DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION...

17
DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION REGION SINGAPURA DALAM RANGKA REALIGNMENT FLIGHT INFORMATION REGION SINGAPURA OLEH INDONESIA Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Oleh: Novika Maharani E0011230 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

Transcript of DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION...

Page 1: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION

REGION SINGAPURA DALAM RANGKA REALIGNMENT

FLIGHT INFORMATION REGION SINGAPURA OLEH

INDONESIA

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum

Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Oleh:

Novika Maharani

E0011230

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

ii

Page 3: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

iii

Page 4: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

iv

Page 5: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

v

ABSTRAK

Novika Maharani, E0011230. Dasar Hukum Pengendalian Flight

Information Region Singapura dalam Rangka Realignment Flight

Information Region Singapura oleh Indonesia.Penulisan Hukum

(Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret. 2015.

Seiring perkembangan teknologi, kini Indonesia memiliki dua (2) navigasi

penerbangan atau flight information region (FIR), yakni di Jakarta dan Ujung

Pandang yang mengendalikan hampir seluruh wilayah kedaulatan udara

Indonesia. Namun pada sektor A, B dan C masih dibawah kendali FIR Singapura

sejak Regional Aviation Navigation (RAN) Meeting I oleh International Civil

Aviation Organization (ICAO) pada tahun 1946 dengan alasan kemampuan

sumber daya manusia dan sarana prasarana. Kini Indonesia memiliki sarana

prasana yang memadai dan menjelang pemberlakuan Open Sky dalam rangka

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Indonesia hendak melakukan upaya

realignment. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan hukum ini adalah

penelitian normatif, yakni data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah studi

kepustakaan yang didukung dengan wawancara narasumber. Penelitian ini

menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara kepulauan berdaulat mempunyai

hak untuk mengelola ruang udaranya sesuai dengan Pasal 28 dan Annex 11 dan

Singapura hanya memiliki dasar hukum mengendalikan FIR yakni pendelegasian

saat RAN MeetingI tahun 1946. Langkah selanjutnya dalam upaya realignment

antara lain membentuk Kelompok Kerja Antar Departemen (POKJA-Interdep)

dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Mabes TNI – AU,

Kementerian Pertahanan, BNPP, dan instansi lainnya dalam upaya

mempersiapkan realignment FIR terutama pembentukan road map dan working

paper. Road Map ini adalah perencanaan dalam rangka mempersiapkan langkah

menuju realignment. Sedangkan working paper adalah proposal pengajuan

realignment kepada ICAO dalam sidang Asia Pasific Air Navigation Plannings

and Implementations Regional Group (APANPIRG).

Kata kunci: Flight Information Region, Kedaulatan Udara, Hukum Angkasa dan

Ruang Udara

Page 6: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

vi

ABSTRACT

Novika Maharani, E0011230. Basoc Legals Controlling Singapore Flight

Inforation Region in order to Realignment Singapore Flight Information

Region by Indonesia .Legal Writing (Thesis).Faculty of Law Sebelas Maret

University. 2015.

Along with the development of technology, now Indonesia has two (2) flight

navigation or flight information region (FIR), which is in Jakarta and Ujung

Pandang which control almost all parts of the air sovereignty of Indonesia.

However, in sectors A, B and C are still under control of the Singapore FIR since

the Regional Aviation Navigation (RAN) Meetings I by the International Civil

Aviation Organization (ICAO) in 1946 on the grounds of human resources and

infrastructure capabilities. Indonesia now has the infrastructure sufficient and

towards the implementation of the Open Sky in the framework of the ASEAN

Economic Community (AEC), Indonesia wants to perform realignment efforts.

Type of research which is used in its law writing is normative law, that is

secondary data. Technic of its data collecting is literature research which

supported with resources interview. This research shows that Indonesia as a

sovereign islands has rights to control its own air space according to Articel 28

and Annex 11 and Singapore only has one legal fundament to control FIR which

is the delegation by RAN Meeting I in 1946. Next step for the efforts of

realignment include form Work Group of inter Departement (POKJA-Interdep)

from Ministry of Transportation, Ministry of Foreign Affairs, Headquaters of Air

Force, Ministry of Defense,BNPP, and any other in the efforts of preparation of

FIR realignment foremost the forming of road map and working paper. Road map

is planning in order to prepare steps to do realignment. While working paper is

filling proposal for realignment to ICAO in Asia Pasific Air Navigation Plannings

and Implementations Regional Group (APANPIRG) meeting.

Keywords: Flight Information Region, Air Soverignty, Air Space Law

Page 7: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

vii

MOTTO

Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku

(Filipi 4:13)

Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah

mengeringkan tulang.

(Amsal 17:22)

Semua yang terjadi adalah melalui persetujuan Tuhan yang Maha Kuasa. Maka

apapun yang terjadi pasti ada hikmahnya dengan rencana terbaik-Nya dibaliknya.

Ikhlas dan Bersyukur.

Jadi yang terbaik, karena yang terbaik hanya untuk yang terbaik. Karena Tuhan

Maha Adil.

Nothing’s perfect, but still blessed beyond deserves

Blessed then be blessings

Page 8: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

viii

PERSEMBAHAN

Penulis menyadari keberhasilan penulisan hukum (skripsi) ini tidak

lepas dari bantuan, saran, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak.

Untuk itu penulis dengan tulus hati menyampaikan penghargaan dan ucapan

terima kasih kepada:

1. Allah, Yesus Kristus, Bunda Maria, dan para kudus di Surga

2. Bapak Drs. Vincentius Agus Sriyanto M.Si dan Ibu Rr. Lucia Nuraeni

Cahyawati S.E., bapak dan ibu tersayang

3. Adik saya Chatarina Nimas Dwi Cahyanti dan Yohannes de Brito Namas

Tri Novanto

Page 9: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan hukum (skripsi) ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan hukum ini penulis mengangkat judul “DASAR HUKUM

PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION REGION SINGAPURA

DALAM RANGKA REALIGNMENT FLIGHT INFORMATION REGION

SINGAPURA OLEH INDONESIA”

Penulis menyadari keberhasilan penulisan hukum (skripsi) ini tidak lepas

dari bantuan, saran, bimbingan, dan dorongan dari berbagai pihak. Untuk itu

penulis dengan tulus hati menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih

kepada:

1. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin dan

kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.

2. Ibu Diah Apriani Atikasari S.H., M.H. selaku Pembimbing Akademik

yang telah membimbing dan memberikan motivasi agar penulis dapat

meningkatkan prestasi akademik.

3. Ibu Sri Lestari Rahayu, S.H.,M.Hum. selaku Pembimbing I Penulisan

Hukum (skripsi) yang telah membantu dalam penunjukkan dosen

pembimbing dan memberikan arahan, bantuan, motivasi dalam penulisan

skripsi ini.

4. Bapak Ayub Torry Satriyo Kusumo, S.H.,M.H. selaku Co Pembimbing

yang telah membimbing, memberikan arahan, bantuan dan memberikan

motivasi kepada penulis.

5. Bu Dr. Emmy Latifah S.H, M.H. selaku Kepala bagian Hukum

Internasional yang telah memberikan arahan dalam skripsi ini.

6. NARASUMBER

Page 10: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

x

- Bapak Kol. Dr. Bambang Widarto S.H, M.H, bagian Biro Hukum

Kementerian Pertahanan

- Ibu Herdy, S.H, M.H, Pengadilan Militer TNI-AU

- Bapak Andrea Stefanus, S.H, bagian Direktorat Keamanan

Internasional dan Perlucutan Senjata

- Bapak Hasan Basori, bagian Perhubungan Udara Kementerian

Perhubungan

- Bapak Noviansyah, Kabag Tata Usaha Air Navigation Perhubungan

Udara Kementerian Perhubungan

- Bapak M. Edison, Kasub Alat Bantu Navigasi dan Pengamatan Air

Nav Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan

- Bapak Okta Dira, Staff Subdirektorat Standarisasi dan Sertifikasi

Navigasi Penerbangan

- Bapak Teguh P S.H, M.H, divisi Dirgantara Mabes TNI-AU

- Bapak Andrey, divisi Dirgantara Mabes TNI-AU

7. Ibu Siti Muslimah, S.H., M.H, Bapak Harjono, S.H., M.H, Bapak

Bambang Santoso, S.H., M.Hum, Bapak Pius Triwahyudi, S.H., M.Si dan

Handojo Leksono, S.H

8. Julia Rani, Pande Ketut Gita Asritya, Dania Syafa’at, Jully Christina, Fitri

Nuraini, Thalitha Jacinda, Rishma Yuristia, Rahmaning Putri Utama, Mela

Nugrahayuningtyas, Nur Arifani Septi Dewi. Widia Fransisca dan Sonia

Yanarika.

9. Komite Olahraga Fakultas Hukum (KORFaH) dan Keluarga Mahasiswa

Katolik (KMK)

10. Rachel Gheorgia Sentani, Rizky Irfano, Rama Pramu Wicaksono, Rizqa

Zuhra. Buana Indrapura dan Rivay Friendanu yang telah membantu saya

dalam revisi format penulisan hukum skripsi ini

11. RENNSis, Paskibra 27 SMAN 42 Jakarta, Ananda Dwi Rahayu, Dina

Rasela

12. Rown Division Store

Page 11: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

xi

13. Dan semua yang telah menyemangati saya yang tidak bisa saya ucapkan

satu per satu, saya ucapkan terimakasih. Tuhan memberkati.

dalam kesediaannya membantu saya dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa Penulisan Hukum (skripsi) ini masih jauh dari

sempurna baik dari segi subtansi ataupan teknis penulisan.Untuk itu saran dari

berbagai pihak yang bersifat membangun, sangat penulis harapkan demi

perbaikan atau penyempurnaan penulisan hukum selanjutnya.Demikian semoga

penulisan hukum ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, baik untuk

penulisan, akademisi, praktisi maupun masyarakat umum.

Surakarta, Oktober 2015

Penulis

Novika Maharani

Page 12: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iii

PERNYATAAN ........................................................................................ iv

ABSTRAK ................................................................................................. v

ABSTRACT .............................................................................................. vi

MOTTO ................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .............................................................................. ix

DAFTAR ISI .............................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xi

DAFTAR TABEL .................................................................................... xii

DAFTAR SINGKATAN ........................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 7

C. Tujuan Penulisan ............................................................................ 7

D. Manfaat Penulisan ......................................................................... 8

E. Metode Penelitian ........................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori

1. Tinjauan Hukum Udara Internasional

a. Pengertian Hukum Udara .................................................. 14

b. Prinsip-prinsip Hukum Udara ........................................... 14

c. Kedaulatan Udara ............................................................. 15

d. Wilayah Udara .................................................................. 18

e. Flight Information Region

1) Pengertian Flight Information Region ....................... 20

2) Pendelegasian Flight Information Region .................. 27

3) Flight Information Region di Ruang Udara Indonesia 28

Page 13: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

xiii

4) International Civil Aviation Organization (ICAO .... 29

2. Tinjauan mengenai Perjanjian Internasional

a. Pengertian Perjanjian Internasional .................................. 32

b. Prinsip-prinsip Perjanjian Internasional .......................... 33

c. Tahapan Pembentukan Perjanjian Internasional .............. 34

d. Entry Into Force ............................................................... 35

e. Berakhirnya Perjanjian ..................................................... 38

f. Invaliditas Perjanjian Internasional ................................. . 41

3. Tinjauan mengenai Hukum Laut Internasional

a. Pengertian Hukum Laut ................................................... 42

b. United Nation Convention of The Law of Sea ................. 42

c. Alur Laut Kepulauan Indonesia ......................................... 43

B. Kerangka Pemikiran ..................................................................... 50

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Dasar Hukum Pengendalian Flight Information Region

1. Status Hukum Ruang Udara Indonesia .................................... 54

2. Historis Pendelegasian Flight Information Region di sekitar

Kep. Natuna dan sekitar kepada Singapura .................................. 62

3. Dasar Hukum Pendelegasian Flight Information Region oleh

Singapura di atas Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia ............... 70

B. Upaya Realignment Flight Information Region di atas Wilayah

Kedaulatan Udara Indonesia

1. Road Map Flight Information Region oleh Pemerintah

Indonesia............................................................................ 78

2. Upaya Yuridis Penyelesaian realignment Flight

Information Region Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

Udara Indonesia ................................................................82

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan............................................................................................... 95

B. Saran .................................................................................................... 96

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 97

Page 14: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Jalur Penerbangan Internasional yang Melintasi Kawasan Udara

Indonesia ..................................................................... 1

Gambar 2. Ilustrasi Wilayah Udara menurut teritori Darat dan Laut........... 18

Gambar 3. Wilayah Kelola Flight Information Region Indonesia ................. 30

Gambar 4. Ilustrasi Wilayah ALKI ................................................................ 45

Gambar 5. Kerangka Pemikiran ..................................................................... 50

Gambar 6. Batas Negara Kesatuan Republik Indonesia .......................... 56

Gambar 7. Sektor A, B dan C dalam Perjanjian FIR Indonesia dengan

Singapura .................................................................... 63

Gambar 8. Peta sektor-sektor Flight Information Region Indonesia yang

dilimpahi ke Singapura dan Malaysia ............................... 66

Gambar 9. Stasiun ADS-B dibawah Konsiderasi Data Sharing di daerah

ASEAN ....................................................................... 73

Page 15: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Road Map Pengambilalihan FIR Sektor A, B, C .......................... 78

Page 16: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

xvi

DAFTAR SINGKATAN

ALKI : Alur Laut Kepulauan Indonesia

APANPIRG : Asia Pasific Air Navigation Plannings and Implementation

Regional Group

FIR : Flight Information Region

IATA : International Air transport Association

ICAO : International Civil Aviation Organization

IOSA : IATA-Operational Safety Audit

IMO : International Maritime Organization

MTA : Military Training Area

RAN Meeting : Regional Air Navigation Meeting

RANS Charges : Route Air Navigation Service Charges

TOPN : Tim Optimalisasi Penerimaan Negara

UNCLOS : United Nation Convention Law of the Sea

UFR : Upper Information Region

Page 17: DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION …eprints.uns.ac.id/23378/1/E0011230_pendahuluan.pdf · DASAR HUKUM PENGENDALIAN FLIGHT INFORMATION ... Singapura di atas Wilayah Kedaulatan

1