DariCerdasMenjadiTidakBerguna - Greenpeace USA€¦ · Printed on 100% post-consumer ......

16
Dampak Global dari 10 Tahun Ponsel Pintar Februari 2017 Dari Cerdas Menjadi Tidak Berguna:

Transcript of DariCerdasMenjadiTidakBerguna - Greenpeace USA€¦ · Printed on 100% post-consumer ......

Dampak Global dari 10 Tahun Ponsel Pintar

Februari 2017

Dari Cerdas Menjadi Tidak Berguna:

Caption

Bagian 1: Pendahuluan 01

Bagian 2:Dampak Global dari 10 Tahun Ponsel Pintar 02

Bagian 3: Dampak Lingkungan 03

Bagian 4: Harga dari Model yang Rusak 06

Bagian 5: Sebuah Model Baru - Produksi Melingkar 08

Bagian 6: Perkembangan Pabrikan Ponsel Pintar 09

Bagian 7: Apakah itu Inovasi yang Bermakna? 10

Bagian 8: Kesimpulan: Tantangan untuk 10 Tahun ke Depan 10

Appendix A 12

Appendix B 12

Kutipan 13

Daftar Isi

Penulis:Elizabeth Jardim

Editor:Maria Elena De Matteo

Informasi lebih lanjut:[email protected]

Dipublikasikan Februari 2017oleh Greenpeace Inc.

702 H Street, NWSuite 300Washington, D.C. 20001United States

© 2017 Greenpeace

greenpeace.org

Printed on 100% post-consumerrecycled paper, with FSC certification.

PENDAHULUAN

Dengan kebebasan menggunakan tombol dan keyboard-nya, perangkat lunak smartphone memberikan sentuhanfungsi yang sangat berbeda, bahkan dapat mengubahpemakaian bahasa tanpa harus melakukan ubahanterhadap perangkat kerasnya. Fungsi surat elektronik,musik, dan foto kini telah berada dalam satu wadah tunggal.Karena data nirkabel beredar dalam kecepatan tinggi dibanyak negara, kini kita bisa menyelesaikan pekerjaansesegera mungkin, menemukan cara mencapai lokasi dimana saja secara singkat, dan terhubung selama 24 jamdalam sepekan dengan orang-orang yang kita cintai, dimana pun mereka berada.

Di tahun 2007, hampir tak ada orang yang memilikismartphone. Tetapi di tahun 2017, rasanya para penggunaperanti ini ada di mana saja. Secara keseluruhan, di dunia,di antara rentang usia 18-35, setiap 2 dari 3 orangmempunyai smartphone. Dalam jangka 10 tahun, lebih dari7 miliar smartphone1 diproduksi.

Namun sejak smartphone ini menyebar ke seluruh dunia,dengan perkembangan yang begitu gencar serta turutmemberikan keuntungan di sektor teknologi yang mencapairekor tinggi, ternyata ada dampak yang lebih besar bagiplanet kita, serta negara-negara di mana peranti itu dibuat.Meskipun inovasi terus dikembangkan untuk fungsi teleponitu sendiri, keputusan mengenai desain produk dan jejaringpenyuplai terus mengalami hambatan dan kerugian akibatmodel produksi lama yang linear dan pemikiran untukmendapatkan keuntungan jangka pendek semata, yangterus menjangkiti sektor teknologi informasi (IT) bertahun-tahun ini. Tepatnya hal ini merujuk kepada:

• Para penambang di kawasan terpencil harus menjalanikondisi kerja yang berbahaya bagi kesehatan dalammengekstraksi logam-logam berharga untuk peranti ini;kadang ditambah dengan konflik bersenjata di negara-negara tertentu, seperti Republik Kongo, dan kerusakanalam;

• Para pekerja di pabrik-pabrik elektronik yang tidakmenyadari bahwa dirinya terpapar zat kimia beracunyang membahayakan kesehatan;

• Bertambahnya kompleksitas pada peranti berdampakpada bertambahnya kebutuhan energi yang diperlukandalam memproduksi setiap telepon tersebut2, yangkemudian berdampak kepada bertambahnya kebutuhanbatubara dan berbagai macam energi kotor lainnya diTiongkok dan berbagai bagian lain di Asia;

• Tidak cukupnya program pengambilan kembali produk-produk bekas pakai oleh produsen dan penggunaankembali material-material lama, telah meningkatkantimbulan sampah elektronik atau e-waste.

Semua itu hanya untuk peranti yang masapenggunaan rata-ratanya di Amerika Serikat hanyasekitar dua tahun.3

Lebih menyedihkan lagi, permasalahan smartphone initidak berakhir ketika pengguna telah berniat untukmelakukan reparasi atau melakukan upgrade atasperangkat mereka. Dalam merancang desain produk,sebagian besar produsen smartphone membuatpenggantian baterai atau penambahan kapasitas memorioleh pengguna menjadi rumit. Hasilnya, semua sumberdaya, energi, dan usaha manusia yang telah dikerahkanuntuk membuat setiap peranti tersebut menjadi sia-sia bilaperanti mengalami kerusakan, memerlukan baterai baru,atau bila penggunaan melebihi kapasitas simpannya. Halini tentu mengurangi jangka hidup dari peranti secarasignifikan dan mendorong naiknya permintaan akanproduk-produk baru dengan keuntungan maksimum.

Greenpeace menyerukan sebuah model bisnis baru,dimana produsen smartphone memperhitungkan dampakdari produk-produk populer mereka terhadap planet kitaini, dan keinginan dari pengguna untuk memperlambattingkat pergantian peranti mereka seperti yang telahberlangsung satu dekade ini. Para produsen hendaknyamengukur inovasi mereka bukan berdasar satuan milimeteratau megapixels, tetapi bagaimana perangkat dapatbertahan lama, mudah untuk diperbaiki dan bisadiupgrade, dan menggunakan komponen serta materialyang secara aman bisa digunakan kembali untuk membuattelepon baru.

Dalam 10 tahun yang terasa pendek ini, smartphone telahmengubah dunia, dan menghadirkan profit dalam jumlahbesar untuk sektor ini. Tetapi kita tidak boleh, dan kitatidak mampu, membiarkan 10 tahun kedepan dijalanidengan model yang sama. Kini tiba saatnya untukmengubah model bisnis dan menjadikannya benar.Apakah dekade berikutnya akan menjadi waktu dimanaprodusen smartpone menjawab tantangan ini, dimanamereka benar-benar berpikir untuk masa depan danmenjadi contoh bagi seluruh industri?

Pendahuluan

PENDAHULUAN

Ponsel pintar atau selanjutnya disebut smartphone tak dapatdipungkiri telah berhasil mengubah hidup kita dan dunia hanyadalam waktu singkat. Baru 10 tahun silam, kita dapat mengabadikangambar dengan kamera, menggunakan peta untuk merencanakanperjalanan dan berhubungan dengan pihak lain menggunakanpesan tertulis secara lebih sederhana.

Dari Cerdas Menjadi Tidak Berguna: Dampak Global dari 10 Tahun Ponsel Pintar 1

2 Dari Cerdas Menjadi Tidak Berguna: Dampak Global dari 10 Tahun Ponsel Pintar

0

300

600

900

1200

1500

2007 2008 2009 2010 2011 2012 20132013 2014 2015 2016

Dimulai dengan dirilisnya iPhone perdana dari Apple,penjualan smartphone telah melambung, terus bertambahdari tahun ke tahun. Pada tahun 2007, sekitar 120 jutasmartphone dijual ke seluruh dunia. Angka ini melejitmelewati angka 1,4 miliar di tahun 20164. Pada tahun 2020,jumlah smartphone ditaksir bisa mencapai 6,1 miliar, atausekitar 70% dari populasi global5. Di kisaran usia 18 sampai35 tahun, kepemilikan smartphone sudah mencapai 62%secara global, dan bahkan di beberapa negara sepertiAmerika Serikat, Jerman dan Korea Selatan mencapai90%.6

Naiknya angka rata-rata penjualan smartphone disebabkankarena pembelian yang dilakukan pengguna pertama kaliatau first time buyers, 78% diperkirakan datang daripengguna smartphone yang mengganti perangkat mereka8.Di Amerika Serikat, rata-rata siklus penggantian ini terjadihanya sedikit di atas dua tahun atau mencapai pemakaian26 bulan saja. Meskipun sebagian besar smartphone tetapdalam kondisi berfungsi dan bisa digunakan lebih lama darijangka waktu itu, sekitar dua pertiga pengguna asal AmerikaSerikat terpikat untuk melakukan upgrade fitur terkini secaraprematur9. Beberapa perangkat bahkan dijual dalam kondisi“gratis” dengan kontrak baru, yang membuat usaha danbiaya untuk memperbaiki telepon yang sudah ada malahanterasa lebih mahal dan menyulitkan.

Memang, model bisnis atau pemasaran dari produsen danlayanan provider tergantung pada frekuensi penggantianperangkat. Model ini tidak memperhitungkan dampakjangka panjang dari produksi dan pembuangan dari seluruhperangkat tersebut—di mana jumlahnya mencapai lebih daritujuh miliar sejak tahun 2007.10

Dampak Global dari 10Tahun Smartphone

DAMPAK GLOBAL DARI 10 TAHUN PONSEL PINTAR

SEJAK 2007, LEBIH DARI 7 MILIAR PONSEL PINTAR TELAH DIPRODUKSI.

Data Tahunan dari Gartner dan IDC 7

Unit yang diproduksi (juta)

Total: 7.1 MILIAR

Dari Cerdas Menjadi Tidak Berguna: Dampak Global dari 10 Tahun Ponsel Pintar 3

Db

Rantai produksi smartphone panjang dan kompleks.Secara umum, perangkat ini sebagian besar terbuat daripaduan logam, termasuk mineral tanah jarang (rareearth element), juga kaca, dan plastik.

Aluminium, kobalt dan emas hanyalah sedikit dari 60 elemen yang digunakan untukmembuat perangkat elektronik dengan teknologi tinggi seperti smartphone, danmaterial ini didapatkan dari operasi penambangan di seluruh dunia, dan dalambeberapa kasus, didapat dari material daur ulang. Plastik berasal dari minyak mentah,dan sementara beberapa peranti elektronik yang lebih besar menggunakan plastik daurulang, hal ini masih baru dalam pembuatan smartphone. Sirkuit terintegrasi, seperti chipmemori, CPU, dan chip grafis merupakan komponen penting bagi smartphone.Barang-barang ini terbuat dari wafer-wafer silikon yang pembuatannya membutuhkanenergi dan air dalam jumlah besar.11

Dampak Lingkungan

Dampak Lingkungan

Tabel Periodik Smartphone: smartphone menggunakan berlusin-lusinmaterial, termasuk mineral tanah jarang dan mineral terkait konflik (mineralyang menjadi sumber pendanaan konflik bersenjata di Republik DemokratikKongo atau negara-negara yang berbatasan dengannya).12

KEY:

Konflik mineral

Zat yang menjadi perhatian Mineral tanah jarang

Biasanya digunakan dalam produk elektronik terkini

LanthanideSeries

ActinideSeries

6.941 9.012

1.008 4.003

10.811 12.011 14.007 15.999 18.998 20.180

22.990 24.305 26.982 28.086 30.974 32.066 35.453 39.948

39.098 40.078 44.956 47.867 50.942 51.996 54.938 55.845 58.933 58.693 63.546 65.38 69.723 72.631 74.922 78.972 79.904 84.798

85.468 87.62 88.906 91.224 92.906 95.95 98.907 101.07 102.906 106.42 107.868 112.411 114.818 118.711 121.760 127.6 126.904 131.294

132.905 137.328 178.49 180.948 183.84 186.207 190.23 192.217 195.085 196.967 200.592 204.383 207.2 208.980 [208.982] 209.987 222.018

138.905 140.116 140.908 144.242 144.913 150.36 151.964 157.25 158.925 162.500 164.930 167.259 168.934 173.055 174.967

227.028 232.038 231.036 238.029 237.048 244.064 243.061 247.070 247.070 251.080 [254] 257.095 258.1 259.101 [262]

223.020 226.025 [261] [262] [266] [264] [269] [268] [269] [272] [277] unknown [289] unknown [298] unknown unknown

37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54

55 56 57-71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86

87 88 89-103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118

1

3 4

11 12

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

13

5

32

14

6

33

15

7

34

16

8

35

17

9

36

18

10

2

57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71

89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103

H He

Li Be B C N O F Ne

Na Mg Al Si P S Cl Ar

Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe

Cs Ba Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At Rn

Fr Ra Rf Sg Bh Hs MtDarmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium

Fl Livermorium Tennessine OganessonLv Ts OgSeaborgium

U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm MdMendelevium

NoLawrencium

Potassium Calcium Scandium Titanium Vanadium Chromium Manganese Iron Cobalt Nickel Copper Zinc Gallium Arsenic Selenium Bromine Krypton

Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon

Cesium Barium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon

Francium Radium Rutherfordium Dubnium Bohrium Hassium Meitnerium Flerovium Moscovium

Hydrogen

Lithium Beryllium

Sodium Magnesium Aluminum

Boron

Silicon

Carbon Nitrogen

Sulfur

Oxygen

Chlorine

Fluorine

Argon

Neon

Helium

Phosphorus

Lanthanum Cerium Europium Gadolinium Terbium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium

Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Nobelium

K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga

SeaborgiumDb Mc

Rb Sr

Germanium

Ge As Se Br Kr

Ds Rg Cn Nh

Ac Th Pa

La Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb LuPraseodymium Neodymium Promethium Samarium

Lr

4 Dari Cerdas Menjadi Tidak Berguna: Dampak Global dari 10 Tahun Ponsel Pintar

Jejak Lingkungan Material Smartphone Sejak 2007

Meski nilai dari setiap elemen dalam satu perangkatmungkin tampak kecil, dengan materi seperti tembagaterkadang hanya sebagai tambahan, namun kombinasidampak secara keseluruhan dari penambangan sertaproses lanjutan mineral berharga ini untuk pembuatantujuh miliar perangkat, dan terus bertambah, menjadisignifikan. Pencarian dari material-material baru yang terusbertambah ini merusak bumi dan secara potensial akanmengarah kepada kondisi deplesi dari material-materialpenting. Sebutlah contohnya material indium, yangdiperkirakan hanya tersisa 14 tahun lagi ketersediaannya,berdasarkan tingkat ekstraksi sekarang.14

Di luar permasalahan ini, mayoritas material yangdigunakan untuk smartphone tidak didaur ulang di akhirmasa pemakaiannya. Di tahun 2014, kurang dari 16% e-waste atau sampah elektronik global didaur ulang disektor formal—sebagian besar kemungkinan berakhir ditempat pembuangan akhir atau insinerator, atau malahandiekspor15 ke tempat-tempat dimana proses daur ulangdengan teknik sederhana yang membahayakan kesehatanmasyarakat lokal terjadi.16

Meski sampah elektronik atau e-waste ditangani olehpendaur ulang formal, desain yang rumit dari perangkat inimemberikan tantangan tersendiri untuk daur ulang yangaman dan efisien. Pembongkaran dari perangkat-perangkat ini didesain untuk sulit dilakukan, termasukpenggunaan sekrup paten dan lem untuk baterai,sehingga smartphone terkadang dipecah-pecah laludilebur. Karena jumlah material dan bahan yang sedikitdan beragam dalam perangkat kecil, peleburan menjaditidak efisien, atau tidak mampu mendapatkan kembalibanyak dari material tersebut, dan plastik ludas dalamprosesnya.

Tabel ini menunjukkan penggunaan material pada tingkat dasar. Sebagai konsekuensi, bahan seperti PVC dan flame retardants tidak disebutkan.Material yang tertulis di sini terhitung sebagai yang paling umum digunakan dalam pembuatan smartphone. Penghitungan didasarkan pada angka dariOeko Institute untuk ponsel generik berdasarkan massa.13 Input aktual bergantung pada model dan waktu. PCB adalah kependekan dari PrintedSircuit Board.

Jejak LingkunganMaterial SmartphoneSejak 2007Material Common Use Content per smartphone (g) Content in all smartphones

made since 2007 (t)

Aluminium Al Case 22.18 157,478Copper Cu Wiring 15.12 107,352Plastics - Case 9.53 67,663Cobalt Co Battery 5.38 38,198Tungsten W Vibration 0.44 3,124Silver Ag Solder, PCB 0.31 2,201Gold Au PCB 0.03 213Neodymium Nd Speaker Magnet 0.05 355Indium In Display 0.01 71Palladium Pd PCB 0.01 71Gallium Ga LED-backlights 0.0004 3

Galaxy Note 7 - 4,3 juta peluangmeleset?Penarikan Samsung Galaxy Note 7 sebaiknyadijadikan pelajaran bagi semua produsensmartphone. Desain serta siklus produksi yangdilakukan terburu-buru dapat mengarah kepadakesalahan yang berbahaya lagipula mahal.Dalam menjawab lebih dari 90 pelaporan yangmenyatakan Note 7 mengalami overheatingbahkan menimbulkan percik api,17 Samsungmelakukan penarikan produk ini di seluruh dunia.Setelah dilakukan investigasi, cacat pada bateraidikaitkan antaranya dengan produksi yangdipercepat untuk mengatasi persaingan denganpara kompetitor.18 Disamping biaya senilai 5,3miliar dolar AS untuk kesalahan besar ini,perusahaan itu kini memiliki kesempatan unikuntuk menyelamatkan reputasinya danmengurangi dampaknya pada bumi. Setelahmemindahkan baterai yang cacat tadi, Samsungmemiliki 4,3 juta peluang untuk menggunakanulang perangkat-perangkat ini dan mendukungsebuah model produksi melingkar. Sayangnya,sampai Februari 2017, perusahaan ini tidaktransparan tentang rencananya menanganiperangkat yang ditarik tersebut.

From Smart to Senseless: The Global Impact of 10 Years of Smartphones 5

Perusahaan elektronik menggunakan energi secara intensifserta meninggalkan jejak lingkungan yang terus bertambahsecara signifikan, seiring dengan terus meningkatnyavolume dan kompleksitas dari perangkat elektronik kita. Dariberagam analisis daur hidup ditemukan bahwa fasepembuatan menjadi yang paling besar menghasilkan emisikarbon dari daur hidup smartphones. Besarannya mencapaisekitar tiga perempat dari total emisi karbon dioksida.20Sejak tahun 2007, sekitar 968 TWh digunakan untukmemproduksi smartphone. Nilai ini hampir sebandingdengan pemakaian listrik selama satu tahun di India, yangmencapai 973 TWh pada tahun 2014.21

Smartphone menunjukkan kenaikan efisiensi energi selamabeberapa tahun terakhir, yang menolong turunnya emisigas rumah kaca (GHG) dalam fase penggunaan secarasignifikan. Namun demikian, meski terjadi kemajuan tadi,fase produksi masih sangat mengandalkan bahan bakarfosil.

Mayoritas produksi smartphone, baik manufakturkomponen maupun perakitan, dilangsungkan di Asia.Tiongkok sendiri memasok 57% ekspor telepon global.22 Dinegara ini, energi yang digunakan untuk menjalankanproduksi berasal dari listrik dengan dominasi batubara,besarnya mencapai 67%23—menjadi faktor penentutingginya jejak karbon pada perangkat elektronik yang akanmemberikan kontribusi terhadap pemanasan global.

Sementara beberapa perusahaan smartphone mulaimelaporkan emisi GHG yang berkaitan dengan pembuatanproduk mereka, termasuk dari pemasok (lihat tabel padahal. 9), Apple tercatat sebagai satu-satunya produsen besarsmartphone yang menyatakan akan memperbesarkomitmen menuju 100% penggunaan sumber energiterbarukan dalam rantai produksinya. Sejak menyatakankomitmen ini, Apple telah menandatangani dua kontrakbesar untuk sumber listrik dari energi terbarukan diTiongkok, dan dua dari penyuplai perusahaan ini jugamengadopsi komitmen mereka untuk ditenagai oleh 100%energi terbarukan,24 dan Foxconn berkomitmen untukmenggunakan tenaga sinar matahari sebesar 400 MWuntuk pabrik perakitan final produk iPhone milik Apple diZhengzhou.25

Jejak Energi SMARTPHONESejak 2007

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

0

50

100

150

200

250

968 TWh sEJAK 2007

Manufacturing 73%

PENGGUNAAN 19%

DistribuSI 6%

AKHIR SIKLUS HIDUP 2%

Emisi Karbon Berdasarkan Tahapan dari ‘Sebuah Ekonomi Melingkar untuk Perangkat Pintar, 2015.

Untukmenghitungseluruhkebutuhan listrik yangberhubungandenganproduksi smartphone,datadalamdiagram inidiambil dari pelaporandataproduk iPhonedariApple (iPhone3g-iPhone5s)19dengankonfigurasimemorimaksimaluntuk2007-2013,dananalisa jangkahidupdiperkirakandenganmenggunakansebuahsmartphoneSonyZ5untuk2014-2016.DataCo2edikonversi kekwhdenganmengaplikasikanstandard intensitaskarbonglobaluntukpembangkit listrik528gCo2E/kwh.

Manufacturing Energy TWh

Jejak Energi SMARTPHONE Sejak 2007

6 From Smart to Senseless: The Global Impact of 10 Years of Ponsel Pintar

Harga dari Model yang Rusak

Model produksi dan konsumsi saat ini bagi sebagian besarproduk elektronik masih tergolong tidak berkelanjutan,bergantung kepada material yang terbatas, diekstraksi dandiproses dengan proses yang intensif menggunakan bahankimia dan energi kotor, untuk membuat sebuah produkdengan usia yang pendek, dan didesain untuk usang.Ditinjau dari segi ekonomi, ini juga tidak bisa disebut cerdas.

Pola pikir pembeli telah bergeser. Meski penjualansmartphone terus tumbuh setiap tahun, penggunasmartphone semakin kurang tertarik dengan sebatas inovasi‘tambahan’ dari satu model ke model berikutnya. Sebagianbesar pengguna puas dengan smartphone yang “cukupbagus” untuk memenuhi kebutuhan mereka dalamberkomunikasi dan akan memilih sebuah perangkat yangmampu bertahan lama dibandingkan mesti menggantiperangkat mereka setiap satu atau dua tahun. Berdasarkanpenelitian yang dilakukan oleh Greenpeace Asia Timur padatahun 2016 tentang kebiasaan pembeli di seluruh dunia,lebih dari setengah responden merasakan bahwa produsensmartphone merilis terlalu banyak model setiap tahunnya.Sebagai tambahan, lebih dari 80% responden merasabetapa pentingnya ponsel baru untuk mudah diperbaiki dandidesain untuk bertahan lama.26

Di tahun 2014, diperkirakan bahwa sekitar 42 juta metrikton e-waste bertambah, walaupun material di dalamnyamencapai estimasi sekitar 52 miliar dolar AS. Tiga juta tondiantaranya dihasilkan dari perangkat teknologi informasi(IT) ukuran kecil seperti smartphone. Secara global, volumee-waste diperkirakan bakal naik menjadi 50 juta metrik tonbahkan lebih setiap tahun di tahun 2017.27 Ini kira-kirasetara dengan bobot 25 juta mobil, dengan bobot rata-ratadua ton per kendaraan. Ini menunjukkan betapa besarnyasumber daya yang terbuang, dan menjadi hambatan bagipengumpulan serta penanganan yang aman. Di Asia,volume e-waste diperkirakan bertumbuh 63% sejak tahun2012, melebihi pertumbuhan populasi dan kemampuankawasan dalam menangani sampah ini secara aman.28

Para peneliti dari Universitas British Columbia di Kanadamenemukan cara untuk mengembalikan tembaga danbeberapa elemen langka di bumi dari beberapa e-wastetipe tertentu dengan harga yang bisa diperbandingkan dansetara dalam kualitas seperti mineral yang didapat dengancara ditambang.29 Ini baru satu dari ribuan proyek di seluruhdunia yang bertujuan untuk mendapatkan kembali materialberharga dari barang-barang elektronik.30

Harga dari Model yang Rusak

Raw material mine

smelter

ComponentManufacturer(s)

AssemblyManufacturer

Rantai Pasokan SMARTPHONE

From Smart to Senseless: The Global Impact of 10 Years of Ponsel Pintar 7

Gambar di bawah: Rantai pasokan elektronikyang disederhanakan ini menunjukkan sifatlinear model produksi saat ini.

HARGA DARI MODEL YANG RUSAK

Harga ManusiaSebagai tambahan dari begitu banyaknya material danenergi yang digunakan untuk membuat smartphone,model bisnis saat ini ternyata menimbulkan dampakyang signifikan bagi manusia dalam rantai produksi.Contohnya, telah dilaporkan bahwa para pekerjatambang kobalt di Kongo harus menggali jauh di dalamtanah tanpa bantuan peta maupun peralatankeselamatan, dengan risiko terkena asphyxiation atauterperangkap.31 Di Korea Selatan, lebih dari 200 pekerjapabrik telah membuat tuduhan bahwa penyakit yangmembahayakan hidup mereka, termasuk kanker, adalahdampak dari paparan zat kimia berbahaya dalampekerjaan mereka di perusahaan penghasilsemikonduktor.32 Pembuktian penyakit sebagai akibatdari pekerjaan bahkan di negara yang sangat majusekalipun bisa menjadi proses yang rumit. Hal ini,digabungkan dengan fakta bahwa banyak pekerjatambang yang memiliki kesulitan akses untukmendapatkan layanan kesehatan dasar, dan banyakburuh pabrik yang mungkin tidak menyadari terkenapenyakit sampai mereka pindah ke pabrik lain, membuatpengukuran biaya kesehatan manusia akibat produksibarang elektronik secara langsung sulit dilakukan.

Sebagai tambahan, produksi dengan energi kotoryang berkontribusi terhadap perubahan iklimberdampak terhadap kesehatan manusia danmasyarakat secara luas, diluar mereka yang bekerjadi sepanjang rantai pasokan barang elektronik.

End of life

Incinerator, landfill or dangerous disassemblyconsumer

8 Dari Cerdas Menjadi Tidak Berguna: Dampak Global dari 10 Tahun Ponsel Pintar

Sebuah Model Baru - Produksi Melingkar

Cara yang nyata untuk mengurangi dampak pada sumberdaya dan energi dari ekstraksi bahan mentah danpembuatan smartphone adalah dengan menggunakanbarang tersebut selama mungkin, termasuk pemakaianulang komponen dan bagian-bagiannya, dan kemudianmemproses ulang material sisa untuk pembuatan produkbaru.

Banyak faktor penentu apakah suatu gadget, dan materialyang menyusunnya, dapat hidup lebih panjang, namunyang paling dasar adalah desain dari produk tersebut.Smartphone harus didesain agar dapat diupgrade—perangkat keras harus bisa diupgrade sedangkan updateperangkat lunak harus memperpanjang masa hidupperanti, bukan memperpendeknya.

Pilihan rancangan untuk memperpanjang masa hidupproduk termasuk: 1) pemilihan material, contohnya apakahplastik atau logam bukan termasuk material baru ataubelum pakai dan bisa didaur ulang secara bersih,2) komponen-komponen yang mudah diakses sehinggaperangkat bisa diperbaiki dan dibongkar, 3) ketersediaanupdate perangkat lunak, panduan perbaikan, dan sukucadang. Fairphone, sebuah smartphone yang didesaindengan kesadaran mengurangi bahaya terhadaplingkungan hidup, adalah contoh yang memberikankesempatan bagi pengguna untuk mengganti danmelakukan upgrade suku cadang, seperti layar ataubaterai, tanpa harus mengganti keseluruhan perangkat.33

Sebuah Model Baru - Produksi Melingkar

Kebutuhan Langkah Penanganan

ReduksiMaterial

ProduksiMelingkar

Produksi linear saat inimembutuhkan bahan belum pakaidalam jumlah besar,pengadaannya merusaklingkungan, mengurasa materialterbatas, dan membahayakanpekerja serta masyarakat.

Para merek dapat mengurangikebutuhan material belum pakai denganmenggunakan lebih banyak bahan daurulang dan menggunakan kembali ataumemanfaatkan komponen yang masihberfungsi.

Substansi berbahaya dalamperangkat akan mengekalkan siklusberacun, menghasilkan sampahberbahaya yang berdampak bagipara pendaur ulang dan menciptakanmodel produksi closed-loop menjadisangat menantang.

Para merek perlu menghentikanpenggunaan material berbahayadalam fase desain, sehinggapenanganan di akhir pemakaian bisaaman dan efektif, termasukpenggunaan model produksi closed-loop.

MemperpanjangMasa HidupProduk

Rentang daya hidup yang pendekdari smartphone memperburukdampak perangkat pada sumberdaya planet yang terbatas.

Para merek perlu merancang ponsel yangmudah direparasi atau diperbaiki dan memilikisuku cadang standard yang dapat diganti tanpaharus mengganti keseluruhan perangkat.Update perangkat lunak mesti memperpanjang,atau tidak mengakhiri, masa hidup perangkatberusia lebih tua (model lama).

MengurangiEnergi Kotor

Produksidengan energiterbarukan

Pembuatan smartphonemenggunakan energi secara intensifdan muncul di negara-negara yangsebagian besar mengandalkan energitak terbarukan seperti batubara.

ara merek harus meminta parapenyuplainya untuk melaporkan emisiGHG dan menetapkan target penggunaanenergi terbarukan dan target penguranganGHG untuk rantai suplainya.

Dari Cerdas Menjadi Tidak Berguna: Dampak Global dari 10 Tahun Ponsel Pintar 9

Perkembangan Pabrikan SMARTPHONE

Perkembangan Pabrikan SMARTPHONE

Produksi DaurTertutup

MemperanjangMasa Pakai

Mengurangi GHG

Mengeliminasi 5 ZatKimia Prioritas (1)

MenggunakanMaterial DaurUlang (2)

KemudahanPenggantianBaterai (3)

Melaporkan emisiGHGs RantaiPasokan produk (4)

Acer • ␘ Not scored �

Apple � • ␘(iPhone 7)

Asus ␘ ␘ ␘(Zen 3)

Fairphone • ␘ �(Fairphone 2)

Google ␘ ␘ ␘(Pixel XL)

Huawei • ␘ ␘(P9)

Lenovo • • ␘(Moto Z)

LGE � • �(LG G5)

Oppo ␘ ␘ ␘(R9m)

Samsung � 6% ␘(Galaxy S7)

Sony Mobile � • ␘(Xperia Z5)

Vivo ␘ ␘ ␘(X7/X7 Plus)

Xiaomi ␘ ␘ ␘(ReMi Note3)

(1) Mengeliminasi zat kimia pada produk memudahkan proses daur ulang danmenjadikannya aman. Perusahaan dievaluasi berdasarkan atas eliminasi 5grup bahan prioritas di dalam smartphone dan aksesorisnya: 1) PVC, 2)Brominated flame retardants (BFRs), 3) Beryllium (Be) dan compounds 4)Antimony (Sb) dan compounds, 5) Phthalates.

(2) Perusahaan dievaluasi berdasarkan penggunaan material daur ulangdiseluruh lini produk, dan transparansi dalam pelaporan % (persentase) darimaterial secara total. Penggunaan kertas daur ulang dalam kemasan tidakdihitung.

(3) Kemudahan dalam penggantian baterai digunakan sebagai tanda darikemampuan memperpanjang daya hidup produk. Pembongkaran dilakukaniFixit. Penilaian lebih diberikan kepada model-model dengan baterai yangbisa diganti dengan cukup menggunakan peralatan standard.

(4) Perusahaan dievaluasi untuk pelaporan kepada publik atas emisi GHGsyang menyangkut pembuatan produk mereka (Scopes 1, 2, dan 3).Pelaporan dapat dilakukan melalui situs mereka sendiri atau dipublikasikanmelalui entitas pihak ketiga seperti CDP.

Untuk keterangan lebih lanjut, lihat Appendix B.

10 Dari Cerdas Menjadi Tidak Berguna: Dampak Global dari 10 Tahun Ponsel Pintar

Apakah itu Inovasi yang Bermakna?

Tingkat kepedulian pembeli akan dampak produk terhadapkondisi sosial dan lingkungan semakin bertambah. Merekamenginginkan produk yang dapat diandalkan, dibuat secaraberkelanjutan, dan bertahan lama. Sehingga pada akhirnya,produsen smartphone perlu merangkul sebuah modelproduksi yang perlahan, bersih, closed-loop dan ditenagaidengan energi terbarukan.

CLOSED LOOP: Material yang didaur ulangPendekatan ini memungkinkan produsen perangkat tetapmelayani pelanggan baru maupun yang sudah ada, denganmemastikan akses yang berkelanjutan kepada sumbermaterial sekunder yang dapat diandalkan, seperti logamberharga atau mineral tanah jarang. Ambisi jangka panjanguntuk daur produk closed-loop mesti diarahkan padapembuatan produk menggunakan material daur ulangdengan angka nol (0) untuk pemakaian material belum pakaiyang terbatas ketersediaannya, khususnya material daripenambangan. Pembuat perangkat juga harus mengarahkepada modularitas—mendapatkan dan menggunakanulang komponen-komponen yang membutuhkan banyakenergi dalam pembuatannya.

PENGGANTIAN PERLAHAN: Dapat diperbaiki dandiupgradeMemperlambat siklus produksi berarti membuat ponsel yangbertahan lebih lama, yang berujung kepada berkurangnyapengurasan terhadap sumber daya alam dan energi.Memperpanjang jangka hidup berarti mendesain produkyang lebih berdaya tahan, mampu direparasi dan diupgradedengan mudah dan tidak mahal. Ini juga berartimemperpanjang jangka hidup komponen, denganmendapatkan bagian-bagian dari e-waste untuk digunakankembali sebagai suku cadang atau pembuatan produk baru.

MEMBERSIHKAN LINGKARAN: Mengeliminasi ZatKimia BerbahayaProduksi smartphone bersih artinya menghapuskan zatkimia berbahaya dari produk itu sendiri sekaligus prosespembuatannya. Ini melindungi konsumen, kesehatan dankeamanan pekerja, juga memungkinkan daur ulang lebihaman tanpa melanggengkan siklus paparan toksik.

ENERGI TERBARUKAN: Produksi dengan 100%energi terbarukanBanyak perusahaan teknologi informasi (IT) telahmengadopsi energi terbarukan dengan menggunakannyauntuk operasional pusat data dan perkantorannya. Ini adalahsaatnya bagi para pemegang merek untuk memperluaskomitmen dengan mengadopsi pemakaian ini untukditerapkan pada rantai pasokan, dengan memastikan bahwapara penyuplai mereka menggunakan energi terbarukandalam operasional mereka.

Smartphone mungkin adalah salah satu contoh terbaik darikecerdasan manusia sepanjang masa. Meski demikian,model produksi saat ini bukanlah sesuatu yang bakaldengan bangga akan kita wariskan kepada anak cucunantinya. Dengan laporan ini, kami menantang paraprodusen elektronik untuk membayangkan sebuah carabaru—sebuah model bisnis yang dalam waktu 10 tahunakan dikenali, dibandingkan dengan sistem yang boros danberbahaya seperti yang ada sekarang.

Bayangkan bila teknologi menjadi perangkat terkuat kitayang mampu menjadikan sebuah planet sehat,bersemangat dan maju pesat. Bayangkan bila kita bersama-sama bisa menjadikan inovasi teknologi sebagai saranapengaman untuk menolong kita menghadapi tantangan-tantangan terbesar, dengan berbagi ide dan solusi diberbagai penjuru dunia.

Sebagaimana perusahaan-perusahaan IT telahmenunjukkan berkali-kali, teknologi dan kreativitas dapatdigunakan sebagai kekuatan yang ampuh untuk mengatasimodel bisnis yang ketinggalan zaman. Perusahaan-perusahaan IT terkemuka dapat menjadi pengusung terbaikdari model produksi closed-loop serta masa depan yangditenagai energi terbarukan. Desainer-desainer palingcerdas dapat melahirkan perangkat-perangkat yang bebastoksik yang bertahan lama, yang dapat diperbaiki dan padaakhirnya bertransformasi untuk menjadi sesuatu yang baru.

Ini adalah saat yang tepat bagi industri untuk mengadopsiinovasi yang bermakna—model produksi yang tidaktergesa-gesa, bersih, bersistem closed-loop dan ditenagaioleh energi terbarukan. Siapakah yang akan menjadi yangpertama untuk menjawab tantangan ini?

Apakah itu Inovasiyang Bermakna?

Tantangan Untuk10 Tahun ke Depan

From Smart to Senseless: The Global Impact of 10 Years of Smartphones 11

Cleaning the loopEliminasi Bahan Berbahaya

closed-loopMaterial Daur Ulang

Renewable Energy100% Energi TerbarukanPada Proses Manufaktur

Slow ReplacementMudah Ditingkatkan dan Diperbaiki

Apakah itu Inovasi yang Bermakna

Dari Cerdas Menjadi Tidak Berguna: Dampak Global dari 10 Tahun Smartphone 11

12 Dari Cerdas Menjadi Tidak Berguna: Dampak Global dari 10 Tahun Ponsel Pintar

Appendix

Appendix a

Produksi smartphone

Tahun Unit (Juta)2007 122

2008 139

2009 174

2010 305

2011 491

2012 725

2013 1020

2014 1300

2015 1432

2016 1470

Total 7.178 MiliarSumber: Data tahun 2007 dan 2008 berasal dari laporan pangsa pasar smartphonedunia Gartner. Data lainnya dari Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker IDC.

Appendix B

Penilaian Perkembangan Pabrikan Smartphone

Tabel ini hanya mengikutkan pabrikan elektronik yangmenjual smartphone bermerek, dan mengevaluasi liniproduk ponselnya serta kebijakan level perusahaan. Inibukan evaluasi menyeluruh terhadap performakeberlanjutan setiap perusahaan, tetapi lebih kepadamelihat praktik yang berkembang di seluruh sektor yangbertujuan mengurangi penggunaan material dan emisi gasrumah kaca. Penilaian berdasarkan informasi yang tersediadi publik.

Penjelasan skor parsial:

Eliminasi Zat Kimia

• Acer: Beberapa ponsel keluaran Acer bebas dari PVCdan BFRs, tidak pada aksesoris

• Fairphone: Fairphone menghindari PVC, BFRs, danphthalates; tidak ada informasi tentang beryllium atauantimony dan compounds nya.

• Huawei: Di 2016, Huawei mengumumkan rencana untukmembatasi bahan-bahan ini. Sejauh ini hanya Mate Sdan Mate 8 yang bebas dari bahan-bahan ini.

• Lenovo: Eliminasi PVC dan BFRs belum lengkap; grupbahan-bahan lainnya dilaporkan.

Menggunakan Material Daur Ulang

• Acer: Sejumlah produk Acer mengandung plastik PCR,meski demikian, tidak dilaporkan sebagai persen totalplastik yang digunakan.

• Apple: Banyak produk Apple mengandung plastik PCR;tidak dilaporkan sebagai persentase total plastik yangdipakai. Apple mengutamakan penggunaan alumuniumdengan konten kepingan yang tinggi untuk sejumlahproduk.

• Lenovo: Lenovo secara keseluruhan menggunakanplastik PCR berdasarkan berat sejak 2005; tidakdilaporkan sebagai persen plastik yang digunakan.Lenovo menutup loop plastik dengan sejumlah plastikPCR dari perangkat IT yang sudah tidak terpakai.

• LGE melaporkan penggunaan plastik PCR berdasarkanberat pada 2015; tidak dilaporkan sebagai persen totalplastik yang digunakan.

• Banyak produk Sony yang mengandung sejumlah plastikPCR; tidak dilaporkan sebagai persen total plastik yangdigunakan.

Dari Cerdas Menjadi Tidak Berguna: Dampak Global dari 10 Tahun Ponsel Pintar 13

KUTIPAN

KUTIPAN

1 Pew Research Center, February, 2016, “Smartphone Ownership andInternet Usage Continues to Climb in Emerging Economies” http://www.pewglobal.org/2016/02/22/smartphone-ownership-and-internet-usage-continues-to-climb-in-emerging-economies/

2 Oeko-Institut e.V., November 2016, “Resource Efficiency in the ICT Sector”https://www.oeko.de/fileadmin/oekodoc/Resource_Efficiency_ICT_LV.pdf

3 Recon Analytics, February 2015, “2014 US Mobile Phone sales fall by15% and handset replacement cycle lengthens to historic high” http://reconanalytics.com/2015/02/2014-us-mobile-phone-sales-fall-by-15-and-handset-replacement-cycle-lengthens-to-historic-high/

4 Gartner Newsroom, March 11 2009, “Gartner Says Worldwide SmartphoneSales Reached Its Lowest Growth Rate With 3.7 Per Cent Increase inFourth Quarter of 2008” http://www.gartner.com/newsroom/id/910112

5 Ericsson Mobility Report, June 2015, http://www.ericsson.com/res/docs/2015/ericsson-mobility-report-june-2015.pdf

6 Pew Research Center, February, 2016, “Smartphone Ownership andInternet Usage Continues to Climb in Emerging Economies” http://www.pewglobal.org/2016/02/22/smartphone-ownership-and-internet-usage-continues-to-climb-in-emerging-economies/

7 Gartner and IDC. See Appendix A.

8 Strategy Analytics, December 2016, “Global Smartphone Sales byReplacement Sales vs. Sales to First Time Buyers by 88 Countries: 2013– 2022” https://www.strategyanalytics.com/strategy-analytics/blogs/smart-phones/2016/12/23/78-of-global-smartphones-will-be-sold-to-replacement-buyers-in-2017#.WKcjVJgrKqA

9 Recon Analytics, February 2015, “2014 US Mobile Phone sales fall by15% and handset replacement cycle lengthens to historic high” http://reconanalytics.com/2015/02/2014-us-mobile-phone-sales-fall-by-15-and-handset-replacement-cycle-lengthens-to-historic-high/

10 Gartner and IDC. See Appendix A.

11 Eric D. Williams, Robert U. Ayers, and Miriam Heller, September2002,“The 1.7 KilogramMicrochip: Energy and Material Use inthe Production of Semiconductor Devices” https://www.ece.jhu.edu/~andreou/495/Bibliography/Processing/EnergyCosts/EnergyAndMaterialsUseInMicrochips_EST.pdf

12 Megan P. O’Connor, Julie B. Zimmerman, Paul T. Anastas, andDesiree L. Plata, October 2016, “A Strategy for Material Supply ChainSustainability: Enabling a Circular Economy in the Electronics Industrythrough Green Engineering,” published in ACS Sustainable Chem. Eng.,2016, 4 (11), pp 5879–5888 http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/acssuschemeng.6b01954

13 Oeko-Institut e.V., November 2016, “Resource Efficiency in the ICT Sector”https://www.oeko.de/fileadmin/oekodoc/Resource_Efficiency_ICT_LV.pdf

14 Geological Survey of Queensland, September 2014, “Indium opportunitiesin Queensland” https://www.dnrm.qld.gov.au/__data/assets/pdf_file/0019/238105/indium.pdf

15 Baldé, C.P., Wang, F., Kuehr, R., Huisman, J., United Nations University,2015, “The Global E-waste Monitor – 2014” https://i.unu.edu/media/unu.edu/news/52624/UNU-1stGlobal-E-Waste-Monitor-2014-small.pdf

16 Labunska, I., Abdallah, M A.-E., Eulaers, I., Covaci, A., Tao, F., Wang, M.,Santillo, D., Johnston, P. & Harrad, S., Greenpeace Research Laboratories,November 2014, “Human dietary intake of organohalogen contaminantsat e-waste recycling sites in Eastern China” http://www.greenpeace.to/greenpeace/?p=1835

17 US Consumer Product Safety Commission, September 2016, “SamsungRecalls Galaxy Note7 Smartphones Due to Serious Fire and Burn Hazards”https://www.cpsc.gov/Recalls/2016/samsung-recalls-galaxy-note7-smartphones

18 Paul Mozur, New York Times, Jan 22 2017, “Galaxy Note 7 Fires Caused

by Battery and Design Flaws, Samsung Says” https://www.nytimes.com/2017/01/22/business/samsung-galaxy-note-7-battery-fires-report.html

19 Apple Environment Page, January 2017, http://www.apple.com/environment

20 Smartphone data from: Nokia, Apple, Google, Sony, Samsung, Fairphone.Green Alliance, February 2015, “A Circular Economy for Smart Devices”http://www.green-alliance.org.uk/a_circular_economy_for_smart_devices.php

21 CIA World Fact Book, “Country Comparison – Electricity Consumption”https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/rankorder/2233rank.html

22 Figure includes China and Hong Kong. ITC Trade Map, “Export List forProduct 8517: Telephone sets, incl. telephones for cellular networks or forother wireless networks” http://www.trademap.org/Country_SelProduct_TS.aspx

23 Greenpeace USA, January 2017, “Clicking Clean: Who is Winning the Raceto Build A Green Internet?” http://www.greenpeace.org/international/en/publications/Campaign-reports/Climate-Reports/clicking-clean-2017/

24 Apple, September 2016, “Apple joins RE100, announces supplier cleanenergy pledges” http://www.apple.com/newsroom/2016/09/apple-joins-re100-announces-supplier-clean-energy-pledges.html

25 Apple, October 2015, “Apple Launches New Clean Energy Programs inChina To Promote Low-Carbon Manufacturing and Green Growth” http://www.apple.com/pr/library/2015/10/22Apple-Launches-New-Clean-Energy-Programs-in-China-To-Promote-Low-Carbon-Manufacturing-and-Green-Growth.html

26 Greenpeace East Asia, August 2016, What do people think about theirmobile phones? http://www.greenpeace.org/international/Global/international/briefings/toxics/2016/Fact%20Sheet%20-%20Survey%20Summary.pdf

27 Baldé, C.P., Wang, F., Kuehr, R., Huisman, J., United Nations University,2015, “The Global E-waste Monitor – 2014” https://i.unu.edu/media/unu.edu/news/52624/UNU-1stGlobal-E-Waste-Monitor-2014-small.pdf

28 Shunichi Honda, Deepali Sinha Khetriwal & Ruediger Kuehr, United NationsUniversity, 2016, “Regional E-waste Monitor: East and Southeast Asia”http://ewastemonitor.info/pdf/Regional-E-Waste-Monitor.pdf

29 University of British Columbia, January 2017, “UBC’s urban miners keepLEDs out of landfills” http://news.ubc.ca/2017/01/16/ubcs-urban-miners-keep-leds-out-of-landfills/

30 Ed White & Rohit Singh Gole, WIPO & Basel Convention Secretariat, 2013,“Patent Landscape Report on E-Waste Recycling Technologies” http://www.wipo.int/edocs/pubdocs/en/patents/948/wipo_pub_948_4.pdf

31 Todd C Frankel, The Washington Post, September 30 2016, “The CobaltPipeline” https://www.washingtonpost.com/graphics/business/batteries/congo-cobalt-mining-for-lithium-ion-battery/

32 Youkyung Less, AP, August 10, 2016, “2 words keep sick Samsungworkers from data: trade secrets” http://bigstory.ap.org/article/0fa26d4e3a5140239553274fddd9b983/2-%20words-keep-sick-samsung-workers-data-trade-secrets

33 Fairphone, June 16 2015, “The architecture of the Fairphone 2: Designinga competitive device that embodies our values” https://www.fairphone.com/en/2015/06/16/the-architecture-of-the-fairphone-2-designing-a-competitive-device-that-embodies-our-values/

14 From Smart to Senseless: The Global Impact of 10 Years of Smartphones

Chapter

Greenpeace adalah organisasiindependen global yang bergerakuntuk mengubah sikap dan perilaku,melindungi dan mengkonservasilingkungan serta mempromosikanperdamaian.

Dipublikasikan olehGreenpeace Inc.702 H Street, NWSuite 300Washington, D.C. 20001United States

www.greenpeace.org