Data Pertanian di Jawa Tengah

38
LAPORAN TUGAS BESAR BASIS DATA DATA PERTANIAN DI JAWA TENGAH DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1 1. ARDHA AULIA BAIHAQI (M0512008) 2. BAGAS TRI PAMUNGKAS (M0513011) 3. FEMBI REKRISNA GRANDEA PUTRA (M0513019) 4. MAULANA AZIZ ARYADINATA A. L. (M0513029) 5. RAMADHAN FEBRI UTAMA (M0513037)

Transcript of Data Pertanian di Jawa Tengah

Page 1: Data Pertanian di Jawa Tengah

LAPORAN TUGAS BESAR BASIS DATA

DATA PERTANIAN DI JAWA TENGAH

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 1

1. ARDHA AULIA BAIHAQI (M0512008)2. BAGAS TRI PAMUNGKAS (M0513011)3. FEMBI REKRISNA GRANDEA PUTRA (M0513019)4. MAULANA AZIZ ARYADINATA A. L. (M0513029)5. RAMADHAN FEBRI UTAMA (M0513037)

JURUSAN INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2014

BAB I

Page 2: Data Pertanian di Jawa Tengah

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan

manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi,

serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Sektor pertanian merupakan sektor yang

mendapatkan perhatian cukup besar dari pemerintah dikarenakan peranannya yang

sangat penting dalam rangka pembangunan ekonomi jangka panjang maupun dalam

rangka pemulihan ekonomi bangsa.

Peranan sektor pertanian adalah sebagai sumber penghasil bahan kebutuhan

pokok, sandang dan papan, menyediakan lapangan kerja bagi sebagian besar

penduduk, memberikan sumbangan terhadap pendapatan nasional yang tinggi, dan

memberikan devisa bagi negara. Pertanian pula yang menjadi penentu ketahanan,

bahkan kedaulatan pangan.

Namun, sangat disayangkan jika pertanian di Indonesia masih belum maju

dibandingkan dengan pertanian di negara lain. Salah satu hal yang dapat

menunjangnya adalah dengan membuat suatu sistem berupa basis data yang di

dalamnya terdapat informasi mengenai lahan, peralatan, produksi, pupuk, dan varietas

yang dimiliki atau digunakan oleh petani.

Basis data ini direpresentasikan dalam ERD atau Entity Relationship Diagram

yang dapat menjelaskan hubungan antardata berdasarkan objek-objek dasar yang

mempunyai hubungan antarrelasi. Dalam ERD ini, terdapat beberapa entitas dan relasi

dengan masing-masing atributnya.

1.2. TUJUAN

Tujuan penulisan laporan ini adalah

a. membantu petani dalam menyimpan data-data yang dibutuhkannya,

b. memberikan gambaran representasi ERD dari sistem informasi pertanian di Jawa

Tengah, dan

c. menjelaskan asumsi hubungan atau relasi antardata yang terdapat dalam basis data

tersebut.

Page 3: Data Pertanian di Jawa Tengah

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. REQUIREMENT

A. PETANI

PETANI adalah sebutan bagi mereka yang menyelenggarakan usaha tani.

nik adalah primary key nomor induk kependudukan yang akan

membedakan seorang petani dengan petani lainnya.

tanggal_lahir, pekerjaan, alamat, nama, tempat_lahir, agama, dan

status_perkawinan merupakan atribut lain yang berfungsi sebagai

pelengkap informasi dari entitas petani.

B. LAHAN

LAHAN adalah tanah terbuka atau tanah pertanian yang dapat diolah oleh

PETANI.

no_sertifikat adalah primary key nomor sertifikat yang akan

membedakan sebuah lahan yang diolah oleh seorang petani dengan

lahan lainnya.

nik adalah nomor induk kependudukan seorang petani yang mengolah

lahan tersebut.

luas dan alamat merupakan atribut lain yang berfungsi sebagai

pelengkap informasi dari entitas lahan.

C. ALAT

Entitas ALAT merupakan perkakas yang biasa digunakan dalam usaha tani.

id_alat adalah primary key nomor identitas alat yang akan

membedakan sebuah alat yang digunakan oleh petani untuk mengolah

lahan dengan alat lainnya.

nik adalah nomor induk kependudukan seorang petani yang

menggunakan alat tersebut.

nama_alat dan deskripsi_alat merupakan atribut lain yang berfungsi

sebagai pelengkap informasi dari entitas alat.

D. PRODUKSI

Page 4: Data Pertanian di Jawa Tengah

Entitas PRODUKSI merupakan barang, baik berupa tanaman maupun hewan

atau yang lain, yang dihasilkan oleh suatu usaha tani atau perusahaan

pertanian.

kode_pro adalah primary key kode produksi yang akan membedakan

suatu produksi yang dihasilkan oleh petani dengan produksi lainnya.

nik adalah nomor induk kependudukan seorang petani yang melakukan

produksi tersebut.

jumlah dan tanggal_pro merupakan atribut lain yang berfungsi sebagai

pelengkap informasi dari entitas produksi.

E. PEMBELIAN_PUPUK

PEMBELIAN_PUPUK adalah proses membeli pupuk yang dilakukan oleh

petani dari distributor pupuk.

kode_trans adalah primary key kode transaksi yang akan membedakan

suatu transaksi pembelian pupuk yang dilakukan oleh petani dengan

transaksi lainnya.

nik adalah nomor induk kependudukan seorang petani yang melakukan

transaksi pembelian pupuk tersebut.

kode_dis adalah kode sebuah perusahaan distributor pupuk yang

mendistribusikan pupuk dari produsen.

kode_pk adalah kode pupuk yang dibeli oleh petani dari distributor

pupuk.

jumlah dan tanggal_trans merupakan atribut lain yang berfungsi

sebagai pelengkap informasi dari entitas pembelian_pupuk.

F. DISTRIBUTOR_PUPUK

DISTRIBUTOR_PUPUK adalah orang atau badan yang bertugas

mendistribusikan (penyalur) pupuk dari produsen kepada petani.

kode_dis adalah primary key kode seseorang atau suatu badan yang

mendistribusikan pupuk yang akan membedakan suatu distributor

dengan distributor lainnya.

nama_dis, alat_dis, dan status merupakan atribut lain yang berfungsi

sebagai pelengkap informasi dari entitas distributor_pupuk.

G. PUPUK

PUPUK adalah penyubur tanaman yang ditambahkan ke lahan oleh petani

untuk menyediakan senyawaan unsur yang diperlukan oleh tanaman.

Page 5: Data Pertanian di Jawa Tengah

kode_pk adalah primary key kode pupuk yang membedakan suatu

pupuk yang dibeli oleh petani dengan pupuk lainnya.

distributor_pk, produsen, nama_pk, dan jenis_pk merupakan atribut

lain yang berfungsi sebagai pelengkap informasi dari entitas pupuk.

H. VARIETAS

VARIETAS adalah kelompok tanaman dalam jenis atau spesies tertentu yang

dapat dibedakan dari kelompok lain berdasarkan suatu sifat atau sifat tertentu.

kode_varietas adalah primary key kode varietas yang membedakan

suatu varietas tanaman yang ditanam oleh petani.

rata_varietas, umur_varietas, jenis_varietas, dan nama_varietas

merupakan atribut lain yang berfungsi sebagai pelengkap informasi

dari entitas varietas.

2.2. ANALISIS

Basis data pertanian ini memuat informasi tentang petani, peralatan yang

dibutuhkan, lahan yang diolah, proses produksi yang dilakukan, jenis pupuk yang

dibutuhkan, distributor yang menyalurkan pupuk, transaksi pembelian pupuk, dan

varietas tanaman yang ditanam.

Entitas

Atribut

Primary

KeyAtribut Lain

PETANI nik tanggal_lahir, pekerjaan, alamat, nama,

tempat_lahir, agama, status

perkawinan

LAHAN no_sertifikat luas, alamat

ALAT id_alat nama_alat, deskripsi_alat

PRODUKSI kode_pro jumlah, tanggal_pro

PEMBELIAN_PUPUK kode_trans jumlah, tanggal_trans

DISTRIBUTOR_PUPUK kode_dis nama_dis, status

PUPUK kode_pk jenis_pk, nama_pk, produsen,

distributor_pk

VARIETAS kode_varietas nama_varietas, jenis_varietas,

Page 6: Data Pertanian di Jawa Tengah

umur_varietas, rata_varietas

Hubungan antara PETANI dengan LAHAN adalah mengolah. Setiap petani

mengolah banyak lahan.

Hubungan antara PETANI dengan ALAT adalah menggunakan. Setiap petani

menggunakan banyak alat.

Hubungan antara PETANI dengan PRODUKSI adalah melakukan. Setiap

petani melakukan banyak produksi.

Hubungan antara PETANI dengan PUPUK adalah membeli. Setiap petani

membeli banyak pupuk.

Hubungan antara DISTRIBUTOR_PUPUK dengan PUPUK adalah

mendistribusikan. Setiap distributor mendistribusikan banyak pupuk.

Hubungan antara PETANI dengan VARIETAS adalah menanam. Setiap

petani menanam banyak varietas.

Di bawah ini merupakan ERD dari basis data pertanian.

Penjelasan mengenai ERD ini, yaitu:

a. Entitas bernama PETANI, memiliki banyak atribut, yaitu tanggal_lahir,

pekerjaan, alamat, nama, tempat_lahir, nik, agama, status_perkawinan. Atribut

nik merupakan primary key karena bersifat unik dan berbeda untuk setiap

petani.

Page 7: Data Pertanian di Jawa Tengah

b. Relasi antara PETANI dengan LAHAN adalah mengolah dengan partisipasi

total. Entitas LAHAN memiliki atribut no_sertifikat yang menjadi primary

key karena bersifat unik dan berbeda untuk setiap lahan.

c. Relasi antara PETANI dengan ALAT adalah menggunakan dengan partisipasi

parsial. Entitas ALAT memiliki atribut id_alat yang menjadi primary key

karena bersifat unik dan berbeda untuk setiap alat.

d. Relasi antara PETANI dengan PRODUKSI adalah melakukan dengan

partisipasi parsial. Entitas PRODUKSI memiliki atribut kode_produksi yang

menjadi primary key karena bersifat unik dan berbeda untuk setiap produksi.

e. Relasi antara PETANI dengan PUPUK adalah membeli dengan partisipasi

parsial. Entitas PUPUK memiliki atribut kode_pk yang menjadi primary key

karena bersifat unik dan berbeda untuk setiap pupuk.

f. Relasi antara DISTRIBUTOR_PUPUK dengan PUPUK adalah

mendistribusikan dengan partisipasi parsial. Entitas DISTRIBUTOR_PUPUK

memiliki kode_dis yang menjadi primary key karena bersifat unik dan berbeda

untuk setiap distributor pupuk.

g. Relasi antara PETANI dengan VARIETAS adalah menanam dengan

partisipasi parsial. Entitas VARIETAS memiliki kode_varietas yang menjadi

primary key karena bersifat unik dan berbeda untuk setiap varietas.

2.3.MAPPING

Page 8: Data Pertanian di Jawa Tengah

2.4. PROGRAM APLIKASI

Untuk membuat aplikasi mengenai basis data pertanian di Jawa Tengah

menggunakan bahasa pemrograman Java dengan tampilan GUI.

MAIN MENU

Page 9: Data Pertanian di Jawa Tengah

Kotak dialog tampilan menu utama ini berisi pilihan untuk menampilkan data,

menambah data, memperbarui data, dan menghapus data.

TAMPILKAN DATA

Menu TAMPILKAN DATA berguna untuk menampilkan data petani,

varietas, hasil produksi, lahan, alat, pupuk, distributor pupuk, atau pembelian pupuk.

Setelah tombol TAMPILKAN DATA ditekan, akan muncul menu selanjutnya,

yaitu menampilkan data petani, menampilkan data alat, menampilkan data varietas,

menampilkan data pupuk, menampilkan data hasil produksi, menampilkan data

distributor pupuk, menampilkan data lahan, menampilkan data pembelian pupuk, dan

menu untuk kembali ke menu utama.

TAMPILKAN DATA PETANI

Menu PETANI berguna untuk menampilkan data tentang petani.

Page 10: Data Pertanian di Jawa Tengah

Setelah tombol PETANI ditekan, akan muncul tampilan data petani dalam

bentuk tabel dengan kolom NIK petani, nama petani, jenis kelamin petani, tempat

lahir petani, tanggal lahir petani, agama petani, status perkawinan petani, alamat

petani, kota/kabupaten tempat tinggal petani, dan no. HP petani. Tombol PROSES

digunakan untuk menyortir petani berdasarkan jenis kelamin petani dan

kota/kabupaten tempat tinggal petani yang dipilih. Tombol SEMUA DATA berguna

untuk menampilkan semua data tentang petani tanpa filter apapun.

TAMPILKAN DATA VARIETAS

Menu VARIETAS dari menu TAMPILKAN DATA berguna untuk

menampilkan data tentang varietas yang ditanam oleh petani.

Setelah tombol VARIETAS ditekan, akan muncul tampilan data petani dalam

bentuk tabel dengan kolom kode varietas, jenis varietas, dan nama varietas.

TAMPILKAN DATA HASIL PRODUKSI

Page 11: Data Pertanian di Jawa Tengah

Menu HASIL PRODUKSI dari menu TAMPILKAN DATA berguna untuk

menampilkan data tentang hasil produksi yang dilakukan oleh petani.

Setelah tombol HASIL PRODUKSI ditekan, akan muncul tampilan data hasil

produksi dalam bentuk tabel dengan kolom nama varietas yang diproduksi, jumlah

produksi (dalam kuintal), tanggal produksi, kota/kabupaten tempat produksi, dan

tahun produksi.

TAMPILKAN DATA LAHAN

Menu LAHAN dari menu TAMPILKAN DATA berguna untuk menampilkan

data tentang lahan yang diolah oleh petani.

Setelah tombol LAHAN ditekan, akan muncul tampilan data lahan dalam

bentuk tabel dengan kolom no. sertifikat lahat, nama pemilik lahan, alamat lahan,

kota/kabupaten tempat lahan, dan luas lahan (dalam meter persegi).

Page 12: Data Pertanian di Jawa Tengah

TAMPILKAN DATA ALAT

Menu ALAT dari menu TAMPILKAN DATA berguna untuk menampilkan

data tentang alat yang digunakan oleh petani.

Setelah tombol ALAT ditekan, akan muncul tampilan data alat dalam bentuk

tabel dengan kolom ID alat, nama alat, deskripsi alat, dan nama pemilik alat.

TAMPILKAN DATA PUPUK

Menu PUPUK dari menu TAMPILKAN DATA berguna untuk menampilkan

data tentang pupuk yang dibeli oleh petani.

Page 13: Data Pertanian di Jawa Tengah

Setelah tombol PUPUK ditekan, akan muncul tampilan data pupuk dalam

bentuk tabel dengan kolom kode pupuk, nama pupuk, jenis pupuk, distributor pupuk,

dan produsen pupuk.

TAMPILKAN DATA DISTRIBUTOR PUPUK

Menu DISTRIBUTOR PUPUK dari menu TAMPILKAN DATA berguna

untuk menampilkan data tentang distributor pupuk yang mendistribusikan pupuk.

Setelah tombol DISTRIBUTOR PUPUK ditekan, akan muncul tampilan data

distributor pupuk dalam bentuk tabel dengan kolom kode distributor, nama

distributor, alamat distributor, dan status distributor.

TAMPILKAN DATA PEMBELIAN PUPUK

Menu PEMBELIAN PUPUK dari menu TAMPILKAN DATA berguna untuk

menampilkan data tentang transaksi pembelian pupuk yang dilakukan oleh petani

dengan distributor pupuk.

Page 14: Data Pertanian di Jawa Tengah

Setelah tombol PEMBELIAN PUPUK ditekan, akan muncul tampilan data

pembelian pupuk dalam bentuk tabel dengan kolom kode transaksi, tanggal transaksi,

nama pembeli pupuk, nama distributor pupuk, nama pupuk yang dibeli, jenis pupuk

yang dibeli, dan jumlah pupuk yang dibeli (dalam kuintal).

KEMBALI MAIN MENU

Menu KEMBALI yang ada di menu TAMPILKAN DATA berguna untuk

kembali ke menu utama.

TAMBAH DATA

Page 15: Data Pertanian di Jawa Tengah

Menu TAMBAH DATA pada menu utama berguna untuk menambahkan data

petani, varietas, produksi, lahan, alat, pupuk, distributor pupuk, atau pembelian

pupuk. Menu PETANI dari menu TAMBAH DATA berguna untuk menambahkan

data tentang petani.

TAMBAH DATA PETANI

Page 16: Data Pertanian di Jawa Tengah

Setelah tombol PETANI ditekan, akan muncul tampilan untuk menambahkan

data tentang petani berupa nomor KTP petani, nama petani, jenis kelamin petani,

tanggal lahir petani, tempat lahir petani, alamat petani, kota tinggal petani, status

perkawinan petani, agama petani, dan no. HP petani.

Setelah menekan tombol INPUT, karena NIK merupakan atribut yang unik,

jika nomor KTP (yang digunakan sebagai NIK) yang akan ditambahkan belum ada

dalam basis data, maka data berhasil ditambahkan.

Jika NIK yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data, maka data gagal

ditambahkan dan harus menggunakan NIK baru yang belum ada dalam basis data.

TAMBAH DATA VARIETAS

Menu VARIETAS dari menu TAMBAH DATA berguna untuk menambahkan

data tentang varietas.

Page 17: Data Pertanian di Jawa Tengah

Setelah tombol VARIETAS ditekan, akan muncul tampilan untuk

menambahkan data tentang varietas berupa kode varietas, nama varietas, jenis

varietas, dan rata produksi varietas (dalam kuintal).

Setelah menekan tombol INPUT, karena kode varietas merupakan atribut yang

unik, jika kode varietas yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data, maka

data berhasil ditambahkan.

Jika kode varietas yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data, maka

data gagal ditambahkan dan harus menggunakan kode varietas baru yang belum ada

dalam basis data.

TAMBAH DATA PRODUKSI

Page 18: Data Pertanian di Jawa Tengah

Menu PRODUKSI dari menu TAMBAH DATA berguna untuk menambahkan

data tentang produksi.

Setelah tombol PRODUKSI ditekan, akan muncul tampilan untuk

menambahkan data tentang produksi berupa kode produksi, kode varietas yang

diproduksi, NIK petani yang memproduksi, tanggal produksi, tahun produksi, dan

jumlah produksi (dalam kuintal).

Setelah menekan tombol INPUT, karena kode produksi merupakan atribut

yang unik, jika kode produksi yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data,

maka data berhasil ditambahkan.

Page 19: Data Pertanian di Jawa Tengah

Jika kode produksi yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data, maka

data gagal ditambahkan dan harus menggunakan kode produksi baru yang belum ada

dalam basis data.

Kegagalan penambahan data juga dapat terjadi jika kode varietas atau NIK

yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data karena harus menggunakan kode

varietas atau NIK yang sudah ada dalam basis data.

TAMBAH DATA LAHAN

Menu LAHAN dari menu TAMBAH DATA berguna untuk menambahkan

data tentang lahan.

Setelah tombol LAHAN ditekan, akan muncul tampilan untuk menambahkan

data tentang lahan berupa nomor sertifikat lahan, NIK pemilik lahan, alamat lahan,

dan luas lahan (dalam meter persegi).

Page 20: Data Pertanian di Jawa Tengah

Setelah menekan tombol INPUT, karena nomor sertifikat merupakan atribut

yang unik, jika nomor sertifikat yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data,

maka data berhasil ditambahkan.

Jika nomor sertifikat yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data,

maka data gagal ditambahkan dan harus menggunakan nomor sertifikat baru yang

belum ada dalam basis data.

Kegagalan penambahan data juga dapat terjadi jika NIK pemilik lahan yang

akan ditambahkan belum ada dalam basis data karena harus menggunakan NIK yang

sudah ada dalam basis data.

TAMBAH DATA ALAT

Menu ALAT dari menu TAMBAH DATA berguna untuk menambahkan data

tentang alat.

Setelah tombol ALAT ditekan, akan muncul tampilan untuk menambahkan

data tentang alat berupa kode alat, nama alat, deskripsi alat, dan NIK pemilik alat.

Page 21: Data Pertanian di Jawa Tengah

Setelah menekan tombol INPUT, karena kode alat merupakan atribut yang

unik, jika kode alat yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data, data berhasil

ditambahkan.

Jika kode alat yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data, maka data

gagal ditambahkan dan harus menggunakan kode alat baru yang belum ada dalam

basis data.

Kegagalan penambahan data juga dapat terjadi jika NIK pemilik alat yang

akan ditambahkan belum ada dalam basis data karena harus menggunakan NIK yang

sudah ada dalam basis data.

TAMBAH DATA DISTRIBUTOR PUPUK

Menu DISTRIBUTOR PUPUK dari menu TAMBAH DATA berguna untuk

menambahkan data tentang distributor pupuk.

Page 22: Data Pertanian di Jawa Tengah

Setelah tombol DISTRIBUTOR PUPUK ditekan, akan muncul tampilan untuk

menambahkan data tentang distributor pupuk berupa kode distributor pupuk, nama

distributor pupuk, alamat distributor pupuk, dan status distributor pupuk (resmi atau

tidak resmi).

Setelah menekan tombol INPUT, karena kode distributor merupakan atribut

yang unik, jika kode distributor yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data,

data berhasil ditambahkan.

Jika kode distributor yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data,

maka data gagal ditambahkan dan harus menggunakan kode distributor baru yang

belum ada dalam basis data.

TAMBAH DATA PUPUK

Page 23: Data Pertanian di Jawa Tengah

Menu PUPUK dari menu TAMBAH DATA berguna untuk menambahkan

data tentang pupuk.

Setelah tombol PUPUK ditekan, akan muncul tampilan untuk menambahkan

data tentang pupuk berupa kode pupuk, nama pupuk, jenis pupuk (alami atau buatan),

kode distributor pupuk, dan produsen pupuk.

Setelah menekan tombol INPUT, karena kode pupuk merupakan atribut yang

unik, jika kode pupuk yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data, data

berhasil ditambahkan.

Jika kode pupuk yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data, maka

data gagal ditambahkan dan harus menggunakan kode pupuk baru yang belum ada

dalam basis data.

Page 24: Data Pertanian di Jawa Tengah

Kegagalan penambahan data juga dapat terjadi jika kode distributor pupuk

yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data karena harus menggunakan kode

distributor yang sudah ada dalam basis data.

TAMBAH DATA PEMBELIAN PUPUK

Menu PEMBELIAN PUPUK dari menu TAMBAH DATA berguna untuk

menambahkan data tentang pembelian pupuk.

Setelah tombol PEMBELIAN PUPUK ditekan, akan muncul tampilan untuk

menambahkan data tentang pembelian pupuk berupa kode transaksi pembelian pupuk,

tanggal transaksi pembelian pupuk, NIK petani pembeli pupuk, kode distributor

pupuk yang dibeli, kode pupuk yang dibeli, dan jumlah pupuk yang dibeli (dalam

kuintal).

Page 25: Data Pertanian di Jawa Tengah

Setelah menekan tombol INPUT, karena kode transaksi pembelian pupuk

merupakan atribut yang unik, jika kode transaksi yang akan ditambahkan belum ada

dalam basis data, data berhasil ditambahkan.

Jika kode transaksi yang akan ditambahkan sudah ada dalam basis data, maka

data gagal ditambahkan dan harus menggunakan kode transaksi baru yang belum ada

dalam basis data.

Kegagalan penambahan data juga dapat terjadi jika NIK petani pembeli

pupuk, kode distributor pupuk yang dibeli, atau kode pupuk yang dibeli belum ada

dalam basis data karena harus menggunakan NIK pembeli, kode distributor, dan kode

pupuk yang sudah ada dalam basis data.

KEMBALI MAIN MENU

Page 26: Data Pertanian di Jawa Tengah

Menu KEMBALI yang ada di menu TAMBAH DATA berguna untuk kembali

ke menu utama.

UPDATE DATA

Menu UPDATE DATA pada menu utama berguna untuk memperbarui data

petani, varietas, produksi, lahan, alat, pupuk, distributor pupuk, dan pembelian pupuk.

UPDATE DATA PETANI

Menu PETANI pada menu UPDATE DATA berguna untuk memperbarui data

petani.

Page 27: Data Pertanian di Jawa Tengah

Setelah tombol PETANI ditekan, akan muncul tampilan untuk memperbarui

data petani berupa nomor KTP, nama, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir,

alamat, kota tinggal, status perkawinan, agama, dan no. HP petani.

Setelah menekan tombol INPUT, jika NIK yang akan ditambahkan sudah ada

dalam basis data, maka data berhasil diubah.

Jika NIK yang akan ditambahkan belum ada dalam basis data, maka data

gagal diubah dan harus menggunakan NIK yang sudah ada dalam basis data.

Page 28: Data Pertanian di Jawa Tengah

KEMBALI MAIN MENU

Menu KEMBALI yang ada di menu TAMBAH DATA berguna untuk kembali

ke menu utama.

HAPUS DATA

Menu HAPUS DATA dari menu utama berguna untuk menghapus data petani,

varietas, hasil produksi, lahan, alat, pupuk, distributor pupuk, dan pembelian pupuk.

HAPUS DATA PETANI

Menu PETANI dari menu HAPUS DATA berguna untuk menghapus data

petani.

Page 29: Data Pertanian di Jawa Tengah

Setelah tombol PETANI ditekan, akan muncul tampilan untuk menghapus

data petani berdasarkan NIK (nomor KTP).

Jika NIK yang akan dihapus tidak memiliki riwayat pembelian pupuk, maka

data berhasil dihapus.

Jika NIK yang akan dihapus memiliki riwayat pembelian pupuk, maka data

gagal dihapus dan hanya dapat menghapus data petani yang belum pernah membeli

pupuk.

Page 30: Data Pertanian di Jawa Tengah

BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

Aplikasi basis data pertanian di Jawa Tengah ini memuat basis data tentang

petani, lahan yang diolah oleh petani, alat yang digunakan oleh petani, produksi yang

dilakukan oleh petani, varietas yang ditanam oleh petani, pupuk yang dibeli oleh

petani, distributor pupuk yang dibeli oleh petani, dan transaksi pembelian pupuk

antara petani dengan distributor.

Basis data ini direpresentasikan menggunakan entity relationship. Di dalam

pembahasan, telah dijelaskan entitas yang digunakan, relasi antar entitas, dan atribut

setiap entitas. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan sistem manajemen basis data

Oracle dan bahasa pemrograman Java dengan tampilan antarmuka pengguna grafis.

Dalam setiap penampilan data, dilakukan query pada masing-masing data.

Seperti menampilkan data menggunakan select, menambahkan data menggunakan

insert, memperbarui data menggunakan update, dan menghapus data menggunakan

delete.

3.2. SARAN

Aplikasi basis data yang dibuat ini masih terlihat sederhana. Untuk

pengembangan program ini selanjutnya, program ini dapat disertai ilustrasi yang

berkaitan dengan pertanian. Misalnya disertai gambar petani, sawah, pupuk, padi,

traktor, dan sebagainya agar terlihat lebih menarik.