-tuk induk usaha.

Enak kan? Tentu saja. apalagi bI juga menjanjikan sejumlah insentif bagi PSP yang menggabungkan bank miliknya. Insentif itu bisa berupa ke-longgaran dalam pemenuhan GWm

(giro wajib minimum), kemudahan pembukaan kantor cabang, hingga per-panjangan penyelesaian batas maksi-mum Pemberian kredit (bmPk).

masalahnya, ya itu tadi, aturan baru ini bertolak belakang dengan ke-inginan masyarakat banyak. Termasuk kalangan anggota DPr yang saat ini tengah membahas rancangan undang-undang (ruu) Perbankan yang baru. “Jika tidak dicegah, ini akan mencipta-kan monopoli di industri perbankan,” ujar Dolfie OFP, anggota Panja ruu Perbankan dari Fraksi PDI Perjuangan.

kekhawatiran Dolfie memang masuk akal. Soalnya, saat ini ada 11 bank na-sional yang kepemilikan asingnya lebih dari 40%. kesebelas bank tersebut di-perkirakan menguasai 34% pasar bank di tanah air. Sementara 90-an bank mi-lik pengusaha pribumi hanya mengua-sai pangsa 22%. adapun penguasaan pa-sar bank bumn tinggal 36%.

Itu sebabnya, DPr akan memasuk-kan pembatasan kepemilikan bank da-lam ruu Perbankan. Dalam draft ruu tersebut, PSP hanya boleh memiliki satu bank. Jika memiliki lebih dari satu bank, PSP diberi waktu hingga lima ta-hun untuk melakukan divestasi. “Dulu bI mengkhawatirkan itu, kenapa seka-rang berubah,” kata Dolfie.

memang, dalam Peraturan bI (PbI) no. 8/16/PbI/2006, bank sentral mela-rang investor memiliki bank lebih dari satu. Tujuan dari aturan ini agar tidak terjadi penguasaan bank oleh segelintir pengusaha, termasuk investor asing. Tapi, entah kenapa, sikap bI berubah menjadi lunak. Terutama setelah lahir-nya Otoritas Jasa keuangan (OJk).

Terlepas dari rencana DPr untuk membatasi kepemilikan bank, SE no. 15/2/DPnP/2013 ruu langsung di-sambut bank-bank besar yang memi-liki modal kuat. Saut Pardede, Direktur keuang an bank bTn Tbk, mengatakan bahwa aturan baru ini cukup strategis karena memungkin bank-bank besar menyelamatkan bank-bank kecil. “Seha-rusnya DPr memasukkan aturan bI ter-sebut dalam ruu Perbankan,” katanya.

Sejumlah bank besar memang telah berhasil membantu bank yang tengah mengalami kesulitan. bank mandiri, contohnya. bank pemerintah ini berha-sil menyelamatkan bank Sinar Harapan bali (bSHb). Tak cukup memiliki bSHb dan bank mandiri Syariah (bSm), man-diri pun kini tengah mengincar bank mutiara (bank Century). n

60 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

Indeks Masih Harus Berjuang

pasar modal ihsg

G

Dalam jangka pendek, aksi ambil untung masih akan berlangsung. Otomatis, indeks bakal terkoreksi. Tapi investor masih mempunyai sederet saham yang layak pilih.TEKs ahmad munjin ilusTrasi apenk

oyangan Dow Jones, tampaknya, mulai seirama dengan pergerakan IHSg. Keduanya juga sama-sama selalu terpeleset

ketika telah menapak di level psikologis baru. Lihat saja, fluktuasi yang terjadi pada indeks harga saham gabungan, yang tak pernah lama berada di atas le-vel 4.500. Begitu pun nasib Dow, belum bisa bertahan lama di level 14.000.

Kendati demikian, para analis tetap menilai, IHSg masih berada di jalur me-nguat. Buktinya, walau terbilang tipis, jika dihitung dalam waktu sepekan, indeks mencatatkan kenaikan sebesar 9,56 poin atau 0,21%.

Tak mampunya indeks bertahan di atas level psikologis baru, sebenarnya tak lepas dari aksi para investor yang melakukan aksi ambil untung. Banyak

61inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

pasar modal ihsg

reksi di pekan ini, diamini David Cornelis, Kepala Riset KSK Financial group. “Se-cara jangka pendek, khususnya harian, IHSg memang sudah tidak berada di da-lam tren menanjak,” katanya. otomatis, potensi yang tesedia tinggal pelemahan oleh aksi profit taking. Dan ini merupa-kan sesuatu yang normal dan sehat.

Tapi jangan dulu berkecil hati. Sebab untuk jangka menengah-panjang, indeks masih berada di jalur menguat. Sehingga secara mingguan maupun bulanan,” akan tercipta titik tertinggi dan titik te-rendah baru yang tentunya lebih tinggi dari sebelumnya,” tutur David.

David dan sejumlah analis memper-kirakan, dalam waktu dekat, IHSg akan lama berada di atas 4.500 dan bukan mustahil mencapai 4.550. namun tar-get yang diprediksi akan dicapai kuartal I (hingga akhir Maret) tersebut, ada ke-mungkinan, bisa dicapai dalam waktu yang lebih pendek.

angka 4.550 ini merupakan toleransi terjauh. Jadi jika melampaui level ter-sebut, investor harus waspada. Sebab peningkatan yang terlalu cepat selalu dibayangi koreks yang dalam.

Hindari saHam bankyang menjadi pertanyaan, mungkinkah prediksi nan optimistis itu tercapai? Jawabnya, bisa. Itu lantaran ada bebe-rapa faktor yang akan menjadi motor penggerak. Salah satunya adalah eks-pektasi positif atas laporan keuangan emiten untuk kuartal I-2013.

Selain itu, perekonomian Indonesia yang tumbuh dengan baik juga menjadi pendorong yang tak bisa dikesamping-kan. Sehingga, pemodal manca negara tak ragu untuk membenamkan uangnya di bursa Jakarta. Dalam situasi seperti ini,”Investor tinggal mengikuti tren yang sedang berlangsung. Kalaupun terjadi pelemahan, tidak perlu panik. Sebab, ya itu tadi, indeks masih berada di tren menguat,” tutur David.

analis ini merekomendasi investor untuk mengoleksi saham-saham ung-gulan yang berkapitalisasi besar, namun di luar efek perbankan. alasannya, sa-ham bank saat ini sudah masuk ke dalam kategori ‘mahal’.

Saham yang layak dibeli, menurut David, adalah efek yang berada di ke-lompok barang konsumsi, properti dan infrastruktur. Salah satu pilihannya aDHI. Saham yang dipenghujung pe-kan lalu ini berada di level Rp 2.250, berpotensi menguat ke Rp 2.400. Tapi kalau bergerak sebaliknya dan me-nyentuh Rp 2.150, efek ini harus segera dilepas.

Sementara dari sektor konsumsi, saham Indofood (InDF) masih tetap menjadi salah satu pilihan yang kuat. Kendati sepanjang minggu lalu telah menguat 10,7%, efek ini dalam waktu pendek akan menuju Rp 6.850.

Proyeksi atas saham Mayora (MyoR) juga lumayan menggiurkan. Minggu lalau, saham ini menguat 2,65%. Dan minggu ini ditargetkan bakal bergerak menuju Rp 21.300.

Saham pertambangan juga, kalau berminat, bisa dimainkan. Hanya saja efek ini cuma cocok untuk bermain ce-pat. Maklum, selain oleh harga komodi-tas dunia yang belum pulih, penguatan saham pertambangan (kalau terjadi) bersifat sementara.

Jadi, jelas, walaupun indeks harga saham gabungan dibayang-bayangi ko-reksi akibat aksi ambil untung, toh in-vestor tetap masih memiliki sederet pilihan yang menawan. Makanya, kini tinggal berpulang pada nyali investor, beranikah masuk di kala situasi sedang ‘mendung’? n

pemodal yang merealisasikan capital gain yang sudah di tangan.

Itu terlihat dari saham-saham yang menjadi peringkat top foreign sell, yang rata-rata telah mengalami kenaikan harga lumayan tinggi. “Kapan lagi? Se-bab minggu depan mungkin akan terjadi koreksi lagi,” kata seorang investor, yang dalam waktu sehari sukses menuai laba 7% dari saham Matahari Putra Prima.

Dugaan kemungkinan terjadinya ko-

ihsG

4,481.63

4.491,27

1/2

8/2

doW jones

14,009.79

13.992,97

1/2

8/2

62 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

gerakan saham PT Multipolar mulai mengendur. sementara MPPa terus menanjak. Bagaimana dengan saham grup lippo lainnya?TEKs ahmad munjin ilusTrasi apenk

pasar modal EfEK gruP liPPO

Mengukur Kekuatan Sebuah Berita

ADa sebuah kejadian yang mengejutkan para pelaku pasar, awal pekan lalu. Harga efek terbitan PT Multipolar (MLPL) dan PT

Matahari Putra Prima (MPPa) tiba-tiba saja melesat tajam. Di hari itu, Senin 4 Februari, MLPL naik 23,94% sedangkan MPPa melonjak 24,39%.

Bukan hanya harga, volume transak-sinya juga naik berlipat-lipat. MPPa, yang di hari-hari sebelumnya hanya di-perdagangkan dalam jumlah di bawah 10 juta saham, di Senin itu meloncat lebih dari 30 juta saham. Begitu juga dengan MPPL, volume transaksinya meroket hingga di atas 459 juta saham.

Setelah kejadian itu, ‘amukan’ MLPL mulai mereda karena di hari-hari beri-kutnya banyak investor yang mereali-sasikan keuntungannya. Harga pun kembali tertekan, ke bawah Rp 400. na-mun jika dihitung sejak sepekan sebe-lumnya, tetap saja masih mencatatkan penguatan yang signifikan.

Lain halnya dengan MPPa, hingga transaksi terakhir (Jumat 8/2) harganya masih bergolak. Sehingga jika dibanding dengan seminggu sebelumnya, MPPa telah naik 43,9% menjadi Rp 1.770.

Lantas apa yang akan terjadi di hari-hari ini? “Sulit ditebak, sebab saham-saham Lippo itu gerakannya selalu tiba-tiba,” kata seorang kepala riset di sebuah sekuritas. namun, Willy Sanjaya, pengamat pasar modal meneropong MPPa masih memiliki potensi untuk menguat. Itu jika melihat harga saham yang akan dibayar oleh Temasek.

Seperti ramai diberitakan, Temasek berkomitmen akan membeli 26,1% sa-ham Matahari di harga Rp 2.050 (lihat Laporan Utama). Sehingga, bila disan-

dingkan dengan harga penutupan minggu lalu (Rp 1.770), MPPa masih berpeluang naik sebesar 12,99%.

Hanya saja, Willy mengingatkan, agar investor tetap waspada. Sebab, ko-mitmen itu akan direalisasikan dua ta-hun kemudian. Kalau di tengah jalan muncul sentimen negatif (misalnya yang membuat transaksi batal), maka harga MPPa juga terancam bakal terjerembap kembali.

Jadi, kalau mau aman, pemo-dal sebaiknya menunggu sampai ada kepastian tran-saksi itu menjadi kenya-taan. Tapi untuk jangka pendek, Willy mempre-diksi, di pekan ini, MPPa akan bergerak di ren-tang Rp 1.650–Rp 1.780. Saham ini, kata dia layak dibeli di harga bawah.

akan halnya untuk MLPL, harga wajarnya—secara fundamental—ada di level Rp 550. Tapi de-ngan catatan, kalau Tema-sek jadi masuk. Jika tidak, efek Multipolar hanya pantas dihargai Rp 330 dan MPPa Rp 1.500.

Potensi LPkr dan LPCk tiPis

Besarnya pengaruh Temasek pada pergerakan MPPa dan MLPL diakui Tonny W Setiadi. Kepala Riset Indosurya Securities ini juga melihat dua saham ini masih punya potensi unuk menguat. “Sebab, aksi korporasinya baru sebatas perenca-naan. Jika Temasek sudah benar-benar masuk MLPL dan MPPa akan kembali

63inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

pasar modal EfEK gruP liPPO

lepas,”sarannya.namun, di samping yang bersikap

‘curiga’, banyak juga pelaku pasar yang tetap melihat Lippo dari sudut kinerja-nya. Dan mereka optimistis, saham-sa-ham yang diterbitkan kelompok usaha ini masih punya prospek yang men-janjikan. Terutama efek Lippo Cikarang (LPCK) dan Lippo Karawaci (LPKR)

yang bergerak di bisnis properti.Kinerja dua emiten ter-

sebut, belakangan te-rus meroket. LPKR

contohnya, tahun ini ditargetkan akan meraih laba Rp 1,9 tri-liun atau 81% di atas laba ta-

hun lalu yang

Rp 1,1 triliun (perkiraan). Proyeksi ini, kata manajemen LPKR, akan menjadi kenyataan jika target pendapatan sebe-sar Rp 9,3 triliun tercapai.

Besar, memang. Maklum, dilihat dari aset dan pendapatannya, emiten ini me-rupakan perusahaan properti terbesar di tanah air. Dengan penguasaan lahan (land bank) yang luas, LPKR bisa leluasa dalam mengembangkan bisnisnya yang meliputi residensial, mal, rumah sakit, dan hotel.

Kendati tidak sebesar saudaranya, LPCK juga punya kinerja yang lumayan mengilap. Untuk mengembangkan bis-nis perumahan dan kawasan bisnis, per-seroan saat ini memiliki tabungan lahan seluas 3.000 hektar. Dalam sebuah ke-sempatan, Meow Chiong Loh, Presdir LPCK, mengungkapkan bahwa untuk tahun ini manajemen menargetkan pen-dapatan sebesar Rp 2,4 triliun.

Makanya, dengan prospek dan ki-nerja yang mengilat seperti itu, tak mengherankan jika saham keduanya terus merangkak naik. LPCK, misal-nya. Setelah se-panjang ta-hun lalu

m e n g u a t h i n g g a 64,1%, di

awal tahun ini masih te-

rus berotot dan mencatatkan pe-

nguatan lanjutan se-besar 11,7%.

Sedangkan LPKR, sejak awal tahun hanya mencatatkan kenaikan 3%. na-mun, sepanjang 2012 saham ini telah menguat 49,25%. nah, lantaran sudah naik cukup tinggi, Willy Sanjaya me-nyarankan agar investor sabar me-nunggu sampai laporan keuangan kuar-tal IV-2012 terbit.

Support terdekat LPCK, perkiraan Willy berada di Rp 3.525 dengan resis-tance Rp 3.750. Sementara rentang per-gerakan LPKR berada di rentang Rp 990–Rp 1.050. Jadi, potensi penguatan dua saham ini sudah tidak terlalu lebar. “Kecuali ada aksi korporasi,” tutur Willy.

nah, kini tinggal terserah investor, mau pilih yang mana? n

terangkat,” katanya.Investor yang berminat pada saham

ini, tutur Tonny, sebaiknya menunggu sampai harga terkoreksi. “Kita tahu, ka-rakteristik saham-saham grup Lippo itu, jika menguat tajam, turunnya pun bisa cepat,” katanya.

Pandangan yang kurang oke terha-dap saham-saham terbitan grup Lippo, memang, merupakan cerita lama. Tapi, hingga kini, para pelaku di pasar modal masih mengingatnya de-ngan baik. “Dari dulu, kelom-pok ini dikenal sebagai tukang goreng. Makanya, ketika MPPa dan MLPL menguat ta-jam, banyak investor yang ketinggalan lang-kah karena diliputi kera-guan yang tebal,” kata se-orang analis yang tak mau disebut namanya.

Dengan kata lain, in-vestor yang bermain di saham-saham kelompok ini harus tetap ekstra waspada. ”Kalau mau aman benar, main jangka pendek saja. U n t u n g d u a - t i g a p e r s e n l a n g s u n g

64 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

pasar modal sahaM PErBanKan

Potensi penguatan saham perbankan besar sudah menipis. investor disarankan untuk menghindar dulu. TEKs ahmad munjin fOTO dahlan rebo pahinG

TeRBITnya laporan keuang-an Bank BRI, 31 Januari lalu, cukup mengagetkan para pe-laku di pasar modal. Sebab, biasanya, bank ini menerbit-

kan rapor kuartal IV pada akhir Febru-ari. Lantas, ada apa gerangan? Wallahua-lam. Sejumlah sumber menduga, kinerja full year sengaja diterbitkan lebih cepat, lantaran perseroan akan melakukan aksi korporasi.

Belum jelas juga, corporate action seperti apa yang akan diayunkan bank pelat merah ini. Satu hal yang pasti, ken-dati menampilkan laba bersih segede ga-jah (Rp 18,5 triliun), munculnya laporan keuangan itu tak membuat saham BRI (BBRI) menjadi laris manis.

Begitu pun pergerakan harganya,

‘biasa-biasa saja’. Dalam sepekan ter-akhir, BBRI ‘hanya’ menguat Rp 100 (1,25%). “Itu karena laporan full year su-dah terdiskon dalam harga yang terben-tuk saat ini. Investor sekarang terfokus pada kinerja kuartal-2013,” kata yuga-nur Wijanarko, Kepala Riset HD Capital.

Secara keseluruhan, yuganur meli-hat, prospek saham-saham perbankan masih positif. Sebab efek kelompok ini masih menjadi lokomotif bagi perge-rakan indeks. Bisnisnya pun masih cu-kup cerah. Dengan BI Rate yang diperta-hankan pada level 5,75%, tingkat inflasi terkendali dan meningkatnya daya beli, target penyaluran kedit tahun ini diya-kini bakal tercapai.

Lantas bagaimana dengan saham-sahamnya? yuganur masih memberi-

kan rekomendasi beli. Terutama untuk saham-saham yang memiliki price to earning ratio (PeR) rendah. Seperti PeR BBRI yang baru 10 kali, BMRI 13 kali, dan PT Bank negara Indonesia (BBnI) di level 11 kali.

Dengan PeR seperti itu, harga BBRI masih berpeluang untuk menguat hingga di atas 20%, BMRI antara 15%-20% dan potensi kenaikan BBnI 15%. “Kalau BBCa sudah tinggi dengan PeR 22 kali,” katanya.

Hanya saja, karena di hari-hari ini, saham-saham itu sudah mengalami pe-nguatan, maka—dalam jangka pendek—potensi naiknya tidak lebar lagi. Dalam sepekan ini, support BMRI ada di level Rp 8.700–Rp 8.500 dengan resistance Rp 8.900–Rp 9.100. Sedangkan support BBRI di level Rp 8.000 dan resistance Rp 8.200–Rp 8.400. Dan BBnI dengan sup-port Rp 4.200–Rp 4.000 dan resistance Rp 4.300–Rp 4.500.

Lain lagi pandangan Satriawan. Me-nurut dia, saham-saham bank besar su-dah jenuh beli. “Rally-nya sudah hampir selesai. Sehingga, kalau masuk sekarang, risikonya lebih besar ketimbang potensi untungnya,” kata analis dari Mandiri Sekuritas ini.

Itu sebabnya, investor disarankan masuk ketika harganya terkoreksi. Khu-sus untuk BBRI dan BBCa, sebaiknya dihindari dulu karena harganya sudah hampir mencapai puncaknya. Kalau mau beli BBRI, tunggu harganya sampai melemah ke Rp 7.700.

Secara tren, BMRI juga relatif sama. Tapi, untuk sepekan ke depan, masih ada potensi penguatan. Sebab, saham ini sudah turun terlebih dahulu setelah mencapai Rp 9.500. Support BMRI, me-nurut perhitungan Satriawan, berada di level Rp 8.800–Rp 8.700 dengan potensi rebound ke Rp 300.

Melihat fakta-fakta itu, tak heran jika ada sejumlah analis yang secara te-gas menyarankan, agar saham-saham bank besar dihindari dulu. Sikap wait and see, kata mereka, layak diterap-kan hingga sinyal isi laporan keuangan kuartal I-2013 menyala. “Masih ba-nyak saham pilihan di sektor lain yang risikonya bisa lebih dikendalikan,” kata satu analis asing. Setuju. n

Risikonya Sudah Tinggi

BanK Bri

66 inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

dara pagi masih dingin. Butir-butir air masih turun dari langit, sebagian menempel pada dinding kaca. Ingin rasanya tetap berselimut di atas tem-pat tidur. Akan tetapi, cuaca itu me-

mancing perut untuk diisi dan dipanasi dengan kopi. Musik kolintang, instrumen seni yang terbuat kayu

berkelas wahid itu berdendang lembut di ruang sa-rapan hotel saya menginap. Ah, alangkah cocok mu-siknya menemani mengunyah bubur Manado.

Siapa yang tidak kenal bubur yang satu ini. Di se-tiap kota di luar Manado, bahkan di Jakarta pun ba-nyak dijual. Akan tetapi, rasanya tidak lengkap pele-siran ke Sulawesi Utara kalau tidak mencicipi bubur, yang antara lain bahannya dari jagung dan sayuran, plus bawang goreng, ikan asin yang diiris kecil-kecil serta sambal cabe tumis. Ooh do do eeh, sadap no...!

Itu cerita buburnya. Bagaimana dengan cerita ten-tang bibir Manado?

Di pintu masuk restoran hotel tempat saya meng-inap, seorang wanita muda di pintu masuk menyam-but dengan senyum menanyakan nomor kamar saya.

Sekejap, dia mempersilakan masuk, lalu menyambut tamu hotel lainnya. Dia kembali tersenyum pada tamu di belakang saya. Di dalam ruangan pun seorang wanita muda lagi menyambut dengan senyum walaupun ia me-megang sejumlah piring bekas pakai tamu. Ia bergegas meletakkan barang bawaannya, kemudian menghampiri dan mengantar ke salah satu meja.

Itulah wanita Ma-nado, murah senyum, ramah. Bibirnya senan-tiasa menyung-gingkan se-nyum kepada tamu. Bahasa dengan logat khas, juga me-nyejukkan saat m e n d e n g a r -nya. Itulah kesan Nusantara pada wanita Manado. Selain itu, juga dikenal kecantikan-nya, kemudahannya

bergaul dengan siapa pun dan di lingkungan mana pun.

Jadi konotasi negatif “bibir” Manado hanya ada pada otak jorok. Sebab bibir Manado sesungguhnya adalah keindahan, senyum, tutur kata yang santun. Intinya, keramahtamahan wanita Manado adalah pe-sona tersendiri. Ya, daya tarik dan pesona masyarakat lokal, adalah salah satu daya tarik yang dijual industri pariwisata. Sulawesi Utara tahu persis hal itu.

Karena itu, terkait dengan industri kepariwisataan, masyarakat Manado dalam arti luas, khususnya pe-merintah provinsi Sulawesi Utara, menjual “empat B” sebagai daya pesona agar orang mau merogoh kocek untuk berkunjung ke daerah ini. Dua B lainnya adalah Bunaken dan Boulevard.

Bunaken, taman laut yang indah sudah terkenal sejak dahulu, yang semakin ramai dikunjungi para pe-lancong dari seluruh penjuru dunia. Sementara Boule-vard adalah ikon baru di Kota Manado, untuk merujuk suatu kawasan bisnis di kota ini. Sayangnya, untuk menuju ke Boulevard, lalu lintas cukup padat, bahkan cenderung semakin macet.

Akan tetapi, sebagaimana halnya di kota-kota lain, kemacetan adalah suatu keniscayaan. Di mana-mana juga macet. “Kota berkembang, kendaraan semakin bertambah dari hari ke hari, tetapi jalan tidak berubah, ya begini Pak,” ujar seorang supir mobil carteran.

Bubur, bibir, Bunaken, dan Boulevard, semakin ramai. Kondisi itu bisa dijadikan sebagai salah satu indikator

semakin meningkatnya ke-sejahteraan masyarakat. Jika tidak, bagaimana mungkin orang masih tetap makan bubur. Bagaimana bisa bi-bir-bibir Manado masih me-

nebar senyum, bagaimana bisa Bunaken tetap ramai dikunjungi masyarakat lokal maupun pendatang.

Boulevard tetap ramai di-datangi walau harus ber-

juang dengan kemacetan parah?

Semua itu tetap menjadi buah bibir

dengan segala pesona dan problematikanya. n

kolom ANDI SUrUJI

Antara Bibir dan Bubur Manado

u

inilahREVIEW 24 Tahun II | 11-17 Februari 2013

24 » TAHUN II

RP 20.000

®

HUKUM : MENCOBA LOLOS DARI LUBANG PAILIT

SISIPAN

RAJA BARU SETELAH SATU ABAD

11-17 FEBRUARI 2013 ALAH EKONOMI & BISNIS

1 Cover 24.indd 1 09/02/2013 11:25:30