Data Isometric Pipeline

23
ISOMETRIC Nomor Kontrak Nomor Dokumen PIPELINE Rev. Nomor Halaman 1 dari 23 1 PEMBERI KERJA : PT PERTAMINA (PERSERO) KONTRAKTOR : PT WIKA INDUSTRI & KONSTRUKSI NAMA PROYEK : PEMBANGUNAN LINE FIRE WATER 24” TERKAIT PENGADAAN HCFE (ABI) PT. PERTAMINA (PERSERO) RU-IV CILACAP LOKASI : CILACAP, JAWA TENGAH NOMOR KONTRAK : 0 20/05/2015 HRD SND ADT REV. TGL URAIAN DIBUAT OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH DIPERIKSA OLEH DISETUJUI OLEH PT WIKA INDUSTRI & KONTRUKSI PT PERTAMINA

description

data ini merupakan data yang saya tulis yang bertujuan untuk mengetahui tentang ukuran dan definisi pipa untuk penyaluran suatu area dan dapat dikembangkan untuk para engginer.

Transcript of Data Isometric Pipeline

Page 1: Data Isometric Pipeline

ISOMETRIC

Nomor Kontrak Nomor Dokumen

PIPELINERev.

Nomor Halaman 1 dari 23

1

PEMBERI KERJA : PT PERTAMINA (PERSERO)

KONTRAKTOR : PT WIKA INDUSTRI & KONSTRUKSI

NAMA PROYEK : PEMBANGUNAN LINE FIRE WATER 24” TERKAIT

PENGADAAN HCFE (ABI)

PT. PERTAMINA (PERSERO) RU-IV CILACAP

LOKASI : CILACAP, JAWA TENGAH

NOMOR KONTRAK :

0 20/05/2015 HRD SND ADT

REV. TGL URAIAN

DIBUAT

OLEH

DIPERIKSA

OLEH

DISETUJUI

OLEH

DIPERIKSA

OLEH

DISETUJUI

OLEH

PT WIKA INDUSTRI & KONTRUKSI PT PERTAMINA

Page 2: Data Isometric Pipeline

ISOMETRIC

Nomor Kontrak Nomor Dokumen

PIPELINERev.

Nomor Halaman 2 dari 23

2

LEMBAR REVISI

No.

Rev. Halaman Perubahan

Page 3: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Area Bardock, pada posisi P1 (Lokal). Terdapat butterfly valve 4 unit, gate valve 1 unit, pressure gauge 1 unit, dan2 pcs elbow 90°.

- Pipa underground sedalam 1,5 m – 2 m, memanjang hingga area unit 48, sepanjang 332 m

A

Page3 of 23

Page 4: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Dari area unit 48, pipa naik ke aboveground sepanjang 1,5 m – 2 m (2 pcs elbow 90°) kemudian belok sepanjang39 m, belok lagi hingga area utility plant sepanjang 127,3 m.

A

B

Page4 of 23

Page 5: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Setelah belokan, pada pertengahan area utility pipa turun underground sedalam 1,5 m – 2 m (2 pcs elbow 90°)karena crossing jalan.

- Panjang pipa underground 12 m, kemudian naik ke aboveground setinggi 1,5 m – 2 m (2 pcs elbow 90°)

B

C

Page5 of 23

Page 6: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Setelah melewati area utility kemudian belok hingga menuju jalan kemudian turun ke underground karenacrossing jalan, dengan kedalaman yang sama, sepanjang 12 m kemudian ke aboveground hingga menuju pipaexisting (6 pcs elbow 90°)

- Looping pipa pada bagian underground karena menghindari box countrol drainase.

C

D

Page6 of 23

Page 7: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Sebelum ke pipa existing, terdapat Looping pipa pada bagian underground karena menghindari box countroldrainase.

- Dua jalur pipa existing dengan kemiringan 45°, dilengkapi dengan 2 unit ball valve serta flange dan gasket.

D

E

Page7 of 23

Page 8: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Terdapat P1 (Lokal) pada posisi aboveground pada elevasi 1 m (termasuk elbow), kemudian belok dengan elbow90° sepanjang 10 m kemudian menuju underground, karena crossing jalan, dan belok lagi memanjang.

- Pada P1 (Lokal) terdapat 4 pcs butterfly valve, 1 pcs gate valve, dan pressure gauge.

E

F

Page8 of 23

Page 9: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Terdapat hidrant pada jarak 42 m dari pipa belokan underground, pada elevasi 2 m (terdapat 4 pcs butterflyvalve)

F

G

Page9 of 23

Page 10: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Setelah hidrant, terdapat belokan dengan menggunakan elbow 90° dan kembali lurus, panjang belokan 3 mhingga menuju hidrant selanjutnya pada posisi underground, dengan elevasi yang sama 2 m.

- terdapat 4 pcs butterfly valve

G

H

Page10 of 23

Page 11: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Setelah hidrant ke dua, maka lurus hingga ke hidrant ke tiga pada posisi underground, dengan elevasi yang sama2 m.

- Setelah itu belok dengan elbow 90°- terdapat 4 pcs butterfly valve

H

I

Page11 of 23

Page 12: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Setelah belok dengan elbow 90° kemudian lurus sepanjang 157 m, kemudian belok lagi dengan elbow 90°

I

J

Page12 of 23

Page 13: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Setelah belokan, kemudian lurus hingga hidrant yang ke empat, dengan elevasi yang sama dengan hidrantsebelumnya.

- Menggunakan jumlah dan tipe valve yang sama dengan hidrant sebelumnya.

J

K

Page13 of 23

Page 14: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Setelah hidrant ke empat, kemudian lurus sepanjang 80 m masih dalam posisi underground, dan naik padaaboveground dengan 2 elbow 90° seperti pada gambar isometri di atas

- Setelah persimpangan kemudian turun ke underground sepanjang 12 m karena crossing jalan.

K

L

T

Page14 of 23

Page 15: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Setelah pipa lurus terdapat hidrant yang jumlahnya 6 unit pada posisi aboveground mengelilingi area crudestorage unit

- Menggunakan jumlah dan tipe valve yang sama dengan hidrant sebelumnya.

L

M

Page15 of 23

Page 16: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Pipa menyudut membentuk sudut 135° dengan dengan menggunakan sambungan elbow 45° pada posisiaboveground.

M

N

Page16 of 23

Page 17: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Pipa turun underground sepanjang 33 m kemudian naik aboveground dengan menggunakan 4 elbow 90° .

N

O

Page17 of 23

Page 18: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Pipa berbelok membentuk 90° pada ujung area crude storage unit dengan menggunakan elbow 90°.

O

P

Page18 of 23

Page 19: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Pipa menyudut membentuk sudut 135° dengan dengan menggunakan sambungan elbow 45° pada posisiaboveground.

- Terdapat belokan berliku sepanjang 7,5 m kemudian lurus.

P

Q

Page19 of 23

Page 20: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Pipa menyudut membentuk sudut 135° dengan dengan menggunakan sambungan elbow 45° pada posisiaboveground.

- Terdapat belokan berliku sepanjang 7,5 m kemudian lurus.

Q

R

Page20 of 23

Page 21: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Posisi hidrant aboveground dengan elevasi 1 m dari pipa aboveground.

R

S

Page21 of 23

Page 22: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Terdapat belokan dengan elbow 90°, kemudian lurus hingga posisi hidrant.

S

T

Page22 of 23

Page 23: Data Isometric Pipeline

OwnerContractor

PIPELINEISOMETRIC

Keterangan :

- Pipa kembali pada posisi awal area crude storage unit

TK

L

Page23 of 23