Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

21
Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG- 2006-03-22 PUSKIM- Bandung H.Kobayashi

description

Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-. 2006-03-22 PUSKIM-Bandung H.Kobayashi. 1. Later Belakang. ・ Global Environmental Studies in Indonesia -1999 Feasibility Study (BRI-PUSKIM) -2000-2002 SLR Study (NILIM-PUSKIM) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

Page 1: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan

-Kasus BANDUNG-

2006-03-22  PUSKIM-Bandung

H.Kobayashi

Page 2: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

1. Later Belakang・ Global Environmental Studies in Indonesia

-1999 Feasibility Study (BRI-PUSKIM)

-2000-2002 SLR Study (NILIM-PUSKIM)

Pengunaan GIS untuk Analisa Makro di Kota-kota pantai Indonesia

・ Development of a Communication System for Town Planning (2001, NILIM)

Perlu adanya persediaan citra masa depan (utopia) oleh ahli

Page 3: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

Impact Evaluation of SLR on Indonesia Coastal Cities 2000-2

Page 4: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

Impact Evaluation of SLR on Indonesia Coastal Cities 2000-2

Jakarta Utara

Page 5: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

Development a communication system for town planning 2001

Page 6: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

Development a communication system for town planning 2001

Page 7: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

2. Data tersedia di Indonesia(1) Peta Bakosurtanal

(2) Citra Satellit (IKONOS, QuickBird)

Bandung, Cirebon, Semarang, Jakarta,

Malang, Banjarmasin, Banda Aceh

(3) Data khusus (terkait lokasi)

Bandung: CAD data /Peta Bakosurtanal

Page 8: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

3. Kasus di Bandung(1)Data Citra Satellit

Perumnas Antapani Kelurahan Antapani Kidul

Page 9: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

3. Kasus di Bandung

Perumnas Antapani Kelurahan Antapani Kidul

Page 10: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

3. Kasus di Bandung

Perumnas Sarijadi, Kelurahan Sarijadi

Page 11: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

3. Kasus di Bandung(2)Data Garis Kontur

DWG(CAD) > SHP(2D) > DEM > LSSG(3D)File: c313W776,213-E790,109(M)S9,239,275-N9,253,178

File: c314W790,109-E804-013S9,239,194-N9,253,105

File: c323W803,934-E817,843S9,239,111-N9,253,029

File: c311W776,213-E790,109S9,225,450-N9,239,345

File: c312W70,047-E803-934S9,225,362-N9,239,273

File: c321W803,854-E817,760S9,225,279-N9239,195

6 File DWG (atas peta Bakosurtanal 1:25,000)

Page 12: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

3. Kasus di Bandung(2)Data Garis Kontur

DWG(CAD) > SHP(2D) > DEM > LSSG(3D)

Bentuk 2D garis konsur + tinggi sebagai attribute

TITIK X Y Z

V00 781197 9233350 687.5

V01 781197 9233340 687.5

V02 781201 9233340 687.5

V03 781205 9233340 687.5

V04 781212 9233370 687.5

V05 781213 9233380 687.5

V06 781215 9233390 687.5

V07 781220 9233390 687.5

V08 781234 9233390 687.5

V09 781249 9233390 687.5

- - - - - - -

Page 13: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

3. Kasus di Bandung(2)Data Garis Kontur

DWG(CAD) > SHP(2D) > DEM > LSSG(3D)

Page 14: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

3. Kasus di Bandung(3) Konversi Data

DWG(CAD) > SHP(2D) > DEM > LSSG(3D)

Page 15: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

3. Kasus di Bandung(3)Konversi Data

DWG(CAD) > SHP(2D) > DEM > LSSG(3D)

Page 16: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

3. Kasus di Bandung(4) Konversi Data (kontrol di lokasi)

Kota Bandung

Page 17: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

3. Kasus di Bandung(4) UTM (Bentuk tanah + Citra Satellit)

Page 18: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

3. Kasus di Bandung (4) BT+CS

Page 19: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

4. Prospek ke depan(1) Simulasi

-Bahan Bangunan (proses metabolis) Permanen = 15 tahun (tanah + sekam padi)

Semi permanen = tabungan C / mau expor ke Jepang (?)

-Sirkulasi/transportasi Bensin = makin habis makin mahal; Angkutan + kereta = listerik atom/alam

-Domestik Angin alam, alat listerik hemat, energi matahari, isolasi panas, AC

Simulasi GIS = kondisi angin, mata hari

-Hijau Simulasi tumbuh – pemeriharaan (potong/tanam/pemakaian) = tabungan C

Page 20: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

4. Prospek ke depan(2) Persediaan usulan peran serta masyarakat

(2006-2007)

Page 21: Data GIS Tiga Dimensi sebagai Dasar Perencanaan -Kasus BANDUNG-

Terima Kasih