Dara Lbm 1 Modul 6

26
LBM 1 STEP 1 1. Darah : suatu cairan yang mengalir dan ada pada pembuluh darah yg tersusun atas plasma, sel darah dan mengandung elektrolit. 2. Sel darah : komponen darah yang berbentk padat meliputi eritrosit, trombosit dan leukosit 3. Cairan darah : komponen darah yang berbentk cair dimana mengandung komponen berupa air, protein zat organik dan zat anorganik 4. Transfusi darah : bentuk pengobatan sementara dengan menggunakan pemberian darah lengkap atau komponen darah. Ketika darah yang disumbangkan diberikan kepada seseorang secara intervena atau langsung kedalam aliran darah seseorang. 5. Donor darah : proses pemberian darah untuk dapat digunakan pada tubuh yang lain. Proses penymbangan darah secara sukarela sesuai ketentuan yang berlaku STEP 2 1. Sebut dan jelaskan komponen komponen darah ! 2. Bagaimana syarat menjadi pendonor ! 3. Apa saja faktor yang mempengaruhi produksi darah ! 4. Jelaskan proses pembentukan darah ! 5. Organ apa saja yang berperan dalam pembentukan darah ? 6. Apa saja fungsi darah dalam tubuh 7. Apa saja penyebab terjadinya kelainan darah ? 8. Apakah darah bisa habis ? 9. Bagaimana penggolongan darah ? 10. Apa saja jenis, sifat dan bentuk darah ? 11. Berapa kadar darah manusia dalam keadaan normal ? 12. Sebutkan penyakit kelainan darah ? 13. Bagaimana mekanisme pembekuan darah ? 14. Bagaimana mekanisme transfusi darah ?

Transcript of Dara Lbm 1 Modul 6

Page 1: Dara Lbm 1 Modul 6

LBM 1

STEP 1

1. Darah : suatu cairan yang mengalir dan ada pada pembuluh darah yg tersusun atas plasma, sel darah dan mengandung elektrolit.

2. Sel darah : komponen darah yang berbentk padat meliputi eritrosit, trombosit dan leukosit

3. Cairan darah : komponen darah yang berbentk cair dimana mengandung komponen berupa air, protein zat organik dan zat anorganik

4. Transfusi darah : bentuk pengobatan sementara dengan menggunakan pemberian darah lengkap atau komponen darah. Ketika darah yang disumbangkan diberikan kepada seseorang secara intervena atau langsung kedalam aliran darah seseorang.

5. Donor darah : proses pemberian darah untuk dapat digunakan pada tubuh yang lain. Proses penymbangan darah secara sukarela sesuai ketentuan yang berlaku

STEP 2 1. Sebut dan jelaskan komponen komponen darah ! 2. Bagaimana syarat menjadi pendonor !3. Apa saja faktor yang mempengaruhi produksi darah !4. Jelaskan proses pembentukan darah !5. Organ apa saja yang berperan dalam pembentukan darah ? 6. Apa saja fungsi darah dalam tubuh 7. Apa saja penyebab terjadinya kelainan darah ? 8. Apakah darah bisa habis ? 9. Bagaimana penggolongan darah ?10. Apa saja jenis, sifat dan bentuk darah ?11. Berapa kadar darah manusia dalam keadaan normal ?12. Sebutkan penyakit kelainan darah ? 13. Bagaimana mekanisme pembekuan darah ? 14. Bagaimana mekanisme transfusi darah ?

STEP 3

1. Sebut dan jelaskan komponen komponen darah ! 2 bagian : plasma dan sel darah - Plasma : 90 % air (glukosa, hormon enzim), protein (albumin, fibrinogen =

dalam pembekuan darah, globulin = alfa dan beta berfungsi membawa lipid , gama berfungsi melawan penyakit )

- Sel darah : 45-50% dari seluruh darah Eritrosit, trombosit (platelete) = terlibat dalam proses pembekuan darah

Page 2: Dara Lbm 1 Modul 6

Leukosit : eusinofil, basofil, neutrofil = didalamnya ada granulosit

limfosit, monosit = tidak bergranulosit

2. Bagaimana syarat menjadi pendonor !- Sehat jasmani dan rohani - Berat badan min 45kg - Usia 17th-65th- Kadar hb normal : perempuan (12g), laki-laki (12,5 g)- Tidak mempunyai penyakit infeksi - Tidak mempunyai penyakit kanker, jantung, ginjal, hati - Tekanan darah sistol : 110-170mmhg, dan diastol : 70-100 mmhg- Selama rentan 6 bulan tidak mendapatkan transfusi darah - Proses donor darah dilakukan minimal 3 bulan - Jika wanita tidak menstruasi, hamil - Tidak dalam mengkonsumsi obat - Tidak demam - Tidak ada riwayat pendarahan abnormal- Denyut nadi normal - Tidak TBC, asma bronchial,- Tidak kejang

Pada kasus dalam keadaan pasca oprasi - 6 bln setelah oprasi- 3 hr setelah ekstraksi gigi - Pembedahan yang sifatnya kecil = seteah luka sembuh

pada kasus malaria dan DBD - 6 buln setelah pulang dari daerah endemik - 3 th tidak timbul gejala lagi

3. Apa saja faktor yang mempengaruhi produksi darah !

Internal :

- Usia - Hormon - Kadar hb - Jenis kelamin - Kongenital - Melakukan usus halus dalam melakukan reabsorbsi nutrisi

Eksternal

- Nutrisi ( asam amino, vitamin B6 B12, Fe, Cu,Zn, mineral, glukosa, lemak, )

Page 3: Dara Lbm 1 Modul 6

- Tempat tinggal (ketersediaan oksigen)- Obat-obatan yg dikonsumsi

4. Jelaskan proses pembentukan darah ! Disebut hematopoiesis - proliferasi : pelipatgandaan jumlah sel, dari satu sel induk hematopoetik

prulipoten menghasilkan sejumlah sel darah - maturasi : proses pematangan sel darah - diferensiasi : beberapa sel darah yang terbentuk kemudian akan memiliki

sifat khusus yang berbeda-beda

Ada 3

- mesoblastik : terjadi pada usia dlm kandungan 2-10 minggu. Terjadi di yolk sac (kantung kuning telur ). Menghasilkan sel darah primitif (kelihatan berinti)

- hepatik : 6 minggu, dimana terjadi pembentukan darah dihati. 12 minggu terjadi pembentukan darah di lien (produksi lebih sedikit dari hati ). Menghasilkan sel darah semi granulosit.

- mieloid : usia kandungan 20 minggu- seumur hidup. Terjadi pembentukan darah di sum-sum tulang. Setelah dari 2 minggu kelahiran sampai dewasa. Di tulang iga, sternum. Dihasilkan sel darah mature (sudah tidak berinti)

5. Organ apa saja yang berperan dalam pembentukan darah ? 6. Apa saja fungsi darah dalam tubuh

- Alat transpot makanan - Transpot O2, Co2- Mempertahankan keseimbangan dinamis (homeostatis)- Sebagai alat transpor antar jaringan dari bahan bahan yang diperlukan oleh

suatu jar. Yg dibuat oleh jar lain- Mempertahankan tubuh dari senyawa asing yang membahayakan tubuh - Bersifat ekskresi : mengangkut zat sisa metabolik ke paru-paru, kulit, ginjal,

dan intestinal untuk selanjutnya dikeluarkan oleh tubuh.

Plasma :Untuk mengalirkan sel sel darah beserta makanan ke seluruh tubuh Eritrosit : Dibantu hb membawa O2 dan Co2 ke jaringan tubuh Megandung enzim untuk energi dan menbantu mengatur kadar asam dan basa dalam tubuh karena mengandung ion bikarbonat dan heme (buffer asam basa).Leukosit : pertahanan tubuh

- Basofil : memelihara darah agar selalu dalam keadaan cair - Eusinofil : membentuk kekebalan tubuh

Page 4: Dara Lbm 1 Modul 6

- Limfosit : untuk bagian sistem kekebalan tubuh - Monosit : memakan fragmen sel tua dan kanker - Neutrofil : menghilangkan infeksi dari tubuh

Trombosit : hemostasis : pembekuan darah

7. Apa saja penyebab terjadinya kelainan darah ? - Adanya gangguan sumsum tulang karena kegagalan produksi sel, maturasi

sel, prosuksi sel yang abnormal serta hilangnya mekanisme regulasi sel. - Hemopoesis extramedular : pembentukan darah terjadi tidak pada organ yg

semestinya 8. Apakah darah bisa habis ?

Bisa, misal karena perdarahan Kalau pada orang normal tidak habis karena sel induk darah mempunyai sifat renewal jadi bisa membentuk sendiri. Dalam 20 kali pembelahan menghasilkan 1jt sel darah matang.

9. Bagaimana penggolongan darah ?2 sistem ABO : Gol. Darah A memiliki antigen A dan antibodi anti BGol. Darah B memiliki antigen B antibody anti A Gol. Darah AB memiliki antigen A dan B namun tidak memiliki antibody Gol. Dara O tidak memiliki antigen tapi memiliki antibody anti A anti AB anti B

Rhesus Rhesus + : mengandung antigen D Rhesus - : Tidak Keduanya tidak memiliki antibody, suatu saat ketika bercampur tidak sesuai dengan rhesus akan menimbulkan antibody.

10. Apa saja morfologi sel darah ? - Eritrosit : bikoncav, tidak berinti- Leukosit : bentuk tidak tetap, tidak berwarna, berinti, dapat dan menembus

dinding pembuluh darah - Trombosit : tidak teratur, tidak berinti, ukurannya lebih kecil dari eritrosit dan

leukosit. 11. Berapa kadar darah manusia dalam keadaan normal ?

Eritrosit :Pria dewasa : 4,5-6,5 jt /mmk. 4,2-5,5 jt /mmkWanita dewasa : 3,9-5,6 jt /mmk . 3,2-5,2 jt/mmk Kurang dari 3bln : 4,0-5,6 jt/mmk 3bln : 3,2-4,5 jt/mmk 1 th : 3,6-5,0 jt/mmk

Page 5: Dara Lbm 1 Modul 6

12 th : 4,2 – 5,2 jt/mmk

Leukosit : secara umum 4000-11rb /mmk - Pria dewasa : 4-11rb /mmk - Wanita dws : 4-11b /mmk - Bayi : 10-25rb /mmk- 1 th : 6-18rb /mmk - 12th : 4,5-13rb /mmk Trombosit : 150rb-400rb /mmk- Pria dewasa : 150-450rb /mmk - Wanita dewasa : 150-450/mmk - Bayi : 250-600rb /mmk - 1th : 250-550rb /mmk - 12th : 150-450/mmk

12. Sebutkan penyakit kelainan darah ? 13. Bagaimana mekanisme pembekuan darah ? 14. Bagaimana mekanisme transfusi darah ? 15. Proses pembentukan sel darah 16. Hormon terkait hematopoesis ?17. Apa itu sel induk pluripoten ?18. Apa Hematopoesis extramedular ?

Page 6: Dara Lbm 1 Modul 6

STEP 4

DarahSel Darah

Leukosit

Trombosit

Eritrosit

Plasma Darah

Komponen

Faktor yang mempengaruhi

HEMATOPOESIS

Abnormal

Normal

Page 7: Dara Lbm 1 Modul 6

STEP 7

1. Sebut dan jelaskan komponen komponen darah ! Darah terdiri dari 2 komponen :a. Plasma Darah, terdiri atas air, elektrolit, dan protein darah.

Plasma darah merupakan bagian cair dari darah tanpa sel-sel darah 95 % air 8,5 % zat-zat terlarut yang mayoritas berupa protein. Protein plasma terutama terdiri dari fraksi2 albumin, globulin dan fibrinogen.

Ciri-ciri :

Mengandung antigen Warna kuning

Tortora G.J., dan Grabowski, S.R. 2000,Blood Physiology and body fluids

Plasma yang terdiri dari 91-92 % air, 8-9 % zat padat ( albumin, globulin, faktor2 pembekuan, enzim, unsur organik seperti zat nitrogen non protein ( urea, asam urat, xantin, kreatinin, asam amino) lemak netral, fosfolipid, kolesterol, glukosa, unsur anorganik : natrium, klorida, bikarbonat, kalium, kalsium, magnesium, fosfor, besi dan iodium.(PATOFISIOLOGI, SILVIA A PRICE AND LM WILSON, EDISI 6, EGC)

b. Sel-sel Darah, terdiri atas :- Eritrosit (sel darah merah)- Leukosit (sel darah putih)- Trombosit (butir pembeku / platelets)

Prof. dr. I Made Bakta. 2006. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta : EGC

Darah terdiri dari sekitar 45% komponen sel dan 55% plasma. Komponen sel tersebut adalah sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Sel darah merah berjumlah 99% dari total komponen sel, dan sisanya sel darh putih dan trombosit. Plasma terdiri dari 90% air sedangkan 10% sisa dari protein plasma, elektrolit, gas terlarut, nutrien, vitai,im, dan kolesterol. Protein plasma terdiri dari albumin, globulin, dan fibrinogen. Albumin merupakan protein plasma yang paling banyak dan membantu mempertahankan tekanan osmotik plasma dan volume darah. Globulin mengikat hormon yang tidak larut dan sisa plasma lainnya agar dapat larut. Protein globulin lainnya, imunoglobulin, adalah antibodi yang ada di dalam darah untuk melawan infeksi. Fibrinogen merupakan komponen penting dalam proses pembekuan darah.

Buku Saku Patofisiologi Edisi 3. Elizabeth J. Corwin. Jakarta: EGC, 2009

2. Bagaimana syarat menjadi pendonor !a. Umur 17 - 65 tahun

Page 8: Dara Lbm 1 Modul 6

b. Berat Badan minimal 50 kgc. Suhu tubuh 36,6 - 37,5o Cd. Denyut nadi 50 -100 /menite. Tekanan darah : Sistole : 110 - 160 mmHg, Diastole : 60 -100 mmHgf. Hemoglobin minimal : 12,5 g/dl , normalnya :

Bayi yang baru lahir : 13,6 - 19,6 g/dlUmur 3 tahun : 9,5 - 12,5 g/dlPubertas : 11,5 – 14,8 g/dlDewasaPria : 13,5- 18 g/dlWanita : 11,5-16,5 g/dlWanita hamil > 10 g/dl

g. Jumlah Penyumbangan pertahun maksimal : 5 kali dengan jarak 3 bulanh. Khusus wanita : tidak sedang haid, hamil, menyusui.i. Tidak berpenyakit jantung, , hati, paru-paru, ginjal, kencing manis, dllj. Tidak mengalami pendarahan, kejang, kanker, penyakit kulit kronisk. Kulit lengan sehatl. Tidak menerima transfusi darah / komponen darah dalam 6 terakhir.m. tidak menderita penyakit infeksi, malaria, hepatitis, HIV/AIDSn. Bukan pecandu alkohol / narkoba.o. tidak mendapat imunisasi dalam 2 - 4 minggu terakhir dan tidak demamp. Tidak digigit binatang yang menderita raibies dalam 1 tahun terakhirq. Beritahu petugas bila makan aspirin dalam 3 hari terakhir.

SUMBER : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV 3. Apa saja faktor yang mempengaruhi produksi darah !

1. Sel induk hemopoetik a. Pluripotent stem cell b. Commited stem cell c. Oligopotent stem cell d. Unipotent stem cell

2. Lingkungan mikro sumsum tulang merupakan substansi yang memungkinkan sel induk tumbuh secara kondusif . komponennya :a. Mikrosirkulasi dalam sumsum tulang b. Sel-sel stroma :

i. Sel endotil ii. Sel lemak iii. Fibroblast iv. Makrofag v. Sel reticulum ( blanket cell)

Page 9: Dara Lbm 1 Modul 6

c. Matriks ekstraseluler : fibronektin, haemonektin, laminin, kolagen , dan proteoglikan Fungsinya :

a. Menyediakan nutrisi dan bahan hemopoesis yang dibawa oleh peredaran darah mikro dalam sumsum tulang

b. Komunikasi antarsel (cell to cell communication), terutama ditentukan oleh adanya adhesion molecule.

c. Menghasilkan zat yang mengatur hemopoesis : hematopoietic growth factor, cytokine, dan lain-lain.

3. Bahan- bahan pembentuk darah o Asam folat dan vitamin B12 : bahan pokok pembentuk inti selo Besi : diperlukan untuk pembentukan hemoglobino Cobalt, magnesium, Cu, Zno Vitamin : vitamin C, dan B komplekso Asam amino

4. Mekanisme regulasi Mengatur arah dan kuantitas pertumbuhan sel dan pelepasan sel darah yang matang ke sumsum tulang ke darah tepi sehingga sumsum tulang dapat merespon kebutuhan tubuh dengan tepat. Zat-zat yang berpengaruh dalam mekanisme regulasi adalah :

a. Faktor pertumbuhan hemapoesis (hematopoetic growth factor) Granulocyte-macrophage colony stimulating factor (GM-CSF) Granulocyte colony stimulating factor (G-CSF) Macrophage-colony stimulating factor (M-CSF) Thrombopoietin Burst promoting activity (BPA) Stem cell factor (kit ligand)b. Sitokin (cytocine)

Misalnya: IL-3 (interleukin-3), IL-4, IL-5, IL-7, IL-8, IL-9, IL-10, IL-11Sitokin ada yang merangsang pertumbuhan sel induk (stimulatory cytokine), sebagian lagi menekan pertumbuhan sel induk (inhibitory cytokine). Keseimbangan kedua jenis sitokin ini sangat menentukan proses hemopoesis normal.

c. Horman hemopoetik spesifikErythropoietin : hormon yang dibentuk di ginjal khusus merangsang pertumbuhan prekusor eritroid

d. Hormon nonspesifikBeberapa jenis hormon diperlukan dalam jumlah kecil untuk hemopoesis, seperti :

Androgen : yang berfungsi menstimulasi eritropoesis

Page 10: Dara Lbm 1 Modul 6

Estrogen : menimbulkan inhibisi eritropoesis Glukokortikoid Growth hormon Hormon tiroid

(Hematologi Klinik Ringkas, Prof. Dr. I Made Bakta)

4. Jelaskan proses pembentukan darah ! Proses pembentukan darah ( Hematopoiesis)

Handayani, Wiwik. Hariwibowo, Andi Sulistyo. 2008. Buku Ajar Asuh Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Hematologi. Jakarta : Salemba Medika.

5. Organ apa saja yang berperan dalam pembentukan darah ? a) Janin

a. 0-2 bulan : yolk sacb. 2-7 bulan : hepar dan lienc. 5-9 bulan : sumsum tulang

b) Bayi : sumsum tulangc) Dewasa : tulang rangka sentral, ujung proximal femur

Kapita Selekta Hematologi Edisi 4. A.V.Hoffbrand, J.E Pettit, P.A.H. Moss. Jakarta: EGC, 2005

6. Apa saja fungsi darah dalam tubuh a. Fungsi hemoglobin dalam eritrosit :

Page 11: Dara Lbm 1 Modul 6

- Mengangkut oksigen dan karbondioksida- Menjaga keseimbangan asam basa (penyangga=buffer) darah

b. Fungsi leukosit :- Sebagai alat pertahanan tubuh

c. Fungsi trombosit :- Berperan dalam proses pembekuan darah untuk menutup luka

d. Fungsi fungsi protein darah yang berada dalam plasma darah :- Albimun, untuk menjaga tekanan osmotik darah sehingga sel-sel darah

tidak rusak karena peristiwa osmosis- Protrombin, protrombin merupakan protein enzim yang belum aktif, setelah

diaktifkan menjadi trombin akan berfungsi sebagai enzim pembeku darah- Fibrinogen, sebagai protein pembeku darah. Plasma darah yang kehilangan

fibrinogen disebut serum.- Globulin, sebagai bahan untuk membuat zat kekebalan tubuh (antbodi)

berupa gamaglobulin - Hormon, protein pemacu dan pengendali metabolisme tubuh

Susilowarno Gunawan R, et.al. 2007. Biologi (Diknas). Jakarta : Grasindo Eritrosit

Fungsi : Mengangkut O2 dan CO2 (terutama O2) ke seluruh jaringan melalui pengikatan hemoglobin terhadap O2; pengaturan pH darah karena ion bikarbonat dan hemoglobin merupakan buffer asam-basa

Leukosit Fungsi : membunuh sel sel penyakit (sbg protector)

trombositFungsi : hemostatis dan perbaikkan pembuluh darah yang robek

Histologi Dasar edisi 8 L. Carlos juanqueria dkk Eritrosit :

o mentransport oksigen ke seluruh jaringan melalui pengikatan hemoglobin terhadap oksigen

o berperan dalam pengaturan PH darah karen ion bikarbonat dan hemoglobin merupakan bufer asam-basa

Leukosito Melindungi tubuh terhadap invasi benda asing, termasuk bakteri dan

virus Trombosit

o Berfungsi dalam hemostasis dan perbaikan pembuluh darah yang robek

Anatomi Dan Fisiologi Untuk Pemula. Slonane, Ethel. Jakarta: EGC, 2003

Page 12: Dara Lbm 1 Modul 6

1. Fungsi tarnsposrtasi:merupakan fungsi darah yang penting adalah mengangkut gas yakni mengangkut oksigen yang masuk dari paru-paru untuk dibawa seluruh ke jaringan tubuh manusia yang memerlukannya untuk bahan metabolisme. Metabolisme merupakan suatu proses pembentukan energy yang menghasilkan karbondioksida dan bahan-bahan lain sisa. Karbondioksida merupakan bahan yang berbahaya bagi tubuh sehingga perlu dikeluarkan dari dalam tubuh. Darah akan mengangkut karbondioksida ke paru-paru untukdibuang bersama hembusan nafas. Bahan sisa metabolism lain diangkut oleh darah ke ginjal untuk dibersihkan dari darah melalui proses penyaringan di glomerulus ginjal. Darah juga berfungsi mengangkut antibody dan lekosit yang berguna untuk melawan bibit penyakit yang masuk kedalam tubuh melalui ke dalam tubuh.

2. Fungsi regulasi:Darah mempunyai fungsi sebagai pengatur pH darah dan keseimbangan elektrolit, juga mengatur agar suhu atau panas secara merata diseluruh tubuh.

3. Fungsi distribusi:Darah akan mendistribusikan nutrient yang diserab usus untuk dibawa ke organ-organ seluruh tubuh. Sebaliknya akan mengangkut nutrien yang berasal dari lemak, otot atau jaringan untuk dipergunakan oleh bagian tubuh yang lain.

4. Fungsi hemostasisDarah mempunyai fungsi hemostasis yakni mencegah keluarnya cairan dari pembuluh darah dengan jalan menutup luka. Penutupan luka ini disebabkan adanya trombosit.

Fungsi darah dalam metabolisme tubuh kita antara lain sebagai alat pengangkut (pengedar), pengatur suhu tubuh dan pertahanan tubuh· Mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh· Mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh· Mengangkut karbondioksida ke paru-paru· Mengedarkan hormonehttp://www.e-smartschool.com/pnu/003/PNU0030011.asp

Fungsi darah dalam metabolisme tubuh kita antara lain :a. Respirasi-pengankutan oksigen dari paru-paru ke jaringan dan

pengangkutan dan pengangkutan CO2 dari jaringan ke paru-parub. Nutrisi- pengankutan bahan-bahan makanan yang diserapc. Eksresi- pengangkutan zat sisa metabolik ke ginjal, paru-paru, kulit dan

intestinal untuk dikeluarkan dari dalam tubuhd. Mempertahankan keseimbangan asam-basa yang noramal didalam tubuhe. Pengaturan keseimbangan air lewat efek darah pada pertukaran air

anatara cairan yang beredar dalam sirkulasi darah dan cairan jaringan.f. Pengaturan suhu tubuh melalui distribusi panas tubuhg. Pertahanan terhadap infeksi oleh sel darah putih dan antibodi yang

beredar

Page 13: Dara Lbm 1 Modul 6

h. Pengangkutan hormon dan pengaturan metabolismei. Pengankutan metabolitj. Koagulasi

Robert K. Murray. Daryl K.Granner. Peter A. Mayes. Victor W. odwell. Biokimia Hrper. EGC Jakarta. 2003

7. Apa saja penyebab terjadinya kelainan darah ? 8. Apakah darah bisa habis ?

Karena ada proses hematopoiesis, sesuai sifat dasar sel induk yang selalu membelah diri karena memiliki sifat : self politeratif : memperbanyak diri dan self diferensial : dan dapat berubah bentuk. Yang dipengaruhi oleh sel pertumbuhan yaitu hormon glikoprotein yang mengatur poliferasi dan diferensiasi sel-sel progenitor hemopoietik dan fungsi sel-sel matur.Kapita Selekta Hematologi Edisi 4. A.V.Hoffbrand, J.E Pettit, P.A.H. Moss. Jakarta: EGC, 2005

9. Bagaimana penggolongan darah ?Jenis golongan darah :

A: Eritrosit mengandung aglutinogen A dan serum aglutinin anti-B B: Eritrosit mengandung aglutinogen B dan serum aglutinin anti-A 0: Eritrosit tidak berisi aglutinogen dan serum mengandung aglutinin anti-

A dan anti-B AB: Eritrosit mengandung aglutinogen A dan B tapi serum tidak

mengandung aglutininTafsiran Hasil :

Fenotipe Genotipe Antigen Antibodi Alamiah

Frekuensi (Inggris) (%)

O OO O Anti A, Anti B 46

A AA, AO A Anti B 42

B BB, BO B Anti A 9

AB AB AB Tidak ada 3

Sumber : Kapita selekta Hematologi, A.V Hofbrand, EGC)

Klasifikasi golongan darah ABO ditentukan berdasarkan ada tidaknya aglutinogen (antigen tipe A dan tipe B) yang ditemukan pada permukaan eritrosit dan aglutinin (antibodi), anti-A dan anti-B, yang ditemukan dalam plasma darah.

Page 14: Dara Lbm 1 Modul 6

a. Darah golongan A mengandung aglutinogen tipe A dan aglutinin anti-Bb. Darah golongan B mengandung aglutinogen tipe B dan aglutinin anti-Ac. Darah golongan AB mengandung aglutinogen tipe A dan tipe B, tetapi tidak

mengandung aglutinin anti-A dan anti-Bd. Darah golongan O tidak mengandung aglutinogen, tetapi mengandung

aglutinin anti-A dan anti-B

Sistem Rh adalah kelompok antigen lain yang diwariskan dalam tubuh manusia. Antigen RhD adalah antigen terpenting dalam reaksi imunitas tubuh.

a. Jika faktor RhD ditemukan, individu yang memilikinya disebut Rh positif. Jika faktor tersebut tidak ditemukan, maka indinvidunya disebut Rh negatif. Individu dengan Rh positif lebih banyak dibandingkan dengan yang ber-Rh negatif.

b. Sistem ini berbeda dengan golongan ABO dimana individu ber-Rh negatif tidak memiliki aglutinin anti-Rh dalam plasmanya.

c. Jika seseorang dengan Rh negatif diberikan darah ber-Rh positif, makan aglutinin Rh akan diproduksi. Walaupun transfusi awal biasanya tidak membahayakan, pemberin darah Rh positif selanjutnya akan mengakibatkan aglutinasi sel darah merah donor.Anatomi Dan Fisiologi Untuk Pemula. Slonane, Ethel. Jakarta: EGC, 2003

10. Apa saja morfologi sel darah ?

11. Berapa kadar darah manusia dalam keadaan normal ?umur dari sel darah ?

Eritrosit : 120 hari Leukosit : 12 hari Trombosit : 7-10 hari

Anatomi Dan Fisiologi Untuk Pemula. Slonane, Ethel. Jakarta: EGC, 2003

Jumlah normal sel darah dalam tubuh ?

Eritrosit : o Pria : 4,2 – 5,5 juta sel per milimeter kubiko Wanita : 3,2 – 5,2 juta sel per milimeter kubik

Leukosit : 7.000 – 9.000 per milimeter kubik Trombosit : 250.000 – 400.000 per milimeter kubik

Anatomi Dan Fisiologi Untuk Pemula. Slonane, Ethel. Jakarta: EGC, 2003

12. Sebutkan penyakit kelainan darah ?

Eritrosit:

o Poikilositosis

Page 15: Dara Lbm 1 Modul 6

Sel target : anemia defisiensi besi, penyakit hati, pascasplenektomi Stomatosit : penyakit hati, alkoholisme

Sel pensil : anemia defisiensi besi

Ekinosit : penyakit hati, pascasplenektomi

Page 16: Dara Lbm 1 Modul 6

Akantosit : penyakit hati, abetalipo-proteinemia, gagal ginjal

Eliptosit : eliptosis herediter

Poikilosit sel teardrop : miefibrosis, hemopoiesis ekstramedular

Sel keranjang : kerusakan oksidasi

Page 17: Dara Lbm 1 Modul 6

Sel sabit : anemia sel sabit

Mikrosferosit : sterositosis herediter, anemia hemolitik autoimun, septikemia

o Anisositosis Makrosit : penyakit hati, alkoholisme Mikrosit : anemia defisiensi besi, hemoglobinopati

Kapita Selekta Hematologi Edisi 4. A.V.Hoffbrand, J.E Pettit, P.A.H. Moss. Jakarta: EGC, 2005

13. Bagaimana mekanisme pembekuan darah ? Pada saat terjadi luka pada permukaan tubuh, komponen darah, yaitu trombosit akan segera berkumpul mengerumuni bagian yang terluka dan akan menggumpal sehingga dapat menyumbat dan menutupi luka. Di dalam plasma darah terdapat trombosit Apabila terjadi luka dan darah keluar, trombosit akan bersentuhan dengan permukaan luka yang kasar, akan pecah dan mengeluarkan tromboplastin/trombokinase. Trombokinase bersama-sama ion Ca++ akan mengubah protrombin menjadi trombin. Protombin adalah senyawa globulin yang larut dalam plasma darah. Protrombin dibuat di dalam hati dengan bantuan vitamin K. Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi fibrin yang akan menghalangi keluarnya sel-sel darah hingga terjadi pembekuan darah dalam waktu ± 5 menit.

Page 18: Dara Lbm 1 Modul 6

14. Bagaimana mekanisme transfusi darah ? 15. Proses pembentukan sel darah

a. Sel pluripotent yang terdapat di sumsum tulang berdiferensiasi dan berproliferasi menjadi sel-sel dalam darah.b. Sel berdiferensiasi menjadi Colony-forming unit (CFU) yaitu :

Ø sel stem myeloid / hematopoietic stem cell ( CFU-Gemm CD34 CD33 / CFU-S )

Ø sel stem lymphoidc. CFU selanjutnya menjadi sel progenitor :Ø CFU-S menjadio CFU-Eo CFU-Mego CFU-Eoo CFU-Basoo CFU-GMØ sel stem lymphoid menjadi prekursor T / NK dan prekursor Bd. Selanjutnya menjadi sel blast untuk tiap sel.e. Hemopoietic Growth Factor akan mengatur diferensiasi dan proliferasi sel

Progenitor, seperti:i. Erythropoietin (EPO) diproduksi oleh Ginjal untuk meregulasi Erythrocyt.ii. Thrombopoietin (TPO) diproduksi oleh Hati untuk meregulasi Platelet iii. Beberapa sitokin diproduksi sel dalam sumsum tulang merah, Leukosits,

Macrophage (MØ), Fibroblast dan Endothel untuk meregulasi semua sel darah

Sumber : Kapita Selekta Hematologi, Edisi 4

Proses yang terjadi bisa lebih jelas dilihat melalui gambar di bawah ini :

Page 19: Dara Lbm 1 Modul 6

Hematopoiesis pada manusia terdiri atas beberapa periode :1. MesoblastikDari embrio umur 2 – 10 minggu. Terjadi di dalam yolk sac. Yang dihasilkan adalah HbG1, HbG2, dan Hb Portland.2. HepatikDimulai sejak embrio umur 6 minggu terjadi di hati Sedangkan pada limpa terjadi pada umur 12 minggu dengan produksi yang lebih sedikit dari hati. Disini menghasilkan Hb.3. MieloidDimulai pada usia kehamilan 20 minggu terjadi di dalam sumsum tulang, kelenjar limfonodi, dan timus. Di sumsum tulang, hematopoiesis berlangsung seumur hidup terutama menghasilkan HbA, granulosit, dan trombosit. Pada kelenjar limfonodi terutama sel-sel limfosit, sedangkan pada timus yaitu limfosit, terutama limfosit T.

Beberapa faktor yang mempengaruhi proses pembentukan sel darah di antaranya adalah asam amino, vitamin, mineral, hormone, ketersediaan oksigen, transfusi darah, dan faktor- faktor perangsang hematopoietik.

16. Hormon terkait hematopoesis ?a. Horman hemopoetik spesifik

Erythropoietin : hormon yang dibentuk di ginjal khusus merangsang pertumbuhan prekusor eritroid

Page 20: Dara Lbm 1 Modul 6

b. Hormon nonspesifikBeberapa jenis hormon diperlukan dalam jumlah kecil untuk hemopoesis, seperti :

Androgen : yang berfungsi menstimulasi eritropoesis Estrogen : menimbulkan inhibisi eritropoesis Glukokortikoid Growth hormon Hormon tiroid

(Hematologi Klinik Ringkas, Prof. Dr. I Made Bakta)

17. Apa itu sel induk pluripoten ?Jenis sel induk yang menurut sifat kemampuan berdiferensiasinya mempunyai kemampuan untuk menurunkan seluruh jenis sel-sel darah.Sel ini mempunyai sifat : a. Self renewal : kemampuan memperbarui diri sendiri sehingga tidak akan

pernah habis mesipun terus membelah b. Poliferatif : kemampuan membelah atau memperbanyak diri c. Diferensiatif : kemampuan untuk mematangkan diri menjadi sel-sel dengan

fungsi tertentu

(Hematologi Klinik Ringkas, Prof. Dr. I Made Bakta)

18. Apa Hematopoesis extramedular ? Haematopoiesis extramedullary (EMH) merupakan respon terhadap

kegagalan eritropoiesis di sumsum tulang. EMH terjadi pada hemoglobinopati, gangguan mieloproliferatif, atau sumsum tulang infiltrasi. EMH terjadi paling sering pada limpa dan hati dan kadang-kadang di kelenjar getah bening. Organ yang kurang umum termasuk pleura, paru-paru, saluran pencernaan, payudara, kulit, otak, ginjal, dan kelenjar adrenal.