Budidaya kelor

14
Budidaya Kelor

Transcript of Budidaya kelor

Page 1: Budidaya kelor

Budidaya Kelor

Page 2: Budidaya kelor

Informasi dasar

Kelor adalah tanaman yang ideal untuk tumbuh di areal terbuka atau di pekarangan

Kelor dapat tumbuh di berbagai kelas iklim dan tanah marginal

Kelor bisa tumbuh dengan tinggi 11 meter.

Kelor tumbuh dengan baik di sinar matahari langsung di bawah ketinggian 500 mdpl

pH. 6,3-7,0, pada tanah kering berpasir atau tanah lempung

Curah Hujan minimum tahunan 250mm dan maksimal di 3.000 mm, akar dapat membusuk pada tanah yang tergenang air.

Rentang suhu yang 25-35 derajat Celsius, tapi pohon akan mentolerir hingga 48 deraja Celsius.

Dalam waktu tiga tahun pohon akan menghasilkan 400-600 polong per tahun dan pohon dewasa dapat memproduksi hingga 1.600 polong.

Page 3: Budidaya kelor

Pembibitan

Benih ditanam dalam polibag untuk kemudian di pintahkan ke lapangan

• Benih langsung di tanam di

lapangan

• Stek di polybag atau stek langsung di lapangan

Page 4: Budidaya kelor

Jika benih dikecambahkan sebelum dipindah ke polybag atau lapangan

Rendam benih selama 24 jam

Masukan ke kantong plastik dan simpan di

ruangan tertutup atau lemari. Masa

perkecambahan berkisar 3-14 hari

Jika sudah muncul kecambah langsung

pindahkan.

Page 5: Budidaya kelor

PERLAKUAN TRIM (Potong pucuk) PADA TANAMAN

Ketika bibit mencapai ketinggian 60 cm dari tanah, potong pucuk (trim) di 10cm dari pucuk.

Ketika tunas baru mencapai panjang 20 cm, tunas ini dipotong 10 cm, dari pucuk tunas.

Jika trim tidak dilakukan pohon akan tumbuh secara vertikal dengan bunga yang jarang dan hanya ditemukan di bagian paling atas.

Sisakan 4-5 cabang yang kuat untuk tumbuh

Page 6: Budidaya kelor

Pengairan

Pohon kelor tidak perlu banyak air. pada

kondisi sangat kering, air diperlukan secara

teratur selama dua bulan pertama dan

setelah itu hanya ketika pohon kelihatan

“menderita”. Pohon kelor akan berbunga dan

menghasilkan polong setiap kali ada air yang cukup tersedia

Page 7: Budidaya kelor

Pemupukan

Pohon kelor umumnya akan tumbuh dengan baik tanpa

menambahkan banyak pupuk. Pupuk kandang atau kompos

dapat dicampur dengan tanah yang digunakan untuk mengisi

lubang-lubang tanam. Fosfor dapat ditambahkan untuk

mendorong perkembangan akar dan nitrogen akan mendorong pertumbuhan tajuk daun.

HAMA DAN PENYAKIT

• Kelor tahan terhadap hama. Dalam kondisi akar tergenang bisa terjadi busuk akar.

• Sapi, domba, babi dan kambing akan makan bibit kelor, polong dan daun. Silahkan di beri pagar

• Rayap bisa menjadi masalah, terutama ketika stek ditanam.

Page 8: Budidaya kelor

Panen Polong Untuk konsumsi manusia,

panen ketika polong masih muda (sekitar 1cm diameter)

Polong tua bagian daging biji tetap dapat dimakan.

Page 9: Budidaya kelor

Panen Daun Untuk panen daun, daun yang

lebih tua harus dilucuti dari batang. Daun yang lebih tua lebih cocok untuk tepung daun

Page 10: Budidaya kelor

Mengeringkan Daun

Tempatkan daun

segar di tray

pengeringan

selama 2-3 hari

(tergantung pada

suhu dan kelembaban)

Page 11: Budidaya kelor

Penepungan Daun

Daun yang sudah kering digiling atau bisa

ditumbuk

Page 12: Budidaya kelor

Bubuk daun untuk kapsul dan Teh

Page 13: Budidaya kelor

Membuat Minyak Kelor

Bagaimana Kandungan Gizi Kelor

Page 14: Budidaya kelor

Terima kasih