Dasar dasar Analisis Statistik

9
Dasar dasar Analisis Statistik Populasi dan sampel Variabel penelitian Independent Variable (IV) dan Dependent Variable (DV) Paradigma variabel penelitian Hubungan antara variabel Hipotesis

description

Dasar dasar Analisis Statistik. Populasi dan sampel Variabel penelitian Independent Variable (IV) dan Dependent Variable (DV) Paradigma variabel penelitian Hubungan antara variabel Hipotesis. Populasi dan sampel. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Dasar dasar Analisis Statistik

Page 1: Dasar dasar Analisis Statistik

Dasar dasar Analisis StatistikPopulasi dan sampelVariabel penelitianIndependent Variable (IV) dan Dependent

Variable (DV)Paradigma variabel penelitianHubungan antara variabelHipotesis

Page 2: Dasar dasar Analisis Statistik

Populasi dan sampelPopulasi adl keseluruhan dari jumlah yg akan diamati

atau diteliti. Populasi bukan hanya orang (manusia) tetapi juga bisa makhluk hidup lain atau benda2 alam yg lain. Contoh populasi domba, populasi pohon cemara, dll

Sampel adl sebagian yg diambil dari suatu populasi. Statistik yg dihitung berdasarkan sampel besar (> 30) akan lbh tepat drpd sampel kecil (<30). Bila sampel yg diambil jumlahnya kecil besar kemungkinan tdk representatif dibandingkan bila sampel besar. Sampel yg tdk representatif mengandung pengertian bhw sampel tidak dpt dipercaya dan dpt menghasilkan kesimpulan yg tidak akurat.

Page 3: Dasar dasar Analisis Statistik

Variabel penelitianAdl suatu atribut atau sifat yg mempunyai

variasi atau macam2 nilai. Variabel dpt memiliki dua nilai atau lebih (dikotomi atau politomi). Misalnya atribut manusia : BB, TB, motivasi, IQ ; atribut obyek : warna, bentuk dll

Page 4: Dasar dasar Analisis Statistik

Independent Variable (IV) dan Dependent Variable (DV)

IV disebut juga variabel bebas, anteseden atau prediktor. IV mrpk variabel yg mjd sebab perubahan atau munculnya DV.

DV disebut juga variabel terikat, konsekuensi atau kriterium. DV mrpk variabel yg dipengaruhi atau yg mjd akibat dari IV.

Page 5: Dasar dasar Analisis Statistik

Paradigma variabel penelitian

Paradigma sederhana Hubungan bivariat / univariat

Paradigma ganda Hubungan multivariat

X Y

X1

X2

XY2

Y1

Y

Page 6: Dasar dasar Analisis Statistik

Hubungan antara VariabelSimetris

Hubungan dimana suatu variabel tidak dipengaruhi variabel lainnya, contoh var TB dan BB adl var Y1 dan Y2 yg dipengaruhi oleh var pertumbuhan (var X)

Timbal balikHubungan dimana suatu variabel dapat mjd sebab

sekaligus juga dapat mjd akibat dari variabel lainnya, contoh var rasa PD (X) mempengaruhi prestasi belajar (Y) dan sebaliknya prestasi belajar juga mempengaruhi rasa PD

AsimetrisHubungan dimana satu variabel memberikan pengaruh

pada variabel lainnya, contoh kecerdasan inteltual (X) dgn prestasi belajar (Y). Siswa yg mempunyai kecerdasan intelektual tinggi, prestasi belajarnya juga tinggi

Page 7: Dasar dasar Analisis Statistik

HipotesisAdl dugaan sementara mengenai hasil dari

penelitian yg akan dilaksanakan. Hipotesis sangat diperlukan krn keberadaannya dapat mengarahkan penelitian. Peneliti akan melakukan pembuktian thd hipotesis utk diuji kebenarannya.

Penelitian menggunakan dua jenis hipotesa yaitu hipotesa nihil dan hipotesis alternatif

Page 8: Dasar dasar Analisis Statistik

lanjutanHipotesis nihil disebut juga hipotesis nol (Ho) adalah

hipotesa yg menyatakan ketiadaan atau kenihilan atau sama dgn 0.

Hipotesis alternatif (Ha) disebut juga hipotesis satu (H1) adalah hipotesa yg menyatakan ada atau tidak nihil.

Hipotesa dpt ditulis dlm bentuk kalimat maupun dlm bentuk simbolHo : Tidak ada hubungan antara variabal X dan variabel YHa : Ada hubungan antara variabal X dan variabel Y

Ho mrpk hal yg diuji dlm pengolahan data penelitian, sedangkan Ha mrpk hasil yg diharapkan

Page 9: Dasar dasar Analisis Statistik

lanjutanArah hipotesis

Rumusan hipotesis Ha dpt dinyatakan dlm 2 bentuk, yaitu :Tanpa arah

Ha : Ada korelasi antara variabel X dan variabel YHa : Ada perbedaan agresivitas antara pria dan wanita

BerarahHa : Ada korelasi positif antara variabel X dan variabel YHa : Pria lebih agresif daripada wanitaArah korelasi bisa positif (+) maupun negatif (-) dgn nilai r

berkisar antara -1 sampai dengan +1, sedangkan arah perbedaan bisa lebih besar (>) maupun lebih kecil (<).