Dasar Teori Continuous Flow
-
Upload
alessandro-romero -
Category
Documents
-
view
66 -
download
0
description
Transcript of Dasar Teori Continuous Flow
Continuous Flow
Continuous flow atau one piece flow adalah metode untuk mengurangi ukuran lot pada
proses manufaktur. Ukuran lot yang telah diperkecil akan menunjang proses setup dan
membuatnya menjadi lebih cepat. Makin kecil ukuran lot, makin baik aliran yang ada dalam
proses. Hal ini berarti pada proses continuous flow akan menurunkan WIP. Continuous flow
merupakan sebuah pendekatan pada manufaktur yang berkaitan dengan metode produksi just-
in-time dan kanban yang sangat berbeda dengan batch production. Dimana tujuan utama dari
continuous flow ini adalah menghilangkan macetnya komponen di dalam proses atau di
antara proses dan meraih aliran produksi yang teratur untuk mengoptimalkan line production
yang seimbang dengan sedikit waste, biaya terendah, on-time, dan produksi tanpa defect.
Sebagian besar proses bisnis sering kali terdiri 90% pemborosan dan hanya 10% aktivitas
yang memiliki nilai tambah. Untuk itu salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan untuk
menapaki jalan menuju organisasi yang lean adalah dengan menciptakan aliran yang kontinu
(continuous flow) di area manapun yang dapat diterapkan, baik dalam proses manufaktur
maupun proses pelayanan. Proses yang mengalir ini merupakan inti dari sebuah organisasi
lean, yaitu tentang mempersingkat waktu yang diperlukan untuk serangkaian aktivitas mulai
dari material dasar hingga menjadi barang atau jasa. Proses yang mengalir ini akan
memunculkan kualitas yang terbaik, biaya terendah, dan waktu pengiriman yang tersingkat.
“Bila ada masalah yang muncul dalam continuous flow, seluruh lini produksi akan
terhenti. Dalam keadaan seperti ini merupakan sistem manufaktur yang sangat
buruk. Tapi ketika produksi berhenti, semua orang dipaksa untuk segera
memecahkan masalah sehingga anggota tim harus berpikir, dan dengan berpikir
itulah mereka akan berkembang menjadi praktisi dan orang yang lebih baik.”
-Teruyuki Minoura, mantan Presiden Toyota Motor Manufacturing, Amerika
Utara