DARI PULAU KE PULAU 09.00 WIB Tanam Umbi Atasi Krisis … fileunggas yang diduga terjangkit virus...

1
Flu Burung Merebak di Balikpapan PEMKOT Balikpapan, Kalimantan Timur, memusnahkan ratusan unggas yang diduga terjangkit virus flu burung di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, kemarin. Ayam dan bebek yang diduga tertular disembelih dan dibakar. “Kami mendapat laporan dari masyarakat ada puluhan unggas yang mati mendadak. Karena itu, unggas lain di sekitarnya, sekalipun masih hidup, tetap kita musnahkan,” kata Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Balikpapan, Chaidar Chairulsyah, kemarin. Masih di Balikpapan, seorang pelajar SMK diboyong ke Rumah Sakit Umum Kanudjoso Djatiwiboso, sebagai pasien terduga flu burung. Namun, setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan dan tes laboratorium, korban dinyatakan tidak terjangkiti flu burung. (SY/N-3) Kasus Kerusuhan Buol Mulai Disidangkan POLDA Sulawesi Tengah sudah menetapkan 26 polisi sebagai terperiksa kasus kerusuhan di Buol, yang menewaskan delapan warga dan melukai puluhan orang. Mereka akan diajukan dalam sidang disiplin, yang digelar mulai Kamis (7/10). “Para terperiksa adalah pejabat Polsek Biau dan anggota Polres Buol,” kata Kasub Propam Polda Sulawesi Tengah, Komisaris Bambang S. Kerusuhan di Buol terjadi akhir Agustus lalu. Penyulutnya adalah tewasnya Kasmir Timumun, 19, warga yang menjadi tahanan Polsek Biau. Ia ditahan karena beraksi dalam balapan liar dan menabrak seorang polisi. (HF/N-3) Balita Gizi Buruk tidak Dirawat SEBANYAK 433 balita di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, terdeteksi menderita gizi buruk. Namun, dari jumlah itu hanya empat orang yang dirawat di panti perawatan gizi. Alasannya, ratusan balita itu tersebar di berbagai desa yang jauh dari jangkauan petugas kesehatan. Meskipun mereka sudah didata, tim medis kesulitan membawa mereka ke tempat perawatan karena dilarang orang tua mereka. “Petugas kesehatan tetap mendata dan memberi bantuan makanan bergizi dan layanan kesehatan untuk mereka. Kami juga melibatkan petugas medis di puskesmas pembantu, pos kesehatan desa, dan poliklinik desa di 32 kecamatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Timor Tengah Selatan Yuli Mbutu, kemarin. (PO/N-3) Bendera Raksasa Pecahkan Rekor Muri HUT ke-65 TNI diperingati Kodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, dengan mengibarkan bendera Merah Putih berukuran raksasa di lapangan Puputan, Badung, kemarin. Bendera berukuran 120 meter X 80 meter atau seukuran lapangan sepak bola itu juga mendapat penghargaan Muri. Penghargaan diserahkan Manajer Muri Paulus Pangka kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen Rachmat Budiyanto. Pangdam kemudian menyerahkan kembali penghargaan kepada penggagas bendera raksasa, Gus Marhaen, seniman. “Acara ini akan mengingatkan kembali kepada anak bangsa untuk tetap menghormati dan menjaga Merah Putih sebagai pemersatu bangsa. Kami berharap mereka tidak mudah digerus arus modernisasi,” kata Pangdam. (OL/N-3) Suami Istri Tewas Saling Tusuk di Serang INI contoh yang tidak patut ditiru. Pasangan suami istri, Sopani, 40, dan Sopiah, 35, ditemukan tewas di Kampung Priok, Desa Ragas Masigit, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Jawa Barat. Sebelum meregang nyawa, mereka terlibat perkelahian dan saling tusuk. Tetangga korban menyebutkan perkelahian itu terjadi saat Sopani meminta uang dan tidak diluluskan istrinya, yang baru pulang setelah bekerja di Arab Saudi. Sang suami marah dan menusuk perut istrinya. “Sopiah mencabut pisau di perutnya dan menusukkannya ke paha suaminya. Sopiah tewas di rumah dan suaminya meregang nyawa di persawahan saat melarikan diri,” kata Kapolsek Carenang AK Anang Juana, kemarin. (WS/N-3) Kuliah di Majene Terhambat Angkutan Umum SARANA transportasi masih menjadi kendala kelancaran proses belajar-mengajar di berbagai perguruan tinggi di Majene, Sulawesi Barat. Mahasiswa terhambat karena angkutan umum hanya beroperasi sampai sore hari, sedangkan sejumlah perkuliahan berlangsung hingga malam. “Sekitar 1.000 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bina Bangsa Majene paling terkenda dampaknya. Kuliah mahasiswa kebidanan, keperawatan dan kesehatan masyarakat baru mulai sore dan berakhir malam hari,” kata staf pengajar sekolah itu, Sholeh M Said, kemarin. Untuk mengatasi persoalan ini, Stikes berusaha menyediakan fasilitas transportasi mandiri. Sekolah akan mengoperasikan bus untuk para mahasiswa. (FH/N-3) Pencuri Baut Jembatan Marak di Aceh Jaya BAUT jembatan rangka baja dan rambu jalan di jalur nasional Banda Aceh-Calang, Kabupaten Aceh Jaya, raib dicuri. Padahal, jembatan itu baru selesai dibangun dengan bantuan lembaga donor dari Amerika Serikat setelah rusak dihantam tsunami. “Banyak warga yang mengetahui pencurian itu, tapi tidak berani mencegah karena aksi mereka dilakukan secara berkelompok. Kami tahu ulah mereka itu sangat merugikan,” kata Karim, warga Lamno, kemarin. Selain baut jembatan, puluhan rambu lalu lintas yang terpasang di pinggir jalan raya juga raib. (MR/N-3) SEBANYAK 334 pucuk senjata api rakitan dan organik, laras panjang dan laras pendek, sisa kerusuhan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dimusnah- kan, kemarin. Pemusnahan di- lakukan di lapangan Vatulemo, Kota Palu. Selain senjata, petugas me- nyita 2.752 butir amunisi ber- bagai jenis, granat, dan bom rakitan. Sebagian besar sen- jata api, amunisi, dan bahan peledak itu diserahkan secara sukarela oleh masyarakat Poso. Sejumlah barang berbahaya itu juga berasal dari hasil temuan dan sitaan anggota TNI di Poso, dalam beberapa tahun terakhir. Senjata api dimusnahkan de- ngan cara dipotong dengan gergaji mesin. Pemusnahan disaksikan Gu- bernur Sulawesi Tengah Ban- djela Paliudju, Pangdam VII/ Wirabuana Mayjen Amril Amir, Kapolda Brigjen Muhammad Amin Saleh. (HF/N-3) SEKITAR 500 buruh perempuan PT Sungwon berunjuk rasa ke DPRD Karawang, Jawa Barat, kemarin. Mereka bermaksud meminta perlindungan ang- gota dewan karena mendapat perlakuan sewenang-wenang dari perusahaan. PT Sungwon adalah perusa- haan penanaman modal asing. Perusahaan yang berlokasi di Jl By Pass, Karawang, itu mem- produksi boneka. “Kami ingin mengetuk hati anggota dewan karena selama ini tidak pernah peduli pada nasib buruh. Sebagai pekerja, nasib kami tidak ubahnya seba- gai sapi perahan,” aku seorang buruh. Semula, aksi para perempuan itu berlangsung tertib. Namun, karena tidak segera ditemui anggota dewan, emosi mereka tersulut. Situasi ricuh karena buruh mendesak masuk Kantor DPRD, tetapi dihalangi ratusan polisi. Situasi panas mereda setelah Ketua Komisi D Nanda datang dan menemui buruh. Dalam perundingan terung- kap buruh bekerja 7 jam per hari dengan upah Rp1,1 juta per bulan. PT Sungwon juga mempekerjakan tenaga asing yang menempati posisi untuk pekerja lokal. (FS/N-3) NELAYAN di pantai utara Ka- bupaten Tuban, Jawa Timur, diimbau tidak melaut karena tinggi gelombang mencapai 2 meter dengan kecepatan angin 23 knot per jam. “Ada belasan ribu nelayan di lima kecamatan di Tuban. Dengan kondisi ombak dan kecepatan angin seperti seka- rang, sebaiknya mereka tidak melaut dulu,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Tuban, Sunarto, kemarin. Ia mengatakan, BMKG Tan- jung Perak, Surabaya, sudah mengeluarkan surat edaran soal potensi gelombang. Di se- panjang pantura Pulau Jawa, ombak mencapai 1,3-5 meter. Khusus di perairan Tuban se- panjang 65 kilometer, tinggi gelombang mencapai 2 meter. Di pantura Jawa Tengah, rob merendam kawasan dan jalan protokol di Pekalongan, Batang, Kendal, dan Semarang. Ribuan hektare tambak dan permukiman warga terendam banjir setinggi 20-50cm. Di Pekalongan, rob meng- genangi permukiman di Ke- camatan Pekalongan Utara, karena tanggul di Kelurahan Bandengan jebol sepanjang 25 meter dan lebar 10 meter. Akibatnya, beberapa kelu- rahan seperti Kandang Pan- jang, Panjang Baru, Panjang Wetan, dan Bandengan teren- dam rob. “Ada sebagian tanggul lain yang mulai terkikis. Jika jebol, rob akan makin besar,” kata Lurah Bandengan Lilik Mur- diyanto. (YK/AS/N-3) SATPAM dan seorang kar- yawan gudang PT Coca-Cola Distribution Indonesia cabang Palembang, Sumatra Selatan, ditemukan tewas, kemarin. Tubuh mereka baru bisa di- evakuasi setelah sejumlah kar- yawan lain memecahkan pintu kaca ruangan, di kompleks pergudangan Palembang Star, Jalan Tanjung Api-api itu. Kedua korban tewas adalah Mansyur, 38, satpam gudang, dan Yopi Bari, 28, karyawan harian. Mansyur ditemukan tewas di dekat pintu masuk gudang dengan luka di kepala akibat senjata tajam. Adapun tubuh Yopi tergele- tak di anak tangga menuju lantai satu dengan luka tembak di kepala. Di dekat jenazah Yopi ditemu- kan sepucuk pistol rakitan dan masih berisi satu peluru. Sahlan, 31, saksi mata, mengaku melihat seorang pria berkaus, berada di dalam gu- dang. “Namun, pria itu tidak ditemukan, setelah saya meng- hubungi polisi dan mengepung gudang,” lanjut Sahlan. Polisi masih menyelidiki kasus itu. “Kami masih belum tahu motif pembunuhan ini,” kata Direktur Reskrim Polda Sumatra Selatan Kombes Raja Haryono. (TT/N-3) A NCAMAN krisis pa- ngan belum pergi dari negeri ini. Hama, anomali cuaca, dan berbagai bencana merundung ambisi pemerintah dan warga untuk meraih swasembada pangan. Di daerah, upaya untuk mengatasi persoalan ini terus dipacu. Salah satunya adalah pemanfaatan lahan kosong di sekitar rumah, yang tengah jadi program unggulan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sekitar 750 keluarga di Desa Karangendep, Kecamatan Pa- tikraja, sudah melakukannya. Mereka memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk menanam tanaman pangan nonpadi. Sekretaris Desa Karangendep Natim mengatakan pengem- bangan ini sudah dilakukan warganya sejak awal 2010. “Warga menanam umbi-umbi- an seperti singkong, ketela ram- bat, ubi jalar, suweg, besono, dan ganyong.” Tukiman, 52, warga, menga- takan telah menanam besono atau semacam tanaman sagu serta ganyong. “Dengan tana- man pangan nonpadi ini, saya jadi bisa mengurangi konsumsi nasi. Biasanya, sebelum berang- kat ke sawah, terkadang saya hanya sarapan besono atau ganyong.” Selain di pekarangan, tutur Agus, 45, perangkat desa, war- ga juga bekerja sama dengan Perhutani menanami lahan hutan dengan cara tumpang sari. “Ada lahan hutan seluas 40 hektare yang ditanami warga. Hasilnya, selain dikonsumsi juga bisa dijual.” Di Daerah Istimewa Yogya- karta, 221 lumbung pangan tidak bisa berjalan optimal. Pemprov mulai mengkaji ulang keberadaan lumbung pangan akibat anomali cuaca yang mengancam krisis pangan. “Saat ini lumbung pangan di DI Yogyakarta tidak optimal. Seharusnya satu lumbung bisa menampung hingga 75 ton be- ras, tetapi kenyataannya hanya mampu memenuhi rata-rata 70% saja,” kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan DI Yogya- karta, Barudin. Tahun ini, setiap lumbung pangan mendapatkan bantuan Rp20 juta per unit. Dana itu bisa dipakai untuk membeli bahan pangan. Dari Batam, Kepulauan Riau, dilaporkan, akibat cuaca buruk dan gagal panen, harga sejum- lah sembako di Batam melonjak beberapa hari terakhir. (LD/SO/HK/N-3) Tanah Air | 9 RABU, 6 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA DARI PULAU KE PULAU Karawang, Jawa Barat 11.25 WIB Palu, Sulawesi Tengah 13.15 Wita Tuban, Jawa Timur 10.15 WIB Banyumas, Jawa Tengah 09.00 WIB Palembang, Sumatra Selatan 12.10 WIB Buruh Sungwon Keluhkan Gaji Senjata Sisa Konflik Poso Dimusnahkan Gelombang Laut Jawa masih Berbahaya Dua Karyawan Coca-Cola Dibunuh Tanam Umbi Atasi Krisis Pangan GAGAL VERIFIKASI: Calon Wakil Wali Kota Jayapura Paulus Pieter Ell naik ke meja untuk menenangkan pendukungnya saat pertemuan di ruang KPU Papua, di Jayapura, kemarin. Para pendukung pasangan Julius Mambay dan Paulus Pieter marah karena jago mereka gagal dalam verifikasi di KPU. MI/FOLMER MI/FIRMAN MI/TETRA MI/HAFID ANTARA

Transcript of DARI PULAU KE PULAU 09.00 WIB Tanam Umbi Atasi Krisis … fileunggas yang diduga terjangkit virus...

Page 1: DARI PULAU KE PULAU 09.00 WIB Tanam Umbi Atasi Krisis … fileunggas yang diduga terjangkit virus flu burung di Kelurahan Sepinggan ... “Petugas kesehatan tetap mendata dan memberi

Flu Burung Merebak di Balikpapan

PEMKOT Balikpapan, Kalimantan Timur, memusnahkan ratusan unggas yang diduga terjangkit virus flu burung di Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan, kemarin. Ayam dan bebek yang diduga tertular disembelih dan dibakar.

“Kami mendapat laporan dari masyarakat ada puluhan unggas yang mati mendadak. Karena itu, unggas lain di sekitarnya, sekalipun masih hidup, tetap kita musnahkan,” kata Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Balikpapan, Chaidar Chairulsyah, kemarin.

Masih di Balikpapan, seorang pelajar SMK diboyong ke Rumah Sakit Umum Kanudjoso Djatiwiboso, sebagai pasien terduga flu burung. Namun, setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan dan tes laboratorium, korban dinyatakan tidak terjangkiti flu burung. (SY/N-3)

Kasus Kerusuhan Buol Mulai Disidangkan

POLDA Sulawesi Tengah sudah menetapkan 26 polisi sebagai terperiksa kasus kerusuhan di Buol, yang menewaskan delapan warga dan melukai puluhan orang. Mereka akan diajukan dalam sidang disiplin, yang digelar mulai Kamis (7/10).

“Para terperiksa adalah pejabat Polsek Biau dan anggota Polres Buol,” kata Kasub Propam Polda Sulawesi Tengah, Komisaris Bambang S.

Kerusuhan di Buol terjadi akhir Agustus lalu. Penyulutnya adalah tewasnya Kasmir Timumun, 19, warga yang menjadi tahanan Polsek Biau. Ia ditahan karena beraksi dalam balapan liar dan menabrak seorang polisi. (HF/N-3)

Balita Gizi Buruk tidak Dirawat

SEBANYAK 433 balita di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, terdeteksi menderita gizi buruk. Namun, dari jumlah itu hanya empat orang yang dirawat di panti perawatan gizi.

Alasannya, ratusan balita itu tersebar di berbagai desa yang jauh dari jangkauan petugas kesehatan. Meskipun mereka sudah didata, tim medis kesulitan membawa mereka ke tempat perawatan karena dilarang orang tua mereka.

“Petugas kesehatan tetap mendata dan memberi bantuan makanan bergizi dan layanan kesehatan untuk mereka. Kami juga melibatkan petugas medis di puskesmas pembantu, pos kesehatan desa, dan poliklinik desa di 32 kecamatan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Timor Tengah Selatan Yuli Mbutu, kemarin. (PO/N-3)

Bendera Raksasa Pecahkan Rekor Muri

HUT ke-65 TNI diperingati Kodam IX/Udayana, Denpasar, Bali, dengan mengibarkan bendera Merah Putih berukuran raksasa di lapangan Puputan, Badung, kemarin. Bendera berukuran 120 meter X 80 meter atau seukuran lapangan sepak bola itu juga mendapat penghargaan Muri.

Penghargaan diserahkan Manajer Muri Paulus Pangka kepada Pangdam IX/Udayana Mayjen Rachmat Budiyanto. Pangdam kemudian menyerahkan kembali penghargaan kepada penggagas bendera raksasa, Gus Marhaen, seniman.

“Acara ini akan mengingatkan kembali kepada anak bangsa untuk tetap menghormati dan menjaga Merah Putih sebagai pemersatu bangsa. Kami berharap mereka tidak mudah digerus arus modernisasi,” kata Pangdam. (OL/N-3)

Suami Istri Tewas Saling Tusuk di Serang

INI contoh yang tidak patut ditiru. Pasangan suami istri, Sopani, 40, dan Sopiah, 35, ditemukan tewas di Kampung Priok, Desa Ragas Masigit, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Jawa Barat. Sebelum meregang nyawa, mereka terlibat perkelahian dan saling tusuk.

Tetangga korban menyebutkan perkelahian itu terjadi saat Sopani meminta uang dan tidak diluluskan istrinya, yang baru pulang setelah bekerja di Arab Saudi. Sang suami marah dan menusuk perut istrinya.

“Sopiah mencabut pisau di perutnya dan menusukkannya ke paha suaminya. Sopiah tewas di rumah dan suaminya meregang nyawa di persawahan saat melarikan diri,” kata Kapolsek Carenang AK Anang Juana, kemarin. (WS/N-3)

Kuliah di Majene Terhambat Angkutan Umum

SARANA transportasi masih menjadi kendala kelancaran proses belajar-mengajar di berbagai perguruan tinggi di Majene, Sulawesi Barat. Mahasiswa terhambat karena angkutan umum hanya beroperasi sampai sore hari, sedangkan sejumlah perkuliahan berlangsung hingga malam.

“Sekitar 1.000 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bina Bangsa Majene paling terkenda dampaknya. Kuliah mahasiswa kebidanan, keperawatan dan kesehatan masyarakat baru mulai sore dan berakhir malam hari,” kata staf pengajar sekolah itu, Sholeh M Said, kemarin.

Untuk mengatasi persoalan ini, Stikes berusaha menyediakan fasilitas transportasi mandiri. Sekolah akan mengoperasikan bus untuk para mahasiswa. (FH/N-3)

Pencuri Baut Jembatan Marak di Aceh Jaya

BAUT jembatan rangka baja dan rambu jalan di jalur nasional Banda Aceh-Calang, Kabupaten Aceh Jaya, raib dicuri. Padahal, jembatan itu baru selesai dibangun dengan bantuan lembaga donor dari Amerika Serikat setelah rusak dihantam tsunami.

“Banyak warga yang mengetahui pencurian itu, tapi tidak berani mencegah karena aksi mereka dilakukan secara berkelompok. Kami tahu ulah mereka itu sangat merugikan,” kata Karim, warga Lamno, kemarin.

Selain baut jembatan, puluhan rambu lalu lintas yang terpasang di pinggir jalan raya juga raib. (MR/N-3)

SEBANYAK 334 pucuk senjata api rakitan dan organik, laras panjang dan laras pendek, sisa kerusuhan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, dimusnah-kan, kemarin. Pemusnahan di-lakukan di lapangan Vatulemo, Kota Palu.

Selain senjata, petugas me-n yita 2.752 butir amunisi ber-bagai jenis, granat, dan bom rakitan. Sebagian besar sen-jata api, amunisi, dan bahan peledak itu diserahkan secara sukarela oleh masyarakat Poso. Sejumlah barang berbahaya itu juga berasal dari hasil temuan dan sitaan anggota TNI di Poso, dalam beberapa tahun terakhir. Senjata api dimusnahkan de-

ngan cara dipotong dengan gergaji mesin.

Pemusnahan disaksikan Gu-bernur Sulawesi Tengah Ban-

djela Paliudju, Pangdam VII/Wirabuana Mayjen Amril Amir, Kapolda Brigjen Muhammad Amin Saleh. (HF/N-3)

SEKITAR 500 buruh perempuan PT Sungwon berunjuk rasa ke DPRD Karawang, Jawa Barat, kemarin. Mereka bermaksud meminta perlindungan ang-gota dewan karena mendapat perlakuan sewenang-wenang dari perusahaan.

PT Sungwon adalah perusa-haan penanaman modal asing. Perusahaan yang berlokasi di Jl By Pass, Karawang, itu mem-produksi boneka.

“Kami ingin mengetuk hati anggota dewan karena selama ini tidak pernah peduli pada nasib buruh. Sebagai pekerja, nasib kami tidak ubahnya seba-gai sapi perahan,” aku seorang buruh.

Semula, aksi para perempuan itu berlangsung tertib. Namun, karena tidak segera ditemui

anggota dewan, emosi mereka tersulut. Situasi ricuh karena buruh mendesak masuk Kantor DPRD, tetapi dihalangi ratusan polisi. Situasi panas mereda setelah Ketua Komisi D Nanda datang dan menemui buruh.

Dalam perundingan terung-kap buruh bekerja 7 jam per hari dengan upah Rp1,1 juta per bulan. PT Sungwon juga mempekerjakan tenaga asing yang menempati posisi untuk pekerja lokal. (FS/N-3)

NELAYAN di pantai utara Ka-bupaten Tuban, Jawa Timur, diimbau tidak melaut karena tinggi gelombang mencapai 2 meter dengan kecepatan angin 23 knot per jam.

“Ada belasan ribu nelayan di lima kecamatan di Tuban. Dengan kondisi ombak dan kecepatan angin seperti seka-rang, sebaiknya mereka tidak melaut dulu,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Tuban, Sunarto, kemarin.

Ia mengatakan, BMKG Tan-jung Perak, Surabaya, sudah mengeluarkan surat edaran soal potensi gelombang. Di se-panjang pantura Pulau Jawa, ombak mencapai 1,3-5 meter. Khusus di perairan Tuban se-panjang 65 kilometer, tinggi gelombang mencapai 2 meter.

Di pantura Jawa Tengah, rob merendam kawasan dan jalan protokol di Pekalongan, Batang, Kendal, dan Semarang. Ribuan hektare tambak dan permukiman warga terendam banjir setinggi 20-50cm.

Di Pekalongan, rob meng-genangi permukiman di Ke-camatan Pekalongan Utara, karena tanggul di Kelurahan Bandengan jebol sepanjang 25 meter dan lebar 10 meter.

Akibatnya, beberapa kelu-rahan seperti Kandang Pan-jang, Panjang Baru, Panjang Wetan, dan Bandengan teren-dam rob.

“Ada sebagian tanggul lain yang mulai terkikis. Jika jebol, rob akan makin besar,” kata Lurah Bandengan Lilik Mur-diyanto. (YK/AS/N-3)

SATPAM dan seorang kar-yawan gudang PT Coca-Cola Distribution Indonesia cabang Palembang, Sumatra Selatan, ditemukan tewas, kemarin.

Tubuh mereka baru bisa di-evakuasi setelah sejumlah kar-yawan lain memecahkan pintu kaca ruangan, di kompleks pergudangan Palembang Star, Jalan Tanjung Api-api itu.

Kedua korban tewas adalah Mansyur, 38, satpam gudang, dan Yopi Bari, 28, karyawan harian.

Mansyur ditemukan tewas di dekat pintu masuk gudang dengan luka di kepala akibat senjata tajam.

Adapun tubuh Yopi tergele-

tak di anak tangga menuju lantai satu dengan luka tembak di kepala.

Di dekat jenazah Yopi ditemu-kan sepucuk pistol rakitan dan masih berisi satu peluru.

Sahlan, 31, saksi mata, mengaku melihat seorang pria berkaus, berada di dalam gu-dang.

“Namun, pria itu tidak ditemukan, setelah saya meng-hubungi polisi dan mengepung gudang,” lanjut Sahlan.

Polisi masih menyelidiki kasus itu. “Kami masih belum tahu motif pembunuhan ini,” kata Direktur Reskrim Polda Sumatra Selatan Kombes Raja Haryono. (TT/N-3)

ANCAMAN krisis pa-ngan be lum pergi dari negeri ini. Hama,

anomali cuaca, dan berbagai bencana merundung ambisi pemerintah dan warga untuk meraih swasembada pangan.

Di daerah, upaya untuk mengatasi persoalan ini terus dipacu. Salah satunya adalah pemanfaatan lahan kosong di sekitar rumah, yang tengah jadi program unggulan Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Sekitar 750 keluarga di Desa Karangendep, Kecamatan Pa-tikraja, sudah melakukannya. Mereka memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk menanam tanaman pangan nonpadi.

Sekretaris Desa Karangendep Natim mengatakan pengem-bangan ini sudah dilakukan warganya sejak awal 2010. “Warga menanam umbi-umbi-an seperti singkong, ketela ram-bat, ubi jalar, suweg, besono, dan ganyong.”

Tukiman, 52, warga, menga-takan telah menanam besono atau semacam tanaman sagu serta ganyong. “Dengan tana-m an pangan nonpadi ini, saya jadi bisa mengurangi konsumsi nasi. Biasanya, sebelum berang-kat ke sawah, terkadang saya

hanya sarapan besono atau ganyong.”

Selain di pekarangan, tutur Agus, 45, perangkat desa, war-ga juga bekerja sama dengan Perhutani menanami lahan hutan dengan cara tumpang sari. “Ada lahan hutan seluas 40 hektare yang ditanami warga. Hasilnya, selain dikonsumsi juga bisa dijual.”

Di Daerah Istimewa Yogya-karta, 221 lumbung pangan tidak bisa berjalan optimal. Pemprov mulai mengkaji ulang keberadaan lumbung pangan akibat anomali cuaca yang mengancam krisis pangan.

“Saat ini lumbung pangan di DI Yogyakarta tidak optimal. Seharusnya satu lumbung bisa menampung hingga 75 ton be-ras, tetapi kenyataannya hanya mampu memenuhi rata-rata 70% saja,” kata Kepala Bidang Ketahanan Pangan DI Yogya-karta, Barudin.

Tahun ini, setiap lumbung pangan mendapatkan bantuan Rp20 juta per unit. Dana itu bisa dipakai untuk membeli bahan pangan.

Dari Batam, Kepulauan Riau, dilaporkan, akibat cuaca buruk dan gagal panen, harga sejum-lah sembako di Batam melonjak beberapa hari terakhir. (LD/SO/HK/N-3)

Tanah Air | 9RABU, 6 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA

DARI PULAU KE PULAU

Karawang, Jawa Barat11.25 WIB

Palu, Sulawesi Tengah13.15 Wita

Tuban, Jawa Timur10.15 WIB

Banyumas, Jawa Tengah09.00 WIB

Palembang, Sumatra Selatan12.10 WIB

Buruh Sungwon Keluhkan Gaji

Senjata Sisa Konflik Poso Dimusnahkan

Gelombang Laut Jawa masih Berbahaya

Dua Karyawan Coca-Cola Dibunuh

Tanam UmbiAtasi Krisis Pangan

GAGAL VERIFIKASI: Calon Wakil Wali Kota Jayapura Paulus Pieter Ell naik ke meja untuk menenangkan pendukungnya saat pertemuan di ruang KPU Papua, di Jayapura, kemarin. Para pendukung pasangan Julius Mambay dan Paulus Pieter marah karena jago mereka gagal dalam verifikasi di KPU.

MI/FOLMER

MI/FIRMAN

MI/TETRA MI/HAFID

ANTARA