Pdrb Jawa Tengah

12
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 1 Perekonomian Jawa Tengah tahun 2014 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 925.662,7 miliar. Ekonomi Jawa Tengah tahun 2014 tumbuh 5,4 persen meningkat dibanding tahun 2013 (5,1 persen). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi (13,0 persen). Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit (8,6 persen). Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2014 tumbuh sebesar 6,2 persen dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y), meningkat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,2 persen. Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2014 mengalami kontraksi 3,0 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh minus 29,8 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan adanya kontraksi pertumbuhan pada Komponen Konsumsi Rumah Tangga, Konsumsi LNPRT, Ekspor dan Perubahan Inventori. No. 13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2014 EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2014 TUMBUH 5,4 PERSEN MENGUAT SETELAH MENGALAMI PERLAMBATAN SEJAK EMPAT TAHUN SEBELUMNYA A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2014 (c-to-c) Perekonomian Jawa Tengah tahun 2014 tumbuh sebesar 5,4 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang terjadi kontraksi (pertumbuhan negatif) sebesar 2,9 persen. Informasi dan Komunikasi merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,0 persen, diikuti oleh Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 11,2 persen dan Jasa Pendidikan sebesar 10,2 persen. Struktur perekonomian Jawa Tengah menurut lapangan usaha tahun 2014 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan (36,3 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (14,8 persen) dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (13,4 persen). Release PDRB tahun 2014 dan selanjutnya menggunakan tahun dasar 2010 berbasis SNA 2008 Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2014 Distribusi Pertumbuhan

description

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2014

Transcript of Pdrb Jawa Tengah

Page 1: Pdrb Jawa Tengah

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 1

Perekonomian Jawa Tengah tahun 2014 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 925.662,7 miliar.

Ekonomi Jawa Tengah tahun 2014 tumbuh 5,4 persen meningkat dibanding tahun 2013 (5,1 persen). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi (13,0 persen). Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit (8,6 persen).

Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2014 tumbuh sebesar 6,2 persen dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y), meningkat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,2 persen.

Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2014 mengalami kontraksi 3,0 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh minus 29,8 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan adanya kontraksi pertumbuhan pada Komponen Konsumsi Rumah Tangga, Konsumsi LNPRT, Ekspor dan Perubahan Inventori.

No. 13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2014

EKONOMI JAWA TENGAH TAHUN 2014 TUMBUH 5,4 PERSEN

MENGUAT SETELAH MENGALAMI PERLAMBATAN SEJAK EMPAT TAHUN SEBELUMNYA

A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2014 (c-to-c)

Perekonomian Jawa Tengah tahun 2014 tumbuh

sebesar 5,4 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh

lapangan usaha kecuali Pertanian, Kehutanan dan

Perikanan yang terjadi kontraksi (pertumbuhan negatif)

sebesar 2,9 persen. Informasi dan Komunikasi merupakan

lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi

sebesar 13,0 persen, diikuti oleh Jasa Kesehatan dan

Kegiatan Sosial sebesar 11,2 persen dan Jasa Pendidikan

sebesar 10,2 persen.

Struktur perekonomian Jawa Tengah menurut lapangan usaha tahun 2014 didominasi oleh tiga

lapangan usaha utama yaitu: Industri Pengolahan (36,3 persen); Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (14,8

persen) dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (13,4 persen).

Release PDRB tahun 2014 dan

selanjutnya menggunakan

tahun dasar 2010 berbasis SNA 2008

Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2014

Distribusi

Pertumbuhan

Page 2: Pdrb Jawa Tengah

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 2

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan

ekonomi Jawa Tengah tahun 2014, Industri Pengolahan

memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,8

persen, diikuti Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi

Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,6 persen ; dan

Konstruksi sebesar 0,4 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y)

Pada triwulan IV-2014 Ekonomi Jawa Tengah tumbuh 6,2 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013

(y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada sebagian besar lapangan usaha. Dua lapangan usaha terjadi kontraksi

yaitu Pertanian, Perikanan dan Kehutanan sebesar 1,9 persen dan Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 2,2

persen. Informasi dan Komunikasi merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar

18,1 persen, diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 16,5 persen dan Jasa Perusahaan sebesar 10,6

persen.

Struktur perekonomian Jawa Tengah pada triwulan IV-2014 didominasi oleh tiga lapangan usaha

utama yaitu: Industri Pengolahan (37,0 persen); Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda

Motor (13,4 persen) dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (12,1 persen).

Sumber utama pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah Triwulan IV-2014 adalah Industri Pengolahan

sebesar 2,5 persen, diikuti Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,7 persen:

dan Informasi dan Komunikasi sebesar 0,7 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan III-2013(q-to-q)

Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2014 mengalami

kontraksi 3,0 persen bila dibandingkan triwulan

sebelumnya (q-to-q). Hal ini didorong oleh efek musiman

beberapa komoditi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

seperti padi yang memasuki musim tanam dan beberapa

komoditi perkebunan lain yang telah melewati musim

panen, menjadikan Lapangan Usaha Pertanian,

Kehutanan dan Perikanan kontraksi 29,8 persen.

Beberapa Lapangan Usaha yang mengalami kontraksi

diantaranya; Perdagangan Besar, Eceran dan Reparasi

Mobil-Sepeda Motor juga mengalami kontraksi sebesar

3,3 persen; Pengadaan Listrik, Gas kontraksi sebesar 3,8

persen; dan Pengadaan air kontraksi sebesar 0,2 persen .

Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha

Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q tp q Beberapa Lapangan Usaha

5,34 5,14 5,42

Pertanian

Perdagangan

Industri

PDRB

Page 3: Pdrb Jawa Tengah

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 3

B. PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Kumulatif Triwulan IV-2014 (c-to-c)

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi tahun 2014

sebesar 5,4 persen didukung oleh hampir seluruh

komponen kecuali Ekspor dan Impor yang mengalami

kontraksi pertumbuhan masing-masing sebesar 1,6 persen

dan 7,7 persen. Komponen Pengeluaran Konsumsi

Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga

(LNPRT) merupakan komponen yang mengalami

pertumbuhan tertinggi sebesar 8,6 persen, diikuti oleh

Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 4,5

persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

sebesar 4,3 persen.

Struktur Ekonomi Jawa Tengah tahun 2014 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran

Konsumsi Rumah Tangga (64,5 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (29,3 persen) dan

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (8,3 persen).

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan

ekonomi Jawa Tengah tahun 2014, Komponen

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga memiliki sumber

pertumbuhan tertinggi sebesar 2,7 persen, diikuti PMTB

sebesar 1,3 persen.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y)

Pada triwulan IV-2014, ekonomi Jawa Tengah tumbuh 6,2 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013

(y-on-y). Pertumbuhan ini didukung oleh tiga komponen, yaitu Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

4,1 persen, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 9,0 persen dan Pembentukan Modal Tetap Bruto 1,8 persen.

Sedangkan komponen lainnya mengalami kontraksi pertumbuhan.

Page 4: Pdrb Jawa Tengah

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 4

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan III-2013 (q-to-q)

Ekonomi Jawa Tengah triwulan IV-2014 mengalami

kontraksi pertumbuhan sebesar 3,0 persen bila

dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini

disebabkan oleh kontraksi yang terjadi pada beberapa

komponen, yaitu Pengeluaran Rumah Tangga (minus 0,7

persen), Pengeluaran Konsumsi LNPRT (minus 0,9

persen), dan Ekspor (minus 10,1 persen).

Page 5: Pdrb Jawa Tengah

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 5

Tabel 1. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010

Tahun 2014 (Persen)

Lapangan Usaha Triw III- 2014

terhadap Triw II-2014

Triw IV-2014 terhadap

Triw III-2014

Triw IV-2014 terhadap

Triw IV-2013

Laju Pertumbuhan

2014

Sumber Pertumbuhan

2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 5,9 -29,8 -1,9 -2,9 -0.4

B Pertambangan dan Penggalian 2,5 1,0 8,4 6,5 0,1

C Industri Pengolahan 1,9 1,3 6,8 8,0 2,8

D Pengadaan Listrik , Gas dan Produksi Es

-0,7 -3,8 -2,2 2,7 0,0

E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang

1,3 -0,2 1,6 3,4 0,0

F Konstruksi 1,3 4,3 5,0 4,4 0,4

G Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

2,9 -3,3 4,9 4,4 0,6

H Transportasi dan Pergudangan 6,9 6,6 16,5 9,0 0,3

I Penyedian Akomodasi dan Makan Minum

1,4 0,9 9,1 7,6 0,2

J Informasi dan Komunikasi 2,6 2,7 18,1 13,0 0,5

K Jasa Keuangan dan Asuransi -2,1 4,5 7,1 4,2 0,1

L Real Estate 0,8 1,9 6,9 7,2 0,1

M,N Jasa Perusahaan 2,3 2,9 10,6 8,3 0,0

O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

4,6 4,2 5,7 0,8 0,0

P Jasa Pendidikan 3,9 12,1 7,6 10,2 0,3

Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,1 6,3 7,1 11,2 0,1

R,S,T,U Jasa Lainnya 1,9 2,3 8,4 8,5 0,1

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 2,8 -3,0 6,2 5,4 5,4

Page 6: Pdrb Jawa Tengah

Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 13/02/33/Th.IX, 5 Februari 2015 6

Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010

Tahun 2014 (Persen)

Komponen Triw III- 2014

Terhadap Triw II-2014

Triw IV-2014 terhadap

Triw III-2014

Triw IV-2014 terhadap

Triw IV-2013

Laju Pertumbuhan

2014

Sumber Pertumbuhan

2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 2,6 -0,7 4,1 4,3 2,7

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT -10,1 0,9 -5,3 8,6 1,2

3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 18,6 57,0 9,0 2,7 8,3

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 3,5 0,5 1,8 4,5 29,3

5 Perubahan Inventori 14,7 -70,8 -73,4 -37,9 2,2

6 Ekspor Barang dan Jasa 0,6 -10,1 -2,1 -1,6 37,2

7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa 4,1 5,6 -10,9 -7,7 42,6

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 2,8 -3,0 6,2 5,4 5,4

1. Selisih PDRB Produksi dan Pengeluaran

Page 7: Pdrb Jawa Tengah

Tabel 1.a. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA ADHB TAHUN DASAR 2010 (juta rupiah)

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2010-2014

A 99 572 441,1 110 425 442,7 119 706 873,0 131 671 708,1 136 857 715,6

B 13 346 392,6 13 955 271,4 14 734 641,7 16 069 715,6 19 621 174,2

C 215 156 474,6 241 531 779,5 263 739 825,7 294 967 770,0 336 070 886,5

D 636 381,9 689 710,0 744 856,3 769 236,9 793 869,2

E 543 235,9 560 383,5 551 254,0 567 119,8 601 324,8

F 64 423 248,2 68 953 750,0 76 406 869,3 83 050 225,6 93 449 794,3

G 91 678 669,2 103 050 759,7 107 277 972,0 115 898 590,7 124 378 284,7

H 18 644 272,7 19 679 538,1 21 186 103,9 23 658 240,7 27 484 359,9

I 18 772 500,1 20 608 478,0 22 358 360,1 24 581 306,7 27 991 031,9

J 20 826 935,5 22 801 666,9 24 438 253,8 25 807 431,7 28 403 004,4

K 17 234 332,5 18 971 854,3 21 440 930,7 23 426 201,3 25 667 346,7

L 10 670 140,4 11 541 256,7 12 235 486,9 13 319 138,9 15 037 136,0

M,N 1 782 800,1 2 072 330,1 2 297 342,0 2 701 391,3 3 027 946,6

O 19 764 882,1 20 639 210,5 22 918 633,7 24 638 141,9 26 406 083,8

P 16 352 073,0 21 942 746,7 28 271 767,3 33 525 590,2 38 656 225,3

Q 4 096 105,9 4 842 290,6 5 759 471,8 6 489 260,4 7 535 882,6

R,S,T,U 9 723 735,4 10 295 158,6 10 460 793,8 11 812 509,5 13 680 625,8

623 224 621,3 692 561 627,4 754 529 436,1 832 953 579,1 925 662 692,2

Tabel 1.b. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA ADHK TAHUN DASAR 2010 (juta rupiah)

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2010-2014

A 99 572 441,1 103 389 332,9 106 536 703,1 109 252 110,5 106 029 380,9

B 13 346 392,6 13 054 134,2 13 745 874,3 14 594 164,0 15 542 648,8

C 215 156 474,6 226 325 616,8 241 528 855,9 254 519 318,9 274 971 473,3

D 636 381,9 683 057,1 751 160,2 814 722,9 836 739,7

E 543 235,9 555 544,3 547 794,9 549 040,4 567 980,1

F 64 423 248,2 65 862 379,6 70 034 622,6 73 465 919,4 76 681 876,6

G 91 678 669,2 99 227 580,9 101 058 608,7 105 755 306,3 110 357 193,6

H 18 644 272,7 19 522 426,6 20 818 468,6 22 760 151,0 24 802 180,8

I 18 772 500,1 19 818 724,0 20 871 604,6 21 802 570,0 23 465 641,1

J 20 826 935,5 22 498 427,4 24 690 219,3 26 663 583,1 30 130 161,6

K 17 234 332,5 17 947 552,7 18 588 738,1 19 389 724,9 20 207 820,5

L 10 670 140,4 11 319 281,2 11 934 423,1 12 853 218,1 13 776 863,5

M,N 1 782 800,1 1 949 153,8 2 087 130,5 2 340 118,4 2 534 615,6

O 19 764 882,1 20 272 588,3 20 373 579,9 20 912 828,4 21 075 646,6

P 16 352 073,0 19 361 911,1 22 760 883,7 24 930 587,3 27 466 220,1

Q 4 096 105,9 4 495 091,2 4 959 375,9 5 312 609,8 5 907 510,6

R,S,T,U 9 723 735,4 9 985 327,7 10 055 072,4 10 983 732,9 11 917 818,0

623 224 621,3 656 268 129,9 691 343 116,0 726 899 706,4 766 271 771,3

Jasa Keuangan

Pengadaan Air

Konstruksi

Perdagangan Besar dan Eceran, dan

Uraian

Real Estate

Jasa Perusahaan

Transportasi dan Pergudangan

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

Informasi dan Komunikasi

Kategori Uraian

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Kategori

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Jasa lainnya

Konstruksi

Perdagangan Besar dan Eceran, dan

Transportasi dan Pergudangan

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

Informasi dan Komunikasi

Real Estate

Jasa Perusahaan

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Jasa lainnya

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

2013 2014

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri PengolahanPengadaan Listrik, Gas

2010 2011 2012

2010 2011 2012 2013 2014

Jasa Keuangan

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri PengolahanPengadaan Listrik, Gas

Pengadaan Air

Page 8: Pdrb Jawa Tengah

Tabel 1.c. DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA ADHB TAHUN DASAR 2010

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2010-2014

A 15,98 15,94 15,87 15,81 14,78

B 2,14 2,02 1,95 1,93 2,12

C 34,52 34,88 34,95 35,41 36,31

D 0,10 0,10 0,10 0,09 0,09

E 0,09 0,08 0,07 0,07 0,06

F 10,34 9,96 10,13 9,97 10,10

G 14,71 14,88 14,22 13,91 13,44

H 2,99 2,84 2,81 2,84 2,97

I 3,01 2,98 2,96 2,95 3,02

J 3,34 3,29 3,24 3,10 3,07

K 2,77 2,74 2,84 2,81 2,77

L 1,71 1,67 1,62 1,60 1,62

M,N 0,29 0,30 0,30 0,32 0,33

O 3,17 2,98 3,04 2,96 2,85

P 2,62 3,17 3,75 4,02 4,18

Q 0,66 0,70 0,76 0,78 0,81

R,S,T,U 1,56 1,49 1,39 1,42 1,48

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Tabel 1.d. LAJU PERTUMBUHAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA ADHK TAHUN DASAR 2010

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2010-2014

A 2,60 3,83 3,04 2,55 -2,95

B 17,71 -2,19 5,30 6,17 6,50

C 4,57 5,19 6,72 5,38 8,04

D 5,01 7,33 9,97 8,46 2,70

E 8,37 2,27 -1,39 0,23 3,45

F 7,42 2,23 6,33 4,90 4,38

G 8,72 8,23 1,85 4,65 4,35

H 5,21 4,71 6,64 9,33 8,97

I 4,34 5,57 5,31 4,46 7,63

J 8,57 8,03 9,74 7,99 13,00

K 14,07 4,14 3,57 4,31 4,22

L 5,94 6,08 5,43 7,70 7,19

M,N 11,36 9,33 7,08 12,12 8,31

O 6,24 2,57 0,50 2,65 0,78

P 13,91 18,41 17,55 9,53 10,17

Q 1,61 9,74 10,33 7,12 11,20

R,S,T,U 6,21 2,69 0,70 9,24 8,50

6,10 5,30 5,34 5,14 5,42

Real Estate

Jasa Perusahaan

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Jasa lainnya

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri PengolahanPengadaan Listrik, Gas

Pengadaan Air

Konstruksi

Perdagangan Besar dan Eceran, dan

Transportasi dan Pergudangan

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

Informasi dan Komunikasi

Jasa Keuangan

Uraian

Real Estate

Jasa Perusahaan

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan

2012 2013 2014

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

Pertambangan dan Penggalian

Industri PengolahanPengadaan Listrik, Gas

Pengadaan Air

Konstruksi

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Kategori

Kategori Uraian 2010 2011 2012

Perdagangan Besar dan Eceran, dan

Transportasi dan Pergudangan

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

Informasi dan Komunikasi

Jasa Keuangan

Jasa Pendidikan

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

Jasa lainnya

2013 2014

2010 2011

Page 9: Pdrb Jawa Tengah

Tabel 2.a. PDRB MENURUT PENGELUARAN ADHB TAHUN DASAR 2010 (juta rupiah)

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2010-2014

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 389 823 223,0 429 115 997,1 472 482 395,8 532 333 988,8 597 128 986,8

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 6 449 527,8 6 968 242,7 7 936 191,8 9 260 133,6 10 773 170,0

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 49 467 504,6 55 282 980,3 61 581 493,4 69 276 181,5 76 604 179,9

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 175 612 782,3 197 823 745,6 226 780 528,5 241 365 910,4 271 304 709,8

5. Perubahan Inventori 7 864 277,4 31 403 772,7 39 293 099,7 39 150 676,0 20 344 269,5

6. Ekspor Barang dan Jasa 215 566 341,3 242 175 098,3 272 729 799,3 313 642 038,9 344 161 819,0

7. Impor Barang dan Jasa 221 559 035,2 270 208 209,4 326 274 072,4 372 075 350,0 394 654 442,7

623 224 621,3 692 561 627,4 754 529 436,1 832 953 579,1 925 662 692,2

Tabel 2.b. PDRB MENURUT PENGELUARAN ADHK TAHUN DASAR 2010 (juta rupiah)

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2010-2014

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 389 823 223,0 406 982 147,4 426 094 098,6 445 362 475,2 464 680 132,8

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 6 449 527,8 6 734 342,5 7 126 943,3 7 640 855,7 8 299 374,1

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 49 467 504,6 50 925 202,3 52 571 852,4 55 431 416,5 56 904 037,7

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 175 612 782,4 186 402 272,1 201 621 275,7 211 067 309,0 220 478 851,7

5. Perubahan Inventori 7 864 277,4 29 126 039,2 29 790 490,8 21 558 884,4 13 397 642,4

6. Ekspor Barang dan Jasa 215 566 340,8 213 486 076,4 236 373 479,9 256 632 720,7 252 470 861,8

7. Impor Barang dan Jasa 221 559 034,7 237 387 950,0 262 235 024,7 270 793 955,0 249 959 129,3

623 224 621,3 656 268 129,9 691 343 116,0 726 899 706,4 766 271 771,3

Tabel 2.c. DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB MENURUT PENGELUARAN ADHB TAHUN DASAR 2010

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2010-2014

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 62,55 61,96 62,62 63,91 64,51

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 1,03 1,01 1,05 1,11 1,16

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,94 7,98 8,16 8,32 8,28

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 28,18 28,56 30,06 28,98 29,31

5. Perubahan Inventori 1,26 4,53 5,21 4,70 2,20

6. Ekspor Barang dan Jasa 34,59 34,97 36,15 37,65 37,18

7. Impor Barang dan Jasa 35,55 39,02 43,24 44,67 42,63

100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Tabel 2.d. LAJU PERTUMBUHAN PDRB MENURUT PENGELUARAN ADHK TAHUN DASAR 2010

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2010-2014

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 4,43 4,40 4,70 4,52 4,34

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT (4,53) 4,42 5,83 7,21 8,62

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1,99 2,95 3,23 5,44 2,66

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 6,49 6,14 8,16 4,69 4,46

5. Perubahan Inventori 789,97 270,36 2,28 (27,63) (37,86)

6. Ekspor Barang dan Jasa 1,66 (0,97) 10,72 8,57 (1,62)

7. Impor Barang dan Jasa 1,16 7,14 10,47 3,26 (7,69)

6,10 5,30 5,34 5,14 5,42 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

2013 2014

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

KOMPONEN PENGELUARAN 2010 2011 2012 2013 2014

2012

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

KOMPONEN PENGELUARAN 2010 2011

2014

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

KOMPONEN PENGELUARAN 2010 2011 2012 2013 2014

KOMPONEN PENGELUARAN 2010 2011 2012 2013

Page 10: Pdrb Jawa Tengah

Tabel 3.a. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA ADHB TAHUN DASAR 2000 (juta rupiah)

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2012-2014

1. PERTANIAN 104 311 416,8 113 922 758,6 116 604 352,4

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 5 243 452,9 5 951 264,0 7 002 160,0

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 182 715 245,1 203 104 060,3 235 381 232,3

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 5 648 692,0 6 599 849,5 7 419 104,5

5. BANGUNAN 33 352 512,0 37 196 092,9 42 184 295,3

6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 112 908 719,3 129 303 763,7 146 207 327,9

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 32 951 087,2 37 611 878,4 43 223 764,1

8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. 19 993 406,0 23 280 361,1 26 804 210,8

9. JASA-JASA 59 359 199,4 66 530 164,9 75 244 732,3

556 483 730,7 623 500 193,4 700 071 179,6

Tabel 3.b. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA ADHK TAHUN DASAR 2000 (juta rupiah)

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2012-2014

1. PERTANIAN 36 712 340,4 37 513 957,6 37 098 255,8

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 2 355 848,9 2 500 539,4 2 648 711,7

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 69 012 495,8 73 092 337,3 77 763 665,1

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 1 820 437,0 1 973 195,7 2 097 260,3

5. BANGUNAN 12 573 964,9 13 449 631,5 14 194 602,3

6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 46 719 025,3 50 209 544,0 53 932 284,0

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 11 486 122,6 12 238 463,1 13 166 503,7

8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. 8 206 252,1 9 073 225,0 9 868 425,2

9. JASA-JASA 21 961 937,1 23 044 406,0 24 528 591,0

210 848 424,0 223 095 299,7 235 298 299,1PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

2012 2013 2014

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

LAPANGAN USAHA

2013 2014LAPANGAN USAHA 2012

Page 11: Pdrb Jawa Tengah

Tabel 3.c. DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA ADHB TAHUN DASAR 2000

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2012-2014

1. PERTANIAN 18,74 18,27 16,66

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 0,94 0,95 1,00

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 32,83 32,57 33,62

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 1,02 1,06 1,06

5. BANGUNAN 5,99 5,97 6,03

6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 20,29 20,74 20,88

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 5,92 6,03 6,17

8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. 3,59 3,73 3,83

9. JASA-JASA 10,67 10,67 10,75

100,00 100,00 100,00

Tabel 3.d. LAJU PERTUMBUHAN PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA ADHK TAHUN DASAR 2000

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2012-2014

1. PERTANIAN 3,71 2,18 (1,11)

2. PERTAMBANGAN & PENGGALIAN 7,38 6,14 5,93

3. INDUSTRI PENGOLAHAN 5,46 5,91 6,39

4. LISTRIK, GAS & AIR BERSIH 6,38 8,39 6,29

5. BANGUNAN 6,98 6,96 5,54

6. PERDAGANGAN, HOTEL & RESTORAN 8,25 7,47 7,41

7. PENGANGKUTAN & KOMUNIKASI 7,90 6,55 7,58

8. KEUANGAN, PERSEWAAN, & JS. PRSH. 9,36 10,56 8,76

9. JASA-JASA 7,32 4,93 6,44

6,34 5,81 5,47 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

2013 2014LAPANGAN USAHA 2012

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

2012 2013 2014LAPANGAN USAHA

Page 12: Pdrb Jawa Tengah

Tabel 4.a. PDRB MENURUT PENGELUARAN ADHB TAHUN DASAR 2000 (juta rupiah)

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2012-2014

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 355 895 519,4 398 811 429,3 445 898 701,6

2. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 7 965 290,3 9 161 622,4 10 624 471,1

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 61 523 114,0 69 644 723,1 76 956 463,5

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 109 221 189,0 124 769 745,4 145 383 641,4

5. Perubahan Stok 6 764 941,1 8 255 403,0 7 256 170,3

6. Ekspor Barang dan Jasa 260 406 058,3 297 369 726,3 341 743 405,5

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 245 292 381,4 284 512 456,1 327 791 673,8

556 483 730,7 623 500 193,4 700 071 179,6

Tabel 4.b. PDRB MENURUT PENGELUARAN ADHK TAHUN DASAR 2000 (juta rupiah)

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2012-2014

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 134 577 709,1 141 419 080,1 148 496 565,1

2. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 2 828 845,7 3 023 730,2 3 288 764,5

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 25 651 540,0 27 076 393,8 27 754 475,3

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 40 121 735,4 43 275 023,9 46 420 666,7

5. Perubahan Stok 466 562,3 1 267 202,3 1 160 985,6

6. Ekspor Barang dan Jasa 109 250 762,1 118 611 538,8 124 801 778,5

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 102 048 730,6 111 577 669,4 116 624 936,7

210 848 424,0 223 095 299,7 235 298 299,1

Tabel 4.c. DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB MENURUT PENGELUARAN ADHB TAHUN DASAR 2000

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2012-2014

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 63,95 63,96 63,69

2. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 1,43 1,47 1,52

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 11,06 11,17 10,99

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 19,63 20,01 20,77

5. Perubahan Stok 1,22 1,32 1,04

6. Ekspor Barang dan Jasa 46,79 47,69 48,82

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 44,08 45,63 46,82

100,00 100,00 100,00

Tabel 4.d. LAJU PERTUMBUHAN PDRB MENURUT PENGELUARAN ADHK TAHUN DASAR 2000

PROVINSI JAWA TENGAH, TAHUN 2012-2014

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 5,00 5,08 5,00

2. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 6,16 6,89 8,77

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 4,67 5,55 2,50

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 8,36 7,86 7,27

5. Perubahan Stok 186,92 171,60 (8,38)

6. Ekspor Barang dan Jasa 9,51 8,57 5,22

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 8,54 9,34 4,52

6,34 5,81 5,47 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

2013 2014

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

KOMPONEN PENGELUARAN 2012 2013 2014

2012

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

KOMPONEN PENGELUARAN

2014

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

KOMPONEN PENGELUARAN 2012 2013 2014

KOMPONEN PENGELUARAN 2012 2013