Dasar Teori Camp Biner II

2
Dasar Teori Larutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih campuran yang hanyaterdiri atas dua zat disebut campuran biner. Berdasarkan sifatnya, larutan dibedakanmenjadi dua jenis larutan yaitu larutan ideal dan larutan non ideal. Suatu larutandikatakan sebagai larutan ideal  jika: Selain ketiga hal tersebut, dalam larutan ideal, komponen yang satu mempengaruhi komponenyang lain, sehingga sifat larutan yang dihasilkan terletak di antara kedua komponen penyusunnya. Campuran yang dapat membentuk larutan ideal adalah toluena dengan benzena, propanol 1 dengan propanol 2, dan heksana dan heptana.Dalam kenyataan suatu larutan yang benar-benar ideal tidak ada atau umumnya merupakanlarutan non ideal. Larutan non ideal adalah suatu larutan yang menyimpang dari larutan ideal.Penyimpangan ini ada dua yai tu pen yimpangan pos itif dan penyi mpa ngan neg at if .Laru tan no n i de al pe ny imp an ga n p osi tif mempunyai volume ekspresi, sehingga menghasilkantekanan uap maksimum pada sistem campuran. Pada tekanan maksimum ini, campuranmempunyai titik didih yang konstan. Karena tekanan uap  berbanding terbali k dengan titikdidih, maka pada saat tercapai tekanan uap maksimum, titik didihnya menjadi minimum. Titikini disebut titik azeotrop. Contohnya adalah sistem etanol    sikloheksana.Larutan non ideal penyimpangan negatif mempunyai volume konstraksi, sehinggamenghasilkan tekanan uap minimum pada sistem campuran. Pada tekanan minimum ini,campuran mempunyai titik didih yang konstan. Karena tekanan uap berbanding terbalik dengantitik didih, maka pada saat tercapai tekanan uap minimum, titik didihnya menjadi maksimum.Titik ini disebut titik azeotrop. Contohnya adalah sistem aseton    kl or of or m. Campuran du a zat yang memb entuk larutan non idea l dapat membentuk campu ran azeotrop.Campuran ini mempunyai titik azeotrop. Campuran azeotrop ini tidak dapat didestilasi biasa,karena ketika dididihkan, fase uap yang dihasilkan mempunyai komposisi yang sama denganfase cairnya.Campuran azeotrop biasanya, dipisahkan dengan distilasi fraksionasi. Pada percobaan ini, akanmelakukan kegiatan membuat komposisi campuran aquades dengan etanol dan akan mengamati titik didih setiap komposisi, serta mengukur indeks bias setiap komposisi. Dari data tersebutakan dibuat grafik standar, komposisi terhadap mol fraksi dan suhu titik didih terhadap molfraksi. http://www.academia.edu/5628760/Distilasi_campuran_biner  

description

Laporan Kimia Fisika

Transcript of Dasar Teori Camp Biner II

Dasar TeoriLarutan adalah campuran homogen antara dua zat atau lebih campuran yang hanyaterdiri atas dua zat disebut campuran biner. Berdasarkan sifatnya, larutan dibedakanmenjadi dua jenis larutan yaitu larutan ideal dan larutan non ideal. Suatu larutandikatakan sebagai larutan ideal jika:

Selain ketiga hal tersebut, dalam larutan ideal, komponen yang satu mempengaruhi komponenyang lain, sehingga sifat larutan yang dihasilkan terletak di antara kedua komponenpenyusunnya.Campuran yang dapatmembentuklarutan idealadalah toluena denganbenzena,propanol 1 dengan propanol 2, dan heksana dan heptana.Dalam kenyataan suatu larutan yang benar-benar ideal tidak ada atau umumnya merupakanlarutan non ideal. Larutan non ideal adalah suatu larutan yang menyimpang dari larutan ideal.Penyimpangan iniada dua yaitupenyimpangan positif danpenyimpangan negatif.Larutan non ideal penyimpangan positif mempunyai volume ekspresi, sehingga menghasilkantekanan uap maksimum pada sistem campuran. Pada tekanan maksimum ini, campuranmempunyai titik didih yang konstan. Karena tekanan uap berbanding terbalik dengan titikdidih, maka pada saat tercapai tekanan uap maksimum, titik didihnya menjadi minimum. Titikini disebut titikazeotrop. Contohnya adalah sistem etanolsikloheksana.Larutan non ideal penyimpangan negatif mempunyai volume konstraksi, sehinggamenghasilkan tekanan uap minimum pada sistem campuran. Pada tekanan minimum ini,campuran mempunyai titikdidih yang konstan.Karena tekanan uap berbanding terbalik dengantitik didih, maka pada saat tercapai tekanan uap minimum, titik didihnya menjadi maksimum.Titik ini disebut titik azeotrop. Contohnya adalah sistem asetonkloroform.Campuran dua zat yang membentuk larutan non ideal dapat membentuk campuran azeotrop.Campuran ini mempunyai titik azeotrop. Campuran azeotrop ini tidak dapat didestilasi biasa,karena ketika dididihkan, fase uap yang dihasilkan mempunyai komposisi yang sama denganfase cairnya.Campuran azeotrop biasanya, dipisahkan dengan distilasi fraksionasi.Pada percobaan ini, akanmelakukan kegiatan membuat komposisi campuran aquades dengan etanol dan akan mengamati titik didih setiap komposisi, serta mengukur indeks bias setiap komposisi. Dari data tersebutakan dibuat grafik standar, komposisi terhadap mol fraksi dan suhu titik didih terhadap molfraksi.

http://www.academia.edu/5628760/Distilasi_campuran_biner