DASAR-DASAR RADIOTERAPI

dr. Narno Budianto, Sp. R (K) Onk. Rad

BAGIAN RADIOLOGI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG 20051

RADIOTERAPIDEFINISI : - PENGOBATAN - MENGGUNAKAN SINAR PENGION/PARTIKEL RADIASI : - PERAMBATAN ENERGI - TANPA PERANTARA RADIASI PENGION : RADIASI BERENERGI TINGGI NETRAL BERMUATAN ION

ATOM DISEBUT2

SIFAT-SIFAT RADIASI TIDAK TIDAK

TIDAK TIDAK TIDAK

DAPAT DAPAT DAPAT DAPAT DAPAT

DILIHAT DIDENGAR DIRABA DICIUM DIRASA

3

WUJUD SINAR PENGIONA. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK/NONKORPUSKULER - SINAR ALPHA - SINAR GAMMA B. SINAR KORPUSKULER/PARTIKEL : SINAR ALPHA (+) SINAR BETA (-) ELEKTRON (-) NEUTRON (+/-) PROTON (+)4

PESAWAT RADIOTERAPIA. SUMBER SINAR- ALAM GAMMA * COBALT 60 5 6 TAHUN * CECIUM 23 30 TAHUN * RADIUM 1500-1600 TAHUN * IRIDIUM 72 HARI - GENERATOR : * LINIAC * BETATRON * CICLOTRON

B. ENERGI

1. GRANZ RAY THERAPY 2. CONTACT THERAPY 3. ORTHO VOLT : - SUPERFICIAL - DEEP VOLTAGE5

SIFAT SIFAT PESAWAT MEGA VOLTAGE

TEPI LAPANGAN TAJAM SINAR HAMBUR KECIL EFEK PADA TULANG DAN JARINGAN DAYA TEMBUS

SUMBER RADIASI :

TERTUTUP

TERBUKA

6

CARA PEMBERIAN RADIASIA. RADIASI EXTERNA :1. TELETERAPI 2. BRACHYTERAPI CARA : - INTRA CAVITER/INTRALUMINAR - INTER STITIEL/IMPLAN - KONTAK TEKNIK : - KONVENSIONAL - AFTERLOADING BERDASARKAN DOSIS : - L D R > 8 JAM - M D R LEBIH KURANG 40 MENIT -HDR BEBERAPA MENIT

B. RADIASI INTERNA- PER ORAL - PARENTERAL

J 131 POSPOR7

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RADIASI :K U. PENDERITA KONTINUITAS PEMBERIAN RADIASI KETEPATAN STADIUM TUMOR ETIOLOGI

8

TEKNIK RADIASI1. STATIONARY : - 1 LAPANGAN - 2 LAPANGAN - MULTIPLE 2. ROTASI : - PENUH - SEBAGIAN PLAN PARALEL TANGENSIAL

SATUAN DOSIS :-1 RAD = 1 cGy -100 RAD = 1 Gy

TUJUAN :KURATIF PALIATIF PENYEMBUHAN MENGHILANGKAN GEJALA

MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP

9

DASAR-DASAR BIOLOGI RADIASI :BEDA ANTARA JARINGAN TUMOR DAN JARINGAN SEHAT 1. TINGKAT MOLEKULAIRKERUSAKAN DNA PENYEBAB UTAMA KEMATIAN : - SINGLE/DOUBLE STRAND BREAK - PERUBAHAN BASA-BASA DNA - CROSS LINKE DNA PROTEIN

2. TINGKAT SELULAIR- ABRASI CHROMOSUM - HAMBAT REPRODUKTIF - HAMBAT PROLIFERATIF10

PERSIAPAN RADIASIA. PETUGAS- MENYIAPKAN KEPERLUAN RADIASI - MEMBERI KETERANGAN TENTANG RADIASI - ADMINISTRASI - SURAT INFORMCONCENT B. PERAWAT - MENJELASKAN TENTANG SYARAT RADIASI - MENJELASKAN YANG TIDAK BOLEH DILAKUKAN OLEH PASIEN - MENJELASKAN KEMUNGKINAN EFEK SAMPING YANG TERJADI - MEMBERI KETERANGAN TENTANG SINAR TAMBAHAN YANG DIPERLUKAN11

C. PASIEN 1. KU, LAB. 2. EFEK SAMPING YANG TIMBUL 3. PERAWATAN SELAMA RADIASI - Yang terkena lapangan radiasi tidak boleh terkenar air - Kalau terpaksa BAB, BAK boleh terken air sesedikit mungkin kemudian dilanjutkan dengan tissue kering. - Tidak boleh memakai zalep/cream - Untuk sinar di Nasopharynx : * Tidak boleh pakai gigi palsu * Tidak boleh ada caries gigi * Post cabut gigi bisa > 2 minggu * Tidak boleh makan pedas * Untuk supaya air ludah tidak kental diberi obat kumur * Untuk mulut diberi anti jamur * Untuk nyeri telan diberi analgetik

12

- Untuk sinar di rahim : * Area radiasi tidak boleh terkena air * Tidak boleh coitus sampai 2 minggu post radiasi

4. UNTUK SEMUA YANG AKAN DITERAPI RADIASI SEBAIKNYA : * Makan makanan yang mengandung buahbuahan, sayur, susu supaya Hb tidak turun * Untuk pasien luar kota sebaiknya diopname atau kost

13

5. PASIEN KONTROL a. Selama Radiasi - Kontrol setiap 5x sinar Dilihat : - Hb - Leucosit - Thrombosit - KU, keluhan dan hal-hal yang mungkin timbul b. Setelah selesai sinar - 2 minggu pertama setelah radiasi - 1 bulan kemudian - 3 bulan kemudian - 6 bulan kemudian dan seterusnya tiap 6 bulan/x Selama 3 bulan selesai radiasi maka pasien di periksakan ulang lab PA untuk mengevaluasi pasien14

6. KEMUNGKINAN YANG ADA : Dikonsulkan ke bagian lain : - Bedah - Rehab medik - Psychyatri - Keluarga

15

RADIASI DILAKUKAN PADA :PREOPERASI PASCA BEDAH/OPERASI SAAT BEDAH DENGAN CITOSTATIKA * PREKEMO * BERSAMA KEMO * POST KEMO DENGAN IMUNOTERAPI BERDIRI SENDIRI16

CITO RADIASI DEFINISI

: CONTOH : - VENA CAVA SUPERIOR SYNDROME - PERDARAHAN PROFUS - SERUM KREATININ TINGGI

17

URGEN RADIASIDEFINISI : CONTOH : - METASTASE VERTEBRAE - PENYEMPITAN TULANG

18

EFEK SAMPING RADIASI1. ACUT INFLAMASI WAKTU 6 8 MINGGU - UMUM : * RADIATION SIKCNES * MENEKAN HEMOPOITIK * MUAL, PUSING DLL - LOKAL : * ERITHEMA * DISKUAMASI * MUCOSITIS * IRITASI * LUDAH KENTAL * DISURIA, DLL19

2. KHRONIS :

FIBROSIS UNREVERSIBLE - WAKTU : - UMUM : * KELAINAN DARAH - LOKAL : * PIGMENTASI * ATROPI * TELEANGECTACIS * ULCERASI * FIBROSIS * NECROSIS

20

YANG MEMBATASI DOSIS RADIASI :

JENIS TUJUAN (KURATIF/PALIATIF) TOLERANSI JARINGAN SEKITAR STADIUM PRE/POST OP

PROTEKSI RADIASI :1. ALAT MEMPUNYAI PROTEKSI KHUSUS2. GEDUNG/RUANG : - KETEBALAN - LAPISAN

- KACA TERTENTU21

3. OPERATOR : - APRON - ALAT PENGUKUR - AFTERLOADING - MAKANAN PENUNJANG 4. PASIEN - BLOCK - WHOLE ABDOMEN - WHOLE PELVIS - NASOPHARYNX

BLOCK HEPAR, RENBLOCK LIGAMENTUM INGUINALE PLANPARALEL 4000 cGy MEDULLA SPINALIS DI BLOCK, DLL22

SYARAT-SYARAT RADIASI :Hb 10 gram % LEUKO 3000 10.000 THROMBOSIT 100.000 80.000

TIDAK MRS MRS

23

24