Dasar Perkembangan Biologis

11
DASAR BIOLOGIS PERKEMBANGAN MANUSIA MAKALAH Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Individu I Disusun oleh: Feby Sernovita ( 1105867 ) Neriza Sofyanti ( 1104102 ) Vany Dwi Putri (1104237) Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia 2011

Transcript of Dasar Perkembangan Biologis

Page 1: Dasar Perkembangan Biologis

DASAR BIOLOGIS PERKEMBANGAN MANUSIA

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Individu I

Disusun oleh:

Feby Sernovita ( 1105867 )

Neriza Sofyanti ( 1104102 )

Vany Dwi Putri (1104237)

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia

2011

Page 2: Dasar Perkembangan Biologis

BAB II

PENJELASAN

2.1 MEKANISME GEN DAN HEREDITAS

Gen adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan

DNA yang menjadi suatu protein, polipeptida, atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi

organisme yang memilikinya. Batasan modern gen adalah suatu lokasi tertentu pada genom

yang berhubungan dengan pewarisan sifat dan dapat di hubungkan dengan fungsi sebagai

regulator ( pengendali ) , sasaran transkripsi atau peran-peran fungsional lainnya.

Struktur DNA berupa tangga panjang spiral yang terdiri dari empat macam senyawa

kimia yang disebut bases atau basa yaitu adenine, thymin, cytosine dan guanine. Dikenal

dengan inisial A, T, C dan G. Keempat basa ini akan saling berpasangan dalam empat

kombinasi yang saling membelit. Rangkaian 3 miliyar basa ini akan membentuk kode genetik

yang merupakan penentu semua ciri bawaan.

Setiap sel dalam tubuh manusia normal, kecuali sel seks, mempunyai 23 pasangan

dengan total 46 pasang dalam tiap sel. Melalui semacam pembelahan sel yang disebut

meiosis, tiap sel seks, atau gamet hanya terdiri dari 23 kromosom, satu kromosom dalam tiap

pasangan.

Karena itu, saat sperma dan ovum menyatu saat kehamilan, mereka akan

memproduksi zygot dengan 46 kromosom, 23 dari pihak ibu dan 23 dari pihak ayah.

Pada saat pembetukan, sebuah zygot telah memiliki semua informasi biologisyang

dibutuhkan untuk mengarahkan perkembangannya menjadi bayi manusia. Semua ini terjadi

melalui mitosis, proses sel membelah dirinya secara berulang ulang. Ketika membelah, DNA

yang ada di dalamnya juga ikut membelah, sehingga menghasilkan sel yang sama persis

dengan sel induknya.

Page 3: Dasar Perkembangan Biologis

A. PENENTU JENIS KELAMIN

Pada saat fertilisasi, 23 kromosom dari ovum dan 23 pasang kromosom dari sperma

akan membentuk 23 pasangan. 22 pasangan adalah autosom, kromosom yang tidak

berhubungan dengan ekspresi seksual, dan satu pasang kromosom seks.

Kromosom seks dari tiap ovum adalah kromosom X sedangkan kromosom seks dari

sperma bisa kromosom X ataupun kromosom Y.kromosom Y mengandung gen laki-laki,

yang disebut gen SRY. Ketika ovum (X) dibuahi oleh sperma pembawa kromosom X, maka

akan menjadi bayi perempuan. Tetapi jika ovum (X) dibuahi oleh sperma pembawa

kromosom Y, maka akan menjadi bayi laki-laki.

B. PEWARISAN SIFAT DOMINAN DAN RESESIF

Gen dapat menghasilkan ekspresi karakteristik alternatif yang disebut Alleses (Alel).

Tiap orang menerima sepasang alel, satu dari tiap orang tua mereka. Ketika sepasang alel ini

sama, maka orang tersebut homozygous secara karakteristik. Sedangkan, apabila berbeda,

disebut heterozygous. Dalam pewarisan dominan, apabisa seseorang heterozygous untuk

sifat tertentu,maka yang mengontrol adalah allel yang dominan. Dengan kata lain, apabila

keturunannya menerima 2 alel yang saling bertolak belakang, hanya akan adasatu dari

mereka –yang dominan- yang akan diekspresikan. Pewarisan resesif, ekspresi dari sifat

resesifhanya akan terjadi apabila seseorang menerima dua alel resesif, satu dari masing-

mmasing orang tua.

Penyakit genetik yang disebabkan autosom pada manusia biasanya "bersifat resesif" artinya

dalam keadaan homozigot resesif baru menampakkan penyakit misalnya :

1. Albino : Ditandai dengan proses pigmentasi yang tidak normal pada kulitnya.

Fenotipnya sperti bule.

2. Polidaktili : Cacat yang menyebabkan jumlah jari lebih dari 5

3. Sindaktili : Cacat yang menyebabkan jari-jari angan atau kaki saling berlekatan

4. Brankidaktili: Cacat yang menyebabkan jari-jari menjadi pendek

Page 4: Dasar Perkembangan Biologis

5.Gangguan mental,

6. Diabetes mellitus,

Ada pula penyakit yang disebabkan karena mutasi autosom, misalnya:

1. Sindroma Down

2. Sindroma Paatau

3. sindroma Edward

2.2 ISU NATURE-NURTURE DALAM PERKEMBANGAN MANUSIA

NATURE-NURTURE

Setiap ahli psikologi perkembangan membahas mengenai perkembangan

manusia,maka selalu mengaitkan dengan dua istilah yaitu,nature dan nurture. Perkembangan

bukan hanya dipengaruhi oleh faktor internal(nature), tetapi dipengaruhi juga oleh faktor

external(nurture).

Kecepatan (speed), kekuatan (strength), kegesitan (agility), dan daya tahan

(endurance) serta kecerdasan (intelligence) adalah faktor-faktor yang diturunkan (nature)

yang didapat dari kedua orang tua secara genetis. Sedangkan faktor-faktor yang didapat dari

lingkungan (nurture) adalah faktor-faktor sosial yang didapat setelah manusia lahir ke dunia.

Kedua faktor ini secara sinergi bisa saling memperkuat dan memperlemah, lihat

saja  para atlit dari benua Afrika rata-rata selalu menjadi yang terbaik dalam lintasan atletik.

Seolah-olah merekalah yang memiliki jargon olimpiade Vini, Vidi, Vici itu. Kami datang,

kami berjuang dan kami menang. Talenta yang dimiliki oleh ras negroid kemudian diperkuat

oleh keadaan sosial, geografis, dan lingkungannya sehingga patut dan layak mereka tetap

yang terbaik di lintasan atletik. Fakta yang membuktikan bahwa rerata olimpiade di dunia

selalu didominasi wajah-wajah dan kulit-kulit ras Afrika dan sampai saat ini pun dominasi ini

belum lagi terpatahkan. Walau sesekali kemudian barulah muncul dari ras kaukasoid, para

atletik yang berasal dari tanah Balkan.

Page 5: Dasar Perkembangan Biologis

A.NATURE

Munculnya konsep nature dipengaruhi oleh aliran filsafat barat yang dikemukakan

oleh Jean Jacquess Rousseau pada tahun 1999. Rousseau menyatakan bahwa faktor-faktor

alamiah mempengaruhi perkembangan hidup manusia.Sejak lahir manusia memiliki kondisi

alamiah yang baik atau secara tidak langsung dapat dikatakan masih dalam keadaan

suci.Istilan nature mengandung pengertian sebagai faktor-faktor alamiah,yang berhubungan

dengan aspek bio-fisiologis terutama keturunan,genetis,dan herediter.Dengan mengambil

istilah ini,maka perkembangan manusia sangat dipengaruhi oleh faktor keturunan.Sifat-

sifat ,karateristik maupun kepribadian yang dimiliki oleh orang tua akan diturunkan melalui

unsure gen kepada anak-anaknya.sifat-sifat yang diturunkan bukan hanya bersifat

fisiologis(berat badan,tinggi badan,warna kulit,rambut,jenis penyakit;penyakit

jantung,kanker)akan tetapi juga karakteristik psikologis(tipe

kepribadian,kecerdasan,bakat,kreativitas).Misalnya bila orang tua memiliki tubuh yang

tinggi.maka anak yang diturunkan pun memiliki tubuh yang tinggi juga.sebaliknya jika orang

tua pendek,maka anaknya pada umumnya pun pendek.

B.NURTURE

Munculnya konsep nurture dipengaruhi oleh aliran filsafat empirisme,yang

dikemukakan oleh John Locke.Locke ialan seorang filsuf berkebangsaan inggris.Dengan teori

tabula rasa,Locke mengatakan bahwa manusia dilahirkan dalam keadaan suci,ibaratnya

seperti papan putih yang masih bersih.karena itu,ia percaya bahwa baik buruknya

perkembangan hidup manusia tidak lepas dari pengaruh faktor lingkungannya.Dalam hal in

yangdi,istilah konsep nurture merupakan faktor-faktor yang berhubungan dengan lingkungan

eksternal,seperti pola asuh,pendidikan,social budaya,media massa,status social

ekonomi,agama dan sebagainya.

Seorang individu akan berkembang menjadi dewasa yang mandiri,cerdas dan

bertanggung jawab apabila ia berada dalam lingkungan hidup yang mendukung

perkembangan tersebut.Sebaliknya,karena lingkungan hidupnya yang buruk dapat

menyebabkan individu berkembang menjadi seorang pribadi yang tidak baik,bodoh,jahat dan

tergantung.oleh karena itu,untuk melihat perkembangan hidup manusia,sebaiknya kita

memperhatikan kedua faktor tersebut.

Page 6: Dasar Perkembangan Biologis

Bentuk-bentuk Nature Bentuk-bentuk Nurture

Bentuk-bentuk Nature Bentuk-bentuk Nurture

Innate (pembawaan lahir) Experiences ( pengalaman-

pengalaman )

Preformed ( sudah di bentuk ) Environment ( dibentuk lingkungan )

Instict ( insting ) Acquired ( diperoleh )

Inborn ( sejak lahir ) Learning ( proses belajar )

Genetic ( genetik ) Socialization ( sosialisasi )

Heredity ( hereditas ) Education ( pendidikan )

\

p C.INTERAKSI-BIOLOGIS-PRILAKU-KONTEKS

Para ahli berpendapat, temperamen lebih banyak ditentukan oleh faktor genetik atau

keturunan. Akan tetapi bukan berarti karena keturunan semata jika seorang bayi lantas

berperilaku sulit. "Interaksi dengan lingkungan juga ikut memberi kontribusi,".

Pada masa prenatal, saat bayi berada di kandungan. "Kondisi fisik dan psikis ibu saat hamil

ikut memberi kontribusi pada sifat anak yang dikandungnya". Apakah selama hamil sang ibu

sering merasa cemas, depresi, atau takut, semua itu akan berpengaruh pada bayi yang tengah

dikandungnya. "Hal-hal tersebut bisa membawa kontribusi pada terjadinya perilaku sulit pada

bayi. Misalnya, jika ibu sering mengkonsumsi obat-obatan, maka bisa berakibat anak yang

dilahirkannya menjadi hiperaktif atau pemarah,".

Karena itu, ketika hamil, sang ibu sebaiknya harus lebih menjaga kandungan dan

keseimbangan tubuhnya. Baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik, misalnya

mengkonsumsi vitamin atau gizi yang cukup. Hal ini dikarnakan juga membantu

pertumbuhan janin yang ada di kandungan

Disisi lain, secara psikis sang ibu harus mengurangi tingkat emosionalnya. "Usahakan jangan

terlalu cemas dan kurangi depresi. Jika sang ibu stres atau secara psikis merasa tak seimbang,

sebaiknya bersegera untuk konsultasi kepada ahli untuk membantu mengurangi tekanan yang

dialaminya," sebab, faktor-faktor psikis sang ibu secara tak langsung akan mempengaruhi

janinnya.

Interaksi ibu dengan lingkungannya, juga bisa berpengaruh pada bayi yang dikandung.

Page 7: Dasar Perkembangan Biologis

Contohnya lingkungan kerja yang membuat sang ibu menjadi stress, yang natinya dapat

berpengaruh pada janin dalam kandungannya.

eriences (pengalamanpengalaman)

Preformed (sudah dibentuk) Environment (dibentuk

lingkungan)

Instinct (instink) Acquired (diperoleh)

Inborn (sejak lahir) Learning (prbelajar)

Genetic (genetik) Socialization (sosialisasi)

Heredity (hereditas) Education (pendidikan)

Page 8: Dasar Perkembangan Biologis

DAFTAR PUSTAKA

Papalia, Diane. Old, Sally Wendkos. Feldman, Ruth Duskin. 2008. Human Development

( Psikologi Perkembangan) Edisi kesembilan. Jakarta: Kencana Media Group.

Budiman, Nandang .Mpd , 2011 . upi.edu ( pertentangan antara nature dan nurture )

Anonim. (2007). Interaksi Biologis Perilaku. [online]. Tersedia: http://www.yayasan-

amalia.org/index.phb?option=com-content&task=view&id=58&itemid=59 . [30 April

2009]