dasar Teori pelat lantai dan tangga

download dasar Teori pelat lantai dan tangga

of 13

Transcript of dasar Teori pelat lantai dan tangga

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    1/29

    1

    I. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Pada dasarnya bangunan merupakan komponen struktur tiga dimensi yang

    terdiri elemen yang menunjang pada bentuk dan fungsi dari bangunan. Struktur 

     bangunan gedung terdiri dari komponen – komponen di atas tanah dan komponen – 

    komponen di bawah tanah yang direncanakan sedemikian rupa sehingga dapat

    menyalurkan beban ke tanah dasar.

    Konstruksi dari sebuah bangunan merupakan kebutuhan dasar manusia,

    dimana tingkat kebutuhan tersebut terus meningkat sejalan dengan perkembangan

    dan kemajuan teknologi. Konstruksi bangunan pada saat ini merupakan suatu objek 

    yang kompleks, dimana di dalam bangunan tersebut diperlukan perhitungan dan

    analisa yang cermat serta pertimbangan tertentu yang akan menghasilkan suatu

     bangunan yang memenuhi syarat kokoh, ekonomis, maupun estetika.

    Mengingat pentingnya kebutuhan akan sarana dan prasarana penunjang

     perkuliahan, Uniersitas Sriwijaya kampus Palembang melakukan pembangunan

    gedung perkuliahan baru yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat perkuliahan

     bersama bagi mahasiswa !akultas "lmu Komputer Uniersitas Sriwijaya. Sehingga proses belajar mengajar dapat dilakukan lebih maksimal.

    Pada pembangunan gedung kuliah !asilkom Uniersitas Sriwijaya

    direncanakan menggunakan struktur beton bertulang yang terdiri dari # lantai. $al

    tersebut sangat tepat sebagai lokasi untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja

    Praktek %KP&. Kuliah Kerja Praktek merupakan kegiatan penunjang perkuliahan

    sebagai upaya menerapkan teori'terori yang didapat dibangku perkuliahan pada

     pekerjaan lapangan. Sehingga menambah pemahaman dan wawasan pada mahasiswa

    yang berkaitan dengan dunia teknik sipil di lapangan agar menunjang teori yang

    telah didapatkan.

    Secara umum struktur bangunan (edung ini sama saja dengan bangunan

    gedung atau rumah tersusun atas komponen pelat lantai, balok, dan kolom yang

    semuanya dapat menjadi satu kesatuan. Pelat merupakan suatu elemen yang

    mempunyai bentuk datar dengan ketebalan yang jauh lebih kecil dari elemen – 

    elemen lainnya. Melalui peninjauan pelaksanaan pelat lantai dan diharapkan dapat

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    2/29

    memberikan pengetahuan tentang pelaksanaan dan perhitungan konstruksi pelat

    lantai dan tangga baik pembebanan, penulangan maupun defleksi yang terjadi.

     1.2 Maksud dan Tujuan

    Maksud dilaksanakannya kerja praktek ini adalah untuk mengetahui dan

    memahami proses pelaksanaan konstruksi pelat lantai Proyek Pembangunan (edung

    Pendidikan dan )atihan !akultas "lmu Komputer Kampus Palembang Uniersitas

    Sriwijaya, *aik tahapan'tahapan pelaksanaan maupun permasalahan yang terjadi di

    lapangan.

    +ujuan dari kerja praktek adalah

    %-& Mengenal kondisi sebenarnya pelaksanaan Proyek Pembangunan (edung

    Pendidikan dan )atihan !akultas "lmu Komputer Kampus Palembang

    Uniersitas Sriwijaya secara langsung sehingga dapat mengetahui bagaimana

    mengaplikasikan ilmu yang didapat.

    %& Untuk mengidentifikasi prosedur pelaksanaan pekerjaan struktur di lapangan

    khususnya pelaksanaan pekerjaan pelat lantai dan tangga.

    %/& Mengidentifikasi kegiatan'kegiatan yang berlangsung serta kendala'kendalayang terjadi dalam pelaksanaan proyek.

    %0& Mempelajari dan memahami analisis perhitungan penulangan pelat lantai dan

    tangga yang ada di lapangan dan dibandingkan secara teoritis.

     1.3 Metodologi Pengu!ulan Data

    Metode pembahasan yang digunakan dalam penyusunan laporan kerja

     praktek ini dilakukan dengan dua cara, yaitu

    %-& 1ata Primer 

    2dalah data yang didapatkan secara langsung, yang dapat dilakukan dengan

    cara 3bserasi, 4awancara dan Konsultasi

    %& 1ata Sekunder 

    Pengumpulan data yang didapat berasal dari pihak kontraktor, pihak konsultan,

    dan pelaksana yang berupa gambar kerja dan syarat'syarat serta data'data yang

    disesuaikan dengan kebutuhan laporan, dan mempelajari literatur dan buku'buku

    referensi yang berkaitan dengan tinjauan yang dibahas dalam laporan.

    2

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    3/29

    1." #uang Lingku! Pe$a%asan

    5uang lingkup Pembahasan dalam penulisan laporan ini meliputi hal'hal

    yang berhubungan pada Proyek Pembangunan (edung Perkuliahan !akultas "lmu

    Komputer Kampus Palembang Uniersitas Sriwijaya. Permasalahan yang akan

    dibahas dibatasi hanya mengenai struktur plat lantai pada Proyek Pembangunan

    (edung Pendidikan dan )atihan !akultas "lmu Komputer Kampus Palembang

    Uniersitas Sriwijaya yaitu berupa teknis pelaksanaan pekerjaan pelat lantai beserta

    analisa perhitungannya.

    1.& 'isteatika Penulisan

    Proposal kerja praktek ini akan dibagi menjadi 6 bab dengan pembahasan

    sebagai berikut

    BAB I PENDAHULUAN

    *ab ini membahas mengenai latar belakang, maksud dan tujuan penulisan, ruang

    lingkup penulisan, metode pengumpulan data, dan sistematika laporan.

    BAB II (AMBA#AN UMUM P#)*E+ 

    *ab ini membahahas mengenai gambaran umum tentang proyek mencakup data

    umum dan teknis proyek, rencana pelaksanaan pekerjaan dan struktur organisasi

     proyek.

    BAB III LANDA'AN TE)#I

    *ab ini membahas landasan teori mengenai topik yang ditinjau pada kerja praktek 

    dan diperoleh dari berbagai literature dan buku'buku referensi.

    BAB I, #EN-ANA TINAUAN PELA+'ANAAN PE+E#AAN

    +)N'T#U+'I

    *ab ini membahas mengenai penjelasan persiapan dan pelaksanaan pekerjaan plat

    lantai di lapangan.

    BAB , #EN-ANA TINAUAN PE#HITUN(AN PE+E#AAN DAN

    PEMBAHA'AN

    *ab ini membahas tentang pembebanan pelat lantai -'#, perhitungan penulangan,

    rekapitulasi penulangan pelat lantai, dan analisa hasil perhitungan.

    BAB ,I +E'IMPULAN DAN 'A#AN

    II. (AMBA#AN UMUM P#)*E+

    3

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    4/29

     

    2.1 (a$aran Uu Pro/ek 

    Proyek Pembangunan (edung Pendidikan dan )atihan !akultas "lmu

    Komputer Kampus Palembang Uniersitas Sriwijaya dapat dijelaskan dengan

    keadaan sebagai berikut

    2.1.1 Data Uu

    1ata umum adalah data – data berupa identitas sebuah proyek. 1ata umum

     proyek tersebut antara lain

     7ama Proyek Perencanaan (edung Pendidikan dan )atihan !akultas "lmu

      Komputer Kampus Palembang Uniersitas Sriwijaya

    )okasi Proyek 8alan Srijaya 7egara *ukit *esar Palembang

    Pemilik Proyek !akultas "lmu Komputer Uniersitas Sriwijaya

    Konsultan Perencana P+. *ilitonica "ndomatra 9onsultant

    Konsultan Pengawas 9:. 9itra +eknik 9onsultant

    Kontraktor P+. Paku 2lam

    Sumber 1ana 2nggaran Uniersitas +ahun ;-<

     7omor Kontrak =)K=;-<

    +anggal Kontrak ;- 3ktober ;-<

     7ilai Kontrak 5p /./>;.-; $ari

    2.1.2 Data0Data Teknis Pro/ek 

    2dapun data' data teknis pada proyek pembangunan gedung Pendidikan dan

    )atihan !akultas "lmu Komputer Kampus Palembang Uniersitas Sriwijaya yaitu

    Pondasi +iang Pancang %bor pile&

    )uas *angunan 6/> m

    Sistem Struktur *angunan *eton *ertulang

    1inding *ata

    )antai *eton

    Ukuran Kolom #; ? #; cm %+ipe Kolom -&

    @; ? @; cm %+ipe Kolom &

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    5/29

    -/ ? -/ cm %Kolom Praktis&

    Ukuran *alok /< ? 6; cm %+ipe *alok -&

    < ? 0; cm %+ipe *alok &

    ; ? /< cm %+ipe *alok /&

    Pembesian Kolom *esi 1-6, 1->, 1

    Pembesian *alok *esi 1-6, 1->, 1

    Sengkang *esi @ – -;;=-

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    6/29

      1alam berbagai bidang perkerjaan struktur organisasi merupakan suatu

    kelengkapan yang sangat penting, demikian juga halnya dengan perkerjaan yang

     berkaitan dengan pembangunan suatu konstruksi. Struktur 3ganisasi ini mutlak 

    diperlukan untuk menjamin kelancaran dan kesuksesan suatu proyek.

    2.3.1 Bagan 'truktur )rganisasi Pro/ek Pe$angunan (edung Pendidikan

    dan Lati%an asilko Uniersitas 'riija/a

    *erikut ini dapat dilihat bagan struktur organisasi pembangunan (edung

    Pendidikan dan )atihan !asilkom Uniersitas Sriwijaya

    Keterangan   $ubungan Kontrak 

      $ubungan Kerjasama

    Sumber  Data Proyek (ambar "". Struktur 3rganisasi Proyek Pembangunan (edung Pendidikan dan

      )atihan !asilkom Uniersitas Sriwijaya

     

    2.3.2. Bagan 'truktur )rganisasi +ontraktor Pada Pro/ek Pe$angunan

    (edung Pendidikan dan Lati%an asilko Uniersitas 'riija/a

    6

    Peilik Pro/ek 4Owner 5Uniersitas Sriwajaya

    +onsultan Pengaas

    9:. 9itra +eknik 9onsultant

    +onsultan Peren6ana +ontraktor

    P+. Paku 2lamP+. *ilitonica "ndomatra 9onsultant

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    7/29

    *erikut ini dapat dilihat bagan struktur organisasi kontraktor pada

     pembangunan (edung Pendidikan dan )atihan !asilkom Uniersitas Sriwijaya

    Sumber  Data Proyek 

    (ambar ""./ Struktur 3rganisasi Kontraktor pada Proyek Pembangunan (edung

      Pendidikan dan )atihan !asilkom Uniersitas Sriwijaya

    2." Pi%ak0!i%ak *ang Terli$at Dala Pro/ek 

      1alam pembangunan suatu proyek, dilakukan beberapa tahapan kerja yaitu

    mulai dari tahap perencanaan, surei lapangan sampai dengan pelaksanaan proyek.

    2gar pelaksanaan dan pembangunan proyek dapat berjalan baik, maka dilibatkan

     banyak pihak dalam pelaksanaan tersebut. Secara umum pihak'pihak yang berperan

    dalam pembangunan suatu proyek adalah sebaga berikut

    a. Pe$eri Tugas atau Peilik !ro/ek 

    Pemilik proyek=owner adalah orang atau badan swasta atau pemerintah yang

    menghendaki suatu pekerjaan yang dilaksanakan oleh pihak lain. 1alam hal ini

    owner harus cukup punya dana untuk merealisasikan proyek yang diinginkan.

    1alam Perencanaan Pembangunan (edung Pendidikan dan )atihan !akultas

    "lmu Komputer Uniersitas Sriwijaya Kampus Palembang selaku pemberi tugas

    adalah pihak Uniersitas Sriwijaya.

    $. +onsultan Peren6ana

    7

    (eneral 'u!erintendent

    $2S5U) :2+"

    'ite Manager7Pelaksana

    *U1" S27+3S3

    Logistik Adinistrasi dan

    +euangan

    Mandor

    SA25"!!U1"7

    !B5"

    SU*2715"3

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    8/29

    1alam proyek pembangunan gedung ini yang ditunjuk sebagai konsultan

     perencana adalah P+. *ilitonica "ndomatra 9onsultant.

    6. Manajeen +onstruksi

    1alam proyek ini manajemen konstruksi adalah P+. *ilitonica "ndomatra

    9onsultant.

    d. +ontraktor 4Pe$orong5

    1alam proyek ini yang ditunjuk sebagai kontraktor adalah P+. Paku 2lam.

    e. Site Manager  

    Site Manager  dapat juga disebut pengawas lapangan. Pada Proyek ini site

    manager nya adalah 9:.9itra +eknik 9onsultant

    8.  Logistic

     Logistic adalah kebutuhan material dan peralatan yang diperlukan. Material

    dan peralatan disiapkan oleh pihak kontraktor bagian logistic.  *apak Syariffudin

     bertanggung jawab dibidang logistic pada proyek ini.

    g. Mandor

    Mandor bertugas mengawasi pekerjaan yang sedang berlangsung yang

    dikerjakan oleh pekerja.

    %. Pekerja

    Pekerja bertugas melaksanakan pekerjaan'pekerjaan bangunan yang telah

    ditentukan oleh kontraktor.

    2.& Pers/aratan Uu9 Adinistrasi dan Teknis Pro/ek 

    2dapun persyaratan umum, administrasi dan teknis proyek yaitu sebagai

     berikut

    a. Pers/aratan Uu

    Persyaratan umum dari proyek merupakan persyaratan yang harus dipatuhi

    antara pemilik proyek dan kontraktor yang memuat hal'hal umum mengenai

     peraturan pelaksanaan, rencana kerja, dan syarat'syarat penawaran yang dibuat

    dalam bentuk'bentuk pasal.

    $. Pers/aratan Adinistrasi

    Persyaratan administrasi meliputi dua hal yaitu persyaratan dalam penawaran

    dan persyaratan dalam pelaksanaan pekerjaan.

    6. Pers/aratan Teknis

    8

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    9/29

    Persyaratan teknis merupakan persyaratan yang menyangkut ruang lingkup

     pekerjaan yang akan dilaksanakan dalam Perencanaan Pembangunan (edung

    Pendidikan dan )atihan # )antai !asilkom Uniersitas Sriwijaya Kampus

    Palembang.

    2.: Pendanaan dan Pe$ia/aan

    Pembiayaan Perencanaan Pembangunan (edung Pendidikan dan )atihan #

    )antai !asilkom Uniersitas Sriwijaya Kampus Palembang berasal dari dana 2P*1.

    +ahapan pembayaran proyek ini diatur sebagai pembayaran termin berdasarkan

     persentase per tahap sampai pekerjaan tersebut berdasarkan kemajuan pekerjaan.

    9

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    10/29

    III. LANDA'AN TE)#I

    3.1 Pengertian Pelat

    Pelat atau slab adalah suatu elemen struktur yang mempunyai bentuk datar 

    ataupun melengkung, yang ukuran tebalnya jauh lebih kecil dari ukuran'ukuran

    lainnya. %2stira, "mron !ikri , ;;6&. Saat ini pelat beton bertulang merupakan suatu

    sistem lantai yang dipakai sebagian besar bangunan. 1engan menggunakan bahan

     baja dan beton mutu tinggi akan didapat ukuran atau dimensi komponen struktur 

     beton bertulang yang semakin mengecil. Sebenarnya peningkatan mutu bahan

    defleksi komponen struktur hanya kecil saja, yang berpengaruh besar adalah ukuran

     penampang atas dalam hal ini momen inersia penampang. 2kan terjadi lendutan

    lebih besar pada komponen struktur bahan mutu tinggi dibandingkan dengan

    komponen struktur yang sama tetapi dibuat dari bahan yang dengan mutu rendah,

    yang pada umumnya luas penampang lebih besar sehingga momen inersianya juga

     besar. %"stimawan 1ipohusodo,->>>&.

    3.1.1 Pelat Lantai

    Pelat lantai % floor plate& yang dimaksud disini adalah lantai yang tidak 

    terletak diatas tanah langsung, jadi merupakan lantai tingkat. Pelat lantai ini

    didukung oleh balok'balok yang bertumpu pada kolom'kolom bangunan. Pelat lantai

    harus direncanakan kaku, rata, lurus dan waterpas %mempunyai ketinggian yang

    sama, tidak miring& agar terasa mantap dan enak untuk tempat berpijak.

    Ketebalan pelat lantai ditentukan oleh beban yang harus didukung, besar 

    lendutan yang diiCinkan, lebar bentangan atau jarak antara balok'balok pendukung

    serta bahan konstruksi dari pelat lantai.

    3.1.2 Pelat lantai Ata!

    Pelat lantai atap umumnya terbuat dari beton bertulang kedap air. Keuntungan

     penggunaan pelat atap dari beton, yaitu

    -. 1iatasnya dapat dipakai untuk ruangan serbaguna, seperti gudang, tempat

     jemuran, ruang mesin, bak air.

    10

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    11/29

    . Konstruksi atap yang menjadi satu dengan rangka portalnya menambah sifat kaku

    dari bangunan, sehingga lebih tahan terhadap gaya horiContal, oleh angin atau

    gempa.

    /. Karena tahan api, maka dapat mencegah menjalarnya api yang datang dari arah

    atas ke dalam ruangan di bawahnya.

    3.2 enis0jenis Tulangan

      8enis tulangan yang digunakan pada konstruksi pelat lantai adalah

    %-& +ulangan Pokok  

    a. +ulangan pokok primer adalah tulangan yang dipasang sejajar dengan sisi

     pelat arah lebar %sisi pendek&, dan dipasang mendekati sisi luar beton.

     b. +ulangan pokok sekunder adalah tulangan yang dipasang sejajar dengan sisi

     pelat arah panjang dan letaknya dibagian dalam setelah tulangan pokok

     primer.

    %& +ulangan pembagi adalah tulangan yang dipasang pada pelat yang

    mempunyai satu macam tulangan pokok dan pemasangannya tegak lurus

    dengan tulangan pokok. !ungsi tulangan pembagi adalah untuk menahan

    tulangan pokok supaya tetap pada tempatnya, mencegah penyusutankonstruksi dan meratakan pembagian beban.

    %/& +ulangan susut adalah tulangan yang dipasang untuk melawan

     penyusutan=pemuaian dan pemasangannya berhadapan dan tegak lurus

    dengan tulangan pokok dengan jarak dari pusat ke pusat tulangan susut

    maksimal 0; cm.

    3.3 Peren6anaan Tulangan Pelat Lantai

    Perencanaan tulangan pada pelat lantai

    %-& +ulangan +unggal

    +ulangan tunggal merupakan tulangan pada pelat lantai yang dipasang pada

    daerah lentur dan tulangan tarik saja. 8ika pelat menahan momen lentur yang

    cukup besar, maka pada serat'serat pelat bagian atas akan mengalami

    tegangan tekan dan serat'serat pelat bagian bawah mengalami tegangan tarik.

    Untuk serat'serat beton bagian atas akan ditahan oleh beton itu sendiri,

    11

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    12/29

    sedangkan untuk serat'serat beton bagian bawah akan ditahan oleh baja

    tulangan karena kuat tarik beton diabaikan.

    Sumber: Autocad, !!" 

    (ambar """. Potongan +ulangan +unggal 2rah

    %& +ulangan 5angkap

    +ulangan rangkap merupakan tulangan pada pelat lantai yang dipasang pada

    daerah tarik dan tekan. 8adi ada dua tulangan pokok yang bekerja dalam hal

    memikul beban yang diterima pelat lantai tersebut.

    Sumber: Autocad, !!" 

    (ambar """. Potongan +ulangan 5angkap 2rah

    12

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    13/29

    3.2. lo6%art Peren6anaan Pelat Lantai

    2dapun perencanaan perhitungan pelat lantai yang akan digunakan dalam

     perhitungan ialah sebagai berikut D

    Menghitung Pembebanan

    Pelat )antai %1), )), 4u&

    Menentukan Momen +umpuan %Mt?,Mty&

    dan Momen )apangan %Ml?, Mly&

    *erdasarkan SK S7" ;/ ' @0# ' ;;

    Menentukan dimensi pelat lantai dan Penulangan

     %*entang, *atas dan +ebal Pelat )antai&

    Perhitungan Penulangan Pelat )antai

    Sumber : Penulis(ambar """. !lowchart Perhitungan Pelat )antai

    13

    One Way Slab

    Menentukan batasan # min dan

     # ma$

    ρ min E

    ρmaks E   ρ b . ;,#<

    ρ b E

    Mencari rasio penulangan % #&

    Menentukan 2s perlu

    2s Perlu E ρ.b.d

    Menentukan 8umlah +ulangan

     

    8arak spasi tulangan

    -;;;

      n

    Two Way Slab

    Mn = Mu / φ

    Menentukan %oeficient

     &alance %jarak dari serat atas

    ke garis maksimum

    Menghitung a %besar balok

    tegangan beton&

    a = β1. Cb

    Menentukan 2s perlu

    Menentukan 8umlah +ulangan

     8arak spasi tulangan

      1000/n

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    14/29

    3.2 Metode dan Analisis Peren6anaan Pelat

    1alam melakukan analisis desain struktur, perlu ada gambaran yang jelas

    mengenai perilaku dan besar beban yang bekerja pada struktur. $al penting yang

    mendasar adalah pemisahan antara beban'beban yang bersifat statis %beban mati dan

     beban hidup& dan dinamis %beban tak terduga&.

    Pada pelat lantai hanya diperhitungkan adanya beban mati dan beban hidup

    saja %penghuni, perabotan, berat lapis tegel dan berat sendiri pelat& yang bekerja

    secara tetap dalam waktu lama, sedangkan beban tak terduga seperti gempa, angin

    dan getaran tidak diperhitungkan.

      Menurut S7"';/'0@#';; adalah sebagai berikut

    %-& +egangan beton sebesar ;,@

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    15/29

    Ly   Lx

    3) $itung momen pelat berdasarkan nilai $

     y

    l . 8ika nilai

     $

     y

    l   H maka

     penulangan dilakukan satu arah, sedangkan jika nilai $

     y

    l   I maka

     penulangan dilakukan dua arah.

    3.3 Peren6anaan Pelat 'atu Ara% 4 One Way Slab 5

      Pelat satu arah adalah plat yang didukung pada dua tepi yang berhadapan

    sedemikian sehingga lenturan timbul hanya dalam satu arah saja, yaitu pada arah

    yang tegak lurus terhadap arah dukungan tepi. %"stimawan 1ipohusodo,->>>&.  (ambar dibawah ini memperlihatkan suatu pelat yang ditumpu sederhana

    untuk balok pada sisi'sisi panjang yang saling berseberangan. *entuk defleksinya

    ditunjukkan dengan garis, bila beban merata bekerja pada bidang atas plat

    defleksinya.

      .

    Sumber  )stimawan Dipo*usodo, Struktur &eton &ertulang 

    (ambar """.- +ampak Potongan Pelat Satu 2rah

     

    Pelat satu arah umumnya didesain dengan rasio tulangan tarik jauh dibawah

    rasio maksimum yang diiCinkan J.h.;,#

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    16/29

    3.3.1 Untuk Per%itungan One Way Slab

    a. )angkah perhitungan pertama dengan menghitung beban terfaktor yang dihitung

     per meter maju. 5umus yang digunakan untuk menghitung beban terfaktor pada

     penulangan pelat lantai adalah

    4U  E -, 41) F -,6 4)) ...............................% Pers. 0 &

    1imana 4U E *eban terfaktor 

    41) E *eban mati %berat sendiri plat, berat penutup lantai, berat

    adukan semen, berat pasangan dinding batu bata&

    4)) E *eban hidup %berat orang, berat peralatan&

     b. Menentukan batasan # min dan # ma$, yang dapat dilihat pada tabel konstanta

     perencanaan, ataupun dapat dicari dengan rumus, yaitu

    ρ min E  fy0,-

      . ................................................% Pers. < &

    ρ b E  fy  fy

      fc

    +6;;

    6;;...@

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    17/29

     7ilai momen yang digunakan sebagai berkut

    Ml? E F;,;;- . 4u . )? . ? ...................................... % Pers. @ &

    Mly E F;,;;- . 4u . )? . ?

    Ta$el 2. Pen/aluran Be$an Berdasarkan Metode A!lo! dan Menentukan  Nilai Moen Per Meter Le$ar

     7oMomen per 

    meter lebar 

    )y=l? E

    -,;-, -,0 -,6 -,@ ,; ,< /,;

    -Ml? E

    ;,;;-.4u.ln.L< /0 0 />

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    18/29

    2s Perlu E ρ.b.d .....................................................% Pers. - &

    1imana 2s E )uas Penampang beton % mm&

    ρ E 5asio Penulangan

    g. Menentukan 2s susut, berdasarkan SK S7" ;/ ' @0# ' ;; pasal >.-..-,

    tulangan yang digunakan sebagai tulangan susut dan suhu harus memiliki rasio

    luas tulangan terhadap luas bruto penampang beton sebagai berikut

    a. U/; E ;,;;; b h

     b. U/< E ;,;;-> b h

    c. U0; E ;,;;-@ b h

    d. U0; E ;,;;-@ %0;;=fy&

    +etapi syarat susut tersebut diatas tidak boleh kurang dari ;,;;-0.

    Karena di lapangan menggunakan mutu baja U0, maka digunakan

    rasio tulangan susut minimum yaitu ;,;;;, sehingga rumus menentukan 2s

    susut adalah

    2s susut E ;,;;; b h

    1imana b E jarak bentang per meter maju

    h E tebal plat lantai

    3." Peren6anaan Pelat Dua Ara% 4 Two Way Slab 5

    Pelat dua arah adalah pelat yang didukung sepanjang keempat sisinya dimana

    lenturan akan timbul pada dua arah yang saling tegak lurus. %4inter, (eorge, dankawan'kawan, ->>/&.

    Sumber  )stimawan Dipo*usodo, Struktur &eton &ertulang 

    (ambar """.. Potongan Pelat lantai dua arah

    Penulangan pelat dua arah dilakukan bila $

     y

    l  I . Pada sistem plat dua arah,

     plat ditumpu oleh gelagar pada ke empat sisinya.

    18

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    19/29

     0s  fy

    +;;/,;

    .;;/,;

    &

    .%  a

    d   fy

     Mu

    a. )angkah pertama perhitungan pelat dua arah sama seperti pada perhitungan pelat

    satu arah yaitu dengan menghitung beban terfaktor dengan menggunakan

    Persamaan 0.

     b. )angkah kedua sama seperti langkah ketiga perhitungan pelat satu arah, yaitu

    menentukan momen lapangan dan tumpuan, yang dapat dilihat pada +abel dan

    menggunakan Persamaan /.

    c. )angkah ketiga menentukan tebal efektif pelat lantai dengan cara yang sama

    seperti perhitungan plat satu arah, dengan menggunakan persamaan - dan

     persamaan /.

    d. Menentukan %oeficient &alance %jarak dari serat atas ke garis maksimum&

    cb E .

      ......................................................... % Pers. -/ &

    1imana cb E coeficient balance % jarak dari serat atas ke garis

    maksimum&

    d E tebal efektif plat % mm&

    fy E mutu baja % kg=cm&

    Bs E 7ilai modulus Blastisitas baja % ?-;6&

    e. Menghitung a %besar balok tegangan beton&

      a E   β-.cb OOOOOOOOOOOO. % Pers. -0 &

    1imana a E besar blok tegangan beton % cm &

    f. Menentukan 2s perlu perhitungan, dengan menggunakan rumus

    2sE OOO...OOOOOOOOO.. % Pers. -< &

    1imana Mu E Momen 1ltimate

    2s E )uas penampang beton % mm&

    1ari perhitungan diatas, di dapat penulangan sesuai dengan betonnya.

    Pemasangan tulangan yang terlalu banyak selain boros juga dapat menyebabkan

    defleksi berlebih. 2dapun daftar penulangan yang dipakai dengan jarak spasi per 

    mm seperti berikut ini.

    3.& +onstruksi Tangga

    +angga merupakan suatu komponen struktur yang terdiri dari plat, bordes dan

    anak tangga yang menghubungkan satu lantai dengan lantai di atasnya. +angga

    mempunyai bermacam'macam tipe, yaitu tangga dengan bentangan arah horiContal,

    tangga dengan bentangan ke arah memanjang, tangga terjepit sebelah %9antileer 

    19

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    20/29

    Stairs& atau ditumpu oleh balok tengah., tangga spiral %$elical Stairs&, dan tangga

    melayang %!ree Standing Stairs&.

    Konstruksi tangga berdasarkan material

    -&. Konstruksi tangga kayu

    Untuk bangunan sederhana dan semi permanen. Pertimbangan material kayu

    ringan, mudah didapat serta menambahkan segi estetika yang tinggi bila diisi dengan

    ariasi profil dan difinishing dengan rapi. Kelemahan tidak dapat dilalui oleh

     beban'beban yang berat, lebarnya terbatas, memiliki sifat lentur yang tinggi serta

    konstruksi tangga kayu tidak cocok ditempatkan di ruang terbuka karena kayu mudah

    lapuk jika terkena panas dan cahaya.Kayu sebaiknya dipilih yang berkualitas bagus.

    Ukuran tebal adalah dari / ' 0 cm, ukuran lebar dari 6 ' /; cm, sedangkan ukuran

     panjang papan menyesuaikan ukuran lebar tangga 2nda..

    &. Konstruksi tangga baja

    *iasanya digunakan pada bangunan yang sebagian besar komponen'

    komponen strukturnya terdiri dari material baja. +angga ini digunakan pada

     bangunan semi permanen seperti bangunan peruntukan bengkel, bangunan gudang,

    dan lain'lain. +angga ini kurang cocok untuk bangunan dekat pantai karena pengaruh

    garam akan mempercepat proses karat begitupun bila ditempatkan terbuka akan

    menambah biaya perawatan.

    /&. Konstruksi tangga beton

    Sampai sekarang banyak digunakan pada bangunan bertingkat %dua& atau

    lebih dan bersifat permanent seperti peruntukan kantor, rumah tinggal,

     pertokoan.+angga dengan konstruksi cor beton mengekspose papan anak tangga

    hanya dari satu sisi saja. !ungsinya hanya membungkus beton supaya secara estetika

    lebih indah, baik dibungkus semua atau hanya bagian atas %bagian pijakan = steps&

    saja. 2dapun ukuran tebal papan kayu adalah dari -.< ' .< cm, ukuran lebar dari 6 '

    /; cm, sedangkan ukuran panjang menyesuaikan ukuran lebar tangga 2nda. +angga

    dengan konstruksi cor beton ini dapat memakai papan kayu baik dari papan kayu

    utuh maupun papan kayu sambungan.

    +ulangan=pembesian

    20

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    21/29

    Ukuran penampang tulangan=pembesian didasari atas perhitungan =

     perencanaan dan pada umumnya untuk konstruksi tangga beton bertulang

    dipergunakan D

     untuk !elat tangga ;

    tulangan utama=pokok @, -;, -, 1.-

    tulangan pembagi @, -;

    untuk $alok ;

      tulangan utama 1.-/, 1.-6, 1.->

      beugel=sengkang @, -;

    untuk anak tangga ;

      tulangan utama -;, -, 1.-

      tulangan pembagi @, -;

    0&. Konstruksi tangga batu=bata

    Konstruksi ini mulai jarang digunakan karena sudah ketinggalan dalam

     bentuk, kekuatan, efisiensi pembuatannya, dana sangat terbatas dalam

     penempatannya.

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    22/29

    mati yang berupa antrade, optrade, dan finis*ing  yang berupa keramik. 1ata teknis

    tangga dalam contoh perencanaan ini adalah sebagai berikut

    Sumber eknik Gambar &angunan 2ilid3, Suparno

    (ambar """. 1ata +eknis +angga

    2dapun bagian'bagian yang terdapat pada konstruksi tangga yaitu sebagai

     berikut

    -&  "bu tangga %string&, termasuk konstruksi utama tangga yang QmemegangQ anak 

    tangga dan dapat merupakan bagian yang terpisah ataupun menyatu dengan

    konstruksi bangunan.

    & 2nak tangga % riser=ertikal, tread=horisontal&, merupakan bagian tempat kaki

     berpijak.

    /& Pegangan tangga %railing&, sering disebut juga handrail, bagian ini berfungsi

    sebagai tumpuan tangan sewaktu kita menggunakan tangga.

    0& Pagar tangga %baluster&, bagian yang menghubungkan ibu tangga dengan railing

    dan juga berfungsi sebagai pagar pengaman.

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    23/29

    Sumber eknik Gambar &angunan 2ilid3, Suparno

    (ambar """.0. *agian'bagian +angga

    3.< Peren6anaan Tangga

    2da beberapa elemen yang perlu anda perhatikan sebelum anda

    merencanakan membuat tangga yaitu

    R 8umlah atau berat beban yang dipikul.

    R 8enis tangga berdasarkan fungsi .

    R 8enis material yang akan digunakan.

      *eban tangga dapat dihitung dari dua hal yaitu beban mati dan beban hidup.

    *eban mati yaitu berat dari material tangga dan finishingnya %beban konstruksi&.

    *eban hidup yaitu beban yang dihitung dari semua yang akan melewati tangga.

    2dapun syarat beban yang ideal untuk tangga adalah /;; kg=m %meliputi beban

    konstruksi dan beban orang

    Kenyaman sebuah tangga harus memenuhi syarat'syarat teknis, seperti

    Panjang pijakan datar %riser atau aantrede& berkisar antara ; cm sampai dengan

    /; cm, supaya langkahnya sesuai.

    +inggi pijakan %optrede& berkisar antara -< cm sampai dengan ; cm, supaya

    tidak terlalu tinggi mengangkat kaki terutama bagi anak'anak dan orang tua.

    23

    http://1.bp.blogspot.com/_NTmwtL7szEY/TCgcLtnUu8I/AAAAAAAABAE/fyMFHe--JE8/s1600/Picture1.jpg

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    24/29

    Sudut kemiringan tangga berkisar < ' 0; derajat

    3.

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    25/29

     

    Sumber  2urnal )S 1ndergraduate

    (ambar """.< Skema Perencanaan Struktur +angga

    3.

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    26/29

     b. Mencari +ulangan Perlu

    Menurut S7" @0#';;, pasal -././ untuk mencari tulangan perlu digunakan

    OOOOOOOO...OO%Pers. -#&

    1imana

    Jb E rasio tulangan berimbang

    fc E kuat tekan beton yang disyaratkan, Mpa %5achmat Purwono, ;;/&

    fy E +egangan leleh baja

    faktor V- harus diambil sebesar ;,@< untuk fc I /; Mpa. Untuk beton dengan

    fc diatas /; Mpa. V- harus direduksi sebesar ;,;< untuk setiap kelebihan # Mpa

    diatas /; Mpa, tetapi tidak boleh diambil kurang dari ;,6<

    %S7" @0#';;, pasal -..#./&

    c. 5asio tulangan maksimum sebesar

    5asio tulangan maksimum dalam perhitungan penulangan struktur tangga

    menurut S7" @0#';;, pasal -././

    Jma? E ;,#< ? Jb OOOOOOOOOOOOOOOOOOOO.O%Pers. -@&

    I,. #EN-ANA TINAUAN PELA+'ANAAN PE+E#AAN

    Perencanaan Pembangunan (edung Pendidikan dan )atihan # )antai

    !asilkom Uniersitas Sriwijaya Kampus Palembang ini di mulai pada bulan 3ktober 

    ;-< sampai dengan 1esember ;-

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    27/29

    ".2.1 Peasangan 'teger7Peran6a%7 Scaffolding 

    ".2.2 Peasangan Bekisting

    ".2.3 Pekerjaan Penulangan Besi

    ".2." Pekerjaan Penge6oran Beton Bertulang

    ".2.& Pele!asan Bekisting Dan 'teger

    ".2.: Pekerjaan Finishing

    ".2.< Pekerjaan Peraatan

    ".3 Teknis Pelaksanaan Pekerjaan 'truktur Tangga

    ".3.1 Peasangan 'teger7Peran6a%

    ".3.2 Peasangan Bekisting

    ".3.3 Pekerjaan Penulangan Besi

    ".3." Pekerjaan Penge6oran Beton Bertulang

    ".3.& Pele!asan Bekisting dan 'teger

    ".3.: Pekerjaan Finishing 

    ".3.< Pekerjaan Peraatan

    "." Perasala%an0!erasala%an /ang ada di la!angan

    ".".1 aktor Peng%a$at Pekerjaan Pro/ek 

    ".".2 'olusi Perasala%an

    ,. #EN-ANA TINAUAN PE#HITUN(AN DAN PEMBAHA'AN

      Pada bab ini menjelaskan mengenai perhitungan pelat lantai. Perhitungan'

     perhitungan yang akan dilakukan meliputi

    &.1 Pe$e$anan Pelat Lantai 20&

    &.2 Per%itungan Penulangan Pelat Lantai 20&

    &.2.1 Pelat Ti!e A

    &.2.2 Pelat Ti!e B

    &.2.3 Pelat Ti!e -

    &.2." Pelat Ti!e D

    &.2.& Pelat Ti!e E

    &.2.: Pelat ti!e

    27

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    28/29

    &.2.< Pelat ti!e (

    &.3 Analisa Per%itungan Pelat Lantai

    &." 'elisi% Persentase Per%itungan

    &.& Pe$a%asan

    &.: Per%itungan Diensi Tangga

    &.< Per%itungan Pe$e$anan Pada Tangga

    &.= Per%itungan Penulangan Pelat Tangga

    &.> Analisa Per%itungan Tangga

    &.1? Pe$a%asan

    ,I. #EN-ANA DATA# PU'TA+A

    1ewobroto, 4iryanto., Aplikasi 4ekayasa /onstruksi dengan SAP !!!. Ble? Media

    Komputindo, 8akarta, ;;0.

    1ipohusodo, "stimawan., Struktur &eton &ertulang &erdasarkan S/ S5) 3+63 ++3!7 Departemen Peker8aan 1mum 4) , 8akarta, P+ (ramedia Pustaka Utama,

    ->>6.

    (unawan, 5udy., abel Profil /onstruksi &a8a, Penerbit Kanisius, Aogyakarta,

    ;;6.

     7awy, Bdward (. P. B., &eton &ertulang , P+. 5B!"K2 21"+2M2, *andung, ->>@

    28

  • 8/20/2019 dasar Teori pelat lantai dan tangga

    29/29

    Standar 7asional "ndonesia S7" ;/'@0#';; tentang ata %ara Per*itungan

    Struktur &eton 1ntuk &angunan Gedung , *andung 1epartemen Pekerjaan

    Umum, ;;0.

    Sutrisno $P, Bko.,  Panduan Pelaksanaan Peker8aan untuk /ontraktor &angunan

    Gedung dan Sipil &agian ))) , 4askita, 8akarta, ;-/.

    +im penyusun.,  &uku Pedoman Pelaksanaan /er8a Praktek dan ugas Ak*ir ,

    Penerbit 8urusan +eknik Sipil !akultas +eknik Uniersitas Sriwijaya, ;;