Dapus Pengemasan 1

12
POLYPROPYLENE (PP) Polypropylene merupakan polimer kristalin yang dihasilkan dari proses polimerisasi gas propilena. Propilena mempunyai specific gravity rendah dibandingkan dengan jenis plastic lain. Sebagai perbandingan terlihat pada Tabel 1. Resin SG PP 0,85-0,90 LDPE 0,91-0,93 HDPE 0,93-0,96 Polistirena 1,05-1,08 ABS 0,99-1,10 PVC 1,15-1,65 Asetil Selulosa 1,23-1,34 Nylon 1,09-1,14 Poli Karbonat 1,2 Poli Asetat 1,38 Tabel 1. Perbandinagan specific gravity dari berbagai material plastik. Processing Temperature Rate Material oC oF ABS 180 - 240 356 - 464 Acetal 185 - 225 365 - 437 Acrylic 180 - 250 356 - 482 Nylon 260 - 290 500 - 554 Poly Carbonat 280 - 310 536 - 590 LDPE 160 - 240 320 - 464 HDPE 200 - 280 392 - 536 PP 200 - 300 392 - 572 PS 180 - 260 356 - 500 PVC 160 - 180 320 - 365 Tabel 2. Temperature Leleh Proses termoplastik Polypropylene mempunyai titik leleh yang cukup tinggi (190 - 200 oC), sedangkan titik kristalisasinya antara 130 –

description

sdasdsadsadadasdasd

Transcript of Dapus Pengemasan 1

Page 1: Dapus Pengemasan 1

POLYPROPYLENE (PP)

Polypropylene merupakan polimer kristalin yang dihasilkan dari proses

polimerisasi gas propilena. Propilena mempunyai specific gravity rendah dibandingkan

dengan jenis plastic lain. Sebagai perbandingan terlihat pada Tabel 1.

Resin SGPP 0,85-0,90

LDPE 0,91-0,93HDPE 0,93-0,96

Polistirena 1,05-1,08ABS 0,99-1,10PVC 1,15-1,65

Asetil Selulosa 1,23-1,34Nylon 1,09-1,14

Poli Karbonat 1,2Poli Asetat 1,38

Tabel 1. Perbandinagan specific gravity dari berbagai material plastik.

Processing Temperature RateMaterial oC oF

ABS 180 - 240 356 - 464Acetal 185 - 225 365 - 437Acrylic 180 - 250 356 - 482Nylon 260 - 290 500 - 554

Poly Carbonat 280 - 310 536 - 590LDPE 160 - 240 320 - 464HDPE 200 - 280 392 - 536

PP 200 - 300 392 - 572PS 180 - 260 356 - 500

PVC 160 - 180 320 - 365Tabel 2. Temperature Leleh Proses termoplastik

Polypropylene mempunyai titik leleh yang cukup tinggi (190 - 200 oC),

sedangkan titik kristalisasinya antara 130 – 135 C. Polypropylene mempunyai ketahanan

terhadap bahan kimia ( hemical Resistance) yang tinggi, tetapi ketahanan pukul (impact

strength) nya rendah.

Page 2: Dapus Pengemasan 1

POLYETHYLENE PEREPHTALATE (PET)

Polyethylene terephtalate yang sering disebut PET dibuat dari glikol (EG) dan

terephtalic acid (TPA) atau dimetyl ester atau asam terepthalat (DMT). PET diproduksi

melalui proses polymerisasi, antara asam tereftalat dan ethylene glycol. Film PET

diproduksi dengan cara melelehkan resin PET melalui proses extruded flat film dengan

T-die membentuk lembaran film yang terorientasi.

Sifat dan Karakteristik :

- Densitas 1,38 g/cm3

- Ketebalan 12microns, yield 59,5 sq.m/kg

- Tahan Goncangan Mekanis paling baik

- Mengkilap dan transparan

- Penahan gas yang baik

- Memiliki stabilitas panas yang paling baik

- Sangat lentur

- Tidak bisa dipakai sebagai sealing layer

- Mudah dimetalize

- Mudah dilaminasi

PET merupakan keluarga polyester seperti halnya PC. Polymer PET dapat diberi

penguat fiber glass, atau filler mineral. PET film bersifat jernih, kuat, liat, dimensinya

stabil, tahan nyala api, tidak beracun, permeabilitas terhadap gas, aroma maupun air

rendah.

PET engineer resin mempunyai kombinasi sifat-sifat: kekuatan (strength)-nya

tinggi, kaku (stiffness), dimensinya stabil, tahan bahan kimia dan panas, serta mempunyai

sifat elektrikal yang baik. PET memiliki daya serap uap air yang rendah, demikian juga

daya serap terhadap air. PET dapat diproses dengan proses ekstrusi pada suhu tinggi 518

Page 3: Dapus Pengemasan 1

– 608 oF, selain itu juga dapat diproses dengan tehnik cetak injeksi maupun cetak tiup.

Sebelum dicetak sebaiknya resin PET dikeringkan lebih dahulu (maksimum kandungan

uap air 0,02 %) untuk mencegah terjadinya proses hidrolisa selama pencetakan.

Karakteristik

1.Karakteristik Film

o Slip/Koefesien gesek : 0.4 – 0.5

o Coated PET : 0.2> atau 0.6<

o Ketebalan : 12micron

2. Karakteristik Printing

Permukaan PET film lebih polar dibandingkan polyolefin film, plain PET

filmmemiliki surface tension diantara 42-46 dyne/cm. Tegangan permukaan dinaikan

sampai 45-58 dyne/cm untukmenaikan adhesi dari tinta.

Penggunaan PET sangat luas antara lain : botol-botol untuk air mineral, soft drink,

kemasan sirup, saus, selai, minyak makan.

Page 4: Dapus Pengemasan 1

Film LLDPE

Film Linear Low Density Polyethylene (LLDPE) adalah film plastik dari bahan

polyethylene yang diproduksi menggunakan proses blown. Film ini umumnya digunakan

sebagai lapisan seal pada struktur laminasi untuk kemasan produk makanan, khususnya

yang berupa cairan dan pasta. Film LLDPE memiliki karakteristik kekuatan seal yang

tinggi, properti hot tack yang bagus, dan ulet.

(http://www.panverta.com/ina/produk/produk-kategori/2/Film,LLDPE)

LLDPE banyak diproduksi dengan blown film, diekstruksi pada 137-

204oCmelalui die sirkular. Film yang berbentuk tabung ditiup dengan udara mencapai

diameter tertentu. Kemudian film tersebut didinginkan, diratakan, diberi corona

treatment, kemudaian digulung menjadi roll. Proses ini menghasilkan film dengan

orientasi molekul yang seimbang dan kekuatan lentur yang baik.

Karakteristik Film LLDPE

Massa jenis dan ketebalan terdiri dari komposit polyethilene kristalin dan amorf

-LLDPE : 0,91- 0,925 g/cc

-MDPE : 0,926 – 0,94 g/cc

-HDPE : > 0,941 g/cc

Page 5: Dapus Pengemasan 1

Polyethelene (PE)

1. Polietilen

Polietilen adalah polimer dari monomer etilen yang dibuat dengan proses

polimerisasi adisi dari gas etilen yang diperoleh dari hasil samping industri minyak dan

batubara. Proses polimerisasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu polimerisasi dalam

bejana bertekanan tinggi (1000-300 atm) menghasilkan molekul makro dengan banyak

percabangan yakni campuran dari rantai lurus dan bercabang. Cara kedua, polimerisasi

dengan bejana bertekanan rendah (10-40 atm) menghasilkan molekul makro berantai

lurus dan tersusun paralel.

Polietilen merupakan film yang lunak, transparan dan fleksibel, mempunyai

kekuatan benturan dan kekuatan sobek yang baik. Pemanasan polietilen akan

menyebabkan plastik ini menjadi lunak dan cair pada suhu 110oC. Sifat permeabilitasnya

yang rendah dan sifat mekaniknya yang baik, maka polietilen dengan ketebalan 0.001 –

0.01 inchi banyak digunakan unttuk mengemas bahan pangan.

Plastik polietilen termasuk golongan termoplastik sehingga dapat dibentuk

menjadi kantung dengan derajat kerapatan yang baik. Berdasarkan densitasnya, maka

plastik polietilen dibedakan atas :

a. Polietilen densitas rendah (LDPE= Low Density Polyethylene)

LDPE dihasilkan dengan cara polimerisasi pada tekanan tinggi, mudah dikelim

dan harganya murah. Dalam perdagangan dikenal dengan nama alathon, dylan dan

fortiflex. Kekakuan dan kuat tarik dari LDPE lebih rendah daripada HDPE (modulus

Young 20.000-30000 psi, dan kuat tarik 1200-2000 psi), tapi karena lDPE memiliki

derajat elongasi yang tinggi (400-800%) maka plasik ini mempunyai kekuatan terhadap

kerusakan dan ketahanan untuk putus yang tinggi. Titik lelehnya berkisar antara 105-

115oC. Digunakan untuk film, mangkuk, botol dan wadah/kemasan.

b. Polietilen densitas menengah (MDPE = Medium Density Polyethylene)

MDPE lebih kaku dari LDPE dan titik lelehnya lebih tinggi dari LDPE, yaitu

antara 115-125oC, mempunyai densitas 0.927-0.940 g/cm3.

c. Polietilen Densitas Tinggi (HDPE = High Density Polyethylene)

HDPE dihasilkan dengan cara polimerisasi pada tekanan dan suhu yang rendah (10 atm,

50-70oC). HDPE lebih kaku dibanding LDPE dan MDPE, tahan terhadap suhu tinggi

Page 6: Dapus Pengemasan 1

sehingga dapat digunakan untuk produk yang akan disterilisasi. Dalam perdagangan

dikenal dengan nama alathon, alkahtene, blapol, carag, fi-fax, hostalon.

d. Linear-low-density polyethylene (LLDPE) yaitu koplimer etilen dengan

sejumlah kecil butana, heksana atau oktana, sehingga mempunyai cabang pada rantai

utama dengan interval (jarak) yang teratur. LLDPE lebih kuat daripada LDPE dan sifat

heat sealing-nya juga lebih baik.

Sifat-sifat polietilen adalah :

- Penampakannya bervariasi dari transparan, berminyak sampai keruh (translusid)

tergantung proses pembuatan dan jenis resin.

- Fleksible sehingga mudah dibentuk dan mempunyai daya rentang yang tinggi.

- Heat seal (dapat dikelim dengan panas), sehingga dapat digunakan untuk

laminasi dengan bahan lain. Titik leleh 120oC.

- Tahan asam, basa, alkohol, deterjen dan bahan kimia.

- Kedap terhadap air, uap air dan gas.

- Dapat digunakan untuk penyimpanan beku hingga suhu -50oC.

- Transmisi gas tinggi sehingga tidak cocok untuk pengemasan bahan yang

beraroma.

- Tidak sesuai untuk bahan pangan berlemak

- Mudah lengket sehingga sulit dalam proses laminasi, tapi dengan bahan antiblok

sifat ini dapat diperbaiki.

- Dapat dicetak

Kemasan polietilen banyak digunakan untuk mengemas buah-buahan,

sayursayuran segar, roti, produk pangan beku dan tekstil.

Plastic PE (PolyEthelene) adalah plastik yang memiliki ciri ciri sebagai berikut :

          -    Thermoplastic

          -    Elastis / Lentur

          -    Tidak tembus air

          -    Tidak berbau

          -    Plastik sedikit buram dan transparan

Page 7: Dapus Pengemasan 1

          -    Tahan benturan

          -    Daya tahan hingga 135 derajat celcius

Fungsi dari produk PE adalah :

          -    Plastik untuk membungkus makanan beku atau cairan

          -    Plastik untuk membungkus produk produk yang berat atau padat

          -    Plastik untuk membungkus sampah

Bentuk dari produk PE adalah :

          -    Plastik PE kantongan

          -    Plastik PE Gulungan / Roll

          -    Plastik PE Lembaran / Sheet

Ukuran-ukuran plastik :

          -    Lebar : 3.5 s.d. 200 cm

          -    Panjang : sesuai permintaan

          -    Ketebalan : minimal 25 mikron maksimal : 400 mikron

Page 8: Dapus Pengemasan 1

CPP

Film CPP

Film Cast Polypropylene (CPP) adalah film plastik berbahan polypropylene yang

diproduksi menggunakan proses casting. Di industri kemasan fleksibel, produk ini biasa

digunakan sebagai lapisan seal pada kemasan laminasi produk makanan terutama yang

berbentuk padat. Film CPP memiliki karakteristik glossy, bening, kaku dan kemampuan

lindung yang tinggi terhadap uap air.

Page 9: Dapus Pengemasan 1

Dapus

Sampurno, R. Budi. 2006. Aplikasi Polimer Dalam Industri Kemasan, Jurnal

SainsMateri Indonesia Edisi Khusus Oktober 2006, hal : 15 – 22

http://www.panverta.com/ina/produk/produk-kategori/2/Film,LLDPE

http://ocw.usu.ac.id/course/download/3130000081-teknologi-pengemasan/

thp_407_handout_kemasan_plastik.pdf.

http://www.pancabudi.com/pp.php

http://www.pancabudi.com/pe.php