CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

116
LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT 2020 CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Transcript of CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Page 1: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

LAPORAN KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY REPORT2020

CONTINUOUS IMPROVEMENTFOR A BETTER FUTURE20

20

Page 2: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Disclaimer

Pengambilan foto yang diambil di masa pandemi, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.The picture taken during pandemic, is done by following health protocols.

Page 3: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Selama lebih dari 60 tahun Bank Resona Perdania hadir di Indonesia melayani nasabah korporasi dari Jepang maupun Indonesia melalui produk dan layanan keuangan yang cepat, mudah dan aman. Dari waktu ke waktu kami terus melakukan continuous improvement dan inovasi untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi dan memberikan nilai tambah untuk tumbuh secara sehat dan kompetitif.

Pandemi kesehatan yang sama-sama kita hadapi pada tahun 2020 mengharuskan kami untuk berubah dan beradaptasi untuk menjaga keberlangsungan bisnis Bank dan nasabah yang kami lakukan dengan memfasilitasi restrukturisasi nasabah yang terdampak sejalan dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang dicanangkan Pemerintah. Hal ini kami terapkan bersamaan dengan inovasi produk dan proses bisnis internal yang lebih efisien sehingga Bank dapat melalui tahun ini dengan pencapaian kinerja bisnis dan finansial yang positif dan bersiap menyambut hari depan yang lebih baik.

For more than 60 years, Bank Resona Perdania has been serving both Japanese and Indonesian corporate customers with speed quality, convenient and safe financial products and services. We promote continuous improvements and innovations to further enhance our services and offer added value in order to grow soundly and competitively.

The health pandemic we are facing in 2020 requires us to change and adapt to maintain the sustainability of the Bank and our customers’ business which we do by facilitating the restructuring of affected customers in line with the National Economic Recovery Program launched by the Government. We implement this together with product innovation and more efficient internal business processes so that the Bank could record a positive business and financial performance and be ready to face a brighter future.

CONTINUOUS IMPROVEMENTFOR A BETTER FUTURE

12020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Page 4: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Daftar IsiTable of Contents

03

Strategi KeberlanjutanSustainable Strategy 4Ikhtisar Keuangan BerkelanjutanHighlights of Sustainable Finance 7Profil Singkat Brief Profile 10Lokasi Kantor Pusat, Kantor Cabang, dan Kantor Cabang PembantuLocation of Head Office, Branch Offices, and Sub Branch Offices 11Produk dan Jasa KeuanganFinancial Products and Services 12Visi dan Misi Vision and Mission 14Nilai-Nilai PerusahaanCorporate Values 15Skala OrganisasiScale of The Organization 16 Penjelasan DireksiReport of the Board of Directors 21

01 PengantarOpening

02

Struktur Tata KelolaGovernance Structure 32Tugas Dewan Komisaris dan Direksidalam Penerapan KeuanganBerkelanjutanRoles of the Board of Commissioners and the Board of Directors in Sustainable Finance Implementation 34Tim Keuangan BerkelanjutanSustainable Finance Team 36Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian RisikoIdentification, Measurement, Monitoring, and Risk Control Processes 38Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholders Engagement 42

Strategi Bisnis BankBank’s Business Strategy 46Kinerja FinansialFinancial Performance 50Manfaat BankBenefits Created by the Bank 56Aktivitas Anti-FraudAnti-Fraud Activities 60

Kinerja Keberlanjutan:EKONOMISustainability Performance:ECONOMY

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania2

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 5: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

04

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services 66Evaluasi Keamanan Produk dan JasaEvaluation of Products and Services Security 69Dampak Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanImpact of Sustainable Financial Products and Services 71Produk yang Ditarik KembaliProducts Recall 72

05Sumber Daya ManusiaHuman Resources 76Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resources Development 80Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety 83Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility 86Pilar Program CSR Bank Resona PerdaniaPillars of Bank Resona Perdania’s CSR Program 87Tanggung Jawab Sosial Dikaitkan dengan Tujuan Pembangunan BerkelanjutanSocial Responsibility in Relation with Sustainable Development Goals 92

Kinerja Keberlanjutan:SOSIALSustainability Performance:SOCIAL

Penanganan Keluhan NasabahCustomer Complaint Handling 72Survei Kepuasan NasabahCustomer Satisfaction Survey 73

Kinerja Keberlanjutan:LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance:ENVIRONMENTAL

06

Pengelolaan Dampak Lingkungan HidupEnvironmental Impact Management 96

Tentang Laporan KeberlanjutanAbout Sustainability Report 99Indeks Isi GRIGRI Content Index 103Indeks POJK-51/2017POJK-51/2017 Index 108

Produk dan JasaKeuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

32020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Page 6: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Strategi KeberlanjutanSustainable Strategy

Masyarakat di seluruh dunia mencita-citakan tercapainya masa depan yang berkelanjutan dan tidak ada seorang pun yang tertinggal dari manfaat pembangunan sebagaimana dicita-citakan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang ingin diraih pada 2030. TPB dan aksi mengatasi perubahan iklim, keduanya menjadi komitmen global yang telah diadopsi Pemerintah Indonesia dalam perencanaan pembangunan baik jangka menengah maupun jangka panjang, untuk melaksanakannya memerlukan keterlibatan semua pihak termasuk swasta dan masyarakat.

Pembangunan berkelanjutan juga menjadi komitmen lembaga jasa keuangan di Indonesia melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan menerapkan Keuangan Berkelanjutan (Sustainable Finance) yang didefinisikan sebagai dukungan menyeluruh dari industri jasa keuangan untuk pertumbuhan berkelanjutan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Dalam kerangka ini, Bank Resona Perdania (“Bank”) mendukung penuh langkah Pemerintah untuk menciptakan perekonomian yang berkelanjutan melalui penyediaan layanan keuangan dan kegiatan-kegiatan pendukung yang dilakukannya. Komitmen keuangan berkelanjutan dimulai Bank dengan menyusun strategi jangka panjang yang dituangkan dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) 2019-2023. RAKB telah disusun dan diserahkan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada 30 November 2018.

RAKB Bank mencakup strategi utama keuangan berkelanjutan yang terdiri dari restrukturisasi organisasi berbasis kinerja serta penyesuaian sumber daya manusia dengan kebutuhan strategis Bank, integrasi aspek sosial dan lingkungan hidup ke dalam pengelolaan risiko serta peningkatan pertumbuhan portofolio kredit pada kegiatan usaha berwawasan lingkungan.

People around the world desire to achieve a sustainable future and no one is left behind from the benefits of development as envisioned in the Sustainable Development Goals (SDG) which will be reached by 2030. SDG and actions to tackle climate change are both global commitments that have been adopted by the Indonesian Government in its medium and long-term development plans. Nevertheless, their implementation requires the involvement of all parties, including the private sector and the public.

Sustainable development is also a commitment of financial services institutions in Indonesia through the Financial Services Authority (OJK). This commitment is executed through the application of Sustainable Finance, which is defined as comprehensive support from the financial services industry for sustainable growth resulting from alignment of economic, social, and environmental interests.

Within this framework, Bank Resona Perdania (“Bank”) fully support to the Government’s steps to create a sustainable economy through the provision of financial services and activities that supported them. The Bank’s commitment to sustainable finance begins by formulating a long-term strategy as outlined in the Sustainable Finance Action Plan (SFAP) 2019-2023. The SFAP was submitted to the Financial Services Authority on November 30, 2018.

The Bank’s SFAP covers the main strategy of sustainable finance which comprises of performance-based organizational restructuring and adjustment in human resources to address the Bank’s strategic needs, integration of social and environmental aspects into risk management as well as increasing the loan portfolio growth for environmentally-sound business activities.

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania4

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 7: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

RENCANA PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN

Bank menetapkan rencana jangka panjang penerapan keuangan berkelanjutan berdasarkan kondisi internal dan eksternal bisnis serta dengan memperhatikan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan. Penerapannya dilakukan secara bertahap sesuai dengan perkembangan dan arahan dari regulator. Tonggak-tonggak penting pelaksanaan keuangan berkelanjutan di Bank digambarkan sebagai berikut:

SUSTAINABLE FINANCE IMPLEMENTATION PLAN

The Bank establishes a long-term plan for the implementation of sustainable finance based on internal and external business conditions as well as by taking into account the sustainable finance principles. Its implementation was executed in stages according to the developments and directions of the regulatory body. The Bank’s implementation of sustainable finance is described with the following milestones:

Visi dan Misi Penerapan Keuangan BerkelanjutanVision and Mission for Sustainable Finance Implementation

Dalam penerapan keuangan berkelanjutan, Bank menetapkan visi dan misi yang spesifik agar tujuan penerapan ini tercapai, sebagai berikut:

Visi dalam Implementasi Keuangan BerkelanjutanMenjadi Bank yang andal di Indonesia dalam hal penerapan keuangan berkelanjutan dengan menyelaraskan aspek ekonomi, sosial, lingkungan hidup, dan tata kelola dalam setiap aktivitas usahanya.

Misi dalam Implementasi Keuangan Berkelanjutan1. Mengembangkan kompetensi sumber daya

manusia internal yang profesional dalam hal penerapan keuangan berkelanjutan.

2. Mengembangkan kepedulian Bank akan kepentingan masyarakat dan lingkungan hidup.

3. Melaksanakan tata kelola berkelanjutan dalam setiap aktivitas bisnis.

4. Menciptakan produk dan/atau jasa keuangan berkelanjutan.

The Bank has a specific vision and mission to help it achieve the objectives of sustainable finance, which include:

Vision for Sustainable Finance ImplementationTo be the most reliable Bank in Indonesia in relation to implementing sustainable finance by synchronizing economic, social, environment and governance aspects in all business activities.

Mission for Sustainable Finance Implementation1. To develop professional competencies of internal

human resources in relation to implementing sustainable finance.

2. To develop the Bank’s awareness of social and environment issues.

3. To carry out sustainable governance in all business activities.

4. To create sustainable finance products and/or services.

52020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Page 8: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Strategi KeberlanjutanSustainable Strategy

Inisiatif Penting Penerapan Keuangan BerkelanjutanImportant Initiatives in the Implementation of Sustainable Finance

2019 2020 2021 2022 2023

Pengembangan kapasitas

Capacity development

Melakukan kajian-kajian terkait manajemen risiko lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola (LST) dalam aktivitas bisnis Bank.

Doing reviews regarding environmental, social, and governance (ESG) risk management in the Bank business activities.

Penyelarasan risiko lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola (LST).

Synchronization of environmental, social, and governance (ESG) risk.

Pengkajian produk/jasa keuangan berkelanjutan.

Review of sustainable finance products/services.

Penerbitan produk/jasa keuangan berkelanjutan.

Issuing sustainable finance products/services.

Pelatihan dasar keuangan berkelanjutan, pelatihan integrasi manajemen risiko lingkungan dan sosial dalam aktivitas bisnis Bank, sosialisasi prinsip green office, dan sosialisasi keuangan berkelanjutan kepada nasabah melalui customer gathering.

Basic training about sustainable finance, integrating environmental and social risk management into the Bank’s business activities, socialization of green office principles, and socialization of sustainable finance to customers at customer gathering.

Kajian terkait penyelarasan manajemen risiko lingkungan hidup, sosial, dan tata kelola dalam aktivitas bisnis Bank.

Review related to the synchronization of environmental, social, and governance risk management in the Bank’s business activities.

Bank telah memiliki kebijakan kredit kategori kegiatan usaha berkelanjutan.

The Bank has a credit policy in the sustainable business category.

Kajian terhadap produk dan/atau jasa keuangan berkelanjutan.

Review of sustainable finance products and/or services.

Bank telah menerbitkan produk dan/atau jasa keuangan berkelanjutan.

Bank has issued sustainable finance products and/or services.

PENERAPAN RENCANA AKSI

2019 Bank telah melaksanakan rangkaian kegiatan yang dititikberatkan pada peningkatan kapasitas internal terkait pengetahuan dan keterampilan pelaksanaan keuangan berkelanjutan. Kegiatan yang telah dilakukan adalah: - Pelatihan dan sosialisasi terkait keuangan berkelanjutan baik

untuk internal maupun kepada nasabah.

Bank held a series of activities that emphasized in improving internal capacity which particularly knowledge and skills in applying sustainable finance. This included the following activities:

- Training and socialization of sustainable finance both internally and to customers.

2020 Bank melakukan kajian-kajian terkait penyelarasan manajemen risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) dalam aktivitas bisnis Bank. Di samping itu, Bank juga tetap melakukan peningkatan kapasitas internal keuangan berkelanjutan. Kegiatan yang telah dilakukan adalah:- Pelatihan terkait dengan topik Membuat Sustainable Finance

Menjadi Lebih Mudah Bagi Bank Anda dan Pemetaan Kredit Kategori Keuangan Berkelanjutan.

- Penyusunan, pengkajian, dan penerbitan Laporan Keberlanjutan Bank Resona Perdania 2019.

- Melakukan kajian terkait definisi dan konsep manajemen risiko lingkungan hidup dan sosial secara umum.

- Melakukan kajian antara manajemen risiko lingkungan hidup dan sosial dikaitkan dengan aktivitas perkreditan kategori kegiatan usaha berkelanjutan.

The Bank conducted studies related to alignment of environmental, social, and governance (ESG) risk management in its business activities. In addition, the Bank also continued improving its internal capacity in sustainable finance. This included the following activities:- Training on the topics of Making Sustainable Finance Easier for

Your Bank and Sustainable Finance Category Credit Mapping.

- Preparation, evaluation, and publication of the 2019 Bank Resona Perdania Sustainability Report.

- Conduct studies related to definitions and concepts of environmental and social risk management in general.

- Conduct a study between environmental and social risk management in relation to lending activities in the category of sustainable business activities.

IMPLEMENTATION OF ACTION PLAN

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania6

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 9: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Ikhtisar Keuangan BerkelanjutanHighlights of Sustainable Finance

Konsolidasi (Dalam Jutaan Rupiah) Consolidated (in Million Rupiah)

Uraian 2020 2019 2018 Description

Laba (Rugi) Operasional 77,844 (86,576) 8,448 Income (Loss) from Operations

Laba bersih 66,878 6,970 18,581 Net income

Pihak yang Dilibatkan dalam Pelaksanaan Keuangan BerkelanjutanParties Involved in the Implementation of Sustainable Finance

• Institusi: Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)• Konsultan Keberlanjutan• Narasumber lainnya

• Institution: Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)• Sustainability Consultant• Other Resources Person

Aspek EkonomiEconomic Aspects

72020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Page 10: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Aspek Lingkungan HidupEnvironmental Aspect

Kegiatan CSR untuk Lingkungan Hidup di tahun 2020Environmental CSR activities 2020

BRP Green Earth menanam mangrove bekerja sama dengan Mahasiswa Universitas Padjadjaran bersama dengan Yayasan Wahana Mangrove Indonesia (WAHMI).BRP Green Earth planted mangroves in collaboration with Padjadjaran University students together with Yayasan Wahana Mangrove Indonesia (WAHMI).

jutamillion

IDR 6.4

Uraian | Explanation 2020 2019 2018

Penggunaan Energi (MJoule) | Energy Usage (MJoule) * 2,011,068 2,342,021 2,311,632

Penggunaan Kertas (kg) | Paper Usage (kg) * 10,018 13,546 14,496

Pemakaian Air (MLiter) | Water Consumption (MLiter) * 0.338 0.331 0.467

Biaya CSR untuk Lingkungan (Rupiah) *CSR expenses in relation to the Environment (Rupiah)

59,850,000 83,079,600 50,000,000

* Data Non-Konsolidasi | Non-Consolidated Data

Catatan | Notes:Data penggunaan energi, kertas, dan air disajikan berbeda dengan Laporan Keberlanjutan Tahun 2019 dikarenakan pada Laporan Keberlanjutan Tahun 2019 hanya mencakup operasi Bank Kantor Pusat.Energy, paper, and water usage data is presented differently from the 2019 Sustainability Report because the 2019 Sustainability Report only covers Head Office Bank operations.

1.500 bibit tanaman produktif untuk ditanam di 7 Hutan Kota di wilayah DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta dan Kelompok Tani Hutan Kota (KTHK) Kumbang.1,500 productive plant seeds to be planted in 7 Urban Forests in the DKI Jakarta area in collaboration with the DKI Jakarta Park and Urban Forestry Office and the Urban Forest Farmers Group (KTHK) Kumbang.

bibit tanamanplant seeds1.500

IDR53.5 juta | million

Strategi KeberlanjutanSustainable Strategy

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania8

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 11: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Kegiatan CSR untuk SosialCSR activities that address social welfare

Kegiatan CSR yang sejalan dengan bisnis inti Bank (SDG-4)CSR activities that in line with Bank’s core business (SDG-4)

• Donasi USD2.000 atau ekuivalen Rp28 juta untuk sarana belajar kepada Bandung Japanese School.

• 5 beasiswa kepada mahasiswa/i berprestasi dari perguruan tinggi Universitas Darma Persada (“UNSADA”) senilai Rp98.000.000,-.

• Renovasi Sanitasi SDN Sukajaya 02, Cibitung senilai Rp42.769.000,-.

• USD2,000 or equivalent IDR28 million donation for the Bandung Japanese School.

• 5 scholarships to high achieving students from Darma Persada University (“UNSADA”) worth IDR98,000,000.-.

• Renovation of Sanitation Elementary School Sukajaya 02, Cibitung worth IDR42,769,000.-.

• Donasi penyediaan alat medis untuk membantu tenaga medis dalam penanganan COVID-19 dan masyarakat yang terkena dampak COVID-19 senilai Rp15.500.000,-.

• Donation of medical equipment to assist medical personnel in handling COVID-19 and communities affected by COVID-19 worth IDR15,500,000.-.

• Pengembangan budi daya lebah madu trigona kepada komunitas Kelompok Tani Hutan Kota (KTHK) Karya Mandiri Bersama senilai Rp15.000.000,-.

• Development of trigona honey bee cultivation for the community of Urban Forest Farmers Group (KTHK) Karya Mandiri Bersama worth IDR15,000,000.-.

BRP Cerdas(SDG-4)

BRP Sehat(SDG-3)

BRP Berkelanjutan (SDG-8)

Literasi keuangan di SMAN 4 Surabaya, Jawa Timur.Financial literacy at SMAN 4 Surabaya, East Java.

Webinar literasi keuangan untuk mahasiswa perguruan tinggi bekerja sama dengan Fakultas Teknik Geologi, UniversitasPadjadjaran.Financial literacy webinar for college students in collaboration with Geological Engineering Faculty, Padjadjaran University. Literasi Keuangan untuk Kelompok Tani

Hutan Kota.Financial literacy for Urban Forest Farmers Group.

Siswa & GuruStudents & Teachers40 mahasiswa/i

college students140 Petani Kelompok Tani Hutan

KotaUrban Forest Farmers Group

Penyuluh Kehutanan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI JakartaForestry Instructors, the DKI Jakarta Park and Urban Forestry Office

16

4

Aspek SosialSocial Aspect

Non Konsolidasi | Non Consolidated

Uraian | Explanation 2020 2019 2018

Jumlah karyawan | Total employees 297 308 292

Persentase karyawan perempuan | Percentage of female employees 49.16% 47.40% 47.94%

Jumlah manajer perempuan | Total female managers 30 25 27

Biaya CSR untuk sosial (Rp) | CSR expenses for social activities (IDR) 199,269,000 182,917,300 344,082,000

Non Konsolidasi | Non Consolidated dalam Jutaan (Rupiah) | in Million (Rupiah)

Kegiatan CSR yang sejalan dengan bisnis inti Bank di tahun 2020CSR activities in line with Bank’s core business in year 2020

2020 2019 2018

11.9 17.8 7.1

92020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Page 12: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Nama OrganisasiName of Organization PT Bank Resona Perdania

Penjelasan singkat mengenai produk, layanan, dan kegiatan usaha yang dijalankanShort description of products, services, and business activities

Jasa PerbankanBanking Services

Alamat Kantor PusatHead Office Address

Menara Mulia, 5th & 6th Floor, Suite 501 & 601, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11, Karet Semanggi, Setiabudi,Jakarta 12930, Indonesia

Alamat surat elektronik (e-mail), situs web, nomor telepon dan faksimiliE-mail address, website, phone and fax number

Tel. : (+62 21) 570 1958

Fax. : (+62 21) 570 1936

E-mail : [email protected]

www.perdania.co.id

Negara Tempat OperasiCountry in Operation

IndonesiaIndonesia

Sifat Kepemilikan dan Badan HukumOwnership and Legal Status

Perseroan TerbatasLimited Company

ProfilSingkatBrief Profile

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania10

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 13: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Lokasi Kantor Pusat, Kantor Cabang, dan Kantor Cabang PembantuLocation of Head Office, Branch Offices, and Sub Branch Offices

JAKARTAHead OfficeMenara Mulia, 5th & 6th Floor, Suite 501 & 601Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11Karet Semanggi, SetiabudiJakarta 12930 - IndonesiaTel. : (+62 21) 570 1958Fax. : (+62 21) 570 1936

SURABAYABranch Office3rd Floor, Plaza BRI, Suite 305Jl. Jend. Basuki Rahmat No. 122Surabaya 60271East Java - IndonesiaTel. : (+62 31) 535 5858Fax. : (+62 31) 535 2007

CIKARANGSub Branch Office2nd Floor, EJIP Center BuildingEJIP Industrial Park, Plot 3ASouth Cikarang Bekasi 17550West Java - IndonesiaTel. : (+62 21) 897 4940Fax. : (+62 21) 897 4941

SURYACIPTASub Branch OfficeL1-C Floor, The Manor Office ParkSuryacipta SquareJl. Surya Utama Kav. C-1Suryacipta Industrial EstateKarawang 41363West Java - IndonesiaTel. : (+62 21) 221 900 48/49Fax. : (+62 67) 863 8059

DELTAMASSub Branch OfficeKompleks Ruko Palais de Paris Blok D No.10Perumahan Kota Deltamas, Central Cikarang Bekasi 17530West Java - IndonesiaTel. : (+62 21) 28517930Fax. : (+62 21) 28517928

BANDUNGBranch Office2nd Floor, Wisma BumiputeraSuite 204-205Jl. Asia Afrika No. 141-149Bandung 40112West Java - IndonesiaTel. : (+62 22) 424 1742Fax. : (+62 22) 424 1207

KARAWANGSub Branch Office1st Floor, Graha KIICJl. Permata Raya Lot C-1BKIIC Industrial ParkKarawang 41361West Java - IndonesiaTel. : (+62 21) 8911 5020Fax. : (+62 267) 647 347

MM2100Sub Branch OfficeBeFa Square Unit G-B G FloorMM2100 Industrial TownWest Cikarang Bekasi 17842West Java - IndonesiaTel. : (+62 21) 8998 2151Fax. : (+62 21) 8998 2943

Informasi Perubahan Kantor Cabang/Kantor Cabang PembantuChanges Information of Branch Offices/Sub Branch Offices

Tidak terdapat perubahan kantor cabang dan kantor cabang pembantu pada tahun 2020.There is no changes of branch offices and sub branch offices in year 2020.

112020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Page 14: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Produk dan Jasa KeuanganFinancial Products and Services

ProdukProducts

Current Account

Time Deposit and Deposit on

Call

Loan

Treasury

Produk yang dimiliki oleh Bank adalah sebagai berikut:The products offered by the Bank are as follows:

Tersedia dalam beberapa mata uang:Available in several currencies:• Indonesian Rupiah (IDR)• US Dollar (USD)• Japanese Yen (JPY)• Chinese Yuan (CNY)• Singapore Dollar (SGD)• Euro (EUR)• Thailand Baht (THB)

Tersedia dalam beberapa mata uang:Available in several currencies:• Indonesian Rupiah (IDR)• US Dollar (USD)• Japanese Yen (JPY)• Chinese Yuan (CNY)

Tersedia dalam Rupiah (IDR) dan mata uang asing:Available in Indonesian Rupiah (IDR) and foreign currencies:• Syndicated Loan• Joint Financing Loan• Working Capital Loan and Investment Loan• Trust Receipt• Overdraft• Factoring

Transaksi | Transaction:TOD, TOM, SPOT, FORWARD, SWAP

Tersedia dalam beberapa mata uang:Available in several currencies:• US Dollar (USD)• Japanese Yen (JPY)• Euro (EUR)• Singapore Dollar (SGD)• Australian Dollar (AUD)• Hong Kong Dollar (HKD)• Pound Sterling (GBP)• Thailand Baht (THB)• Chinese Yuan (CNY)• Switzerland Franc (CHF)

Catatan | Notes : Khusus mata uang GBP, AUD dan CHF hanya dapat dilakukan untuk transaksi TOD. Specifically for GBP, AUD and CHF currencies can only be executed for TOD transactions.

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania12

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 15: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

JasaServices

Import

Export

Bank Guarantee

Others

Interbank Payment Transaction /

Transfer

Jasa yang ditawarkan Bank mencakup:The services offered by the Bank includes:

• Opening/Amendment of Letter of Credit (L/C) Sight, Usance, Upas• Opening/Amendment of Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)

Sight, Usance, Upas• Import Bills Collection (Document of Payment and Document of Acceptance)

• Negotiation (L/C)• Advising (L/C)• Collect Document with/without L/C

• Bid Bond• Advance Payment Bond• Performance Bond• Retention Bond• Custom Bond• Maintenance/Warranty Bond• Standby L/C

• Safe Deposit Box• Foreign Currency Transactions in the form of Bank Notes, Clean Bill• Intercity Clearing• Tax Payment• Bank Reference• Facility Confirmation • Audit Confirmation• Supporting Letter• Internet Banking Perdania Direct• MT 940

• IDR (RTGS and LLG)• Foreign Currency Transfer

132020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Page 16: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

VisiVision

MisiMission

Menjadi Bank yang paling dapat diandalkan di Indonesia untuk perusahaan-perusahaan Lokal dan Jepang dengan menyediakan kualitas layanan keuangan terbaik.

To be the most reliable Bank in Indonesia for Local and Japanese companies by providing the best quality of financial services.

“Create” sustainable growth with high quality corporate values.“Contribute” toward Indonesia’s economic development through the best quality financial product and services.“Commits” to deliver high quality and comprehensive solution in financial services.

“Menciptakan” pertumbuhan yang berkesinambungan dengan nilai-nilai perusahaan yang berkualitas tinggi.“Berkontribusi” terhadap pembangunan ekonomi Indonesia dengan kualitas produk dan layanan keuangan terbaik.“Berkomitmen” untuk memberikan solusi yang berkualitas tinggi dan menyeluruh dalam layanan keuangan.

Visi dan MisiVision and Mission

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania14

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 17: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

CREDIBLE

RESPONSIBLE

ACCURATE

ENTERPRISING

Dapat menunjukkan kompetensi sebagai Bank terpercaya.

Melakukan pekerjaan dengan profesional.

Bekerja dengan tepat untuk meminimalisir risiko.

Melayani dengan sungguh-sungguh dan tekun.

Able to show competency as a trusted Bank.

Conducting task in professional manner.

Working precisely to minimize risk.

Servicing with vigor and diligence.

Nilai-Nilai PerusahaanCorporate Values

152020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Page 18: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Skala OrganisasiScale of The Organization

Karyawan Employees

UraianDescription

2020 2019 2018

Laki-lakiMale

PerempuanFemale

Laki-lakiMale

PerempuanFemale

Laki-lakiMale

PerempuanFemale

Berdasarkan Usia | Based on Age GroupKARYAWAN BRP | BRP EMPLOYEES- <30 20 36 31 45 32 43- 30-50 119 96 118 85 107 85- >50 12 14 13 16 13 12TOTAL 151 146 162 146 152 140TOTAL BRP 297 308 292KARYAWAN RIF | RIF EMPLOYEES- <30 7 7 6 7 5 9- 30-50 5 2 5 2 3 5- >50 0 1 0 2 1 2TOTAL 12 10 11 11 9 16TOTAL RIF 22 22 25TOTAL KARYAWAN | EMPLOYEES BRP + RIF 319 330 317

Berdasarkan Jenjang Jabatan | Based on Position LevelKARYAWAN BRP | BRP EMPLOYEES- Pejabat Eksekutif | Executive Officer 18 5 18 4 17 4- Staf | Staff 133 141 144 142 135 136TOTAL 151 146 162 146 152 140TOTAL BRP 297 308 292KARYAWAN RIF | RIF EMPLOYEES- Pejabat Eksekutif | Executive Officer 5 1 5 2 3 4- Staf | Staff 7 9 6 9 6 12TOTAL 12 10 11 11 9 16TOTAL RIF 22 22 25TOTAL KARYAWAN | EMPLOYEES BRP + RIF 319 330 317

Berdasarkan Tingkat Pendidikan | Based on Educational LevelKARYAWAN BRP | BRP EMPLOYEES- < SMA | High School 13 6 17 10 18 11- D1-D3 | Diploma Degree 10 20 10 21 11 21- S1 | Bachelor Degree 114 109 121 105 110 98- S2 | Master Degree 14 11 14 10 13 10TOTAL 151 146 162 146 152 140TOTAL BRP 297 308 292KARYAWAN RIF | RIF EMPLOYEES- < SMA | High School 1 1 1 2 1 1- D1-D3 | Diploma Degree 0 0 0 0 0 1- S1 | Bachelor Degree 10 9 10 9 8 14- S2 | Master Degree 1 0 0 0 0 0TOTAL 12 10 11 11 9 16TOTAL RIF 22 22 25TOTAL KARYAWAN | EMPLOYEES BRP + RIF 319 330 317

Total Tenaga Kerja Berdasarkan Status Ketenagakerjaan | Total Workers Based on Employment StatusKARYAWAN BRP | BRP EMPLOYEESTetap | Permanent 148 144 148 130 142 129Tidak tetap | Non-permanent 3 2 11 19 10 11TOTAL 151 146 159 149 152 140TOTAL BRP 297 308 292KARYAWAN RIF | RIF EMPLOYEESTetap | Permanent 12 9 11 11 8 16Tidak tetap | Non-permanent 0 1 0 0 1 0TOTAL 12 10 11 11 9 16TOTAL RIF 22 22 25TOTAL KARYAWAN | EMPLOYEES BRP + RIF 319 330 317ALIH DAYA | OUTSOURCINGBRP 60 8 93 8 93 8RIF 3 0 3 0 3 0TOTAL 63 8 96 8 96 8TOTAL ALIH DAYA | OUTSOURCING BRP + RIF 71 104 104TOTAL KARYAWAN DAN ALIH DAYATOTAL EMPLOYEES AND OUTSOURCING 226 164 266 168 257 164

TOTAL TENAGA KERJA | TOTAL WORKERS 390 434 421Karyawan adalah pegawai tetap dan tidak tetap | Employee is permanent and non-permanent worker

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania16

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 19: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Penjualan Produk dan JasaSales of Products and Services

KapitalisasiCapitalization

(Rp juta) | (IDR million)

Konsolidasi | Consolidated

Deskripsi | Description 2020 2019 2018

Kredit-Bersih | Loans-Net 10,414,505 11,858,255 11,715,169

Dana Pihak Ketiga | Third Party Funds 11,045,877 11,037,859 10,112,450

Piutang Sewa Pembiayaan-BersihFinance Lease Receivables-Net

349,540 489,112 609,278

(Rp juta) | (IDR million)

Non-Konsolidasi | Non-Consolidated

Deskripsi | Description 2020 2019 2018

Kredit-Bersih | Loans-Net 10,556,505 12,142,755 12,082,669

Dana Pihak Ketiga | Third Party Funds 11,056,507 11,094,689 10,357,820

Piutang Sewa Pembiayaan-BersihFinance Lease Receivables-Net

- - -

(Rp juta) | (IDR million)

Konsolidasi | Consolidated

Deskripsi | Description 2020 2019 2018

Aset | Assets 16,155,988 17,413,071 18,143,967

Liabilitas | Liabilities 13,871,547 15,122,458 15,851,812

Ekuitas | Equity 2,284,441 2,290,613 2,292,155

Laba Bersih | Net Income 66,878 6,970 18,581

(Rp juta) | (IDR million)

Non-Konsolidasi | Non-Consolidated

Deskripsi | Description 2020 2019 2018

Aset | Assets 16,010,063 17,291,161 17,900,357

Liabilitas | Liabilities 13,761,360 15,033,713 15,709,207

Ekuitas | Equity 2,248,704 2,257,448 2,191,151

Laba Bersih | Net Income 60,990 74,855 18,430

172020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Page 20: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Struktur Kelompok UsahaBusiness Group Structure

100%

30.00% 48.44%

100%

Kepemilikan SahamShares Ownership

48.44%

30.00%

14.90% 5.08%1.58%

Daido Life Insurance Company

JAFCO Group Co., Ltd.

Others

The Bank of Yokohama, Ltd.

Resona Bank, Ltd.

(per 31 Desember 2020) | (per December 31, 2020)

CONCORDIA FINANCIAL GROUP, LTD.

(Ultimate Shareholder)

THE BANK OF YOKOHAMA, LTD.

(Controlling Shareholder)

RESONA BANK, LTD.(Controlling Shareholder)

RESONA HOLDINGS, INC.(Ultimate Shareholder)

PT BANK RESONA PERDANIA

Skala OrganisasiScale of The Organization

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania18

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 21: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Perubahan Komposisi SahamChanges of Shares Composition

SEKILAS MENGENAI PERUBAHAN PEMEGANG SAHAMPada periode pelaporan, Bank tidak mengalami perubahan komposisi pemegang saham.

Salah satu pemegang saham Bank yaitu Jafco Co, Ltd. mengganti nama dan logonya yang berlaku efektif 1 Oktober 2020. Namanya menjadi JAFCO Group Co., Ltd. Perubahan nama ini tidak mengubah jumlah kepemilikan saham.

KOMITMEN PADA INISIATIF EKSTERNALPada periode pelaporan, Bank tidak mengikuti komitmen inisiatif eksternal.

KEANGGOTAAN PADA ASOSIASI REGIONAL/NASIONAL/LOKAL• ASPI (Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia)• LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)

SUMMARY REGARDING SHAREHOLDERS CHANGESDuring reporting period, there was no change in the Bank’s shareholders composition.

One of the Bank’s shareholders, Jafco Co, Ltd. changed its name and logo effective 1st October 2020. The name become JAFCO Group Co., Ltd. This changes of name did not change the number of shares ownership.

COMMITMENT AT EXTERNAL INITIATIVESAt reporting period, Bank did not follow the external initiatives commitment.

MEMBERSHIP AT REGIONAL/NATIONAL/LOCAL ASSOCIATION• ASPI (Indonesia Payment System Association)• IDIC (Indonesia Deposit Insurance Corporation)

192020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Page 22: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Ichiro HiramatsuPresiden DirekturPresident Director

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania20

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 23: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Penjelasan DireksiReport of the Board of Directors

Bank berkomitmen memberikan dukungan kepada para debitur yang terdampak COVID-19, melalui stimulus kredit yang merujuk kepada skema stimulus PEN dan penyaluran kredit, termasuk kredit UMKM, dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan kemampuan Bank.”

Bank is committed to providing support to the debtors impacted by COVID-19 through the provision of loan stimulus within the PEN stimulus scheme and loan disbursement, including MSME loans, while taking into account the prudent principles and the Bank’s capacity.

Atas nama Direksi Bank Resona Perdania (“Bank”), perkenankan saya menyampaikan Laporan Keberlanjutan Bank Resona Perdania untuk tahun buku 2020. Laporan keberlanjutan ini menyajikan kebijakan, inisiatif, pencapaian, strategi, dan tantangan yang dihadapi Bank Resona Perdania dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan, sosial, dan penerapan keuangan berkelanjutan.

Tahun 2020 adalah periode yang menantang bagi perbankan di Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19, tidak saja industri keuangan tetapi juga hampir seluruh sektor industri mengalami penurunan yang signifikan. Namun demikian, kami bersyukur Bank dapat menghadapi kondisi ini dengan baik dan dapat memberikan kinerja usaha yang positif serta konsisten meraih visi kami untuk menjadi Bank yang paling dapat diandalkan di Indonesia untuk perusahaan-perusahaan lokal dan Jepang dengan menyediakan kualitas layanan keuangan terbaik.

On behalf of the Board of Directors of Bank Resona Perdania (“Bank”), please allow me to present the Sustainability Report 2020. This sustainability report highlights policies, initiatives, achievement, strategies, and challenges faced by Bank Resona Perdania in implementing environmental, social, and sustainable finance management.

The year 2020 was a challenging period for Indonesian banks due to the COVID-19 pandemic, which brought a sharp decline in the performance of the financial sector, as well as other economic sectors. However, we are grateful that the Bank was able to deal with this situation and offered a positive business performance. In addition, the Bank remained consistent in persevering to reach its vision of becoming the most reliable Bank in Indonesia for local and Japanese companies by providing the best quality financial services.

Pemangku Kepentingan yang Kami Hormati,Our Respected Stakeholders,

212020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Page 24: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Penjelasan DireksiReport of the Board of Directors

KEBIJAKAN UNTUK MERESPONS TANTANGAN DALAM PEMENUHAN STRATEGI KEBERLANJUTAN

Penjelasan mengenai nilai keberlanjutan perusahaanSebagai salah satu lembaga jasa keuangan, Bank Resona Perdania mendefinisikan keuangan berkelanjutan sebagai upaya untuk menjadi Bank yang andal dalam hal penerapan keuangan berkelanjutan dengan menyelaraskan aspek ekonomi, sosial, lingkungan hidup, dan tata kelola dalam setiap aktivitas usahanya.

Respons terhadap Isu Terkait Penerapan Keuangan BerkelanjutanPandemi global adalah isu utama dalam penerapan keuangan berkelanjutan yang tidak saja menjadi krisis kesehatan tetapi juga memengaruhi bisnis secara keseluruhan. Bank menyadari bahwa pandemi telah menyebabkan melambatnya bisnis nasabah dan penting bagi mereka untuk tetap dapat bertahan agar aktivitas ekonomi bisa berjalan dan mempertahankan lapangan kerja. Untuk itu, Bank berkomitmen memberikan dukungan kepada para debitur yang terdampak COVID-19 melalui stimulus kredit yang merujuk kepada skema stimulus PEN dan penyaluran kredit, termasuk kredit UMKM, dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan kemampuan Bank. Sejak April 2020, Bank telah bekerja sama dengan nasabah terdampak dan menyediakan opsi penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu, pengurangan tunggakan pokok, pengurangan tunggakan bunga, penambahan fasilitas kredit/pembiayaan dan atau konversi kredit/pembiayaan menjadi penyertaan modal sementara.

Pada tanggal 20 November 2020, Bank menandatangani perjanjian kerja sama antara Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bersama dengan 3 bank tentang Penyediaan Penjaminan Pemerintah Untuk Pelaku Usaha Korporasi Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), ketiga bank lainnya yaitu PT Bank QNB Indonesia Tbk., PT Bank Maybank Indonesia Tbk., dan MUFG Bank Ltd., Jakarta Branch. Dalam skema penjaminan ini, Pemerintah akan menanggung imbal jasa penjaminan untuk meringankan beban pelaku usaha. Dengan skema penjaminan kredit, pelaku usaha yang terdampak COVID-19 diharapkan dapat memperoleh tambahan modal kerja dari perbankan sehingga dapat kembali memulai aktivitas bisnis dengan normal. Bank

POLICIES TO MEET THE BANK’S SUSTAINABILITY STRATEGY

The company’s sustainability values As a financial services institution, Bank Resona Perdania defines sustainable finance as an effort to be the most reliable Bank in terms of the implementation of sustainable finance by aligning economic, social, environmental, and governance aspects in all business activities.

Response to Issues Related to Sustainable Finance

The global pandemic was the main challenge to the implementation of sustainable finance, as it was not only a health crisis but also affected business in general. The Bank realized that the pandemic led to a slowdown in its customers’ businesses and that it was crucial for them to remain resilient to support their economic activities and maintain the employment. Therefore, the Bank was committed to providing support to the debtors impacted by COVID-19 through the provision of loan stimulus within the PEN stimulus scheme and loan disbursement, including MSME loans, while taking into account the prudent principles and the Bank’s capacity. Since April 2020, the Bank has worked with affected customers and provides relaxation options such as decrease of interest rates, extension of the term, reduction of principal arrears, reduction of interest arrears, additional credit/financing facilities and/or conversion of credit/financing to temporary equity participation.

On 20th November 2020, the Bank signed a cooperation agreement with Indonesia Eximbank (LPEI) and other 3 banks namely PT Bank QNB Indonesia Tbk., PT Bank Maybank Indonesia Tbk., and MUFG Bank Ltd., Jakarta Branch related to the Provision of Government Guarantee for Corporate Business Actors in the Context of National Economic Recovery (PEN). In this guarantee scheme, the Government will bear the guarantee fees to lessen the burden on the business actors. Under the credit guarantee scheme, business actors affected by COVID-19 will receive additional working capital from banks, so they can resume normal business activities. The Bank has strived to widen the marketing target of its products to export-oriented companies, mitigate its credit

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania22

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 25: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

berupaya memperluas target pemasaran produk Bank ke perusahaan ekspor, memitigasi risiko kredit Bank serta secara tidak langsung berperan mendukung program Pemerintah Indonesia.

Komitmen dalam Menerapkan Keuangan BerkelanjutanBank mendukung sepenuhnya penerapan keuangan berkelanjutan yang digagas Otoritas Jasa Keuangan, sebagai salah satu kontribusi kami dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Indonesia, dengan cara menyediakan pembiayaan untuk kegiatan yang dapat mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (LST) dalam operasional Bank sehari-hari.

PENCAPAIAN KINERJA KEBERLANJUTAN

Untuk melaksanakan keuangan keberlanjutan, kami telah memiliki Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) 2019-2023. Bank telah melaksanakan agenda-agenda yang telah ditetapkan dalam rencana aksi tahun 2020 yang meliputi pelatihan, workshop, dan sosialisasi untuk peningkatan kapasitas dan melakukan kajian-kajian awal tentang penyelarasan risiko LST yang relevan dengan aktivitas bisnis, Bank juga telah memiliki portofolio keuangan berkelanjutan melalui pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mencapai Rp123,14 miliar.

Di bidang sosial dan lingkungan, Bank melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dan meningkatkan literasi keuangan. Di bidang pendidikan, Bank meneruskan program-program CSR Pilar “BRP Cerdas” yaitu berupa pemberian beasiswa bekerja sama dengan Univesitas Darma Persada, pemberian donasi kepada Bandung Japanese School untuk peningkatan kegiatan belajar dan mengajar, pemberian donasi perlengkapan sekolah kepada SMAN 4 Surabaya, dan pembangunan infrastruktur sanitasi di SD Negeri Sukajaya 02 Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat untuk melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masa pandemi.

risk and indirectly play a role in supporting the Indonesian Government program.

Commitment to Sustainable Finance ImplementationThe Bank supports the implementation of sustainable finance promoted by the Financial Services Authority (OJK) as one of its contributions to helping reach the Sustainable Development Goals (SDGs) in Indonesia by providing financing for activities that can support the objective of sustainable development and integrating environmental, social, and governance (ESG) aspects into the Bank’s daily operations.

ACHIEVEMENT OF SUSTAINABLE PERFORMANCE

For the implementation of sustainable finance, the Bank has a Sustainable Finance Action Plan (SFAP) 2019-2023. The Bank has carried out the plans stipulated in the action plan for 2020, including training, workshops and socialization to build employee capacity, and conducting an early assessment of the synchronization of ESG risk that relates to business activities. The Bank’s sustainable finance portfolio through financing for the Micro Small Medium Enterprise (MSME) segment amounted to IDR123.14 billion.

In the environmental and social sectors, the Bank carried out a social and environmental responsibility (CSR) program, which supported the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs) and strengthened the Bank’s financial literacy. In the area of education, the Bank continued the CSR program of “BRP Cerdas” Pillar by providing scholarships in cooperation with the Darma Persada University, made a donation to the Bandung Japanese School to support learning activities, made a donation in the form of school supplies to Public High School (SMAN) 4 Surabaya, and developed sanitation infrastructure at Public Elementary School (SD Negeri) Sukajaya 02 Cibitung, Bekasi Regency, West Java, to encourage a Clean and Healthy Lifestyle during the pandemic.

232020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Page 26: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Penjelasan DireksiReport of the Board of Directors

Di bidang lingkungan, melalui CSR Pilar “BRP Hijau”, Bank meneruskan program “BRP Green Earth” dimana pada tahun 2020 dilakukan penanaman 1.500 bibit tanaman produktif di 7 lokasi hutan kota, bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta dan Kelompok Tani Hutan Kota (KTHK) Kumbang. Selain itu, Bank juga bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Padjadjaran dan Yayasan Wahana Mangrove Indonesia (WAHMI) untuk kegiatan penanaman bibit mangrove melalui pemberian donasi.

Pada tahun 2020, kami melaksanakan program CSR baru yang merupakan Pilar “BRP Berkelanjutan” melalui kegiatan pengembangan ekonomi masyarakat kepada Kelompok Tani Hutan Kota (KTHK) Karya Mandiri Bersama berupa pemberian donasi untuk kegiatan pembudidayaan lebah madu Trigona. Terselenggaranya kegiatan ini berkat adanya dukungan serta kerja sama dengan pihak Penyuluh Kehutanan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta yang berperan sebagai instansi pemerintahan yang melakukan pembinaan terhadap KTHK Karya Mandiri Bersama. CSR Berkelanjutan ini adalah wujud nyata, dukungan dan komitmen kepedulian Bank terhadap pengembangan komunitas, khususnya kepada KTHK Karya Mandiri Bersama.

Selain itu, Bank juga melaksanakan CSR Pilar “BRP Sehat” dengan berpartisipasi memberikan bantuan dana untuk penyediaan alat medis untuk membantu tenaga medis dalam penanganan COVID-19 dan masyarakat yang terkena dampak COVID-19 melalui Perkumpulan Pensiunan Bank Indonesia.

TANTANGAN YANG DIHADAPI DALAM PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN

Tantangan yang dihadapi dalam penerapan keuangan berkelanjutan adalah pemahaman tentang penerapan prinsip keuangan berkelanjutan kepada pemangku kepentingan baik pemegang saham, manajemen, karyawan maupun nasabah. Selain itu pengembangan produk yang sejalan dengan prinsip keuangan berkelanjutan juga menjadi tantangan tersendiri bagi kami dikarenakan selama ini Bank masih belum memiliki pengalaman dalam mengembangkan produk dan/atau jasa yang spesifik untuk kegiatan usaha berkelanjutan.

In the environmental sector, through the CSR Pillar “BRP Hijau” the Bank continued its “BRP Green Earth“ program, where in 2020, 1,500 productive seeds were planted in 7 urban forest locations in cooperation with the DKI Jakarta Park and Urban Forestry Office and the Urban Forest Farmer Group (KTHK) Kumbang. In addition, the Bank also donated fund to help students of the Padjadjaran University and the Wahana Mangrove Indonesia (WAHMI) Foundation to plant mangrove seeds.

In 2020, we carried out a new CSR program, that is Pillar “BRP Berkelanjutan” through economic community development activities involving the Urban Forest Farmer Group (KTHK) Karya Mandiri Bersama such as providing a donation for Trigona honeybee cultivation. This activity was supported by the Forestry Instructor, DKI Jakarta’s Urban Park and Forestry Office which was a government institution that provided coaching to KTHK Karya Mandiri Bersama. This Sustainability CSR is a real form, support and commitment of the Bank to community development, particularly KTHK Karya Mandiri Bersama.

In addition, the Bank also carried out its CSR Pillar “BRP Sehat” through the Bank Indonesia Pensioners Association. The Bank allocated funds for the provision of medical devices to support the medical assistance in fighting against COVID-19 and the communities affected by the COVID-19.

CHALLENGES IN IMPLEMENTING SUSTAINABLE FINANCE

The challenge faced in implementing sustainable finance is understanding the application of sustainable finance principles to stakeholders, including shareholders, management, employees, and customers. In addition, the development of products that are consistent with the principles of sustainable finance also constituted a challenge due to the Bank’s lack of experience in developing products and/or services specifically for sustainable business activities.

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania24

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 27: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Ke depan, Bank akan menerapkan RAKB yang sejalan dengan rencana bisnis Bank termasuk menyediakan dan meningkatkan portofolio produk dan jasa keuangan berkelanjutan serta mengintegrasikan aspek-aspek LST dalam kegiatan Bank. Implementasi keuangan berkelanjutan di Bank juga memperhatikan kebijakan dan arahan dari regulator terutama yang berkaitan dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN

Sepanjang tahun 2020, Bank telah menerapkan strategi keberlanjutannya berdasarkan Rencana Bisnis Bank dan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan dengan memperhatikan perkembangan dunia usaha yang terjadi di sepanjang tahun. Dengan terjadinya pandemi, Bank telah melakukan penyesuaian-penyesuaian yang dianggap perlu untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.

PENCAPAIAN KINERJA PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN

Perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 2,07% akibat pandemi global COVID-19. Pada kuartal II 2020, Pemerintah Indonesia meluncurkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk mengatasi tantangan kesehatan publik dan perekonomian dan kebijakan relaksasi untuk mendorong stabilitas industri dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berkaitan dengan ini, Bank telah mengambil langkah adaptif untuk meminimalkan dampak pandemi COVID-19 dan menjaga keberlanjutan usaha, hasilnya pada aspek ekonomi, Bank dapat membukukan laba setelah pajak sebesar Rp66,88 miliar dan laba operasional sebesar Rp77,84 miliar, meningkat signifikan dibandingkan tahun 2019 di mana hasil positif ini diperoleh dari penurunan beban penurunan nilai aset produktif sebesar 48,25%. Pendapatan bunga bersih dibukukan sebesar Rp481,77 miliar, meningkat 5,28% dibandingkan tahun 2019. Dengan program-program strategis yang dilakukan Bank, NPL gross dan NPL net secara non konsolidasi masing-masing sebesar 2,64% dan 1,72%.

In the future, the Bank will implement the SFAP according to its business plan, including providing and improving the sustainable finance product and service portfolio, and integrating aspects of ESG into the Bank’s activities. In its implementation of sustainable finance, the Bank also considered the regulator’s policy and direction, particularly those related to the National Economic Recovery (PEN).

IMPLEMENTATION OF SUSTAINABLE FINANCE

Throughout 2020, the Bank has implemented its sustainability strategy based on the Bank’s Business Plan and Sustainable Finance Action Plan by considering the developments of the business sector that occur throughout the year. Due to the pandemic, the Bank made a number of necessary changes to ensure the soundness of growth and contribution to Indonesian development.

ACCOMPLISHMENT OF SUSTAINABLE FINANCE IMPLEMENTATION

In 2020, the Indonesian economy contracted by 2.07% which was triggered by the global COVID-19 pandemic. In the second quarter of 2020, the Indonesian government launched the National Economic Recovery (PEN) program to deal with public health and economic challenges, also OJK established relaxation policy to enhance stability in the industry in facing COVID-19 pandemic. Consequently, the Bank adopted a strategy to minimize the impact of COVID-19 pandemic and maintain its business sustainability, the result is on the economic aspect, the Bank booked profit after tax of IDR66.88 billion and operating profit of IDR77.84 billion, significantly higher than in 2019. These positive results came from 48.25% decline in impairment expenses on earning assets. Net interest income was recorded at IDR481.77 billion, a 5.28% increase from 2019. NPL gross and NPL net (non-consolidated) reached 2.64% and 1.72%, respectively, supported by strategic programs carried out by the Bank.

252020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Page 28: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Di sisi aset, Bank membukukan total aset sebesar Rp16,16 triliun, menurun 7,22% dibandingkan dengan akhir tahun 2019 akibat penurunan kredit bersih sehubungan dengan strategi Bank dalam menjaga kualitas aset produktif dengan cara mengurangi penyaluran kredit pada beberapa sektor ekonomi yang memiliki risiko tinggi pada kondisi saat ini. Rasio kecukupan permodalan secara non konsolidasi pada tahun 2020 dibukukan sebesar 23,39% atau lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 karena penurunan pada aset tertimbang menurut risiko terutama berasal dari penurunan aset kredit.

Jika dibandingkan dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan, dari sisi kinerja rentabilitas, Bank meraih target laba setelah pajak sebesar 155,85%. Pencapaian laba setelah pajak ini dikarenakan beban umum dan administratif, beban tenaga kerja dan beban penurunan nilai aset keuangan lebih rendah daripada yang ditargetkan. Pencapaian laba setelah pajak yang melebihi target juga meningkatkan rasio keuangan rentabilitas Bank yang juga terefleksikan pada rasio permodalan Bank yang lebih tinggi daripada target. Di sisi aset, total aset per tahun 2020 dicapai 92,04% dari target dan total kredit dicapai 89,00% dari target, hal ini dikarenakan Bank mengambil kebijakan untuk sangat berhati-hati dalam pemberian kredit, namun tetap mendukung para debitur khususnya para debitur yang terdampak COVID-19. Ekspansi kredit tidak dilakukan, tetapi Bank fokus pada pengelolaan kualitas aset produktif. Dari sumber pendanaan, pinjaman yang diterima dan modal pinjaman pada tahun 2020 tercapai 65,17% dari target dan dana pihak ketiga tercapai 101,53% dari yang ditargetkan.

PRESTASI DAN TANTANGAN SELAMA PERIODE PELAPORAN

Pada tahun 2020 Bank mendapatkan Silver Award, 3rd The Best – Indonesia Operational Excellence category: Bank – BUKU 2 – Aset Rp10 T s/d >Rp25 T dari Majalah Economic Review atas kinerja operasional Bank. Penghargaan ini diberikan didasarkan atas penilaian terhadap aspek keuangan, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan operasional.

Tantangan yang dihadapi Bank pada tahun 2020, sebagaimana dijelaskan terutama berkaitan dengan tantangan dalam industri perbankan, khususnya akibat

The Bank booked total asset of IDR16.16 trillion, a 7.22% decrease from 2019 due to net loans decreasing driven by the Bank’s strategy to maintain earning asset quality by reducing loan to high-risk economic sectors at current condition. The capital adequacy ratio (non-consolidated) was recorded at 23.39% in 2020, or higher than 2019 due to the declining risk weighted assets, particularly from loans decreasing.

The Bank achieved 155.85% of the profit after tax targeted in its business plan. This achievement was due to lower realization for the general and administrative expenses, employee expenses and impairment expenses on financial assets comparing to the target. The achievement of profit after tax improved the profitability ratios, which was also reflected in the Bank’s capital ratio achievement that is higher from the target. In terms of asset, the Bank’s total asset was reached 92.04% of the target in 2020 while total loan was reached 89.00% of the target. This was a result of the Bank’s policy to become more prudent in disbursing loans, while still supporting debtors, particularly those affected by COVID-19. In 2020, the Bank did not focus on loan expansion, but Bank focus on earning asset quality management. From the funding sources, the borrowing and subordinate borrowing was reached 65.17% of the target for 2020, while third party fund was reached 101.53% of the target.

ACHIEVEMENTS AND CHALLENGES DURING THE REPORTING PERIOD

In 2020, the Bank received the Silver Award, 3rd Best – Indonesia Operational Excellence category: Bank – BUKU 2 – Assets IDR10 T until > IDR25 T from the Economic Review magazine for the Bank’s operational performance. This award was based on assessments of the Bank’s financial parameters, human resources, marketing, information technology, and operational.

In 2020, the Bank experienced challenges in banking industry, especially due to the COVID-19 pandemic that affected both the global and domestic economy. In order

Penjelasan DireksiReport of the Board of Directors

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania26

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 29: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

pandemi COVID-19 yang mempengaruhi perekonomian global dan nasional. Menghadapi situasi yang stagnan tersebut, Bank mengambil kebijakan untuk sangat berhati-hati dalam pemberian kredit, namun tetap mendukung para debitur khususnya para debitur yang terdampak COVID-19.

STRATEGI PENCAPAIAN TARGET

Bank telah menjalankan sejumlah strategi dan kebijakan untuk menjaga kelangsungan usaha yang berkelanjutan. Bank memiliki target pasar penghimpunan dana dan penyaluran kredit yaitu segmen korporat baik untuk korporasi Jepang maupun korporasi Lokal. • Perkreditan, Bank berkomitmen untuk mendukung

debitur yang terdampak COVID-19 sejalan dengan skema stimulus PEN. Selain itu, dalam penyaluran kredit, Bank menerapkan prinsip kehati-hatian, pengelolaan kredit bermasalah, penyaluran kredit UMKM sesuai kemampuan Bank, dan turut berpartisipasi mendukung sektor ekonomi yang menjadi prioritas Pemerintah.

• Pendanaan, Bank berupaya mengoptimalkan sumber pendanaan dengan meminimalkan dana menganggur, mengurangi pendanaan berbiaya mahal untuk meningkatkan Net Interest Margin (NIM) dengan tetap menjaga rasio likuiditas Bank.

• Permodalan, Bank berupaya meningkatkan manfaat dengan meningkatkan kualitas kredit, bersinergi dengan pemegang saham untuk mengembangkan strategi pertumbuhan bisnis, dan dividen pada tingkat yang wajar bagi pemegang saham.

• Pengembangan Bisnis, Bank tetap menyediakan produk dan layanan keuangan bagi perusahaan Jepang dan Lokal pada komposisi yang seimbang, meningkatkan nasabah korporasi, mendorong produktivitas kantor cabang dan diversifikasi bisnis.

• Keuangan Berkelanjutan sesuai dengan rencana jangka panjang yang telah ditetapkan, Bank menerapkan keuangan berkelanjutan melalui kegiatan pengembangan kapasitas intern Bank, penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata kelola, standard operational procedure, dan/atau pengembangan produk/jasa keuangan berkelanjutan.

to anticipate the economic stagnant the Bank took the policy of prudence when disbursing loan while supporting debtors, particularly those affected by the COVID-19 pandemic.

STRATEGY TO ACHIEVE TARGETS

The Bank has implemented various strategies and policies to maintain its business sustainability. The Bank had a target market for third party fund and loan, namely the corporate segment, both Japanese and Local.

• Loan, the Bank committed to support debtors affected by COVID-19 in accordance with the PEN stimulus scheme. In addition, in terms of loan disbursement, the Bank implemented prudential principles, managing non-performing loans, disbursing loans to MSMEs based on the Bank’s capacity, and participating in supporting economic sectors prioritized by the Government.

• Funding, the Bank tried to optimize funding sources by minimizing idle funds, and reducing high-cost of funds to improve the Net Interest Margin (NIM) while keeping the Bank’s liquidity ratios.

• Capital, the Bank tried to improve its loan quality, form synergy with the shareholders to build a business development strategy and distribute proper dividend to the shareholders.

• Business Development, the Bank provided financial products and services to Japanese and Local companies in the balance composition, increased the number of corporate customers, encouraged productivity at branch offices and diversified its businesses.

• Sustainable Finance, according to its long-term business plan, the Bank implemented sustainable finance through the development of its internal capacity, organizational adjustments, risk management, governance, standard operational procedures, and/or development of sustainable products/services.

272020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Page 30: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

PENGELOLAAN RISIKO ATAS PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN

Strategi yang diterapkan Bank pada tahun 2020 dalam pengelolaan risiko terutama risiko kredit, Bank menitikberatkan pada pelaksanaan prinsip kehati-hatian, pengelolaan kredit bermasalah dan mengoptimalkan tingkat pengembalian dari kredit bermasalah dan kredit yang dihapus buku melalui restrukturisasi kredit dan penjualan aset jaminan debitur untuk proses penyelesaian. Dari sisi pendanaan, Bank mengoptimalkan sumber pendanaan yang dimiliki dengan meminimalisasi jumlah dana menganggur serta menurunkan jumlah pendanaan yang berbiaya mahal. Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan rasio Net Interest Margin (NIM) dengan tetap menjaga rasio likuiditas Bank. Efisiensi biaya operasional juga menjadi salah satu strategi Bank dalam mencapai kinerja rentabilitas Bank. Pengelolaan biaya pendanaan dan penghematan biaya operasional ini merupakan langkah yang diambil Bank dalam pengelolaan risiko stratejik, khususnya terkait pencapaian laba dibandingkan dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan.

Secara umum, Bank terus menerapkan prinsip-prinsip tata kelola dan prinsip kehati-hatian dalam setiap kegiatan bisnis. Secara umum, Konglomerasi Keuangan Grup Resona Bank telah menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Terintegrasi dengan hasil penilaian peringkat 2 (Baik).

SITUASI EKSTERNAL EKONOMI, SOSIAL, DAN LINGKUNGAN HIDUP YANG MEMPENGARUHI KEBERLANJUTAN

Menurut pandangan Direksi, pertumbuhan ekonomi di tahun mendatang masih dibayangi oleh dampak pandemi yang masih berlangsung. Namun dengan sudah dimulainya program vaksinasi dan indikator pemulihan yang mulai tampak diharapkan perekonomian dunia turut membaik demikian juga pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali menjadi positif.

RISK MANAGEMENT OF SUSTAINABLE FINANCE IMPLEMENTATION

In implementing its risk management strategy in 2020, particularly credit risk, the Bank emphasized prudence principle, managing non-performing loans and optimizing recovery of non-performing loans and written-off loans through loan restructuring and collateral disposal for loan settlement purposes. From funding side, the Bank optimized its source of funding by minimizing idle funds and reducing high cost of funds. These initiatives were carried out to increase the Net Interest Margin (NIM) ratio while maintaining the Bank’s liquidity ratio. Efficiency in operational expenses also became one of Bank’s strategies to achieve profitability. The management of funding cost and saving operational expenses were a part of the Bank’s strategic risk management, particularly in relation to the achievement of profit as stated in the business plan.

In general, the Bank continued to implement governance and prudence principles in all business activities. Furthermore, the Resona Bank Group Financial Conglomeration implemented Integrated Governance principles and received an assessment score of 2 (Good).

EXTERNAL ECONOMIC, SOCIAL, AND ENVIRONMENTAL CONDITIONS THAT AFFECTED SUSTAINABILITY

The Board of Directors believes that economic growth will continue to be overshadowed by the pandemic. However, with the start of a vaccine program and signs of recovery, it is expected that the global economy will improve and Indonesian economy will experience positive growth.

Penjelasan DireksiReport of the Board of Directors

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania28

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 31: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

PEMANFAATAN PELUANG DAN PROSPEK USAHA

Kami melihat peluang dan prospek usaha yang lebih baik karena didukung kemajuan penanganan COVID-19, pemulihan ekonomi global, serta stimulus dan penguatan kebijakan. Bank Indonesia memperkirakan ekonomi nasional akan tumbuh 4,8-5,8% dengan tingkat inflasi yang rendah dan pertumbuhan kredit dan DPK diperkirakan masing-masing 7-9%. Dengan asumsi ini, Bank telah menyusun target dan strategi dalam Rencana Bisnis Bank dan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan untuk tumbuh secara prudent dengan memberikan kemungkinan solusi terbaik kepada nasabah dengan meningkatkan kualitas produk serta perbaikan sumber daya manusia, proses dan prosedur bisnis.

Sebagai langkah nyata pada tahun 2021 Bank akan menjalankan Program Kaizen yang memiliki sasaran laba dan bisnis yang berkelanjutan, yang dilakukan melalui perbaikan proses bisnis dan mengurangi biaya. Bank juga berkomitmen penuh untuk mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional dengan mendukung debitur dengan stimulus kredit serta menyalurkan kredit pada kegiatan-kegiatan prioritas pemulihan ekonomi dan kegiatan usaha berkelanjutan.

PENUTUP

Mewakili Direksi, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungannya kepada Bank dalam menerapkan keuangan berkelanjutan dan khususnya kepada nasabah yang mempercayakan layanan keuangannya kepada kami. Kami juga berterima kasih kepada Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan, dan Bank Indonesia yang telah melakukan supervisi dan dukungan untuk bersama-sama memajukan Indonesia.

ICHIRO HIRAMATSUPresiden Direktur | President Director

EXPLOITING OPPORTUNITIES AND BUSINESS PROSPECTS

We believe that the business prospects will improve, supported by progress in dealing with COVID-19, global economic recovery, as well as stimulus packages and stronger policies. Bank Indonesia has estimated a national economic growth of 4.8-5.8% with low inflation level and loan and TPF projected to grow by 7-9%, respectively. Based on these projections, the Bank has formulated its target and strategy in the Bank Business Plan and Sustainable Finance Action Plan to grow prudently by delivering the best possible solutions for customers through better product quality and improvement in human resources, processes and business procedures.

In 2021, the Bank will implement the Kaizen Program, which aims to achieve sustainable profit and business objectives through improvements in business processes and reduction in expenses. The Bank is also fully committed to supporting the National Economic Recovery program by supporting debtors with loan stimulus and disbursing loans to priority sectors of support economic recovery and sustainable business activities.

CLOSING REMARKS

On behalf of the Board of Directors, we extend our highest appreciation to the stakeholders for supporting the Bank’s implementation of sustainable finance and the customers who put their trust in us to serve their financial needs. We also wish to express our gratitude to the Board of Commissioners, the Financial Services Authority, and Bank Indonesia, which have performed their supporting and supervisory roles to achieve a better Indonesia.

292020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Page 32: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

02Struktur Tata KelolaGovernance Structure

32

Tugas Dewan Komisaris dan Direksi dalam Penerapan Keuangan BerkelanjutanRoles of the Board of Commissioners and the Board of Directors in Sustainable Finance Implementation

34

Tim Keuangan BerkelanjutanSustainable Finance Team

36

Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan dan Pengendalian RisikoIdentification, Measurement, Monitoring and Risk Control Processes

38

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholders Engagement

42

Page 33: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE
Page 34: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania32

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Untuk menjaga dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan, Bank menerapkan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Bank yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) yang sejalan dengan peraturan perbankan di Indonesia. Bank dan anak perusahaan, PT Resona Indonesia Finance (RIF) menerapkan GCG berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) mengenai Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan serta Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan yang diterbitkan pada 2014, dan POJK mengenai Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum yang diterbitkan 2016. Selain itu, Bank juga mengacu pada GCG Roadmap yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta ASEAN Corporate Governance Scorecard.

To maintain and promote stakeholder trust, the Bank conforms with the Indonesian banking regulations on Good Corporate Governance (GCG). The Bank and its subsidiary, PT Resona Indonesia Finance (RIF), implement GCG in accordance with the Financial Services Authority Regulation (POJK) on the Application of Integrated Governance for Financial Conglomerates and the Application of Integrated Risk Management for Financial Conglomerates, issued in 2014, and POJK pertaining to the Application of Good Corporate Governance for Commercial Banks issued in 2016. In addition, the Bank also refers to the GCG Roadmap of the Financial Services Authority (OJK) and the ASEAN Corporate Governance Scorecard.

AUDIT COMMITTEE

DIRECTOR DIRECTOR DIRECTORDIRECTOR

RISK MANAGEMENT

DIVISION

COMPLIANCE& AML CFTDIVISION

COMPLIANCE SECTION

(INTEGRATED)RISK

MANAGEMENT SECTION

(INTEGRATED)

CREDIT POLICY COMMITTEE

CREDIT COMMITTEE

INFORMATION TECHNOLOGY

STEERING COMMITTEE

ASSET & LIABILITY COMMITTEE

PRODUCT RESEARCH &

DEVELOPMENT COMMITTEE

INTEGRATED RISK MANAGEMENT COMMITTEE 3)

RISK MONITORING COMMITTEE

REMUNERATION & NOMINATION

COMMITTEE

INTEGRATED GOVERNANCE COMMITTEE 2)

BOARD OF DIRECTORS

DEPUTY PRESIDENT DIRECTOR

Pengawasan dan LaporanControl and Reporting

Pengendalian Risiko | Risk Control

Komunikasi/Informasi LaporanCommunication/Information Reports

PT Bank Resona Perdania (Main Entity)

StrukturTata KelolaGovernance Structure

BOARD OF COMMISSIONERS

ANTI FRAUD FUNCTION TEAM/

OFFICERPRESIDENT DIRECTOR 1)

DIRECTOR IN CHARGE FOR COMPLIANCE AND RISK MANAGEMENT

(INTEGRATED)

AUDIT DIVISION(INTEGRATED)

Page 35: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

332020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

REMUNERATION COMMITTEE

BOARD OF COMMISSIONERS

BOARD OF DIRECTORS

PRESIDENT DIRECTOR

DIRECTOR

AML CFT OFFICER

COMPLIANCE & LEGAL SECTION

RISK MANAGEMENT

SECTION

AUDIT INTERNAL FUNCTION

DIRECTOR

MARKETINGSECTION

HUMAN CAPITAL & GA

SECTION

ACCOUNTING SECTION

SPECIAL ASSET MANAGEMENT

SECTION

SYSTEM SECTION

CREDIT EXAM

DIVISION

FINANCE ADMINISTRATION

SECTION

DIRECTOR

PT Resona Indonesia Finance (Subsidiary) Keterangan | Note:1. Direktur yang ditunjuk

untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap Perusahaan Anak.

The appointed Director to run the over sight function for the Subsidiary.

2. Salah satu anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi adalah Komisaris Independen yang mewakili dan ditunjuk oleh Perusahaan Anak.

One of the Integrated Governance Committee is an Independent Commissioner who represent, and appointed by the Subsidiary.

3. Salah satu anggota Komite Manajemen Risiko Terintegrasi adalah Direktur yang mewakili dan ditunjuk oleh Perusahaan Anak.

One of the Integrated Risk Management Committee is a Director who represents and appointed by the Subsidiary.

Untuk menerapkan GCG, Bank telah memiliki governance structure, governance process dan governance outcome yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. Bank dan PT RIF terus meningkatkan konsistensi penerapan praktik-praktik GCG untuk lembaga jasa keuangan terbaik serta kepatuhannya terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai-nilai etika yang berlaku pada industri jasa keuangan.

STRUKTUR KONGLOMERASI KEUANGAN

Konglomerasi Keuangan memastikan bahwa proses pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi berjalan secara efektif dan menghasilkan outcome yang diharapkan oleh seluruh pemangku kepentingan melalui struktur tata kelola terintegrasi yang baik. Struktur tersebut saling berkaitan, menjalankan fungsi masing-masing serta ditunjang dengan Kebijakan Tata Kelola Terintegrasi sebagai pedoman pelaksanaan agar selalu sejalan dengan prinsip-prinsip praktik terbaiknya.

Setiap elemen struktur diisi oleh para pejabat profesional yang kompeten di bidangnya serta berkomitmen tinggi dalam menjalankan tanggung jawabnya. Struktur tersebut antara lain terdiri dari komite-komite di bawah Dewan Komisaris, Komite Tata Kelola Terintegrasi, Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Audit Intern, dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. Struktur tata kelola terintegrasi tersebut dapat dilihat secara lengkap pada bagan struktur konglomerasi keuangan.

When implementing GCG, the Bank has a governance structure, a governance process and a governance outcome that correspond with its business needs. The Bank and PT RIF continued to improve the consistency of the application of the GCG practices for financial service institutions, while complying with the prevailing regulations and ethical values of the financial services industry.

STRUCTURE OF THE FINANCIAL CONGLOMERATE

The Financial Conglomerate ensures that the Integrated Governance implementation process runs effectively and produces the outcome expected by all stakeholders through a good integrated governance structure. These structures are interrelated, carry out their respective functions and are supported by an Integrated Governance Policy as an implementation guide so that they are always in line with the principles of best practice.

Each structural element is filled by professional officials who are competent in their fields and highly committed in carrying out their responsibilities. This structure consists of, among others, the committees under the Board of Commissioners, the Integrated Governance Committee, the Compliance Work Unit, the Internal Audit Work Unit and the Risk Management Unit. This integrated governance structure can be seen in full in the financial conglomerate structure chart.

AUDIT COMMITTEE

Page 36: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania34

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Tugas Dewan Komisaris dan Direksi dalam Penerapan Keuangan BerkelanjutanRoles of the Board of Commissioners and the Board of Directors in Sustainable Finance Implementation

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian saran terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris.

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris diatur dalam Anggaran Dasar Bank Resona Perdania di mana anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”). Per 31 Desember 2020, Dewan Komisaris Bank terdiri dari 4 (empat) anggota Dewan Komisaris meliputi 1 (satu) orang Presiden Komisaris Independen, 1 (satu) orang Komisaris Independen dan 2 (dua) orang Komisaris Non-Independen.

Untuk menunjang tugas Dewan Komisaris, Bank menunjuk komite-komite penunjang Dewan Komisaris yang dibentuk sesuai dengan Peraturan. Komite-komite tersebut adalah:1. Komite Audit;2. Komite Pemantau Risiko;3. Komite Remunerasi dan Nominasi;4. Komite Tata Kelola Terintegrasi.

DIREKSI

Direksi bertanggung jawab penuh atas kegiatan kinerja Bank secara operasional maupun manajerial serta melakukan tugas-tugas tersebut berdasarkan kepentingan pemegang saham dan para pemangku kepentingan. Per 31 Desember 2020, Bank memiliki 6 (enam) orang anggota Direksi yang meliputi 1 (satu) orang Presiden Direktur, 1 (satu) orang Wakil Presiden Direktur, 1 (satu) orang Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan dan 3 (tiga) orang Direktur.

THE BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners performs a supervisory function and offers advice about the execution of the duties and responsibilities of the Board of Directors in line with the Articles of Association and the Board of Commissioners Work Guidelines.

The appointment and dismissal of the members of the Board of Commissioners are outlined in Bank Resona Perdania’s Articles of Association, according to which the members of the Board of Commissioners are appointed and dismissed through General Meetings of Shareholders (“RUPS”). As of December 31, 2020, the Board of Commissioners of the Bank consisted of 4 (four) members, comprising of 1 (one) Independent President Commissioner, 1 (one) Independent Commissioner and 2 (two) Non-Independent Commissioners.

In line with the regulations, the Board of Commissioners is assisted by a number of supporting committees, including:

1. Audit Committee;2. Risk Monitoring Committee;3. Remuneration and Nomination Committee;4. Integrated Governance Committee.

THE BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors is responsible for the Bank’s management and operational activities and performs these tasks in the best interest of the Bank’s shareholders and stakeholders. As of December 31, 2020, the Bank had 6 (six) members of the Board of Directors, comprising of 1 (one) President Director, 1 (one) Deputy President Director, 1 (one) Director in charge of Compliance Function and 3 (three) Directors.

Page 37: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

352020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi pada 31 Desember 2020Composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors as of December 31, 2020

NamaName

JabatanPosition

Tanggal Persetujuan OJKOJK Approval Date

Dasar PengangkatanLegal Appointment

Didi Nurulhuda Presiden Komisaris, IndependenPresident Commissioner, Independent

10/72/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 19 Mei 200810/72/GBI/DPIP/Rahasia dated May 19, 2008

Akta No. 3 tanggal 14 Juli 2008Deed No. 3 dated July 14, 2008

G. Wisnu Rosariastoko Komisaris, Independen Commissioner, Independent

SR-142/PB.12/2017 tanggal 22 Agustus 2017SR-142/PB.12/2017 dated August 22, 2017

Akta No. 5 tanggal 29 September 2017Deed No. 5 dated September 29, 2017

Keisuke Nakao KomisarisCommisioner

SR-87/PB.12/2018 tanggal 30 April 2018SR-87/PB.12/2018 dated April 30, 2018

Akta No. 2 tanggal 22 Juni 2018Deed No. 2 dated June 22, 2018

Hidekazu Konuma KomisarisCommisioner

SR-250/PB.12/2019 tanggal 24 September 2019SR-250/PB.12/2019 dated September 24, 2019

Akta No. 11 tanggal 3 Desember 2019Deed No. 11 dated December 3, 2019

Ichiro Hiramatsu Presiden DirekturPresident Director

SR-192/PB.12/2017 tanggal 15 November 2017SR-192/PB.12/2017 dated November 15, 2017

Akta No. 4 tanggal 12 Februari 2018Deed No. 4 dated February 12, 2018

Makoto Hasegawa Wakil Presiden DirekturDeputy President Director

SR-64/PB.121/2017 tanggal 4 September 2017SR-64/PB.121/2017 dated September 4, 2017

Akta No. 4 tanggal 7 November 2017Deed No. 4 dated November 7, 2017

Iding Suherdi DirekturDirector

7/51/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 13 Juli 20057/51/GBI/DPIP/Rahasia dated July 13, 2005

Akta No. 48 tanggal 15 Agustus 2005Deed No. 48 dated August 15, 2005

B. Budijanto Jahja Direktur yang Membawahkan Fungsi KepatuhanDirector In-Charge for Compliance Function

SR-228/D.03/2014 tanggal 12 Desember 2014SR-228/D.03/2014 dated December 12, 2014

Akta No. 1 tanggal 16 Januari 2015Deed No. 1 dated January 16, 2015

Muhammad Akbar DirekturDirector

SR-58/PB.12/2017 tanggal 27 Maret 2017SR-58/PB.12/2017 dated March 27, 2017

Akta No. 1 tanggal 2 Mei 2017Deed No. 1 dated May 2, 2017

Takeshi Yamasaki DirekturDirector

SR-149/PB.12/2020 tanggal 8 Juni 2020SR-149/PB.12/2020 dated June 8, 2020

Akta No. 59 tanggal 23 September 2020Deed No. 59 dated September 23, 2020

Page 38: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania36

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Dalam rangka melaksanakan program keuangan berkelanjutan sesuai dengan ketentuan OJK, Bank telah menyusun dan menetapkan Sustainable Finance Team (SFT) yang bertanggung jawab untuk memastikan terlaksananya Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) yang telah ditetapkan. SFT pertama kali dibentuk pada tanggal 16 Oktober 2018 berdasarkan surat Direksi No.273/PLD/PLS/X/2018 yang kemudian diperbarui berdasarkan surat Direksi No.089/PFD/CSS/VI/2019, dengan susunan sebagai berikut:

Penanggung Jawab : Direksi

Ketua Tim : Kepala Divisi Planning and Finance

Anggota : • Kepala Divisi Credit Examination• Kepala Divisi Strategi Bisnis• Kepala Divisi Manajemen Risiko• Kepala Divisi Treasury• Kepala Divisi Teknologi Informasi• Kepala Divisi Operasional• Kepala Divisi Sumber Daya Manusia• Kepala Seksi Corporate Secretary• Kepala Seksi Strategic Planning• Kepala Seksi Rekrutmen dan

Pengembangan• Kepala Seksi Umum

PENINGKATAN KOMPETENSI KEUANGAN BERKELANJUTAN

Salah satu kegiatan dalam Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan adalah peningkatan kapasitas internal untuk lebih memahami persyaratan dan penerapan keuangan berkelanjutan bagi bisnis Bank dan PT RIF. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan di bidang keuangan berkelanjutan, Bank melakukan pelatihan berkesinambungan kepada anggota SFT maupun karyawan Bank pada umumnya.

2019 2020

Pelatihan, workshop, sosialisasi green office kepada karyawan Bank serta sosialisasi kepada nasabah terkait keuangan berkelanjutan.Trainings, workshops, socialization about green office for the Bank’s employees and socialization about sustainable finance to customers.

Pelatihan kepada karyawan Bank tentang:- Membuat Sustainable Finance Menjadi Lebih Mudah Bagi Bank Anda.- Pembuatan Laporan Keberlanjutan.- Pemetaan kredit kategori keuangan berkelanjutan.

Bank’s employees training:- Making Sustainable Finance Easier for Your Bank.- Preparation of Sustainability Report.- Credit mapping based on sustainable finance category.

Diikuti 131 peserta, meliputi Direksi, Dewan Komisaris, Kepala Divisi, Kepala Seksi, serta Karyawan.Attended by 131 participants, including the Board of Directors, the Board of Commissioners, Division Heads, Section Heads, and Employees.

Diikuti 80 pesertaAttended by 80 participants

Tim Keuangan BerkelanjutanSustainable Finance Team

In its effort to execute a sustainable finance program that complies with OJK regulations, the Bank has a Sustainable Finance Team (SFT), which is responsible for ensuring the application of the Sustainable Finance Action Plan (SFAP). The SFT is first established on October 16, 2018 pursuant to the Board of Directors’ letter No.273/PLD/PLS/X/2018 and then updated pursuant to the Board of Directors’ letter No.089/PFD/CSS/VI/2019, with the following composition:

Principal Caretaker : The Board of Directors

Team Leader : Head of Planning and Finance Division

Members : • Head of Credit Examination Division• Head of Business Strategy Division• Head of Risk Management Division• Head of Treasury Division• Head of Information Technology Division• Head of Operational Division• Head of Human Resources Division• Head of Corporate Secretary Section• Head of Strategic Planning Section• Head of Recruitment and Development Section• Head of General Affairs Section

SUSTAINABLE FINANCE COMPETENCY IMPROVEMENT

One of the activities in the Sustainable Finance Action Plan is improving internal capacity to enable the Bank’s employees to better understand the requirements and application of sustainable finance for the Bank and PT RIF businesses. To improve the knowledge and skills in the field of sustainable finance, the Bank conducts continuous training for SFT members and its employees.

Page 39: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

372020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

2019

± 292 nasabahSosialisasi kepada nasabah Bank dilaksanakan pada 2 September 2019

± 292 customersSocialization to Bank’s customers was held on September 2, 2019

118 pesertaSosialisasi Kebijakan Green Office pada 16 – 20 September 2019

118 participantsSocialization on Green Office Policy was held on September 16-20, 2019

INTEGRASI ASPEK LINGKUNGAN, SOSIAL, DAN TATA KELOLA

Dalam rangka penerapan keuangan berkelanjutan, Bank telah mulai mengintegrasikan aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) dalam kebijakan dan kegiatan operasional perbankan secara bertahap sejak 2019. Kebijakan keuangan berkelanjutan yang telah diterapkan adalah:• Kebijakan Green Office Green Office adalah sebuah konsep kantor yang

mengikuti kaidah-kaidah etika lingkungan. Green Office mengarahkan perubahan perilaku karyawan tentang kesadaran lingkungan. Green Office dapat dilaksanakan dengan cara sederhana yaitu dimulai dari penggunaan transportasi yang efisien, pemakaian kertas yang efisien, efisiensi penggunaan alat-alat kantor, menjaga kebersihan, penggunaan air yang efisien dan konsumsi energi yang efisien.

• Pedoman Rapat Direksi Keuangan Berkelanjutan telah dituangkan ke dalam

Pedoman Rapat Direksi, menjadi hal yang ditetapkan dalam Rapat Direksi untuk mendapatkan persetujuan pada Rapat Dewan Komisaris.

• SOP Laporan Tahunan, Profil Perusahaan, Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Konglomerasi Keuangan, dan Laporan Keberlanjutan mengatur mengenai tugas masing-masing divisi/seksi terkait dengan Laporan Keberlanjutan.

• Kajian-kajian internal untuk menerapkan dan mengintegrasikan aspek LST dalam manajemen risiko, profil risiko, dan portofolio keuangan berkelanjutan.

• Menyelaraskan aspek lingkungan dalam manajemen risiko Bank secara keseluruhan. Pada saat ini, Bank telah memasukkan pertimbangan untuk aspek risiko lingkungan dalam pengambilan keputusan kredit.

INTEGRATION OF ENVIRONMENTAL, SOCIAL, AND GOVERNANCE ASPECTS

As a provision for implementing sustainable finance, the Bank began to gradually integrate Environmental, Social, and Governance (ESG) aspects into its banking policies and operational activities since 2019. The sustainable finance policies that have been implemented are:

• Green Office Policy The Green Office policy is an office concept follow

the rules of environmental ethics. The policy has prompted changes in employee behavior and environmental awareness. It can be administered in simple ways, starting with the use of efficient modes of transportation, efficient use of paper, efficient use of office equipment, maintaining cleanliness, efficient use of water and efficient energy consumption.

• The Board of Directors Meeting Guidelines Sustainable Finance has been outlined in the Board

of Directors Meeting Guidelines, as one of the key meeting agendas that requires the approval at the Board of Commissioners Meeting.

• SOP Annual Report, Company Profile, Implementation Report of Integrated Governance of Financial Conglomeration, and Sustainability Report that regulates the duties of divisions/sections.

• Internal studies in regards to the application and integration of ESG in risk management, risk profile, and sustainable finance portfolios.

• To synchronize the environmental aspect to the Bank’s risk management. Currently, the Bank has included considerations for environmental risk aspects in making credit decisions.

Page 40: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania38

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

IDENTIFIKASI

Divisi Manajemen Risiko mengidentifikasi seluruh sumber risiko yang relevan dan potensial pada produk dan aktivitas Bank termasuk risiko pada produk dan aktivitas baru. Prinsip-prinsip pengidentifikasian risiko adalah sebagai berikut:1. Bersifat proaktif.2. Mencakup seluruh aktivitas fungsional.3. Menggabungkan dan menganalisis informasi risiko

dari seluruh sumber informasi yang tersedia.4. Menganalisis probabilitas timbulnya risiko serta

dampaknya.

PENGUKURAN

Divisi Manajemen Risiko melakukan pengukuran risiko untuk mengetahui profil risiko yang menggambarkan efektivitas penerapan manajemen risiko. Metode pengukuran risiko dilakukan secara kuantitatif dan/atau kualitatif.

Bank menggunakan metode yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk pengukuran risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional dalam rangka penilaian risiko serta perhitungan modal sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang berlaku. Sedangkan untuk risiko pasar, Bank juga sudah mengembangkan metode internal yang ditujukan untuk kepentingan sendiri.

PEMANTAUAN

Divisi Manajemen Risiko melakukan pemantauan penerapan strategi manajemen risiko, sesuai rekomendasi dari Komite Manajemen Risiko dan disetujui oleh Direksi, serta pemantauan posisi/eksposur risiko. Apabila terdapat perubahan kegiatan usaha Bank, produk, transaksi, faktor risiko, teknologi informasi dan sistem informasi manajemen risiko yang bersifat material, maka Bank melakukan penyempurnaan proses pelaporannya.

Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan Pengendalian RisikoIdentification, Measurement, Monitoring, and Risk Control Processes

IDENTIFICATION

The Risk Management Division identifies all relevant and potential risks that affect the Bank’s products and activities including risks associated with new products and activities. The principles of risk identification include:

1. Becoming proactive.2. Covering all functional activities.3. Combining and analyzing information on risk from all

available sources.4. Analyzing the potential risk and its impact.

MEASUREMENT

The Risk Management Division measures risks to determine the risk profile that could best describe the effectiveness of risk management application. Risk measurement is carried out using quantitative and/or qualitative methods.

The Bank uses methods specified by the Financial Services Authority (OJK) to measure credit risk, market risk and operational risk within the framework of risk assessment and capital calculation based on prevailing Financial Services Authority Regulations (POJK). As for market risk, the Bank has developed internal method purposed for internal interests.

MONITORING

The Risk Management Division monitors the implementation of the Bank’s risk management strategy as advised by the Risk Management Committee and approved by the Board of Directors. It also monitors risk position/exposure. Should there be any material changes in the Bank’s business activities, products, transactions, risk factors, information technology and risk management information systems, the Bank has to improve its reporting process.

Page 41: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

392020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

PELAPORAN

Bank menyampaikan laporan Profil Risiko kepada OJK sesuai dengan POJK, termasuk di antaranya Laporan Profil Risiko yang memuat substansi yang sama dengan laporan yang disampaikan kepada Presiden Direktur dan Komite Manajemen Risiko.

PENGENDALIAN

Bank menerapkan langkah-langkah pengendalian manajemen risiko untuk memastikan agar semua aktivitas Bank tidak akan menimbulkan konsekuensi kerugian yang melebihi kemampuan Bank atau membahayakan kelangsungan usaha Bank. Bank mengupayakan agar potensi kerugian yang mungkin timbul dapat diminimalkan melalui beberapa cara, termasuk metode mitigasi risiko dan/atau penambahan modal Bank.

PENERAPAN KEUANGAN BERKELANJUTAN TERKAIT ASPEK EKONOMI, SOSIAL, DAN LINGKUNGAN HIDUP

Sesuai dengan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan, Bank melakukan upaya pengembangan manajemen risiko yang mengintegrasikan aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) sesuai prinsip keuangan berkelanjutan. Sejak 2019 Bank telah memulai dengan mempelajari isu-isu yang terkait melalui keikutsertaan seminar dan pelatihan, pada 2020 Bank telah memulai melakukan kajian-kajian terkait penyelarasan manajemen risiko ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup dengan proses bisnis dan portofolio Bank.

Kajian manajemen risiko aspek LST yang telah kami capai pada 2020 antara lain:- Kajian untuk menetapkan definisi dan ruang lingkup

manajemen risiko LST secara umum. Meliputi kegiatan kajian literatur, diskusi dengan pihak internal dan eksternal tentang implementasi pengelolaan aspek LST di perbankan dan perumusan definisi dan ruang lingkup manajemen risiko lingkungan hidup dan sosial secara umum.

REPORTING

The Bank submits Risk Profile Reports to the OJK in compliance with POJK, including Risk Profile Reports containing similar information as the reports submitted to the President Director and the Risk Management Committee.

CONTROL

The Bank implements risk management control measures in order to ensure that all Bank activities will not have detrimental consequences that could endanger the continuity of the Bank’s business. The Bank strives to minimize any potential losses by using risk mitigation methods and/or adding Bank capital.

IMPLEMENTATION OF SUSTAINABLEFINANCE IN RELATION TO ECONOMIC,SOCIAL, AND ENVIRONMENTAL ASPECTS

In line with the Sustainable Finance Action Plan, the Bank made efforts to develop a risk management system that integrates Environmental, Social and Governance (ESG) aspects and is in line with the principles of sustainable finance. To achieve this, the Bank has been participating in seminars and training since 2019. In 2020, the Bank conducted research on the alignment of economic, social and environmental risk management with the Bank’s business processes and portfolios.

Research on ESG risk management in 2020:

- Research to establish the definition and the overall scope of ESG risk management. Activities included: literature review, discussions with internal and external parties about the application of ESG management in banking, and formulation of the definition and overall scope of environmental and social risk management.

Page 42: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania40

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

- Kajian untuk penyelarasan definisi dan ruang lingkup manajemen risiko LST dengan profil risiko Bank. Mencakup kegiatan diskusi Divisi Manajemen Risiko bersama dengan Divisi Planning and Finance, Divisi Business Development dan Divisi Strategi Bisnis terhadap aspek LST dalam jenis risiko yang dikelola Bank.

PERNYATAAN RISIKO TERKAIT ASPEK LST

Saat ini, aspek LST telah menjadi salah satu faktor penilaian terkait kondisi bisnis dan sektor industri dari debitur. Pengendalian risiko LST dalam penyaluran kredit oleh Bank antara lain mencakup penilaian terhadap lokasi usaha (peruntukan lokasi usaha, kedekatan dengan bahan baku, daerah pemasaran, tenaga kerja, dan tidak bertentangan dengan agama, sosial budaya dampak lingkungan, ketersediaan pengolahan limbah sesuai izin lingkungan), sumber daya manusia, kapasitas produksi, proses produksi dan lain-lain yang relevan.

Selain itu, bagi perusahaan debitur/calon debitur yang usahanya diperkirakan mempunyai dampak sensitif yang tinggi terhadap lingkungan, maka fasilitas kredit hanya dapat dipertimbangkan apabila perusahaan tersebut mempunyai izin lingkungan dari instansi berwenang.

PERNYATAAN RISIKO TERKAIT DAMPAK PANDEMI COVID-19

Bagi perbankan, faktor eksternal utama yang saat ini kita hadapi bersama adalah perkembangan penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang mengakibatkan dampak global secara langsung ataupun tidak langsung terhadap kinerja dan kapasitas debitur dalam memenuhi kewajiban pembayaran kredit atau pembiayaan. Dampak terhadap kinerja dan kapasitas debitur tersebut akan meningkatkan risiko kredit yang berpotensi mengganggu kinerja Bank secara khusus dan perbankan dan stabilitas sistem keuangan secara umum sehingga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan dan Pengendalian RisikoIdentification, Measurement, Monitoring, and Risk Control Processes

- Research to alignment of the definition and scope of ESG risk management with the Bank’s risk profile. Includes discussion activities of the Risk Management Division together with the Planning and Finance Division, the Business Development Division and the Business Strategy Division on ESG aspects in the types of risks managed by the Bank.

RISK STATEMENT RELATING TO ESG ASPECTS

ESG aspects are one of the assessment factors associated with each debtor’s business situation and industrial sector. ESG risk control in loan distribution by the Bank incorporates assessment of the business location (designation of the business location, proximity to raw materials, marketing areas, labor, permissible under the relevant religious context, socio-cultural environmental impact, and availability of waste treatment that is in line with environmental permits), human resources, production capacity, production processes and other relevant matters.

For debtor/prospective debtor companies whose line of business is deemed to have a high sensitive impact on the environment, loan facilities can only be considered if the company has an environmental permit from an authorized institution.

RISK STATEMENT REGARDING THE IMPACT OF THE COVID-19 PANDEMIC

The primary challenge for banks is the Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), which has a direct and indirect global impact on debtors’ performance and capacity to fulfill their loan or financing payment obligation. Such impact on the performance and capacity of debtors has increased credit risk, which could cause disruption to the Bank’s performance specifically and the banking sector and the stability of the financial system in general that can impact to economic growth.

Page 43: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

412020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Dengan demikian, untuk mendorong optimalisasi kinerja perbankan khususnya fungsi intermediasi, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi, maka OJK menetapkan kebijakan stimulus perekonomian sebagai countercyclical dampak penyebaran COVID-19 dengan penerapan yang tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Dalam hal ini, Bank berperan aktif dalam mendukung kebijakan tersebut dan memberikan stimulus kepada debitur yang dianggap sesuai dengan kriteria, sampai dengan 31 Maret 2022, atau sampai dengan adanya perubahan atas POJK No. 48/POJK.03/2020 dan POJK No. 11/POJK.03/2020.

Secara berkala, Bank juga melakukan penilaian terhadap debitur yang mampu terus bertahan dari dampak COVID-19 dan masih memiliki prospek usaha, yang akan berdampak terhadap penilaian kualitas kredit/pembiayaan yang direstrukturisasi dimaksud termasuk pencadangan kerugian kredit.

Therefore, to optimize performance in the banking sector, and especially its intermediary function, to maintain financial system stability and to promote economic growth, OJK has issued economic stimulus policy as a countercyclical respons to the impact of the spread of COVID-19, while still adhering to prudent principles.

The Bank has played an active role in supporting this policy by providing stimulus to debtors who have met the criteria. The stimulus program will be implemented until March 31, 2022, or until changes are made to POJK No. 48/POJK.03/2020 and POJK No. 11/POJK.03/2020.

The Bank also periodically conducts assessments of its debtors who can survive from COVID-19 impact and still have business prospects. The results of these assessments have an impact on the assessments of the quality of the restructured loan/ financing, including the allowance loan losses.

Page 44: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania42

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Pelibatan pemangku kepentingan adalah proses penting yang dikelola untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan pemangku kepentingan utama Bank yaitu pemegang saham, mitra bisnis, karyawan, nasabah, dan masyarakat sekitar. Proses pelibatan pemangku kepentingan yang diterapkan meliputi kegiatan identifikasi, prioritasi, dan pemetaan isu pemangku kepentingan Bank. Proses prioritasi pemangku kepentingan dilakukan berdasarkan rentang pengaruh dan kepentingan terhadap kegiatan Bank.

Selanjutnya Bank mengelola hubungan dengan setiap pemangku kepentingan dengan metode engagement yang unik sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Dengan hubungan yang baik, Bank dapat memperoleh masukan yang berharga dalam rangka memberikan nilai tambah dari aktivitas, produk, dan jasa yang dilakukan, demikian juga sebaliknya manfaat yang diterima oleh pemangku kepentingan semakin baik.

Daftar Pemangku Kepentingan BankList of Bank’s Stakeholders

Nama Kelompok Pemangku KepentinganStakeholders Group’s Name

Isu dan Pertimbangan TerkaitRelated Issues and Considerations

Metode dan Frekuensi EngagementEngagement Method and Frequency

NasabahCustomers

• Informasi Produk dan Layanan Keuangan• Information about Financial Products and

Services

• Kenyamanan dan Keamanan Transaksi• Security and Convenience of Transaction

• Keamanan Data• Data Security

• Nilai Tambah Produk dan Jasa• Value Added Products and Services

• Layanan Nasabah• Customer Service

• Channel Layanan Bank• Bank’s Service Channel

Investor dan Pemegang SahamInvestors and Shareholders

• Keberlangsungan dan Pertumbuhan usaha• Sustainability and Business Growth

• Nilai Tambah Ekonomi• Economic Value Added

• Pelaksanaan Tata Kelola• Governance Implementation

• Rapat Umum Pemegang Saham• General Meeting of Shareholders

• Laporan Keuangan Triwulanan• Quarterly Financial Report

RegulatorRegulator

• Kepatuhan pada Regulasi• Regulatory Compliance

• Pelaksanaan Keuangan Berkelanjutan• Sustainable Finance Implementation

• Dukungan pada Program Literasi, Inklusi, dan Pembangunan Berkelanjutan

• Support of Literacy, Inclusion and Sustainable Development

• Pelaporan• Report

• Pelaksanaan Pengawasan• Supervisory Activities

Pelibatan Pemangku KepentinganStakeholders Engagement

Stakeholder engagement aims to maintain harmonious relationships between the Bank’s main stakeholders, namely the shareholders, business partners, employees, customers, and the surrounding community. The Bank’s engagement with its stakeholders has included identification activities, prioritization and mapping of the Bank’s stakeholder issues. The prioritization process takes into account the stakeholder’s scope of influence and interest in the Bank’s activities.

Furthermore, the Bank has been managing its relationship with each stakeholder using unique engagement methods tailored to their respective needs. Through these sound relationships, the Bank can obtain valuable input in order to provide and obtain added value from its activities, products and services, vice versa, the benefits received by stakeholders are getting better.

Page 45: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

432020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Daftar Pemangku Kepentingan BankList of Bank’s Stakeholders

Nama Kelompok Pemangku KepentinganStakeholders Group’s Name

Isu dan Pertimbangan TerkaitRelated Issues and Considerations

Metode dan Frekuensi EngagementEngagement Method and Frequency

KaryawanEmployees

• Keberlangsungan Perusahaan• The Company’s Sustainability

• Kesejahteraan• Welfare

• Kompetensi, Karier, dan Pengembangan Diri• Competencies, Career and Self Development

• Serikat Pekerja• Labor Union

• Forum Komunikasi• Communication Forum

Masyarakat umumPublic

• Kepercayaan kepada Perbankan • Trust in The Banking Sector

• Manfaat Korporasi untuk Sosial dan Lingkungan Hidup

• Corporate Benefits for The Society and The Environment

• Pemahaman Produk dan Layanan Keuangan• Understanding of Financial Products and

Services

• Program CSR dan Literasi Keuangan• CSR Program and Financial Literacy

• Website• Website

• Laporan Keberlanjutan• Sustainability Report

VendorSuppliers

• Keberlangsungan dan Kepastian Bisnis• Business Continuity and Certainty

• Transparansi Transaksi• Transaction Disclosure

• Kontrak• Contract

Peers Peers

• Persaingan Produk dan Jasa Keuangan• Competition in Financial Products and Services

• Perbandingan Portofolio dan Penerapan Kebijakan

• Comparing Portfolio and Policy Implementation

• Interaksi melalui Asosiasi• Interaction through Association

TANTANGAN PELAKSANAAN KEUANGAN BERKELANJUTAN

Dalam melaksanakan keuangan berkelanjutan, Bank masih perlu meningkatkan pemahaman keuangan berkelanjutan dan pelaksanaan prinsip-prinsipnya, khususnya bagi tim pemasaran dan bisnis yang pertama kali menangkap potensi bisnis dan juga memerlukan kemampuan untuk melakukan penilaian risiko LST pada nasabah atau calon nasabah. Dengan demikian tercapai keselarasan dalam pengembangan bisnis dan penerapan keuangan berkelanjutan.

Dalam rangka meningkatkan portofolio keuangan berkelanjutan, Bank berencana untuk membuat tim khusus untuk memetakan korelasi risiko LST terhadap portofolio kredit yang dimiliki dan di masa depan menjadi bagian dari risk statement Bank atau ke dalam profil risiko.

CHALLENGES IN RELATION TO SUSTAINABLE FINANCE IMPLEMENTATION

The Bank still need to improve its understanding of sustainable finance, and its application principles, especially when it comes to the marketing and business teams who are the first to capture business potential and conduct ESG risk assessments in relation to customers or prospective customers. As such, there needs to be an alignment between business development and the implementation of sustainable finance.

In order to improve its sustainable finance portfolio, the Bank plans to set up a special team to map out the correlation of ESG risk with each respective loan portfolio. This will become a part of the Bank’s risk statement or will be included in risk profile.

Page 46: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Kinerja Keberlanjutan:EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

03Strategi Bisnis BankBank’s Business Strategy

46

Kinerja FinansialFinancial Performance

50

Manfaat BankBenefits Created by the Bank

56

Aktivitas Anti-FraudAnti-Fraud Activities

60

Page 47: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE
Page 48: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania46

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

triliuntrillion10.4IDR

Kredit-Bersih (Konsolidasi) tahun 2020Loans-Net (Consolidated) year 2020

Strategi Bisnis BankBank’s Business Strategy

RESPONS TERHADAP COVID-19

Pandemi global COVID-19 yang diumumkan WHO pada Maret 2020 dan terjadi di sepanjang 2020 telah mengakibatkan dampak sosial dan ekonomi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Dampak tersebut juga dialami oleh Bank Resona Perdania. Pelemahan ekonomi menurunkan kebutuhan modal dari dunia usaha dan sebaliknya meningkatkan kehati-hatian perbankan sehingga memengaruhi penyaluran kredit perbankan sejak kuartal pertama 2020.

Secara keseluruhan fungsi intermediasi sektor keuanganpada 2020 cenderung melemah, Otoritas Jasa Keuanganmencatat pertumbuhan kredit pada 2020 terkontraksi sebesar 2,40%. Dana Pihak Ketiga (DPK) justru sebaliknya, pada 2020 mengalami pertumbuhan DPK mencapai 11,11%.

RESPONSE TO COVID-19

The COVID-19 pandemic, announced by WHO in March 2020, that continued throughout the year 2020, had both social and economic repercussions, not only in Indonesia but also across the world. It had also impacted Bank Resona Perdania. A slowdown in the economy reduced the need for capital from the business sectors while also increasing the banking level of prudence and affecting loan disbursement since the first quarter of 2020.

In general, the intermediation function of the financial sector weakened during 2020. The Financial Services Authority (OJK) recorded a 2.40% contraction in loan growth. On the other hand, Third Party Funds (TPF) grew by 11.11% in 2020.

Page 49: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

472020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN USAHA

Bank berkomitmen untuk tetap memberikan dukungan kepada nasabah agar bisa mempertahankan usahanya, bentuk dukungan yang diberikan secara garis besar adalah:- Stimulus khusus bagi debitur untuk dapat melalui

situasi sulit sebagai dampak pandemi, berupa stimulus kredit yang merujuk kepada skema stimulus yang menjadi kebijakan Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional.

- Tetap memberikan kredit kepada UMKM yang dilakukan sesuai kemampuan Bank sebagai bank korporasi.

Langkah-langkah strategis yang dilakukan Bank dalam rangka melaksanakan kebijakan tersebut adalah sebagai berikut:1. Mengendalikan kredit bermasalah maupun

yang terdampak dari pandemi COVID-19 dan mengoptimalkan tingkat pengembalian dari kredit bermasalah dan kredit yang dihapus buku melalui:- Pemberian stimulus terhadap nasabah terdampak

pandemi COVID-19.- Restrukturisasi kredit.- Penjualan aset jaminan debitur untuk proses

penyelesaian.2. Berpartisipasi dalam mendukung sektor ekonomi

yang menjadi prioritas dalam kebijakan pemerintah Indonesia.

3. Menerapkan aksi keuangan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan daya tahan dan daya saing Bank sehingga mampu tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan serta berkontribusi pada komitmen nasional atas permasalahan pemanasan global.

BUSINESS EXPANSION POLICY

The Bank was committed to continuing to provide support to customers in order to enable them to sustain their businesses in the following ways:

- Special stimulus for debtors to get through difficult situations as a result of the pandemic, in the form of loan stimulus refers to the stimulus scheme which is the Government’s policy in the framework of the National Economic Recovery.

- Offering loans to MSMEs based on its capacity as a corporate Bank.

The strategic initiatives carried out by the Bank in order to implement these policies included:

1. Managing non-performing loans and those affected by the COVID-19 pandemic, and optimizing the recovery of non-performing loans and written off loans through:- The provision of stimulus packages to customers

affected by the COVID-19 pandemic.- Loan restructuring.- The selling of debtor collateral assets for

settlement purposes.2. Supporting the economic sectors that are the priority

of Indonesian government’s policies.

3. Implementing sustainable finance activities to strengthen the Bank’s resilience and competitiveness so that it can continuously grow and develop in sustainable manner, and contribute to the national commitment to global climate change issues.

Page 50: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania48

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Strategi Bisnis BankBank’s Business Strategy

KREDIT

Strategi utama yang dilakukan Bank adalah memperluas basis nasabah (expand customer base) baik nasabah lokal maupun nasabah Jepang. Dengan perluasan basis nasabah dapat mengurangi risiko konsentrasi kredit. Perluasan basis nasabah dilakukan melalui ekspansi data nasabah, sistem pemasaran yang efektif dan bekerja sama dengan Grup Resona untuk menghasilkan sinergi yang positif bagi Bank.

PERMODALAN

Strategi permodalan Bank di tahun 2020 adalah mempertahankan pencapaian profit Bank untuk terus meningkat, meningkatkan kualitas kredit sehingga mengurangi beban penurunan nilai kredit, melakukan komunikasi kepada pemegang saham secara berkesinambungan untuk mengembangkan strategi pertumbuhan bisnis dan mengendalikan pembayaran dividen pada tingkat yang wajar serta dapat diterima oleh pemegang saham.

PENDANAAN

Mengoptimalkan sumber pendanaan yang dimiliki dengan meminimalisasi jumlah dana menganggur dengan mengejar pertumbuhan pada dana pihak ketiga dan menurunkan jumlah pinjaman dari bank lain.

LOANS

The Bank’s main strategy involves expanding its customer base, both in terms of local and Japanese customers, to reduce the loan concentration risk. Such customer base expansion can be performed through expanding customer data, an effective marketing system and a collaboration with the Resona Group to create positive synergy for the Bank.

EQUITY

The Bank’s equity strategy in 2020 was to maintain the growth in Bank’s profit achievement, improve loan quality to reduce the loan impairment expenses, continue communication with the shareholders to develop the business growth strategy and controlling the dividend payment at a reasonable and acceptable level to the shareholders.

FUNDING

Optimizing the funding source by minimizing the amount of idle funds, by pursuing the growth in third party funds and reducing the amount of borrowings from other banks.

Page 51: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

492020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

TriliunTrillion

IDR2.85

Modal Kewajiban PenyediaanModal Minimum (KPMM) Bank pada tahun 2020, mengalami penurunan sebesar 0,05% dibandingkan tahun 2019. Rasio KPMM Bank pada tahun 2020 sebesar 23,86%.

Bank’s Capital Adequacy Minimum Requirement in year 2020, decreased 0.05% compared to 2019. The capital adequacy ratio (CAR) in year 2020 was reached23.86%.

Modal KPMM (Konsolidasi)Capital Adequacy Minimum Requirement (Consolidated)

TriliunTrillion

IDR11.05

Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dicapai pada tahun 2020 baik dalam Rupiah maupun valuta asing.Third Party Fund (TPF) that was reached in year 2020, both in Rupiah and foreign currencies.

DPK (Konsolidasi)TPF (Consolidated)

Page 52: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania50

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Kinerja FinansialFinancial Performance

KONSOLIDASI

AsetPada akhir tahun 2020, Bank membukukan total aset sebesar Rp16,16 triliun, menurun 7,22% atau Rp1,26 triliun dibandingkan dengan akhir tahun 2019 yang sebesar Rp17,41 triliun. Penurunan aset terutama berasal dari penurunan kredit bersih sebesar Rp1,44 triliun atau berkurang 12,18% dibandingkan dengan tahun sebelumnya serta penurunan penempatan giro di Bank Indonesia sebesar Rp448,17 miliar atau 43,08% dan penempatan di bank lain sebesar Rp720,17 miliar atau 72,99% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kredit bersih mengalami penurunan sejalan dengan penerapan strategi Bank untuk menjaga kualitas aset produktif dengan cara mengurangi penyaluran kredit pada beberapa sektor ekonomi yang memiliki risiko tinggi, misalnya pada sektor pembiayaan serta penyaluran kredit baru yang sangat selektif, selain itu penurunan kredit juga disebabkan oleh pembayaran dari beberapa debitur.

KreditHingga Desember 2020, realisasi kredit-bersih Bank mencapai Rp10,41 triliun, mengalami penurunan 12,18% atau Rp1,44 triliun dibandingkan dengan tahun

CONSOLIDATED

AssetsAt the end of 2020, the Bank recorded total assets amounting to IDR16.16 trillion, decreased by 7.22% or IDR1.26 trillion compared to the end of 2019 which was amounting to IDR17.41 trillion. The decline in assets mainly came from a decrease in loans-net of Rp1.44 trillion or decreased 12.18% compared to the previous year as well as a decrease in demand deposits with Bank Indonesia amounting to IDR448.17 billion or 43.08% and placements with other banks amounting to IDR720.17 billion or 72.99% compared to the previous year.

The decreasing in loans-net was consistent with the implementation of the Bank’s strategy to maintain earning asset quality by reducing loan disbursements to high risk economic sectors, such as multi-financing, as well as the adoption of highly selective new loan disbursement and loan repayment by some debtors.

LoansUp to December 2020, the realization of the Bank’s loans-net reached IDR10.41 trillion, a decline of 12.18%, or IDR1.44 trillion, from IDR11.86 trillion in 2019. Based

Page 53: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

512020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

sebelumnya yang mencapai Rp11,86 triliun. Berdasarkan sektor ekonomi, penyaluran kredit terbesar Bank berada pada sektor manufaktur sebesar Rp5,70 triliun dengan komposisi sebesar 53,41% dari total kredit. Penyaluran kedua terbesar berada pada sektor perdagangan grosir yang mencapai Rp2,45 triliun dengan komposisi sebesar 22,93% dari total kredit.

Dari keseluruhan kredit, Bank secara non konsolidasi tercatat sebanyak Rp123,14 miliar disalurkan untuk Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) yang sesuai dengan kriteria dalam ketentuan POJK-51/2017 yang mencapai 1,14% dari total kredit.

Atas penerapan strategi untuk menjaga kualitas aset produktif, secara non konsolidasi pencapaian aset dan kredit Bank dibandingkan dengan target yang ditetapkan, masing-masing dicapai 92,04% dan 89,00% dari target.

SimpananPada 2020 Bank mencatat capaian total pendanaan dari penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga Desember 2020 sebesar Rp11,05 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 0,07%, jika dibandingkan dengan posisi tahun 2019 yaitu sebesar Rp11,04 triliun.

Jika dibandingkan dengan target, secara non konsolidasi pencapaian DPK Bank dicapai 101,53% dari target.

Pendapatan BankDengan pelaksanaan strategi bisnis dan tetap memperhatikan kehati-hatian, pencapaian Bank hingga Desember 2020 adalah:i. Pendapatan bunga bersih sampai dengan bulan

Desember 2020 mencapai Rp481,77 miliar atau tumbuh 5,28% dibandingkan tahun 2019 yang berjumlah Rp457,63 miliar.

ii. Pendapatan operasional lainnya di tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 12,31% atau menjadi Rp75,36 miliar dari Rp85,94 miliar di tahun 2019. Penurunan pendapatan operasional lainnya terutama berasal dari penurunan pendapatan pemulihan kredit, penurunan keuntungan transaksi spot dan derivatif dan penurunan fee dari transaksi trade finance dan remittance.

on the economic sectors, the highest loan disbursement was to the manufacturing sector totaling IDR5.70 trillion, or 53.41% of the total loans. The second largest loan disbursement was to the wholesale trading sector totaling IDR2.45 trillion, or 22.93% of the total loans.

From the total loans, the Bank on a non-consolidated basis was recorded as much as IDR123.14 billion distributed for Sustainable Business Activities (KUB) in accordance with the criteria in the POJK-51/2017 which reached 1.14% of total loans.

For the implementation of the strategy to maintain the quality of earning assets, on a non-consolidated basis, the achievement of Bank assets and loans compared to the targets, respectively achieved 92.04% and 89.00% of the target.

DepositsIn 2020, the Bank recorded the achievement of total funding from the collection of Third Party Funds (TPF amounting to IDR11.05 trillion or an increase of 0.07%, when compared to the position in 2019 which was IDR11.04 trillion.

If compared with the target, on a non-consolidated basis, the Bank’s TPF achievement was 101.53% of the target.

Bank Revenue In implementing its business strategy while maintaining prudence, the Bank’s achievements up to December 2020 include: i. Net interest income for the year ended December

2020 reached IDR481.77 billion, a 5.28% increase from Rp457.63 billion in 2019.

ii. Other operating income decreased by 12.31% to IDR75.36 billion in 2020 from IDR85.94 billion in 2019. The decline in other operating income was mainly due to decreasing of loan recovery income, decreasing gains from the spot and derivative transactions, and decreasing fees from trade finance and remittance transactions.

Page 54: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania52

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

iii. Laba operasional dan laba setelah pajak hingga Desember 2020, masing-masing tercatat sebesar Rp77,84 miliar dan Rp66,88 miliar, mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun 2019 yang sebesar minus Rp86,57 miliar untuk laba operasional dan Rp6,97 miliar untuk laba setelah pajak dikarenakan pada tahun 2020 terjadi penurunan beban penurunan nilai aset produktif sebesar 48,25%.

Jika dibandingkan dengan target, laba setelah pajak secara non konsolidasi dicapai 155,85% dari target. Pencapaian laba setelah pajak ini dikarenakan pencapaian beban umum dan administratif, beban tenaga kerja dan beban penurunan nilai aset keuangan dicapai di bawah dari target.

PT RESONA INDONESIA FINANCE (RIF)

Pada tahun 2020, total aset dan aset pembiayaan PT RIF dibukukan masing-masing sebesar Rp391,94 miliar dan Rp370,50 miliar atau mengalami penurunan sebesar 29,44% dan 34,99% dibandingkan tahun 2019. Hal ini dikarenakan RIF sangat berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan baru kepada nasabah untuk mencegah risiko pembiayaan di kemudian hari. Akibat pandemi COVID-19, nasabah RIF baik nasabah Jepang maupun Lokal terkena dampak pandemi yang menyebabkan penurunan kinerja bisnis sehingga menurunkan permintaan pembiayaan mereka.

Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan pencapaian aset dan aset pembiayaan masing-masing tercapai 91,00% dan 89,18% dari target.

Laba setelah pajak tahun 2020 dicapai sebesar Rp5,89 miliar atau mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan tahun 2019 dikarenakan pada tahun 2019 dibukukan kerugian sebesar Rp67,89 miliar akibat pembukuan beban penurunan nilai sebesar Rp69,12 miliar.

Jika dibandingkan dengan target, laba setelah pajak dicapai 196,92% dari target tahun 2020. Pencapaian laba setelah pajak yang cukup signifikan ini dikarenakan: a. pencapaian beban operasional hanya mencapai

74,74% dari target yang ditetapkan, hal tersebut dikarenakan terdapat reversal beban penurunan nilai sebesar Rp1.946 juta.

iii. Operating profit and profit after tax until December 2020, respectively recorded at IDR77.84 billion and IDR66.88 billion, experienced a significant increase compared to 2019 which amounted to minus IDR86.57 billion for operating profit and IDR6.97 billion for profit after tax because in 2020 there was a decrease in the earning assets impairment expense by 48.25%.

If compared with the target, profit after tax in non consolidated was achieved 155.85% of the target. This achievement was due to general and administrative expenses, personnel expense and impairment expenses of financial assets, all of which were recorded below the target.

PT RESONA INDONESIA FINANCE (RIF)

In 2020, PT RIF’s total assets and financing assets were recorded at IDR391.94 billion and IDR370.50 billion, respectively, or decreased by 29.44% and 34.99% compared to 2019. This is because RIF is very careful in disbursing new financing to customers to prevent future financing risks. As a result of the COVID-19 pandemic, RIF customers, both Japanese and Local customers, were affected by the pandemic which caused a decline in business performance thus reducing their demand for financing.

If compared with the target , the achievement of assets and financing assets was respectively 91.00% and 89.18% of the target.

Profit after tax in 2020 was achieved at IDR5.89 billion or experienced a very significant increase compared to 2019 because in 2019 there was a loss of IDR67.89 billion due to the bookkeeping of impairment expenses of IDR69.12 billion.

If compared with the target, profit after tax was reached 196.92% of the 2020 target. This significant achievement of profit after tax was due to:a. achievement of operating expenses only reached

74.74% of the target, this was due to a reversal of impairment expenses of IDR1,946 million.

Kinerja FinansialFinancial Performance

Page 55: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

532020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

b. biaya non operasional hanya dicapai 46,24% dari target yang ditetapkan.

KEBERLANGSUNGAN NASABAH DALAM PANDEMI

Bank Resona Perdania percaya bahwa keberlangsungan usaha nasabah juga merupakan kunci utama keberlanjutan Bank pada kondisi pandemi ini. Untuk itu, pada tahun 2020, Bank memfokuskan upaya untuk memperbaiki kualitas aset dengan cara memberikan stimulus kepada nasabah yang terdampak COVID-19 serta dengan memperbaiki proses internal untuk meningkatkan efisiensi Bank. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan yang memberikan stimulus pada Sektor Jasa Keuangan untuk antisipasi dampak COVID-19.

Program dukungan pada nasabah dalam bentuk restrukturisasi kredit/ pembiayaan telah dilakukan Bank sejak April 2020 dan terus berjalan hingga kini, antara lain dengan cara penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu, pengurangan tunggakan pokok, pengurangan tunggakan bunga, penambahan fasilitas kredit/pembiayaan dan atau konversi kredit/pembiayaan menjadi penyertaan modal sementara. Hingga Desember 2020, tercatat terdapat 60 debitur yang mendapatkan stimulus dengan total outstanding sebesar Rp3,14 triliun.

b. non-operational costs were only 46.24% of the target.

BUSINESS SUSTAINABILITY OF THE BANK’S CUSTOMERS DURING THE PANDEMIC

Bank Resona Perdania believes that its customers’ business sustainability has been the key to the Bank’s sustainability during the pandemic. Therefore in 2020, the Bank focused its efforts on improving asset quality by offering stimulus packages to customers affected by COVID-19, as well as improving the efficiency of its internal processes. These steps have been consistent with OJK’s policies of offering stimulus packages in the financial sector to mitigate the impact of COVID-19.

The Bank’s customer support program has been carried out since April 2020 and has included the decrease of interest rates, extension of the term, reduction of principal arrears, reduction of interest arrears, additional loan/financing facilities and/or conversion of loan/financing to temporary equity participation. Up to December 2020, there was recorded 60 debtors who received stimulus with total outstanding IDR3.14 trillion.

triliuntrillion3.14Rp

Total Outstanding yang Menerima StimulusTotal Outstanding Receiving Stimulus

DebiturDebtors60

Jumlah Debitur Penerima Manfaat StimulusNumber of Debtors Receiving Stimulus

Lainnya (ritel, pertambangan, keuangan/asuransi, dan lain lain)Others (retail, mining, finance/insurance, etc.)

Jasa | Services

Perdagangan Grosir | Wholesales Trading

Manufaktur | Manufacturing

Sektor Usaha Nasabah yang Terdampak PandemiBusiness Sectors of Customers Impacted by the Pandemic

54%

20%

12%

14%

2020

Page 56: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania54

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Ikhtisar Kinerja Aspek KeberlanjutanPerformance Overview of Sustainability Aspects(dalam Jutaan Rupiah) (in Million Rupiah)

Non-Konsolidasi Non-ConsolidatedDeskripsi 2020 2019 2018 Description

Total Aset 16,010,063 17,291,161 17,900,357 Total Assets Aset Produktif 21,606,418 22,656,112 22,468,867 Earning Assets Kredit-Bersih 10,556,505 12,142,755 12,082,669 Loans-NetDana Pihak Ketiga 11,056,507 11,094,689 10,357,820 Third Party Funds Pendapatan Operasional 968,910 1,114,790 966,886 Operating IncomeBeban Operasional 901,390 1,135,937 960,580 Operating ExpensesLaba (Rugi) Bersih 60,990 74,855 18,430 Net Income (Loss)Rasio Keuangan Financial Ratio Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

23.39% 20.96% 18.32% Capital Adequacy Ratio (CAR)

Aset produktif bermasalah dan aset non- produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non produktif

1.18% 1.37% 1.29% Non-performing earning assets and non-performing non-earning assets to total

earning assets and total non-earning assetsAset produktif bermasalah terhadap total aset produktif

1.86% 1.98% 1.86% Non-performing earning assets to total earning assets

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif

1.67% 1.19% 0.83% Allowance for impairment losses on financial assets to total earning assets

NPL gross 2.64% 2.61% 2.54% NPL gross

NPL nett 1.72% 1.79% 1.95% NPL net

Return on Asset (ROA) 0.45% 0.56% 0.12% Return on Asset (ROA)

Return on Equity (ROE) 3.10% 4.00% 1.03% Return on Equity (ROE)

Net Interest Margin (NIM) 2.82% 2.66% 3.02% Net Interest Margin (NIM)

Rasio Biaya Operasional terhadapPendapatan Operasional (BOPO)*

92.95% 101.83% 99.30% Operating Expenses to OperatingRevenues (BOPO) Ratio*

Loan to Deposit Ratio (LDR) 97.77% 111.19% 117.98% Loan to Deposit Ratio (LDR)

Liquidity Coverage Ratio (LCR) 189.02% 162.59% 142.07% Liquidity Coverage Ratio (LCR)

Net Stable Funding Ratio (NSFR) 141.76% 149.51% 140.18% Net Stable Funding Ratio (NSFR)

*) Catatan: rasio BOPO pada tahun 2019 dan 2018 dilakukan perhitungan kembali dikarenakan dilakukan penyesuaian terhadap laporan laba rugi sesuai dengan SEOJK No.9/SEOJK.03/2020 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional.

Note: BOPO ratios in 2019 and 2018 were recalculated because adjustments were made to the income statement in accordance with SEOJK No.9/SEOJK.03/2020 concerning Transparency and Publication of Conventional Commercial Bank Reports.

Konsolidasi Consolidated Deskripsi 2020 2019 2018 Description

Total Aset 16,155,988 17,413,071 18,143,967 Total Assets Kredit-Bersih 10,414,505 11,858,255 11,715,169 Loans-NetDana Pihak Ketiga 11,045,877 11,037,859 10,112,450 Third Party Funds Pendapatan Operasional 990,193 1,145,882 1,005,596 Operating IncomeBeban Operasional 912,348 1,232,458 997,149 Operating ExpensesLaba (Rugi) Bersih 66,878 6,970 18,581 Net Income (Loss)Rasio Kinerja Financial Ratio Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

23.86% 21.27% 18.79% Capital Adequacy Ratio (CAR)

NPL gross 2.68% 2.68% 2.62% NPL gross

NPL nett 1.74% 1.83% 1.92% NPL net

Return on Asset (ROA) 0.49% 0.17% 0.12% Return on Asset (ROA)

Return on Equity (ROE) 3.21% 0.35% 0.97% Return on Equity (ROE)

Loan to Deposit Ratio (LDR) 99.94% 109.18% 117.21% Loan to Deposit Ratio (LDR)

Liquidity Coverage Ratio (LCR) 193.29% 177.82% 200.58% Liquidity Coverage Ratio (LCR)

Net Stable Funding Ratio (NSFR) 140.36% 145.19% 136.45% Net Stable Funding Ratio (NSFR)

Kinerja FinansialFinancial Performance

Page 57: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

552020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Perbandingan Target dan Kinerja Produksi, Portofolio, Target Pembiayaan, atau Investasi, Pendapatan dan Laba Rugi Comparison of Targets and Performance, Production, Portfolio, Financing Targets, or Investments, Income as well as Profit and Loss(dalam Jutaan Rupiah) (in Million Rupiah)

Non-Konsolidasi Non-Consolidated

Deskripsi

2020

DescriptionTargetPlan

RealisasiActual

% Pencapaian

% Achievement

Total Aset 17,393,808 16,010,063 92.04% Total AssetsAset Produktif 25,342,510 21,606,418 85.26% Earning Assets Kredit-Bersih 11,874,919 10,556,505 88.90% Loans-NetDana Pihak Ketiga 10,889,782 11,056,507 101.53% Third Party Funds Pendapatan Operasional 1,051,017 968,910 92.19% Operating IncomeBeban Operasional 1,020,587 901,390 88.32% Operating ExpensesLaba (Rugi) Bersih 39,134 60,990 155.85% Net Income (Loss)Rasio Keuangan Financial Ratio Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)

19.26% 23.39% 121.44% Capital Adequacy Ratio (CAR)

Aset produktif bermasalah dan aset non-produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non-produktif

1.25% 1.18% 94.10% Non-performing earning assets and non-performing non-earning assets to total

earning assets and total non-earning assetsAset produktif bermasalah terhadap total aset produktif

1.89% 1.86% 98.19% Non-performing earning assets to total earning assets

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif

1.62% 1.67% 103.09% Allowance for impairment losses on financial assets to total earning assets

NPL gross 2.93% 2.64% 90.21% NPL gross

NPL net 1.99% 1.72% 86.43% NPL net

Return on Asset (ROA) 0.28% 0.45% 160.71% Return on Asset (ROA)

Return on Equity (ROE) 2.03% 3.10% 152.71% Return on Equity (ROE)

Net Interest Margin (NIM) 2.77% 2.82% 101.78% Net Interest Margin (NIM)

Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

97.10% 92.95% 95.72% Operating Expenses to OperatingRevenues (BOPO) Ratio

Loan to Deposit Ratio (LDR) 111.53% 97.77% 87.67% Loan to Deposit Ratio (LDR)

Page 58: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania56

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

ManfaatBankBenefits Created by the Bank

Bank memiliki peranan penting dalam perekonomian dengan cara menghimpun dana masyarakat kemudian menyalurkan dana tersebut ke dalam bentuk pinjaman/kredit kepada nasabah. Oleh nasabah, pinjaman yang diperoleh dipergunakan untuk berbagai tujuan baik untuk modal kerja maupun investasi.

Sebanyak 79,63% nasabah Bank adalah segmen korporasi yang melakukan berbagai kegiatan usaha. Berdasarkan sektor ekonomi, penyaluran kredit untuk sektor manufaktur senilai Rp5,70 triliun diikuti sektor perdagangan grosir senilai Rp2,45 triliun. Kredit yang disalurkan dipergunakan untuk investasi barang modal maupun mendukung arus kas perusahaan yang pada gilirannya mendorong kegiatan ekonomi dalam rantai nilai nasabah.

The Bank has a crucial role within the economic structure as it disburse loans to customers using funding collection from the public. Customers then use such loans for various purposes, including as working capital and investments.

Around 79.63% of the Bank’s customers are from the corporate segment that conduct in various business activities. Based on the economic sector, the loans disbursed to the manufacturing sector amounted to IDR5.70 trillion, and to the wholesale trading sector to IDR2.45 trillion. These loans were used for capital investment and to support company cash flows, which ultimately supported the economic activities within the customers’ value chain.

Page 59: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

572020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Komposisi KreditLoan Composition

Pembiayaan dan Asuransi | Finance and Insurance

Jasa Usaha | Business Services

Lainnya | Others

Perdagangan Grosir | Wholesale Trading

Manufaktur | Manufacture

52.27%

20.34%

9.26%

9.03%

9.10%

2018

50.44%

22.96%

7.91%

9.10%

9.59%

2019

53.41%

22.93%

7.31%

4.81%

11.54%

2020

Penyaluran Kredit (Konsolidasi)Loan Disbursement (Consolidated)

202020192018

Rp (juta) | IDR (million)

11,853,108 12,051,470

10,668,257

Page 60: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania58

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Kinerja portofolio pembiayaan yang sejalan dengan penerapan keuangan berkelanjutanFinancing portfolio performance that meet sustainable finance

(dalam Jutaan Rupiah) (in Million Rupiah)

Non-Konsolidasi Non-Consolidated

Deskripsi 2020 2019 2018 Description

Jumlah produk yang memenuhi kriteria kegiatan usaha berkelanjutan

Number of products that comply with the sustainable business activity criteria

a. Penghimpunan Dana - - - a. Third Party Funds

b. Penyaluran Dana 1 1 1 b. Loan Disbursement

Total Aset Produktif Kegiatan Usaha Berkelanjutan

Total Earning Assets for Sustainable Business Activities

a. Total Kredit/Pembiayaan Kegiatan Usaha Berkelanjutan (IDR)

123,143 91,648 136,852 a. Total Loans/Financing for Sustainable Business Activities (IDR)

b. Total Non-Kredit/Pembiayaan Non-Kegiatan Usaha Berkelanjutan (IDR)

10,687,114 12,244,322 12,083,756 b. Total Non-Loans/Financing for Non-Sustainable Business Activities (IDR)

Total Kredit/Pembiayaan Bank 10,810,257 12,335,970 12,220,608 Total Bank Loan/Financing

Persentase total kredit/pembiayaan kegiatan usaha berkelanjutan terhadap total kredit/pembiayaan Bank (%)

1.14% 0.74% 1.12% Percentage of total loans/financing for sustainable business activities to total

Bank’s loans/financing (%)

(dalam Jutaan Rupiah) (in Million Rupiah)

Konsolidasi Consolidated

Deskripsi 2020 2019 2018 Description

Jumlah produk yang memenuhi kriteria kegiatan usaha berkelanjutan

Number of products that comply with the sustainable business activity criteria

a. Penghimpunan Dana - - - a. Third Party Funds

b. Penyaluran Dana 1 1 1 b. Loan Disbursement

Total Aset Produktif Kegiatan Usaha Berkelanjutan

Total Earning Assets for Sustainable Business Activities

a. Total Kredit/Pembiayaan Kegiatan Usaha Berkelanjutan (IDR)

128,963 189,851 274,055 a. Total Loans/Financing for Sustainable Business Activities (IDR)

b. Total Non- Kredit/Pembiayaan Non-Kegiatan Usaha Berkelanjutan (IDR)

10,909,792 12,431,522 12,215,560 b. Total Non-Loans/Financing for Non-Sustainable Business Activities (IDR)

Total Kredit/Pembiayaan Bank 11,038,755 12,621,373 12,489,615 Total Bank Loan/Financing

Persentase total kredit/pembiayaan kegiatan usaha berkelanjutan terhadap total kredit/pembiayaan Bank (%)

1.17% 1.50% 2.19% Percentage of total loans/ financing for sustainable business activities to total

Bank’s loans / financing (%)

Manfaat BankBenefits Created by the Bank

Page 61: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

592020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Perbandingan Target dan Kinerja Portofolio, Target Pembiayaan, atau Investasi pada Instrumen Keuanganatau Proyek yang Sejalan dengan Penerapan Keuangan BerkelanjutanComparison of Targets and Portfolio Performance, Financing Targets, or Investments on Financial Instruments or Projects that Meet Sustainable Finance Implementation

(dalam Jutaan Rupiah) (in Million Rupiah)

Non-Konsolidasi Non-Consolidated

Deskripsi

2020

DescriptionTargetPlan

AktualActual

% Pencapaian

% Achievement

a. Penghimpunan Dana - - - a. Third Party Funds

b. Penyaluran Dana 1 1 100.00% b. Loan Disbursement

Total Aset Produktif Kegiatan Usaha Berkelanjutan

Total Earning Assets for Sustainable Business Activities

a. Total Kredit/Pembiayaan Kegiatan Usaha Berkelanjutan (IDR)

118,691 123,143 103.75% a. Total Loans/Financing for Sustainable Business Activities (IDR)

b. Total Non-Kredit/Pembiayaan Non-Kegiatan Usaha Berkelanjutan (IDR)

12,027,140 10,687,114 88.86% b. Total Non-Loans/Financing for Non-Sustainable Business Activities (IDR)

Total Kredit/Pembiayaan Bank 12,145,831 10,810,257 89.00% Total Bank Loan/Financing

Persentase total kredit/pembiayaan kegiatan usaha berkelanjutan terhadap total kredit/pembiayaan Bank (%)

0.98% 1.14% 116.33% Percentage of total loans/financing for sustainable business activities to total

Bank’s loans/financing (%)

Nilai Ekonomi yang Diperoleh dan DidistribusikanEconomic Value Created and Distributed

(dalam Jutaan Rupiah) (in Million Rupiah)

Konsolidasi Consolidated

Deskripsi 2020 2019 2018 Description

Nilai Ekonomi yang Dihasilkan  -  - -  Economic Value Created

- Pendapatan 876,954 1,023,221 783,064 - Revenue

Nilai Ekonomi yang Didistribusikan  -  -  - Economic Value Distributed

- Biaya Operasi 201,174 234,318 173,283 - Operating Expenses

- Biaya Pegawai 109,504 106,456 102,103 - Employee Expenses

- Pembayaran kepada pemodal (entitas induk, bunga, dll.)

434,804 606,959 485,153 - Payments to Capital Owners (Parent Company, interest, etc)

- Pembayaran kepada Pemerintah (Pajak, premi OJK, premi LPS, dll)

66,057 72,872 40,722 - Payment to Government (Tax, OJK premiums, IDIC premiums, etc)

- Investasi Sosial (biaya CSR) 279 290 401 - Social Investment (CSR Expenses)

Laba Ditahan (=Nilai Ekonomi yang Dihasilkan – Nilai Ekonomi yang Didistribusikan)

65,137 2,325 (18,598) Retained Earnings (= Economic Value Created - Economic Value Distributed)

Page 62: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania60

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Fraud merupakan salah satu dampak negatif pada layanan keuangan. Fraud adalah tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, menipu atau memanipulasi Bank, nasabah atau pihak lain, yang terjadi di lingkungan Bank dan/atau menggunakan sarana Bank sehingga mengakibatkan Bank, nasabah atau pihak lain menderita kerugian dan/atau pelaku Fraud memperoleh keuntungan keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung (sumber: POJK No. 39/POJK.03/2019 tentang Penerapan Strategi Anti-Fraud bagi Bank Umum).

Jenis-jenis perbuatan yang tergolong fraud berdasarkan ketentuan tersebut adalah kecurangan, penipuan, penggelapan aset, pembocoran informasi, tindak pidana perbankan, dan tindakan lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.

PENGELOLAAN ANTI-FRAUD

Untuk meminimalkan risiko fraud, Bank telah menetapkan dan menerapkan strategi Anti-Fraud yang menyeluruh yang meliputi pencegahan, deteksi, investigasi, dan evaluasi yang berlaku di seluruh kegiatan.

PencegahanPrevention

DeteksiDetection

InvestigasiInvestigation

Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut

Monitoring, Evaluation and Follow-Up

1. Kepekaan Anti-Fraud – Meningkatkan kesadaran terhadap risiko Fraud dan implikasinya bagi Bank, manajemen, dan individu karyawan.

1. Anti-Fraud Awareness - Increase awareness about the risk of fraud and its implications for the Bank, management and individual staff.

1. Sumber pengungkapan kasus fraud bersumber dari laporan sebagai berikut:- Informasi dari pihak ketiga, baik dari staf

maupun pihak lain.- Pemeriksaan berkala dari Divisi Audit

(SKAI).- Keluhan nasabah yang tidak biasa.

1. Fraud cases are reported in the following ways:- Information from third parties, both staff

or external parties. - Regular investigations conducted by the

Audit Division (SKAI). - Unordinary customer complaints.

1. Investigasia. Bentuk-bentuk

investigasi:1. Interview.2. Pengumpulan bukti.3. Pemeriksaan

komputer.4. Analisa bukti

terkait.b. Proses investigasic. Hasil investigasi

1. Investigation

a. Type of investigation:1. Interview.2. Collecting evidence. 3. Computer

investigation.4. Analysis of related

evidence.b. Investigation processc. Investigation result

1. Pemantauan Memantau tindak lanjut

yang dilakukan terhadap Fraud, baik sesuai ketentuan intern Bank maupun sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

1. Monitoring Monitoring the follow-

up actions taken to counteract Fraud, and ensuring that they are in line with both Bank’s internal regulation and other related provisions and stipulations.

Fraud is one of negative impact in financial service. Fraud is an act of deception, an intentional concealment or trick, an attempt to cheat or manipulate the Bank, customers or other parties, which occurs at the Bank’s environment and/or using the Bank’s facilities, thus causing a loss to the Bank, its customers or other parties and/or Fraud actors obtain financial benefits, either directly or indirectly (source: OJK Regulation No. 39/POJK.03/2019 concerning Anti-Fraud Implementation Strategy for Commercial Banks).

According to the prevailing regulations, fraudulent activities include deception, forgery, asset evasion, information leakage, banking crime, as well as other similar actions.

ANTI-FRAUD MANAGEMENT

In an attempt to minimize the risk of fraud, the Bank has established and implemented a comprehensive Anti-Fraud strategy for all banking activities, which includes prevention, detection, investigation, and evaluation.

Aktivitas Anti-FraudAnti-Fraud Activities

Page 63: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

612020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

PencegahanPrevention

DeteksiDetection

InvestigasiInvestigation

Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut

Monitoring, Evaluation and Follow-Up

2. Identifikasi Potensi Frauda. Internal Fraud Analisa fraud

memperhatikan elemen-elemen berikut:- Motivasi:

Kebutuhan atau merasa membutuhkan (keinginan).

- Kesempatan: hak akses, informasi, dan keamanan sistem/komputer.

- Rasionalisasi: kebiasaan melakukan pembenaran.

b. Eksternal Fraud

2. Identification of Potential Fraud a. Internal Fraud Fraud analysis

considers the following elements: - Motivation:

Needs or wants. - Opportunity:

access rights, information, and system/computer security.

- Rationalization: tendency to justify behavior.

b. External Fraud

2. WhistleblowerBank memberi ruang bagi karyawan untuk melaporkan kasus fraud kepada manajemen, ketika mengetahui bahwa seseorang melakukan fraud. Nama karyawan pelapor (whistleblower) akan dirahasiakan dan tindakan sebagai whistleblower tidak menjadi suatu catatan buruk di konduite karyawan tersebut.

Hal-hal yang harus diperhatikan:a. Metode Penyampaian/Report Method Dapat disampaikan secara lisan atau

tertulis/e-mail kepada:• Kepala Divisi Sumber Daya Manusia: Ext

5700.• Kepala Divisi Kepatuhan: Ext 5800.• Kepala Divisi Manajemen Risiko: Ext

5300.• E-mail:[email protected].

b. Menjaga Kerahasiaan/Confidentiality.c. Anti Retaliasi/No Retaliation (Menghindari tindakan pembalasan).d. Penghargaan dan Hukuman (Memberikan

penghargaan apabila laporan fraud oleh whistleblower benar dan hukuman apabila laporan tersebut tidak benar).

2. Whistleblower The Bank provides a system which the

employees can report any fraudulent activities to the management. The identity of the whistleblower remains confidential and his or her status as a whistleblower will not affect their employment.

Things that need to be taken into consideration:a. Report Methodology Can be made in a verbal or written/

e-mail form to:• Head of Human Resources Division:

Ext 5700.• Head of Compliance Division:

Ext 5800.• Head of Risk Management Division: Ext

5300.• E-mail : [email protected].

b. Maintaining Confidentiality.c. Anti Retaliation/No Retaliation

(Avoid Acts of Retaliation). d. Reward and Punishment (Rewarding right reports and punishing

false reports).

2. Tindakan Pendisiplinan Fraud

Pembicaraan terkait sanksi pendisiplinan dengan pelaku fraud diselenggarakan oleh Komite Disiplin dan tindakan pendisiplinan memperhatikan ketentuan yang berlaku.

2. Act of Fraud Disciplinary The sanctions imposed

for fraudulent activities are discussed by the Disciplinary Committee in line with the prevailing regulations.

2. Evaluasi. Memelihara data kejadian

Fraud.

Berdasarkan data kejadian Fraud dan hasil evaluasi tersebut dapat diidentifikasi kelemahan dan penyebab terjadinya Fraud serta ditentukan langkah penanganan dan perbaikan yang diperlukan, termasuk memperkuat sistem pengendalian intern. Evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengendalian Fraud dilakukan secara berkala.

2. Evaluation. Maintaining data on

incidents of Fraud.

Maintaning data on incidents of fraud and evaluation results can help to pinpoint weaknesses and causes of Fraud , as well as identify necessary measures for fraud handling, including strengthening the internal control system. Comprehensive evaluations of the Fraud control system are carried out periodically.

Page 64: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania62

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

PencegahanPrevention

DeteksiDetection

InvestigasiInvestigation

Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut

Monitoring, Evaluation and Follow-Up

3. Know Your Employee Divisi Sumber Daya

Manusia dan Seksi Administrasi Proses melakukan kaji ulang secara berkala terhadap rekrutmen dan seleksi karyawan termasuk prosedur:a. Proses rekrutmenb. Seleksic. Pengangkatan

3. Know Your Employee The Human Resources

Division and the Process Administration Section regularly review the Bank’s recruitment and employee selection procedures:a. Recruitment process b. Selectionc. Appointment

3. Surprise Audit Surprise audit adalah suatu teknik

pemeriksaan audit dengan jadwal yang sifatnya mengejutkan untuk mendeteksi dan mencegah fraud. Surprise audit ini juga membantu Bank dalam mempertahankan citra Bank dari publikasi buruk seperti fraud.

3. Surprise Audit Surprise audit is an audit technique that

conducted at unexpected times to detect and prevent fraud. Surprise Audit helps to maintain the Bank’s image and prevent any bad publicity due to fraud.

3. Tindak lanjut Menyusun mekanisme

tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi atas kejadian Fraud untuk memperbaiki kelemahan dan memperkuat sistem pengendalian intern agar dapat mencegah terulangnya kembali Fraud karena kelemahan yang serupa.

3. Follow ups Develop a follow-up

mechanism based on the evaluation result of the incidents of Fraud, so that any weaknesses can be corrected and the internal control system can be strengthened in order to prevent recurrences of Fraud.

4. Sistem Pengawasan Sistem pengawasan merupakan suatu

tindakan pengujian atau pemeriksaan yang dilakukan tanpa diketahui atau disadari oleh pihak yang diuji atau diperiksa dalam rangka memantau dan menguji efektivitas Kebijakan Anti-Fraud.

4. Surveilence System Surveillance system is an act of testing

or investigation conducted without the knowledge of the party being tested or investigated to monitor and test the effectiveness of the Anti-Fraud Policy.

Aktivitas Anti-FraudAnti-Fraud Activities

Page 65: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

632020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Komunikasi dan Training Kebijakan dan Prosedur Anti KorupsiCommunication and Training of Anti-Corruption Policy and Procedures

DeskripsiDescription

2020 2019 2018

Jumlah Peserta

Number of Participants

Persentase dari total

Percentage

Jumlah Peserta

Number of Participants

Persentase dari total

Percentage

Jumlah Peserta

Number of Participants

Persentase dari total

Percentage

Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada KaryawanCommunication of Anti-Corruption Policies and Procedures to Employees

270 91% 103 33% 109 37%

Catatan: persentase merupakan perbandingan jumlah peserta training terhadap total karyawan Bank secara non konsolidasi.Notes: the percentage is the ratio comparation between the number of training participants to the Bank’s total employees on a non-consolidated basis.

Page 66: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

04

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services 66Evaluasi Keamanan Produk dan JasaEvaluation of Products and ServicesSecurity 69Dampak Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanImpact of Sustainable Financial Products and Services 71Produk yang Ditarik KembaliProducts Recall 72Penanganan Pengaduan NasabahCustomer Complaint Handling 72Survei Kepuasan NasabahCustomer Satisfaction Survey 73

Page 67: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE
Page 68: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania66

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

KOMITMEN PENYEDIAAN LAYANAN KEUANGAN YANG SETARA

Bank berkomitmen untuk memberikan layanan yang setara kepada konsumen atas produk dan/atau jasa keuangan yang disediakannya, serta menyampaikan informasi produk dan/atau jasa keuangan yang akurat kepada konsumen.

MENDUKUNG NASABAH SAAT PANDEMI

Pandemi global COVID-19 telah mengakibatkan perlambatan ekonomi di seluruh dunia termasuk memukul sektor industri di Indonesia, dampak pandemi COVID-19 juga dialami oleh nasabah kami karena turunnya permintaan barang dan jasa sehingga harus menyesuaikan kegiatan usahanya. Bank Resona Perdania meyakini bahwa mendukung nasabah dalam situasi ini sangat penting dilakukan untuk menjaga kualitas aset serta mencegah dampak pandemi yang lebih dalam.

COMMITMENT TO PROVIDING EQUAL FINANCIAL SERVICES

The Bank is committed to providing equal services to consumer of financial products and/or services that is provided, as well as conveying accurate information about financial products and/or services to customers.

SUPPORTING CUSTOMERS DURING THE PANDEMIC

The COVID-19 pandemic has resulted in a worldwide economic slowdown, including the contraction of the Indonesian industrial sector. The effect of COVID-19 pandemic has also been felt by our customers due to falling demand for their goods and services, meaning that they also had to make changes to their business activities. Bank Resona Perdania believes that supporting customers during this unfavorable time is very important to maintaining asset quality and minimizing the economic damage caused by the pandemic.

Page 69: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

672020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Sejak April 2020, Bank telah memberikan stimulus pada debitur yang kegiatan usahanya terdampak signifikan akibat pandemi disesuaikan dengan kondisi keuangan nasabah. Bentuk stimulus yang diberikan berupa penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu, pengurangan tunggakan pokok, pengurangan tunggakan bunga, penambahan fasilitas kredit/pembiayaan dan atau konversi kredit/pembiayaan menjadi penyertaan modal sementara.

Bank melakukan monitoring dan wawancara dengan nasabah/debitur setiap bulan untuk memantau kondisi nasabah dan menjaring informasi lebih lanjut tentang perlunya pemberian stimulus lebih lanjut atau tidak atau mempertimbangkan bentuk stimulus yang lebih tepat. Hal ini dilakukan dalam rangka menjamin keberlangsungan usaha nasabah sekaligus memastikan kualitas aset Bank.

PRODUK DAN JASA KEUANGAN BERKELANJUTAN

Inovasi Produk dan Jasa Keuangan Berkelanjutan

Produk dan layanan utama Bank adalah penyaluran kredit dan simpanan bagi nasabah. Kredit dipergunakan oleh nasabah untuk berbagai tujuan untuk meningkatkan kapasitas usahanya. Saat ini produk dan layanan keuangan yang setara dan sesuai dengan kriteria Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) berdasarkan POJK-60/2017 adalah kredit bagi Usaha Kecil Menengah (UKM). Bank akan merencanakan untuk menerbitkan produk dan layanan keuangan berkelanjutan yaitu kredit yang dipergunakan oleh nasabah untuk kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

Dari keseluruhan kredit, Bank secara non konsolidasi mencatat sebanyak Rp123,14 miliar disalurkan untuk Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB) yang sesuai dengan kriteria dalam ketentuan POJK-51/2017 yang mencapai 1,14% dari total kredit.

Bank juga memberikan layanan elektronik bagi nasabah untuk meningkatkan kecepatan dan kenyamanan sekaligus mengurangi dampak lingkungan hidup akibat pemakaian energi, air, dan kertas. Layanan elektronik sangat relevan dengan pencegahan penularan COVID-19 karena mengurangi pertemuan tatap muka dengan nasabah.

Since April 2020, the Bank has been giving stimulus for debtors whose business activities have been significantly affected by the pandemic adjusted with customers’ financial condition. These stimulus packages have been in the form of decrease of interest rates, extension of the term, reduction of principal arrears, reduction of interest arrears, additional credit/financing facilities and/or conversion of credit/financing to temporary equity participation. The Bank holds monthly monitoring sessions and discussions with customers/debtors to keep track of their situations and obtain further information about their needs for extended stimulus or consider the more appropriate form of stimulus. This is done in order to guarantee the continuity of the customer’s business as well as ensuring asset quality of the Bank.

SUSTAINABLE FINANCIAL PRODUCTS AND SERVICES

Innovations in Sustainable Financial Products and Services The Bank’s main products and services are loans and deposits for customers. Customers use loan for various purposes to increase their business capacity. Currently, the Bank’s financial products and services that conform with the Sustainable Business Activities (KUB) criteria set in POJK-60/2017 are loans for the Small and Medium Enterprises (SME) segment. The Bank plans to issue a sustainable financial products and services, namely loan for environmentally-friendly business activities.

Of the total credit on a non-consolidated basis, the Bank recorded IDR123.14 billion, or 1.14% of total loans, which was distributed for Sustainable Business Activities (KUB) that are in line with the criteria set in POJK-51/2017.

To improve speed and convenience, the Bank provides electronic services for its customers. The Bank also reduces environmental impact caused by the use of energy, water and paper. Electronic services are a feasible way to preventing the transmission of COVID-19 because they decrease the need for face-to-face interaction with customer.

Page 70: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania68

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

The Bank’s electronic services include:- Perdania Direct Internet banking application for

customer transaction activities.

- Electronic bank statements through the SWIFT system called SWIFT MT940.

- Monthly e-statement service for delivering bank statements via e-mail.

Layanan elektronik yang tersedia bagi nasabah adalah:- Aplikasi internet banking Perdania Direct untuk

memfasilitasi nasabah dalam melakukan aktivitas transaksi.

- Pengiriman rekening koran secara elektronik melalui media SWIFT dengan nama SWIFT MT940.

- Layanan e-statement untuk pengiriman rekening koran melalui e-mail secara bulanan.

Produk dan Layanan Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Total Kredit Kegiatan Usaha Berkelanjutan - Bank Resona PerdaniaTotal Loan for Sustainable Business Activities - Bank Resona Perdania

202020192018

Rp (juta) | IDR (million)

136,852

91,648

123,143

Total Pembiayaan Kegiatan Usaha Berkelanjutan – Resona Indonesia Finance (RIF)Total Financing for Sustainable Business Activities -Resona Indonesia Finance (RIF)

202020192018

Rp (juta) | IDR (million)

137,203

98,203

5,820

Page 71: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

692020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Bank memastikan setiap produk dan jasa keuangan yang disediakan pada publik telah diperiksa dan dievaluasi kesesuaiannya dengan ketentuan dari regulator termasuk aspek keamanan produk yang dituangkan dalam Kebijakan Produk dan/atau Aktivitas Baru. Setiap produk dievaluasi oleh Komite Riset dan Pengembangan Produk yang memiliki tugas dan wewenang untuk menganalisa lebih lanjut rencana penerbitan produk dan/atau aktivitas baru dari divisi yang mengajukan. Kebijakan ini juga ditujukan untuk:1. Menjamin bahwa produk dan/atau aktivitas baru

yang diterbitkan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik yang dikeluarkan oleh Pemerintah, otoritas pengawas Bank maupun ketentuan dan peraturan internal yang ditetapkan oleh Bank.

2. Menyediakan informasi yang benar, lengkap, tepat waktu dan relevan, yang diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan.

3. Meningkatkan efektivitas biaya yang dikeluarkan untuk produk dan/atau aktivitas baru dan untuk melindungi terhadap risiko kerugian pada Bank.

4. Mengidentifikasi kelemahan dan penyimpangan secara dini yang mungkin akan timbul dalam pengelolaan produk dan/atau aktivitas baru.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penerbitan produk dan/atau aktivitas baru, antara lain:1. Bank harus memiliki permodalan yang cukup untuk

mendukung penerbitan produk baru atau pelaksanaan aktivitas baru sesuai dengan ketentuan tentang Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU). Penjelasan produk dan aktivitas baru sesuai dengan pengelompokan BUKU.

2. Mengidentifikasikan risiko dan menerapkan manajemen risiko yang memadai untuk memitigasi risiko yang ditimbulkan oleh penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia (BI) dan OJK yang mengatur mengenai penerapan manajemen risiko bagi Bank Umum. Melakukan analisa aspek hukum yang mencakup kemungkinan adanya risiko hukum yang ditimbulkan oleh produk atau aktivitas baru serta kesesuaian dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Evaluasi Keamanan Produk dan JasaEvaluation of Products and Services Security

The Bank ensures that every financial product and service offered to the public has been verified and evaluated for its compliance with related regulatory provisions including product safety as outlined in the New Product and/or Activity Policy. Each product has been evaluated by the Product Research and Development Committee, which is tasked with further analysis all plans relating to the issuance of new products and/or activities from the proposed division. This policy also aims to:

1. Guarantee that the new product and/or activity complies with the prevailing laws and regulations, stipulated by either the Government, the Bank supervisory authority or the internal rules and regulations established by the Bank.

2. To provide accurate, comprehensive, timely and relevant information for effective decision making.

3. To improve cost efficiency of new products and/or activities and to protect the Bank against the risk of loss.

4. To identify any weaknesses and violations at an early stage that may arise in the new products and/or activities managements.

Matters that need to be considered in the issuance of a new products and/or activities:1. The Bank must have sufficient capital to support the

issuance of the new product or the implementation of the new activity in line with the provisions concerning Commercial Banks for Business Activities (BUKU). Information about new products and activities need to follow BUKU groupings.

2. Identifying risks and applying adequate risk management to mitigate risks arising from product issuance or carrying out activities that are in line with Bank Indonesia (BI) and OJK regulations that govern the application of risk management for Commercial Banks. Analyzing possible legal risks associated with a new product or a new activity, and complying with the applicable laws and regulations.

Page 72: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania70

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

3. Metode pencatatan sistem informasi akuntansi terhadap produk atau aktivitas baru didasarkan pada PSAK dan dapat mencerminkan tingkat keuntungan maupun kerugian dari produk atau aktivitas baru tersebut. Evaluasi kecukupan dari sistem informasi akuntansi tertuang dalam risk checklist yang dibuat oleh yang mengajukan rencana produk atau aktivitas baru bekerja sama dengan Seksi Akunting.

TRANSPARANSI PENJUALAN PRODUK DAN JASA KEUANGAN

Bank menerapkan Kebijakan Transparansi Informasi Produk Bank yang diterapkan pada setiap kegiatan pemasaran dan penjualan produk dan jasa. Bank wajib menjelaskan fitur-fitur dan risiko yang melekat pada produk dan layanan kepada nasabah atau calon nasabah pada setiap kegiatan penjualan, secara fair dan transparan untuk menghindarkan kesalahan penjualan produk dan jasa maupun klaim nasabah di kemudian hari.

PERLINDUNGAN DATA NASABAH

Bank menjamin kerahasiaan data nasabah sesuai dengan ketentuan perbankan yang berlaku. Untuk mencegah penyalahgunaan data, Bank menerapkan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Karyawan yang di dalamnya termasuk standar perilaku untuk menjaga kerahasiaan data dan informasi Bank. Setiap karyawan harus menghindari penyebaran data dan informasi ke pihak yang tidak berkepentingan, dilarang membocorkan rahasia Bank dan menjaga kerahasiaan data serta informasi nasabah.

Dengan penerapan prosedur-prosedur yang konsisten, selama tahun pelaporan tidak terjadi sanksi dari pelanggaran ketentuan informasi produk dan jasa keuangan maupun pelanggaran kerahasiaan data nasabah.

Evaluasi Keamanan Produk dan JasaEvaluation of Products and Services Security

3. The book-keeping associated with a new product or activity in the accounting information system is based on PSAK, and can reflect the level of profit or loss resulting from the new product or activity. The evaluation of the adequacy of the accounting information system is outlined in the risk checklist prepared by the person who submits the business plan for the new product or activity in collaboration with the Accounting Section.

TRANSPARENCY IN RELATION TO THE SALES OF FINANCIAL PRODUCTS AND SERVICES

The Bank has a Bank Product Transparency Information Policy, which applies to every marketing and sales activity. Bank is required to explain the features and risks inherent in the Bank’s products and services to customers or prospective customers during every sales activity in a fair and transparent manner to prevent mistakes and future customer claims.

CUSTOMER DATA PROTECTION

The Bank guarantees the confidentiality of customer data in accordance with the relevant banking regulations. To prevent misuse of data, the Bank applies the Employee Business Ethics and Code of Conduct Guideline which outline standards of behavior for keep confidentiality data and Bank information. Every employee should avoid dissemination of data and information to unauthorized parties, it is prohibited to leak the Bank confidentiality and maintain the confidentiality of customer data and information.

During the reporting year, there were no sanctions for violation of the provisions on information of financial products and services or breaches of confidentiality of customer data.

Page 73: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

712020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Bank berperan dalam mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut sebagai kredit bagi pelaku usaha. RIF sebagai perusahaan anak Bank juga berperan menyalurkan pembiayaan bagi pelaku usaha. Bank dan RIF memiliki dampak positif bagi masyarakat karena dengan akses modal, pelaku usaha dapat meningkatkan kegiatan usahanya, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan perekonomian.

Dampak negatif dari produk kredit dan pembiayaan adalah potensi terjadinya fraud dan terjadinya dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan nasabah yang secara tidak langsung memengaruhi kinerja Bank. Untuk meminimalkan dampak negatif tersebut, Bank telah memiliki mekanisme pencegahan dan penanganan fraud yang bisa dibaca di bagian Kinerja Ekonomi. Sedangkan untuk meminimalkan dampak negatif dari penyaluran kredit dan pembiayaan, Bank menerapkan Pedoman Pelaksanaan Kredit yang di dalamnya mengatur persyaratan umum pengajuan kredit sebagai berikut:- Penilaian kondisi bisnis meliputi aspek antara lain

lokasi usaha (peruntukan lokasi usaha, kedekatan dengan bahan baku, daerah pemasaran, tenaga kerja, dan tidak bertentangan dengan agama, sosial budaya, dampak lingkungan serta ketersediaan pengolahan limbah sesuai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan/AMDAL), sumber daya manusia, kapasitas produksi dan proses produksi.

- Persyaratan legalitas usaha yang meliputi sertifikat AMDAL serta legalitas usaha lainnya seperti dokumen lingkungan (UKL/UPL).

Bagi perusahaan debitur/calon debitur yang usahanya diperkirakan mempunyai dampak sensitif yang tinggi terhadap lingkungan, maka fasilitas kredit hanya dapat dipertimbangkan apabila perusahaan tersebut mempunyai izin AMDAL dari instansi berwenang.

Dampak Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanImpact of Sustainable Financial Products and Services

The Bank has played a role in collecting funds from the public and disbursing these funds as loans for business actors. RIF as a Bank’s subsidiary also has role in disbursing financing to business actor. Bank and RIF have a positive impact on the community because with access to capital, business actors can increase their business activities, absorb man power, and improve the economy.

On the other hand, loans and financing products are susceptible to fraud, and can have environmental and social impacts due to customer activities. This, in turn, could have an indirect impact on the Bank’s performance. To minimize these negative impacts, the Bank has a fraud prevention and handling mechanism, which is outlined in the Economic Performance section. Meanwhile, in order to minimize the negative impact of lending and financing, the Bank applies the Guidelines of Credit Process, which regulate general requirements for credit application, as follows:- Business condition assessments should take into

account the following aspects that are business location (designation of the business location, proximity to raw materials, marketing area, manpower, permissible under the relevant religious context, socio-cultural situation, environmental impact and the availability of waste treatment facilities in line with Environmental Impact Analysis/AMDAL), human resources, production capacity and production processes.

- Legal business requirements, which include AMDAL certification as well as other legal requirements such as environmental documents (UKL/UPL).

In cases of debtor companies/prospective debtors whose business has a significant impact on the environment, loan facility can only be considered if the company has an AMDAL permit from an authorized agency.

Page 74: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania72

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Produk yang Ditarik KembaliProduct Recall

Penanganan Keluhan NasabahCustomer Complaint Handling

Selama tahun pelaporan, Bank tidak melakukan penarikan maupun pembatalan penjualan produk dan jasa keuangan.

During the reporting year, the Bank did not make any recalls or cancellations on the sales of the financial product and services.

Bank selalu berupaya untuk meningkatkan layanan kepada nasabah termasuk dengan menindaklanjuti setiap keluhan nasabah dengan sebaik-baiknya. Bank memiliki prosedur penanganan keluhan nasabah yaitu Manual Customer Complaint Handling sebagai berikut:

Standar Penanganan Keluhan NasabahCustomer Complaint Handling Standards

Pengaduan LisanVerbal Complaints

Pengaduan TertulisWritten Complaints

- Pengaduan yang diterima secara lisan wajib diselesaikan paling lama 5 (lima) hari kerja sejak pengaduan diterima oleh Bank;

- Bilamana pengaduan tidak dapat diselesaikan oleh Bank dalam jangka waktu tersebut, maka nasabah atau perwakilannya diminta untuk mengajukan pengaduan secara tertulis.

- Verbal complaints must be resolved within 5 (five) working days of the complaint being received by the Bank;

- If the complaint cannot be resolved by the Bank within this period, the customer, or their representative, can submit a written complaint.

- Bank wajib menindaklanjuti dan menyelesaikan pengaduan secara tertulis paling lambat 20 (dua puluh) hari kerja sejak dokumen yang berkaitan langsung dengan pengaduan diterima secara lengkap.

- Bank dapat memperpanjang jangka waktu sampai dengan paling lama 20 (dua puluh) hari kerja berikutnya dengan pemberitahuan tertulis kepada nasabah sebelum jangka waktu berakhir. Kondisi tertentu yang dimaksud adalah:a. Kantor/cabang yang menerima pengaduan tidak sama dengan kantor/cabang tempat

terjadinya permasalahan yang dilaporkan dan terdapat kendala komunikasi di antara kedua kantor/cabang tersebut;

b. Pengaduan yang dilaporkan oleh nasabah memerlukan penelitian khusus terhadap dokumen Bank;

c. Terdapat hal-hal lain di luar kendali Bank, seperti adanya keterlibatan pihak ketiga di luar Bank dalam transaksi keuangan yang dilakukan oleh nasabah.

d. Penyelesaian pengaduan memerlukan tindak lanjut oleh pihak lain; dane. Tindak lanjut yang dilakukan oleh pihak lain tersebut memengaruhi jangka waktu

penyelesaian pengaduan Bank.- Penyelesaian pengaduan dan tindak lanjut yang dilakukan pihak lain sebagaimana

dimaksud dalam huruf (d) dan (e) diatas, pihak lain dimaksud wajib menyampaikan tindak lanjut pengaduan dalam jangka waktu paling lama 20 hari kerja sejak tanggal permintaan tindak lanjut oleh Bank.

- The Bank is required to follow up and resolve written complaint no later than 20 (twenty) working days after receiving the complete documents relating to the complaint.

- The Bank may extend this period up to a maximum of 20 (twenty) working days with a written notification to the customer before the period ends. This can be done under the following circumstances:a. The office/branch that received the complaint is different from the office/branch where

the problem is reported and there is communication problem between the two offices/branches;

b. The complaint reported by the customer requires further investigation of the Bank’s documents;

c. There are other issues beyond the Bank’s control, such as the involvement of a third party outside the Bank in the customer’s financial transaction.

d. The settlement of the complaint needs to be followed up by other parties; ande. The follow up of other parties affects the period of settlement of the complaint.

- Complaint resolution and follow-up by a third party, as referenced in point (d) and (e) above, requires the third party to submit the follow up actions to the complaint at a maximum 20 working days since the date of follow up request by Bank.

The Bank strives to improve its customer service, including following up every customer complaint. The Bank has procedures in place to handle customer complaints, namely the Manual Customer Complaint Handling as outlined below:

Page 75: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

732020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Rekapitulasi Penyelesaian Keluhan NasabahRecapitulation of the Handling of Customer Complaints

Tahun(Januari – Desember)

Year(January – December)

Jumlah Pengaduan yang DiterimaNumber of Complaints

Jumlah Pengaduan yang DitindaklanjutiNumber of Follow-Up Complaints

2020 8 8

2019 10 10

2018 7 7

Total 25 25

* Pengaduan secara tertulis wajib dilengkapi dokumen sebagai berikut:- Fotokopi bukti identitas nasabah.- Dokumen pendukung (bukti

setoran/penarikan/transfer).- Dokumen terkait lainnya

(kronologis permasalahan).- Surat kuasa khusus dan fotokopi

bukti identitas perwakilan nasabah (apabila diwakilkan).

* Written complaints must be accompanied by the following documents:- Copy of customer’s identity.- Supporting documents (deposit/

withdrawal/transfer evidence).- Other related documents

(chronological problems).- Special power of attorney and

copy of identity of the customer’s representative (if represented).

Pada tahun 2020, Bank melakukan survei kepuasan pelanggan secara elektronik (e-survey) pada nasabah di Kantor Pusat, Kantor Cabang, dan Kantor Cabang Pembantu serta nasabah pengguna layanan Internet Banking (IB). Hasil survei yang telah dilakukan memberikan indikasi bahwa layanan pada counter untuk semua kantor dan layanan IB sebagian besar (79,67% dari 152 responden) memberikan penilaian Puas dan Sangat Puas.

In 2020, the Bank conducted an electronic customer satisfaction survey (e-survey) at the Head Office, Branch Offices and Sub-Branch Offices, as well as for customers using Internet Banking (IB) services. Results of surveys that have been conducted gives an indication that the service on the counter for all offices and IB services mostly (79.67% of 152 respondents) gave an assessment of Satisfied and Very Satisfied.

Survei Kepuasan NasabahCustomer Satisfaction Survey

Nasabah atau Perwakilannya

Customer or their Representative

Lisan selesai dalam waktu 5 hari

kerja sejak pengaduan diterimaVerbal

Resolved within 5 working days of receving Complaint

Tertulis* selesai dalam waktu 20 hari kerja sejak dokumen lengkap diterima

Written*Resolved wihtin 20 working days of receving complete documentation

Telepon ke BankDirect Line: (021) 570 7300

Contact BankDirect Line: (021) 570 7300

Datang ke jaringankantor Bank Resona

PerdaniaVisit Bank Resona Perdania

branch network

Surat menyurat ke kantor Bank Resona Perdania

- Diantar langsung- Melalui pos

Send mail to Bank Resona Perdania office:

- Direct delivery- By post

E-mail ke [email protected] atau faksimili

(021) 5701936E-mail to cust_comm@

perdania.co.id or facsimile (021) 5701936

Page 76: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Kinerja Keberlanjutan:SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

05Sumber Daya Manusia Human Resources 76Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resources Development 80Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety 83Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility 86Pilar Program CSR Bank Resona PerdaniaPillars of Bank Resona Perdania’s CSRProgram 87Tanggung Jawab Sosial Dikaitkan dengan Tujuan Pembangunan BerkelanjutanSocial Responsibility in Relation with Sustainable Development Goals 92

Page 77: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE
Page 78: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania76

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

The banking sector is highly regulated, therefore it requires highly competent human resources to ensure that banking operational activities comply with the prevailing regulations. The Bank also needs resources and adequate leadership that is able to implement a strategy, vision, mission and business plan to ensure sustainable growth.

In order to ensure competent human resources and able to develop the business, the Bank has a policy and human resources management strategy, which consists of organization, recruitment, training, career and leadership at all levels of the organization.

HUMAN RESOURCES MANAGEMENT RELATED COVID-19

Especially for 2020, the COVID-19 pandemic that is occurring resulting in various restrictions on mobility, face-to-face meetings, and other rules that are set by the government to prevent transmission further disease. But because of banking is one of the essential services, financial services kept running, by implementing protocols health in strict operational implementation banking.

Kegiatan perbankan adalah kegiatan usaha yang highly regulated, sehingga memerlukan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi untuk memastikan operasional perbankan dapat berjalan sesuai dengan peraturan. Selain kompeten, Bank juga memerlukan sumber daya dan kemampuan kepemimpinan yang memadai yang mampu melaksanakan strategi, visi, misi dan rencana bisnis untuk tumbuh berkelanjutan.

Untuk menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan mampu mengembangkan bisnis, Bank telah memiliki kebijakan dan menerapkan strategi pengelolaan sumber daya manusia, yang meliputi organisasi, rekrutmen, pelatihan, karier dan kepemimpinan yang meliputi seluruh jenjang sumber daya manusia.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA TERKAIT COVID-19

Khusus untuk 2020, pandemi COVID-19 yang terjadi mengakibatkan beragam pembatasan mobilitas, pertemuan tatap muka, dan aturan-aturan lain yang ditetapkan pemerintah untuk mencegah penularan penyakit lebih lanjut. Namun karena perbankan merupakan salah satu layanan esensial, layanan keuangan diupayakan tetap berjalan, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada pelaksanaan operasional perbankan.

Page 79: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

772020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Dalam merespons kondisi ini, Bank telah mengambil tindakan-tindakan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan dari risiko penularan COVID-19 di tempat kerja. Tindakan-tindakan tersebut terutama untuk membatasi pertemuan fisik antar karyawan maupun nasabah di tempat kerja, pengaturan kerja, pengelolaan sanitasi di tempat kerja, dan rencana pendukung kesehatan bagi karyawan. Rincian pelaksanaannya dapat dibaca di bagian kesehatan dan keselamatan kerja dalam laporan ini.

KOMITMEN KESETARAAN PELUANG UNTUK SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam praktik pengelolaan sumber daya manusia, Bank Resona Perdania berkomitmen untuk memberi peluang yang sama dan setara bagi semua orang untuk berkarier dan berkarya, proses rekrutmen, pelatihan, dan evaluasi di Bank, tanpa memandang suku, etnis, agama, gender, dan lain-lain. Bank juga tidak memanfaatkan tenaga kerja paksa dan tenaga kerja anak pada seluruh kegiatan Bank.

Penerapan komitmen kesetaraan di Bank ditunjukkan dengan keterbukaan peluang yang sama bagi perempuan untuk menjadi pemimpin di unit-unit kerja.

Bank Saja | Bank Only 2020 2019 2018

Jumlah Karyawan | Number of employees 297 308 292

Jumlah manager perempuan | Total female managers 30 25 27

Persentase manager perempuan | Percentage of female managers 10.10% 8.12% 9.25%

REKRUTMEN

Proses rekrutmen disesuaikan dengan kebutuhan sumber daya manusia dan rencana bisnis dengan bersumberkan sumber daya internal maupun eksternal. Untuk memperoleh kandidat yang sesuai dengan kebutuhan Bank, rekrutmen dilakukan melalui serangkaian tahapan yang melibatkan kepala divisi dan kepala seksi yang memerlukan tenaga kerja baru. Tujuannya adalah untuk memastikan posisi yang tersedia diisi oleh kandidat yang tepat dan pada saat yang tepat.

Rekrutmen dilakukan melalui jaringan kantor Bank, baik kantor pusat maupun kantor cabang. Khusus untuk kantor cabang pembantu, perekrutan dilakukan dari

In responding to this, the Bank has taken steps to protect the health and safety of its employees from the risk of COVID-19 transmission in the workplace. The initiatives taken by the Bank included limiting physical interaction between employees and customers in the work place, management of work and sanitation in the workplace, and a health-support plan for employees. More details about this can be found in the occupational health and safety section of this report.

COMMITMENT TO EQUAL OPPORTUNITY FOR HUMAN RESOURCES

The Bank Resona Perdania is committed to providing all individuals with an equal opportunity to build a career, and to participate in the recruitment process, training and evaluation at the Bank, regardless of their ethnicity, religion or gender. The Bank also does not use forced labor or child labor in any operational activities.

The implementation of equal opportunity in the workplace is also reflected in the equal opportunity offered to women to become leaders of work units.

RECRUITMENT The recruitment process falls in line with the Bank’s human resource needs and business plan. The employees are sourced internally and externally. In order to hire the right candidates to meet the Bank’s needs, the recruitment process has a series of steps involving the head of divisions and head of sections who look for new talent. The objective is to ensure that all vacant positions are filled with the right candidates and at the right time.

Recruitment is conducted through the Bank’s office network, both the head office and the branch offices. Recruitment for sub-branch offices, in particular, is

Page 80: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania78

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

kantor pusat. Dengan adanya perekrutan melalui masing-masing jaringan kantor Bank, diharapkan diperoleh tenaga kerja lokal, yaitu mereka yang berdomisili atau tinggal di sekitar lokasi jaringan kantor Bank.

Berikut jumlah karyawan yang bertempat tinggal di daerah sekitar lokasi kerja:

Bank saja | Bank only

No. Lokasi Location

Jumlah karyawan yang bertempat tinggal di daerah sekitar lokasi

kerjaNumber of employees living near the Bank’s

offices

Jumlah KaryawanNumber of employees

PersentasePercentage

(%)

1 Kantor Pusat | Head Office 199 263 75.66%

2 Kantor Cabang Surabaya | Surabaya Branch Office 14 17 82.35%

3 Kantor Cabang Bandung | Bandung Branch Office 12 14 85.71%

4 Kantor Cabang Pembantu | Sub-Branch Office 15 16 93.75%

Sejak pandemi COVID-19 yang terjadi pada 2020, jumlah rekrutmen karyawan Bank berkurang secara signifikan dikarenakan jumlah turnover karyawan juga berkurang. Bank lebih memfokuskan kepada pemeliharaan kesehatan karyawan serta pengembangan karyawan yang ada saat ini dalam rangka memastikan operasional perbankan tetap berjalan dengan tetap memperhatikan pelaksanaan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19 di tempat kerja.

conducted at the head office. As the recruitment process is carried out through each the Bank’s office network, it is expected that the Bank can recruit local people, or those who live in the areas that surround the Bank’s office network.

The following are the number of employees living near the Bank’s offices:

Since the start of the COVID-19 pandemic in 2020, the number of recruitments fell significantly due to lower employee turnover. The Bank focused on ensuring employee health, as well as employee development, in order to ensure that the Bank’s operations run smoothly and take into account the implementation of health protocols to prevent the transmission of COVID-19 in the workplace.

Page 81: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

792020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Karyawan Baru | New employees

2020 2019 2018

Laki-lakiMale

PerempuanFemale

Laki-lakiMale

PerempuanFemale

Laki-lakiMale

PerempuanFemale

< 30 tahun | years 2 8 12 18 5 12

30 - 50 tahun | years 6 5 17 6 14 6

>50 tahun | years 1 0 2 1 1 0

Jumlah | Total 9 13 31 25 20 18

Total BRP 22 56 38

RIF 5 5 10

Total BRP + RIF 27 61 48

Turnover

DeskripsiDescription 

2020 2019 2018

Laki-lakiMale

PerempuanFemale

Laki-lakiMale

PerempuanFemale

Laki-lakiMale

PerempuanFemale

<30 tahun | years 0 7 2 4 11 6

30-50 tahun | years 10 0 15 11 14 8

>50 tahun | years 0 0 3 3 2 0

Jumlah berdasarkan jenis kelamin BRPTotal based on gender - BRP 10 7 20 18 27 14

Jumlah keseluruhan BRP | Total BRP 17 38 41

Jumlah berdasarkan jenis kelamin RIFTotal based on gender - RIF 1 3 1 5 1 1

Jumlah keseluruhan RIF | Total RIF 4 6 2

Jumlah berdasarkan jenis kelamin BRP + RIFTotal based on gender BRP + RIF 11 10 21 23 28 15

Jumlah keseluruhan BRP + RIFTotal BRP + RIF 21 44 43

% Tingkat perputaran karyawan BRP% BRP employee turnover rate 5.72% 12.34% 14.04%

% Tingkat perputaran karyawan RIF% RIF employee turnover rate 18.18% 27.27% 8.00%

% Tingkat perputaran karyawan BRP + RIF% BRP + RIF employee turnover rate 6.58% 13.33% 13.56%

Page 82: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania80

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

PELATIHAN

Pengembangan kompetensi dilakukan dengan pelatihan dan pendidikan sesuai dengan kebutuhan organisasi dan tugas tanggung jawab karyawan yang bersangkutan. Pengembangan kompetensi bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul, kompeten dan berdaya saing global.

Program Pelatihan dan Pendidikan | Education and Training Program

Mandatory Training Mandatory Training

• Termasuk topik-topik tentang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT)

• Kode Etik• Pengaduan nasabah dan penyelesaian sengketa• Sertifikasi manajemen risiko dan tresuri• Anti-Fraud

• Includes topics about Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism (AML-CFT)

• Code of Conduct• Customer complaint and dispute settlement • Risk management and treasury certification• Anti-Fraud

Pelatihan Fungsional/TeknikalFunctional/Technical Training

• Foreign Exchange for Operation • Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP)• Mitigasi Risiko Bisnis: Dampak Krisis COVID-19• Strategi dan Teknik Monitoring Kredit Pasca Restrukturisasi• Counterparty Credit Limits, Managing Credit Risk in Treasury Transaction• Pencegahan Tindak Pemalsuan Tulisan Tangan, Tanda Tangan dan Dokumen• Dan lain-lain

• Foreign Exchange for Operations • Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP)• Business Risk Mitigation: Impact of COVID-19 crisis• Strategy and Credit Monitoring Techniques Post Restructuring • Counterparty Credit Limits, Managing Credit Risk in Treasury Transactions• Prevention of Forgery in Handwriting, Signature and Document• Etc.

Soft skillsSoft skills

• Kemampuan berkomunikasi dan negosiasi• Kemampuan memimpin• Service Excellence• Dan lain-lain

• Ability to communicate and negotiate• Ability to lead• Service Excellence • Etc.

Pelatihan bagi Direksi dan Dewan KomisarisTraining for the Board of Commissioners and the Board of Directors

• Pelatihan dengan topik-topik sesuai ketentuan yang berlaku (bidang pelatihan antara lain business strategic/leadership/functional/risk management training/lainnya)

• Training on topics consistent with the prevailing regulations (including business strategic/leadership/functional/risk management training/etc.)

PengembanganSumber Daya ManusiaHuman Resources Development

TRAINING

Employee development is carried out through training and education sessions that are consistent with the needs of the organization and the job responsibilities of each employee. Competency development aims to build reliable, competent and global competitive human resources.

Page 83: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

812020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Training dilakukan melalui kerja sama dengan lembaga pelatihan eksternal yang memiliki tenaga pengajar dengan kompetensi dan pengalaman sebagai praktisi atau dengan memaksimalkan karyawan yang berpotensi sebagai pengajar dan memiliki kompetensi dalam hal bidang yang di alihkan pengetahuannya. Sebagai bagian dari persiapan menghadapi dunia kerja masa depan dan dalam rangka mencegah penularan COVID-19, Bank berupaya memaksimalkan proses pembelajaran berbasis teknologi tanpa mengurangi efektivitas dari pembelajaran itu sendiri.

PENGEMBANGAN KAPASITAS KEUANGAN BERKELANJUTAN

Sepanjang 2020, Bank telah melaksanakan rangkaian kegiatan pelatihan sesuai dengan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) untuk menumbuhkan awareness seluruh karyawan terhadap program Keuangan Berkelanjutan serta meningkatkan kemampuan tim RAKB dan pihak terkait lainnya dalam membuat Laporan Keberlanjutan. Seluruh bentuk pelatihan dilakukan secara daring.

Kegiatan pengembangan kapasitas Keuangan BerkelanjutanCapacity development activities in relation to Sustainable Finance

No Topik Topic

NarasumberOrganizer

Jumlah PesertaNumber of Participants

1 Membuat Sustainable Finance Menjadi Lebih Mudah Bagi Bank AndaMaking Sustainable Finance Easier For Your Bank

Rory Ratnawati – Dhaksara Institute 8 Karyawan8 Employees

2 Sustainability Report; Review draft Sustainability Reportberdasarkan POJK dan pembahasan pemangku kepentingan dan materialitasSustainability Report; Review of the Sustainability Report draft based on POJK and discussion about stakeholders and materiality

Maksimedia Satyamitra 12 Karyawan12 Employees

3 Sustainability Report; Pembahasan Bab 1-3Sustainability Report; Discussion about Chapter 1-3

Maksimedia Satyamitra 13 Karyawan13 Employees

4 Sustainability Report; Pembahasan Bab 4-6, Pembahasan Index, dan Draft Final Sustainability Report BankSustainability Report; Discussion about Chapter 4-6, Discussion about Index and Final Draft of the Bank’s Sustainability Report

Maksimedia Satyamitra 13 Karyawan13 Employees

5 Mapping Kredit Kategori Sustainable FinanceMapping Loan Categories for Sustainable Finance

Maksimedia Satyamitra 34 Karyawan34 Employees

6 Sustainable Finance AwarenessSustainable Finance Awareness

Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI)

163 Karyawan163 Employees

The training is conducted through collaboration with external institutions with highly competences trainers and experienced as practitioners or by utilizing the employees who have the potential to become trainers and have a competences to transfer the knowledge. As a part of the new work style, and in order to prevent the transmission of COVID-19, the Bank strives to maximize technology-based learning processes without reducing effectiveness.

CAPACITY DEVELOPMENT ABOUT SUSTAINABLE FINANCE

During 2020, the Bank conducted several training sessions that were in line with the Sustainable Finance Action Plan (SFAP) to build awareness about Sustainable Finance program among the employees and improve the competency of the SFAP team and other related parties in preparation for the Sustainability Report. All training sessions were conducted online.

Page 84: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania82

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

KARIER DAN KEPEMIMPINAN

Dalam rangka memastikan keberlangsungan usaha, Bank memberikan peluang karier dan promosi setiap tahun bagi karyawan yang memiliki potensi dan sesuai dengan rencana pengembangan bisnis. Bank juga mengadakan program Officer Development Program (ODP) angkatan ke-2, guna mempersiapkan calon pimpinan Bank di masa datang di fungsi bisnis dan non-bisnis. Pada November 2020, program ODP angkatan ke-2 telah dimulai dengan total 10 (sepuluh) peserta. Program ini berlangsung selama 9 (sembilan) bulan dan ke depannya para lulusan ODP tersebut akan ditempatkan pada beberapa divisi di Bank sesuai kebutuhan.

REMUNERASI

Bank memastikan bahwa kesejahteraan karyawan terpenuhi dengan baik melalui berbagai manfaat yang kompetitif serta paket remunerasi sesuai standar industri perbankan di Indonesia. Besaran remunerasi ditetapkan berdasarkan kinerja karyawan menurut hasil evaluasi yang bersangkutan.

Selain gaji pokok, karyawan menerima manfaat tetap yang meliputi tunjangan uang transportasi, tunjangan uang makan, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, dan tunjangan lainnya.

Persentase gaji karyawan tingkat terendah dibandingkan UMP/UMR *Percentage of salaries at the lowest level to the provincial minimum wage *

Laki-lakiMale

PerempuanFemale

BRP 102%(Terendah Rp4.357.000,-)

(The Lowest IDR4,357,000.-)

108%(Terendah Rp4.606.000,-)

(The Lowest IDR4,606,000.-)

RIF 102%(Terendah Rp4.380.200,-)

(The Lowest IDR4,380,200.-)

126%(Terendah Rp5.372.900,-)

(The Lowest IDR5,372,900.-)

* Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 121 Tahun 2019 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun 2020. Upah Minimum Provinsi Tahun 2020 Rp4.276.349,91 The DKI Jakarta Governor regulation No. 121 Year 2019 regarding Provincial Minimum Wage For 2020. The Minimum Provincial Wage Regulation For 2020 was

IDR4,276,349.91

CAREER AND LEADERSHIP To ensure business continuity, the Bank gives its employees opportunities to build their career and achieve promotions each year. This is consistent with the Bank’s business development plan. The Bank also conducted the Officer Development Program (ODP) batch 2 to prepare the Bank future leaders for positions in business and non-business roles. In November 2020, the ODP batch 2 program has started with a total of 10 (ten) participants. This program lasts for 9 (nine) months and in the future the ODP graduates will be placed in several divisions in the Bank as needed.

REMUNERATION

The Bank ensures employee welfare through various competitive benefits and remuneration packages that are in line with the standards of the banking industry in Indonesia. The remuneration packages is set based on each employee’s performance according to the evaluation results.

In addition to a basic salary, employees received fixed allowances which includes transportation allowances, meal allowances, positional allowances, family allowances, and other allowance.

PengembanganSumber Daya ManusiaHuman Resources Development

Page 85: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

832020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Pandemi COVID-19 yang terjadi mengharuskan Bank untuk melakukan penyesuaian pelaksanaan operasional layanan keuangan kepada nasabah dengan penerapan langkah-langkah pencegahan penularan di tempat kerja serta menyesuaikan dengan pembatasan sesuai ketentuan pemerintah. Tujuannya adalah untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19 di tempat kerja dan memastikan kebutuhan nasabah dapat dipenuhi dengan baik.

Program pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di tempat kerja meliputi:1. Pembentukan Tim Penanganan COVID-19 sejak bulan

Juni 2020.2. Pembatasan kapasitas jumlah orang yang berada

di tempat kerja paling banyak 50%, sehingga Bank melakukan split operation dengan memisahkan karyawan menjadi 2 tim yaitu TIM A dan B sejak 27 Maret 2020.

3. Selain melakukan split operation, Bank juga telah memberikan tanda pembatas jarak antara meja yang bersebelahan minimal 1 meter termasuk ruangan makan/pantry karyawan.

4. Melakukan penyemprotan disinfektan secara periodik.5. Menyediakan cairan disinfektan di setiap seksi/

divisi dan mewajibkan karyawan setiap hari agar membersihkan meja kerjanya dengan cairan tersebut serta kepada driver juga diwajibkan untuk membersihkan kendaraan yang dipakainya.

6. Menyediakan hand sanitizer di setiap seksi/divisi dan tempat-tempat lain yang dibutuhkan.

7. Melakukan pengukuran suhu, pengisian formulir self-assessment, meminta karyawan selalu menggunakan masker serta mencuci tangan sebelum memasuki ruangan kerja. Demikian halnya kepada tamu juga diberlakukan hal yang sama.

8. Memberikan vitamin kepada setiap karyawan tiap bulannya, sejak bulan Mei 2020 hingga saat ini.

9. Bank telah menghimbau kepada karyawan melalui surat edaran dari Divisi Sumber Daya Manusia agar menggunakan kendaraan pribadi.

10. Bank memiliki dokter kantor yang praktik setiap hari Rabu dan sewaktu-waktu dapat berkonsultasi melalui telepon.

11. Secara aktif memaksimalkan penggunaan teknologi dengan melakukan pertemuan melalui aplikasi Zoom dan secara bertahap memberikan laptop kepada karyawan.

12. Secara berkala melaksanakan rapid test kepada seluruh karyawan.

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Due to the COVID-19 pandemic, the Bank has adjusted its financial services operations to the customers through the implementation of procedures to prevent the transmission of the virus in the workplace and applying restrictions to comply with government regulations. The objective of this was to minimize the risk of COVID-19 transmission in the workplace and ensure the fulfilment of customer needs.

The COVID-19 prevention and control programs in the workplace included:1. The establishment of the COVID-19 Response Team

since June 2020. 2. A maximum 50% capacity in the workplace, which

required the Bank to conduct split operations by dividing the employees into 2 groups of Team A and B since 27th March 2020.

3. In addition to split operations, the Bank also provide a distance boundary marks between the tables adjacent to at least 1 meter including in the employee pantry room.

4. Spraying disinfectant periodically.5. Provided disinfectant liquid for all sections/divisions,

and required employees to clean up their desks with disinfectant on a daily basis, as well as the drivers were also required to clean their vehicle.

6. Provided hand sanitizer in every section/division and other areas as required.

7. Performed temperature checks, filling out a self-assessment form, asking employees to always wear a mask and wash their hands before entering the work station. The same rule applied to visitors.

8. Provided vitamins for all employees on a monthly basis from May 2020 until recently.

9. The Bank has suggested to employees through a circular letter from the Human Resources Division to use private vehicles.

10. The Bank has a company doctor who practices every Wednesday and can consult at any time by phone.

11. Actively utilized technology to conduct meetings

through Zoom application and gradually provided laptops to the employees.

12. Periodically carry out rapid tests for all employees.

Page 86: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania84

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Selain kegiatan khusus di atas, Bank tetap melakukan pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di tempat kerja dengan tujuan untuk memastikan kesejahteraan karyawan dan menghindari terjadinya cedera di tempat kerja. Program-program K3 yang diselenggarakan Bank dilaksanakan bekerja sama dengan pengelola gedung, namun selama tahun 2020 karena kondisi pandemi pihak pengelola gedung sementara tidak melakukan program K3 sebagaimana biasanya.

Kegiatan K3 yang rutin diselenggarakan meliputi:- Penyediaan sarana kerja dan pendukungnya yang

aman dan sesuai standar kesehatan, termasuk toilet, ruang makan, dan ruang ibadah.

- Pemasangan peralatan keadaan darurat seperti Alat Pemadam Api Ringan sebagai tambahan dari sarana gedung.

- Penyediaan ruang menyusui pada Kantor Pusat dan Kantor Cabang khusus untuk kebutuhan ibu menyusui.

- Penyelenggaraan program kesehatan kerja bagi karyawan berupa asuransi dengan manfaat yang lebih baik sebagai tambahan dari program BPJS Kesehatan.

- Penyediaan dokter perusahaan berjadwal yang memberikan konsultasi kesehatan di Kantor Pusat sekali setiap pekan.

Statistik Kecelakaan Kerja | Work Accident Statistics

Uraian | Description Satuan | Unit 2020 2019 2018Insiden fatal | Fatal incident kasus | cases Nil Nil Nil

Kecelakaan serius | Serious accidents kasus | cases Nil Nil Nil

Kecelakaan sedang | Moderate accidents kasus | cases Nil Nil Nil

Kecelakaan ringan | Non-serious accidents kasus | cases Nil Nil Nil

HUBUNGAN INDUSTRIAL

Bank berkomitmen untuk melindungi hak dan kewajiban masing-masing antara karyawan dan perusahaan agar sesuai dengan aturan dan norma-norma ketenagakerjaan. Hubungan kerja karyawan seluruhnya (100%) dilindungi oleh Perjanjian Kerja Bersama (PKB), baik karyawan maupun perusahaan wajib mematuhi PKB. PKB yang kini berlaku adalah PKB 2018-2020.

In addition to the specific activities above, the Bank continues to carry out Occupational Health and Safety (OHS) management in the workplace with the aim of ensuring employee welfare and avoiding injuries in the workplace. The OHS programs organized by the Bank are carried out in collaboration with building management but during 2020 due to pandemic conditions, the building management temporarily did not carry out the OHS program as usual.

Regular OHS activities include:- The provision of safe working facilities and supporting

facilities that comply with health standards, including toilets, dining rooms and praying rooms.

- The installation of emergency equipment such as Light Fire Extinguishers, in addition to the building facilities.

- The provision of nursing rooms at the Head Office and the Branch Offices specifically for the needs of nursing mothers.

- The implementation of an occupational health program for employees in the form of insurance with better benefits in addition to the Health Social Security Agency (BPJS Kesehatan) program.

- The provision of a company doctor who gives health consultations once a week at the Head Office.

INDUSTRIAL RELATIONS

The Bank is committed to protecting the rights and obligations of employees and companies to comply with labor standards and norms. The employment relationship of the employees are entirely (100%) protected by a Collective Labor Agreement, which both the employees and the company are required to comply with the Agreement. The Agreement that is currently in force is the Collective Labor Agreement of 2018-2020.

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Page 87: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

852020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Dalam penyusunan PKB dan penyelenggaraan hubungan industrial, karyawan diwakili oleh Serikat Pekerja. Sepanjang tahun 2020, manajemen dan Serikat Pekerja telah melaksanakan 2 (dua) pertemuan yang membahas penyesuaian remunerasi karyawan tahun 2020 dan perubahan PKB 2018-2020 yaitu:

1. Perubahan ketentuan tentang pinjaman untuk kesejahteraan pekerja;

2. Perubahan suku bunga tabungan karyawan;3. Perubahan hak cuti istimewa untuk menjalankan

ibadah;4. Perubahan ketentuan mengenai pakaian kerja yang

disediakan perusahaan.

Kedua pertemuan tersebut terselenggara dengan baik dan memberikan hasil yang konstruktif untuk kedua belah pihak.

TATA CARA PENYELESAIAN KELUH KESAH

Bank memiliki tata cara penyelesaian keluh kesah yang terkait dengan sengketa ketenagakerjaan, sebagai berikut:

Penyelesaian di dalam perusahaan: 1. Setiap anggota Serikat Pekerja dapat mengemukakan

keluhannya mengenai syarat dan kondisi kerja kepada Perusahaan melalui Pimpinan Serikat Pekerja.

2. Apabila keluhan dari anggota Serikat Pekerja tidak masuk akal atau bertentangan dengan apa yang ditentukan dalam Perjanjian Kerja Bersama ini, maka Serikat Pekerja harus berusaha menyelesaikan sendiri.

3. Untuk menyelesaikan keluhan dari anggota, Perusahaan dan Serikat Pekerja bersama-sama membentuk suatu panitia yang anggotanya terdiri dari wakil masing-masing pihak.

4. Panitia penyelesaian keluhan tersebut di atas harus berusaha menyelesaikan persoalan dengan musyawarah secepat mungkin.

PENYELESAIAN DI LUAR PERUSAHAAN

Apabila tidak mencapai penyelesaian dalam perundingan, Panitia penyelesaian keluhan tersebut di atas, maka baik Perusahaan maupun Serikat Pekerja dapat mengajukan permohonan penyelesaian kepada Pemerintah Pengadilan Industrial dan bagi Serikat Pekerja pengajuan dapat dilakukan melalui induk Organisasi Serikat Pekerja.

In forming the Collective Labor Agreement and organizing industrial relations, the employees are represented by a Labor Union. During 2020, the management and the Labor Union held 2 (two) meetings to discuss adjustments to employee remuneration year 2020 and changes in the Collective Labor Agreement of 2018-2020, which included: 1. Changes in the regulation regarding loans for

employee welfare;2. Changes in the interest rate for employee savings;3. Changes in special leave to perform religious

activities;4. Changes in regulations regarding work uniform

provided by the company.

These two meetings were well organized and provide a constructive results for both parties.

COMPLAINT SETTLEMENT PROCEDURES

The Bank has complaint settlement procedures related to labor disputes, as follows:

Settlements within the company: 1. Every member of the Labor Union may lodge a

complain regarding working terms and conditions to the Company through the Head of the Labor Union.

2. If the complaint from a member of the Labor Union fails to make sense or contradict with stipulated in the Collective Labor Agreement, the Labor Union should try to settle it.

3. To settle a complaint from a member, the Company and the Labor Union together form a committee whose members consist of representatives from each party.

4. The Complaint Settlement Committee should try to settle the problems by consensus as soon as possible.

SETTLEMENTS OUTSIDE THE COMPANY

If there is no settlement in the negotiations, the complaint Resolution Committee mentioned above, then both the Company and the Workers Union can submit a settlement request to the Government of the Industrial Court and for the Workers Union the submission can be made through the parent organization of the Labor Union.

Page 88: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania86

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

As a part of the implementation of Sustainable Finance, the Bank implements Corporate Social Responsibility (CSR) program which contributes to the Sustainable Development Goals (SDG), climate challenge and financial literacy.

Through its CSR activities, the Bank aims to improve community welfare. This achievement is crucial since the Bank believes that sustainable growth can occur in the midst of a prosperous society. The CSR program is managed by the Corporate Secretary Section. The amount of the social investment for implementing CSR programs is as follows:

Sebagai bagian dari implementasi keuangan berkelanjutan, Bank menerapkan program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), tantangan iklim, dan literasi keuangan.

Melalui kegiatan CSR, Bank mengharapkan terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat, pencapaian ini penting karena Bank meyakini bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan dapat terjadi di tengah-tengah masyarakat yang sejahtera. Program CSR dikelola oleh Seksi Corporate Secretary. Besarnya investasi sosial untuk melaksanakan program-program CSR adalah sebagai berikut:

Biaya CSR (Rupiah) | CSR Expenses (IDR)

Uraian | Description 2020 2019 2018

Untuk kegiatan sosial | For social activities 199,269,000 182,917,300 344,082,000

Untuk kegiatan lingkungan hidup | For environmental activities 59,850,000 83,079,600 50,000,000

Literasi keuangan | Financial literacy 11,857,000 17,808,000 7,138,900

Page 89: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

872020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

The Bank has four CSR pillars for the implementation of CSR activity programs namely education, health, environment, and community empowerment. The Bank also gives donations to the victims of natural disasters especially that happened in Indonesia. Whenever relevant, the CSR activities are integrated with financial literacy program. The financial literacy program is the Bank supports for the initiatives of financial literation and inclusion initiated by the Financial Services Authority and Bank Indonesia.

BRP CERDAS

The “BRP Cerdas” pillar is a CSR program that focuses on education in the context of participating to educate the nation’s life and improve the quality of education infrastructure in Indonesia. BRP Cerdas is the Bank’s contribution to SDG-4 Quality Education especially to provide inclusive access to education.

The BRP Cerdas activities include scholarships, improvement of education facilities and financial literacy education. The implementation of CSR activities in the education sector in 2020 is as follows:

Donation to the Bandung Japanese SchoolThe Bank donated USD2,000 or equivalent IDR28 million to the Bandung Japanese School for the period of April 2020 – March 2021, to be used in improving children’s learning activities.

Pilar Program CSR Bank Resona PerdaniaPillars of Bank Resona Perdania’s CSR Program

Bank memiliki empat pilar CSR untuk pelaksanaan program-program kegiatan CSR yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan pemberdayaan masyarakat. Bank juga memberikan bantuan atau donasi kepada para korban bencana alam khususnya yang terjadi di wilayah Indonesia. Bilamana relevan, kegiatan CSR diintegrasikan dengan program literasi keuangan. Program literasi keuangan merupakan dukungan Bank pada inisiatif literasi dan inklusi keuangan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia.

CSR yang berkontribusi pada pendidikan masyarakat.

Kegiatan CSR yang berkontribusi padakesehatan masyarakat.

CSR activities that contribute to public health.

Aktivitas CSR yang berkontribusi terhadap pelestarian alam dan lingkungan.

CSR activities that contribute to the preservation of nature and the environment.

CSR activities that contribute to public education.

BRP Cerdas BRP Sehat BRP Hijau BRP Berkelanjutan

Kegiatan CSR di bidang pemberdayaan masyarakat.

CSR activities in the area of community empowerment.

BRP CERDAS

Pilar “BRP Cerdas” adalah program CSR yang dititikberatkan di bidang pendidikan dalam rangka turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa serta meningkatkan kualitas mutu infrastruktur pendidikan yang ada di Indonesia. BRP Cerdas menjadi kontribusi Bank pada TPB-4 Pendidikan Berkualitas terutama menyediakan akses pendidikan yang inklusif.

Bentuk-bentuk kegiatan BRP Cerdas meliputi beasiswa, perbaikan sarana belajar, dan kegiatan edukasi literasi keuangan. Pelaksanaan kegiatan CSR di bidang pendidikan pada 2020 adalah sebagai berikut:

Donasi kepada Bandung Japanese School Bank memberikan donasi sebesar USD2.000 atau ekuivalen Rp28 juta kepada Bandung Japanese School untuk periode April 2020 – Maret 2021, untuk dimanfaatkan dalam peningkatan kegiatan belajar anak-anak di sekolah tersebut.

Page 90: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania88

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Pilar Program CSR Bank Resona PerdaniaPillars of Bank Resona Perdania’s CSR Program

Perbaikan InfrastrukturBank melaksanakan kegiatan CSR kegiatan renovasi sanitasi dan/atau toilet Sekolah Dasar Negeri Sukajaya 02 di wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dengan renovasi sarana sanitasi sekolah, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mendorong kebiasaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang diperlukan pada masa pandemi ini.

BeasiswaBank telah memberikan beasiswa pendidikan secara berkesinambungan untuk pendidikan tinggi. Pada Desember 2020, Bank untuk keempat kalinya memberikan beasiswa kepada 5 mahasiswa/i berprestasi dari Universitas Darma Persada (“UNSADA”) dengan total bantuan dana pendidikan senilai Rp98.000.000,-. Penyerahan beasiswa tersebut dilakukan secara simbolis oleh Bapak Muhammad Akbar selaku Direktur Bank kepada Bapak Tri Mardjoko Rektor UNSADA bertempat di Gedung Rektorat UNSADA yang turut dihadiri Wakil Rektor, Dekan dan seluruh penerima beasiswa.

Literasi KeuanganEdukasi literasi keuangan ditujukan untuk meningkatkan minat, kesadaran, pemahaman dan pengetahuan masyarakat terhadap institusi perbankan dan pembiayaan secara menyeluruh serta pentingnya pemahaman tentang pengelolaan uang dan investasi dengan baik untuk menuju kebebasan finansial.

Infrastructure DevelopmentThe Bank conducted CSR activities in the form of toilet renovation at Sekolah Dasar Negeri Sukajaya 02 in Cibitung, Kabupaten Bekasi, West Java. With this renovation of school sanitation facilities, it is hoped that it can improve the quality of education and encourage the habits of a Clean and Healthy Lifestyle which is needed during this pandemic.

ScholarshipsThe Bank has provided educational scholarships on an ongoing basis for higher education. In December 2020, the Bank for the fourth time provided scholarships to 5 outstanding students from the Darma Persada University (“UNSADA”) with a total education donation funds of IDR98,000,000.-. The scholarship was handed over symbolically by Mr. Muhammad Akbar as the Director of the Bank to Mr. Tri Mardjoko as the Rector of UNSADA at the UNSADA Rectorate Building which was also attended by the Deputy Rector, Dean and all scholarship recipients.

Financial LiteracyFinancial literacy education aims to improve community interests, awareness, understanding and knowledge of banking and financing institutions, as well as the importance of financial management and investment to achieve financial freedom.

CSR “BRP Green Earth” melalui pemberian donasi untuk kegiatan penanaman bibit mangrove.

CSR program of “BRP Green Earth” through donations for planting mangrove seedlings.

CSR renovasi sanitasi bertempat di SD Negeri Sukajaya 02 Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

CSR sanitation renovation at SD Negeri Sukajaya 02 Cibitung, Bekasi Regency, West Java.

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania88

Page 91: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

892020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Tema edukasi literasi keuangan pada 2020 adalah “Bijak Mengelola Uang dan Cerdas Berinvestasi Menuju Kebebasan Finansial” yang disampaikan kepada masyarakat. Tujuan edukasi ini adalah memberikan penjelasan serta pemahaman kepada publik mengenai literasi keuangan, pengenalan Otoritas Jasa Keuangan, pengetahuan perbankan, bijak dalam mengelola uang, cara cerdas dalam berinvestasi, tahapan menuju kebebasan finansial dan pengetahuan mengenai produk dan jasa perusahaan pembiayaan serta layanan keuangan di era digital.

Pada Oktober 2020, Bank berkolaborasi dengan RIF (perusahaan anak) menyelenggarakan kegiatan literasi keuangan yang dihadiri oleh para anggota Kelompok Tani Hutan Kota (KTHK) Karya Mandiri Bersama dan anggota Penyuluh Kehutanan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta. Program literasi keuangan pada civitas academica juga diselenggarakan pada November 2020 melalui webinar kepada 140 (seratus empat puluh) orang mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia. Kegiatan ini terselenggara, bekerja sama dengan mahasiswa Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran.

Kegiatan literasi keuangan juga menyasar siswa/i sekolah menengah atas SMAN 4 Surabaya yang juga dilaksanakan melalui webinar. Pada kesempatan ini, Bank sekaligus melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dengan pilar “BRP Cerdas” melalui pemberian 2 (dua) buah laptop dan 1 (satu) buah printer untuk SMAN 4 Surabaya.

BRP Cerdas

5Mahasiswa/i berprestasiOutstanding students

orangpersons

BRP Hijau

1,500Bibit tanamanPlant seeds

bibitseeds

BRP Sehat

Alat medisMedical devices

jutamillion

15.5IDR

pcs

BRP Berkelanjutan

10DonasiDonation

Stup Madu TrigonaTrigona Honey Bee

The theme of the Bank’s financial literacy education in 2020 was “Wisely Managing Money and Smartly Investing for Financial Freedom” which was conveyed to the community. The purpose of this education is to provide explanations and understanding to the public regarding financial literacy, introduction to the Financial Services Authority, banking knowledge, wisely in managing money, smart ways to invest, stages towards financial freedom and knowledge about the products and services of financing companies as well as the financial services in the digital era.

In October 2020, the Bank formed a collaboration with RIF (a subsidiary) to organize financial literacy activities, which were attended by the members of the Karya Mandiri Bersama Urban Forest Farmer Group (KTHK) and the members of the Forestry Extension Officer, the City Park and Forest Service of DKI Jakarta Province. The financial literacy program for the civitas academica was also held in November 2020 through webinars for 140 (one hundred and forty) college students from various universities in Indonesia. This activity was conducted in collaboration with students of the Faculty of Geological Engineering, Padjajaran University.

Financial literacy activities also targeted high school students of SMAN 4 Surabaya which also carried out through webinar. The Bank also conducted a Corporate Social Responsibility program under the “BRP Cerdas” pillar by donating 2 (two) laptops and 1 (one) printer to SMAN 4 Surabaya.

Page 92: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania90

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

BRP SEHAT

Selain kegiatan diatas, Bank juga melaksanakan kegiatan CSR melalui pilar BRP Sehat. Pada November 2020, Bank berpartisipasi memberikan donasi untuk penyediaan alat medis untuk membantu tenaga kesehatan dalam penanganan COVID-19 dan masyarakat yang terkena dampak COVID-19 melalui kegiatan “Turnamen Golf Charity Perkumpulan Pensiunan Bank Indonesia 2020”.

BRP HIJAU

Kegiatan CSR melalui pilar BRP Hijau bertujuan untuk melestarikan lingkungan sekaligus memberikan manfaat untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui penanaman pohon. Program ini memberikan kontribusi positif pada pencapaian TPB-13: Penanganan Perubahan Iklim dan TPB-15: Kehidupan di Daratan.

Pada pilar ini, Bank mendonasikan bibit mangrove yang pelaksanaan penanaman bekerja sama dengan Mahasiswa Universitas Padjadjaran bersama dengan Yayasan Wahana Mangrove Indonesia (WAHMI). Pemberian bibit mangrove secara simbolis dilakukan bersamaan dengan kegiatan edukasi literasi keuangan yang dilakukan di Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran.

Pada November 2020, Bank bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta dan Kelompok Tani Hutan Kota (KTHK) Kumbang, menanam 1.500 bibit tanaman produktif secara serentak di 7 hutan kota DKI Jakarta.

BRP SEHAT

Aside from the above activities, the Bank also carries out CSR activity through BRP Sehat pillar. In November 2020, the Bank participated in providing donations of medical devices to assist medical personnel in handling COVID-19 and the community affected by COVID-19 through the “Golf Charity Tournament for Bank Indonesia Pensioners Association 2020”.

BRP HIJAU

CSR activities through BRP Hijau pillar aim to help preserve the environment while providing benefits to reduce greenhouse gas emissions through tree planting. The program makes a positive contribution toward the achievement of SDG-13: Climate Action and SDG-15: Life on Land.

In this pillar, the Bank donated mangrove seeds, that the planting implementation cooperated with the college students of the Padjadjaran University together with the Wahana Mangrove Indonesia (WAHMI) Foundation. The symbolic giving of mangrove seeds was carried out in conjunction with financial literacy education activities held at the Faculty of Geological Engineering, Padjadjaran University.

In November 2020, the Bank collaborated with the DKI Jakarta’s Parks and Urban Forest Office and Urban Forest Farmer Group Kumbang in planting 1,500 productive plant seeds in 7 urban forests in DKI Jakarta.

CSR menanam 1.500 bibit tanaman produktif secara serentak di 7 hutan kota DKI Jakarta.

CSR planted 1,500 productive plant seedlings simultaneously in 7 DKI Jakarta urban forests.

Pilar Program CSR Bank Resona PerdaniaPillars of Bank Resona Perdania’s CSR Program

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania90

Page 93: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

912020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Jenis bibit yang ditanam adalah alpukat cipedak/miki sebanyak 300 bibit, mangga sebanyak 150 bibit, durian sebanyak 200 bibit, jeruk nipis sebanyak 250 bibit, jeruk lemon sebanyak 300 bibit, jambu kristal sebanyak 150 bibit, dan jeruk keprok sebanyak 150 bibit. Dari kegiatan ini diharapkan memperbaiki ekosistem hutan kota, memperbaiki konservasi tanah dan air untuk pencegahan bencana di wilayah sekitar hutan kota serta keragaman flora di hutan kota.

Wilayah penanaman 1.500 bibit:1. Hutan Kota Jalan Wika, Jagakarsa, Jakarta Selatan2. Hutan Kota Jalan Anda, Jagakarsa, Jakarta Selatan3. Hutan Kota Munjul, Cipayung, Jakarta Timur4. Hutan Kota Jalan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur

5. Hutan Kota Bambu Wulung, Setu, Jakarta Timur6. Hutan Kota Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat7. Hutan Kota Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara

BRP BERKELANJUTAN

Pilar BRP Berkelanjutan adalah inisiatif baru yang dilakukan Bank dalam melaksanakan CSR yang sejalan dengan bisnis inti, kegiatan ini difokuskan pada pengembangan ekonomi masyarakat informal agar ke depannya dapat menjadi sektor ekonomi formal/ kegiatan usaha mikro dan kecil. Melalui pilar ini, Bank berkontribusi pada pencapaian TPB-8: Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

The type of seeds planted were 300 cipedak/miki avocado seedlings, 150 mango seedlings, 200 durian seedlings, 250 lime seedlings, 300 lemon seedlings, 150 crystal guava seeds, and 150 tangerine seedlings. This initiative is expected to improve the urban forest ecosystem, improve land and water conservation to prevent disaster in surrounding urban forest areas and promote a variety of flora in urban forests.

The locations of the 1,500 seeds:1. Urban Forest at Wika Street, Jagakarsa, South Jakarta2. Urban Forest at Anda Street, Jagakarsa, South Jakarta 3. Munjul Urban Forest, Cipayung, East Jakarta4. Urban Forest at Cilangkap Street, Cipayung, East

Jakarta5. Bambu Wulung Urban Forest, Setu, East Jakarta6. Srengseng Urban Forest, Kembangan, West Jakarta7. Sukapura Urban Forest, Cilincing, North Jakarta

BRP BERKELANJUTAN

BRP Berkelanjutan pillar is a new initiative conducted by the Bank as part of its CSR, which is consistent with its core business. This CSR activity focuses on the economic development of the informal community so that in the future it can become a formal economic sector/micro and small business activities. Through this pillar, the Bank contributed to the achievement of SDG-8: Decent Work and Economic Growth.

CSR pemberian donasi untuk kegiatan pembudidayaan lebah madu trigona.

CSR donations for the trigona honey bee cultivation activities.

912020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Page 94: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania92

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Pada Oktober 2020, Bank melaksanakan program CSR pengembangan masyarakat untuk Kelompok Tani Hutan Kota (KTHK) Karya Mandiri Bersama berupa pemberian donasi untuk kegiatan pembudidayaan lebah madu trigona. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Penyuluh Kehutanan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta yang berperan sebagai instansi pemerintahan yang melakukan pembinaan terhadap KTHK Karya Mandiri Bersama.

Dalam kegiatan ini, PT RIF selaku perusahaan anak turut ikut serta berpartisipasi dengan memberikan bantuan 1 (satu) unit paranet penutup tanaman kepada KTHK Karya Mandiri Bersama, 1 (satu) unit pompa air kepada KTHK Si Kumis, dan 1 (satu) unit jaring pengaman ikan kepada KTHK Kumbang, bantuan ini sebagai bentuk dukungan pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

In October 2020, the Bank conducted a CSR program involving community development for Urban Forest Farmer Group of Karya Mandiri Bersama in the form of a donation to support trigona honeybee cultivation activities. This program was conducted in collaboration with the Forestry Extension Officer, the City Park and Forest Service of DKI Jakarta Province which is a government institution that provided coaching to Urban Forest Farmer Group of Karya Mandiri Bersama.

In this activity, PT RIF as a subsidiary also participated by providing donations of 1 (one) plant cover paranet to Urban Forest Farmer Group of Karya Mandiri Bersama, 1 (one) unit of water pump to Urban Forest Farmer Group of Si Kumis, and 1 (one) unit fish safety net to Urban Forest Farmer Group of Kumbang, this donations is a form of support for the achievement of the Sustainable Development Goals.

Pilar Program CSR Bank Resona PerdaniaPillars of Bank Resona Perdania’s CSR Program

Tanggung Jawab Sosial Dikaitkan dengan Tujuan Pembangunan BerkelanjutanSocial Responsibility in Relation with Sustainable Development Goals

BANK RESONA PERDANIA DAN TPB

Kegiatan CSR Bank bertujuan untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang telah menjadi agenda pembangunan dunia untuk dicapai pada 2030 mendatang dan upaya untuk menanggulangi perubahan iklim global.

BANK RESONA PERDANIA AND SDG

The Bank’s CSR activities aim to support the achievement of Sustainable Development Goals (SDG) which has become the world development agenda to be achieved in 2030 and efforts to tackle global climate change.

Page 95: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

932020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Melalui pilar-pilar CSR, Bank berkontribusi pada beberapa target TPB terkait sebagaimana dirangkum berikut ini:

Pilar | Pillars Tujuan Global | Global Objective Dampak | Impact

BRP Cerdas (Education) SDG-4 Pendidikan Bermutu Quality Education

• Donasi USD2.000 atau ekuivalen Rp28 juta untuk sarana belajar Bandung Japanese School.

• Program literasi keuangan untuk:1. 16 orang anggota Kelompok Tani Hutan Kota (KTHK) Karya Mandiri

Bersama dan 4 orang tim Penyuluh Kehutanan, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

2. 140 mahasiswa perguruan tinggi.3. 40 siswa/i dan guru SMAN 4 Surabaya, Jawa Timur.4. 5 beasiswa bagi mahasiswa Universitas Darma Persada (“UNSADA”)

dengan total bantuan dana pendidikan senilai Rp98.000.000,-.

• USD2,000 or equivalent IDR28 million donation for learning facilities at the Bandung Japanese School.

• Financial literacy program for:1. 16 members of the Karya Mandiri Bersama Urban Forest Farmers

Group and 4 members of the Forestry Extension Officer, the City Park and Forest Service of DKI Jakarta Province.

2. 140 college students.3. 40 students and teachers of SMAN 4 Surabaya, East Java.4. 5 scholarships for college students of the Darma Persada University

(“UNSADA”) with total education donation funds of IDR98,000,000.-.

BRP Sehat (Health) SDG-3 Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan

Health and Well-Being

• Donasi penyediaan alat medis untuk membantu tenaga medis dalam penanganan COVID-19 dan masyarakat yang terkena dampak COVID-19.

• Donation of medical devices to assist medical personnel in handling COVID-19 and the community affected by COVID-19.

BRP Hijau (Environment) SDG-13 Penanganan Perubahan Iklim Climate Action

SDG-15 Kehidupan di Daratan Life on Land

• Penanaman bibit mangrove bekerja sama dengan Mahasiswa Universitas Padjadjaran bersama dengan Yayasan Wahana Mangrove Indonesia (WAHMI).

• 1.500 bibit tanaman produktif untuk ditanam di 7 hutan kota di DKI Jakarta.

• Mangrove seeds planting cooperation with college students of Padjadjaran University and the Wahana Mangrove Indonesia (WAHMI) foundation.

• 1,500 productive seeds to be planted at 7 urban forests in DKI Jakarta.

BRP Berkelanjutan (Society Development)

SDG-8 Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Decent Work and Economic Growth

• Pelatihan dan donasi sarana produksi budi daya lebah madu trigona kepada komunitas Kelompok Tani Hutan Kota (KTHK).

• Training and donation of production facilities for trigona honeybee cultivation to the community of the Urban Forest Farmer Group.

Penyerapan tenaga kerjaWorkers absorption

SDG-8 Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Decent Work and Economic Growth

• Menyerap 390 tenaga kerja (konsolidasi).• Rp126.805.250.930,17 biaya tenaga kerja.*

• Absorb 390 workers (consolidated).• IDR126,805,250,930.17 workers expenses.*

* biaya total tenaga kerja (gaji, tunjangan, dll) + biaya pelatihan dan sejenisnya

BRP: Rp121.474.061.880,17 RIF: Rp5.331.189.050,00

* total workers expenses (salary, allowance, etc) + training expenses and others

BRP: IDR121,474,061,880.17RIF: IDR5,331,189,050.00

Through its CSR pillars, the Bank contributed to several related SDGs target as outlined below:

Page 96: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

06Pengelolaan Dampak Lingkungan HidupEnvironmental Impact Management 96

Kinerja Keberlanjutan:LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENTAL

Page 97: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE
Page 98: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania96

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Pengelolaan DampakLingkungan HidupEnvironmental Impact Management

Dampak langsung lingkungan dari kegiatan perbankan relatif sangat terbatas jika dibandingkan dengan kegiatan usaha lainnya seperti industri manufaktur dan lainnya. Bank menyebabkan dampak lingkungan dari kegiatan operasional kantor Bank yaitu dari penggunaan energi, air, dan pemakaian kertas. Untuk mengelola dampak lingkungan tersebut, Bank mengampanyekan penghematan sumber daya alam kepada seluruh karyawan, penggunaan komunikasi elektronik, dan melakukan pemantauan penggunaan energi, air, dan kertas yang dievaluasi setiap bulan.

Bank juga menyediakan produk dan layanan keuangan elektronik bagi nasabah untuk mengurangi pemakaian kertas dan energi. Layanan elektronik juga telah diterapkan untuk prosedur internal Bank.

Dampak lingkungan yang mungkin timbul secara tidak langsung berpotensi terjadi pada nasabah yang melakukan kegiatan usaha yang berhubungan dengan sumber daya alam. Dalam rangka penerapan keuangan

The direct impact of banking activities on the environment is relatively limited compared to other business sectors, such as manufacturing industry and etc. The Bank’s office operations have an environmental impact through the use of energy, water and paper. To manage environmental impact, the Bank is campaigning the saving of natural resources to the whole employees, use of electronic communications, and monitoring the use of energy, water, and papers that are evaluated every month.

The Bank also provides electronics financial products and services for customers to reduce the paper and energy usage. Electronic services have also been implemented for the Bank’s internal procedures.

Environmental impacts that may arise indirectly have the potential to occur to customers who conducting business activities related to natural resources. In an effort to implement Sustainable Finance, the Bank has

Page 99: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

972020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

berkelanjutan, Bank telah menerapkan due diligence yang memeriksa kelengkapan izin lingkungan calon nasabah dan pelaksanaannya. Bank juga sudah mulai melakukan kaji ulang untuk aspek lingkungan dalam profil risiko kredit Bank.

Kontribusi Bank dalam pelestarian lingkungan hidup dilaksanakan melalui program CSR pilar “BRP Hijau”. Pada 2020, Bank telah melaksanakan kegiatan penanaman mangrove bekerja sama dengan Universitas Padjajaran serta melakukan penanaman bibit tanaman produktif di 7 hutan kota yang tersebar di DKI Jakarta. Rincian pelaksanaan program CSR lingkungan melalui pilar “BRP Hijau” dapat dibaca di bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Data Pemakaian Sumber Daya AlamData about the Use of Natural Resources

UraianDescription

SatuanUnit 2020 2019 2018

MATERIAL | MATERIAL

Pemakaian Kertas | Paper Consumption Kg 10,018 13,546 14,496

ENERGI | ENERGY

Pemakaian Listrik | Electricity Consumption Megajoule 1,051,996 772,481 744,016

Pemakaian BBM | Fuel Consumption Megajoule 959,072 1,569,540 1,567,617

Total Pemakaian EnergiTotal Energy Consumption

Megajoule 2,011,068 2,342,021 2,311,632

AIR | WATER

Pemakaian Air | Water Consumption MLiter 0.338 0.331 0.467

PEMBANDING | COMPARATIVE DATA

Jumlah luas kantor Bank (Non Konsolidasi)Total Bank’s office area (Non Consolidated)

M2 5,930 5,930 5,930

Jumlah karyawan Bank (Non Konsolidasi)Number of Bank’s employees (Non Consolidated)

Orang | Person 297 308 292

INTENSITAS | CONSUMPTION

Intensitas Pemakaian KertasPaper Consumption

Kg/OrangKg/Person

33.73 43.98 49.64

Intensitas Pemakaian ListrikElectrical Consumption

kWh/m2 49.28 36.18 34.85

Intensitas Pemakaian Air | Water Consumption Liter/Orang 1,138.05 1,074.68 1,599.32

Catatan: a. Data Non-Konsolidasi b. Berat 1 rim kertas A4 80 gsm=2,49 kg c. Faktor konversi - 1 kWh = 3,6 MJoule - 1 Liter = 0,001 MLiter d. Data penggunaan kertas, energi, dan air yang disajikan berbeda dengan SR 2019,

dikarenakan SR 2019 hanya mencakup operasi Kantor Pusat Bank.Notes: a. Non-Consolidated Data b. Weight of 1 ream of paper A4 80GSM = 2.49 kg c. Conversion factor - 1 kWh = 3.6 MJoule - 1 Liter = 0.001 MLiter d. The paper, energy and water usage data presented is different from the 2019 SR,

because the 2019 SR only covers the operations of the Bank’s Head Office.

implemented due diligence that check the completeness of the potential customer’s environmental permits and their implementation. The Bank has also started to conduct a review of environmental aspects in the Bank’s credit risk profile.

The Bank’s contribution to preserving the environment is carried out through the CSR program such as “BRP Hijau” pillar. In 2020, the Bank conducted mangrove planting activities in cooperation with Padjajaran University, and planted productive plant seeds in 7 urban forests in DKI Jakarta. More information about the environmental CSR program through “BRP Hijau” pillar can be found in the Corporate Social Responsibility section of this report.

Page 100: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania98

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Pengelolaan Dampak Lingkungan HidupEnvironmental Impact Management

PERHITUNGAN EMISI GAS RUMAH KACA DARI ENERGI

Uraian | Description Satuan | Unit 2020 2019 2018

Emisi Gas Rumah Kaca Cakupan-1Pemakaian BBMGreenhouse Gas Emissions - First CoverageFuel Consumption

ton CO2e 66.46 108.77 108.64

Emisi Gas Rumah Kaca Cakupan-2Pemakaian ListrikGreenhouse Gas Emissions - Second CoverageElectricity Consumption

ton CO2e 256.28 188.18 181.25

Total | Total ton CO2e 322.74 296.95 289.89

* Faktor emisi: Perhitungan menggunakan 2006 IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories, Vol.2, Refinement 2019, Metode Emisi Tier-2,

gas rumah kaca yang dihitung hanya CO2. Listrik: 0,877 kg CO2e/kWh (Jawa Madura Bali)

Berdasarkan Faktor emisi untuk beberapa sistem interkoneksi tenaga listrik, ESDM, 2017. BBM RON 92: 19,8 ton CO2e/TJ

Berdasarkan Lemigas 2014 Net Calorific Value BBM RON 92: 33.10-6 TJ/L

Berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi Gas Rumah Kaca Nasional, Kementerian Lingkungan Hidup, 2012

* Emission factor: Based on 2006 IPCC Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories, Vol.2, 2019 Refinement, Tier-2 Emission Method, only calculated CO2/Unit greenhouse gas. Electricity: 0.877 kg CO2e/kWh (Java Madura Bali)

Based on emission factor for a number of electricity interconnection system, ESDM, 2017 BBM RON 92: 19.8 ton CO2e/TJ

Based on Lemigas 2014 Net Calorific Value BBM RON 92: 33.10-6 TJ/L Based on National Greenhouse Gas Inventory Implementation Guidelines, Ministry of the Environment, 2012

CALCULATION OF GREENHOUSE GAS EMISSIONS BASED ON ENERGY

Page 101: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

992020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Bank Resona Perdania menyusun Laporan Keberlanjutan berdasarkan persyaratan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik (POJK-51/2017) dan standar global tentang Laporan Keberlanjutan yang diterbitkan oleh Global Reporting Initiatives (Standar GRI).

Laporan ini memuat strategi, kebijakan, pelaksanaan program dan inisiatif serta pencapaian Bank dalam melaksanakan keuangan berkelanjutan pada aktivitasnya. Fokus laporan keberlanjutan terutama adalah pencapaian non-finansial yaitu di bidang lingkungan, sosial, dan tata kelola, sedangkan kinerja finansial dibahas dalam Laporan Tahunan 2020 Bank Resona Perdania yang diterbitkan bersamaan dengan laporan ini.

ENTITAS YANG TERMASUK DALAM LAPORAN KEUANGAN TERKONSOLIDASI

Laporan keuangan Bank mencakup kinerja keuangan PT Bank Resona Perdania dan entitas anak PT Resona Indonesia Finance. Untuk laporan keberlanjutan ini, kinerja non-keuangan yang dicakup hanya Bank saja.

PENJELASAN RANTAI PASOKAN

Bank menggunakan barang dan jasa dari pemasok yang diperlukan untuk operasional perusahaan misalnya general services, facility management, information & technology, dan professional service. Tidak ada proses inti bisnis, produk, maupun layanan perbankan yang dilakukan oleh pihak ketiga.

Bank Resona Perdania prepares this Sustainability Report based on the requirement stipulated in the Financial Services Authority Regulation Number 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Issuers and Public Companies (POJK-51/2017) and the global standards for Sustainability Reports issued by Global Reporting Initiative (GRI Standards).

This report discusses strategy, policy, program implementation and initiatives, as well as the Bank’s achievements in implementing sustainable finance in its activity. The sustainability report focuses on non-financial achievements such as environmental, social, and governance field. Meanwhile, the financial performance is discussed in the Annual Report 2020 of Bank Resona Perdania, which was published in conjunction with this report.

ENTITIES INCLUDED IN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

The Bank’s financial statement outlines the financial performance of PT Bank Resona Perdania and its subsidiary, PT Resona Indonesia Finance. Meanwhile, the sustainability report discusses the Bank’s only non-financial performance.

SUPPLY CHAIN EXPLANATIONS

The Bank uses goods and services from suppliers which needed for company operations such as general services, facility management, information & technology, and professional services. There are no core business processes, products or banking services performed by third parties.

Tentang Laporan KeberlanjutanAbout Sustainability Report

Page 102: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania100

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

PENETAPAN ISI LAPORAN DAN BATASAN

Topik-topik yang disajikan dalam laporan keberlanjutan ini dipilih berdasarkan prinsip-prinsip penetapan isi laporan dari Standar GRI dengan mempertimbangkan konteks keberlanjutan, keinklusifan pemangku kepentingan, materialitas, dan kelengkapan.

Bank mengidentifikasi topik-topik material untuk disajikan dalam laporan ini, selain dari yang dipersyaratkan oleh POJK-51/2017, melalui proses uji materialitas. Uji materialitas dilakukan oleh tim internal dengan difasilitasi oleh Konsultan Keberlanjutan pada November 2019. Topik material adalah topik-topik yang relevan dengan keberlanjutan Perseroan dan memiliki signifikansi berdasarkan dampak ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial serta memengaruhi persepsi pemangku kepentingan.

REPORT CONTENT AND ITS LIMITATIONS

Topics presented in this sustainability report were selected based on the principles for defining the outlined from GRI standards, taking into account the context of sustainability, stakeholders inclusiveness, materiality and comprehensiveness.

The Bank has identified the material topics to be presented in this report, in addition to those required by POJK-51/2017, through the process of materiality testing. The materiality testing was conducted by the Bank’s internal team facilitated by a Sustainability Consultant in November 2019. Material topics are topics that are relevant to Corporate sustainability and have a significant impact on economic, environmental, and social, as well as influencing the perception of the stakeholders.

Matriks MaterialitasMateriality Matrix

PEN

GA

RUH

PA

DA P

ERSE

PSI P

EMA

NG

KU K

EPEN

TIN

GA

NIn

fluen

ce o

n St

akeh

olde

rs’ P

erce

ptio

ns

SIGNIFIKANSI DAMPAK SECARA EKONOMI, SOSIAL, DAN LINGKUNGAN HIDUPEconomic, Social, and Environment Significant Impact

GRI 401-KEPEGAWAIANGRI 401-Employment

GRI 201-KINERJA EKONOMIGRI 201-Economic PerformanceGRI 418-PRIVASI PELANGGANGRI 418-Customer PrivacyGRI 417-PEMASARAN DAN PELABELANGRI 417-Marketing and Labelling

GRI 205-ANTI KORUPSIGRI 205-Anti Corruption

GRI 404-PELATIHAN DAN PENDIDIKANGRI 404-Training and EducationGRI 203-DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNGGRI 203-Economic Indirect Impact

Tentang Laporan KeberlanjutanAbout Sustainability Report

Page 103: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

1012020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Topik material yang dilaporkan dalam laporan keberlanjutan ini adalah:

AspekAspect

Topik dalam Standar GRITopic in GRI Standards

Mengapa MaterialMateriality Reason

Batasan TopikTopic Limitation

EkonomiEconomy

Kinerja Ekonomi Economic Performance

Bank bertanggung jawab kepada investor dan pemegang saham untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan.The Bank is responsible for providing sustainable benefits for the investors and shareholders.

Bank dan perusahaan anakBank and subsidiary

Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic Impact

Bank memiliki peran penting untuk mengumpulkan dana dari masyarakat kemudian menyalurkannya dalam bentuk kredit yang dipergunakan untuk kegiatan produktif oleh nasabah.The Bank plays a crucial role in collecting third party funds and disburse into loans for customers’ productive activity.

Bank dan perusahaan anakBank and subsidiary

Anti KorupsiAnti-Corruption

Fraud merupakan isu penting yang harus selalu dikelola oleh Lembaga Jasa Keuangan untuk mencegah kerugian dan menjaga reputasi.Fraud is an important issues that need to be managed by a Financial Service Institution to prevent losses and preserve its reputation.

Bank dan perusahaan anakBank and subsidiary

Lingkungan Hidup Environment

Air | Water* Air dan energi diperlukan untuk operasi kantor-kantor Bank yang memengaruhi sumber daya alam.Water and energy are used for Bank’s offices operational that affecting natural resources.

Bank

Energi | Energy*

SosialSocial

KepegawaianKesehatan dan Keselamatan Kerja*Pelatihan dan PendidikanEmployment Occupational Health and Safety*Training and Education

Sumber daya manusia (SDM) berperan dalam pencapaian visi dan misi Bank dan oleh karena itu diperlukan kompetensi dan jaminan kerja yang baik agar produktivitas tercapai.Human resources (HR) have role to achieve the Bank’s vision and mission. Therefore, good competence and job assurance are needed in order to achieve productivity.

Bank dan perusahaan anakBank and subsidiary

Masyarakat Setempat*Surrounding Community*

Sebagai perseroan, Bank berkewajiban untuk melaksanakan tanggung jawab sosial terutama dalam literasi keuangan.As a corporation, the Bank must conduct corporate social responsibility programs, particularly in the area of financial literacy.

Bank

Pemasaran dan PelabelanMarketing and LabellingPrivasi PelangganCustomer Privacy

Kepercayaan nasabah menjadi dasar dan tujuan pertumbuhan Bank yang dikelola dengan proses penjualan yang transparan serta komitmen untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.Customers’ trust is the basis and objective of the Bank’s growth which is managed by a transparent selling processes and commitment to improving customer satisfaction.

Bank

*Topik yang wajib dilaporkan berdasarkan POJK-51/2017 | Report topics required by POJK-51/2017

Tidak terdapat perubahan atas cakupan topik material.

The material topics covered in this sustainable report are:

There have been no changes in the covered material topics.

Page 104: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania102

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

PERIODE DAN SIKLUS PELAPORAN

Laporan keberlanjutan ini memuat kinerja Bank pada periode 1 Januari – 31 Desember 2020, selanjutnya Bank menerbitkan laporan keberlanjutan setiap tahun sesuai ketentuan. Laporan terakhir diterbitkan Juni 2020.

INFORMASI TERKAIT LAPORAN

Seksi Corporate SecretaryPT Bank Resona PerdaniaMenara Mulia, Lantai 5 & 6, Suites 501 & 601 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11, Karet Semanggi, SetiabudiJakarta 12930, IndonesiaE-mail: [email protected]: +62-21 570 1958

REFERENSI STANDAR

Laporan ini telah disiapkan sesuai dengan Standar GRI: Pilihan Inti. Selain topik-topik yang material, laporan ini juga memuat pengungkapan sesuai dengan persyaratan POJK-51/2017 Lampiran-II.

Laporan ini diverifikasi sepenuhnya oleh tim internal, data kinerja keuangan telah diaudit oleh auditor keuangan sebagaimana disajikan dalam Laporan Tahunan 2020.

PERNYATAAN ULANG

Perhitungan ulang dilakukan untuk Data Pemakaian Sumber Daya Alam dan Perhitungan Emisi Gas Rumah Kaca dari Energi karena perubahan ruang lingkup meliputi Kantor Pusat, Kantor Cabang, dan Kantor Cabang Pembantu (sebelumnya hanya Kantor Pusat) serta penyajian ulang rasio BOPO karena penyesuaian terhadap laporan laba rugi sesuai dgn SEOJK No.9/SEOJK.03/2020 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional.

REPORTING PERIOD AND CYCLE

This sustainability report includes information about the Bank’s performance during the period January 1 – December 31, 2020. The Bank will continue to issue a sustainability report each year in line with the regulations. Last report was published on June 2020.

INFORMATION RELATED TO THE REPORT

Corporate Secretary Section PT Bank Resona PerdaniaMenara Mulia, 5th & 6th Floor, Suites 501 & 601 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11, Karet Semanggi, SetiabudiJakarta 12930, IndonesiaE-mail: [email protected]: +62-21 570 1958

STANDARD REFERENCE

This report is prepared in accordance with the GRI Standards: Core Option. Aside material topics, this report also contains disclosure in line with POJK-51/2017 Appendix-II.

This report has been fully verified by the internal team, with the financial performance data audited by the financial auditor as outlined in the 2020 Annual Report.

RESTATEMENT

Data about the Use of Natural Resources and the Calculation of Green House Emission from Energy were recalculated due to changes in the data coverage from previously only covering data from the head office to including data from the Head office, branch offices and sub-branch offices. Furthermore, BOPO ratio was also recalculated due to changes in the Income Statement in accordance to SEOJK No.9/SEOJK.03/2020 concerning Transparency and Publication of Conventional Commercial Bank Report.

Tentang Laporan KeberlanjutanAbout Sustainability Report

Page 105: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Pengungkapan Standar Umum HalamanPage

General Standard Disclosures

Pengungkapan Disclosure

GRI 102: Pengungkapan UmumGeneral DisclosuresEdisi | Edition 2016

PROFIL ORGANISASI | ORGANIZATIONAL PROFILE

102-1 Nama organisasi 10 Name of the organization

102-2 Merek, produk, dan jasa utama 12 Primary brands, products, and services

102-3 Lokasi kantor pusat 11 Location of headquarters

102-4 Jumlah negara tempat operasi 10 Number of countries of operation

102-5 Sifat kepemilikan dan badan hukum 10 Nature of ownership and legal form

102-6 Pasar yang dilayani 12-13 Markets served

102-7 Skala organisasi 16-19 Scale of the organization

102-8 Informasi terkait karyawan dan pekerja lain 16 Information about employees and other workers

102-9 Rantai pasokan organisasi 99 Organization’s supply chain

102-10 Perubahan signifikan selama periode pelaporan

19 Significant changes during the reporting period

102-11 Prinsip kehati-hatian 38 Precautionary approach or principle

102-12 Inisiatif eksternal 19 External initiatives

102-13 Keanggotaan asosiasi 19 Memberships in associations

STRATEGI | STRATEGY

102-14 Pernyataan dari manajemen puncak 21-29 Statement from the senior decision-maker

102-15 Dampak penting, risiko, dan peluang 4-6 Key impact, risks, and opportunities

ETIK DAN INTEGRITAS | ETHICS AND INTEGRITY

102-16 Nilai-nilai, prinsip, standar, dan norma-norma perilaku

14-15 Values, principles, standards, and norms of behavior

TATA KELOLA | GOVERNANCE

102-18 Struktur tata kelola 32 Governance structure

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN | STAKEHOLDER ENGAGEMENT

102-40 Daftar kelompok pemangku kepentingan 42-43 List of stakeholder groups

102-41 Perjanjian Kerja Bersama 84 Collective bargaining agreements

102-42 Identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan

42 Identifying and selecting stakeholders

102-43 Pendekatan untuk melakukan pelibatan pemangku kepentingan

42-43 Approach to stakeholder engagement

102-44 Topik dan perhatian utama 42-43 Key topics and concerns

Indeks Isi GRIGRI Content Index

1032020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Page 106: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Pengungkapan Standar Umum HalamanPage

General Standard Disclosures

Pengungkapan Disclosure

PRAKTIK PELAPORAN | REPORTING PRACTICES

102-45 Entitas yang dicakup dalam laporan keuangan konsolidasian

99 Entities included in the organization’s consolidated financial statements

102-46 Proses untuk menetapkan isi laporan dan batasan topik

100 Defining report content and topic boundaries

102-47 Daftar topik material 101 List of material topics

102-48 Pernyataan ulang atas informasi 102 Restatements of information

102-49 Perubahan dalam pelaporan 101 Changes in reporting

102-50 Periode pelaporan 102 Reporting period

102-51 Tanggal laporan paling terakhir 102 Date of most recent report

102-52 Siklus pelaporan 102 Reporting cycle

102-53 Poin kontak atas pertanyaan terkait laporan ini

102 Contact point for questions regarding the report

102-54 Klaim pelaporan yang ‘kesesuaian dengan’ Standar GRI

102 Statement of reporting ‘in accordance with’ the GRI Standards

102-55 Indeks isi GRI 103 GRI Content Index

102-56 Pemeriksaan eksternal atas laporan Belum dilakukanNot done

External assurance for the report

Pengungkapan Standar Khusus HalamanPage

Specific Standard Disclosures

Pengungkapan Disclosures

KINERJA EKONOMI | ECONOMIC PERFORMANCE

GRI 103:Pendekatan ManajemenManagement ApproachEdisi | Edition 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannya

101 103-1 Explanation of the material topics and its boundary

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya

47-49 103-2 Management approach and its components

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 50-53 103-3 Evaluation of the management’s approach

GRI 201Kinerja EkonomiEconomic PerformanceEdisi | Edition 2016

201-1 Nilai ekonomi yang diterima dan didistribusikan

59 201-1 Economic value generated and distributed

ANTI KORUPSI | ANTI CORRUPTION

GRI 103: Pendekatan Manajemen Management ApproachEdisi | Edition 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannya

101 103-1 Explanation of the material topics and its boundary

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya

60-62 103-2 Management approach and its components

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 60-62 103-3 Evaluation of the management’s approach

GRI 205 Anti KorupsiAnti-CorruptionEdisi | Edition 2016

205-2 Komunikasi dan pelatihan tentang kebijakan dan prosedur anti-korupsi

63 205-2 Communication and training of anti-corruption policy and procedures

Indeks Isi GRIGRI Content Index

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania104

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 107: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Pengungkapan Standar Khusus HalamanPage

Specific Standard Disclosures

Pengungkapan Disclosures

DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG | INDIRECT ECONOMIC IMPACT

GRI 103:Pendekatan ManajemenManagement ApproachEdisi | Edition 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannya

101 103-1 Explanation of the material topics and its boundary

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya

46-48 103-2 Management approach and its components

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 50-53 103-3 Evaluation of the management’s approach

GRI 203Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic ImpactEdisi | Edition 2016

203-2 Dampak ekonomi tidak langsung yang signifikan

56-57 203-2 Significant indirect economic impacts

ENERGI | ENERGY

GRI 103:Pendekatan ManajemenManagement ApproachEdisi | Edition 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannya

101 103-1 Planation of the material topics and its boundary

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya

96-97 103-2 Management approach and its components

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 96-97 103-3 Evaluation of the management’s approach

GRI 302Energi | EnergyEdisi | Edition 2016

302-1 Konsumsi energi di dalam organisasi 97 302-1 Energy consumption within the organization

AIR | WATER

GRI 103:Pendekatan ManajemenManagement ApproachEdisi | Edition 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannya

101 103-1 Explanation of the material topics and its boundary

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya

96-97 103-2 Management approach and its components

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 96-97 103-3 Evaluation of the management’s approach

GRI 303 Air | WaterEdisi | Edition 2016

303-1 Pengambilan air berdasarkan sumber 97 303-1 Water collection by source

EMISI | EMISSION

GRI 103:Pendekatan Manajemen Management ApproachEdisi | Edition 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannya

101 103-1 Explanation of the material topic and its boundary

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya

96-97 103-2 The management approach and its components

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 96-97 103-3 Evaluation of the management approach

GRI 305 Emisi | Emission Edisi | Edition 2016

305-1 Emisi GRK langsung (Cakupan 1) 98 305-1 Direct GHG Emission (Scope 1)

305-2 Emisi GRK tidak langsung (Cakupan 2) 98 305-2 Indirect GHG Emission (Scope 2)

1052020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Page 108: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Pengungkapan Standar Khusus HalamanPage

Specific Standard Disclosures

Pengungkapan Disclosures

KEPEGAWAIAN | EMPLOYMENT

GRI 103:Pendekatan ManajemenManagement Approach Edisi | Edition 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannya

101 103-1 Explanation of the material topic and its boundary

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya

76-85 103-2 The management approach and its components

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 82 103-3 Evaluation of the management approach

GRI 401Kepegawaian | Employment Edisi | Edition 2016

401-1 Perekrutan karyawan baru dan turnover karyawan

79 401-1 New employee hires and employee turnover

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA | OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

GRI 103:Pendekatan ManajemenManagement Approach Edisi | Edition 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannya

101 103-1 Explanation of the material topic and its boundary

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya

83-84 103-2 The management approach and its components

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 82 103-3 Evaluation of the management approach

GRI 403 Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety Edisi | Edition 2016

403-2 Jenis dan rerata cedera 84 403-2 Type of injury and rates of injury

PELATIHAN DAN PENDIDIKAN | TRAINING AND EDUCATION

GRI 103:Pendekatan ManajemenManagement Approach Edisi | Edition 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannya

101 103-1 Explanation of the material topic and its boundary

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya

80-81 103-2 The management approach and its components

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 82 103-3 Evaluation of the management approach

GRI 404 Pelatihan dan Pendidikan Training and Education Edisi | Edition 2016

404-2 Program berkelanjutan untuk pengelolaan keterampilan dan pembelajaran

80 404-2 Continuous programs for skills management and learning

MASYARAKAT LOKAL | LOCAL COMMUNITIES

GRI 103:Pendekatan ManajemenManagement Approach Edisi | Edition 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannya

101 103-1 Explanation of the material topic and its boundary

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya

87-93 103-2 The management approach and its components

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 87 103-3 Evaluation of the management approach

GRI 413 Masyarakat LokalLocal Communities Edisi | Edition 2016

413-1 Pelibatan masyarakat lokal 87-93 413-1 Local community engagement

Indeks Isi GRIGRI Content Index

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania106

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 109: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Pengungkapan Standar Khusus HalamanPage

Specific Standard Disclosures

Pengungkapan Disclosures

PEMASARAN DAN PELABELAN | MARKETING AND LABELLING

GRI 103:Pendekatan ManajemenManagement Approach Edisi | Edition 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannya

101 103-1 Explanation of the material topic and its boundary

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya

69-70 103-2 The management approach and its components

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 69-70 103-3 Evaluation of the management approach

GRI 417 Pemasaran dan PelabelanMarketing and Labelling Edisi | Edition 2016

417-2 Insiden ketidakpatuhan terkait informasi dan pelabelan produk dan jasa

70 417-2 Incidents of non-compliance concerning product and service information and labeling

GRI G4 FSSD Portofolio Produk | Product Portfolio Edisi | Edition 2013

FS16 inisiatif untuk meningkatkan literasi keuangan

88-89 FS16 Initiatives to enhance financial literacy

PRIVASI PELANGGAN | CUSTOMER PRIVACY

GRI 103:Pendekatan ManajemenManagement Approach Edisi | Edition 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannya

101 103-1 Explanation of the material topic and its boundary

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya

70 103-2 The management approach and its components

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 70 103-3 Evaluation of the management approach

GRI 418 Privasi Pelanggan Customer Privacy Edisi | Edition 2016

418-1 Pengaduan yang berdasar mengenai pelanggaran terhadap privasi pelanggan dan hilangnya data pelanggan

70 418-1 Substantiated complaints concerning breaches of customer privacy and losses of customer data

PORTOFOLIO PRODUK | PRODUCT PORTFOLIO

GRI 103Pendekatan ManajemenManagement ApproachEdisi | Edition 2016

103-1 Penjelasan topik material dan batasannya

101 103-1 Explanation of the material topic and its boundary

103-2 Pendekatan manajemen dan komponennya

46-48 103-2 The management approach and its components

103-3 Evaluasi pendekatan manajemen 50-53 103-3 Evaluation of the management approach

GRI G4 FSSDPortofolio ProdukProduct PortfolioEdisi | Edition 2013

FS6 Persentase portofolio lini bisnis 57 FS6 Percentage of the portfolio for business lines

1072020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Page 110: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 Tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, Dan Perusahaan Publik.

LAMPIRAN II

Financial Services Authority Regulation Number 51/POJK.03/2017 Concerning The Implementation Of Sustainable Finance For Financial Services Institutions, Issuers And Public Companies.

APPENDIX II

Indeks POJK-51/2017POJK-51/2017 Index

No Laporan Keberlanjutan memuat informasi mengenai:Sustainability Report provides information on:

HalamanPage

1 Penjelasan Strategi Keberlanjutan Bagian ini berisi penjelasan mengenai strategi keberlanjutan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.Sustainability Strategy of Financial Service Institutions, Issuers and Public Companies

4-6

2 Ikhtisar Kinerja Aspek Keberlanjutan Diisi dengan perbandingan kinerja 3 (tiga) tahun terakhir (bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang telah beroperasi lebih dari 3 (tiga) tahun) sebagai berikut:Performance Overview of sustainability during the past 3 (three) years (for LJK, Issuers and Public Companies) which have been in operations for more than 3 years) as follows :

a. Aspek ekonomi, paling sedikit meliputi | Economic area covering:

1) Kuantitas produksi atau jasa yang dijual; | Quantity of products or services sold; 7

2) Pendapatan atau penjualan; | Income or sales; 7

3) Laba atau rugi bersih; | Net profit or loss; 7

4) Produk ramah lingkungan; dan | Environmentally friendly products; and Pada periode pelaporan Bank belum menerbitkan produk ramah lingkungan

In the reporting period, Bank has not yet used

material environmentally friendly.

5) Pelibatan pihak lokal yang berkaitan dengan proses bisnis keuangan berkelanjutan.Involvement of local parties in the sustainable finance business process

Pada periode pelaporan belum dilakukan

In the reporting period it has not been done

b. Aspek Lingkungan Hidup, paling sedikit meliputi: | Environment area covering:

Penggunaan energi (antara lain listrik dan air); | Energy use (including electricity and water); 8

c. Aspek sosial yang merupakan uraian mengenai dampak positif dan negatif dari penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan (termasuk orang, daerah, dan dana).Social area, which relates to the positive and negative impacts of Sustainable Finance on the community and the environment (including people, regions and funds)

8-9

3 Profil singkat menyajikan gambaran keseluruhan mengenai karakteristik LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, paling sedikit memuat:Brief profile and general description of the characteristics of LJK, Issuers and Public Companies that cover:

a. Visi, misi, dan nilai keberlanjutan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik;Vision, mission and sustainability values of LJK, Issuers and Public Companies, 14-15

b. Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimili, alamat surat elektronik (e-mail), dan situs web LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, serta kantor cabang dan/atau kantor perwakilan LJK, Emiten, dan Perusahaan;Name, address, telephone number, facsimile number, e-mail address, and website/web of branch offices and/or representative offices;

10

c. Skala usaha LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik secara singkat, meliputi:Brief information on the organizational scale of LJK, Issuers and Public Companies covering:

1) Total aset atau kapitalisasi aset, dan total kewajiban (dalam jutaan Rupiah);Total assets or asset capitalization and total liabilities (in millions of Rupiah); 17

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania108

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 111: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

No Laporan Keberlanjutan memuat informasi mengenai:Sustainability Report provides information on:

HalamanPage

2) Jumlah karyawan yang dibagi menurut jenis kelamin, jabatan, usia, pendidikan, dan status ketenagakerjaan;Number of employees by gender, position, age, education and employment status;

16

3) Persentase kepemilikan saham (publik dan pemerintah); danPercentage of share ownership (public and government); and 18

4) Wilayah operasional. | Operational areas 11

d. Penjelasan singkat mengenai produk, layanan, dan kegiatan usaha yang dijalankan;Brief outline of products, services and business activities; 12-13

e. Keanggotaan pada asosiasi; | Memberships in associations 19

f. Perubahan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik yang bersifat signifikan, antara lain terkait dengan penutupan atau pembukaan cabang, dan struktur kepemilikan.Significant changes in LJK, Issuers and Public Companies, such as closures and openings of branches, and changes in ownership structure

19

4 Penjelasan Direksi memuat: | Statement of the Board of Directors covering:

a. Kebijakan untuk merespons tantangan dalam pemenuhan strategi keberlanjutan, paling sedikit meliputi:Policies to respond to the challenges associated with the Sustainability Strategy that cover:

1) Penjelasan nilai keberlanjutan bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik;Discussion of sustainability values of LJK, Issuers and Public Companies; 22

2) Penjelasan respons LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik terhadap isu terkait penerapan Keuangan Berkelanjutan; Discussion of the response of LJK, Issuers, and Public Companies to issues relating to the implementation of Sustainable Finance;

22

3) Penjelasan komitmen pimpinan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam pencapaian penerapan Keuangan Berkelanjutan;Discussion of the commitment of the Directors of LJK, Issuers and Public Companies to implementing Sustainable Finance;

23

4) Pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan; danThe achievements related to the implementation of Sustainable Finance; and 23-24

5) Tantangan pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan.Challenges associated with the implementing Sustainable Finance. 24

b. Penerapan Keuangan Berkelanjutan, paling sedikit meliputi:The implementation of Sustainable Finance covering:

1) Pencapaian kinerja penerapan Keuangan Berkelanjutan (ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup) dibandingkan dengan target; danThe achievements associated with implementing Sustainable Finance (economic, social, and environmental) compared with set targets; and

25-26

2) Penjelasan prestasi dan tantangan termasuk peristiwa penting selama periode pelaporan (bagi LJK yang diwajibkan membuat Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan).Discussion of achievements and challenges including significant events during the reporting period (for LJK that is required to prepare a Sustainable Finance Action Plan).

26-27

c. Strategi pencapaian target, paling sedikit meliputi: | Target Achievement Strategies covering:

1) Pengelolaan risiko atas penerapan Keuangan Berkelanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup;Risk management for the application of Sustainable Finance related to economic, social and environment areas;

27

2) Pemanfaatan peluang dan prospek usaha; dan | Taking advantage of opportunities and business prospects; 27

3) Penjelasan situasi eksternal ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup yang berpotensi mempengaruhi keberlanjutan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.Discussion of external economic conditions, as well as social and environmental areas, which may affect the sustainability of LJK, Issuers, and Public Companies.

28

5 Tata kelola keberlanjutan memuat: | Sustainable Governance covering:

1092020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Page 112: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

No Laporan Keberlanjutan memuat informasi mengenai:Sustainability Report provides information on:

HalamanPage

a. Uraian mengenai tugas bagi Direksi dan Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan.A description of the duties of the Board of Directors and the Board of Commissioners, as well as the employees, officials and/or work units who are responsible for implementing Sustainable Finance

34-36

b. Penjelasan mengenai pengembangan kompetensi yang dilaksanakan terhadap anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, pegawai, pejabat dan/atau unit kerja yang menjadi penanggung jawab penerapan Keuangan Berkelanjutan.Discussion of the competency development for the members of the Board of Directors, the members of the Board of Commissioners, as well as the employees, officials and/or work units who are responsible for implementing Sustainable Finance

36

c. Penjelasan mengenai prosedur LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan risiko atas penerapan Keuangan Berkelanjutan terkait aspek ekonomi, sosial, dan Lingkungan Hidup, termasuk peran Direksi dan Dewan Komisaris dalam mengelola, melakukan telaah berkala, dan meninjau efektivitas proses manajemen risiko LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.Discussion of the procedure of LJK, Issuers, and Public Companies to identify, measure, monitor and control risks associated with Sustainable Finance as it pertains to the economy, the society and environmental preservation, including the role of the Board of Directors and the Board of Commissioners in managing, reviewing and monitoring the effectiveness of risk management of LJK, Issuers, and Public Companies

38-39

d. Penjelasan mengenai pemangku kepentingan yang meliputi: | Discussion about the stakeholders, including:

1) Keterlibatan pemangku kepentingan berdasarkan hasil penilaian (assessment) manajemen, RUPS, surat keputusan atau lainnya; danStakeholder engagement based on the assessment results of the management, the AGMS, decision letters or other; and

42-43

2) pendekatan yang digunakan LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik dalam melibatkan pemangku kepentingan dalam penerapan Keuangan Berkelanjutan, antara lain dalam bentuk dialog, survei, dan seminar.Approach used by LJK, Issuers, and Public Companies to involve the stakeholders in implementing Sustainable Finance, such as dialogues, surveys and seminars.

42-43

e. Permasalahan yang dihadapi, perkembangan, dan pengaruh terhadap penerapan Keuangan Berkelanjutan.Problems encountered due to the development and impact of implementing Sustainable Finance. 40

6 Kinerja keberlanjutan paling sedikit memuat: | Sustainable Finance covers:

a. Penjelasan mengenai kegiatan membangun budaya keberlanjutan di internal LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik.Discussion of activities to build an internal sustainability culture at LJK, Issuers, and Public Companies.

36

b. Uraian mengenai kinerja ekonomi dalam 3 (tiga) tahun terakhir meliputi:A description of economic performance during the past 3 (three) years covering:

1) Perbandingan target dan kinerja produksi, portofolio, target pembiayaan, atau investasi, pendapatan dan laba rugi dalam hal Laporan Keberlanjutan disusun secara terpisah dengan Laporan Tahunan; danComparison of targets and performance, portfolio, financing targets, or investments, income as well as profit and loss (for sustainablity report prepared separately to the annual report), and

58

2) Perbandingan target dan kinerja portofolio, target pembiayaan, atau investasi pada instrumen keuangan atau proyek yang sejalan dengan penerapan Keuangan Berkelanjutan.Comparison of target and portfolio performance, financing targets, or investments in financial instruments or projects that are in line with the implementation of Sustainable Finance.

59

c. Kinerja sosial dalam 3 (tiga) tahun terakhir: | Social performance during the past 3 (three) years:

1) Komitmen LJK, Emiten, atau Perusahaan Publik untuk memberikan layanan atas produk dan/atau jasa yang setara kepada konsumen.Commitment of LJK, Issuers and Public Companies to providing impartial products and / or services to consumers

66

2) Ketenagakerjaan, paling sedikit memuat:Equal employment opportunities, and the absence of forced labor and child labor covering:

a. Pernyataan kesetaraan kesempatan bekerja dan ada atau tidaknya tenaga kerja paksa dan tenaga kerja anak;

Statement in relation to equal employment opportunities and the absence of forced labor and child labor;

77

Indeks POJK-51/2017POJK-51/2017 Index

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania110

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 113: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

No Laporan Keberlanjutan memuat informasi mengenai:Sustainability Report provides information on:

HalamanPage

b. Persentase remunerasi pegawai tetap di tingkat terendah terhadap upah minimum regional; Percentage of permanent employee remuneration at the lowest level of the regional minimum wage; 82

c. Lingkungan bekerja yang layak dan aman; dan A comfortable and safe work environment; and 83-84

d. Pelatihan dan pengembangan kemampuan pegawai. Training and development of employee skills. 80-81

3) Masyarakat, paling sedikit memuat: | Community covering:

a. Informasi kegiatan atau wilayah operasional yang menghasilkan dampak positif dan dampak negatif terhadap masyarakat sekitar termasuk literasi dan inklusi keuangan;

Information regarding activities or operational areas that have a positive or negative impact on surrounding communities, including financial literacy and inclusion;

86-92

b. Mekanisme pengaduan masyarakat serta jumlah pengaduan masyarakat yang diterima dan ditindaklanjuti; dan

Public complaints mechanism and number of public complaints received and acted upon; and72-73

c. TJSL yang dapat dikaitkan dengan dukungan pada tujuan pembangunan berkelanjutan meliputi jenis dan capaian kegiatan program pemberdayaan masyarakat

TJSL, which can be linked to support of the Sustainable Development Goals, including community empowerment program activities

92-93

d. Kinerja Lingkungan Hidup bagi LJK, Emiten, dan Perusahaan Publik, paling sedikit memuat:Environmental Performance of LJK, Issuers, and Public Companies covering:

1) Biaya Lingkungan Hidup yang dikeluarkan; | Environmental costs incurred; 86

2) Uraian mengenai penggunaan material yang ramah lingkungan, misalnya penggunaan jenis material daur ulang; danDescription of the use of environmentally-friendly materials, for example the use of recycled materials; and

Pada periode pelaporan Bank belum menerbitkan produk ramah lingkungan

In the reporting period, Bank has not yet used

material environmentally friendly.

3) Uraian mengenai penggunaan energi, paling sedikit memuat: | Description of energy use covering:

a. Jumlah dan intensitas energi yang digunakan; dan | Amount of energy used; and 97

b. Upaya dan pencapaian efisiensi energi yang dilakukan termasuk penggunaan sumber energi terbarukan;

Energy efficiency initiatives including the use of renewable sources of energy;96-97

e. Tanggung jawab pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan, paling sedikit memuat: Responsibility to develop Sustainable Financial products and/or services covering:

1) Inovasi dan pengembangan Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan;Innovation and development of Sustainable Financial products and/or services; 67

2) Jumlah dan persentase produk dan jasa yang sudah dievaluasi keamanannya bagi pelanggan;The number and percentage of products and services that have undergone a safety evaluation; 69

3) Dampak positif dan dampak negatif yang ditimbulkan dari Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan dan proses distribusi, serta mitigasi yang dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif;Positive and negative impact associated with Sustainable Financial products and/or services and the distribution process, as well as activities to mitigate negative impact;

71

4) Jumlah produk yang ditarik kembali dan alasannya; atauThe number of products withdrawn and the reasons; or 72

5) Survei kepuasan pelanggan terhadap Produk dan/atau Jasa Keuangan Berkelanjutan.Customer satisfaction survey in relation to Sustainable Financial products and/or services 73

7 Verifikasi tertulis dari pihak independen, jika ada. | Written verifications from independent parties, if any. Belum dilakukan

Note done

1112020 Sustainability ReportPT Bank Resona Perdania

Kinerja Keberlanjutan: LINGKUNGAN HIDUPSustainability Performance: ENVIRONMENT

Produk dan Jasa Keuangan BerkelanjutanSustainable Financial Products and Services

Kinerja Keberlanjutan: SOSIALSustainability Performance: SOCIAL

Page 114: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Laporan Keberlanjutan 2020PT Bank Resona Perdania112

PengantarOpening

Tata Kelola KeberlanjutanSustainability Governance

Kinerja Keberlanjutan: EKONOMISustainability Performance: ECONOMY

Page 115: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE
Page 116: CONTINUOUS IMPROVEMENT FOR A BETTER FUTURE

LAPORAN KEBERLANJUTANSUSTAINABILITY REPORT2020

CO

NTIN

UO

US IM

PR

OV

EMEN

T FOR

A B

ETTER FU

TUR

E

CONTINUOUS IMPROVEMENTFOR A BETTER FUTURE

PT Bank Resona Perdania

Menara Mulia, 5th & 6th Floor, Suites 501 & 601Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 9-11Karet Semanggi, Setiabudi, Jakarta 12930Tel. +62 21 570 1958Fax. +62 21 570 1936Call Center +62 21 570 1445

www.perdania.co.id

LAP

OR

AN

KE

BE

RLA

NJU

TAN

SUSTA

INA

BILITY

RE

PO

RT

2020